Anda di halaman 1dari 2

Nama: Wahyu Muharrahman

Nim: A1012171106

Mata Kuliah: Filsahat Hukum

1. Berfikir tentang sebab adalah berfikir tentang asal-usul, sumber, atau hakekat sesuatu.
Berfikir tentang sebab dari sesuatu, misalnya suatu peristiwa, dapat membuat seseorang
memiliki pengetahuan tentang sebab dari peristiwa tersebut (knowledge).
2. Arti secara etimologis :
Berdasar asal katanya, kata Filsafat berasal dari bahasa Yunani PHILOSOPHYA. Kata ini
merupakan gabungan dari dua kelompok akar kata.
a. Kelompok akar kata pertama adalah kata Philein dan sophos.  Philein berarti cinta
dan sophos berarti kebijaksanaan.
Cinta bukan sbg noun, bukan sbg adjective, tetapi cinta = verb
Verb ?  kerja manusia untuk mengerjasamakan ketiga unsur dlm jiwanya  bijaksana

3. Hukum bisa dikatakan secara umum adalah peraturan yang mengikat dengan tulisan yang
jelas dan sah disepakati bersama oleh pemerintah dan lingkungan masyarakat. Menurut para ahli
di bidang hukum, hakikat hukum bisa berarti berbeda-beda tergantung sudut pandang para pakar
yang memiliki latar belakang pendidikan yang berlainan.
bisa di katakan hakikat hukum adalah keseluruhan peraturan yang mengatur kehidupan
masyarakat dan bersifat memaksa di Indonesia maupun negara lain yang memiliki sistem tersebut.

4. Secara kronologis perkembangan ilmu hukum diawali oleh filsafat


hukum dan disusul dogmatik hukum [ilmu hukum positif].
Perkembangan ini sejalan dengan pendapat Lili Rasjidi28, bahwa filsafat
hukum adalah refleksi teoritis [intelektual] tentang hukum yang paling
tua, dan dapat dikatakan merupakan induk dari semua refleksi teoritis
tentang hukum.
Filsafat hukum adalah filsafat atau bagian dari filsafat yang
mengarahkan refleksinya terhadap hukum atau gejala, sebagaimana
dikemukakan J. Gejssels,29 filsafat hukum adalah filsafat umum yang
diterapkan pada hukum dan gejala hukum. Hal yang sama juga dalam
dalil D.H.M. Meuwissen, bahwa rechtfilosofie is filosofie. Filsafat hukum
adalah filsafat karena di dalam kajian tersebut, orang merenungkan
semua persoalan fundamental dan masalah-masalah perbatasan yang
berkaitan dengan gejala hukum.
5. - Etika adalah cabang filsafat yang mencari hakekat nilai-nilai baik dan jahat yang
berkaitan dengan perbuatan dan tindakan seseorang, yang dilakukan dengan penuh kesadaran
berdasarkan pertimbangan pemikirannya. Persoalan etika adalah persoalan yang berkaitan
dengan eksistensi manusia dalam segala aspeknya, baik individu maupun sosial kema-
syarakatan.
- Dari segi etimologi, Logika berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang berarti hasil
pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika
adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin:
logicascientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk ber-
pikir secara lurus, tepat, dan teratur.
- Estetika adalah cabang filsafat yang berusaha mencari hakekat tentang nilai-nilai keindahan
dan keburukan, mengerikan, tragis, bosan, menyenangkan, sublim dan lain-lain terhadap
sesuatu. Yang bermain untuk menentukan nilai-nilai itu adalah rasa.

6. a. Mengatur pergaulan hidup secara damai


b. Mewujudkan suatu keadilan

c. Tercapainya keadilan berasaskan kepentingan, tujuan dan kegunaan, kemanfaatan dalam hidup
bersama

. d. Menciptakan suatu kondisi masyarakat yang tertib, aman dan damai

. e. Hukum melindungi setiap kepentingan manusia di dalam masyarakat sesuai dengan hukum yang
berlaku, sehingga terwujud kepastian hukum (rechmatigkeit) dan jaminan hukum (Doelmatigkeit)

f. Meningkatkan kesejahteraan umum (populi) dan mampu memelihara kepentingan umum dalam
arti kepentingan seluruh anggota masyarakat serta memberikan kebahagiaan secara optimal kepada
sebanyak mungkin orang, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya (utilitarianisme).

g. Mempertahankan kedamaian dalam masyarakat atas dasar kebersamaan sehingga terwujud


perkembangan pribadi atas kemauan dan kekuasaan, sehingga terwujud “pemenuhan kebutuhan
manusia secara maksimal” dengan memadukan tata hubungan filsafat, hukum, dan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai