Anda di halaman 1dari 9

Farmaka

Suplemen Volume 16 Nomor 3 204

REVIEW ARTIKEL : POTENSI KHASIAT OBAT TANAMAN MARGA PIPER :


Piper nigrum L., Piper retrofractum Vahl., Piper betle Linn., Piper cubeba L.
dan Piper crocatum Ruiz & Pav

Rain Kihara Boangmanaludan Ade Zuhrotun2


Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat 45363
*rainkihara@gmail.com
ABSTRAK

Marga Piper dalam Suku Piperaceae yang telah diketahui sampai saat ini yaitu sekitar 4226
jenis tanaman. Tanaman dari marga tersebut dikenal luas sebagai tanaman rempah, tanaman
obat dan tanaman hias. Penggunaan tanaman Pipersecara empirik sudah luas diketahui terutama
dimasyarakat Indonesia. Dalam review ini dilakukan pengumpulan bukti khasiat dan informasi
dari berbagai sumber mengenai aktivitas farmakologi beberapa jenis tanaman marga piper. Data
yang diperoleh kemudian ditampilkan dalam bentuk uraian dan tabel. Berdasarkan review,
diketahui diantaranya terdapat lima jenis tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan
menjadi obat tradisional. Lima jenis tanaman marga piper yaitu Piper nigrum L., Piper
retrofractum Vahl., Piper betle Linn., Piper cubeba L. dan Piper crocatum Ruiz & Pav yang
telah luas digunakan dalam pengobatan empirik dimasyarakat, telah dibuktikan memiliki
manfaat yang sangat besar berdasarkan berbagai penelitian. Secara umum aktivitas farmakologi
kelima jenis tanaman tersebut yaitu sebagai antibakteri dan antijamur. Hasil review ini dapat
dimanfaatkan untuk lebih meyakinkan masyarakat dalam penggunaankelima jenis tanaman
tersebut juga acuan pengembangan bahan baku obat tradisional.

Kata kunci : Piper, farmakologi, empirik, spesies.

ABSTRACT

Piper, the genus of Piperaceae family recorded up to date is about 4226 plant species. These
plants are widely known as spices, medicinal plants and ornamental plants. The use of Piper
plants as an empirical base is widely known in Indonesia. This review was done by collecting
the evidence base of efficacy and information from various sources or any kind of literature on
the pharmacological activities of several piper plants. The data obtained is then displayed in
the form of descriptions and tables. Based on the review, it is known that there are five plants
that have the potential to be developed into traditional medicine. Five species of piper genus
were Piper nigrum L., Piper retrofractum Vahl, Piper betle Linn, Piper cubeba L. and Piper
crocatum Ruiz & Pav have been widely used in empirical usage in the community, have been
shown to have enormous benefits based on various studies. In general, pharmacological
activities of these five plants are as antibacterial and antifungal. The results of this review can
be utilized to further convince the community in the use of five plants as well as the development
of raw materials of traditional medicine.
Keywords : Piper, pharmacology, empirical, species.

