Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Mata Kuliah :
Pembelajaran Bilingual

Nilai :

“ RECALLING ROUNTINES, BRING GOOD-POSITIVE


APPROACH TO DISCIPLINE ”

DOSEN PENGAMPU : Dra. EVA BETTY SIMANJUNTAK, M.Pd

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN BILINGUAL

Yohana Sri Seyekti Dea Putri Tamara Liza Hasanah

B.Manalu Lubis Pohan

(1191111017) (1191111019) (1191111021)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIMED
BULAN OKTOBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmat-Nya sehingga kami masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “ RECALLING ROUNTINES, BRING GOOD-
POSITIVE APPROACH TO DISCIPLINE ”

Makalah ini kami buat guna memenuhi Penyelesaian tugas mata kuliah Pembelajaran
Bilingual. Dalam penulisan makalah ini , kami tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain, Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orangtua kami yang selalu mendoakan

2. Kepada ibu dosen Dra. EVA BETTY SIMANJUNTAK, M.Pd

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu , kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya.

Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

Medan, 02 Oktober 2020

Penyusun

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2
1. Apa Recalling Routines ?..................................................................................................... 2
2. Seperti apa example Routines? ........................................................................................... 2
3. Apa Pengertian Disiplin ( Definition of Discipline )? ......................................................... 2
4. Apa Saja Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin ( Types of Discipline )? ........................... 2
5. Seperti Apa Example Dialog Bring Good-Positive Approach to Discipline? ..................... 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 2
1. Mengetahui Apa itu Recalling Routines .............................................................................. 2
2. Mengetahui Seperti apa example Routines ......................................................................... 2
3. Mengetahui Apa Pengertian Disiplin ( Definition of Discipline ) ....................................... 2
4. Mengetahui Apa Saja Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin ( Types of Discipline ) ......... 2
5. Mengetahui Seperti Apa Example Dialog Bring Good-Positive Approach to Discipline ... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
A. Recalling Routines ............................................................................................................... 3
B. Contoh Routines................................................................................................................... 4
C. Pengertian Disiplin ( Definition of Discipline ) ................................................................... 4
D. Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin ( Types of Discipline ) ............................................. 5
E. Example Dialog Bring Good-Positive Approach to Discipline ........................................... 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 9
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rutinitas adalah sesuatu yang kita lakukan untuk menjaga status quo, seperti menyikat
gigi dan bersiap-siap untuk berangkat bekerja, mengganti oli mobil, mengunci pintu, mematikan
lampu sebelum tidur, mengatur tempat tidur setiap pagi, dan lain-lain. Rutinitas-rutinitas ini
menempati posisi penting dalam kehidupan kita, namun rutinitas- rutinitas ini tidak mengubah
atau meningkatkan apa pun. Rutinitas hanya menjaga agar kita tetap berada pada tingkat tertentu,
sehingga menolong semua sistem hidup kita berfungsi dengan normal. Rutinitas tidak
membutuhkan banyak usaha keras. Kita tidak perlu bersusah payah untuk melakukannya.
Bahkan, mungkin kita melakukan rutinitas tanpa kita sadari -- seperti menyetir mobil ke kantor
atau membuang sampah -- tanpa ada energi atau usaha tambahan sama sekali. Selain itu, rutinitas
hanya membutuhkan sedikit pemikiran. Mengerjakan rutinitas tidak memerlukan perencanaan,
tidak membutuhkan pengawasan yang serius atau evaluasi, dan dilakukan sepanjang waktu tanpa
perlu pemikiran. Malah, ketika kita sedang melakukan rutinitas, kita menggunakan pikiran kita
untuk memikirkan hal-hal lain. Hal ini sama seperti ketika seseorang mendengarkan radio sambil
mempersiapkan diri untuk berangkat bekerja atau sambil menyetir kendaraan ke kantor. Rutinitas
hanya membutuhkan sedikit waktu dan sedikit ketidaknyamanan, yang mana sebenarnya kita rela
memberikannya karena kita telah mendapatkan keuntungan dari memeliharanya setiap hari.
Sedangkan disiplin berbeda. Disiplin adalah sesuatu yang kita lakukan dengan tujuan agar terjadi
perubahan. Seperti yang dikatakan oleh Dallas Willard: "Disiplin adalah setiap aktivitas yang ada
di bawah kuasa kita untuk kita lakukan, yang memampukan kita untuk melakukan apa yang tidak
dapat kita lakukan tanpa "usaha terarah". Misalnya, menurunkan berat badan atau membentuk
tubuh (sehingga kita tampil dan merasa lebih baik dan berumur lebih panjang); atau belajar
ketrampilan baru dalam pekerjaan (sehingga kita bisa mendapatkan promosi atau naik posisi).
Kita tidak bisa membuat diri kita merasa lebih baik, dan kita tidak bisa mendapatkan promosi
atau naik posisi hanya dengan usaha biasa. Jadi, kita harus melakukan disiplin-disiplin tertentu
yang kita percaya bisa memampukan kita untuk mencapai target yang kita inginkan tersebut --
hal-hal yang tidak dapat segera kita peroleh hanya dengan kekuatan biasa saja."

