JUDUL KTI Nad
JUDUL KTI Nad
Berat jenis urine seseorang berbeda-beda sesuai dengan jumlah cairan yang
dimasukkan setiap hari, dan tergantung dari jumlah zat yang larut di dalam urine atau
terbawa dalam urine. Yang mempengaruhi BJ urine adalah komposisi urine,fungsi
pemekatan ginjal,dan produksi urine itu sendiri. Bila ginjal mengencerkan urine,
maka BJ nya berkurang, sebaliknya, bila ginjal memekatkan urine, maka BJ urine
akan meningkat.
Pemeriksaan Berat Jenis dalam urine dengan carik celup berdasarkan pada
pKa dari polielektrolit. Polielektrolit terdapat pada carik celup akan mengalami
ionisasi, menghasilkan ion hidrogen. Ion hidrogen yang dihasilkan tergantung pada
jumlah urine yang terdapat dalam urine.
Kebiasaan menahan BAK (Buang Air Kecil), mengonsumsi teh atau kopi dan
konsumsi air minum yang kurang sehat berpengaruh dalam peningkatan resiko
menurunnya fungsi ginjal. Terganggunya laju filtrasi glomerolus atau GFR
menyebabkan molekul berukuran besar seperti protein yang seharusnya tersaring dan
digunakan tubuh tetapi keluar bersama urine. Adanya protein dalam urine
menyebabkan Berat Jenis urine menjadi lebih besar dan akan menambah tekanan
osmotik dalam urine tersebut. Tingginya Berat Jenis urine 1.025 atau lebih
memberikan kesan pekatnya urine dan menunjukkan faal pemekatan ginjal yang
buruk. Nilai normal Berat Jenis urine adalah 1.005-1.030.