Diserahkan: 30 Agustus 2018, Diterima 1 September 2018


Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 205

PENDAHULUAN

Tumbuhan marga Piper merupakan Indonesia sebagai penunjang ekonomi


salah satu marga tumbuhan yang sering (Evival, 2013).
digunakan sebagai rempah, obat tradisional
Pemanfaatan tanaman marga piper
dan tanaman hias yang memiliki ciri-ciri
sebagai bahan baku obat masih perlu lebih
morfologi tumbuhan yaitu, tanaman perdu
banyak diteliti untuk meningkatkan
batang basah dengan tumbuh memanjat,
potensinya. Penggunaan sebagai obat
memiliki daun tunggal. Bunga terdiri dari
tradisional (empirik) sudah lama diketahui
bulir-bulir dengan buah batu.
terutama dimasyarakat Indonesia. Selain
(Tjitrosoepomo, 2004).
itu, penelitian-penelitian yang berhubungan
Marga Piper yang termasuk
dengan khasiat tanaman ini diperlukan
kedalam Angiospermae (tanaman
untuk menggali lebih dalam nilai
berbunga). Terdapat sebanyak 4226 jenis
farmakologisnya.
tanaman yang terdata secara online (The
Plant List, 2018). METODE
Taksonomi atau kedudukan dari
Metode yang digunakan dalam
marga piper dalam sistematika tumbuhan
review artikel ini adalah berupa study of
adalah :
literature. Data dikumpulan berbentuk
Kingdom : Plantae
kualitatif dan kuantitatif dari berbagai
Divisi : Magnoliophyta sumber pustaka, meliputi buku acuan dan
Kelas : Magnoliopsida publikasi pada jurnal-jurnal dalam media
Bangsa : Piperales cetak maupun online yang terkait topik

Suku : Piperaceae review. Dari sumber data tersebut,


kemudian diolah dengan pemilihan dan
Marga : Piper (The Plant List,
penyerderhanaan isi dari jurnal-jurnal
2018).
tersebut sehingga didapatkan bentuk
Beberapa jenis tanaman dari marga
deskripsi yang memiliki korelasi diantara
Piper sudah lama dikenal dimasyarakat.
data-data tersebut. Selanjutnya kesimpulan
Piper betle (sirih) dan Piper nigrum (lada)
dibuat untuk menjawab tujuan penulisan
merupakan jenis tanaman yang banyak
review berdasarkan data yang telah
dimanfaatkan masyarakat baik sebagai hasil
dilakukan.
komoditi dan bahan obat tradisional
terutama sirih. Lada merupakan salah satu
hasil komoditi utama dibeberapa daerah di
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 206

HASIL

Beberapa jenis tanaman marga piper yang berpotensi sebagai bahan baku obat atau obat
tradisional dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kandungan kimia, khasiat empiris, dan hasil penelitian aktivitas lima jenis tanaman
Piper

Nama Jenis Kandungan kimia Khasiat empiris Hasil penelitian


Tanaman

Lada (Piper Piperin, piperidin, Rematik, perut mulas, Suspensi buah lada dapat
nigrum L.) chavicin, piperitin, beri-beri, influenza, digunakan untuk
eugenol, kaempferol, sesak nafas, radang menurunkan tekanan darah
myrcene, quercetin, mulut dan tekanan pada penderita hipertensi.
terpene (Singh dan darah rendah (Heyne, Lada hitam dosis 20 %
Duggal, 2009), 1987). memberikan penurunan
kavisin dan metil- tekanan darah terbesar pada
pirolin; minyak atsiri menit ke-60 sebesar 45,67 %.
(Kolhe et al., 2009). (Ermawati, 2010).

Cabe jawa Piperin, piperidin, Daun digunakan untuk Cabe jawa berpotensi sebagai
(Piper asam palmitat, asam mengobati batuk, afrodisiak, Piperin dosis 1,6
retrofractum tetra hidropiperik, pusing dan demam. mg/kg bb dapat meningkat-
Vahl.) benzene, kafein, Buah untuk mengobati kan perilaku seksual tikus
dienamide, sesamin kejang perut, kena jantan. (Muslichah, 2011),
(Evival, 2013). angin, beri-beri, obat antiinflamasi dan
kuat. Akar untuk antiarthrtitis (Bang et al.,
mengobati sakit gigi, 2009), dan sebagai stimulan
pleuris, batuk, sesak energi dalam aktivitas fisik
nafas (Heyne, 1987). (Pradipta et al., 2017).

Sirih hijau Alkaloid, asam amino, Daun digunakan untuk Daun sirih berpotensi sebagai
(Piper betle steroid, tannin, terpen mengobati batuk, obat luka pada pada luka
Linn.) (cinoele, cadinene, pusing dan demam. bakar derajat II (Mona,
camphene, Buah untuk mengobati 2010). Selain itu, ekstrak
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 207

Nama Jenis Kandungan kimia Khasiat empiris Hasil penelitian


Tanaman
caryophyllene, kejang perut, kena daun sirih hijau memiliki
pinene, limonene, angin, beri-beri, obat aktivitas antijamur terhadap
chavicol, ally kuat. Akar untuk Candida albicans sehingga
pyrocatechol, mengobati sakit gigi, dapat mengobati keputihan
carvacrol, safrole, pleuris, batuk, sesak pada wanita. Rataan zona
eugenol, dan nafas (Heyne, 1987). hambat pada pengujian in
chavibetol) (Pradhan vitro sirih hijau terhadap
dan Biswasroy, biakan Candida albicans
2013). sebesar 28,71 mm (Zuraidah,
2015).

Kemukus Kamfen, dipenten, Buah kemukus untuk Penelitian Kardoko dan


(Piper kadiden, monoterpen mengobati disentri, Maria (1999), membuktikan
cubeba L.) (sabiden, sineol, penyakit kencing nanah bawa ekstrak kemukus
pinen, thujen, (gonorrhoeae), memiliki khasiat
feladren, terpinen, keputihan, asma, menghilangkan rasa sakit,
limonen, dan osinen), radang usus dan masuk Ekstrak buah kemukus dosis
sesquiterpen angin (Heyne, 1987). 2054 mg/kg BB, memiliki
(kadiden), dan resin daya analgetik yang setara
(kubebin, kubebol, dengan paracetamol dosis 65
dan asam kubebat) mg/kg BB.
(Reshmi et al, 2010).

Sirih merah Alkaloid, saponin, Daun sirih merah untuk Penelitian Farida et al (2009),
(Piper flavonoid, mengobati radang sirih merah bermanfaat
crocatum polevanolad, tannin, mata, nyeri sendi, asam sebagai agen anti bakterial
Ruiz & Pav) hidroksikavicol, urat, dan hipertensi terhadap bakteri gram positif
kavicol, kavibetol, (Evival, 2013). dan gram negatif, Kadar
eugenol, terpenene, Bunuh Minimal (KBM)
fenilpropada (Evival, ekstrak etanol sirih merah
2013). terhadap Staphylococcus
aureus (gram positif)
cenderung pada kadar 25%
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 208

Nama Jenis Kandungan kimia Khasiat empiris Hasil penelitian


Tanaman
dan terhadap Echericia coli
(gram negatif) cenderung
pada 6,25%. Sedangkan
penelitian Safithri dan Fahma
(2005), adanya potensi
ekstrak sirih merah sebagai
antihiperglikemia pada
penderita DM.

PEMBAHASAN Lada hitam mengandung antara lain


1. Tanaman lada (Piper nigrum L.) alkaloid piperin (5,3-9,2%), kavisin
(sampai 1%) dan metil-pirolin; minyak
atsiri (1,2-3,5%); lemak (6,5-7,5%); pati
(36-37%) dan serat kasar (±14%) (Kolhe et
al., 2009). Senyawa utama dalam lada yaitu
piperin memiliki berbagai aktivitas
farmakologi antara lain, antioksidan,
antiinflamantori, antidepresan, karminatif,
(sumber : Pharmacognosy.com) analgesik, antitiroid, antihipertensi,
Tanaman lada (Piper nigrum L.) antitumor, anti-astma, antikolesterol,
berasal dari marga piper dan suku antidiabetes, hepatoprotektif, antiartritik,
piperaceae. Buah lada merupakan salah satu anti-mikobakterial, dan meningkatkan
hasil rempah penting dari segi ekonomi fertilitas (Singh dan Duggal, 2009).
dapat berupa lada hitam (black papper) Pemanfaatan tanaman lada dalam
maupun lada putih. Lada secara morfologi pengobatan telah memiliki bukti empirik
merupakan jenis tumbuhan memanjat, maupun hasil penelitian. Dari hasil
batang berkayu. Buah lada berwarna hijau pengujian dengan berbagai pelarut
saat muda dan berwarna merah ketika diketahui bahwa kadar piperin dari lada
matang, memiliki diameter 4-6 mm, dalam tertinggi diperoleh dari penggunaan pelarut
satu malai terdapat 60-80 buah (Evival, etanol dengan konsentrasi 96%
2013). (Hikmawanti, 2016).
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 209

