Anda di halaman 1dari 10

Laporan TUGAS

KELAS IX
SMP IMMANUEL
Tentang Korona Virus ( Covid 19)

NAMA: YOHANES ATMAWIJAYA


KELAS: IX B / 24
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan kelapangan waktu bagi penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada selaku


supervisor yang telah memberikan arahan dalam penyelesaian makalah ini.

Judul makalah ini ialah mengenai Corona virus. Adapun tujuan penulisan
makalah ini ialah untuk memberikan informasi mengenai berbagai hal yang
berhubungan dengan corona virus hingga penerapannya di dalam klinis. Dengan
demikian diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam sistem pelayanan
kesehatan secara optimal.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis dengan senang hati akan menerima segala bentuk kritikan yang
bersifat membangun dan saran-saran yang akhirnya dapat memberikan manfaat
bagi makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Batu, 21 April 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i

DAFTAR ISI....................................................................................................... ii

BAB I Latar Belakang Corona.........................................................................

BAB II. Kajian Ulasan Tentang.......................................................................

A. Latar Belakang Corona................................................................................

B. Kondisi Ekonomi Indonesia sebelum Corona.................................................

C. Kondisi Sebelum Vs Sesudah Corona.............................................................

D.Tujuan menyikapi Corona................................................................................

E.Manfaat menulis makalah ini...........................................................................

F. Ciri Ciri Orang Terjangkit Virus Corona.........................................................

BAB III. Laporan Sesuai Diagram...................................................................

3.1. Kesimpulan...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
A. Latar belakang COVID-19

Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia
atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan
dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging
binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan
berbagai jenis tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan
tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain
yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak
asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu
menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.

Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang
juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona
bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama
mirip flu, virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih
parah dan gagal organ.

B. Kondisi Indonesia Sebelum Virus Corona menyerang dalam bidang ekonomi

"Wabah virus corona memang berdampak bagi ekonomi negara-negara di dunia saat
ini, tetapi bagi Indonesia jauh sebelum adanya wabah, ekonomi sudah terpuruk," kata
Dedi Kurnia Syah. Menurutnya, salah satu faktor paling mendasar yang menyebabkan
ekonomi Indonesia stagnan bahkan cenderung terpuruk yakni karena para pemegang
kebijakan dinilai tidak mampu mengatasinya. "Tidak piawainya penyelenggara negara
mengelola (ekonomi)," sesal Dedi Kurnia. Sekadar informasi, Bank Indonesia (BI) juga
telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1-5,5 persen
menjadi 5-5,4 persen. Alasannya, virus corona dinilai bakal berdampak ke
perekonomian tanah air. Hal itu sejalan dengan banyak yang memprediksi ekonomi
Indonesia berpotensi turun 0,3 persen BACA JUGA Salut Pada SBY, Rizal Ramli:
Mungkin Mas Jokowi Tidak Pernah Berjuang Untuk Demokrasi Rizal Ramli
sebelumnya menyesalkan pernyataan para pejabat negara yang menjadikan wabah
virus corona sebagai dalil untuk menutupi ketidakbecusan mengelola ekonomi.
"Padahal tanpa (virus) corona pun, ekonomi Indonesia semakin nyungsep karena salah
kelola. Benar-benar ilmu pengibulan sudah tingkat dewa," kata RR sapaan akrab Rizal
Ramli, Jumat kemarin. EDITOR: RUSLAN TAMBAK Tag: RIZAL RAMLI
EKONOMI UJANG KOMARUDIN Indonesia Sudah
Terpuruk", https://rmol.id/read/2020/02/29/423430/pengamat-jauh-
sebelum-ada-corona-ekonomi-indonesia-sudah-terpuruk.

C. Perbedaan Kehidupan sebelum Vs Sesudah Corona


1. Hal yang paling dirasakan karena wabah virus corona ini adalah
masyarakat langsung panik dan belanja besar-besaran. Alhasil, banyak
produk yang akhirnya habis di pasaran.

2. Jika biasanya tampil penuh gaya saat mau pergi ke luar rumah, kini orang-
orang langsung berpakaian lengkap dan tertutup. Bahkan, sampai ada yang
pakai APD saking paniknya

3. Jika dulunya teman-teman tetap santai ketika kita bersin, kini mereka justru
langsung parno saat melihat kita bersin di depan publik.

4. Beberapa yang lain menghabiskan waktunya saat social distancing dengan


menonton serial Netflix seharian.

