BAB VII
DRIVING ANALIZER)
Pondasi dalam adalah pondasi yang didirikan pada kedalaman lebih dari 3
m dari permukaan tanah dimana daya dukung dasar pondasi dipengaruhi oleh
beban struktural dan kondisi permukaan tanah. Pondasi dalam dapat digunakan
untuk mentransfer beban ke lapisan yang lebih dalam untuk mencapai kedalaman
tertentu sampai didapat jenis tanah yang dapat mendukung daya beban struktur
bangunan sehingga jenis tanah yang tidak cocok di dekat permukaan tanah dapat
Pondasi tiang pancang adalah pondasi yang menggunakan tiang beton jadi /
paku, oleh karena itu tiang pancang tidak memerlukan proses pengeboran.
dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi
VII-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
dan tanah keras pada posisi sangat dalam. Selain tiang pancang beton juga bisa
dengan daya dukung rencana dapat di lakukan serangkaian tes, yang diantaranya
adalah:
3. Tes Lateral
Dalam hal ini kita akan membahas tentang tes loading dan tes PDA
Test pada dasarnya adalah untuk membuktikan bahwa tingkat keamanan suatu
peraturan dari struktur pondasi yang diisyaratkan, yang tujuannya untuk memikul
beban dari bangunan struktur diatasnya, penentuan tiang yang akan diuji
ditentukan oleh konsultan perencana sebagai bagian dari struktur pondasi untuk
pengujian ini, digunakan beban mati berupa beban dari Jacking yang berfungsi
sebagai beban pada tiang yang akan diuji. Pemberian beban dilakukan secara
VII-2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
yang di salurkan melalui pompa hidrolis. Posisi Alat Jacking diatur sedemikian
rupa sehingga jarak muka tanah dan Alat Jacking cukup leluasa bagi pekerja
untuk melakukan pengujian dan memonitor hasil pengujian tersebut. Balok primer
(Main Beam) ini di pasang melintang dibawah Alat Jacking. Balok primer ini
Perlengkapan Pembebanan
1. Beban untuk percobaan didapat dari reaksi kentledge melalui jack hidraulics
VII-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
3. Baja profil (beam) dengan ketebalan yang cukup untuk menerima beban,
ditempatkan secara sentris diatas pile cap untuk dapat menyalurkan beban
VII-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
4. Ukuran dari plat baja tidak boleh lebih kecil dari ukuran pile cap dan juga
VII-5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
7. Jack dan alat lainnya termasuk hydraulic ram, hydraulic pump dan
VII-6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
1. Daya dukung tekan tiang dengan beban tekan sebesar 2 x dari beban rencana
(130 ton) = 260 ton yang mengacu pada ASTM D-1143.81 (Standard
Test Method for Piles (Reapproved 1987) Under Static Axial Compressive
Load
2. Pembebanan tes dilakukan dalam 7 kali kenaikan yaitu : 0,5; 0,75; 1; 1,25;
3. Pembacaan penurunan dan "rebound" harus dicatat sampai 0,30 mm untuk tiap
kenaikan atau penurunan beban, dimulai dari beban yang diperkirakan telah
bekerja dan untuk tiap kenaikan setelah itu. Beban tes harus tetap bekerja
4. Beban total tes harus tetap bekerja sampai penurunan tidak lebih dari 25 mm
dalam 36 jam.
5. Semua alat, bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan uji
pemancangan.
VII-7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
VII-8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
b. Beban ditahan tetap selama 1 jam dan sampai mencapai penurunan 0,25
c. Beban ditahan selama 12 jam dan sampai mencapai penurunan 0,25 mm/jam
Setiap 10 menit
VII-9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
kerusakan dari pile cap atau tiang pancang ataupun kerusahan lainnya
Kegagalan dan kerusakan jika loading test tidak sesuai dengan yang disyaratkan
VII-10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
Gam
bar 7.10 Pemberian pembebana (pressure gauge)
Sumber : Proyek Rusun Stasiun Tanjung Barat
VII-11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
Dari data diatas didapat hasil penurunan dengan beban maksimal 300 ton adalah
17,66 mm masih lebih kecil dari penurunan ijin 25 mm.
