Anda di halaman 1dari 5

Etiologi endometriosis belum Pengertian

diketahui tetapi ada beberapa teori yang telah


Endometriosis adalah keadaan ketika sel-sel
dikemukakan hipermenorea dan
menoragia endometrium yang seharusnya terdapat hanya
Toksis sampah
1. Secara kongenital sudah ada sel-sel dalam uterus, tersebar juga ke dalam rongga

endometrium di luar uterus. pelvis.

2. Pindahnya sel-sel endometrium Mempengaruhi system


Masuknya
melalui sirkulasi darah atau sirkulasi microorganisme hormonal
limfe.
3. Refluks menstruasi yang
mengandung sel-sel endometrium ke gangguan sekresi estrogen
Respon imum
tuba fallopi, sampai ke rongga dan progesteron
menurun
pelvis.
4. Herediter karena insiden lebih tinggi gangguan pertumbuhan
pada wanita yang ibunya juga Pertumbuhan sel sel endometrium
Factor genetic
abnormal meningkat

Manifestasiklinis
endometriosis
Pada umumnya wanita dengan
endometriosis tidak memiliki gejala. Gejala
pada umumnya terjadi ketika menstruasi dan
bertambah hebat setiap tahunnya karena
pembesaran daerah endometriosis. Gejala Adhesi di tuba kadar estrogen dan
Kurang informasi
yang paling sering terjadi adalah nyeri progesteron lebih rendah
panggul, dismenorea (nyeri ketika
menstruasi), dispareunia (nyeri ketika Gerakan spontan Kurang
senggama), dan infertilitas (gangguan ujung-ujung pengetahuan
jaringan endometrial menjadi
kesuburan, tidak dapat memiliki anak).

1. Nyeri panggul Terhambatnya Perubahan


penyampaian ovum ke seksualitas
2. Dismenorea Perdarahan di pelvic
3. Infertilitas

infertilitas Gangguan harga Resti Gangguan


diri citra tubuh ansietas nyeri
Komplikasi Pemeriksaan penunjang

1. Obstruksi ginjal dan penurunan fungsi Uji serum


ginjal karena endometriosis dekat kolon
atau ureter. o CA-125: Sensitifitas atau spesifisitas berkurang

2. b. Torsi ovarium atau ruptur o Protein plasenta 14 : Mungkin meningkat pada endometriosis yang mengalami infiltrasi dalam,

ovarium sehingga terjadi peritonitis namun nilai klinis tidak diperlihatkan.


karena endometrioma. o Antibodi endometrial: Sensitifitas dan spesifisitas berkurang
3. c. Infertilitas, ditemukan pada 30% –
b. Teknik pencitraan
40% kasus. Endometriosis merupakan
penyebab infertilitas kedua terbanyak o Ultrasound: Dapat membantu dalam mengidentifikasi endometrioma dengan sensitifitas 11%
pada wanita. (Mansjoer, 2001) o MRI: 90% sensitif dan 98% spesifik

Pembedahan: Melalui laparoskopi dan eksisi. (Scott, R James, dkk. 2002. Buku Saku Obstetri dan
Gynekologi. Widya Medica: Jakarta
DAFTAR PUSTAKA

Baraero, Mary, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Reproduksi & Seksualitas. Jakarta: EGC

Bobak. Lowdermik. Jensen. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.

Bunner and Suddart . 2002 . Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Doenges, Marilynn.E. 2001. Rencana Keperawatan. Jakarta : EGC.

Dothrock, C Jane. 1999. Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif.Jakarta : EGC


Dx 1. Dx 2. Dx 3.

Nyeri b.d gangguan menstruasi, proses penjalaran penyakit kus Resiko gangguan citra tubuh berhubungan dengan gangguan Resiko gangguan harga diri berhubungan dengan infertile pada
menstruasi endometriosis
Kriteria evaluasi : klien mengatakan nyeri berkurang, klien tidak Kriteriahasil:
Setelahdilakukanntervensiselama 3x24 jam di
meringis kesakitan, keringat berkurang. Kriteriahasil: dapatkansudahbaik:
klien mengatakan tidak malu, merasa berguna, penampilan klien Intervensi:
Intervensi: rapi, menerima apa yang sedang terjadi:
Intervensi: Kemudahanmelakukanaktivitassehari-harimeningkat
Observasi: Bina hubungan saling percaya dengan klien
- .
- Pantau/ catat karakteristik nyeri
- Kaji lokasi nyeri dengan memantau lokasi yang ditunjuk - Dorong klien untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, Obsevasi:

oleh klien. dan pandangan tentang dirinya Terapeutik


- Kaji intensitas nyeri dengan menggunakan skala 0-10
observasi - Berikan motivasi kepada pasien
Teraputik - Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang
- Bantu untuk melakukan tindakan relaksasi, distraksi, - Gali kekuatan dan sumber-sumber yang ada pada klien dan
dimiliki
massage dukung kekuatan tersebut sebagai aspek positif.
- Berikan pujian untuk kesabaran klien. - Dorong klien untuk mengekspresikan perasaan, pikiran,
dan pandangan tentang dirinya.
Edukasi
- Tunjukan sikap penerimaan respon nyeri klien dan akui
Terapeutik
nyeri yang klien rasakan
- Jelaskan penyebab nyeri klien. - Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Kolaborasi
Informasikan dan diskusikan dengan jujur dan terbuka
Kolaborasi
tentang pilihan penanganan gangguan menstruasi seperti
- Kolaborasi pemberian analgetik ( ibuprofen, naproksen, ke klinik kewanitaan, dokter ahli kebidanan
ponstan) dan Midol

Anda mungkin juga menyukai