D. Tujuan (pentingnya menyikapi pandemic mewabah di sekitarmu)

1. Rutin Mencuci Tangan


Cara menjaga kesehatan saat virus Corona jadi pandemi yang pertama adalah dengan
rajin mencuci tangan. Cara mencuci tangan yang baik dan benar seperti yang
disarankan oleh WHO adalah dengan menggunakan sabun dan air. Mencuci tangan
lebih efektif untuk membersihkan tangan dari debu, kotoran, bakteri, dan virus
dibandingkan dengan menggunakan hand sanitizer. Pastikan kamu mencuci tangan
sekitar 20 hingga 30 detik.

2. Bersihkan Area di Sekitarmu


Cara menjaga kesehatan saat virus Corona jadi pandemi yang kedua adalah dengan
membersihkan area di sekitarmu. Baik di rumah maupun di kantor, selalu pastikan area
sekitarmu bersih. Kamu bisa menggunakan tisu disinfektan untuk mengelap meja,
dapur, telepon, dan permukaan-permukaan lainnya yang sering disentuh.

3. Jangan Menyentuh Permukaan yang Banyak Disentuh Orang Lain


Cara menjaga kesehatan saat virus Corona jadi pandemi yang ketiga adalah dengan
meminimalisir sentuhan dengan permukaan yang sering tersentuh oleh orang lain.
Permukaan yang berada di tempat umum dan seringkali disentuh orang banyak orang,
seperti, gagang pintu kamar mandi, pagar, pegangan eskalator, dan sebagainya berpotensi
besar untuk menyebarkan virus dan bakteri ke tangan jika kamu menyentuhnya.Oleh
sebab itu sebisa mungkin hindari menyentuh secara langsung permukaan-permukaan
tersebut. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan tissue sebagai penghalang antara
tangan dengan permukaan yang akan disentuh.

4. Jangan Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor


Cara menjaga kesehatan saat virus Corona jadi pandemi yang keempat adalah dengan
tidak menyentuh wajah saat belum mencuci tangan. Tangan yang kotor akan
menyebabkan penyebaran virus dan bakteri. Jika kamu menyentuh mata, hidung, atau
mulut dengan tangan kotor maka virus dan bakteri tersebut akan masuk ke dalam
tubuhmu.

5. Jangan Panik dan Cari Informasi yang Akurat

Cara menjaga kesehatan saat virus Corona jadi pandemi yang terakhir adalah
dengan tidak panik dan mencari informasi yang akurat. Mendengar banyak berita
mengenai virus Corona memang bisa menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran
tapi cobalah untuk tidak panik. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak mengenai
virus Corona agar kamu semakin paham. Namun tetap pastikan informasi-
informasi yang kamu terima adalah informasi yang akurat dan dari sumber
terpercaya.

c. Manfaat Menulis Makalah Ini

- Kita Menjadi Waspada terhadap Corona

- Kita Dapat Mengantisipasi Penyakit ini agar tidak terkena

Bab 2 Tentang Kajian Ulasan Tentang:


- Penyakit koronavirus 2019 (bahasa Inggris: coronavirus disease 2019,
disingkat COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2,
salah satu jenis koronavirus. Penyakit ini mengakibatkan pandemi koronavirus 2019–
2020. Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan
bernapas.
- Sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan. Pada penderita
yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan
multiorgan.
- Infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari saluran
pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin. Waktu dari paparan virus
hingga timbulnya gejala klinis berkisar antara 1–14 hari dengan rata-rata 5 hari. Metode
standar diagnosis adalah uji reaksi berantai polimerase transkripsi-balik (rRT-PCR)
dari usap nasofaring atau sampel dahak dengan hasil dalam beberapa jam hingga 2 hari
Social distance Physical distancing adalah jarak antara dari satu orang ke orang yang lain
Kwong mengatakan jarak fisik sangat penting dalam membantu mencegah penyebaran COVID-
19. Jika orang terus menentang perintah, itu akan memiliki efek yang menghancurkan, katanya.

Kategori Umur Menurut Depkes RI (2009):

1. Masa balita                     = 0 – 5 tahun,


2. Masa kanak-kanak          = 5 – 11 tahun.
3. Masa remaja Awal          =12 – 1 6 tahun.
4. Masa remaja Akhir         =17 – 25 tahun.
5. Masa dewasa Awal         =26- 35 tahun.
6. Masa dewasa Akhir         =36- 45 tahun.
7. Masa Lansia Awal           = 46- 55 tahun.
8. Masa Lansia Akhir           = 56 – 65 tahun.
9. Masa Manula                  = 65 – sampai atas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meng

