TERWUJUDNYA MASYARAKAT
INDONESIA YANG TAAT
BERAGAMA, RUKUN, CERDAS,
MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR
BATIN
1.Reward (Penghargan)
2.Punishmen (Hukuman)
1. Reward (Penghargaan)
1.Hukuman Ringan
2.Hukuman Sedang
3.Hukuman Berat
Integritas dan Good
Governance
• Kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang
berarti menyeluruh, lengkap atau segalanya. Menghubungkan arti
integritas dengan kepribadian seseorang yaitu jujur dan utuh. Ada
juga yang mengartikan integritas sebagai keunggulan moral dan
menyamakan integritas sebagai “jati diri”.
5 Melakukan pembinaan ibadah sunat Jumlah Shalat Sunat Rawatib Tiap hari dalam jam Terwujudnya rasa dekat
secara terstruktur dan periodik dan Puasa Senin Kamis kerja kepada Allah dan Allah selalu
mengawasi
6 Melaksanakan pemutaran tilawah Al- Jumlah ayat dan lagu rohani Setiap hari pada waktu Terwujudnya rasa tenang bagi
Qur’an da Lagu religi dari humas ke yang diputar tertentu pegawai dengan
setiap ruangan mendengarkan tilawah Al-
Qur’an da lagu religi
7 Melaksanakan doa bersama setiap akan Jumlah do’a yang dibaca setiap Setiap hari kerja pagi Terwujudnya keyakinan bahwa
memulai aktifitas setiap pagi hari yang pagi hari hari setiap usaha dimulai dengan
terhubung ke setiap ruangan berserah diri kepada Allah
8 Melakukan Pembinaan sadar hukum Jumlah pelatihan sadar hukum 1 kali dalam 6 bulan Terwujudnya kesadara diri
bahwa suatu yang akan
dilakukan mempunyai aturan
dan pengawasan dunia akhirat
Menghapus Potensi Niat Berbuat PENANGGUNG
Menyimpang
No KEGIATAN OUTPUT TARGET OUTCOME
JAWAB
1 Membudayakan perasaan malu Jumlah poster dan stiker yang 1 tahun Terwujudnya pegawai yang
ditempel di lingkungan kerja taat hukum dan malu apabila
melakukan penyimpangan
2 Melakukan pembinaan ruhani Jumlah sholat berjama’ah Triwulan Terwujudnya pegawai yang
dzuhur dan puasa sunnah memiliki jiwa yang bersih
Senin dan Kamis
4 Membudayakan diri untuk merasa malu Adanya rambu-ramu yang 6 Bulan Terwujudya aparat yang
berbuat menyimpang selalu mengigatkan kita membudayakan disiplin taat
jangan sampai berbuat aturan
menyimpang
5 Pelatihan peningkatan spiritual Jumlah karyawan/ pegawai 1 kali dalam sebulan Terwujudnya kesadaran
emosional yang mengikuti wisata ibadah bekerjasama dalam beribadah
dan memupuk rasa bersahabat
dengan alam
6 Membudayakan perasaan disiplin Jumlah apel pagi Setiap Senin pagi Terwujudnya pegawai yang
taat dan patuh terhadap
ketentuan
7 Melakukan Pembinaan Etika Birokrasi Jumlah Pegawai yang 1 tahu Terwujudnya pegawai yang
memiliki akhlak dan etika memiliki akhlak dan mengerti
birokrasi degan birokrasi
Membangun Kinerja yang Maksimal
(Kepegawaian, Keuangan, TUSI, BMN)
No
1
SIKAP
Jujur
KEGIATAN
Melaporkan jam
DIMENSI/
ASPEK
Kepegawaian
OUTPUT
Rekap kehadiran pegawai
TARGET
Setiap hari kerja
OUTCOME
Terwujudnya sifat
PENANGGUNG
JAWAB
4 Tanggun Membuat Rencana Program TUSI Rencana Program Setiap tatap Terwujudnya rasa
g Jawab Pengajaran Pengajaran muka tanggungjawab
terha dap tugas dan
fungsi
5 Hormat Melakukan sosialisasi TUSI Tersosialisasinya peraturan per semester Terwujudnya
peraturan perkawinan kepada perkawinan kepada pemaha man
masyarakat masyarakat sejumlah 4 masyarakat ten
desa tang peratura perka
winan
DIMENSI/ PENANGGUN
No SIKAP KEGIATAN OUTPUT TARGET OUTCOME
ASPEK G JAWAB
6 Cinta Menyelenggarakan Kepegawaian Terselenggaranya training 1 Tahun sekali
training motivasi dalam sebanyak 40 orang pegawai
bekerja
Terwujudnya rasa
cinta terhadap peker
jaan
7 Disiplin Membuat laporan kinerja TUSI Tersusunnya LAKIP 1 Tahun sekali Terwujudnya LAKIP
tahunan sesuai jadual sesuai dengan RKT,
Renja, dan Penkin
yang telah disusun
8 Bersahaja Menyelengarakan Seminar Kepegawaian Terselenggaranya seminar 1 Tahun sekali Terwujudnya pribadi
Gaya Hidup sederhana untuk 50 orang yang bersahaja dalam
kehidupan pegawai
SIKAP KONGRIT ASN
KEMENAG
5 BUDAYA KERJA :
1.INTEGRITAS
2.PROFESIONALITAS
3.INOVASI
4.TANGGUNG JAWAB
5.KETELADANAN