2. Tanaman Cabe Jawa (Piper memberikan efek androgenik dan anabolit


retrofractum Vahl.) juga dapat meningkatkan kadar testosteron
pada pria dengan penyakit hipogonad.
Senyawa dalam cabe jawa yang
memberikan efek afrodisiak antara lain
turunan steroid, alkaloid, tannin yang dapat
memperlancar peredaran darah (Muslisah,
2001). Bagian yang dimanfaatkan sebagai
(sumber : bertaniorganik.com) afrodisiak adalah buahnya karena terdapat

Cabe jawa (Piper retrofractum senyawa aktif yang berkhasiat afrodisiak di

Vahl.) merupakan salah satu tanaman asli dalam buahnya yaitu senyawa piperin

Indonesia. Tanaman ini memiliki buah lada (Moeloek, 2010).

berbentuk panjang dan tumbuh keatas Khasiat lain yang diketahui dari
seperti cabai. Daerah yang banyak tamanan cabe jawa adalah karminatif
menghasilkan tanaman cabe jawa antara (pembuang angin), analgetik, sedatif,
lain, Madura, Jawa Timur, Jawa Tengah, antelmintik (obat cacing) (Evival, 2013).
Lampung dan Banjarmasin (Evival, 2013). 3. Tanaman Sirih Hijau (Piper betle
Bentuk tumbuhan ini yaitu batang Linn.)
beruas-ruas, tumbuh memanjat dengan akar
lekat dan buku batang ototrop. Daun berupa
daun tunggal, berwarna hijau tua dengan
panjang tangkai 1-1,5 cm. Buah berwarna
hijau dan setelah tua berwarna coklat
kemudian merah. Buah cabe jawa
mengandung senyawa piperin (4-6%)
minyak atsiri, piperidin, asam palmitat,
(sumber : glasshouseworks.com)
asam tetrahidropiperik, benzene,
dienamide, sesamin (Evival, 2013). Daun sirih sejak zaman dahulu
Efek farmakologi yang diketahui sudah digunakan secara tradisional dan
dari tanaman cabe jawa salah satunya diketahui khasiatnya sebagai tanaman obat
adalah sebagai stimulan terhadap sel saraf dalam kebutuhan sehari-hari diantaranya
yang dapat menaikkan stamina tubuh. sebagai obat kumur dan penyembuh luka.
Selain itu cabe jawa memiliki khasiat secara Sirih merupakan tumbuhan herbal yang
hormonal yaitu sebagai afrodisiak. mudah ditemukan di rumah-rumah
Afrodisiak adalah senyawa yang dapat
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 210

masyarakat karena mudah ujung meruncing, berukuran panjang 15 cm


dikembangbiakkan (Evival, 2013). dan lebar 2,5-9 cm. Buah berupa buah buni

Tanaman sirih tumbuh merambat dengan diameter 6-8 mm (Evival, 2013).

dengan batang berbuku-buku, berwarna Kemukus merupakan salah satu


hijau saat muda dan saat tua batang tanaman yang mengandung terpenoid yang
berwarna coklat keputihan dan memiliki merupakan metabolit sekunder pada
permukaan kasar. Daun tunggal bertangkai, tanaman yang memiliki efek farmakologis
berbentuk bulat telur, dengan panjang 8-14 seperti antivirus, antibakteri, antimalaria,
cm dan lebar 5-11 cm. Bunga berwarna antiradang, penghambat sintesis kolesterol
hijau saat muda dan berwarna putih ketika dan anti kanker (Nassar dan Abdalrahim,
tua (Evival, 2013). 2010).