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa Recalling Routines ?

2. Seperti apa example Routines?

3. Apa Pengertian Disiplin ( Definition of Discipline )?

4. Apa Saja Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin ( Types of Discipline )?

5. Seperti Apa Example Dialog Bring Good-Positive Approach to Discipline?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Apa itu Recalling Routines

2. Mengetahui Seperti apa example Routines

3. Mengetahui Apa Pengertian Disiplin ( Definition of Discipline )

4. Mengetahui Apa Saja Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin ( Types of Discipline )

5. Mengetahui Seperti Apa Example Dialog Bring Good-Positive Approach to Discipline

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Recalling Routines
Recalling Routines adalah kegiatan yang di lakukan sehari hari atau disebut juga rutinitas kita
sehari hari. Dalam materi ini kita akan belajar tentang bagaimana menceritakan kebiasaan atau
rutinitas sehari-hari.

Pertanyaan yang biasanya digunakan untuk menanyakan tentang Routines adalah:

1. “What do you do in the morning?”

Dari pertanyaan diatas, dapat menggunakan jawaban :

• I wake up. (Saya bangun tidur.)

• I go to school/work. (Saya pergi ke sekolah/ bekerja.)

• I brush my teeth. (Saya menggosok gigi.)

• I take a shower. (Saya mandi.

• I have breakfast. (Saya sarapan pagi.)

• I drink coffee/tea. (Saya minum kopi/teh.)

2. “What do you do in the afternoon?”

Jawaban yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut:

• I have lunch. (Saya makan siang.)

• I take a break. (Saya beristirahat.)

• I come home from school. (Saya pulang dari sekolah.)

3
• I take a nap. (Saya tidur siang.)

• I go shopping. (Saya pergi belanja.)

B. Contoh Routines
My Routines

My name is Dea . This is my routines . I get up at five o’clock in the morning. I brush my teeth at
five ten. I take a bath at five fifteen, and then I have breakfast at half past five every morning. I
go to campus at six thirty in the morning. I arrive at campusatquarterpastseven o’clock. The
campus begins at eightevery morning. And the school finishes at one fifteen in the afternoon. I
arrive at home at two o’clock in the afternoon. I have lunch at ten past two in the afternoon.At
home, I take a nap at three o’clock. I watch television at a quarter to five in the afternoon. I have
dinner at seven in the evening. I study at seven thirty. I go to bed at nine. On Sunday I help my
mother in the kitchen.

C. Pengertian Disiplin ( Definition of Discipline )


Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan menjadi tanggung
jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap peraturan atau tunduk pada
pengawasan dan pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah usaha yang dilaksanakan
untuk menanamkan nilai atau pemaksaan supaya subjek mentaati sebuah peraturan. (Discipline is
a sense of obedience and obedience to the values set forth and it is their responsibility. In other
words, discipline is obeying the rules or subject to supervision and control. Meanwhile,
discipline is an effort carried out to instill value or force the subject to obey a rule).

Disiplin merupakan sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain percaya karena
modal seseorang dalam wirausaha adalah mendapat kepercayaan dari orang lain.Disiplin berasal
dari bahasa latin Discere yang artinya belajar. Disiplin asalnya dari bahasa Inggris yaitu
“disciple” yang artinya pengikut atau murid. (Discipline is an attitude that is always right on
promises, so that other people believe because someone's capital in entrepreneurship is to get the
trust of others.Discipline comes from the Latin Discere which means learning. Discipline
originated from English, namely "disciple" which means follower or student.)

