TUGAS LAPORAN WAWANCARA DAN REFLEKSI

Diajukan untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah psikologi perkembangan

Disusun oleh:
Muhammad fadliansyah (1911101198)

Dosen pengampu :
Rina Revilla Malik M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TERBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SAMARINDA
TAHUN AJARAN 2020\2021

1
 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kegiatan wawancara merupakan salah satu tugas mata kuliah psikologi perkembangan yang
bertujuan memperoleh informasi dari narasumber.
Dengan teerlaksanannya kegiatan wawancara ini.maka saya berharap telah memenuhi tugas
mata kuliah psikologi perkembangan dengan harapan saya mendapatkan nilai yang baik,serta
bermanfaat bagi saya pribadi.
B. Tujuan dan maksud
Tujuan memenuhi tugas mata kuliah psikologi perkembangan.mempererat kerjasama
pewawancara dan masyarakat dan dapat memahami serta menguasai kegiatan wawancara.
C. Topik
Waktu dan tempat kegiatan:
1. Indentitas pewawancara
Nama : Muhammad fadliansyah
Nim : 1911101198
Fakutas : Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Prodi\Smt : PAI\ 3
Alamat : Dusun rappak rejo rt 2 Desa kertabuana kec.tengarong sebrang
2. Identittas narasumber
Nama : Milda wati
Alamat : Dusun rapak rejo rt 2 Desa kertabuana kec.tenggarong sebrang
Pekerjaaan : wirausaha
Tanggal : 12 desember 2020
Waktu :09;00-11;00 PM
D. Hasil wawancara
Pertanyaan :
1. Apa tanggapan bunda di berlakukannya keputusan oleh keminbud tentang belajar di rumah
?
2. Sejak kapan anak-anak dari bunda belajar di rumah ?
3. Di mana lokasi tempat anak-anak bunda belajar ?
4. Berapa biaya yang terkeluar setelah di berkalukannya belajar di rumah oleh keminbud ?

2
 5. Apa yang bunda rasakan di berlakukannya keputusan belajar di rumah oleh keminbud ?
Informasi yang disampaikan oleh narasumber :
P : Apa tanggapan bunda di berlakukannya keputusan oleh keminbud tentang belajar di rumah ?
N : Menurut saya untuk di berlakukannya belajar di rumah oleh keminbud,bagi diri saya beribadi
saya kurang setuju karna model sekolah yang dikasih kerjaan lewat WA terus di kumpul.saya tidak
mejamin untuk anak mengerjakan sendiri.dan untuk perkembangan anak saya gak banget apalagi
saya kehabisan waktu di samping itu saya harus kerja dan membimbing anak dan tidak tidak bisa
memaksimalkan waktu untuk mendampingi anak saat belajar atau mengerjakan tugas.bukan saya
tidak menerima akan yang di tetapkan saya tau maksud dari pemerintah memperlakukan belajar di
rumah untuk mendekatkan siswa kepada orang tua dan dapat mempererat ikatan antara anak dan
orang tua,tapi yang jadi permasalahan saat ini bukan tentang sekolah online\daring tapi home
scholling.tapi bedanya ini gurunya adalah bundannya dan bundanya sendiri gak punya besic guru
jadi agak susah apa lagi bundanya juga kurang paham masalah HP.apalagi untuk anak TK dan SD
kurang memahami pembelajaran online ini dan disini orang tua harus berperan aktif sedangkan
saya sendiri kurang paham dengan kurikulum yang ada.
P: Sejak kapan anak-anak bunda belajar di rumah ?
N: Semenjak 23-30 maret 2020 mas
P: Di mana lokasi tempat anak-anak bunda belajar ?
N: Untuk lokasi ya di sekitar rumah saja kalo tidak di rumah saya sendiri ya di rumah neneknya
yang agak luas di banding rumah saya.
P: Berapa biaya yang terkeluar setelah di berlakukannya keputusan belajar di rumah oleh
keminbud ?
N: Untuk biaya yang saya keluar itu kalo tidak salah 102.000 di kali 10 bulan itu sekitar 1.020.000
itu yang membuat saya agak sedikit setuju dengan di terapkannya belajar di rumah,kalo saya
mampu saja tidak jadi masalah ini pendapatan saya saja di bawah UMR belum lagi kebutuhan
rumah tangga yang harus terpenuhi.
P: Apa yang bunda rasakan di berlakukannya keputusan belajar di rumah oleh keminbud ?
N: Seperti yang saya katakan sebelumnya model permbelajaran yang mengharuskan saya
menggunakan gadget, habis itu di kumpul kepada guru.nah tibul lah pikiran saya bahwa dengan
adanya keputusan seperti ini bagaimana anak akan paham akan kerjaanya sedangkan tiap hari itu
hanya mengerjakan tugas saja dan penjelasannya tidak dari guru pembimbing terlebih lagi kuota
yang di butuhkan sangat besar bagi saya kouta 15 GB ituu hanya hitungan minggu saja apa lagi
tanggungan per anak yang mewajibkan saya harus membeli kuota yang besar tappi yaitu tadi
dengan adanya belajar di rumah bisa mempererat anak dan orang tuanya tapi perlu juga bimbingan
dari guru untuk membimbing juga agar anak paham.kami orang tua juga punya keesibukan bukan
hanya membimbing anak saja tapi mencari nafkah utuk anak itu juga mas.dan saya harap untuk

3
guru berperan aktif kepada anak didiknya supaya mereka paham apa yang harus di kerjakan dan
kami juga bisa tenang untuk mencari uang kuota.

 REFLEKSI
1. Dalam kegiatan hari-hari ataupun perkulliahan yaitu mengerjakan tugas yang ada dan
membantu orag tua dalam bekerja
2. Alhamdulilah saya mengalami banyak perubahan dari segi diri dan ilmu yang saya
dapatkan saat ini
3. Mampu memahami apa yang tidak saya pahami jadi paham tentang perkuliahan kali ini
4. Dari segi pemahaman saat ini saya banya di bantu oleh orang luar dan membantu saya
dalam hal apapun
5. Untk adaptasi yang saya rasakan saat ini yaitu alhamdulilah baik dari sebelumnya