Fabella 01514142801 Manaprodsi Jurnal Ilmiah
Fabella 01514142801 Manaprodsi Jurnal Ilmiah
PENCIPTAAN KARYA
Oleh
NIM : 01514142801
2
PENDAHULUAN
dalam kesahajaan dan lingkungan tradisional yang lekat, mereka juga masih
melestarikan warisan tradisi leluhur baik yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial
seperti gotong royong, peduli sosial, serta dalam proses pertanian masyarakat
tidak menjual padi dan beras. Proses menanam sampai memanen padi dilakukan
secara manual, mereka juga menggunakan padi bibit lokal, selain itu masyarakat
menutup diri dengan media yang masuk baik itu berupa perkembangan teknologi
dan informasi.
dalam kehidupan warga Ciptagelar, urusan yang terkait tradisi sama sekali tidak
boleh melibatkan teknologi. Hal terpenting dari tradisi dan teknologi adalah
meninggalkan identitas lokal sebagai bangsa mandiri, dan tidak bergantung pada
3
Televisi merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pesan
program dokumenter.
menampilkan sebuah peristiwa secara mendalam dan luas namun tetap dengan
kemasan yang artistik. Pada produksi karya tugas akhir ini penulis menggunakan
tipe dokumenter potret karena dapat mewakilkan kisah pengalaman hidup dari
faktual.
yang sangat penting dalam menciptakan suatu paket acara produksi untuk media
bisa mengolah kreativitasnya dalam penciptaan karya seni audio visual hingga
pemahaman yang baik secara teknik, manajemen produksi, mempunyai rasa seni
4
Pada penyutradaraan program dokumenter ini penulis fokus dalam
depth (kedalaman dalam dimensi gambar), subject or object (subjek atau objek
depth menciptakan kedalaman dalam dimensi gambar. Hal ini sangat penting
karena sebuah program televisi akan lebih baik jika memenuhi secara teknik,
Kesepuhan Ciptagelar”.
1. Ide Penciptaan
kehidupan masyarakat yang memiliki latar belakang budaya, tradisi, dan adat
5
hidup, mereka masih melestarikan warisan tradisi leluhur dengan nilai-nilai
sosial seperti gotong royong, peduli sosial dan tetap melakukan kegiatan
yang diterapkan meliputi rule of third, looking room, walking room, dan
2. Nama program
sendiri dapat diartikan sebagai pelosok atau tempat yang jauh dan tidak
yang ada di Indonesia. Pada episode ini mengangkat tentang “Kampung Adat
6
istiadat dan tradisi peninggalan leluhurnya tanpa menggunakan teknologi
3. Format Program
komunitas yang memiliki cerita yang menarik, hebat, unik atau menyedihkan.
leluhur baik yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial serta melakukan kegiatan
hidup.
4. Durasi Program
penonton.
5. Sasaran Program
Dengan target penonton tersebut diharapkan lebih banyak diminati dan dapat
7
dan tradisi. Muatan materi yang disajikan bersifat informatif dan menghibur
6. Kategori Program
7. Karakteristik Produksi
single camera. Sistem single camera ini menggunakan lebih dari dua
Mirrorless).
b. Outdoor (Interior/Exterior)
Interior (di dalam ruangan) atau Exterior (di luar ruangan). Pengambilan
gambar dalam dokumenter ini outdoor atau berada diluar studio dan di
8
c. Recording
8. Kerabat Kerja
Tabel 1. Kerabat kerja
NO JABATAN NAMA
1 Produser Fabella Rizky Naumi
2 Sutradara Fabella Rizky Naumi
3 Penulis Naskah Firda Amalia
4 Penata Kamera Retno Dwi Anggraeny
Afin Rahman Sholeh
Septohadi Arie
5 Operator Audio
Purnomo
6 Penyunting Audio Krisna Aditya
7 Komposer Musik Saka Nur Alfiansyah
Assisten Sutradara dan
8 Syafril Maulana
penyunting gambar
9 Pengisi suara Fika Salsabila R
C. Keaslian Karya
adalah salah satu cara menciptakan sebuah karya yang aseli. Program
ini fokus pada pengambilan gambar dengan menerapkan unsur framing dan
9
1. Indonesiaku
oleh stasiun Trans 7. Program acara ini ditayangkan setiap hari Senin dan
pada program ini menerapkan unsur looking room dan rule of third pada saat
ditayangkan oleh stasiun NET TV. Program acara ini ditayangkan setiap
hari Sabtu dan Minggu pukul 14.00 WIB. Indonesia Bagus episode
dari extreme long shot, very long shot, long shot, medium long shot, medium
10
shot, medium close up, dan close up yang tidak diterapkan ada program
Kesepuhan Ciptagelar”.
pertanggungjawabkan.
