Annual Report KAEF 2012
Annual Report KAEF 2012
Strengthening Foundation
for Persistent Growth
BAGAIMANA KAEF MENGOKOHKAN
PERTUMBUHAN DI TAHUN 2012?
HOW KAEF PERSISTED ITS GROWTH IN 2012?
Restrukturisasi Organisasi
● Restrukturisasi organisasi dengan tujuan mengefisienkan dan
mengefektifkan kinerja Perseroan.
Restructuring Organization
● Restructured the organization to pursue efficient and effective
performance.
3,73 T
3,48 T 7,27%
2012
2011
1,65%
70,18%
68,53%
2011
2012
Laba Bersih meningkat 19,43% menjadi Rp205,13 miliar.
Net Income increased 19.43% to Rp205.13 billions.
205,13 M
171,76 M 19,43%
2012
2011
5,49%
4,93% 0,56%
2012
2011
2,08 T
1,79 T 15,72%
2012
2011
Kas dan Setara Kas meningkat 58,74% menjadi Rp316,50 miliar.
Cash and Cash Equivalents increased 58.74% to Rp316.50 billions.
316,50 M
199,39 M 58,74%
2012
2011
4,11 T
1,89 T 117,65%
2012
2011
Kinerja Saham KAEF
KAEF Share Performance
Pada tahun 2012 saham KAEF cukup likuid dengan volume
transaksi rata-rata 139,75 juta saham per bulan.
In 2012 KAEF share was quite liquid with average transaction volume
of 139.75 millions shares per month.
740 450.000.000
710
620 400.000.000
Melanjutkan roadmap Transformasi di tahun 2012, Streghtening Continuing the Transformation roadmap in the year 2012,
Foundation for Persistent Growth menjadi ide besar bagi Streghtening Foundation for Persistent Growth became the big
penetapan strategi Perseroan melalui penguatan posisi idea for the determination of the company’s strategy through
Perseroan di kancah industri farmasi dengan cara pemilihan strengthening the company’s position in the pharmaceutical
portofolio produk yang menghasilkan pertumbuhan nilai yang industry by means of selecting product portfolio that results in
signifikan kepada Perseroan dan pengembangan produk baru significant growth of the Company’s value and developing new
secara berkala serta optimalisasi SBU. products well as the optimization of SBU.
Perseroan melakukan alignment organisasi dan koordinasi The Company carried out alignment of organization and
dengan SBU serta anak perusahaan baik dalam dimensi coordination with the SBU as well as its subsidiaries in both
Corporate Operation serta Corporate Function melalui divisi dimensions of Corporate Operation and the Corporate Function
dan unit kerja untuk mengakselerasi pertumbuhan yang through the divisions and work units to accelerate growth that
memberikan dampak pada peningkatan nilai Perseroan. give positive impact on the increased value of the company.
Berdasarkan strategi tersebut, pada tahun 2012 Perseroan Based on the strategy above, in 2012 the Company pursuing
melaksanakan prioritas program kerja yaitu: a work program priorities namely:
Perseroan juga melakukan pengembangan ritel farmasi (apotek) The company also developed retail pharmacy and clinic service
dan layanan klinik untuk memperluas jaringan serta melengkapi for expanding network and furnish health service as part in the
layanan kesehatan sebagai bagian dalam persiapan preparation for the implementation of National Social Security
implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang System that will be enforced starting 2014.
akan diberlakukan mulai 2014 mendatang.
99 Anak Perusahaan
Subsidiaries
Profesionalisme
Adalah kesadaran dalam
berpikir,
p berbicara dan bertindak
dalam menjalan
j tugas
g dan fungsinya
g
dengan
g p penuh semangat,
g dan
berbekal p
pengetahuan
g dan ketrampilan
p
yang memadai dalam situasi dan kondisi
apapun.
Professionalism
Is awareness in speaking and acting to execute
the tasks and functions vigorously, and armed
with requisite knowledge and skills in the
any situation and condition.
Kerja
j sama Integritas
g
Adalah bekerjaj dalam Merupakan
p sikap
p mental yyang
g
kebersamaan dalam langkahg dan p
positif yyang
g melandasi semangatg
pikiran
p g tercermin dalam
yyang dan antusiasme dalam bekerja
kerjasama
j tim antar karyawan
y yang
y g erat secara professional.
dan solid untuk mendapatkan
p hasil
terbaik bagi perusahaan.
Integrity
is positive mental attitude that underlying
Cooperation passion and enthusiasm in working
is working in togetherness in a move and professionally.
minds of the team that is reflected in
cooperation closely and solid among
employee to get the best result for
the Company.
Berbekal budaya perusahaan tersebut, Perseroan telah berhasil Armed with the corpotare culture, the Company has managed
menemukan inti sari budaya perusahaan yang merupakan to find the core of corporate culture that is the core values of
nilai-nilai inti perusahaan (corporates value) yaitu I C A R E the Company ( corporates value ) namely I CARE as guidelines
yang menjadi acuan/pedoman bagi Perseroan dalam for the Company in running the business, to improve the quality
menjalankan usahanya, untuk berkarya meningkatkan kualitas of life and the life of large community. Following are the core
hidup dan kehidupan masyarakat luas. Berikut adalah nilai-nilai values ( corporates values ) of the Company:
inti (corporates values) Perseroan:
Innovative
Budaya berpikir out of the box, smart, dan kreatif untuk membangun produk unggulan
Think out of the boxes, smart, and creative to build leading products
Customer First
Mengutamakan pelanggan sebagai mitra kerja
Accountability
Dengan senantiasa bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan oleh perusahaan
dengan memegang teguh profesionalisme, integritas dan kerja sama
With everlastingly responsible for the mandate entrusted by the company with hold
professionalism, integrity and cooperation
Responsibility
Memiliki tanggung jawab pribadi untuk bekerja tepat waktu, tepat sasaran dan dapat
diandalkan, serta senantiasa berusaha untuk tegar dan bijaksana dalam menghadapi setiap
masalah.
Having personal responsibility to work on time, on target and reliable, and continually seeks
to stand firm and wise in facing any problem.
Eco - Friendly
Menciptakan dan menyediakan baik produk maupun jasa layanan yang ramah lingkungan.
Visi Perusahaan
Menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi dan mampu menghasilkan pertumbuhan nilai yang
berkesinambungan melalui konfigurasi dan koordinasi bisnis yang sinergis.
Company Vision
To become an integrated corporation in health sector and capable to generate the sustainable value
growth through synergic business configuration and coordination.
Misi Perusahaan
1. Industri kimia dan farmasi dengan basis penelitian dan pengembangan produk yang
inovatif.
2. Perdagangan dan jaringan distribusi.
3. Pelayanan kesehatan yang berbasis jaringan ritel farmasi dan jaringan pelayanan
kesehatan lainnya.
4. Pengelolaan aset-aset yang dikaitkan dengan pengembangan usaha perusahaan.
Company Mission
1. Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan kimia, farmasi, biologi dan lainnya yang diperlukan guna pembuatan
sediaan farmasi, kontrasepsi, kosmetik, obat tradisional, alat kesehatan, produk makanan/minuman dan produk
lainnya termasuk bidang perkebunan dan pertambangan yang ada hubungannya dengan produksi sebagaimana
disebutkan di atas.
2. Memproduksi produk unggulan baik dari pengembangan sendiri maupun kerja sama dengan pihak luar.
3. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, perdagangan dan distribusi dari hasil produksi seperti pada poin 1, baik
hasil produksi sendiri maupun hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang umum, baik di dalam maupun di luar
negeri serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan usaha Perseroan.
4. Berusaha di bidang jasa, yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, serta upaya dan sarana pemeliharaan
dan pelayanan kesehatan pada umumnya, termasuk jasa konsultasi kesehatan.
5. Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, penelitian dan pengembangan sejalan dengan maksud dan tujuan
Perseroan, baik yang dilakukan sendiri maupun kerja sama dengan pihak lain.
1. To provide, produce, process chemical, pharmaceutical, biologic, and other materials required for the production
of pharmaceutical preparations, contraceptives, cosmetics, traditional medicines, health equipment, food/drink
products, and other products including plantation and mining sectors associated with the production as mentioned
above.
2. To produce superior products both from own-development and in cooperation with third parties.
3. To organize marketing, trade activities, and distribution of products as referred to in point 1, both from own-production
and from third parties production, including general goods, either local or overseas, and other activities associated
with the Company business.
4. To be engaged in service sector associated with the Company’s business activities, efforts and facilities for health
maintenance and service in general including health consultation service.
5. Other supporting services including education, research, and development in line with the Company purpose and
objective, either alone or in cooperation with third parties.
7 JANUARI 2012
Grand Launching Apotek Kimia Farma dengan Konsep One
Stop Health Care Solution di Cilegon, Banten
25 JANUARI 2012
Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Kimia Farma
Trading & Distribution dengan PT Parazelsus Indonesia di
Jakarta
27 JANUARI 2012
Penandatanganan Nota Kerjasama antara PT Kimia Farma
Trading & Distribution dengan SAMES – Ministry of Health
Democratic Republic of Timor Leste di Jakarta
10 APRIL 2012
Penandatanganan Perusahaan Patungan antara Perseroan
dengan Averroes Pharmaceutical Sdn. Bhd. di Jakarta
22 MEI 2012
Peresmian Gedung Learning Centre Kimia Farma di Jakarta
24 MEI 2012
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahun Buku 2011
di Jakarta yang salah satu hasil keputusannya adalah
Pergantian Direksi Perseroan
13 JUNI 2012
Peresmian Apotek Kimia Farma kerjasama dengan
Universitas Muhammadiyah Sukabumi di Sukabumi
14 SEPTEMBER 2012
Partisipasi PT Kimia Farma Apotek dalam Pameran Franchise
di Jakarta Convention Centre
10 NOVEMBER 2012
Grand Launching 30 Apotek Kimia Farma One Stop Health
Care Solution dan 100 Klinik Kesehatan di Solo, Jawa
Tengah
21 DESEMBER 2012
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan
dengan PT Banda Ghara Reksa di Jakarta
Penghargaan
Tahun 2012
Awards In 2012
PT Kimia Farma Apotek received Superbrands PT Kimia Farma Apotek received Brand
Indonesia 2012 award Champion Indonesia 2012 award
Manufaktur Manufacture
Kegiatan usaha manufaktur ini dikelola oleh perusahaan induk These manufacture business activities are managed by a holding
yang memproduksi obat jadi dan obat herbal, yodium, kina company which produces medicines, herbal medicines, iodine,
serta produk-produk turunannya dan minyak nabati, terdapat quinine, and their derivative products and vegetable oils. AThere
5 (lima) fasilitas produksi (Plant) yang tersebar di beberapa are 5 (five) production facilities (Plants) spread in several
kota di Indonesia. Indonesian cities.
Plant Jakarta, DKI Jakarta : Satu-satunya pabrik di Indonesia Jakarta Plant, Capital Special Region of Jakarta : The only
yang ditugaskan pemerintah untuk memproduksi obat golongan factory in Indonesia assigned by the government to produce
narkotika dan ARV (Antiretroviral). Memperoleh sertifikat Cara narcotic and ARV (Antiretroviral) medicines. Good Manufacturing
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk semua jenis sediaan Practice (GMP) certified for all dosage forms produced, and
yang diproduksi, serta menerapkan sistem manajemen mutu certified ISO quality management system standard IS0-
ISO-9001:2008 serta mendapatkan Proper Biru dalam 9001:2008. The performance rating program (Proper) in
pengolahan limbah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan environmental management is categorized Blue by the Ministry
penghargaan Gubernur DKI untuk Ketaatan & Kinerja of Environment and awarded the environmental management
Pengelolaan Lingkungan. of the Governor of DKI Jakarta.
Plant Bandung, Jawa Barat: Memproduksi bahan baku kina Bandung Plant, East Java: Producing raw materials of quinine
dan turunannya, serta Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) salts and its derivatives, and Intra Uterine Contraceptive Device
yang telah mendapatkan US-FD Approval. Memperoleh sertifikat (IUD) which have gained the US-FDA Approval. GMP certified for
CPOB untuk produksi tablet, tablet salut, sirup, serbuk, Pil KB all dosage forms produced : tablet, coated tablet, syrup, oral
serta bahan baku kina & turunannya. Menerapkan sistem powder, hormone contraceptive pill and raw material of quinine
manajemen mutu ISO-9001:2008. Mendapat Kosher Certificate salts & its derivatives, and certified ISO quality management system
dari Court of the Chief Rabbi Beth Din London, Sertifikat dari standard ISO-9001: 2008. Obtained Kosher certificate from the
European Directorate for the Quality of Medicines (EDQM), Court of the Chief Rabbi Beth Din London, European Directorate
Sertifikat Halal MUI Jabar serta Sertifikat Food Safety System for the Quality of Medicines (EDQM) certificate, Halal certificate
Certification (FSSC) 22000:2010 untuk produk garam kina dari from MUI (Indonesian Council of Ulemas) of West Java, and Food
SGS United Kongdom Ltd. Safety System Certification (FSSC) 22000:2010 certificate from
SGS United Kingdom for quinine salts produced.
Plant Semarang, Jawa Tengah: Khusus memproduksi minyak Semarang Plant, Central Java: Particularly produce castor oil,
jarak, minyak nabati, dan kosmetika (bedak). Telah menerapkan edible oil, and cosmetics (powder). Certified ISO quality
sistem manajemen mutu ISO-9001:2008 dan mendapatkan management system standard ISO-9001:2008, and certified
sertifikat Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) serta Cosmetic Good Manufacturing Practice. Obtained HACCP
memperoleh sertifikat HACCP untuk memproduksi minyak certificate to produce edible oil.
nabati.
Plant Watudakon, Jombang, Jawa Timur : Satu-satunya pabrik Watudakon Plant, Jombang, East Java : The only iodine mine
pengolah tambang yodium di Indonesia. Memproduksi bahan processing factory in Indonesia. Produce ferrous sulfate as the
baku ferro sulfat sebagai bahan utama pembuatan tablet besi main ingredient in the production of blood supplement tablet.
untuk obat penambah darah. Menerapkan sistem manajemen Certified ISO quality management system standard ISO-
mutu ISO-9001:2008 dan ISO-14001 serta mendapatkan 9001:2008 and ISO-14001. GMP certified in producing soft
sertifikat CPOB dalam memproduksi sediaan kapsul lunak, capsule, tablet, coated tablet, ointment, cream, and liquid for
tablet, tablet salut, salep dan cairan obat luar. external use.
Plant Medan, Sumatera Utara : Memproduksi obat dalam Medan Plant, North Sumatera : Producing medicines in tablet,
sediaan tablet, krim dan kapsul. Mendapatkan sertifikat Cara cream and capsule dosage forms. GMP certified for all dosage
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk seluruh jenis sediaan forms produced, and certified ISO quality management system
yang diproduksi serta menerapkan sistem manajemen mutu standard ISO-9001:2008.
ISO-9001:2008.
Kimia Farma saat ini memproduksi sebanyak 302 item produk Kimia Farma currently produces 302 products as in the following
dengan rincian sebagai berikut: details:
Jumlah
No Lini Produk Product Line
Quantity
1 Generik (OGB) Generic 151
2 Consumer Health Products Consumer Health Products
● OTC (Over The Counter) ● OTC (Over The Counter) 17
● Obat Herbal ● Herbal Medicine 12
● Kosmetik ● Cosmetics 25
3 Branded Ethical Branded Ethical 51
4 Antiretroviral (ARV) Antiretroviral (ARV) 4
5 Narkotika Narcotic 12
6 Kontrasepsi Contraceptive 7
7 Bahan Baku Raw Material 23
Total 302
Kapasitas/Tahun
Jenis Sediaan Types of Preparation Satuan Unit
Capacity/Year
Cairan obat Luar Liquid medicines for external use Liter Litre 229.468
Kina & Garam Kina Quinine Salts & Other Alkaloid Kg Kg 61.180
Sejalan dengan perkembangan teknologi kedokteran di bidang In line with the medicine technology development in therapy,
terapi, Perseroan senantiasa mengantisipasi dan menyiapkan the Company always anticipates and prepares for using any
diri untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan existing opportunities by planning the business and product
merencanakan pengembangan bisnis dan produk ke depan, development in the future, among others hospital business,
diantaranya bisnis rumah sakit, penelitian dan pengembangan research and development of stem cell, stem cell storage
sel punca, jasa penyimpanan sel punca, kultur jaringan, radio service, tissue culture, radio pharmaceuticals, chemical product
farmaka, produk kimia seperti : yodium dan turunannya, ferro such as : iodine and its derivatives, ferro sulfate, castor oil and
sulfat, minyak jarak dan turunannya serta ekspansi jaringan its derivatives and expansion of pharmacies network abroad.
apotek di luar negeri. Upaya dan rencana pengembangan It is expected that this business and product development effort
bisnis dan produk tersebut diharapkan dapat mendukung and plan can support the enhancement of the Company’s value
peningkatan value Perseroan serta tercapainya tujuan and the achievement of transformation objective
transformasi.
● Heplav (Lamivudin 100 mg) tablet ● Heplav (Lamivudin 100 mg) tablet
● Clopedin (Pethidin) injeksi ● Clopedin (Pethidin) injeksi
● Diazepam 2 mg (botol isi 100 tablet) ● Diazepam 2 mg (botol isi 100 tablet)
Pemasaran Marketing
Perseroan tidak hanya memasarkan produk di dalam negeri Company does not only market products locally, but also exports
saja, namun juga melakukan ekspor guna memenuhi permintaan its products to meet the demand of medicines in Asian, European
obat-obatan di negara-negara Asia, Eropa, dan Afrika. Kegiatan and African countries. The marketing activities are supported
pemasaran didukung oleh sekitar 453 field forces untuk seluruh by around 453 field forces for all lines spread in the territory of
lini yang tersebar di wilayah Indonesia, terdiri dari Product Indonesia, consisting of Product Managers, Regional Sales
Manager, Regional Sales Manager dan Area Supervisor. Pada Managers and Area Supervisors. In 2012, the Company was
tahun 2012, Perseroan dapat menjaring lebih dari 13.497 orang able to net more than 13,497 physicians and 1.304 hospitals.
dokter dan 1.304 buah rumah sakit. Di tahun 2012, telah In 2012, various marketing activities were carried out to increase
diselenggarakan berbagai kegiatan pemasaran dalam rangka sales.
peningkatan penjualan.
Distribusi Distribution
Kegiatan distribusi dilaksanakan PT Kimia Farma Trading & Distribution activities are conducted by PT Kimia Farma Trading
Distribution (KFTD), anak perusahaan yang berperan penting & Distribution (KFTD), a subsidiary which plays an important
dalam upaya peningkatan penjualan produk-produk Perseroan. role to increase the sales of the company’s products. PT Kimia
PT Kimia Farma Trading & Distribution memiliki jaringan sebanyak Farma Trading & Distribution has a network of 44 branches and
44 cabang dan tenaga salesman sejumlah 338 orang untuk a total of 338 salesmen to serve 18,672 registered outlets in
melayani 18.672 outlet terdaftar di seluruh wilayah Indonesia. the entire territory of Indonesia. In addition to distributing the
Di samping mendistribusikan produk-produk perusahaan, KFTD company’s products, KFTD also acts as distributor of principal
juga bertindak sebagai distributor untuk produk-produk principal products both local and overseas.
dari dalam dan luar negeri.
Laboratorium Klinik
Laboratorium klinik yang dibangun untuk melengkapi portofolio Clinic Laboratory
bisnis Perseroan ini, bergerak dalam bidang jasa layanan The clinic laboratory was built to complement the Company's
pemeriksaan kesehatan (medical check up – MCU). Sejak portfolio business. It runs medical check up business. Since
Januari 2010 pengelolaannya telah diserahkan kepada KFA January 2010 the operations have been handed over to KFA
dalam bentuk anak perusahaan bernama PT Kimia Farma in the form of a subsidiary called PT Kimia Farma Diagnostika
Diagnostika (KFD). Pada tahun 2012 KFD memiliki 33 cabang (KFD). In the year 2012 KFD has 33 branches which consist of
yang terdiri dari 2 laboratorium kelas utama dan 31 laboratorium 2 main classess and 31 medium classes laboratory scattered
kelas madya yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. in several cities in Indonesia.
Daerah operasional dari seluruh kegiatan usaha Perseroan Operational areas of all business activities of the Company are
tersebar di seluruh Indonesia. spread in the entire territory of Indonesia.
Direktur Utama
President Director
SBU Kimia
SBU of Chemical PT KF DIAGNOSTIKA
Struktur organisasi tersebut merupakan langkah lanjut dari tahapan strategi transformasi di tahun 2012.
The organizational structure is one step further of the transformation strategy stage in 2012.
Pada tahun 2012, jumlah karyawan Holding dan KFA berkurang In 2012, the number of employees of Holding and KFA reduced
sebanyak 183 karyawan akibat adanya perubahan struktur by 183 employees due to changes in the organizational structure
organisasi di Holding dan KFA. Secara keseluruhan, jumlah of Holding and KFA. Overall, the total employees of the Company
karyawan Perseroan pada 2012 sebanyak 5.460 karyawan, in 2012 of 5,460 increased by 101 employees as a result of the
bertambah 101 karyawan sebagai akibat akuisisi PT Sinkona acquisition of PT Sinkona Lestari Indonesia by the Company
Indonesia Lestari oleh Perseroan yang memiliki 250 karyawan. which has 250 employees. The composition of the Human
oleh Perseroan. Komposisi SDM Perseroan adalah sebagai Resources of the Company are as follows:
berikut:
Jumlah dan Komposisi Karyawan Tahun 2012
Keterangan
Tahun /Year Total and Composisition of Employees
2012 2011
KFA 20 – 25 7,88%
Manager 56
KFD
Asisten Manager 319
Sub Total KFD 206 254
Supervisor 725
Pelaksana 3.431
SIL 204 0
PTT 929
TOTAL 5,460 5,359
DARI KIRI KE KANAN/LEFT TO RIGHT: Darmansyah, Upik Rosalina Wasrin, Ratna Rosita, Wahono Sumaryono, Effendi Rangkuti.