Senyawa dalam sirih bersifat 5. Tanaman Sirih Merah


antimikroba atau penghambat pertumbuhan (Piper crocatum Ruiz & Pav)
mikroba dan bakteri. Daun sirih
mengandung minyak atsiri yang komponen
penyusunnya merupakan senyawa fenol
yang mampu menjadi senyawa anti
bakterisidal, fungisidal, maupun
germisidal. Minyak atsiri dan esktrak
etanol daun sirih juga terbukti mempunyai
aktifitas anti cendawan terhadap Candida (sumber : kabartani.com)

albicans (Nurul et al, 2010). Tanaman sirih merah (Piper


crocatum Ruiz & Pav) termasuk dalam
4. Tanaman Kemukus (Piper cubeba L.)
marga Piper dengan penampakan daun yang
berwarna merah keperakkan dan mengkilap
saat kena cahaya bagian ujung daun
meruncing, teri daun rata. Batang berbentuk
bulat, berewarna hijau keunguan dan
berbuku-buku (Sudewo, 2007).

Pemanfaatan sirih merah paling


(sumber : agroteknologi.web.id)
umum pada masyarakat adalah dengan
Tanaman kemukus (Piper cubeba merebus bagian daun untuk dijadikan
L.) berupa terna yang tumbuh memanjat antiseptik karena kandungan karvakrol
dengan akar lekat, tinggi dapat mencapai 15 bersifat disinfektan dan antijamur sehingga
meter, Daun tunggal bertangkai dengan dipakai sebagai obat keputihan, menjaga
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 211

kesehatan mulut dan bau tidak sedap Evival, R. 2013. Tanaman Rempah dan
Fitofarmaka. Lampung : Lembaga
(Evival, 2013).
Penelitian Universitas Lampung.
Farida JR, ACM Dewa, N Bunga, N Titis,
KESIMPULAN dan TB Endrawati. 2009. Manfaat
Sirih Merah (Piper croatum)
Marga Piper memiliki berbagai Sebagai Agen Anti Bakterial
Terhadap Bakteri Gram Positif Dan
potensi aktivitas dan prospektif untuk Gram Negatif. Jurnal Kedokteran
dikembangkan menjadi obat tradisional. dan Kesehatan Indonesia. 6 (2) :1-
10.
Beberapa jenis yang umum digunakan
dalam pengobatan tradisional (empirik) Heyne, K. 1987. Tanaman Berguna
Indonesia, Edisi ke-1. Jakarta :
yaitu Lada (Piper nigrum L.), Cabe jawa Yayasan Sarana Wana Jaya.
(Piper retrofractum Vahl.), Sirih hijau Hikmawanti H, A Cahya, dan PV Vesya.
(Piper betle Linn.), Kemukus (Piper cubeba 2016. Kandungan Piperin Dalam
Ekstrak Buah Lada Hitam Dan Buah
L.) dan Sirih merah (Piper crocatum Ruiz Lada Putih (Piper nigrum L.) Yang
& Pav) telah banyak diteliti serta dibuktikan Diekstraksi Dengan Variasi
Konsentrasi Etanol Menggunakan
secara ilmiah khasiatnya. Khasiat yang Metode Klt-Densitometri. Jurnal
paling dominan dari tanaman marga Piper Media Farmasi. 13 (2) : 173-185.
yang telah diuji adalah adanya aktivitas Kardoko H dan Maria E. 1999.
antibakteri dan antijamur yang cukup baik. Pemanfaatan Ekstrak Buak
Kemukus (Piper cubeba L.) Sebagai
Penelitian khasiat berbagai tanaman marga Analgetika. Buletin Penalaran
Piper masih diperlukan dalam rangka Mahasiswa UGM. 6(1) : 9-12.