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu : Usia
pertengahan (middle age) 45 -59 tahun, Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun, lanjut usia tua (old)
75 – 90 tahun dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun. Sedangkan menurut Prayitno dalam
Aryo (2002) mengatakan bahwa setiap orang yang berhubungan dengan lanjut usia adalah orang
yang berusia 56 tahun ke atas, tidak mempunyai penghasilan dan tidak berdaya mencari nafkah
untuk keperluan pokok bagi kehidupannya sehari-hari. Saparinah ( 1983) berpendapat bahwa
pada usia 55 sampai 65 tahun merupakan kelompok umur yang mencapai tahap praenisium pada
tahap ini akan mengalami berbagai penurunan daya tahan tubuh/kesehatan dan berbagai tekanan
psikologis. Dengan demikian akan timbul perubahan-perubahan dalam hidupnya. Demikian juga
batasan lanjut usia yang tercantum dalam Undang-Undang No.4 tahun 1965 tentang pemberian
bantuan penghidupan orang jompo, bahwa yang berhak mendapatkan bantuan adalah mereka
yang berusia 56 tahun ke atas. Dengan demikian dalam undang-undang tersebut menyatakan
bahwa lanjut usia adalah yang berumur 56 tahun ke atas. Namun demikian masih terdapat
perbedaan dalam menetapkan batasan usia seseorang untuk dapat dikelompokkan ke dalam
penduduk lanjut usia. Dalam penelitan ini digunakan batasan umur 56 tahun untuk menyatakan
orang lanjut usia.

- Pengelompokan Manusia adalah sistem yang mencegah


perpindahan orang dan barang selama periode waktu tertentu untuk mencegah
penularan penyakit. Sistem karantina identik dengan pengasingan terhadap
seseorang atau suatu benda yang akan memasuki suatu negara atau wilayah. Dalam
masa pengasingan, biasanya di area atau di sekitar pelabuhan atau bandara,
dilakukan observasi dan pemeriksaan kesehatan.

- Kekebalan Tubuh  adalah sel-sel dan banyak struktur biologis lainnya yang
bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan pada organisme untuk
melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan
membunuh patogen.

- Penularan Virus adalah seseorang yang terjangkit virus tanpa sadar dia
memindahkan virus melalui batuk, bersin, air liur dll

- Stay at Home adalah melakukan aktivitas dirumah tanpa keluar kemana mana

- Berikut ciri Ciri terjangkit virus corona


-Batuk Tidak Berdahak
-Pegal Pegal
-Tidak nafsu makan
-Sesak nafas
-Kelelahan
Bab 3 Laporan kegiatan Sesuai dengan diagram

Apakah Anda orang muda?

Bukan Ya

Apakah Anda punya system


imun yang kuat?

a) Tidak Ya

Stay at home, ya Jangan sombong, Anda juga


bisa menularkan

-Maksud dari diagram tersebut adalah virus corona dapat menular tidak
peduli muda atau tua, kalau kita tidak memiliki imun yang kuat kita dapat
tertulah oleh virus tersebut.Oleh karena itu kita harus berjaga jaga dan
berwaspada dan yang lenih penting adalah di rumah saja. Karena di rumah saja
dapat mengantisipasi terjadinya penularan virus corona ini.Oleh karena itu kita
harus menaati perintah perintah yang diharuskan oleh pemerintah.

Bab IV Penutup + Kesimpulan

- Kesimpulannya adalah kita harus Menaati peraturan yang di terapkan oleh


pemerintah seperti: Di rumah saja, sosial distancing,dsb. Selain itu kita juga
harus menjaga kebersihan lingkungan jangan masuk dalam keramaian dan
jangan lupa di rumah saja.
- Ringkasan laporan ini adalah latar belakang corona, Situasi indonesia sebelum
dan sesudah Covid19, Ciri Ciri orang yang terjangkit Covid19.
- Saran:
 Diri Sendiri: Kita harus jaga kebersihan dan jauhi kerumunan orang
 Keluarga : Kita Harus jaga kesehatan supaya terhindar dari corona
 Teman sepermainmu: Kita harus tetap di rumah agar terhindar dari corona
 Masyarakat: Kita harus menaatiperintah dari pemerintah agar terhindar
dari corona

Daftar Pusaka

- Wikipedia.co.id
- www.kompas.com
- www.detik.com
- www.sumbersehat.com
- www.cnn.com
- https://rmol.id/read/2020/02/29/423430/pengamat-jauh-sebelum-ada-corona-
ekonomi-indonesia-sudah-terpuruk.
- www.cnnindonesia.com
- www.scribd.co
- www.siswapedia.com
- www.popbela.com
- www.cigna.com
- Newsdetik.com

Anda mungkin juga menyukai