Anda di halaman 1dari 2

1.

Tanggapan:
Reformasi BUMN sangat perlu dilakukan sebab BUMN merupakan perusahaan peerintah
yang memebrikan kontribusi kepada penerimaan negara. Akan tetapi, kenyataannya BUMN
menjadi beban keuangan negara dan rakyat karena setiap tahun harus disubsidi untuk
pengelolaan perusahaannya. Sasaran program Reformasi BUMN terdiri dari sasaran
nasional dan sasaran finansial serta sasaran bagi BUMN dan konsumen. Alasan perlunya
tindakan reformasi BUMN adalah biaya produksi yang relatif tinggi, tidak banyak sumber
daya baru yang dapat diharapkan dari sistem perbankan, hanya memiliki peranan terbatas
dan tidak dapat menggantikan restrukturisasi BUMN itu sendiri. Dengan reformasi BUMN
diharapkan tercipta peluang-peluang baru untuk investor swasta dalam negeri dan asing.
Masalah lain yang dihadapi BUMN yaitu keterbatasan dana internal, dan masalah
eksternal. Secara umum reformasi BUMN diperlukan untuk memperbaiki kinerja dan
kondisi-kondisi yang dirasakan menghambat perekonomian dan memperburuk keuangan
Pemerintah. Alasan-alasan umum perlunya tindakan reformasi BUMN adalah: [a] agar
Biaya produksi yang relatif tinggi menyebabkan tingkat laba yang yang dicapai menjadi
rendah dan ketidaksanggupan perseroan untuk membiayai perluasan usaha dari laba yang
ditahan; [b] Keuangan Pemerintah menyebabkan investasi baru tidak dapat dibiayai dari
APBN, baik melalui dana segar Pemerintah, maupun proyek pemerintah yang dialihkan
sebagai aset (PMP) serta adanya kebijakan nasional untuk mengurangi subsidi; [c] Tidak
banyak sumber daya baru yang dapat diharapkan dari sistem perbankan karena saat ini
masih dalam proses recovery; [d] Kerjasama usaha yang selama ini dijalankan oleh BUMN,
hanya memiliki peranan terbatas dan tidak dapat menggantikan restrukturisasi BUMN itu
sendiri; [e] Dengan reformasi BUMN diharapkan tercipta peluang-peluang baru untuk
investor swasta dalam negeri dan asing sehingga akan membantu mengembalikan
kepercayaan investor dan dengan demikian akan memulihkan perekonomian dari resesi
dan sekaligus juga menciptakan akses kepada modal, teknologi dan pasar. Karena alasan-
alasan tersebut diatas, Pemerintah sejak awal tahun 1998 bertekad untuk merestrukturisasi
BUMN.
2. Jika Program Reformasi BUMN ingin berhasil maka kunci pengelolaan BUMN harus
mengubah paradigma dari pengelolaan BUMN yang semula masih berskala domestic
dengan profit awarness yang rendah dimana masih menekankan atau berorientasi kepada
public social service harus diubah menjadi BUMN yang dikelola secara profesional dengan
profit awarness yang tinggi dan value creation yang tinggi yang hanya dapat dilakukan oleh
mereka yang mempunyai dedikasi dan profesionalisme yang tinggi.
Terimakasih,salam.
Sumber/referensi: ADPU4337 Usaha-usaha Milik Negara dan Daerah

Anda mungkin juga menyukai