1. Tujuan
2. Manfaat
a. Bagi penulis
sebaik mungkin
11
3) Menjalin kekompakan dan kerja sama dengan tim produksi dari awal
b. Bagi masyarakat
perkembangan teknologi
sistem sekolah
12
LANDASAN TEORI PENCIPTAAN
A. Kajian Pustaka
komposisi visual pada program ini. Adapun landasan teori yang digunakan
1. Sutradara
salah satu peranan penting. Seorang sutradara bertanggung jawab saat pra
produksi. Peran sutradara tidak hanya harus memperhatikan gambar tapi juga
13
a. Sutradara sebagai pemimpin
karya seni yang sesuai. Sutradara harus menghargai orang lain dan
bersikap rendah hati dalam memimpin sebuah tim produksi yang terdiri
atas estetika dasar terhadap seni rupa. Kecintaan akan suatu budaya
untuk produksi single atau multi camera. Kemampuan teknik ini harus
mulai dari unsur video, unsur audio, unsur tata cahaya, hingga ke unsur
2. Dokumenter
14
sering kita tonton dalam berbagai media seperti film, maupun acara televisi.
tema dokumenter justru bermula dari peristiwa yang tidak aktual dan di
dari satu jenis saja, ada beberapa jenis dokumenter menurut Gerzon R.
Ayaiwala (2008:41) :
telah membuka diri pada perkembangan teknologi, namun tradisi adat yang
15
3. Komposisi
Kebutuhan gambar yang dinamis dan baik menjadi bagian penting dari
(subjek atau objek gambar), dan colour (warna). Hal ini yang menjadi bahan
Framing biasa disebut dengan shot dari sebuah objek yang diambil
dibagi atas tiga bagian secara vertical dan tiga bagian secara
16
horizontal. Perpotongan garis vertical dan horizontal merupakan titik
2) Looking Room
atau menunjuk ke suatu arah, harus tersedia ruang kosong pada arah
yang dituju.
3) Walking Room
ruang depan lebih luas dua kali dibanding ruang belakang (30-50%).
4) Head Room
tepi atas frame, ruang bagian ini seperempat dari kepala objek. Ruang
kosong yang berada di atas kepala harus seimbang dengan tepi layar
televisi. Bila ruang kosong terlalu banyak, yakni jarak antara ujung
kepala dengan tepi atas layar televisi terlalu luas, maka gambar
17
b. Illusion of Depth
menciptakan ilusi kedalaman atau suatu kesan tiga dimensi yang pada
1) Foreground
2) Middleground
3) Background
“Shot yang baik adalah hasil kreativitas dari sang sutradara untuk
18
mengombinasikan berbagai komposisi gambar ke dalam sambungan
gambar yang utuh dan indah dalam satu kali pengambilan gambar”.
diantaranya yaitu :
dan luas yang lebih kecil dari ELS. Digunakan pada opening untuk
3) Long Shot
19
5) Medium Shot
foto.
6) Medium Close Up
bahasa tubuh, dan emosi sang narasumber bisa terlihat lebih jelas.
7) Close Up
dan data sebagai landasan membuat acara. Penulis melakukan kegiatan riset
sebagai cara mengumpulkan infromasi dan data. Riset yang digunakan dengan
20
1. Studi Pustaka
materi yang berupa fakta dan data. Data bisa didapatkan dari beberapa
literatur seperti buku atau artikel lainnya. Data dan fakta tersebut harus
berkaitan erat dengan objek yang akan kita ambil. Penulis menggunakan
antara lain :
berpikir kreatif
2. Observasi
21
adat kesepuhan Ciptagelar diawali dengan pergi ke tempat kampung adat.
Tempat pertama yang didatangi yaitu desa Sinarmas Sukabumi Jawa Barat.
Setelah itu, penulis bertanya pada warga arah menuju kampung adat
kesepuhan Ciptagelar.
yaitu :
3. Wawancara
dilakukan baik dua orang atau lebih. Wawancara di sini dibutuhkan untuk
22
Penulis melakukan wawancara langsung kepada beberapa narasumber yang
b. Abah Ugi selaku ketua adat memberikan informasi tentang sejarah dan
c. Emak alit selaku istri abah ugi memberikan informasi tentang cara proses
informasi tentang tradisi adat Mipit dan sistem pertanian di kampung adat
Ciptagelar.
4. Karya Acuan
tekniknya sangat baik dan bisa menjadi karya acuan pembuatan program
Ciptagelar”.
a. Indonesia Bagus
23
Program ini tidak hanya menampilkan keindahan alam Indonesia tetapi
baik aktivitas ekonomi, seni, budaya dan lainnya. Daerah yang diliput
b. Indonesiaku
24
PROSES PENCIPTAAN
A. Ide Penciptaan
Kekayaa Indonesia akan budaya mulai dari Sabang sampai Merauke dapat
budaya ini juga harus dijaga dengan melestarikan dan mengenal lebih dalam
adalah format program yang penulis ambil sebagai cara penulis untuk ikut
melestarikan kebudayaan.
tradisi yang ada akan dijelaskan dengan cara wawancara pada narasumber yang
terkait.
dokumenter potret yang bertema kehidupan sehari-hari dan adat yang dilakukan
Pada produksi ini penulis ingin menyajikan konsep visual yang lebih
25
aplikasikan dalam program “Sudut Nusantara” episode “Kampung Adat
Kesepuhan Ciptagelar”. Hal ini dilakukan agar penonton tidak merasa jenuh.