Menyelesaikan pendidikan sebagai Dokter Umum Completing the education as General Practitioner in
di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada the Faculty of Medicine of the Indonesia State
tahun 1979, beliau juga meraih gelar MPHM dari University in 1979, she also has an MPHM title from
Mahidol University Bangkok jurusan Master of Primary Mahidol University of Bangkok, Master of Primary
Health Care Management pada tahun 1996. Di Health Care Management program in 1996. In the
lingkungan Kementerian Kesehatan beliau pernah environment of the Ministry of Health she served at
menduduki beberapa jabatan penting, di antaranya several important functions, among others as Expert
sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan RI bidang Staff of the Minister of Health of RI for Health
Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dari tahun 2009- Technology and Globalization in 2009-2010. She
2010. Sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian served as Secretary General of the Ministry of Health
Kesehatan RI periode 2010 sampai dengan of RI from 2010 to December 2012.
Desember 2012.
Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Universitas Completed the Pharmacist education at the Airlangga
Airlangga Surabaya pada tahun 1981, meraih gelar State University of Surabaya in 1981, receiving the
Doktor bidang Biologi Farmasi (Fitokimia & Biosintesis title of Doctor in Pharmaceutical Biology (Plant
Metabolit Sekunder Tanaman) dengan gelar “Doktor Secondary Metabolite Phytochemistry & Biosynthesis)
rerum naturalium” pada 13 Juli 1990, Technishce with the title of “Doktor rerum naturalium” on 13 July
Universitaet “Carolo Wilhelmina”, Braunschweig, 1990, at Technishce Universitaet “Carolo Wilhelmina”,
Jerman dan mendapat gelar Profesor Riset Bidang Braunschweig, Germany and obtaining the title of
Bioteknologi Farmasi tahun 2006. Beliau pernah Research Professor in Pharmaceutical Biotechnology
menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan in 2006. He served as Acting Head of Agency for
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Assessment and Application of Technology (BPPT)
Juli – Desember 2008 sewaktu melaksanakan tugas on July-December 2008 when served as Deputy
sebagai Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Head of BPPT for Agroindustry and Biotechnology
Agroindustri dan Bioteknologi tahun 2000-2010. Technology in 2000- 2010. Currently he serves as
Jabatan beliau saat ini adalah sebagai Penasehat Advisor to the Deputy for the Head of BPPT for
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri Agroindustry and Biotechnology Technology and
dan Bioteknologi serta Guru Besar Kimia Bahan Alam Professor of Chemical Nature Material at Pharmacy
di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. Faculty of Pancasila University.
Lulusan AKABRI 1970, beliau seorang militer Graduating from AKABRI (Indonesian Armed Force
profesional yang kaya dengan pengalaman Academy 1970), he was a military professional rich
organisasi dan kepemimpinan. Pada tahun 1992 in organizational and leadership experiences. He
beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Sekolah got a Bachelor of Law in 1992 from the Law and
Tinggi Hukum dan Militer dan selanjutnya pada Military College and successfully completed his
tahun 1996 berhasil menyelesaikan studinya di study on Industrial Management at the General
Universitas Jenderal Achmad Yani dengan Achmad Yani University. Although he has a military
spesialisasi Manajemen Industri. Meskipun berlatar background with his last rank of Major General
belakang militer, dengan pangkat terakhirnya Mayor (Ret.), he has been long engaged in the business
Jenderal (Purn.) dunia bisnis tidak asing lagi world because when he was still active, he also
baginya, karena semasa aktif berdinas beliau served as proxy of the TNI (Indonesian National
dipercaya menjadi kuasa Panglima TNI sebagai Army) Commander as holder of 65% shares at PT
pemegang saham 65% di PT Manunggal Air Manunggal Air Service as a domestic air transport
Service, sebagai perusahaan jasa transportasi service company. Currently, he is engaged in the
udara domestik. Saat ini beliau menekuni dunia oil world at PT.Medco E&P Indonesia.
perminyakan pada PT Medco E&P Indonesia.
dr. H. Darmansyah
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Completed his study at Medical Faculty, University of
Universitas Indonesia pada tahun 1967. Beliau Indonesia in 1967, he was a military officer of the
merupakan perwira militer dari TNI-AL dengan Indonesian Navy (TNI AL) with the last rank of Rear
pangkat terakhirnya Laksamana Muda TNI (Purn.). Admiral TNI (Ret.). He held several positions both in the
Berbagai jabatan baik di lingkungan militer dan di military and State Institution environment for almost 34
lingkungan kelembagaan negara telah diemban years of his career before appointed as Commissioner
selama hampir 34 tahun karirnya sebelum diangkat of the Company. His last career in the military was Deputy
sebagai Komisaris Perseroan. Karir militer terakhir Head of dr. Mintoharjo Navy Hospital (RSAL), Jakarta,
adalah Wakil Kepala RSAL dr. Mintoharjo, Jakarta, in charge of development in 1989 from 1989 up to
bidang pembinaan pada tahun 1989 sampai September 30, 1992. As member of the DPR (House
dengan 30 September 1992. Sebagai anggota DPR/ Representatives)/MPR (People’s Consultative Assembly)
MPR RI sejak 01 Maret 1992 sampai dengan 30 from 01 March 1992 up to 30 September 1999, he was
September 1999 beliau tercatat sebagai anggota registered as member of Commission VIII (with working
Komisi VIII (dengan mitra kerja Depkes, Bio Farma, partners such as the Department of Health, Bio Farma,
Kimia Farma, Indofarma, Askes, Depsos, Peranan Kimia Farma, Indofarma, Askes, Department of Social
Wanita, serta BKKBN dan Kependudukan), Affairs, Women’s Roles, and BKKBN (National
Sekretaris Fraksi ABRI MPR-RI, Anggota Tetap Coordinating Agency for Family Planning) and Population),
Badan Pekerja MPR-RI (Panitia Ad Hoc-1 GBHN) Secretary of ABRI Fraction in the MPR RI, Permanent
dan terakhir sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Member of Working Body of MPR RI (Ad-hoc Committee
(dengan mitra kerja Depkes, Bio Farma, Kimia 1 for GBHN) and lastly serving as Deputy Chairman of
Farma, Indofarma, Askes, Depsos, Peranan Wanita, Commission VI of DPR RI (with the Department of Health,
serta BKKBN dan Kependudukan). Usai dari DPR- Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, Askes, Department
RI bekerja di PT. Duta Pertiwi Tbk. Beliau adalah of Social Affairs, Women’s Roles, and BKKBN and
Ketua Tim Ahli Menteri Tenaga Kerja RI sejak 02 Population as working partners). After completing service
Januari 2000 sampai tahun 2004 (Menteri Tenaga at DPR RI he worked for PT Duta Pertiwi Tbk. He served
Kerja : Bomer Pasaribu, Al Hilal Hamdi, Jacob as Chairman of Expert Team for the Minister of Manpower
Nuwawea dan Fahmi Idris). of RI from 02 January 2000 to 2004 (With Miniter of
Manpower: Bomer Pasaribu, Al Hilal Hamdi, Jacob
Nuwawea dan Fahmi Idris).
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
DARI KIRI KE KANAN/LEFT TO RIGHT: Jisman Siagian, M. Wahyuli Syafari, Rusdi Rosman, Pujianto, Arief Budiman
Lulus dari Universitas Padjajaran Bandung pada He was graduated from Padjadjaran University
tahun 1989, meraih gelar MBA Operation Bandung in 1989, achieved the degree of MBA
Management dari California State University, San Operation Management from California State
Bernardino CA, USA tahun 1999 dan Global University, San Bernardino CA, USA in 1999 and
Business Management University of California, Global Business Management University of
Riverside, USA. Sebelumnya menjabat sebagai California, Riverside, USA. He previously held the
Corporate Secretary Perseroan dan pada tahun position of Corporate Secretary at the Company
2007 diangkat menjadi Direktur Keuangan dan di and was in 2007 appointed as Financial Director
PT Biofarma. Tidak lama di Biofarma, pada tahun at PT Biofarma (Persero). Not long at Biofarma,
2007 juga, dipercaya sebagai Direktur Keuangan also in 2007, he was entrusted as Financial Director
Perseroan sampai dengan akhir masa bhaktinya at the Company until the end of his service term
tahun 2012. in 2012
Arief Budiman
Direktur Keuangan/Finance Director
Jisman Siagian
Direktur Produksi/Production Director
Menyelesaikan pendidikan Apoteker dari Institut He completed his education as Pharmacist at the
Teknologi Bandung dan langsung bergabung Institute of Technology Bandung and directly joined
dengan Perseroan di Unit Produksi, Jakarta. Beliau the Company at the Production Unit in Jakarta.
pernah menjabat sebagai Plant Manager Bandung He held the position before as Plant Manager
dan Direktur Produksi Perseroan tahun 2007 s/d Bandung and Director of Production at the
sekarang. Company from 2007 until now.
M. Wahyuli Syafari
Direktur Pemasaran/Marketing Director
Pujianto
Direktur Umum & SDM/GA & HR Director
Perorangan/Umum Individual/General
542.978.500 54.297.850.000 9,700%
• Saham seri B Biasa • Ordinary series B Shares
Manajemen Management
Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy & Siddharta Public Accountant Office (KAP) Hendrawinata Eddy &Siddharta
(Kreston International) (Kreston International)
Intiland Tower Lantai 8 Intiland Tower Floor 8
Jl. Sudirman Kav.32 Jl. Sudirman Kav.32
Jakarta 10220 Jakarta 10220
Teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh Perseroan The technology which is currently being developed by the
adalah Teknologi Informasi berbasis Enterprise Resources Company is Information Technology Based on Enterprise
Planning (ERP) untuk melakukan transaksi sehingga diperoleh Resources Planning ( ERP ) to run transaction so obtained
catatan lengkap dan dapat digunakan untuk melakukan complete record and can be used to highlight very well.
pengikhtisaran dengan baik.
Pembangunan Sistem Teknologi Informasi yang telah dan The information technology system already developed includes
sedang dilaksanakan, meliputi: among others:
1. Implementasi Sistem Informasi berbasis Enterprise Resource 1. Implementation of Information System based on Enterprise
Planning (ERP) di Kantor Pusat dan Plant. Resource Planning (ERP) at the Head Office and Plants.
2. Implementasi Sistem Informasi berbasis ERP Microsoft 2. Implementation of the Information System Based on ERP
Dynamic NAV di Perencanaan dan Pengendalian Logistik, Microsoft Dynamic NAV in Planning and Controlling Logistics,
Unit Bisnis Logistik dan Cabang Distribution Centre (DC) Logistics Business Unit and Branch Distribution Centre (DC)
untuk merealisasikan integrasi manajemen inventori, distribusi to realize the integration of inventory management, distribution
dan trading Perseroan. and trading of the Company.
3. Implementasi Prototype Dashboard Management Kinerja 3. Implementation of the Performance Dashboard Management
di PT Kimia Farma Apotek. Prototype in PT Kimia Farma Apotek.
4. Pengembangan infrastruktur Jaringan Komunikasi Data 4. Development of Data communication network infrastructure
yang menghubungkan entitas-entitas bisnis di lingkungan that connects the business entities in the environment of
Perseroan. the company.
5. Implementasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian 5. Implementation of the planning, execution and control of
distribusi berpedoman pada pemenuhan stok dan buffer distribution based on the fulfillment of the stock and buffer
level cabang DC. level in DC branches.
Diharapkan melalui pengembangan sistem Teknologi Informasi It is expected that through the development of this Information
ini, Perseroan dapat terus meningkatkan sistem kinerja Technology system, the Company can keep on enhancing its
operasionalnya. Terutama, pada kecepatan penyediaan data operational performance system, particularly in the speed of
dan informasi, serta memberikan pelayanan yang cepat dan supply of data and information, and providing fast and quality
berkualitas kepada pelanggan. service to customers.
LAPORAN DIREKSI 45
REPORT FROM BOARD OF DIRECTORS
dr. Ratna Rosita, MPHM
Komisaris Utama/President Commissioners
Tahun 2012 merupakan tahun yang penting bagi Perseroan, Year 2012 is a year of significant progress for the Company,
mengingat keberhasilan Manajemen menerapkan strategi usaha considering the Company has successfully implemented the
yang tepat di tengah ekonomi nasional yang bertumbuh right strategy in the growing national economy, so that we have
sehingga menghasilkan peningkatan kinerja yang cukup posted an improved performance significantly. We, therefore,
signifikan. Oleh karena itu, kita pantas bersyukur ke hadirat deserve to be grateful to Allah SWT for His grace and guidance
Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan that has been bestowed upon us all.
kepada kita semua.
Berdasarkan data BPS, Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Based on BPS data, Indonesian Gross Domestic Product (GDP)
pada tahun 2012 tumbuh sebesar 6,23% dibandingkan dengan in 2012 grew by 6.23% compared to 2011, meanwhile GDP per
tahun 2011. Sedangkan PDB per kapita atas dasar harga berlaku capita at current prices in 2012 reached Rp33.3 million
pada tahun 2012 mencapai Rp33,3 juta (US$3.562,6), meningkat (US$3,562.6), up from Rp30.4 million (US$3,498.2) in 2011.
dibandingkan PDB per kapita pada tahun 2011 yang mencapai The increase in GDP per capita has boosted the purchasing
Rp30,4 juta (US$3.498,2). Peningkatan PDB per kapita power of Indonesian people. Data from Bank Indonesia, the
mendorong penguatan daya beli masyarakat. Dari data Bank middle exchange rate of rupiah against US dollar in early 2012
Indonesia, nilai kurs tengah Rupiah terhadap USD nampak was Rp9,125 per US dollar. Then in the first quarter of 2012
bahwa pada awal tahun sebesar Rp9.125/USD, kemudian pada slightly strengthened, before gradually weakened over the end
kwartal I tahun 2012 sempat menguat, namun secara perlahan of 2012, and was closed at Rp9,670 per US dollar.
melemah hingga pada akhir tahun 2012 ditutup dengan Rp9.670/
USD.
Meskipun berpengaruh terhadap harga barang yang diimpor, Despite its effect on the price of imported goods, in general a
namun secara umum depresiasi yang tipis ini tidak terlalu slight depreciation of rupiah against major currency in 2012
mengganggu pertumbuhan PDB tahun 2012. Inflasi pada tahun did not bring the growth of GDP comes to a halt. Inflation in
2012 sebesar 4,30% sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2011 2012 amounted to 4.30%, slightly higher than in 2011, which
sebesar 3,79%. Namun demikian dapat dikatakan bahwa tingkat amounted to 3.79%. However, it appears that the inflation rate
inflasi pada tahun 2012 masih terkendali sehingga tidak in 2012 was still under control so it does not cause over heating
menyebabkan over heating pada perekonomian nasional. Dapat in the national economy. It can be concluded that in 2012 the
disimpulkan bahwa pada tahun 2012 perekonomian nasional national economy has grown well, with indicators of exchange
tumbuh dengan baik dengan indikator kurs rupiah dan inflasi rate and inflation are well managed. So that Indonesian economy
yang cukup terkendali. Sehingga kondisi perekonomian tahun throughout 2012 has provided a solid ground for the Company
2012 kondusif bagi Perseroan. to grow.
Kami berpendapat bahwa strategi usaha yang ditempuh We believe that the management has taken the right business
Manajemen sangat tepat yang direfleksikan pada kinerja strategy, as this has been reflected in the Company's performance
Perseroan di tahun 2012. Penjualan bersih mencapai Rp3,73 in 2012. Net sales reached Rp3.73 trillions, an increase of 7.27%
triliun atau meningkat 7,27% dibanding dengan tahun 2011. compared to 2011. Cost of good sales is 68.53% of net sales,
Beban pokok penjualan tahun 2012 sebesar 68,53% terhadap reflecting an improving efficiency compared to 2011, which
penjualan bersih, mengalami efisiensi jika dibandingkan dengan amounted to 70.18%. As a result of the combined higher sales
tahun 2011 sebesar 70,18%. Dengan pencapaian peningkatan and cost efficiency, the net income in 2012 increased by 19.43%
penjualan disertai dengan efisiensi biaya, laba bersih pada to Rp205.13 billions, up from Rp171.76 billions in 2011.
tahun 2012 meningkat sebesar 19,43% menjadi Rp205,13 miliar
dibandingkan dengan laba bersih tahun 2011 sebesar Rp171,76
miliar.
Sebagai bagian dari tugas dan wewenangnya, pada tahun As part of our duties and responsibilities, the Board of
2012 Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap Commissioners in 2012 has reviewed and assessed the
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan. performance of the Company’s management. The implementation
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) menjadi of Good Corporate Governance (GCG) has become one of our
salah satu fokus perhatian Dewan Komisaris terutama terhadap major concerns, especially on the infrastructure building of
pelaksanaan infrastruktur GCG dan efektifitas fungsi komite- good corporate governance as well as the effectiveness of
komite di bawah Dewan Komisaris. Kami menilai bahwa GCG committees under the Board of Commissioners. We noted that
dilaksanakan dengan baik oleh seluruh Manajemen dan jajaran the Board of Directors and all management levels of the Company
Perseroan. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah have implemented the corporate governance appropriately.
bekerja sesuai dengan piagamnya masing-masing, sehingga The committees under the Board of Commissioners have worked
sangat membantu pelaksanaan tugas pengawasan Dewan in line with their own charter, all of which have been very helpful
Komisaris pada tahun 2012. in supporting the supervisory duties of the Board of
Commissioners during 2012.
Direksi telah menyusun strategi usaha untuk menghadapi The Board of Directors has developed a corporate strategy to
prospek usaha di tahun 2013. Kami berpendapat bahwa strategi ensure that we invest in the best value-creating opportunities
usaha yang ditetapkan sangat tepat, antara lain optimalisasi in 2013. We have a view that the strategy has been formulated
aset-aset Perseroan khususnya yang berada di tempat-tempat well. For example, it has considered the utilization of the
strategis dan produksi obat-obat baru yang bermargin lebih Company's assets that are located in prime areas and focused
tinggi. Kedua hal ini diharapkan akan meningkatkan laba on producing new drugs with higher-margin. Both of these are
Perseroan di masa mendatang. Sedangkan penambahan outlet expected to increase the profitability of the Company in the
apotek dan Distribution Center kami harapkan secara nyata coming years. Meanwhile, the addition of the pharmacy outlets
dapat memperluas jaringan layanan dan kecepatan distribusi and Distribution Centers are expected to significantly expand
obat. Dengan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini, kami its service network and the speed of drug distribution. With
yakin bahwa Direksi dapat melaksanakan strategi usaha yang such strong commitment, we believe that the Board would be
telah ditetapkan sehingga tercapai kinerja yang lebih baik di able to implement the strategy in order to reach a better
tahun mendatang. performance in the coming years.
Dalam kesempatan ini, perkenankan Dewan Komisaris On this occasion, allow us the Board of Commissioners, to
menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh express our gratitude and high appreciation to the Board of
karyawan Perseroan yang telah berhasil meningkatkan kinerja Directors and all employees, who have managed to improve
Perseroan. Perkenankan pula kami mengucapkan terima kasih the performance of the Company. Let us also thank our
kepada pemegang saham dan seluruh stakeholder Perseroan shareholders and all stakeholders who have give their supports
yang telah mendukung kinerja dan pertumbuhan Perseroan to achieve the Company’s performance and growth over the
selama ini. Dukungan tersebut terus kami harapkan agar last few years. Similar support would be expected in the future
Perseroan dapat mencapai pertumbuhan positif yang so that the Company could continue to deliver good performance
berkelanjutan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan in the future. May Allah SWT give His bless upon all of us.
kemudahan dan kelancaran kepada kita semua. Aamiien. Aamiien.
5 Maret 2013
5 March 2013
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
dr. R
d Ratna
t Rosita,
R it MPHM
Komisaris Utama
President C
Commissioners
s
LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM BOARD OF DIRECTORS
Pada tahun 2012 Perseroan mengokohkan fondasi In 2012, the Company has strengthened the foundations for
pertumbuhannya dengan berhasil mencapai kinerja operasional growth by successfully delivering better operational and financial
dan keuangan yang lebih baik dibandingkan tahun 2011. performances than those in 2011. Most of the essentials for the
Unsur transformasi Perseroan yaitu Good Corporate transformation of the Company—such as Good Corporate
Governance, Visi dan Misi, Strategi Korporasi, Strategi Governance, Mission and Vision, Corporate Strategy, Competitive
Bersaing, Portofolio Bisnis/Produk, Supply Chain Management Strategy, Product and Business Portfolio, Supply-chain
dan Reorganisasi hampir semua telah dilaksanakan. Beberapa Management, and Corproate Reorganization—have been
hal yang menjadi hambatan (bottle necking) telah implemented. Some barriers to the transformation (causing a
disempurnakan melalui sinergi dan konfigurasi bisnis yang bottle-neck) have been worked out through a synergy and
tertata. well-managed business configuration.