4
D. Macam-Macam / Jenis-Jenis Disiplin ( Types of Discipline )
Disiplin dibagi beberapa macam atau jenis, yaitu diantaranya: (Discipline is divided into several
kinds or types,namely) :

1. Disiplin Dalam Menggunakan Waktu ( DisciplineinUsingTime )

Adalah dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu sangat berharga dan
salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu sebaik mungkin.
Contohnya : berangkat ke sekolah jam 7 pagi, makan siang jam 1 siang, belajar dari jam 7 malam
sampai jam 9 malam. ( Is able to use and share time well. Because time is very valuable and one
of the keys to success is to be able to use the time as well as possible. For example: going to
school at 7 am, having lunch at 1 pm, studying from 7 pm to 9 pm).

2. Disiplin Dalam Beribadah (DisciplineinWorship)

Adalah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terdapat didalamnya. Contohnya: tidak
membuat keributan, berpakaian sopan, dan mendengarkan khotbah dengan baik. (Is always
worshiping with the rules contained there in. For example:not making afuss,dress modestly,and
listen to sermons well)

3. Disiplin Diri Pribadi (PersonalSelf-Discipline)

Disiplin pribadi mengangut beberapa unsur seperti adanya sesuatu yang harus ditaati atau
ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Contohnya : mandi 2 kali
sehari, sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. (Personal discipline takes several elements
such as the existence of something that must be obey edoraban done dand the process of
one'sattitude towards this.For example: take a shower 2 times a day,brush your teeth after eating
and be forebed.)

4. Disiplin Sosial (Social Discipline)

Disiplin sosial merupakan disiplin yang berhubungan dengan masyarakat atau dalam
hubungannya dengan lingkungan. Contohnya : ikut gotong royong di desa, ikut berpartisipasi
membantu saudara yang terkena bencana alam. (Social discipline is discipline that is related to

5
society or in relationto the environment. For example: participating in mutual cooperation in the
village,participating in helping relatives affected by natural disasters.)

E. Example Dialog Bring Good-Positive Approach to Discipline


Dea: Hey, Good morning, Yohana!

(Hey,Yohana!Selamat pagi)

Yohana : Hello, Dea! Good morning. How are you?

(Halo,Dea!Selamat pagi.Apa kabar?)

Dea : Wow, I am very well thank you. How about you? I don’t see you very often to be in
school so early in the morning.

(Wow,saya sangat baik terima kasih. Kalau kamu gimana? Saya tidak pernah melihat kamu
berada disekolah lebih awal di pagi hari.)

Yohana : I am fine too, Dea . I’m just afraid I would come late if I didn’t come so early.

(Saya baik-baik saja, Dea.Aku hanya takut aku akan datang terlambat jika aku tidak datang lebih
awal.)

Dea : But, I think you never come this early before, Yohana. It’s just 06.00 AM now.

(Tapi,saya pikir kamu tidak pernah datang lebih awal sebelum ini,Yohana. Sekarang baru jam
06:00 pagi)

Yohana : I have moved to Sidikalang and it is so far from our school.

(Saya telah pindah ke Sidikalang dan itu sangat jauh dari sekolah kita)

Dea : Ooo… That’s a smart decision, Yohana . You know about our school regulation, right?

( Oooo…Itu keputusan yang bagus, Yohana. Kamu tahu tentang peraturan sekolah kita,kan?)

Yohana : Yeah! We will be locked outside the school gate if we come late with any reason. Do
you usually arrive at school this early?

6
(Yap! Kita akan terkunci diluar gerbang sekolah jika kita datang terlambat dengan alasan
apapun. Apakah kamu biasanya juga tiba di sekolah ini awal?)

Dea : Yes, Yohana . I come this early to school everyday because I’m one of the students’
union. So, I was assigned to come earlier to school everyday and give a good attitude for every
students in our school.

( Ya, Yohana. Saya datang awal ke sekolah setiap hari karena saya adalah salah satu dari anggota
OSIS. Jadi, saya ditugaskan untuk datang lebih awal ke sekolah setiap hari dan memberikan
contoh sikap yang baik untuk setiap siswa di sekolah kita.)

Yohana : Wow, good! By the way, what do you think of our school regulation? Is that good
enough for every student?