VII-12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
Pile Driving Analyzer (PDA) adalah sistem yang paling banyak digunakan
Tes ini dapat menilai kapasitas beberapa tiang dalam satu hari. PDA juga
mengevaluasi keutuhan tiang dan menyelidiki tegangan dan energi palu selama
instalasi tiang.
Palu pemancangan sendiri digunakan untuk melakukan tes PDA, pada tiang
pertama atau produksi. Jika diperlukan, dapat dilaksanakan tes ulang PDA
bahkan setelah palu pemancangan tidak lagi ada di lokasi, dengan menggunakan
tumbukan berat palu ke pondasi. Program PDA menghitung hasil dari sinyal
kecepatan dan gaya yang diperoleh accelerometers dan strain transducer yang
terpasang pada tiang uji. Mungkin sensor pintar (mengirim data menggunakan
dan aktual tes beban statis telah membuktikan keandalan dari metode ini dalam
a. Persiapan
direncanakan. Kepala tiang harus rata dan bebas dari material yang dapat
VII-13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
menggangu pengujian PDA. (Besi stran tiang uji harus dipotong dan permukaan
Bor sampai dengan total 16 lubang baut di kedua sisi atau 4 sisi tiang,
seperti yang diarahkan oleh Konsultan PDA atau Engineer, dengan perkiraan
pengujian. Pada dasarnya untuk semua jenis tiang dalam hal persiapan pengujian
cara kerjanya sama yaitu pasang sensor pada permukaan tiang yang telah
pamasangan sensor.
VII-14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
dilaksanakan.
Persiapan Hammer
Hammer yang digunakan pada PDA TEST yang memiliki berat sesuai
dengan kapasitas kebutuhan ultimit load tiang uji. Hammer yang dibutuhkan
Contoh:
VII-15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
2. Kemudian angkat hammer dengan ketinggian awal 0,5 meter, lalu pasang
tripleks/plat setebal 1 s/d 2 cm, lalu jatuhkan hammer tersebut dan cek hasil
bacaan awal pada komputer PDA. (Cek RMX = Resistence Maks = Daya
Dukung maks.)
1.
3. Jika hasil bacaan pada komputer PDA sudah proposional namun belum
VII-17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
retak atau kerusakan namun daya dukung belum tercapai lebih baik lakukan
sensor.
6. Penumbukan dihentikan setelah diperoleh kualitas data yang cukup baik dan
yang diperlukan dan evaluasi ujung tiang yang ditentukan seperti yang di
VII-18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
Engineer, pasang kembali instrumen PDA dan pukul ulang tiang. Dapatkan
diarahkan oleh Operator PDA atau Insinyur. PDA operator atau Engineer
mungkin memerlukan pemukulan ulang lebih dari sekali pada tiang yang
sama. Insinyur atau operator PDA akan menentukan kapan tes PDA telah
selesai.
VII-19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab VII – Pembahasan Pengujian Tes Loading
dan Tes PDA (Pile Driving Analyzer)
KODE KETERANGAN
BN Pukulan
RMX Daya dukung tiang [ton]
STK Tinggi jatuh palu [m], drop hammer
EMX Enerji maksimum yang ditransfer [tonm]
DMX Penurunan maksimum [mm]
DFN Penurunan permanen [mm]
LE Panjang tiang dibawah instrumen [m]
LP Panjang tiang tertanam [m]
AR Luas penampang tiang [cm²]
LI Tinggi jatuh beban [m]
Dari pembacaan alat PDA di dapat daya dukung tiang pancang actual di lapangan
sebesar 195 ton lebih besar dari daya dukung rencana adalah 150 ton. Penurunan
VII-20
http://digilib.mercubuana.ac.id/