Perseroan melaksanakan berbagai strategi guna memperkokoh The Company has implemented various corporate strategies
fondasi usahanya bagi pertumbuhan yang persistent di tahun to strengthen its business foundation for the sustainable growth
2012. Sepanjang tahun 2012, Perseroan telah melaksanakan in 2012. During the year, the Company has carried out an
menyempurnaan fasilitas produksi pada kelima pabriknya sesuai improvement program for the production facilities in five plants
CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) atau c-GMP (current based on the standards of GMP (Good Manufacturing Practice)
Good Manufacturing Practices) dan telah memperoleh sertifikasi or c-GMP (current Good Manufacturing Practices) and has
CPOB dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di obtained GMP Certification from the Food and Drug Supervisory
tahun 2012. Hal ini terbukti mendukung peningkatan produksi Agency in 2012. The program has proven to be effective in
produk yang diminati pasar. Perseroan juga telah supporting the increase in the production of market highly
mengembangkan dan meningkatkan penjualan obat non-generik demand products. Also, the Company has developed and
yang bermargin lebih tinggi sehingga secara keseluruhan increased the sales of non-generic drugs—which have higher
portofolio produknya lebih seimbang. Selain itu Perseroan margin—so that the overall product portfolio is now more
melakukan pengembangan bisnis melalui SBU-SBU yang balanced. Furthermore, the Company has carried out a business
didesain untuk melakukan pengembangan bisnis yang bersinergi development through strategic business units (SBUs) that are
dengan sektor bisnis utamanya. Pembaruan bisnis proses designed to carry out the program in order to create a synergy
dilaksanakan dengan menelaah kembali semua proses bisnis with the Company’s core business. Redesigning the business
sehingga ketidakefisienan baik pada fixed cost maupun variable process was made by examining all business processes so
cost dapat dikurangi. Sepanjang tahun 2012 Perseroan telah that inefficiencies in both the fixed cost and variable cost can
menambah sejumlah cabang dan Distribution Centre (DC) guna be reduced. During the year, the Company has added a number
menjamin pasokan produk Perseroan ke pasar dan menambah of branches and distribution centers (DC) in order to ensure
outlet apotek untuk memperluas jaringan pelayanan. the supply of the Company's products to market, as well as has
increased the number of drugstores outlets to expand the market
coverage of the products.
Keberhasilan mengimplementasikan strategi di atas membuahkan The successful implementation of the above strategy has
kinerja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pada resulted in a better performance compare to that in previous
tahun 2012 Perseroan berhasil meningkatkan margin laba bersih year. In 2012 the Company managed to increase net profit
dari 4,93% menjadi 5,49% dengan laba bersih mencapai margin from 4.93% to 5.49%, with a net profit of Rp205.13
Rp205,13 miliar, meningkat 19,43% dibanding tahun sebelumnya. billions or an increase of 19.43% over the previous year. The
Peningkatan laba ini terutama disebabkan oleh keberhasilan increase in profitability is driven by higher net sales and better
Perseroan meningkatkan penjualan bersih dan efisiensi pada efficiency in cost of goods sold.
beban pokok penjualan.
Pada tahun 2012, penjualan bersih meningkat sebesar 7,27% In 2012, net sales increased by 7.27% to Rp3.73 trillions. The
menjadi Rp3,73 triliun. Peningkatan penjualan ini terjadi pada increase in sales occurred in generic and non-generic drugs,
obat generik dan obat non-generik, dengan peningkatan yang with a higher increase in the non-generic drugs so that the
lebih tinggi pada obat non generik sehingga portofolio produk product portfolio can provide a higher margin. On the other
dapat memberikan margin yang lebih tinggi. Di sisi lain, rasio hand, the ratio of cost of sales to net sales has decreased from
beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih menunjukan 70.18% in 2011 to 68.53% in 2012. A slightly lower cost of
penurunan dari 70,18% pada tahun 2011 menjadi 68,53%. goods sold of 1.65% is quite significant considering the net
Efisiensi pada beban pokok penjualan sebesar 1,65% ini cukup sales is Rp3.73 trillions. In an effort to control the cost of goods
signifikan jika dikaitkan dengan penjualan bersih telah mencapai sold, the Company has been continuously implementing the
Rp3,73 triliun. Perseroan secara berkelanjutan melaksanakan cost reduction programs, including the improvement of supply
program cost reduction, antara lain berupa perbaikan supply chain management through the development of distribution
chain management dengan dibangunnya distribution center di centers in major cities to reduce distribution costs, and the
beberapa kota besar sehingga biaya distribusi lebih terkendali efficiency in the procurement of raw materials and packaging.
serta efisiensi pengadaan bahan baku dan kemasan dalam
upaya mengendalikan harga pokok penjualan.
Beberapa rencana pengembangan usaha telah kami identifikasi For 2013, we have identified a number of the business
untuk dilaksanakan pada tahun 2013 diantaranya adalah: utilisasi development plans, including utilization of the Company's assets,
aset Perseroan, misalnya tanah Perseroan yang cukup luas such as land parcels that are large enough and located in prime
dan berada di tempat yang strategis dapat ditingkatkan area could be utilized to build different types of properties to
utilitasnya dengan dibangun berbagai jenis properti yang generate fixed income, but still there is a pharmacy or clinic
menghasilkan fixed income namun tetap ada apotek atau klinik within the area. On the other hand, existing pharmacies with
di dalamnya. Sedangkan apotek-apotek yang ada praktek physician practices can be improved by made them a
dokter dapat ditingkatkan menjadi kombinasi layanan apotek combination of pharmacies and clinics. These strategies are
dan klinik. Langkah-langkah ini ditujukan untuk meningkatkan aimed specifically at increasing the Company’s profitability.
laba Perseroan. Selain itu, sejalan dengan membaiknya harga Moreover, as a response to an improvement in the price of
garam yodium di pasar internasional, Perseroan menjajaki untuk iodine salt in international market, the Company has considered
menambang sumur-sumur baru guna meningkatkan produksinya. an opportunities for exploring and mining new wells in order to
Pengembangan obat baru terus dilaksanakan, terkait dengan increase salt production. Furthermore, the development of new
hal ini Perseroan telah memperoleh sebelas registrasi obat drugs continues to be implemented, and in this regard the
onkologi. Sebagai tindak lanjut, Perseroan berencana Company has obtained eleven oncology drug registrations.
memproduksi obat-obat onkologi seperti obat kanker payudara, Then follow up with the plans to produce oncology drugs, such
obat kanker serviks dan kanker paru-paru. Lebih lanjut, pada as breast cancer drug as well as medicines for cervical cancer
tahun 2013, Perseroan akan melanjutkan penambahan outlet and lung cancer. Finally, in 2013, the Company will continue
apotek dan klinik sebagai bagian dalam persiapan implementasi adding the number of pharmacies and clinics, as part our
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diberlakukan strategy to anticipate the implementation of the National Social
mulai 2014 mendatang. Security System, commencing in 2014.
Perseroan berpandangan bahwa kegiatan usaha bidang farmasi The Company views that the outlook of pharmaceutical industry
pada tahun 2013 akan tetap prospektif, hal ini didasarkan pada in 2013 will remain prospective. This outlook is based on the
prediksi dari berbagai lembaga bahwa perekonomian nasional analysis of various institutions reporting that the national
tetap tumbuh dengan baik, di sisi lain Perseroan memiliki strategi economy continued to grow well; on the other, hand the Company
yang tepat dan dukungan sumber daya yang memadai, has the right strategy and adequate resources, and thus we
sehingga kami optimis dapat memanfaatkan berbagai peluang believe that we may pursue these various tremendous
usaha bagi pertumbuhan Perseroan di tahun mendatang. opportunities for the Company's growth in the coming year.
Perseroan percaya bahwa pertumbuhan kinerja yang dicapai The Company believes that the performance growth achieved
selama ini sangat terkait dengan penerapan prinsip-prinsip to date is strongly related to the principles of Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten oleh Governance (GCG) consistently applied by all levels of the
seluruh jajaran Perseroan. Mengingat seluruh infrastruktur GCG Company. As most of GCG infrastructures—such as Guidelines
seperti Pedoman Good Corporate Governance, Pedoman of GCG, Code of Conduct, Board Manual, Corporate Secretary
Perilaku (Code of Conduct), Board Manual, Piagam Sekretaris Charter, Internal Audit Charter, Guidelines of Risk Management
Perusahaan, Piagam Satuan Pengawas Internal, Pedoman and committees under the Board of Commissioners—have
Manajemen Risiko serta komite-komite di bawah Dewan been established, the implementation of GCG in 2012 has been
Komisaris telah terbentuk sebelumnya, maka penerapan GCG focused on strengthening the implementation and its supervision.
tahun 2012 dititikberatkan pada penguatan implementasi dan We are grateful that in 2012 the implementation of GCG in the
pengawasannya. Kami bersyukur bahwa pada tahun 2012 Company has been made better.
penerapan GCG di Perseroan dapat dijalankan dengan lebih
baik.
Dalam kesempatan yang baik ini, perkenankan kami In this auspicious occasion, allow us, Board of Directors, to
menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham, pelanggan, express our appreciation to the shareholders, customers,
distributor, pemasok, dan seluruh mitra kerja Perseroan, atas distributors, suppliers, and all of the Company's partners, for
dukungannya, sehingga Direksi dapat menjalankan kegiatan their support, so that we would be able to carry out our activities
Perseroan sesuai visi dan misinya guna menciptakan nilai in line with the Company’s mission and vision, in order to create
tertinggi bagi pemegang saham dan stakeholder lainnya. Terima the highest value for shareholders and other stakeholders.
kasih. Thank you.
5 Maret 2013
5 March 2013
Dewan Direksi
Board of Directors
Rusdi Rosman
Direktur Utama
President Director
TINJAUAN KEUANGAN 59
FINANCIAL REVIEW
Ikhtisar Keuangan 59 Persediaan 62 Dampak Perubahan Harga
Financial Highlights Inventories Terhadap Penjualan 63
Impact of Price Change to Sales
Penjualan Bersih 60 Aset Tidak Lancar 62
Net Sales Non-Current Assets Kebijakan Dividen
(5 Tahun Terakhir) 64
Beban Pokok Penjualan 60 Liabilitas 63 Dividend Policy
Cost of Good Sold Liabilities (in the Last 5 Years )
Laba Bruto 61 Liabilitas Jangka Pendek 63 Perubahan Peraturan
Gross Profit Current Liabilities Pemerintah yang Berpengaruh
Signifikan. 64
Beban Usaha 61 Liabilitas Jangka Panjang 63 Changes on Government
Operating Expenses Non-Current Liabilities Regulation with significant Effect.
Laba Usaha 61 Ekuitas 63 Perubahan Kebijakan Akuntansi 64
Operating Profit Equity Accounting Policy Changes
Laba Bersih 61 Investasi 63
Net Income Investments
Total Aset 61 Ikatan yang Material untuk
Total Assets Investasi Barang Modal 63
Material Binding for
Aset Lancar 62 Capital Expenditure
Current Assets
Informasi Keuangan dengan
Kas dan Setara Kas 62 Kejadian Luar Biasa 63
Cash and Cash Equivalents Financial Information with
Extraordinary Event
Piutang Usaha 62
Trade Receivables
Sepanjang tahun 2012 Perseroan mampu memanfaatkan Throughout the year 2012 the company able to utilize the
momentum pertumbuhan ekonomi nasional dengan baik melalui momentum of national economic growth through running
optimalisasi kegiatan usaha di setiap segmen usaha utama optimum business activities in each major business segment
dan kegiatan usaha pendukung lainnya. and other supporting business activities.
Manufaktur Manufaktur
Bahan Baku Farmasi Distribusi Ritel Jasa Kesehatan
Raw Material Pharmaceuthical Distribution Retail Health Services
Manufacture Manufacture
PT Kimia Farma Tbk (Holding) PT Kimia Farma Tbk (Holding) PT Kimia Farma Trading & Distribution PT Kimia Farma Apotek PT Kimia Farma Apotek
PT Sinkona Indonesia Lestari PT Kimia Farma Diagnostika
Manufaktur Manufacture
Perseroan telah melakukan beberapa peningkatan fasilitas The Company has increased several production facilities in
produksi pada tahun 2012, seperti upaya efektivitas dan efisiensi 2012, as efforts to effectiveness and efficiency of 5 plants to
dari 5 pabrik untuk memperoleh hasil yang maksimal. Realisasi obtain maximum results. Actual production as illustrated in the
produksi seperti tergambar dalam tabel Utilisasi Kapasitas table reflects the utilization of production capacity that is
Produksi mencerminkan hasil produksi yang memang tergantung produced depends on market forces.
dari kekuatan pasar.
Beberapa bentuk sediaan mengalami kenaikan seperti : sirup Some dosage forms were increasing such as : dry syrup, syrup/
kering, sirup/suspensi, cairan obat luar, bedak, garam yodium, suspension, injection, liquid for external use, powder, iodine
garam lainnya, kina & garam kina, castor oil serta minyak nabati. salts, other salts, quinine salts & its derivatives, castor oil and
Sedangkan yang lainnya mengalami penurunan, disebabkan vegetable oil. The other dosage forms decreased due to, among
antara lain karena permintaan pasar yang berubah dan tingginya others : market demand changes, and high competition in the
persaingan di pasar itu sendiri, serta dikarenakan adanya proses market itself, as well as the renovation of the factory in order to
renovasi dalam rangka sertifikasi fasilitas produksi. meet production facility certification.
Pengaturan produk-produk yang diproduksi pada tiap pabrik The products manufactured at each plant are re-arranged that
diatur ulang yang mengarah pada optimalisasi penggunaan lead to optimization of the machines so as to achieve optimal
mesin-mesin sehingga dapat dicapai utilisasi yang optimal, utilization, targeting the right qualtity, right quantity, right time
dengan sasaran tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, dan and right cost.
tepat biaya.
Koordinasi telah ditingkatkan dengan unit-unit terkait misalnya Coordination has been enhanced with relevant units for example
marketing, keuangan, pengadaan, perencanaan dan marketing, finance, raw materials procurement, logistics planning
pengendalian logistik, unit bisnis logistik serta distribusi. and control, logistic business unit and distribution. Coordination
Koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengendalian is expected to improve the control and production planning of
dan perencanaan produksi produk-produk Perseroan sehingga the company’s products so that the production cost can
secara signifikan dapat menekan harga pokok produksi. significantly reduce.
Upaya-upaya Perseroan lainnya yang secara berkesinambungan Other company’s efforts continuously improved are:
ditingkatkan adalah :
a. Mencari bahan baku dan bahan kemas alternatif dengan a. Finding alternative raw materials and packaging materials
kualitas yang sama dan harga yang lebih kompetitif. with the same quality and more competitive prices.
b. Melakukan reformulasi dengan menggunakan bahan baku b. Doing reformulation using alternative raw materials.
alternatif.
c. Melakukan penghematan biaya produksi langsung dan c. Make savings of direct production costs and other expenses
biaya umum.
d. Melakukan pengendalian hasil produksi, melalui peningkatkan d. Controlling production by increasing yield and reducing
rendemen hasil serta mengurangi terjadinya proses ulang. reprocessed.
Hal lain yang telah dilakukan dan mempunyai dampak signifikan Another things that has been done and have a significant impact is
adalah perbaikan fasilitas produksi dengan mengacu pada the improvement of production facilities with reference to the
ketentuan persyaratan current Good Manufacturing Practice provisions of the requirements of current Good Manufacturing Practice
(c-GMP) yang merupakan standar yang diwajibkan oleh Badan (c-GMP) which is the standard required by the National Agency for
POM menuju ASEAN Free Trade Area (AFTA). Food & Drugs Control towards ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Pada akhir tahun 2011 Perseroan mengakuisisi PT Sinkona In 2011, the Company acquired PT Sinkona Indonesia Lestari
Indonesia Lestari (SIL) yang memiliki kegiatan usaha sebagai (SIL) which has business activities as a manufacturer of quinine
produsen untuk produk kina dan turunannya. and derivatives products.
SIL juga melakukan serangkaian kegiatan pengembangan di SIL also did some development activities in 2012 by implementing
tahun 2012 dengan melaksanakan proyek revitalisasi revitalization project to increase production capacity from 100
peningkatan kapasitas produksi dari 100 ton menjadi 150 ton tons to 150 tons per year. By 2013, SIL will sell 120 tons and
per tahun. Pada tahun 2013, SIL akan melakukan penjualan produce 115 tons of finished product with pharmacopoeia
sebanyak 120 ton dan produksi sebanyak 115 ton produk jadi standards or in accordance with the specifications of the buyer.
dengan kualitas produk yang sesuai dengan standar farmakope
atau sesuai dengan spesifikasi dari pembeli.
Dalam rangka pencapaian target kinerja di tahun 2013, SIL In order to target achievement in 2013,SIL also will develop
juga melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources (HR) among others as follows:
antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan kompetensi SDM untuk menunjang kebutuhan 1. Increase the competency of HR to support the requirement
kompetensi perusahaan. of the Company.
2. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) unit dan individu 2. Establish Key Performance Indicator (KPI) of units and
karyawan. individual employee.
3. Membangun budaya kerja perusahaan. 3. Establish corporate working culture.
4. Menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan 4. Develop harmonious relation to surroundings of plants to
sekitar pabrik untuk menjamin ketenangan dan kenyamanan guarantee peace and comfort in its operational activities.
dalam kegiatan operasional perusahaan.
Distribusi Distribution
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) telah melakukan PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) has conducted
beberapa kegiatan yang mendukung operasional perusahaan, several activities which support the company’s operations,
di antaranya adalah pembuatan blue print distribusi yang among others the making of blue print distribution directed
mengarah pada Good Distribution Practice (GDP), toward the Good Distribution of Practice (GDP), development
pengembangan sistem informasi, penambahan prinsipal baru, of information system, addition of new principals, and re-
dan penataan ulang organisasi perusahaan. arrangement of the company’s organization.
Total penjualan KFTD tahun 2012 diperoleh sebesar Rp1,70 Total sale of KFTD in 2012 was Rp1.70 trillions, decreasing by
triliun, menurun sebesar 2,46% dari tahun 2011 yang sebesar 2.46% from the sale in 2011 of Rp1.75 trillions. This decrease
Rp1,75 triliun. Kenaikan ini di antaranya disebabkan oleh was due among others to the decrease in institutional sales by
penurunan penjualan institusi sebesar 7,2% dan penjualan ke 7.2% and regular sales to KFA by 8.2%.
KFA sebesar 8,2%.
Saat ini KFTD memiliki 44 cabang di seluruh Indonesia. Jaringan Currently KFTD has 44 branches across Indonesia. This
distribusi ini melayani lebih dari 21 prinsipal yang menjadi distribution network serves more than 21 principals as partners,
rekanan, memenuhi kebutuhan sekitar 10.384 apotek, 386 KFTD meeting the needs of more or less 10,384 pharmacies, 386
sub distribusi, 1.621 toko obat, 3.544 pedagang bebas, 1.598 KFTD sub distribution, 1,621 drugstores, 3,544 free traders,
rumah sakit, dan 1.139 pasar modern. 1,598 hospitals, and 1,139 modern markets.
Selama ini, KFTD mampu menjalankan CDOB (Cara Distribusi Up to now, KFTD has been capable of implementing CDOB
Obat yang Baik), karena adanya kerja tim yang baik antara (Good Medicines Distribution Method) due to good team work
seluruh bagian, partisipasi seluruh karyawan, dan juga fungsi among all divisions, participation of all employees and also
pengawasan yang baik. good control function.
Karyawan yang bergabung dengan KFTD secara keseluruhan The total number of employees joining KFTD reaches 1,054.
mencapai 1.054 orang. Berbagai upaya peningkatan kualitas Various efforts for enhancing the quality of Human Resources
SDM rutin dilaksanakan, demi tercapainya Visi dan Misi are routinely pursued to achieve the Company’s Vision and
Perusahaan. Misalnya melalui program peningkatan produktivitas Mission, for example, through employee productivity
pegawai, pemberian motivasi, serta pemberian reward and enhancement program, provision of motivation, and granting
recognition yang jelas. KFTD juga selalu memberikan pelatihan of clear reward and recognition. In addition, KFTD always
dan pengembangan kompetensi sales forces, dan pelatihan provides training on development of sales force competency,
salesmanship. and training on salesmanship.
Ritel Retail
Secara umum kinerja PT Kimia Farma Apotek (KFA) tahun 2012 In general the performance of PT Kimia Farma Apotek (KFA)
menunjukkan hasil yang baik, dengan penjualan mencapai in 2012 shows good results, with sales reaching Rp 1,93 trillions,
Rp.1,93 trilliun, mengalami pertumbuhan 10,50% dibandingkan experiencing growth of 10.50% compared to the same period
periode yang sama tahun 2011yang berjumlah Rp1,75 triliun. in that amounted to Rp1,75 trillions.
Sesuai dengan visi baru KFA yaitu menjadi jaringan layanan According to the new vision to become the leading network of
kesehatan terkemuka dan memberikan solusi kesehatan bagi health service and provide health solutions to the community
masyarakat serta untuk menyongsong pelaksanaan pengelolaan as well as to welcome the implementation of a health management
kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) through the Social Security Agency in health sector by 2014,
bidang kesehatan pada tahun 2014, maka KFA telah KFA has developed a new service namely health clinic network.
mengembangkan layanan baru berupa jaringan klinik kesehatan. The health clinic is a service that integrated with the pharmacy
Klinik kesehatan merupakan produk layanan yang terintegrasi and laboratory as well as other health services clinics owned
dengan layanan farmasi/apotek dan laboratorium klinik serta by the Company with the concept of One Stop Heathcare
jasa kesehatan lainnya milik Perseroan dengan konsep One Solution (OSHcS) that can meet the needs of the community
Stop Heathcare Solution (OSHcS) yang dapat memenuhi with good quality.
kebutuhan masyarakat secara berkualitas
Jumlah apotek yang dimiliki KFA tahun pada 2012 sebanyak The total pharmacies owned by KFA in 2012 was 412 pharmacies,
412 apotek, dan telah dibuka apotek baru sebanyak 29 apotek and have opened recently 29 new pharmacies, 5 of them are
baru, 5 diantaranya merupakan apotek franchise. franchised pharmacy.
Dengan program prioritas di atas, KFA meneguhkan misi yang With the above priority program, KFA confirms its mission and
diembannya dan mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan realized its vision to become the leading health service network
jaringan layanan kesehatan yang terkemuka dan mampu company and is capable to rovide public health solutions for
memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia. community in Indonesia.
