Inisiasi 2 MKDU (4110)
Inisiasi 2 MKDU (4110)
Salam jumpa kembali para mahasiswa. Pada tutorial kedua ini Anda
diharapkan memiliki kemampuan sebagaimana dirumuskan dalam kompetensi
khusus sebagai berikut.
Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti tutorial ini mahasiswa dapat memberi contoh:
1. sifat-sifat bahasa;
2. fungsi bahasa;
3. keterampilan berbahasa lisan; dan
4. keterampilan berbahasa tulis.
Untuk memperoleh kompetensi tersebut Anda harus menguasai materi
tentang Sifat-sifat Bahasa, Fungsi Bahasa dalam komunikasi, Keterampilan
Berbahasa (lisan dan tulis). Mari kita cermati satu-persatu materi-materi tersebut
dan kami minta Anda mendiskusikannya dengan mencari contoh-contoh lain dari
yang Anda peroleh melalui tutorial ini. Namun, sebelum itu Anda harus memahami
apa itu bahasa. Pada hakikatnya bahasa adalah bunyi ujar (lisan) yang berwujud
lambang, bersistem, sehingga menimbulkan makna, dan memiliki fungsi.
Berwujud lambang artinya tampak atau terlihat dan terdengar berupa lambang-
lambang (huruf dalam penglihatan dan bunyi-bunyi dalam pendengaran).
Bersistem, berarti memiliki sistem atau aturan. Mis: ayas (tidak mengikuti sistem
bahasa Indonesia). Saya (sesuai sistem atau aturan dalam bahasa Indonesia).
Bermakna, artinya mengandung makna (dapat dipahami).
Berfungsi atau memiliki fungsi (subjek, predikat, objek, keterangan, pelengkap).
indah Jika kamu bersifat dermawan Perpaduan bunyi memunculkan sifat indah
Segala orang dapat kau tawan
manusiawi Menggunakan bahasa dalam Hanya manusia yang memiliki bahasa dan
komunikasi berkomunikasi kepada sesama
menggunakan bahasa
produktif sakit; sakti; sikat; taksi; tasik; Lima buah fonem yang sama dapat
kasti; kista menghasilkan banyak kata yang berbeda
makna.
bulletin
Saudara mahasiswa, apakah Anda dapat memahami materi di atas (sifat dan
fungsi di atas)? Bila sulit memahaminya silakan Anda diskusikan di ruang diskusi
tutorial ini.
Selamat Berdiskusi
Saudara, apakah Anda mengerti apa yang dimaksud dengan sifat reseptif?
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), istilah reseptif
diartikan/diterjemahkan sebagai menerima. Di dalam keterampilan berbahasa,
reseptif berarti memamahi pesan yang disampaikan oleh seseorang melalui bahasa,
baik disampaikan secara lisan maupun tertulis.
Di dalam bahasa lisan, jenis keterampilan berbahasa yang bertujuan
memahami pesan (reseptif) yang disampaikan adalah menyimak; sedangkan
memahami pesan yang disampaikan dalam bahasa tulis harus dilakukan dengan cara
membaca.
Bila menyimak dan membaca bertujuan memahami pesan, berbicara dan
menulis bertujuan menyampaikan pesan. Jadi, pembicara dan penulis adalah
orang-orang yang menghasilkan pesan (produktif) yang di sampaikan kepada orang
lain. Dalam KBBI istilah produktif diterjemahkan sebagai mampu menghasilkan.
Melalui contoh-contoh yang diberikan, Anda dapat lebih memahami kedua istilah
sifat keterampilan bahasa Indonesia ini.
Sampai di sini tutorial kita kali ini. Minggu yang akan datang adalah tutorial
ketiga, Anda tentu tidak lupa bahwa pada minggu ketiga kami akan memberi tugas
tutorial yang pertama (tugas 1).
Selamat Belajar & Sukses Selalu.
Tuton Pembimbing: Fahirah Akib, S.Pd., M.Pd.