B. Tahapan Penciptaan
Pada proses penciptaan program dokumenter ini terdiri dari tiga tahapan yaitu:
1. Pra Produksi
menjadi format yang dipilih untuk menjadi karya tugas akhir yang akan
di produksi.
26
b. Riset, Observasi, dan Wawancara
1) Riset
kebenaran yang ada agar program yang di produksi ini dapat sesuai
dengan fakta dan bukan rekaan. Awal penulis melakukan riset yaitu
kota Sukabumi, penulis bertemu dengan abah Ugi sebagai ketua adat
radio Ciptagelar.
2) Observasi
3) Wawancara
27
juga melakukan wawancara dengan ketua adat Abah Ugi dan aki
c. Membuat Treatment
dan rincian setiap sequence ditulis dengan jelas dan detail. Treatment
semua pekerjaan.
produksi.
e. Production Meeting
tentang kegiatan dan persiapan riset yang akan dilakukan nantinya, pada
28
April 2019 melakukan pengecekan final mulai dari alat produksi sampai
2. Produksi
adat abah Ugi, rumah Yoyo, rumah kesepuhan Imah Gedhe, rumah warga
sekitar, sawah kesepuhan, sekolah, dan beberapa tempat lainnya yang ada di
kerbau, sawah kesepuhan Ciptagelar dan rumah ketua adat. Hari terakhir
3. Paska Produksi
dengan baik dan mengarahkan editor dalam proses editing sampai selesai.
29
Terdapat beberapa tahap dalam paska produksi, yaitu : Proses Capturing,
proses pemilihan gambar, editing off line, dubbing, editing online, mixing,
mastering.
30
PEMBAHASAN KARYA
A. Deskripsi Karya
penggunaan teknologi dengan tetap melestarikan budaya dan tradisi dari leluhur.
masyarakat Ciptagelar yang memiliki beberapa hasil teknologi yang dibuat oleh
ketua adat, yaitu Abah Ugi. Terdapat sub format wawancara untuk melengkapi
Nusantara”.
opening yang memberikan informasi tentang lokasi dan rute menuju Ciptagelar.
31
Sequence kedua, membahas tradisi adat Mabay yaitu proses yang
dilakukan sebelum panen padi dan prosesi panen padi yang biasa disebut tradisi
adat Mipit. Pada sequence ini menceritakan potret dari ketua adat yaitu Abah Ugi
yang ahli dalam bidang teknologi dan mampu menciptakan teknologi turbin
kesepuhan.
Sequence ketiga, dimulai dengan kegiatan dari crew Ciga TV saat meliput
dan Radio Swara Ciptagelar serta wawancara dengan Abah Ugi sebagai ketua
mampu digunakan dengan baik dan tetap melestarikan tradisi dan budaya yang
ada.
1. Sequence Pertama
32
Penggambaran peternak sedang memandikan kerbau menerapkan
framing rule of third memiliki pengertian yaitu frame yang dibagi menjadi tiga
memperlihatkan ruang arah gerak dari objek. Batas pengambilan gambar ini
arah jalan depan objek sampai ke tepi frame lebih luas (30-50%) dari belakang.
2. Sequence kedua
Sequence kedua ini diawali dengan salah satu kegiatan yang dilakukan
dilakukan pada saat malam hari dengan makan bersama di Imah gedhe,
keesokan harinya pada saat sore hari dilanjutkan dengan proses berdoa sebelum
pemotong padi tradisional yang terbuat dari kayu menerapkan framing head
33
room, dengan diberikan ruang kosong yang berada diatas kepala petani sampai
tepi atas frame. Sehingga antara petani dan batas frame menjadi seimbang.
unsur illusion of depth untuk memberikan unsur tiga dimensi dan kedalaman
gambar.
3. Sequence ketiga
Sequence ketiga ini berisi tentang kegiatan dari crew Ciga TV yang
Ciga TV dan Radio Swara Ciptagelar yang dijelaskan oleh Abah Ugi sebagai
Pengambilan pada saat wawancara dengan ketua adat yaitu Abah Ugi
Sugriana Rakasiwi dan bertempat di rumah beliau menerapkan long shot, untuk
menunjukkan suasana di ruangan Abah Ugi dan gambar keseluruhan dari Abah
Ugi terlihat mulai dari ujung ramput hingga ujung kaki. Selain itu juga
dilakukan pengambilan medium close up, gambar yang diambil mulai dari dada
34
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
gambar. Framing yang digunakan yaitu size shot, rule of third, walking room dan
gambar bisa lebih beragam dan lebih nyaman untuk dilihat dan penerapan Illusion
Penonton yang melihat juga tidak akan bosan dan merasa terhibur dan informasi
B. Saran
apalagi untuk karya audio visual selain itu saran menjadi sutradara yaitu :
5. Selalu melakukan review dan diskusi dengan kru pada saat editing agar
35
DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/anak-muda-lebih-suka-serial-korea-ketimbang-sinetron-coSM
di unduh pada tanggal 3 Maret 2019, pukul 10:05
36