Pada tahun 2012 terdapat sebanyak 64 klinik primer yang there are 64 primary clinics that are scattered throughout
tersebar di seluruh Indonesia. Pembangunan klinik ini sejalan Indonesia. The establishment of the clinic is in line with the plan
dengan rencana diimplementasikannya SJSN. of implementation National Security System.
Kedua pengembangan bioteknologi tersebut bekerja sama Both the development of biotechnology are cooperating with
dengan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan menempati RS Cipto Mangunkusumo Jakarta and occupy Central Medical
Gedung Central Medical Unit lantai 2, Teknologi Kedokteran Building, 2nd Floor , Medical Technology for Stem Cells.
Sel Punca.
a. Kit DTPA (Diethyl Thiamin Penta Acetate) a. Kit DTPA (Diethyl Thiamin Penta Acetate)
b. Kit Mibi (Tetra(2-methoxy isobyl isonitrile) Copper b. Kit Mibi (Tetra(2-methoxy isobyl isonitrile) Copper
(1-tetrafluoroborate)) (1-tetrafluoroborate))
c. Kit MDP (Methylen Diphosphonicum) c. Kit MDP (Methylen Diphosphonicum)
d. Sm-EDTMP d. Sm-EDTMP
e. I-MIBG (131I-Metaiodobenzyl guanidine) e. I-MIBG (131I-Metaiodobenzyl guanidine)
f. I-MIBG (therapy) – Pra Registrasi f. I-MIBG (therapy) – Pre Registratiom
Pendirian Apotek Kimia Farma di Malaysia Establishment of Kimia Farma Pharmacy in Malaysia
Bekerja sama dengan Averroes Pharmaceutical, Sdn, Bhd. Cooperating with Averroes Pharmaceutical Sdn, Bhd. KF-
Akan mendirikan Apotek KF-Averroes di Malaysia. Averroes shall be built in Malaysia.
Studi kelayakan sudah tersusun dan Kerja Sama Pendirian A feasibility study has made and Agrrement of Pharmacy
Apotek sudah ditandatangani kedua belah pihak. Apotek KF Establishment has signed both sides. KF Averroes Pharmacy
Averroes diharapkan sudah bisa beroperasi di tahun 2013. expected can already operate in 2013.
Kegiatan R&D dilakukan dengan cara mandiri, bekerja sama The activities of the R&D are carried out by means of independent,
dengan perguruan tinggi dan lembaga riset serta under licenses cooperating with universities and other research institutions as
scheme. well as under licences scheme.
Pengembangan produk tahun 2012 sebagai berikut : Pharmaceutical product development in 2012 as follows:
a. ARV lini 2 sejumlah 6 produk a. ARV line 2 amounted to 6 products
b. FDC for TB lini 2 sejumlah 5 produk b. FDC for TB line 2 amounted to 5 products
c. Generik sejumlah 9 produk c. Generic amounted to 9 products
d. Etikal sejumlah 10 produk d. Ethical amounted to 10 products
e. OTC sejumlah 9 produk e. OTC amounted to 9 products
Pemasaran Marketing
Perseroan melakukan kegiatan pemasaran di dalam negeri dan The Company conducts marketing activities in domestic and
luar negeri. Selain KFTD selaku distributor utama Perseroan, export market. In addition to the KFTD as the main distributor,
untuk lebih meningkatkan cakupan pasar dalam negeri to further increase the scope of the domestic market, the
Perseroan juga menunjuk distributor lain yaitu PT. Anugerah Company also pointed to another distributor that is PT. Anugrah
Pharmindo Lestari (APL) yang fokus pada modern channel Pharmindo Lestari (APL) that focus on modern channel such
seperti Alfamart, AlfaMidi, Carrefour, Century, Hypermart, as Alfamart, AlfaMidi, Carrefour, Century, Hypermart, Sun,
Matahari, Watson, Giant, Guardian, Hero, Indogrosir, Indomaret Watson, Giant, Guardian, Hero, Indogrosir, Indomaret and PT
serta PT Merapi dan Parazelsus sebagai distributor pelengkap. Merapi and and Parazelsus complement as complement
distributors.
Produk-produk yang dipasarkan oleh Perseroan terdiri dari The products marketed by the Company consist of Generic,
produk Generik, Etikal, OTC, Kosmetik, Narkotika dan obat-obat Ethical, OTC, cosmetics, narcotic and specialty medicines to
khusus untuk menunjang program Pemerintah. support the Government Program.
Sedangkan pemasaran ke luar negeri, pada saat ini masih While marketing to abroad, at the moment still limited to the
terbatas pada produk yodium dan kina serta produk farmasi iodine and quinine and pharmaceutical products with the
dengan negara tujuan ekspor antara lain negara China, India, destination country exports namely China, India, Afghanistan,
Afganistan, Myanmar, Filipina, Dubai dan Timor Leste. Myanmar, Philippines, Dubai, And Timor Leste.
Kegiatan pemasaran di dalam negeri didukung oleh field force The domestic marketing activities are supported by the field
sebanyak 453 orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, force of 453 people spread over the entire territory of Indonesia,
terdiri dari medical representatitive, area manager, sales consisting of medical, representatitive area manager, sales
manager, dan product manager, yang pada tahun 2012 dengan manager, and product manager, which in 2012 had 13.497
kekuatan jaringan 13.497 dokter dan 1.304 rumah sakit di wilayah physicians and 1.304 hospitals networks in Indonesia territory
Indonesia.
Aktifitas pemasaran tahun 2012, antara lain: The Marketing activities in 2012 were among others:
1. Pemasaran Produk OTC dan Kosmetik : 1. Marketing of OTC and Cosmetic Products:
a. Melakukan intensifikasi Brand Building melalui strategi a. Intensification of Brand Building through communication
komunikasi dengan konsep Integrated Marketing strategy with the concept of Integrated Marketing
Communication. Untuk Tahun 2012 salah satu produk Communication. For 2012, one of the CHP products
CHP meraih sertifikat Top Brand yaitu produk Bedak achieved Top Brand certificate, namely Salycil Powder.
Salycil.
b. Melakukan intensifikasi kegiatan promosi produk CHP b. Intensification of promotion activities of CHP products
melalui above the line dan below the line. Promosi above through above the line and below the line. Above the
the line yang dilakukan antara lain di TV, radio, majalah, line promotion which is done are on TV, radio, magazines,
dan trade promo. Sedangkan promosi di below the line and trade promotion. Whereas, below the line involed
antara lain dengan melibatkan 200 Sales Promotion Girl 200 Sales Promotion Girls and appointed Maudy
dan penunjukan Maudy Koesnaedy sebagai brand Koesnaedy as brand ambassador for Asifit product.
ambassador untuk produk Asifit.
2. Pemasaran Produk Etikal dan Generik : 2. Marketing of Ethical and Generic Products:
a. Kegiatan promosi dijalankan dengan melakukan kunjungan a. The promotional activities carried out, by doing a visit
ke dokter serta rumah sakit. to the doctor and the hospital.
b. Berperan aktif dalam simposium, seminar ilmiah, kongres b. Play an active role in symposium, scientific seminar,
ilmiah pada asosiasi profesi dokter dan rumah sakit scientific congress on hospital and doctor association.
c. Pemasangan Iklan di majalah kedokteran seperti MKI, c. Advertisements in medical magazines such as MKI,
Medika, IIMS, BIDI , Ethical Digest Medika, IIMS, BIDI, Ethical Digest
Secara keseluruhan, program-program pengembangan SDM Human Resources Development programs carried out by the
yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2012 adalah seperti Company in 2012 were as in the following details.
penjelasan berikut ini.
1. Leadership: building coalition, change leadership, developing 1. Leadership: building coalition, change leadership, developing
organization talent, strategic influencing organization talent, strategic influencing
2. Business: business acumen, customer & market focus, 2. Business: business acumen, customer & market focus,
strategic networking, strategic planning, visioning strategic networking, strategic planning, visioning
3. Personal : flexibility, integrity, learning adaptability, self 3. Personal : flexibility, integrity, learning adaptability, self
confidence, interpersonal understanding. confidence, interpersonal understanding.
Total Aset Lancar Total Current Asset 1.505.798 1.263.030 1.139.549 1.020.884 950.618
Total Aset Tetap Total Fixed Asset 449.140 426.720 413.197 402.062 397.948
Total Kewajiban Lancar Total Current Liability 537.184 459.694 469.823 510.854 449.855
Total Kewajiban Tidak Lancar Total Non-current Liability 97.630 82.043 73.435 59.662 48.050
Modal Kerja Bersih Net Working Capital 968.614 803.336 669.726 510.030 500.763
Total Beban Usaha Total Operating Expense 912.599 816.012 758.321 676.317 615.211
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Income (Loss) Before Tax 278.284 232.007 178.611 99.730 96.106
Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss) 205.133 171.765 138.716 62.507 55.394
Laba (Rugi) Bersih per Saham (Rupiah) Net Income (Loss) per Share (Rupiah) 36,93 30,93 24,98 11,25 9,97
Imbal Hasil Ekuitas Return on Equity 14,38% 13,71% 12,45% 6,28% 5,84%
Imbal Hasil Aset Return on Asset 9,88% 9,57% 8,37% 4,00% 3,83%
Margin Laba Kotor Gross Profit Margin 31,47% 29,82% 28,41% 27,62% 26,70%
Margin laba bersih Net Profit Margin 5,49% 4,93% 4,36% 2,19% 2,05%
Rasio Perputaran Aset Asset Turnover Ratio 179,66% 201,72% 197,56% 189,75% 190,98%
Rasio Hutang Jk. Panjang Long Term Debt 15,38% 15,14% 13,52% 10,46% 9,65%
Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Aset LiabilityTo Total Asset Ratio 30.57% 30,19% 32,78% 36,30% 34,44%
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas LiabilityTo EquityRatio 44.50% 43,25% 48,77% 57,32% 53,00%
Pertumbuhan
Uraian Description 2012 2011
Growth
Penjualan Lokal Local Sales 3.589.046 3.432.113 4,57%
Obat dan Alat Kesehatan Drugs and Medical Devices 14.358 1.359 956,41%
Laba Rugi Konsolidasi Tahun 2011 dan 2012 (Dalam Juta Rupiah)
Consolidated Income Statement 2011 And 2012 (In Million Rupiah)
Selisih Pertumbuhan
Uraian Description 2012 2011
Increment Growth
Penjualan Bersih Net Sales 3.734.241 3.481.166 253.075 7,27%
Beban Pokok Penjualan Cost of Good Sold 2.559.074 2.443.150 115.924 4,74%
Penghasilan (Beban) Lain Other Income (Expenses) 22.589 22.062 527 2,38%
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax 278.284 232.007 46.277 19,95%
Posisi Keuangan Konsolidasi Tahun 2011 dan 2012 (Dalam Juta Rupiah)
Consolidated Balance Sheet 2011 And 2012 (In Million Rupiah)
Selisih Pertumbuhan
Uraian Description 2012 2011
Increment Growth
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities 97.630 82.042 15.587 19,00%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Equity and Liabilities 2.076.348 1.794.400 281.948 15,71%
Persediaan Inventories
Persediaan pada tahun 2012 mencapai Rp530,41 miliar. Jumlah Inventories in 2012 reached Rp530,41 billions. or by 16,30%
ini mengalami peningkatan sebesar 16,30% dibandingkan compared in 2011 of Rp456.07 billions. The increase was among
tahun 2011 yang sebesar Rp456,07 miliar. Peningkatan ini others because of the inventories of drugs, cosmetics and
antara lain karena adanya peningkatan persediaan obat jadi, contraceptive of Rp35.53 billions, raw materials and supporting
kosmetik dan alat kontrasepsi sebesar Rp35,53 miliar, bahan materials of Rp13.03 billions and goods in the process of
baku dan bahan pembantu sebesar Rp13,03 miliar serta barang Rp23.81 billions.
dalam proses sebesar Rp23,81 miliar.
Selisih Pertumbuhan
Uraian Description 2012 2011
Increment Growth
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Equivalent Cash Beginning of Year 199.386 265.446 (66.060) (24,89)%
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Net Cash from Operational Activity 230.613 82.611 148.002 179,15%
Kas Bersh dari Aktivitas Investasi Net Cash from Investment Activity (65.118) (54.389) (10.729) 19,73%
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Net Cash from Funding Activity (48.382) (94.282) 45.900 (46,68)%
Mutasi Penerimaan / Pengeluaran Kas Transfer of Cash Revenue / Expenditure 117.112 (66.060) 183.172 277,28%
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Equivalent Cash End of Year 316.498 199.386 117.112 58,74%
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas mengalami kenaikan sebesar Rp93,07 miliar Total liabilitas increased by Rp93.07 billions or 17.18%. From
atau 17,18%. Dari jumlah liabilitas pada tahun 2012 yang the total liabilities in 2012 of Rp634.81 billions, 84.62% was
sebesar Rp634,81 miliar, sebesar 84,62% berupa liabilitas current liabilities of and the rest of 15.38% was non-currrent
jangka pendek dan sisanya sebesar 15,38% berupa liabilitas liabilities.
jangka panjang.
Ekuitas Equity
Ekuitas Perseroan meningkat sebesar Rp173,83 miliar atau The Company’s equity increased by Rp173.83 billions or 13,88%
13,88% menjadi Rp1,43 triliun. Peningkatan ini karena to Rp1.43 trillions. These improvements as rising net profit in
meningkatnya laba bersih di tahun 2012. 2012.
Investasi Investments
Sepanjang tahun 2012, Perseroan melaksanakan investasi aset During 2012, the Company carried out investments in fixed
tetap sebesar Rp81,80 miliar. Investasi aset tetap tahun 2012 assets of Rp81.80 billions. The fixed asset investment in 2012
lebih tinggi sebesar Rp39,46 miliar, atau naik 93,23% was Rp39.46 billion, or by 93.23% higher than in 2011.
dibandingkan tahun 2011.
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Binding for Capital Expenditure
Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi The Company does not have any material binding for capital
barang modal. expenditure.
Informasi Keuangan dengan Kejadian Luar Biasa Financial Information with Extraordinary Event
Tidak ada informasi keuangan dengan kejadian luar biasa There is no financial information with extraordinary event during
sepanjang tahun 2012. 2012.
Kebijakan Dividen (5 Tahun Terakhir) Dividend Policy (in the Last 5 Years )
Kebijakan pembagian dividen merupakan kewenangan Dividend payment policy is fully under the authority of the
sepenuhnya dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). General Meeting of Shareholders (GMS). The dividend payout
Dividend payout ratio Tahun Buku 2007 sebesar 30%. Tahun ratios for the fiscal years 2007 was 30%. It was 25% in 2008.
buku 2008, besarnya menjadi 25%. Untuk tahun buku 2009, In 2009, the dividend pay out ratio was 30% and 20% for 2010.
pembagian dividen sebesar 30%. Untuk tahun buku 2010, In 2011, the dividend payout ratio was 20%, and for 2012 will
pembagian dividen sebesar 20%. Untuk deviden 2011, be paid after the General Meeting of Shareholders for the fiscal
pembagian dividen sebesar 20% dan untuk tahun buku 2012 year of 2012.
menunggu pelaksanaan RUPS tahun buku 2012.
ISAK No. 25 (Revisi 2011) Hak atas Tanah ISAK No. 25 (Revision 2011) regarding Land Rights
ISAK No. 25 membahas perlakuan atas tanah di Indonesia ISAK No. 25 discusses the treatment of land in Indonesia which
yang hanya dapat dimiliki melalui Hak Guna Bangunan, Hak can only be owned by Building-Use Rights, Business-Use Rights,
Guna Usaha dan Hak Pakai, dan biaya untuk mendapatkan Usage Rights, and costs to obtain legal rights over the land
hak legal atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui when land is acquired for the first time recognized as part of
sebagai bagian dari harga perolehan tanah, sedangkan biaya the price of land acquisition, while the cost of the extension or
perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah tersebut diakui renewal of land rights are recognized as intangible asset and
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur amortized over the tenor the legal right or the tenor of economical
hak legal atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. land, whichever is shorter.
Sesuai dengan ketentuan ISAK No. 25 tentang beban tangguhan In accordance with the provisions of ISAK No. 25 regarding
atas hak legal atas tanah sebesar Rp2.728.519.475 telah deferred expenses on legal rights over land of Rp 2,728,519,475
direklasifikasi ke dalam aset tak berwujud secara prospektif. have been reclassified into intangible assets prospectively.
1. Utilisasi aset Perseroan, misalnya tanah Perseroan yang 1. Utilization of the Company's assets, such as land parcels
cukup luas dan berada di tempat yang strategis dapat that are large enough and located in prime area could be
ditingkatkan utilitasnya dengan dibangun berbagai jenis utilized to build different types of properties to generate
properti yang menghasilkan fixed income namun tetap ada fixed income, and there is still a pharmacy or clinic within
apotek atau klinik di dalamnya. Sedangkan apotek-apotek the area. On the other hand, for existing pharmacies with
yang ada praktek dokter dapat ditingkatkan menjadi kombinasi physician practices can be improved to be a combination
layanan apotek dan klinik. Langkah-langkah ini ditujukan of pharmac and clinics. These strategies are aimed to increase
untuk meningkatkan laba Perseroan. the profit of the Company.
2. Sejalan dengan membaiknya harga garam yodium di pasar 2. In line with the improvement of iodine salt price in international
internasional, Perseroan menjajaki untuk menambang sumur- market, the Company is to consider exploring and mining
sumur baru guna meningkatkan produksinya. new wells to increase salt production.
3. Pengembangan obat baru terus dilaksanakan, terkait dengan 3. The development of new drugs continues to be implemented,
hal ini Perseroan telah memperoleh 11 registrasi obat onkologi. and in this regard the Company has obtained 11 oncology
Sebagai tindak lanjut, Perseroan berencana memproduksi drug registrations. Then follow up with the plans to produce
obat-obat onkologi seperti obat kanker payudara, obat kanker oncology drugs, such as breast cancer drug, medicine for
serviks dan kanker paru-paru. cervical cancer and lung cancer.
4. Penambahan outlet apotek dan klinik sebagai bagian dalam 4. Furthermore, in 2012, the Company will continue adding
persiapan implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional the number of pharmacies and clinics as part of the preparation
(SJSN) yang akan diberlakukan mulai 2014 mendatang. for the implementation of the National Social Security System
which will be implemented in 2014 onwards.
Perseroan yakin bahwa keberhasilan menjalankan strategi The company believes that the success of running such business
usaha tersebut akan menjadi pendorong bagi pertumbuhan strategy would be the driving force for the sustainable growth
yang berkesinambungan di tahun 2013. in 2013.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), As one of the State-Owned Enterprises, the Company has an
Perseroan memiliki kewajiban untuk menerapkan Good obligation to implement Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Governance (GCG) sebagaimana diamanatkan di as mandated in the regulation of the Minister of State-Owned
dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 Enterprises Number Per-01/MBU/2011 about the application of
tentang penerapan GCG pada BUMN. Perseroan menyadari GCG at State-Owned Enterprises. The Company is aware that
bahwa penerapan GCG saat ini tidak hanya sebagai pemenuhan GCG implementation now is not only as the fulfillment of an
kewajiban saja, namun telah menjadi kebutuhan dalam obligation, but has become a necessity in running the Company's
menjalankan kegiatan bisnis Perseroan dalam rangka menjaga business activities in order to keep the sustained business
pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai growth, increase the value of the company and as an effort by
Perseroan dan sebagi upaya agar Perseroan mampu bertahan the Company to be able to survive in the competition.
dalam persaingan.
Kemampuan yang tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip High ability in implementing GCG principles have been realized
GCG telah diwujudkan oleh Perseroan diantaranya dengan by the Company by forming the management functions such
dibentuknya fungsi pengelolaan GCG di bawah Unit Kepatuhan as GCG function under Compliance and Risk Management Unit
dan Manajemen Risiko yang secara khusus menangani dan that particularly handle and monitor the implementation of GCG
memantau efektiviats penerapan GCG di Perseroan. Perseroan in the Company. The Company continuously carries out
secara berkesinambungan melakukan langkah-langkah improvements in term of soft structure as well as the infrastructure
perbaikan baik dari sisi soft structure maupun dari sisi of GCG in order to improve the quality of GCG implementation.
infrastruktur GCG dalam rangka meningkatkan kualitas The Company has published supporting documents in the
penerapan GCG. Perseroan telah menerbitkan dokumen- implementation of GCG such as GCG Guidelines, Board
dokumen pendukung dalam penerapan GCG seperti Pedoman Manuals, Code of Conduct, the Charter of the Corporate
GCG, Board Manual, Pedoman Perilaku (Code of Conduct), Secretary and the Charter of the Internal Control.
Piagam Sekretaris Perusahaan dan Piagam Satuan Pengawas
Internal.
Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman/Piagam Komite Audit The Board of Commissioners already have Guidelines/Charter
serta telah memiliki organ pendukung yaitu Komite – Komite of the Audit Committee and also have supporting organs namely
Dewan Komisaris yang berperan dalam membantu meningkatkan the Committees of the Board of Commissioners that helping to
efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan improve the effectiveness of controlling functions performed
oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
Berikut adalah infrastruktur Good Corporate Governance yang The following are Good Corporate Governance structures that
telah dimiliki oleh Perseroan: had been owned by the company:
1. Pedoman Good Corporate Governance 1. Guidelines for Good Corporate Governance
2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) 2. Code of Conduct
3. Board Manual 3. Board Manual
4. Piagam Sekretaris Perusahaan 4. Charter of Corporate Secretary
5. Piagam Satuan Pengawas Internal 5. Charter of Internal Control
6. Pedoman Manajemen Risiko 6. Guidelines for Risk Managment
dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi business conducted by the Board of Directors as well as
termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka providing advice for Board of Directors includes supervision to
Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan the implementation of the Company’s Long Term Plan, the Work
serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, dan Plan and the Budget of the Company and the provisions of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk Articles of Association and the resolution of GMS, and legislations
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan which are in effect. In carrying out the activities of the supervision,
Perseroan. Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, Dewan the Board of Commissioners represents the interests of
Komisaris mewakili kepentingan Pemegang Saham dan shareholders and is responsible to the GMS.
bertanggung jawab kepada RUPS.
