NIM : 3K181107
1. EPIDEMI : Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas
geografis yang luas. Pandemi merupakan epidemi yang menyebar hampir di seluruh
ENDEMI : Keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit
tersebut biasa ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu.
WABAH : Kecil, tapi luar biasa, yaitu peningkatan jumlah kasus yang
jelas terlihat, meski kecil, jika dibandingkan dengan jumlah “normal” yang
diantisipasi.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corona virus adalah virus yang menyebabkan penyakit dari gejala ringan
sampai berat. Ada dua jenis corona virus yang menyebabkan penyakit dan
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan SarsCoV-2. Virus corona adalah
SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta
ke manusia. Dan ada hewan yang menjadi sumber penularan COVID19 ini tetapi
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gangguan pernapasan
akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan
masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat
Tanda-tanda dan gejala klinis adalah demam, kesulitan bernapas, dan hasil rontgen
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19).
Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan
414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) dimana kasus dilaporkan di 192
negara/wilayah. Diantara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang
yaitu: Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung, Riau, Maluku Utara, Maluku dan
Papua. Wilayah dengan transmisi lokal di Indonesia adalah DKI Jakarta, Banten (Kab.
Tangerang, Kota Tangerang), Jawa Barat (Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kota Bekasi,
Kota Depok, Kab. Bogor, Kab. Bogor, Kab. Karawang), Jawa Timur (kab. Malang,
Kab. Magetan dan Kota Surabaya) dan Jawa Tengah (Kota Surakarta) (Kemenkes,
2020).
batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular
penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang
infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih,
menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan
ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapapun yang
menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain itu,
PEMBAHASAN
A. Tujuan
yaitu :
B. Pembahasan
Melaksanakan
Protokol Kesehatan :
dengan orang lain. Jika terpaksa gunakan pelindung diri yang tidak
c. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik- 30 detik
d. Hindari kerumunan baik di dalam maupun di luar rumah bersama orang lain
e. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perolaku hidup bersih dan
sehat
Mengelola stress
Mandi dan bersih diri minimal dua kali sehari dan setelah berpergian
f. Batasi diri berinteraksi / kontak dengan orang lain, kurangi interaksi dengan
h. Jika sakit terapkan etika batuk dan bersin. Jika berlanjut segera hubungi dokter
Anggota keluarga yang rentan meliputi ibu hamil ibu menyusui, ibu nifas bayi
penyandang disabilitas.
Pastikan anggota keluarga dengna penyakit penyerta dan kelompokl rentan hati-
Pastikan ventilasi dan sanitasi dalam rumah dan lingkungan dalam keadaan baik
berkala.
Kontak tatap muka/ berdekatan dalam radius 1 meter dan dalam jangka
lain
Perawat yang kontak langsung dengan orang yang terpapar tanpa
karantina selama 1 hari dan tidak wajib melakukan pemeriksaan swab PCR.
Pada kontak erat yuang mendapat hasil negatif setelah pemeriksaan swab
batuk pilek sakit tenggorokan dan sesak nafas maka segera melakukan
petugas Kesehatan
pemerintah daerah
derah.
Bagi anggota keluarga yang bergejala sedang atau berat maka dibawa ke
permukaan benda
1. Sediakan resep dan obat-obatan selama dua minggu, makanan dan kebutuhan
pokok lainnya
keluarga.
4. Ketahui cara mengirimkan makanan untuk anggota keluarga lainnya yang isolasi
di luar rumah
5. Jika orang tua yang terpapar mengalami kesulitan dalam pengasuhan pada anak,
maka dapat menghubungi dinas PPA dan Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan
diantaranya Sejiwa, Nomor ekst 1119 ekst 8 UPDT PPA dan Puspaga.
7. Isolasi atau karantina mandiri dapat diakhiri jika dinyatakan sudah selesai oleh
petugas Kesehatan
8. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
kesehatan, mencuci tangan pakai sabun, dengan air mengalir atau hand sanitizer
Cara membersihkan diri setelah beraktivitas dari luar rumah agar tidak membawa
pulang virus dari luar rumah. Ketika sampai di rumah jangan menyentuh barang
diri dan barang yang dikenakan atau dibawa serta mengganti pakaian.
1. Jangan panik ketika ada warga yang terpapar karena dapat mengurangi efektivitas
2. Terapkan protokol 3M (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau
menghindari kerumunan)
3. Membatasi diri untuk berinteraksi secara fisik dengan warga dan masyarakat sekitar
masing.
5. Jangan berikan stigma negatif dan tumbuhkan rasa empati baik kepada yang terpapar
maupun yang sudah sembuh dari Covid-19. Bantu pemenuhan logistik bagi warga
yang menjalani isolasi mandiri lanjut usia yang tidak memiliki keluarga.
6. Laporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 tingkat RT/ RW setempat jika ada
warga positif covid-19 yang melanggar protokol kesehatan di luar rumah.
PENUTUP
Corona virus adalah virus yang menyebabkan penyakit dari gejala ringan
sampai berat. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. COVID-19 dapat
kerumunan.
DAFTAR PUSTAKA
https://poltekkes-banjarmasin.ac.id/images/content/Laporan_Mitigasi_Covid-
19_Poltekkes_Banjarmasin.pdf
https://nasional.kontan.co.id/news/inilah-protokol-kesehatan-keluarga-untuk-
mencegah-penularan-covid-19