pengembangan manfaat bagi masyarakat. Kolhe, S.R., Borole, P., and Patel, U., 2011.
Extraction and Evaluation of
DAFTAR PUSTAKA Piperine from Piper nigrum L.,
Internasional Journal of Applied
Bang, Oh DH, Choi HM, Sur BJ, Lim Biology and Pharmaceutical
SJ, Kim JY, Yang HI, Yoo MC, Technology. 2(2) :144-149.
Hahm DH, dan Kim KS. 2009. Anti
Moeloek, N. 2010. Uji Klinik Ekstrak Cabe
Inflammatory And Antiarthritic
Jawa (Piper Retrofractum Vahl)
Effects Of Piperine In Human
Sebagai Fitofarmaka Androgenik
Interleukin 1β-Stimulated
Pada Pria Hipogonad. Majalah
Fibroblast-Like Synoviocytes And
Kedokteran Indonesia. 60(6) :255-
In Rat Arthritis Models. Arthritis
262.
Research & Therapy. 11 (49) : 49-
57. Mona, NT. 2010. Pengaruh Pemberian
Ermawati, D. 2010. Efek Farmakologi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper
Suspensi Biji Lada Hitam (Piper betle L.) Topikal terhadap
nigrum L.) dan Piperin Terhadap Peningkatan Ketebalan Epitel Luka
Tekanan Darah Kucing Teranestesi. Bakar Derajat II A pada Tikus Putih
Jurnal Farmasains. 1 (1) : 1-6. (Rattus norvegicus) Strain Wistar,
Jurnal Kesehatan. 23(1) :93-100.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 3 212

Mulischah, S. 2011. Potensi Afrodisiak Pharmacy and Pharmacology. 4(8)


Kandungan Aktif Buah Cabe Jawa :562-573.
(Piper Retrofractum Vahl) Pada
Tikus Jantan Galur Wistar. Jurnal Safithri M, dan Fahma. 2005. Potensi
Agrotek 5(2) :11-20. Rebusan Daun Sirih Merah (Piper
Crocatum) Sebagai Senyawa
Muslisah F. 2001. Tanaman Obat Antihiperglikemia Pada Tikus Putih
Keluarga. Jakarta : Penebar Galur Sprague 12 Dawley. Bogor :
Swadaya. LPPM IPB.
Nassar Z, Abdalrahim, dan MS Amin. Singh, A. dan Duggal S. 2009. Piperin-
2010. The Parmalogical Properties review of Advances In
of Terpenoid from Sandoricum Pharmacology. International
Koetjape. Journal Medcentral. 1(1) Journal of Pharmaceutical Sciences
:1-11. and Nanotechnology 2(3) :615-620.
Nurul Rahmah, Aditya Rahman KN, dan Sudewo, B. 2007. Basmi Penyakit Dengan
Zuraidah. 2010. Uji Fungistatik Sirih Merah. Jakarta : PT
Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Agromedia Pustaka.
terhadap Candida albicans, Jurnal
Bioscientae. 7(2) : 368-376. The Plant List. 2018. Piper. Tersedia online
http://www.theplantlist.org/1.1/bro
Pradhan dan P Biswasroy. 2013. Golden wse-/A/Piper/ Diakses tanggal 3 Juli
Heart of the Nature : Piper betle L. 2018.
Journal of Pharmacognosy and
Phytochemistry 1(6) :147-167. Tjitrosoepomo, G. 2004. Taksonomi
Tumbu-han (Spermatophyta).
Pradipta, D Galih, K Buyung, dan H Yogyakarta : Gadjah Mada
Tubagus. 2017. Kandungan Ekstrak University Press.
Cabe Jawa Untuk Alternatif Energi
Dalam Aktivitas Olahraga. Jurnal Zuraidah. 2015. Pengujian Ekstrak Daun
Ilmiah PENJAS. 3(2) :28-43. Sirih (Piper sp.) Yang Digunakan
Oleh Para Wanita Di Gampong
Reshmi SK, Sathya, dan D Suganya. 2010. Dayah Bubue, Pidie Dalam
Isolation of Piperidine from Piper Mengatasi Kandidiasis Akibat
ningrum and Its Antiproliferative Cendawan Candida Albican.
Activity. African Journal of Internasional Journal of Child and
Gender Studies. 1(2) :109-118.

Anda mungkin juga menyukai