Hubungan Tugas Komisaris dengan Komite Audit Task Relation between the Board of
Komite Audit, yang dipimpin oleh Komisaris Independen, Commissioners and the Audit Committee
bertugas membantu Dewan Komisaris dalam memberikan The Audit Committee, led by an Independent Commissioner,
pendapat atas laporan-laporan, atau hal-hal lain yang is in charge of supporting the Board of Commissioners in giving
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, serta advice on reports and other matters which need the Board of
membantu mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan Commissioners’ attention.
perhatian Komisaris.
Hubungan Tugas Komisaris dengan Komite GCG Task Relationship between the Board of
Komite GCG, yang saat ini dipimpin oleh Komisaris Independen Commissioners and the GCG Committee
bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan kajian The GCG Committee, currently led by an Independent
terhadap kondisi Perseroan yang berkaitan dengan pelaksanaan Commissioner, is in charge of supporting the Board of
GCG. Commissioners in carrying out studies on the Company’s
conditions associated with the implementation of GCG.
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Meeting
Dewan Komisaris setiap saat dapat melakukan rapat gabungan The Board of Commissioners may hold at any time a joint meeting
dengan Direksi dengan agenda utama adalah pembahasan with the Board of Directors with the main agenda of discussing
kinerja Perseroan atau hal lain yang diperlukan sehubungan the Company’s performance or other matters required in
dengan rencana-rencana kegiatan yang memerlukan persetujuan association with activity plans which require the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners’ approval.
Rapat Dewan Komisaris–Direksi adalah rapat yang The Board of Commissioners–Board of Directors Meeting refers
diselenggarakan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, sekurang- to a meeting held by the Board of Commissioners and the Board
kurangnya setiap sebulan sekali atau bilamana dianggap perlu. of Directors, at least once in a month or as deemed necessary.
Rapat tersebut diselenggarakan sebagai bentuk koordinasi The meeting is held as a form of coordination to discuss the
dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan Board of Directors’ periodical reports and to provide responses,
memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan notes and advices stipulated in the Minutes of Meeting.
dalam Risalah Rapat.
Risalah rapat ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris Minutes of meeting is signed by all Commissioners and Directors
dan Direksi yang hadir dalam rapat dan didistribusikan kepada present in the meeting and distributed to all members of the
seluruh Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners and of the Board of Directors. The
dan Direksi dapat juga terselenggara atas inisiatif Direksi, Board of Commissioners and Board of Directors Meeting may
bilamana Direksi menganggap ada hal-hal yang perlu segera also be held at the Board of Directors’ initiative, if the Directors
mendapatkan tanggapan atau pun persetujuan Dewan deem there are some matters which need to receive immediate
Komisaris. Sepanjang tahun 2012, Rapat Gabungan telah response or approval from the Board of Commissioners 12 Joint
dilaksanakan sebanyak 12 kali. Meetings were held in 2012.
Nama Kehadiran
No Jabatan Tittle
Name Attendance
5 Zurbandi Direktur Umum & SDM General Affairs & Human Resources Director 5/5
10 Pujianto Direktur Umum & SDM General Affairs & Human Resources Director 7/7
Tugas dan Wewenang Direksi Tasks and Authorities of the Board of Directors
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan The Board of Directors is fully responsible for performing its
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud tasks for the Company’s interest in achieving its purpose and
dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik objective. Every member of the Board of Directors shall perform
dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan his (her) tasks in good faith and full of responsibility in observance
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku of the applicable law and regulation and the Company’s Articles
dan Anggaran Dasar Perusahaan. of Association.
Direktur Utama bertindak selaku eksekutif tertinggi yang The President Director acts as the highest executive who leads,
memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan, serta manages, and controls the Company and designs the Company’s
merancang strategi Perseroan. Direktur Keuangan memimpin strategies. The Finance Director leads the Directorate of Finance
Direktorat Keuangan yang merencanakan strategi keuangan who plans the financial strategies, accounting, and IT policy
dan akuntansi, membuat laporan keuangan yang sesuai dengan and makes financial reports in accordance with the specified
peraturan yang ditetapkan serta membangun sistem IT yang regulation.
handal dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan.
Direktur Pemasaran memimpin, mengelola, dan mengendalikan The Marketing Director leads, manages, and controls the
Direktorat Pemasaran bertugas membuat strategi dan Directorate of Marketing who is in charge of making and
mengimplementasikannya sehingga tercapai hasil penjualan implementing strategies to achieve the sale earnings in
sesuai target Perseroan. Direktur Produksi memimpin, mengelola, accordance with the Company’s target. The Production Director
dan mengendalikan aktivitas produksi agar tercapai hasil leads, manages, and controls the production activities to achieve
produksi seperti target yang telah ditetapkan. the targeted production outcomes.
Direktur Umum & SDM merancang strategi pengembangan The General Affairs & Human Resources Director designs Human
SDM agar Perseroan memiliki SDM dengan kompetensi dan Resources development strategies so the Company has Human
komitmen yang tinggi. Selain itu, Direktur Umum & SDM juga Resources with high competency and commitment. In addition,
mengelola dan mengembangkan aset (tanah dan bangunan) the General Affairs & Human Resources Director also manages
agar dapat berfungsi optimal. and develops assets (land and buildings) to their optimum
function.
Rapat Direksi adalah rapat rutin yang dilaksanakan oleh Direksi The Board of Directors Meeting is a routine meeting held by
dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya. Panggilan the Board of Directors with the previously specified agenda.
rapat dilakukan melalui undangan tertulis yang dilengkapi Summons for the meeting is made through a written invitation
dengan data sebagai materi rapat. Agenda rapat dapat complete with data on the meeting agenda. The meeting agenda
diusulkan oleh masing-masing Direksi dan disampaikan kepada can be proposed by each Director and submitted to the
Sekretaris Perusahaan yang akan bertindak selaku notulis. Corporate Secretary who will act as note maker. Meeting’s
Pengambilan keputusan rapat dilakukan setelah melalui suatu resolution is adopted through a discussion to disclose opinions
pembahasan yang dimaksudkan untuk mengungkap pendapat of each Director to make the best decision.
masing-masing Direksi agar dapat diambil keputusan terbaik.
Setiap kali rapat, dibuat daftar hadir yang ditandatangani oleh An attendance list signed by all attendees is made in each
semua yang hadir serta notulen rapat yang dibuat oleh Sekretaris meeting and minutes of meeting is made by the Corporate
Perusahaan. Notulen rapat yang telah ditandatangani oleh Secretary. The minutes of meeting already signed by the
Direksi yang hadir dalam rapat, didistribusikan kepada seluruh Directors is distributed to all members of the Board of Directors
Direksi dan bila perlu kepada unit kerja yang terkait dengan and if necessary to the work units related to the meeting’s
keputusan rapat. resolutions.
Sepanjang tahun 2012, Direksi telah melaksanakan Rapat During 2012, the Board of Directors held 52 Meetings.
sebanyak 52 kali. Penetapan dan besarnya remunerasi Dewan Determination and amount of remuneration for the Board of
Komisaris dan Direksi dihitung dan ditetapkan dalam rapat Commissioners and Board of Directors shall be calculated and
dengan Dewan Komisaris, dengan mengikuti ketentuan specified in the meeting with the Board of Commissioners, by
berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-07/ following the provisions based onthe Minister of State-owned
MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Enterprises Regulation Number PER-07/MBU/2010 on Guidelines
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN, yang for Income of the Board of Directors, Board of Commissioners,
memasukkan faktor-faktor Indeks Pendapatan, Indeks Total and Supervisory Council for the State-owned Enterprises entering
Aktiva, Faktor Penyesuaian Industri, Faktor Penyesuaian Inflasi such factors as Income Index, Total Asset Index, Industry
dan Faktor Jabatan serta kemampuan Perseroan. Adjustment Factor, Inflation Adjustment Factor and the
Company’s Function and Capability Factors.
Bulan
Pokok Bahasan Subject
Month
Rencana Pengembangan Bisnis Perseroan Development of the Company’s Business Plan Januari/January
Rencana Pengembangan Bisnis Perseroan Plan of the Company Business Development Maret/March
Laporan Keuangan Audited Perseroan Audited Financial Statements of the Company Maret/March
Rencana Pengembangan Bisnis Perseroan Plan of the Company Business Development Mei/May
Rencana Pengembangan Bisnis Perseroan Plan of the Company Business Development Juli/July
Rencana Pengembangan Bisnis Perseroan Plan of the Company Business Development November/November
Berikut adalah kegiatan yang diikuti Dewan Komisaris dan Below are the activities attened by the Board of Commissioners
Direksi dalam rangka pengembangan diri sepanjang tahun and Board of Directors for development during 2012.
2012.
2 Konvensi Nasional Akuntansi VIII 1 16 Direktur Keuangan PT Kimia Farma Tbk Public Training
Finance Director PT Kimia Farma Tbk
National Accounting Conventions VIII
3 Sosialisasi Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN & 1 8 Direktur SDM PT Kimia Farma Tbk Public Training
Strategi penyelamatan Aset BUMN HR Director PT Kimia Farma Tbk,
4 Singapore three day executive workshop 1 24 Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Public Training
President Director PT Kimia Farma Tbk
5 Sosialisasi Persyaratan & Tata cara aturan 1 8 Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Public Training
pengangkatan & Pemberhentian Anggota Direksi President Director PT Kimia Farma Tbk
BUMN
6 Seminar Fundamental & Rasio Keuangan bagi Direksi 1 8 Dewan Komisaris PT Kimia Farma Tbk Public Training
& Dewan Komisaris Board of Commisioner PT Kimia Farma Tbk
7 Seminar Risk Corrective Action&Preventive Action 1 16 Direktur Produksi PT.Kimia Farma Tbk Public Training
(CAPA) dalam Sitem Audit terkini Production Director PT.Kimia Farma Tbk
2. Investor relation officer yaitu menjadi penghubung antara 2. Investor relation officer namely serving as connector
Perseroan dengan pemegang saham, investor, dan calon between the Company and the Company’s shareholders,
investor Perseroan. investors, and prospective investors.
3. Compliance officer yang mengikuti perkembangan peraturan 3. Compliance officer following any development of applicable
perundangan yang berlaku dan memastikan bahwa Perseroan law and regulation and ascertaining that the Company
memenuhi peraturan tersebut serta membantu Direksi complies with the regulation and supports the Board of
memantau sejauh mana implementasi GCG dijalankan. Directors in monitoring the implementation of GCG.
4. Administrator yang mengelola dokumen penting Perseroan. 4. Administrator managing the Company’s important documents.
5. Protokoler yang menyelenggarakan dan atau mengkoordinasikan 5. Protocol organizing and or coordinating the Company’s
tata cara kegiatan Perseroan. activity procedure.
Djoko Rusdianto
1. Memperkuat sinergi antara rantai bisnis perusahaan, dengan 1. Strengthening synergy between the chain of company
meningkatkan komunikasi, konfigurasi dan intensifikasi businesses by increasing communication, configuration
koordinasi di tingkat top management holding dan anak and intensification of coordination at the top management
perusahaan. level of the holding and its subsidiaries.
2. Meningkatkan pengendalian internal dengan menerapkan 2. Enhancing internal control by applying a system of reward
sistem reward & punishment yang lebih disiplin. & punishment which is more disciplined.
3. Meningkatkan pengelolaan transparansi dan keakuratan 3. Improving the management of transparency and accuracy
informasi sebagai perusahaan terbuka, melalui ketersediaan of the information as a public company, through the availability
akses komunikasi guna memenuhi kepentingan investor of communication access in order to meet the interests of
dan pelanggan dalam penyedian informasi publik yang the investors and customers in providing the public information
dibutuhkan oleh para stakeholder. required by stakeholders.
4. Mengelola kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan 4. Managing compliance with the capital market law and
pasar modal melalui penyampaian laporan dan informasi regulation through the submission of reports and information
tentang Perseroan sesuai peraturan. on the Company in accordance with the regulation.
5. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 5. Holding General Meeting of Shareholders and other meetings
dan rapat-rapat lainnya dengan melaksanakan aktivitas by carrying out activities as steering committee and organizing
sebagai steering committee dan organizing committee terkait committee relating to the organization of corporate events.
dengan penyelenggaraan event Perseroan. 6. Improving internal communication, knowledge-sharing
6. Meningkatkan komunikasi internal, kegiatan sharing activities, the GCG internalization, corporate culture, code
knowledge, internalisasi GCG, budaya perusahaan, code of conduct (standard of ethics) as well as running the
of conduct (standar perilaku) serta melaksankan survei satisfaction index survey and assessment of GCG.
indek kepuasan dan GCG assesment. 7. Managing image building programs through comprehensive
7. Memperbaiki program image building melalui upaya networking efforts with the stakeholders and organizing
comprehensive networking dengan para stakeholder Corporate Social Responsibility in coordination with the
perseroan dan menyelenggarakan kegiatan Coorporate Company’s Environment Development and Partnership
Social Responsibility (CSR) yang terkoordinasi dengan Program.
program kemitraan dan bina lingkungan. 8. Conducting development of profession through the
8. Mengelola pengembangan profesi melalui peningkatan enhancement of capacity with training relating to the Corporate
kapasitas dengan pelatihan yang terkait dengan kegiatan Secretary’s activities and active participation in the organization
Sekertaris Perusahaan dan partisipasi aktif dalam organisasi of State-owned Enterprises’s public relations, issuers,
kehumasan BUMN, asosiasi emiten, wartawan atau media journalists, etc.
dan organisasi laininya yang berhubungan dengan kegiatan 9. Managing the management support activities by organizing
usaha perseroan. the corporate events based on cost effectiveness.
9. Mengelola kegiatan support manajemen melalui pelaksanaan
event-event Perseroan yang berlandaskan cost effectiveness.
3. Mengelola kepatuhan kepada peraturan perundang- 3. Managing compliance with the capital market law and
undangan pasar modal melalui penyampaian laporan dan regulation through the submission of reports and information
informasi tentang Perseroan sesuai peraturan. on the Company in accordance with the regulation.
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 4. Holding General Meeting of Shareholders and other meetings
dan rapat-rapat lainnya dengan melaksanakan aktivitas by carrying out activities as steering committee and organizing
sebagai steering committee dan organizing committee terkait committee relating to the organization of corporate events.
dengan penyelenggaraan event Perseroan. 5. Managing internal communication by issuing the internal
5. Mengelola komunikasi internal dengan menyelenggarakan magazine Gema Kaef, coffee morning/enlightenment day
penerbitan majalah internal Gema Kaef, penyelenggaraan as sharing knowledge media.
coffee morning/elightment day sebagai sarana media sharing 6. Managing image building programs through comprehensive
knowledge. networking efforts with the stakeholders and organizing
6. Mengelola program image building melalui upaya Corporate Social Responsibility in coordination with the
comprehensive networking dengan para stakeholder Company’s Environment Development and Partnership
Perseroan dan menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Program.
Responsibility (CSR) yang berkoordinasi dengan Program 7. Conducting development of profession through the
Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan. enhancement of capacity with training relating to the Corporate
7. Mengelola pengembangan profesi melalui peningkatan Secretary’s activities and active participation in the organization
kapastias dengan pelatihan yang terkait dengan kegiatan of State-owned Enterprises’s public relations, issuers,
Sekeretaris Perusahaan dan partisipasi aktif dalam organisasi journalists, etc.
kehumasan BUMN, asosiasi emiten, wartawan atau media 8. Managing the management support activities by organizing
dan organisasi lainnya yang berhubungan dengan kegiatan the corporate events based on cost effectiveness.
usaha Perseroan.
8. Mengelola kegiatan support manajemen melalui pelaksanaan
event-event Perseroan yang berlandaskan cost effectiveness.
Effendi Rangkuti, SH
Ketua Komite Audit/Chairman of Audit Committee
Lulusan AKABRI 1970, beliau seorang militer profesional Graduating from AKABRI (Indonesian Armed Force
yang kaya dengan pengalaman organisasi dan Academy 1970), he was a military professional rich in
kepemimpinan. Pada tahun 1992 beliau meraih gelar organizational and leadership experiences. He got a
Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum dan Militer Bachelor of Law in 1992 from the Law and Military College
dan selanjutnya pada tahun 1996 berhasil menyelesaikan and successfully completed his study on Industrial
studinya di di Universitas Jenderal Achmad Yani dengan Management at the General Achmad Yani University.
spesialisasi Manajemen Industri. Meskipun berlatar Although he has a military background with his last rank
belakang militer, dengan pangkat terakhirnya Mayor of Major General (Ret.), he has been long engaged in
Jenderal (Purn.) dunia bisnis tidak asing lagi baginya, the business world because when he was still active, he
karena semasa aktif berdinas beliau dipercaya menjadi also served as proxy of the TNI (Indonesian National
kuasa Panglima TNI sebagai pemegang saham 65% di Army) Commander as holder of 65% shares at PT
PT Manunggal Air Service, sebagai perusahaan jasa Manunggal Air Service as a domestic air transport service
transportasi udara domestik. Saat ini beliau menekuni company. Currently, he is engaged in the oil world at
dunia perminyakan pada PT. Medco E&P Indonesia. PT.Medco E&P Indonesia.
Menyelesaikan studi Akuntansi di Institut Ilmu Keuangan He completed his study in Accounting at the Institute of
(Departemen Keuangan) Jakarta pada tahun 1975. Beliau Finance (the Ministry of Finance) Jakarta, in 1975. He
adalah PNS karir mulai dari Departemen Keuangan tahun served as a career civil servant with the Ministry of
1966-1983 dan kemudian pada Badan Pengawasan Finance from 1966 to 1983 and then with the Finance
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 1983-2006. and Development Supervisory Agency (BPKP) from 1983
Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan to 2006. He was Head of Jambi Regional Office of BPKP
BPKP Provinsi Jambi tahun 1998-2000, Direktur from 1998 to 2000, Director of Auditing on Tax Revenue
Pengawasan Penerimaan Pajak pada tahun 2000, in 2000, Director of Auditing on Defense and Security
Direktur Pengawasan Pengeluaran Bidang Hankam pada Expenditure in 2001, and Head of East Java Regional
tahun 2001, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Office of BPKP in 2002. His last job was a Deputy to the
Timur pada tahun 2002. Jabatan terakhir beliau adalah Head of BPKP for State Accountancy Affairs.
sebagai Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara.
Menyelesaikan studi Akuntansi di Institut Ilmu Keuangan He completed his study in Accounting at the Institute of
(Departemen Keuangan) Jakarta pada tahun 1975. Kemudian Finance (the Ministry of Finance) Jakarta in 1975, then
melanjutkan studi S-2 dan mendapatkan gelar MBA in Finance, continued pursuing his MBA degree in Finance, Investment
Investment and Banking dari School of Business of The University and Banking at Business School of the University of
of Wisconsin-Madison, USA pada tahun 1983. Beliau adalah Wisconsin-Madison, USA, completed 1983. He served
PNS karir mulai dari Departemen Keuangan tahun 1966–1983, as a career civil servant with the Ministry of Finance from
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 1966 to 1983 and the Finance and Development
tahun 1983-2004 dan kemudian pada Kementerian Negara Supervisory Agency (BPKP) from 1983 to 2004 and then
Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2004-2006. Jabatan with the State Ministry of Administrative Reforms from
terakhir beliau adalah sebagai Plt. Deputi Menteri Negara 2004 to 2006. His last job was as Acting Deputy to the
Pendayagunaan Aparatur Negara Bidang Akuntabilitas Aparatur. Minister for Apparatus Accountability Affairs. He also has
Beliau juga pernah mengajar pada Sekolah Tinggi Akuntansi teaching experience at the State School of Accounting
Negara (STAN) Jakarta, tahun 1980-1981 dan 1984-1994. (STAN) Jakarta, from 1980 to 1981 and from 1984 to 1994.
Adapun susunan keanggotaan Good Corporate Governance The composition of Membership of the GCG Committee is as
sebagai berikut: follows:
Darmansyah
Ketua Komite Good Corporate Governance
Chairman of Good Corporate Governance Committee
Menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Completed his study at Medical Faculty, University of Indonesia
Indonesia pada tahun 1967. Beliau merupakan perwira in 1967, he was a military officer of the Indonesian Navy (TNI
militer dari TNI-AL dengan pangkat terakhirnya AL) with the last rank of Rear Admiral TNI (Ret.). He held several
Laksamana Muda TNI (Purn.). Berbagai jabatan baik positions both in the military and State Institution environment
di lingkungan militer dan di lingkungan kelembagaan for almost 34 years of his career before appointed as
negara telah diemban selama hampir 34 tahun karirnya Commissioner of the Company. His last career in the military
sebelum diangkat sebagai Komisaris Perseroan. Karir was Deputy Head of dr. Mintoharjo Navy Hospital (RSAL), Jakarta,
militer terakhir adalah Wakil Kepala RSAL dr. Mintoharjo, in charge of development in 1989 from 1989 up to September
Jakarta, bidang pembinaan pada tahun 1989 sampai 30, 1992. As member of the DPR (House Representatives)/MPR
dengan 30 September 1992. Sebagai anggota DPR/ (People’s Consultative Assembly) from 01 March 1992 up to 30
MPR RI sejak 01 Maret 1992 sampai dengan 30 September 1999, he was registered as member of Commission
September 1999 beliau tercatat sebagai anggota Komisi VIII (with working partners such as the Department of Health,
VIII (dengan mitra kerja Depkes, Bio Farma, Kimia Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, Askes, Department of Social
Farma, Indofarma, Askes, Depsos, Peranan Wanita, Affairs, Women’s Roles, and BKKBN (National Coordinating
serta BKKBN dan Kependudukan), Sekretaris Fraksi Agency for Family Planning) and Population), Secretary of ABRI
ABRI MPR-RI, Anggota Tetap Badan Pekerja MPR-RI Fraction in the MPR RI, Permanent Member of Working Body of
(Panitia Ad Hoc-1 GBHN) dan terakhir sebagai Wakil MPR RI (Ad-hoc Committee 1 for GBHN) and lastly serving as
Ketua Komisi VI DPR-RI (dengan mitra kerja Depkes, Deputy Chairman of Commission VI of DPR RI (with the
Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma, Askes, Depsos, Department of Health, Bio Farma, Kimia Farma, Indofarma,
Peranan Wanita, serta BKKBN dan Kependudukan). Askes, Department of Social Affairs, Women’s Roles, and BKKBN
Usai dari DPR-RI bekerja di PT. Duta Pertiwi Tbk. Beliau and Population as working partners). After completing service
adalah Ketua Tim Ahli Menteri Tenaga Kerja RI sejak at DPR RI he worked for PT Duta Pertiwi Tbk. He served as
02 Januari 2000 sampai tahun 2004 (Menteri Tenaga Chairman of Expert Team for the Minister of Manpower of RI
Kerja : Bomer Pasaribu, Al Hilal Hamdi, Jacob Nuwawea from 02 January 2000 to 2004 (With Miniter of Manpower: Bomer
dan Fahmi Idris). Pasaribu, Al Hilal Hamdi, Jacob Nuwawea dan Fahmi Idris).
