Anda di halaman 1dari 2

Puisi 7 : 

06:30
(Taufik Ismail) 1965

Di pusat Harmoni

Pada papan adpertensi

(Arloji Castell)

Tertulis begini : Dunia Kini

Membutuhkan Waktu Yang Tepat

Di belakangnya langit pagi

Tembok sungai dan kawat berduri

Pengawalan berjaga di istana

Arloji Castell

Berkata pada setiap yang lewat

Dunia Kini

Membutuhkan Waktu Yang Tepat

Puisi 8 : Benteng
(Taufik Ismail) 1966

Sesudah siang panas yang meletihkan

Sehabis tembakan-tembakan yang tak bisa kita balas

Dan kita kembali ke karnpus ini berlindung

Bersandar dan berbaring, ada yang merenung

Di lantai bungkus nasi bertebaran

Dari para dermawan tidak dikenal

Kulit duku dan pecahan kulit rambutan

Lewatlah di samping Kontingen Bandung

Ada yang berjaket Bogor. Mereka dari mana-mana

Semuanya kumal, semuanya tak bicara

Tapi kita tldak akan terpatahkan


Oleh seribu senjata dari seribu tiran

Tak sempat lagi kita pikirkan

Keperluan-keperluan kecil seharian

Studi, kamar-tumpangan dan percintaan

Kita tak tahu apa yang akan terjadi sebentar malam

Kita mesti siap saban waktu, siap saban jam.

Anda mungkin juga menyukai