Makalah Isbd Tifa
Makalah Isbd Tifa
DISUSUN OLEH :
SHATIFA SALSABILA
19059269
FAKULTAS EKONOMI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘Dampak Jual Beli
Melalui E-Commerce’ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Muhammad Hidayat pada bidang studi Ilmu Sosial Budaya Dasar. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Jual Beli Melalui E Commerce
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Hidayat, selaku Dosen
mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………… 9
3.2 Saran…………………………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………10
BAB I
PENDAHULUAN
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara
elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan
sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang
menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk
transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi
secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan internet menjadi
pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki
oleh jaringan internet tersebut, yaitu:
a. Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, cepat dan kemudahan dalam
mengaksesnya.
b. Internet menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data
sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan
ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Sehingga kehadiran E-Commerce sebagai media transaksi yang baru, cepat dan
mudah ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun
pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses jual beli
dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
1. Busines to Busines
2. Bussines to Cunsumer
3. Consumer to Consumer
4. Consumer to Bussines
Kekurangan
1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang
penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah
mengganti semua data finansial
yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak
berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan
ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan
seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu
dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai
macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain
yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang
dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar,
kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem
elektronik.
7. Dapat mengalami penipuan.
8. Terkadang barang yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi.
Dalam hal ini, Indonesia sebagai negara berkembang yang berusaha untuk
mengembangkan perekonomiannya, tentunya sangat membutuhkan sektor
baru yang membantu untuk merangsang pertumbuhannya. Dan bisnis ini
merupakan salah satu sektor yang dirasa mampu untuk melakukan
pertumbuhan bagi perekonomian indonesia tersebut.
Tak dapat dipungkiri, bisnis jenis ini memiliki beberapa keunggulan, baik dari
sisi local, maupun perekonomian Indonesia. Dari segi waktu, biaya, dan
tenaga, bisnis ini seakan memanjakan penggunanya dengan banyak
keunggulan.
Dan tentunya hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan
terhadap bisnis, terutama untuk pengusaha lokal. Dapat dilihat, kini pengusaha
barang jadi tak hanya memiliki toko offline, tapi dengan adanya sistem online,
mereka mulai untuk melebarkan sistem penjualannya.
Data yang di proyeksikan McKinsey & Co. nilai pasar e-commerce Indonesia
akan mencapai US$ 65 miliar atau sekitar 910 triliun rupiah pada tahun 2022.
Angka tersebut naik delapan kali lipat dibandingkan tahun 2017 yang nilainya
US$ 8 miliar atau sekitar 112 triliun rupiah.
Pasalnya, menurut beliau proses transaksi jual-beli atau penyedia layanan jasa
tanpa mendirikan fisik toko secara konvensional tidak membutuhkan banyak
sumber daya manusia. Dengan meningkatnya angka pengangguran maka
meningkat pula ketimpangan antara masyarakat menengah atas yang makin
sejahtera dengan masyarakat menengah bawah yang semakin menurun taraf
hidupnya.
3.1 Kesimpulan
Memang zaman sekarang kita sangat dimudahkan oleh teknologi contohnya
dengan jual beli e-commerce ini. Tentu ada dampak negatifnya bagi kita dan
negara kita Indonesia. Walaupun kita sangat dimudahkan dalam ber transaksi
tentu kita harus mengurangi penggunaan teknologi ini.
3.2 Saran
Kita harus mengetahui batasan dalam menggunakan teknologi pada zaman
kini, agar dunia tidak cepat diambil alih oleh teknologi yang semakin
berkembang pesat.
DAFTAR PUSTAKA
http://michaeljulius11.blogspot.com/2017/07/dampak-positif-dan-negatif-dari-
e.html
http://www.unpas.ac.id/apa-itu-e-commerce/
https://www.kompasiana.com/ayumeilestari/5c2ea5a16ddcae7b8906ea16/e-
commerce-dan-perekonomian-indonesia?page=all
https://selular.id/2019/03/top-10-e-commerce-di-indonesia-2018/