Wahono Sumaryono
Anggota Komite Good Corporate Governance
Member of Good Corporate Governance Committee
Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Universitas Completed the Pharmacist education at the Airlangga
Airlangga Surabaya pada tahun 1981, meraih gelar State University of Surabaya in 1981, receiving the title
Doktor bidang Biologi Farmasi (Fitokimia & Biosintesis of Doctor in Pharmaceutical Biology (Plant Secondary
Metabolit Sekunder Tanaman) dengan gelar “Doktor Metabolite Phytochemistry & Biosynthesis) with the title
of “Doktor rerum naturalium” on 13 July 1990, at
rerum naturalium” pada 13 Juli 1990, Technishce
Technishce Universitaet “Carolo Wilhelmina”,
Universitaet “Carolo Wilhelmina”, Braunschweig,
Braunschweig, Germany and obtaining the title of
Jerman dan mendapat gelar Profesor Riset Bidang Research Professor in Pharmaceutical Biotechnology
Bioteknologi Farmasi tahun 2006. Beliau pernah in 2006. He served as Acting Head of Agency for
menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Assessment and Application of Technology (BPPT) on
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Juli July-December 2008 when served as Deputy Head of
– Desember 2008 sewaktu melaksanakan tugas sebagai BPPT for Agroindustry and Biotechnology Technology
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri in 2000- 2010. Currently he serves as Advisor to the
dan Bioteknologi tahun 2000-2010. Jabatan beliau saat Deputy for the Head of BPPT for Agroindustry and
ini adalah sebagai Penasehat Deputi Kepala BPPT Biotechnology Technology and Professor of Chemical
Nature Material at Pharmacy Faculty of Pancasila
Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi serta
University.
Guru Besar Kimia Bahan Alam di Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila.
Menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Kehutanan Completing the education as Bachelor of Forestry in the
di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Jurusan Faculty of Forestry of the Bogor Institute of Agriculture,
Ekologi Hutan pada tahun 1979, kemudian memperoleh Department of Forest Ecology in 1979, then receiving
gelar DEA (Diplome D’Etude Approfondies) dari the DEA (Diplome D’Etude Approfondies) title from the
Universitas Paul Sabatier, Toulouse III, Perancis, Bidang Paul Sabatier University, Toulouse III, France, in the
Ilmu Remote Sensing (Potret Udara) untuk Hutan Tropika Remote Sensing Science (Aerial Photo) for Tropical Forest
pada tahun 1983 dan mendapatkan gelar Ph. D dari in 1983 and obtaining the Ph.D title from the Paul Sabatier
Universitas Paul Sabatier, Toulouse III, Perancis bidang University, Toulouse III, France for Forest Ecology
Ilmu Ekologi Hutan, Penginderaan Jauh Satelite untuk Science, Satellite Remote Sensing for the Application
Aplikasi Kehutanan dan Sistem Informasi Geografi (SIG) of Forestry and Geographic Information System (GIS)
untuk Penerapan Pengelolaan Hutan pada tahun 1987. for the Application of Forest Management in 1987. In
Pada tahun 2008 – 2010 menjabat sebagai Direktur 2008 – 2010, she served as President Director of Perum
Utama Perum Perhutani. Dan jabatan terakhir beliau Perhutani. The last her position as Assistant Deputy of
sebagai Asisten Deputi Industri Primer II dan Asisten Primary Industry II and as Assistant Deputy for
Deputi Pembina Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Environment Development and Partnership Program at
Kementerian Negara BUMN RI. the State Ministry for State-owned Enterprise of RI.
Armiarti T. Wibawanto
Anggota Komite Good Corporate Governance
Member of Good Corporate Governance Committee
Memiliki dua latar belakang pendidikan, yakni Having 2 educational backgrounds, namely
manajemen keuangan dan hukum bisnis. Meraih financial management and business law. She
dua gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi dan received 2 titles of bachelor from the Faculty of
Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kemudian Economy and the Faculty of Law, University of
melanjutkan ke jenjang S2 di Magister Management Indonesia. Then she continued her study to Master
Universitas Indonesia. Mulai Januari 2000, menjadi Degree at the Magister Management of the
konsultan independen di FE-UI yang menangani University of Indonesia. As of January 2000, she
penerapan GCG di perusahaan-perusahaan yang worked as an independent consultant in FEUI
tercatat di pasar modal. handling GCG application in companies listed at
the capital market.
Eddy Suwahyo
Anggota Komite Good Corporate Governance
Member of Good Corporate Governance Committee
Tugas Komite Good Corporate Governance Tasks of the Committee for Good Corporate
Governance
1. Membuat rencana kegiatan tahunan Komite Kebijakan GCG 1. Making the annual activity plan of the Committee for GCG
yang disetujui oleh Dewan Komisaris dan memantau efektivitas Policy approved by the Board of Commissioners and
praktik Good Corporate Governance yang diterapkan monitoring the effectiveness in the Good Corporate
Perseroan. Governance practices applied by the Company.
2. Memastikan bahwa manajemen secara aktif mensosialisasikan 2. Ensuring that the management actively socializes the Company
Visi dan Misi Perseroan serta budaya Good Corporate Vision and Mission and Good Corporate Governance culture.
Governance. 3. Monitoring that the Company’s Code of Conducts has been
3. Memantau bahwa Pedoman Perilaku Perusahaan telah implementing in a consequent and consistent manner.
dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten. 4. The Committee for GCG through the Board of Commissioners
4. Komite GCG melalui keputusan Dewan Komisaris dapat decision may request the Board of Directors to periodically
meminta Direksi untuk melakukan secara berkala assessment assessment the practice of Good Corporate Governance
terhadap praktik Good Corporate Governance yang diterapkan applied by the Company.
Perseroan. 5. Evaluating the results of GCG assessment and giving inputs
5. Mengevaluasi hasil assessment GCG dan memberikan and is convinced that the required improvement steps have
masukan serta meyakini bahwa telah diambil langkah-langkah been taken.
perbaikan yang diperlukan. 6. Giving inputs to the Board of Commissioners relating to the
6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris tentang preparation and enhancement of the charger of the Committee
penyusunan dan penyempurnaan Piagam Komite GCG for GCG on a periodical basis.
secara berkala.
I. Praktik Good Corporate Governance (GCG) I. Good Corporate Governance (GCG) Practices
1. Laporan dan evaluasi kegiatan GCG tahun 2011. 1. Report and evaluation of GCG activities in 2011.
2. Evaluasi tindak lanjut assessment GCG tahun 2010. 2. Evaluation of follow up of the GCG assessment in 2010.
3. Rekomendasi penyempurnaan sistem dan kelengkapan 3. Recommendation for the enhancement of system and
GCG terutama COGG, COG, dan Board Manual. completeness of GCG particularly COGG, COG, and
4. Evaluasi pengukuran efektivitas penerapan Code of Board Manual.
Conduct (COC). 4. Evaluation of the measurement of COC application
5. Monitoring perbaikan Board Manual. effectiveness.
6. Evaluasi penerapan Board Manual. 5. Monitoring of the improvement of Board Manual.
7. Monitoring penerapan Annual Report Award (ARA) pada 6. Evaluation of the application of Board Manual.
Laporan Keuangan Tahun Buku 2011. 7. Monitoring of the application of Annual Report Award
8. Penelaahan praktik GCG di perusahaan lain sebagai (ARA) on Financial Report for the Financial Year of 2011.
referensi perbaikan di Perseroan. 8. Review of the GCG practices in other Company as
9. Monitoring Sistem Manajemen Kinerja, Manajemen Risiko, reference for the improvement in the Company.
Proses Bisnis, dan Enterprise Resources Planning (ERP) 9. Monitoring of the integrated Risk Management, Business
yang terintegrasi. Process, Enterprise Resources Planning (ERP), and
10. Pengadaan Jasa Assessor GCG untuk tahun 2012 dan Performance Management System.
mengusulkan Assessor GCG untuk tahun 2012. 10. Procurement of GCG Assessor Services for 2012 and
proposing the GCG Assessor for 2012.
II. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) II. Company’s Work Budget Plan (RKAP)
1. Membahas laporan Realisasi RKAP tahun 2011 untuk 1. Discussing the report on Realization of RKAP in 2011
penyempurnaan. for improvement.
2. Meminta Satuan Pengawas Intern (SPI) melakukan audit 2. Requesting Internal Control (SPI) to audit the holding
kepatuhan RKAP tahun 2011 holding dan anak perusahaan. and subsidiaries’ compliance with the RKAP in 2011.
3. Monitoring RKAP Corporate Secretary tahun 2012. 3. Monitoring the Corporate Secretary’s RKAP 2012.
4. Evaluasi RKAP tahun 2013 4. Evaluating the RKAP 2013
VI. Rapat Dengan Pejabat Terkait VI. Meeting With the Relevant Officials
SPI memiliki fungsi pokok sebagai berikut: SPI has the following main functions:
1. Membantu Direktur Utama dan Direktur Utama Anak 1. Supporting the President Director and the President Director
Perusahaan agar dapat secara efektif mengamankan investasi of Subsidiary to effectively secure the Company’s investments
dan aset Perseroan. and assets.
2. Melakukan analisa dan evaluasi efektivitas sistem dan 2. Conducting analyses and evaluations of effectiveness of
prosedur pada semua bagian dan unit kegiatan Perseroan. system and procedure in all departments and activity units
3. Melakukan analisa dan evaluasi pengelolaan risiko dan in the Company.
pelaksanaan GCG. 3. Conducting analyses and evaluations of risk management
and GCG implementation.
audit yang perlu diinvestigasi; monitoring tindak lanjut coordination with the audit object superior; granting of
Laporan Hasil Audit dari setiap objek audit dan koordinasi support as counterpart of external auditor.
dengan atasan objek audit; pemberian bantuan sebagai
counterpart dari eksternal auditor. 4. Enhancing the auditors’ competency by enhancing the
4. Peningkatkan kompetensi auditor dengan meningkatkan competency and development of the SPI auditors’ mindset
kompetensi dan mengembangkan wawasan auditor SPI through education and training, both internal and external,
melalui pendidikan dan pelatihan, baik internal maupun to carry out audits in accordance with the audit guidelines,
eksternal, sehingga mampu melaksanakan audit sesuai norms and to meet the assurance quality; establishing
pedoman, norma audit dan memenuhi quality assurance; independent, integrated and professional auditors supported
membentuk auditor yang independen, memiliki integritas by strong teamwork; carrying out the cooperation and
dan profesionalisme serta didukung teamwork yang kuat; comparative study with other Company SPI; selectively
menyempurnakan prosedur audit sesuai dengan attending seminars and workshops on internal control, both
perkembangan teknologi dan lingkungan usaha, melakukan local and abroad.
kerjasama dan studi banding dengan SPI perusahaan lain;
mengikuti seminar dan lokakarya pengendalian internal
secara selektif, baik di dalam maupun luar negeri. 5. Developing non-audit activities comprising development of
5. Pengembangan kegiatan non audit berupa pengembangan Internal Supervisory Unit (SPI) Organization to support non-
organisasi SPI untuk mendukung kegiatan non audit yang audit activities comprising structures, human resources,
mencakup struktur, sumber daya manusia dan prosedur. and procedures.
Ineng Setiasih
Strategi dan Rencana Program Kerja Tahun 2013 Strategy and Work program Plan 2013
1. Pelaksanaan audit internal berdasarkan identifikasi risiko 1. Implementation of internal audit based on risk identification
dengan melakukan desk audit terhadap seluruh objek audit, by performing desk audits on the entire object auditing,
meningkatkan koordinasi dengan Anak Perusahaan dalam improve coordination with Subsidiaries in order to request
rangka permintaan data untuk pelaksanaan desk audit serta data for the implementation of the audit as well as the
menyusun jadwal site audit dan Tim Audit berdasarkan hasil scheduling site audits and the Audit Team based on the
desk audit. results of the desk audit.
2. Pemanfaatan sistem teknologi informasi secara optimal 2. Utilization of information technology system optimally in
dalam rangka pencegahan dini (early warning) dengan order to early prevention (early warning) and improve
meningkatkan koordinasi dengan pihak IT Holding untuk coordination with the party Holding IT to make use of
memanfaatkan sistem informasi yang mempunyai akses information systems that have access to the database on
database pada Anak Perusahaan dan Holding/Plant. the Holding and Subsidiary/Plant.
3. Pelaksanaan audit sesuai dengan standar audit dengan 3. Implementation of the audit in accordance by auditing
melakukan audit berdasarkan pedoman audit; Penyusunan standards and audit based on the guidelines of the audit;
Laporan Hasil Audit (LHA) memenuhi quality assurance Preparation of Audit Results Report (ARR) meet the quality
dengan menerbitkan LHA sesuai standar umum pelaporan, assurance standards by issuing ARR using general standard
tepat isi dan tepat waktu; Sosialisasi kebijakan pengendalian reporting, proper content and timely; Socialization internal
internal saat pelaksanaan audit dengan meningkatkan control policy during the audit by increasing monitoring
monitoring tindak lanjut temuan audit secara follow up of the findings on an ongoing basis.
berkesinambungan.
4. Peningkatan produktivitas sumber daya SPI dengan 4. Increasing Internal Control resouces of productivity with a
melakukan audit baik sesuai dengan Program Kerja Audit good audit according to Annual Audit Work Programs (
Tahunan (PKAT) maupun sesuai dengan permintaan AAWP ) or as asked by the management and improve the
Manajemen dan meningkatkan fungsi supervisi pada tiap supervision functionon each stage of an audit; Drafting audit
tahapan audit; Penyusunan resume audit mendekati format resumes approaching the format of ARR by improving the
LHA dengan meningkatkan efektivitas penyampaian temuan effectiveness of temporary findings delivery from the audient
sementara dari Tim Audit kepada Supervisi. team to the Supervisor.
5. Peningkatan pemantauan terhadap tindak lanjut LHA dengan 5. Increasing monitoring of a follow-up using by sending using
mengirimkan LHA ke Auditee segera setelah selesai auditee to immediately after finished the preparation using,
penyusunan LHA, meningkatkan evaluasi terhadap tindak improve evaluation of a follow-up recommendations, using
lanjut rekomendasi LHA, meningkatkan koordinasi dengan coordinate with superior auditee against a follow-up
atasan Auditee terhadap tindak lanjut rekomendasi LHA; recommendation using; increase in coordination with external
Peningkatan koordinasi dengan pihak Eksternal Auditor sides auditor with exercise functions as counterpart optimally.
dengan melaksanakan fungsi sebagai counterpart secara
optimal.
6. Peningkatan kompetensi Auditor SPI dengan meningkatkan 6. Improvement of the Auditor competency of SPI by increasing
kompetensi dan mengembangkan wawasan SDM melalui competence and develop HR insight through education and
pendidikan dan pelatihan baik internal (inhouse training) training of both internal (inhouse training) or externally so
maupun eksternal sehingga mampu melaksanakan audit that is able to carry out audits in accordance with auditing
sesuai dengan norma dan pedoman audit, meningkatkan norms and guidelines, improve teamwork in the environment
teamwork di lingkungan SPI, melakukan studi banding SPI, make comparative study with SPI and other companies
dengan SPI perusahaan lain dan mengikuti seminar/ follow the seminars/workshops related to the audit.
lokakarya yang terkait dengan audit.
7. Evaluasi prosedur audit secara berkala dengan melakukan 7. Evaluation of audit procedures periodically with the
penyempur naan prosedur audit sesuai dengan improvements audit procedures in accordance with technology
perkembangan teknologi dan lingkungan usaha. development and environmental eff
Pada tahun 2012, Perseroan melakukan revisi pedoman In 2012, the Company revised the guidelines of Risk Management
Manajemen Risiko yang mengacu pada ISO 31000 sebagai refers to ISO 31000 as adjustment against the development of
penyesuaian terhadap perkembangan proses bisnis dan business process and the Company’s organization change.
perubahan organisasi Perseroan. Revisi tersebut juga untuk The revision is also to adopt the latest risk management standard
mengadopsi standar Manajemen Risiko terbaru dengan with framework as follows:
kerangka sebagai berikut :
Menentukan Konteks
Contex Determination
Asesmen Risiko
Risk Assessment
Komunikasi Pemantauan
dan Konsultasi dan Penelaahan
Analisis Risiko
Communication Risk Analysis Monitoring
and Consultation and Review
Evaluasi Risiko
Risk Evaluation
Perlakuan Risiko
Risk Treatment
Sumber : Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000
Source : Risk Management Based on ISO 31000
Pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan dilakukan oleh Unit The Risk Management of the Company conducted by Compliance
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang bertanggungjawab and Risk Management Unit that is responsible directly to the
langsung kepada Direktur Utama. President Director.
Fungsi manajemen risiko bertanggungjawab untuk The risk management function is responsible for developing
mengembangkan laporan manajemen risiko, memantau profil risk management reports, monitor the risk profile of the company,
risiko Perseroan, memberikan rekomendasi kepada manajemen, provide recommendations to management, evaluate business
mengevaluasi kegiatan bisnis , dan memantau pelaksanaan activities, and monitor the implementation of risk management.
manajemen risiko.
Fungsi manajemen risiko tersebut bersama-sama dengan unit The risk management function together with the business unit
bisnis (risk owner) melakukan proses manajemen risiko dengan (risk owner) perform risk management process by identifying,
mengidentifikasi, memulai, memetakan, memitigasi dan launching, mapping, mitigating and monitoring the risks.
monitoring risiko.
Dalam hal ini penerapan manajemen risiko di Perseroan In this case, the implementation of risk management in the Company
dikelompokkan ke dalam beberapa jenis resiko antara lain : is grouped into several different types of risks among others:
Perseroan dalam hal ini telah melakukan Management Review In this case, the Company has done a Management Review
dengan format berbasis BSC. with the BSC-based format.
Selain itu Perseroan telah mengembangkan Whistle Blowing In addition, the Company has been developing a Whistle Blowing
System (WBS) yang merupakan sistem pelaporan yang System (WBS) which is a reporting system that allows each of
memungkinkan setiap stakeholder untuk melaporkan adanya the stakeholders to report any suspected fraud, violations of
dugaan kecurangan, pelanggaran hukum dan etika serta law and ethics as well as other misconduct committed by
misconduct lainnya yang dilakukan oleh Insan Perseroan. employees of the company.
Sistem ini diterapkan dalam rangka mendukung implementasi This system is applied in order to support the implementation
GCG, memitigasi potensi risiko dan menciptakan lingkungan of GCG, mitigate the potential risks and create a corporate
perusahaan yang bersih dari praktik KKN, dan berperilaku etis environment that is clean of Corruption, Collusion & Nepotism
dalam menjalankan/ mengelola perusahaan. practice and behave ethically in running/managing a company.
Selain bertanggung jawab mengembangkan bisnis, Badan In addition to being responsible for business development,
Usaha Milik Negara juga memiliki tugas di bidang sosial, State-owned Enterprises also have the tasks in social, economic,
ekonomi, dan pembinaan lingkungan. Perseroan telah and environmental development sectors. The Company has
mewujudkan kepedulian sosial dengan membentuk unit kerja actualized social care by forming a unit of Partnership and
PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) yang bertugas Environmental Development Program (PPDP) which has duty
membina dan mengembangkan sektor Usaha Kecil dan to develop and fostering Small and Medium Enterprises (SMEs)
Menengah (UKM) dan koperasi. Selain itu Perseroan berperan and cooperations. In addition, the Company participates in
serta dalam program-program antara lain Penanggulangan combat HIV / AIDS progam.
HIV/AIDS.
Melalui program ini, Perseroan pada tahun 2012 telah Through this program, the Company has distributed in 2012 a
menyalurkan dana sebesar Rp2,65 miliar sedangkan pada total fund of Rp2.65 billions and 2011 a total fund of Rp1.25
tahun 2011 berjumlah Rp1,25 miliar. billions, respectively.
SIOMAY CHIP
Siomay Chip berdiri sejak Agustus 2003, Siomay Chip establihed since August
yang dimiliki oleh Ibu Dewi Isabela, 2003, owned by Ibu Dewi Isabela, located
berlokasi di Perum Jatibening, Bekasi, in Perum Jatibening, Bekasi, West Java.