( Wow,keren! Ngomong-ngomong, apa pendapat kamu tentang peraturan sekolah kita? Apakah
sudah cukup baik untuk setiap siswa?

Dea : Humm… I think so. What’s up Yohana? Do you have any problem?

(Humm… Saya kira begitu. Ada apa Yohana? Apakah kamu ada masalah?

Yohana : Yeah, you’re right, Dea . Now, my home is so far from our school. So, I need to bring
my phone to call my father. I will be picked up by him. You know what I mean?

(Ya,kau benar, Dea. Sekarangkan rumah saya sangat jauh dari sekolah kita. Jadi, saya perlu
membawa telepon saya untuk menelepon ayah. Saya akan dijemput oleh ayah saya. Kamu tahu
apa maksudku kan?)

Dea : I know. But, I have no idea. May be you can talk to Mr. Gunawan. He is the head of
students’ union? Maybe, you could get exception from him.

(Aku tahu.Tapi,saya tidak bisa berbuat apa-apa. Mungkin kamu bisa berbicara dengan Pak
Gunawan. Dia adalah kepala OSIS sekolah kita? Mungkin,kamu bisa mendapatkan pengecualian
dari dia.)

Yohana : I will try. But, I think my father will be better to talk about this.

7
(Saya akan mencobanya. Tapi, saya pikir ayah saya akan lebih baik untuk berbicara tentang hal
ini kepadanya.)

Dea : That’s good! I have to go now. See you Yohana! Bye!

(Itu bagus ! Nah,saya harus pergi sekarang.Sampai jumpa lagi Yohana ! Dadah…!)

Yohana : Bye! ( Dah..)

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rutinitas tidak membutuhkan banyak usaha keras. Kita tidak perlu bersusah payah untuk
melakukannya. Bahkan, mungkin kita melakukan rutinitas tanpa kita sadari -- seperti menyetir
mobil ke kantor atau membuang sampah -- tanpa ada energi atau usaha tambahan sama sekali.
Sedangkan disiplin berbeda. Disiplin adalah sesuatu yang kita lakukan dengan tujuan agar terjadi
perubahan.Misalnya,menurunkan berat badan atau membentuk tubuh (sehingga kita tampil dan
merasa lebih baik dan berumur lebih panjang) ;atau belajar ketrampilan baru dalam pekerjaan
(sehingga kita bisa mendapatkan promosi atau naik posisi).Kita tidak bisa membuat diri kita
merasa lebih baik,dan kita tidak bisa mendapatkan promosi atau naik posisi hanya dengan usaha
biasa.Baik rutinitas maupun kedisiplinan, keduanya sangat penting dalam hidup kita. Namun,
dua hal itu jelas tidak sama. Permasalahan timbul ketika kita mengizinkan hal yang disiplin
menjadi semacam rutinitas saja. Ketika hal itu terjadi, maka disiplin yang kita terapkan, tidak
hanya tidak menghasilkan apa yang kita inginkan tapi juga membuat disiplin menjadi sesuatu
yang berat, menjengkelkan dan membosankan. Kita mungkin setia melakukan disiplin tersebut,
namun tidak dengan cara sebagaimana seharusnya disiplin itu dirancang dan tentu saja, tidak
banyak hasil yang diperoleh dari usaha yang kita lakukan itu.

(Routines don't require much effort. We don't have to bother to do it. In fact, maybe we
go into a routine without our realizing it - like driving the car to work or taking out the trash -
without any additional energy or effort. While the discipline is different. Discipline is
something we do in order for change to occur. For example, losing weight or getting into shape
(so that we look and feel better and live longer); or learn a new skill at work (so that we can get
a promotion or move up). We can't make ourselves feel better, and we can't get a promotion or
move up a position with just ordinary effort. Both routine and discipline are very important in
our life. However, the two things are clearly not the same. Problems arise when we allow
discipline to become just routine. When that happens, the discipline we apply, not only does not
produce what we want but also makes discipline something heavy, annoying and boring. We

9
may be faithful in practicing the discipline, but not in the way it should be designed and of
course, not much results are obtained from the efforts we put in it.)

B. Saran

Never ever give up

10
DAFTAR PUSTAKA

Yusnida, Dara dkk. (2017). A Study Of Teaching Listening. English Education Journal, 8(4).
Hlm. 439-456

11

Anda mungkin juga menyukai