Jawa Barat. Tenaga kerja sebanyak 4 With workforce of 4 employees with a total
orang dengan total pendapatan Rp. 84 revenue of Rp84 millions per year.
juta per tahun.
Pada tahun 2006, usaha ini memperoleh In 2006, the business obtained a loan
pinjaman dari PKBL Perseroan sebesar from EDP of the Company amounted to
Rp 20 juta untuk pengembangan usaha Rp 20 millions for the development of such
tersebut. Sejak mendapatkan pinjaman business. Since getting a loan from EDP
dari PKBL Perseroan, usaha yang of the Company, the business has grown
dijalankan mengalami peningkatan to reach a total revenue of Rp720 millions
hingga mencapai total pendapatan Rp a year and was able to absorb the
720 juta per tahun dan mampu menyerap workforce of 25 employees.
tenaga kerja sebanyak 25 karyawan.
Pada tahun 2012, PKBL Perseroan antara lain melaksanakan In 2012, the Environmental Development Program of the
kegiatan Bina Lingkungan berupa bantuan pembangunan pasar Company undertook environmental development activities,
tradisional di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten among others, community development in the form of
Purworejo, Jawa Tengah. Pembangunan pasar tradisional ini development of traditional market in Donorejo village, Kaligesing
diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sub-district, Purworejo district, Central Java. Traditional market
terutama masyarakat dan pedagang di sekitar desa tersebut development is expected to boost the economy, especially the
dan juga tidak menutup kemungkinan terbuka bagi masyarakat community and traders around the village and also open for
dan pedagang dari daerah lain, karena pasar merupakan bagian the community and traders from other regions, as the market
yang cukup vital di dalam peningkatan perekonomian masyarakat is a pretty vital part in improving the economy of Indonesia
Indonesia. society.
Selain memberikan bantuan untuk pembangunan pasar In addition to providing assistance for the development of
tradisional, Perseroan juga memberikan bantuan untuk kegiatan traditional markets, the Company also provided assistance to
peningkatan keterampilan sulaman pita kepada remaja putri activities of ribbon embroidery skills improvement to young
putus sekolah dan perempuan di Kabupaten Pidie, dan bekerja women dropping out of school and women in Pidie District, and
sama dengan Badan Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan working in conjunction with the prosperous Family and the
Perempuan Pemerintah Kabupaten Pidie Nangroe Aceh empowerment of women the Government Aceh Pidie Regency
Darussalam sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perseroan. as a form of social responsibility of the Company
Kepedulian Perseroan untuk menjaga lingkungan, makin The Company’s concern to preserve the environment was
dipertegas dengan dimulainya sertifikasi ISO 9001 untuk seluruh increasingly asserted in 1998 with the start of ISO 9001
pabrik Perseroan pada tahun 1998. Bahkan pada tahun 1999, certification for all factories of the Company. Even in 1999,
Plant Watudakon telah memperoleh Sertifikat ISO 14001, yang Watudakon Plant received ISO 14001 Certificate given to the
diberikan kepada Perseroan yang dalam seluruh kegiatan Company the entire production activities of which strongly
produksinya sangat menekankan pelestarian lingkungan. emphasize the environmental conservation. The Company’s
Komitmen Perseroan terhadap K3L terwujud pada masing- commitment to HSE is materialized in each Plant which already
masing Plant, yang telah sesuai dengan persyaratan yang meets the requirements specified by each regional administration.
ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing. Bahkan, Even in 2012, the Jakarta Plant received the Award from the
pada 2012, Plant Jakarta menerima penghargaan dari Gubernur Governor of Capital Special Region of Jakarta as the extremely
DKI Jakarta sebagai perusahaan yang sangat baik dalam good company in performance compliance and environmental
ketaatan kinerja dan pengelolaan lingkungan di DKI Jakarta. management in the Capital Special Region of Jakarta.
PT KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION PT KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah anak PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is a subsidiary
perusahaan Perseroan yang didirikan pada tanggal 4 Januari of the Company that was established on 4 January 2003, running
2003, bergerak di bidang layanan distribusi dan perdagangan business in distribution and trading of health products and has
produk kesehatan dan memiliki wilayah layanan yang luas wide area of services comprising 33 Provinces and 466 Districts
mencakup 33 Propinsi dan 466 Kabupaten atau Kota. or Cities.
Di bidang Jasa Perdagangan atau Trading, KFTD melayani dan In Trade or Trading Service, KFTD serves and helps the
membantu program-program pemerintah untuk memenuhi government programs to meet the people’s need of medicines
kebutuhan obat-obatan bagi rakyat di seluruh Indonesia, in the entire territory of Indonesia, for example the Ministry of
misalnya Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, BKKBN, Health, Health Offices, BKKBN, and so on.
dan lain-lain.
Armada transportasi yang terintegrasi dengan sistem informasi, Transport fleet integrated with the information system also
juga merupakan bagian yang penting dalam mendukung constitutes an important part in supporting smooth activities
kelancaran aktivitas KFTD. Kini tercatat lebih dari 477 mobil carried out by KFTD. Currently, the record shows that more than
boks dan 292 sepeda motor boks, siap mendistribusikan produk- 477 box trucks and 292 box motorcycles are ready to distribute
produk yang dipercayakan pengirimannya kepada KFTD. products entrusted to KFTD.
Dalam rangka memberikan layanan yang profesional dan lebih To give professional and better service, KFTD keeps on
baik, KFTD terus mengembangkan Sistem Teknologi Informasi developing the company’s Information Technology System
perusahaan yang dapat melayani permintaan layanan Trading which can serve the demands of Trading and Distribution
maupun Distribusi dari seluruh penjuru Nusantara. services from across Indonesia.
Layanan pengiriman yang cepat dan tepat, sesuai dengan Fast and appropriate delivery service in accordance with the
standar CDOB atau Cara Distribusi Obat yang Baik sesuai CDOB or Good Distribution Method standards in accordance
ketentuan Badan POM, serta layanan garansi dan klaim atas with the National Agency for Food & Drugs Control provisions
produk-produk yang dipercayakan para prinsipal. and guarantee and claim service on products entrusted by the
principals.
Sejak tahun 2011, KFA telah melakukan program transformasi Since 2011, KFA has done a transformation program and change
dan mengubah visi perusahaan dari jaringan ritel farmasi the vision of the company's from retail network pharmacy to the
menjadi jaringan layanan kesehatan yang terkemuka dan mampu leading health service network and able to provide solutions to
memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia. Pada public health in Indonesia. In 2012 KFA has done several things
tahun 2012 telah dilakukan beberapa hal untuk to implement the vision by developing clinic services and
mengimplementasikan visi KFA yaitu dengan mengembangkan improve pharmacy, clinic, clinic laboratory and optics.services.
layanan klinik dan meningkatkan pelayanan apotek, laboratorium
klinik dan optik.
Sedangkan pelayanan klinik menggunakan standar Kementerian While, the clinic service uses the standard from the Ministry of
Kesehatan Republik Indonesia tentang Klinik dan pelayanan Health of the Republic of Indonesia regarding the Clinic and
laboratorium klinik menggunakan standar Good Laboratory the Clinic Laboratory services have to useg standard Good
Practice (GLP) dan prinsip-prinsip akreditasi dari Komite Laboratory Practice (GLP) and the principles of accreditation
Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Kementerian of Health Laboratory Accreditation Committee of the Ministry
Kesehatan Republik Indonesia. of Health Republic of Indonesia
Dalam pelayanannya, KFD mengacu pada standar Good When delivering services, KFD refers to the standard Good
Laboratory Practice (GLP) dan menerapkan prinsip-prinsip Laboratory Practice (GLP) and applies the principles of Health
akreditasi dari Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) Laboratory Accreditation Committee Acreditas (KALK) the
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Saat ini KFD Ministry of Health Republic of Indonesia. KFD currently has 33
memiliki 33 cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, branches in several cities in Indonesia, supported by a
didukung 206 karyawan yang kompeten competent 206 employees
Pelanggan KFD meliputi pasien umum, pasien atas rujukan KFD customers comprises the general patient, patient with
dokter, pasien yang berasal dari instansi dan perusahaan yang reference from physicians, patient originating from other
melakukan Medical Check Up (MCU) bagi karyawannya. institutions and companies carrying out Medical Check Up
(MCU) for its employees.
Saham SIL saat ini dimiliki oleh tiga pemegang saham yaitu PT Shares of SIL is currently owned by three shareholders namely
Kimia Farma (Persero) Tbk, PTP Nusantara VIII (Persero) dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PTP Nusantara VIII (Persero)
Yayasan Kartika Eka Paksi, dimana PT Kimia Farma (Persero) and Yayasan Kartika Eka Paksi, where PT Kimia Farma (Persero)
Tbk merupakan pemegang saham mayoritas dengan 56% Tbk is the majority shareholder with a 56% stake.
saham.
Pemasaran produk hampir 100% diekspor ke luar negeri, Of its product almost 100 percent exported abroad, so as to
sehingga untuk tetap dapat bersaing di pasar global, sejak compete in the global market, since 1996 SIL implemented
tahun 1996 SIL telah menerapkan SMM ISO 9002:1994 dan SMM ISO 9002: 1994 and in 1999 implemented SML ISO 14001:
tahun 1999 menerapkan SML ISO 14001:1996 dengan sertifikasi 1996 of PT SGS Indonesia. In 2012 SIL implemented the Food
dari PT SGS Indonesia. Pada tahun 2012 menerapkan Sistem Safety System Certification 22000: 2009 of PT SAI Global
Manajemen Keamanan Pangan FSSC 22000:2009 dengan Indonesia.
sertifikasi dari PT SAI Global Indonesia.
Selanjutnya sertifikasi sistem-sistem manajemen tersebut Furthermore the certification of management systems are
diupdate sampai sekarang menjadi SMM ISO 9001:2008 dan updated to SMM and now become ISO 9001: 2008 and SML
SML ISO 14001:2004. Selain sertifikat Sistem Manajemen, SIL ISO 14001: 2004 In addition to the certificate management
mendapatkan pula sertifikat GMP dari Badan POM, Halal dari system, SIL gets GMP certificate from the National Agency of
MUI dan Kosher dari London Beth Din. Drug and Food Control, Halal certificate from MUI and Kosher
from the London Beth Din
Seiring dengan akuisisi SIL oleh Perseroan, mulai pada tahun Along with the acquisition of SIL by the Company, starting in
2012 kapasitas terpasang ditingkatkan menjadi 150 ton. 2012 its installed capacity be increased to 150 tonnes. To
Peningkatan kapasitas tentunya perlu diantisipasi menyangkut increase the capacity, the Company needs to anticipate the
aspek lingkungan, sehingga sebagai bentuk tanggung jawab environmental impact, so as a form of responsibility of the
lingkungan, SIL terus mengembangkan pengkajian pemanfaatan environment, SIL develops study to utilize dregs of the production
ampas produksi menjadi pupuk organik, briket dan pemanfaatan become organic fertilizers, briquette and utilize dregs pile area
lahan penimbunan ampas menjadi kebun palawija. become vegetables garden.
31/12/2011
Catatan/ (Disajikan
31/12/2012 01/01/2011
Notes Kembali /
Restated)
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2d,2e,2n, 3 316.497.879.806 199.385.754.109 265.445.594.112 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha Trade receivables
Pihak-pihak berelasi Related parties
Setelah dikurangi penyisihan kerugian Net off allowance for impairment losses
penurunan nilai masing-masing sebesar of Rp 294,769,822,
Rp 294.769.822, Rp 487.336.435 dan Rp 487,336,435 and Rp 1.009.384.005
Rp 1.009.384.005 pada tanggal at December 31, 2012,
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 December 31, 2011 and
dan 1 Januari 2011 2f, 4 103.770.489.171 103.997.839.311 86.096.764.739 January 1, 2011
Pihak ketiga Third parties
Setelah dikurangi penyisihan kerugian Net off allowance for impairment losses
penurunan nilai masing-masing sebesar of Rp18,256,185,110,
Rp18.256.185.110, Rp18.424.676.482 Rp 18,424,676,482 and
dan Rp15.161.789.395 pada tanggal Rp 15,161,789,395 at
31 Desember 2012, 31Desember 2011 December 31, 2012, December 31,
dan 1 Januari 2011 2f, 4 354.958.026.078 280.039.005.817 271.614.834.485 2011 and January 1,2011
Piutang lain-lain Other receivables
Setelah dikurangi penyisihan kerugian Net off allowance for impairment losses
penurunan nilai masing-masing sebesar of Rp66,142,346,
Rp66.142.346, Rp144.066.990 dan Rp 144,066,990 and
Rp260.218.453 pada tanggal 31 Rp 260,218,453 at
Desember 2012, 31 Desember 2011 dan December 31, 2012, December 31,
1 Januari 2011. 2f, 5 5.738.392.231 8.193.186.427 10.907.603.787 2011 and January 1, 2011
Persediaan Inventories
Setelah dikurangi penyisihan Net off allowance for obsolescence of
persediaan usang masing-masing sebesar Rp 16,472,881,709,
Rp 16.472.881.709, Rp 20,345,122,874 and
Rp 20.345.122.874 dan Rp 14,973,970,869 at
Rp 14.973.970.869 pada tanggal 31 December 31, 2012,
Desember 2012, 31 Desember 2011 dan December 31, 2011 and
1 Januari 2011 2g, 6 530.417.299.657 456.068.713.230 386.653.606.316 January 1, 2011
Uang muka 7 4.610.409.911 19.948.539.597 1.161.576.588 Advance payments
Pajak dibayar dimuka 2q, 8a 165.200.810.228 175.860.771.390 103.229.408.296 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 2h, 9 24.605.092.082 19.535.914.045 14.439.460.802 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 1.505.798.399.164 1.263.029.723.926 1.139.548.849.755 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON – CURRENT ASSETS
Piutang pihak-pihak berelasi Related parties receivebles
Setelah dikurangi penyisihan kerugian Net off allowance for impairment losses
penurunan nilai masing-masing sebesar of Rp 105,507,757, Rp 103,992,272
Rp105.507.757 ,Rp103.992.272 dan Rp 120,275,684,869 at
Rp120.275.684 pada tanggal December 31, 2012,
31Desember 2012, 31 Desember 2011 December 31 , 2011 and
dan 1 Januari 2011 2f, 10 1.141.880.429 1.197.723.489 1.359.996.076 January 1, 2011
Investasi dalam Entitas asosiasi 2b, 2f, 11 921.912.000 418.977.126 261.725.212 Investment in associates
Aset tetap Fixed Assets,
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan net off accumulated depreciation of
masing-masing sebesar Rp 400.,118,701,954,
Rp400.118.701.954, Rp346.246.409.637 Rp346,246,409,637 and
dan Rp319.720.975.870 pada tanggal Rp 319,720,975,870 at
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 December 31, 2012, December 31,
dan 1 Januari 2011. 2i,2j,12 449.140.317.883 426.719.769.958 413.196.818.855 2011 and January 1, 2011
Aset belum digunakan 2i,2j,13 9.301.868.998 9.301.868.998 9.301.868.998 Unused assets
Beban ditangguhkan 2k, 14 819.700.633 4.171.033.996 5.166.118.306 Deferred charges
Aset tak berwujud 2c, 15 2.582.281.825 2.728.519.475 2.955.833.414 Intangible assets
Aset lain-lain 2l, 16 68.285.275.301 54.200.819.218 56.692.806.083 Other assets
Aset pajak tangguhan 2q, 8d 38.355.944.552 35.359.758.307 31.763.651.027 Deferred tax assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 570.549.181.621 531.369.951.092 517.742.984.557 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 2.076.347.580.785 1.794.399.675.018 1.657.291.834.312 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statement are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
31/12/2011
Catatan/ (Disajikan
Notes 31/12/2012 01/01/2011
Kembali /
Restated)
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 537.184.235.226 459.694.310.936 469.822.675.186 Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 97.629.655.893 82.042.428.342 73.434.800.480 Total Non-Current Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statement are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
2
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 278.284.452.055 232.007.059.693 PROFIT (LOSS) BEFORE TAXES
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK (72.520.454.677) 2q, 8c (60.243.883.939) INCOME TAX LOSS (BENEFIT)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 205.763.997.378 171.763.175.754 CURRENT YEAR NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 36,93 2r, 35 30,93 BASIC EARNING PER SHARE
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statement are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
3
Saldo per 1Januari 2011 550.400.000.000 43.579.620.031 - 376.333.279.581 138.716.044.100 1.114.028.943.712 5.414.866 1.114.034.358.578 Balance as of January 1 , 2011
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statement are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31/12/2012 31/12/2011
CASH FLOWS FROM
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 4.018.454.048.266 3.798.052.522.755 Receipt from customer
Pembayaran kepada pemasok (2.765.002.697.480) (2.725.054.500.192) Payment to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (581.786.652.168) ( 525.940.060.913) Payment to employees
Pembayaran beban usaha (463.585.368.880) ( 466.351.867.975) Payment of operating expenses
Pembayaran bunga (6.872.403.386) ( 12.059.178.398) Payment of interest loan
Pembayaran pajak penghasilan (74.800.158.611) ( 55.410.239.921) Payment of income taxes
Jaminan Bank 374.769.890 10.612.509.067 Bank warranty
Restitusi Pajak 82.374.149.407 36.179.059.601 Tax restitution
Other disbursement from
Penerimaan operasi lain-lain 21.456.967.453 22.582.813.133 operating
Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Net cash provided from (use for)
230.612.654.491 82.611.057.157
Operasi operating activities
Arus Kas Neto dari (untuk) aktivitas Net cash provided from (use for)
(65.118.073.164) ( 54.388.891.056)
investasi investing activities
Arus Kas Neto dari (untuk) aktivitas Net cash provided from (use for)
(48.382.455.631) ( 94.282.006.105)
pendanaan financing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statement are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
5
1. UMUM 1. GENERAL
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. selanjutnya disebut PT Kimia Farma (Persero) Tbk. the “Entity”,was
“Entitas” didirikan berdasarkan akta No. 18 tanggal established based on Notary Deed No. 18 datedAugust
16 Agustus 1971 dan diubah dengan akta perubahan 16, 1971 and has been amended with the Notary Deed
No. 18 tanggal 11 Oktober 1971 keduanya dari Notaris No. 18 dated October 11, 1971 both from Soelaeman
Soelaeman Ardjasasmita, di Jakarta. Akta perubahan Ardjasasmita S.H. notary in Jakarta. The deed of
ini telah mendapat persetujuan dari Menteri establishment and its amendment were approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. J.A.5/184/21 tanggal 14 Oktober 1971, Decision Letter No. J.A.5/184/21 dated October 14, 1971
yang didaftarkan pada buku registrasi No. 2888 dan and was registered at the registration book at the
No. 2889 tanggal 20 Oktober 1971 di Kantor Jakarta Court No. 2888 and No. 2889 dated October 20,
Pengadilan Negeri Jakarta serta diumumkan dalam 1971 and published in the State Gazette No. 90 dated
Berita Negara Republik Indonesia No.90 November 9, 1971, state gazed No.508. The Entity’s
tanggal 9 November 1971 dan Tambahan Berita Articles of Association has been amended several times.
Negara Republik Indonesia No. 508. Anggaran Dasar The most recent amendment was based on the Notary
Entitas telah beberapa kali mengalami perubahan. Deed No. 45 dated October 24, 2001 from Imas Fatimah,
Perubahan tentang modal disetor terakhir dengan akta S.H.,notary in Jakarta, concerning the change in paid-up
No.45 tanggal 24 Oktober 2001 dari Imas Fatimah, capital. The amendment was approved by the Ministry of
S.H., notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah Justice and Human Rights of the
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Republic of Indonesia in its Decision Letter
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No.C-12746HT.01.04.TH.2001 dated November 8,2001.
Keputusan No. C-12746HT.01.04.TH.2001 tanggal
8 November 2001.
Pada tahun 2008, Anggaran Dasar mengalami In 2008, The Articles of Association was amended
perubahan dengan akta No. 79 tanggal 20 Juni 2008 based on deed No. 79 dated June 20, 2008 from
dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta. Akta Imas Fatimah, S.H., notary in Jakarta. The amendment
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri was refer to articles of limited liability Entity law
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-47137.AH.01-02 dated on August 4, 2008.
dengan Surat Keputusan Nomor. AHU-47137.AH.01-
02 Tahun 2008 tanggal 04 Agustus 2008.
Entitas berdomisili di Jakarta dan memiliki unit The Entity is domiciled in Jakarta and has production
produksi yang berlokasi di Jakarta, Bandung, units located in Jakarta, Bandung, Semarang,
Semarang, Watudakon (Mojokerto) dan Tanjung Watudakon (Mojokerto) and Tanjung Morawa - Medan.
Morawa - Medan. Entitas juga memiliki satu unit The Entity also has one distribution unit located in
distribusi yang berlokasi di Jakarta. Pada tahun 2003, Jakarta. In 2003, the Entity established 2 (two)
Entitas membentuk 2 (dua) Entitas Anak yaitu Subsidiaries namely PT Kimia Farma Trading &
PT Kimia Farma Trading & Distribution dan PT Kimia Distribution and PT Kimia Farma Apotek which
Farma Apotek yang sebelumnya masing-masing previously were the business units of wholesale
merupakan unit usaha Pedagang Besar Farmasi dan drugstores and pharmacy of the Entity. The Entity’s
Apotek. Kantor Pusat Entitas beralamat di Jalan head office in Jalan Veteran No. 9, Jakarta.
Veteran Nomor 9 Jakarta.
Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun The Entity started its commercial operations in 1817, at
1817 yang pada saat itu bergerak dalam bidang that time the Entity was engaged in the distribution of
distribusi obat dan bahan baku obat. Pada tahun 1958, medicines and raw pharmaceutical materials. In 1958,
pada saat Pemerintah Indonesia menasionalisasikan the Government of the Republic of Indonesia
semua Perusahaan Belanda, status Entitas tersebut nationalized all Dutch companies and converted those
diubah menjadi beberapa Entitas Negara. Pada tahun companies into state-owned companies. In 1969, state
1969, beberapa Entitas Negara tersebut diubah owned companies merged into one Entity named Entitas
menjadi satu Entitas yaitu Entitas Negara Farmasi dan Negara Farmasi and Alat Kesehatan Bhinneka Kimia
Alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma disingkat PN Farma or simply PN Farmasi Kimia Farma. In1971,
Farmasi Kimia Farma. Pada tahun 1971, berdasarkan based on Government Regulation No. 16 year1971, the
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1971 status Entity’s status was changed into astate owned enterprise
Entitas Negara tersebut diubah menjadi Persero under the name PT Kimia Farma (Persero).
dengan nama PT Kimia Farma (Persero).
Hasil produksi Entitas saat ini dipasarkan di dalam The Entity’s products are put in to the domestic and
negeri dan di luar negeri, yaitu ke Asia, Eropa, international market, including Asia, Europe, Australia,
Australia, Afrika dan Selandia Baru. Africa and New Zealand.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas: In accordance with Article 3 of the Entity’s Articles of
Association:
(1) Maksud dan tujuan Entitas ini menyediakan (1) The Entity’s goals and objectives are toprovide
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan high quality of goods and services,
berdaya saing kuat khususnya bidang industri competitiveness particularly in chemical,
kimia, farmasi, biologi, kesehatan, industri pharmaceutical, biological, health, food and
makanan serta minuman, dan mengejar beverage industries and applied the principle of
keuntungan guna meningkatkan nilai Entitas Limited principle to pursue benefit and value
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Entity’s.
Terbatas.
(2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, (2) To achieve its goals and objective, the Entityis
Entitas dapat melaksanakan kegiatan usaha engaged in the following activities:
sebagai berikut:
d) Berusaha di bidang jasa, baik yang ada d) Provision of services related to the Entity's
hubungannya dengan kegiatan usaha Entitas business and services, health facilities and
maupun jasa, upaya dan sarana pemeliharaan health care including health consultation
dan pelayanan kesehatan pada umumnya services.
termasuk jasa konsultasi kesehatan;
Jumlah saham Entitas sebelum penawaran umum The total number of the Entity’s shares before initial
perdana adalah sejumlah 3.000.000.000 lembar, terdiri public offering was 3,000,000,000 shares, consisting of
dari 2.999.999.999 saham seri B dan 1 saham seri A 2,999,999,999 series B shares and 1series A Dwiwarna
Dwiwarna yang seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah share, which were all held by the Government of the
Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Pada tanggal 14 Juni 2001, Entitas memperoleh On June 14, 2001, the Entity obtained the notice of
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas effectiveness from the Chairman of the Capital Market
Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-
No. S-1415/PM/2001 untuk melakukan penawaran 1415/PM/2001 for its limited offering of 500,000,000
umum atas 500.000.000 saham seri B kepada series B shares to the public and 54,000,000 series B
masyarakat dan 54.000.000 saham seri B kepada shares to employees and management. On July 4, 2001,
karyawan dan manajemen. Pada tanggal 4 Juli 2001 these shares were listed at the Indonesia Stock
seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Exchange.
Efek Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 On December 31, 2012, December 31, 2011 and
dan 1 Januari 2011 Entitas mempunyai pemilikan January 1, 2011, the Entity has direct of ownership of
secara langsung Entitas anak sebagai berikut: the subsidiaries are as follows:
PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
Drugstore January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat-obatan / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
& Distribution Medicine Distribution January 4, 2003
PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
Drugstore January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat-obatan / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
& Distribution Medicine Distribution January 4, 2003
PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
Drugstore January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat-obatan / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
& Distribution Medicine Distribution January 4, 2003
Entitas Anak / Subsidiary Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
2012 2011 2010
Rp Rp Rp
PT Kimia Farma Apotek 530.207.645.060 487.653.224.697 443.873.570.606
PT SIL 87.917.178.566 - -
Pada tanggal 19 November 2011 sesuai Rapat Umum On November 19, 2011 based on Shareholders General
Pemegang Saham PT Sinkona Indonesia Lestari (PT Meeting of PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) as
SIL) yang diaktakan No.30 tanggal 19 Desember 2011 covered by Notarial Deed No.30 dated December 19,
dari Martinah Sumarno, S.H., notaris di Bandung, para 2011 from Martinah Sumarno, SH, notary in Bandung,
pemegang saham telah menyetujui PT Kimia Farma the shareholders have approved the PT Kimia Farma
(Persero) Tbk menambah modal saham baru sebanyak (Persero) Tbk adds as many as 8,000 new equity shares
8.000 lembar saham dengan nilai nominal with a fair value totaling Rp18.317.240.000 with
Rp2.289.655 atau seluruhnya berjumlah nominal Rp 2.289.655 per share that the Entity became
Rp18.317.240.000 sehingga Entitas menjadi pemegang the majority shareholder in PT SIL with the percentage
saham mayoritas di PT SIL dengan prosentase being 56.02% shares which previously only 15%, the
kepemilikan menjadi 56,02% yang sebelumya transaction the Entity has informed to Bapepam-LK on
hanya sebesar 15%, atas transaksi tersebut Entitas February 27, 2012 in accordance Letter No.
telah menginformasikan kepada Bapepam-LK KP.1089/SA/09/2012, so that the financial statements PT
tanggal 27 Februari 2012 sesuai Surat SIL in 2012 consolidated in the Entity's consolidated
No. KP.1089/SA/09/2012, sehingga laporan keuangan financial statements.
PT SIL tahun 2012 dikonsolidasi dalam laporan
keuangan konsolidasian Entitas.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Based on the Extraordinary Shareholders General
Saham Luar Biasa yang diaktakan No.1 tanggal Meeting as covered by Notary Deed No. 1 dated
1 November 2002 dari Imas Fatimah, S.H., notaris di November 1, 2002, from Imas Fatimah, S. H.,notary in
Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui Jakarta, the shareholders agreed to restructure the
restrukturisasi usaha Entitas dengan membentuk 2 Entity's operations into 2 (two) Subsidiaries. On January
(dua) Entitas Anak. Pada tanggal 4 Januari 2003 4, 2003, the Entity established 2 (two) Subsidiaries,
Entitas membentuk 2 (dua) Entitas Anak yaitu, PT namely PT Kimia Farma Apotek and PT Kimia Farma
Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading & Trading & Distribution (PT KFTD).
Distribution (PT KFTD).
Pada tanggal 31 Desember 2012 PT KFTD memiliki On December 31, 2012, PT KFTD has 44 (fourty four)
44 (empat puluh empat) Pedagang Besar Farmasi wholesale drugstores (PBF) and PT Kimia Farma
(PBF) dan PT Kimia Farma Apotek memiliki 402 Apotek has 402 (four hundred and two) pharmacy which
(empat ratus dua) Apotek terdiri dari 117 (seratus tujuh 117 (one hundred and seventeen) KSO/IKS and 285 (two
belas) Apotek berstatus KSO/IKS dan 285 (dua ratus hundred and eighty five) Entity owned/rent widespread
delapan puluh lima) Apotek milik sendiri/sewa yang throughout Indonesia.
tersebar di seluruh Indonesia.
*PT Kimia Farma Diagnostika merupakan Entitas *PT Kimia Farma Diagnostika is the subsidiary of PT
Anak dari PT Kimia Farma Apotek yang bergerak Kimia Farma Apotek that engaged in Health services
dalam bidang Jasa Layanan Kesehatan (Jasa (laboratory and clinic services) that started to operate
Laboratorium dan klinik) yang mulai beroperasi mulai since 1 January 2010. On December 31, 2012 PT KF
tanggal 1 Januari 2010. Pada tanggal 31 Desember Diagnostika has 33 (thirty three) branches all over The
2012 PT KF Diagnostika memiliki 33 (tiga puluh tiga) Republic of Indonesia.
cabang yang tersebar di hampir seluruh wilayah
Republik Indonesia.
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta d. Board of commissioners, Directors, Audit Committee
Karyawan and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember On December 31, 2012 and December 31, 2011 the
2011 susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite structure of board of Commissioners, Directors, Audit
Audit Entitas adalah sebagai berikut: Committee and Employees are as follows:
2012 2011
Komisaris Utama : dr. Ratna Rosita, MPHM. dr. Ratna Rosita, MPHM : President Commissioner
Komisaris : Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. : Commissioner
Dr. IR. Upik Rosalina Wasrin, DEA. Dr. IR. Upik Rosalina Wasrin, DEA
Komisaris Independen : Mayjen TNI (Purn) Effendi Rangkuti, SH. Mayjen (Purn) Effendi Rangkuti, S.H. : Independent Commissioner
Laksda TNI (Purn) dr. H. Darmansyah. Laksda TNI (Purn) dr. H. Darmansyah.
Direktur Utama : Drs. Rusdi Rosman, MBA. Muhammad Syamsul Arifin. : President Director
Direktur : Drs. Wahyuli Syafari. Drs. Agus Anwar. : Directors
Drs. Jisman Siagian. Drs. Jisman Siagian.
Arief Budiman, AK., MBA. Drs. Rusdi Rosman, MBA.
Drs. Pujianto. Drs. Zurbandi.
Ketua Komite Audit : Mayjen TNI (Purn) Effendi Rangkuti, SH. Mayjen TNI (Purn) Effendi Rangkuti, SH. : Chief of Audit Committee
Anggota Komite Audit : Drs. Muhammad Asawir Harahap Drs. Muhammad Asawir Harahap : Audit Committee Members
Sobirun Ruswadi, AK., MBA. Sobirun Ruswadi, AK., MBA.
Danrivanto B, S.H, LLM.
Ketua Komite GCG : Laksda TNI (Purn) dr. H. Darmansyah. Laksda TNI (Purn) dr. H. Darmansyah. : Chief of GCG Committee
Anggota Komite GCG : Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. : GCG Committee Members
Armiati T Wibawanto Armiati T Wibawanto
Ketua Komite
Renumerasi : - Laksda TNI (Purn) dr. H. Darmansyah. : Chief of Renumeration Committee
Anggota : - Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. : Renumeration Committee
- Edy Suwahyo Members
Pada tanggal 26 Juli 2012 fungsi remunerasi On 26 July 2012, the remuneration functions incorporated
digabungkan ke komite GCG berdasarkan with the GCG committee based on Agreement of Directors
Kesepakatan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris and Board of Commissioner in implementing the Board
dalam menerapkan Board Manual. Manual.
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta d. Board of commissioners, Directors, Audit Committee
Karyawan (Lanjutan) and Employees (Continued)
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on Shareholders General Meeting by notarial
dengan akta notaris no.73 tanggal 24 Mei 2012 dari deed No. 73 dated May 24, 2012 from Ati Mulyati, SH,
Ati Mulyati, S.H., MKn., notaris di Jakarta, Mkn., Notary in Jakarta, state to dismiss with respect
memutuskan memberhentikan dengan hormat Sdr. M Mr. M Syamsul Arifin, as Managing Director;
Syamsul Arifin, sebagai Direktur Utama; Sdr. Drs. Mr. Drs. Agus Anwar as Marketing Director;
Agus Anwar sebagai Direktur Pemasaran; Drs. Jisman Drs. Jisman Siagian as Production Director;
Siagian sebagai Direktur Produksi; Drs. Rusdi Drs. Rusdi Rosman, MBA as Chief Financial Officer;
Rosman, MBA sebagai Direktur Keuangan; Drs. Drs. Zurbandi as General and HR Director, and
Zurbandi sebagai Direktur Umum dan SDM serta appoint:
mengangkat :
- Sdr. Drs. Rusdi Rosman sebagai Direktur Utama - Mr. Drs. Rusdi Rosman as Managing Director
- Sdr. Drs. Wahyuli Syafari sebagai Direktur
Pemasaran - Mr. Drs. Wahyuli Syafari as Marketing Director
- Sdr. Drs. Jisman Siagian sebagai Direktur
Produksi - Mr. Drs. Jisman Siagian as Production Director
- Sdr. Arief Budiman.AK, MBA sebagai Direktur
Keuangan - Mr. Arief Budiman.AK, MBA as Finance Director
- Sdr. Drs. Pujianto sebagai Direktur Umum dan
SDM - Mr. Drs. Pujianto as General and HR Director.
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary Shareholders General
Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 12 Januari 2011 Meeting at January 12, 2011 state that discharge with
memutuskan memberhentikan dengan hormat the respect Drs. Agus Muhammad, M.Acc as President
Sdr. Drs. Agus Muhammad, M.Acc. sebagai Komisaris Commissioner; dr. Sjafii Ahmad, MPH as
Utama; Sdr. dr. Sjafii Ahmad, MPH, sebagai Commissioner; Mayjen (Purn) Effendi Rangkuti,
Komisaris; Sdr. Mayjen (Purn) Effendi Rangkuti, S.H., Laks. Muda (Purn) dr. H. Darmansyah, and
Sdr. Laks Muda (Purn) dr. H. Darmansyah, dan Dandossi Matram as Independent Commissioner and
Sdr Dandossi Matram sebagai Komisaris Independen electing :
dan mengangkat :
- Sdr. dr. Ratna Rosita, MPHM sebagai Komisaris - Dr. Ratna Rosita, MPHM as President
Utama Commissioner
- Sdr. Mayjen (Purn) Effendi Rangkuti, SH sebagai - Mayjen (Purn) Effendi Rangkuti as Independent
Komisaris Independen Commisioner
- Sdr. Laksamana Muda (Purn) dr. H. Darmansyah - Laksamana Muda (Purn) dr. H. Darmansyah as
sebagai Komisaris Independen Independent Commissioner
- Sdr. Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt sebagai - Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt as
Komisaris Commissioner
- Sdr. Dr. Ir. Upik Rosalina Wasrin, DEA sebagai - Dr. Ir. Upik Rosalina Wasrin, DEA as
Komisaris Commissioner
Jumlah karyawan Entitas dan Entitas anak pada On December 31, 2012 and December 31, 2011 the
31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing- number of employees is 5,460 and 5,359 employees
masing sebanyak 5.460 karyawan dan 5.359 karyawan (unaudited) respectively.
(tidak diaudit).
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis for Preparation of the Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are prepared in
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yaitu accordance with generally accepted accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, peraturan principles and practices in Indonesia, which are the
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Statements of Financial Accounting Standards (SFAS)
pedoman penyajian laporan keuangan konsolidasi. and Indonesia Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (BAPEPAM)’s regulations and
guidelines in the presentation of consolidated financial
statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar The consolidated financial statements are prepared
harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang based on historical cost principles, except for several
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana accounts which are presented with other measurement
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing based on its accounting policies.
akun tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai This consolidated financial statements are presented in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, accordance with Financial Accounting Standards in
yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia, which are Statements of Financial
Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Accounting Standards (SFAS) that is established by the
Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Indonesian Institute of Accountant (IAI), Indonesia
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Capital Market and Financial Institution Supervisory
No.VIII.G.7 (revisi 2012) tentang “Penyajian dan Agency (Bapepam.–LK)`s regulations No.VIII.G.7
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas (Revised 2012) about “Financial Statement
Publik.” Presentation and Disclosure of Public Listed Entity”.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements are prepared
konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas based on accrual basis, except for the consolidated
konsolidasian memakai konsep dasar kas. Persediaan statements of cash flows which are prepared using the
dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya cash basis. Inventories are stated at the lower of cost or
perolehan dan nilai realisasi bersih. net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan Consolidated statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung (direct method) using the direct method by classifying cash flows into
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operating, investing and financing activities.
operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the consolidated
keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah. financial statements is Indonesian Rupiah currency.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan The consolidated financial statements include Entity's
keuangan Entitas induk dan Entitas anak sebagai and Subsidiaries' financial statements as follows:
berikut:
Persentase Kepemilikan /
Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Usaha / Mulai Beroperasi /
Percentage of Ownership
Subsidiaries Domicile Activities Date Operations
2012 2011
PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
Drugstore January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat-obatan 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
& Distribution / Medicine Distribution January 4, 2003
PT Singkona Indonesia Subang Pabrik Kina/ Quinine 25 Oktober 1986/ 56,02% 56,02%
Lestari Factory October 25, 1986
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan The consolidated financial statements are presented
berdasarkan konsep satuan usaha (Entity concept). based on business unit`s concept (Entity concept). All
Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar accounts, transactions, and significant inter-Entity
Entitas yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk profits have been eliminated to reflect the financial
mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha position and results of operations as a whole.
sebagai satu kesatuan.
Bagian pemegang saham minoritas atas hasil usaha Minorities share from operations and entities’ equity
dan ekuitas Entitas yang dikendalikan Entitas induk that is controlled by the Entity and its subsidiaries are
dan Entitas anak disajikan secara terpisah baik pada presented separately in the statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif maupun posisi income and statements of financial position.
keuangan.
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% Investment in share of stock with the ownership of less
dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode harga than 20% is stated at cost (cost method).
perolehan).
Pada tahun 2012 Entitas induk dan Entitas anak In 2012, the Entity and its subsidiaries adopt SFAS
menerapkan PSAK yang berlaku efektif which has been effectively applied since January 1, 2012
1 Januari 2012 sebagai berikut: as follows:
ISAK No.25 membahas perlakuan atas tanah di ISAK No.25 discusses the treatment of land in Indonesia
Indonesia yang hanya dapat dimiliki melalui Hak that can only be had through Broking, leasehold, and the
Guna Bangunan, Hak Guna Usaha, dan Hak Pakai, right to use, cost to get legal rights to the land when the
biaya untuk mendapatkan hak legal atas tanah ketika land was first acquired is recognized as any part of the
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari acquisition cost of land, while the cost of renewal or
harga perolehan tanah, sedangkan biaya perpanjangan renewal of land right are recognized as intangible assets
atau pembaruan hak atas tanah tersebut diakui sebagai and amortized over the life of the rights of legal or
aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang hak economic life of the land, whichever is shorter.
umur hak legal atau umur ekonomis tanah, mana yang
lebih pendek.
Sesuai dengan ketentuan ISAK No. 25 beban In accordance with the provisions of ISAK No. 25 deferred
tangguhan atas hak legal atas tanah telah expenses over legal rights of land has been reclassified to
direklasifikasi ke dalam aset tak berwujud secara the intangible asset prospectively.
prospektif.
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada Cash and cash equivalents consist of cash on hands,
di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh cash in bank and also time deposits with maturity
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal periods of three months or less at the time of placement
neraca, serta tidak dibatasi penggunaannya. and is not restricted.
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, Entitas induk As being explained in Note 2b, the Entity and
dan Entitas anak telah menerapkan kebijakan subsidiaries have adopted accounting policies based on
akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 dan 55 yang SFAS 50 and 55 which are applicable effectively on
berlaku efektif 1 Januari 2010: January 1, 2010 as follows:
Entitas induk dan Entitas anak mengakui aset The Entity and its subsidiary recognize financial assets
keuangan atau liabilitas keuangan pada neraca or the financial liabilities on balance sheets, if and only
konsolidasian, jika dan hanya jika, Entitas induk dan if, the Entity and its subsidiary become one of the
Entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan parties under the terms of the contract instruments. The
pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau purchases or sales of the financial instruments
penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui commonly are recognized on the date of completion..
pada tanggal penyelesaian.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada Financial instruments on initial recognition are
nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang measured at fair value, which represents the fair value
diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang of cash that is delivered (in terms of financial asset) or
diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar received (in terms of financial obligations). The fair
kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan value of cash given or received is determined by refering
mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang to the transaction price or by the prevailing market
berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan price. If the market price can not be determined reliably,
dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan the fair values of cash given or received is calculated
atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah based on the estimated amount of all payments or future
seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, cash receipts, which are discounted using the prevailing
yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar market rates for similar instruments with the same
yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh maturity date. Initial measurement of financial
tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrument, except for financial instruments that is
instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen measured at fair value through income statement,
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan included in the transaction costs.
laba rugi, termasuk biaya transaksi.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat Transaction costs are costs that are directly attributed to
diatribusikan secara langsung pada perolehan atau the acquisition or issuance of financial assets or
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, financial liabilities, where the costs are the costs that
dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan wouldn’t happen if the Entity does not acquire or issue
terjadi apabila Entitas tidak memperoleh atau financial instruments.
menerbitkan instrumen keuangan.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur Transaction costs are amortized over the life of the
instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. instrument using the effective interest rate method. The
Metode suku bunga efektif adalah metode yang effective interest method is a method used to calculate
digunakan untuk menghitung biaya perolehan the amortized cost of financial assets or financial
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas liabilities and the method for allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan or interest expense over the period during the relevant
pendapatan bunga atau beban bungaselama periode period, using the appropriate interest rate payments or
yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara discounting the estimated future cash receipts over the
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau expected life of financial instruments, or if more
penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur appropriate, used the period shorter term to obtain the
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan net carrying value of financial instruments.
periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai
tercatat bersih dari instrumen keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Entitas When calculating the effective interest rate, The Entity
induk dan Entitas anak mengestimasi arus kas dengan and its subsidiary estimated the cash flow by considering
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual all contractual terms in that financial instruments,
dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa regardless of future credit losses, but including all
mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, commissions and other forms that are paid or received,
namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang which are an integral part of the effective interest rate.
dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak If the transaction price in an non-active market does not
aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis vary with the fair value of similar instruments at current
pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi market transaction that can be observed or different
atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung from the calculated fair value using valuation techniques
menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya in which the variables are obtained from market data
merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat that can be observed, then the Entity and the subsidiary
diobservasi, maka Entitas induk dan Entitas anak recognize the difference between the fair value of these
mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai transactions (i.e., profit / loss day-1) in the consolidated
wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam income statements, unless the excess meets the criteria
laporan laba rugi konsolidasi, kecuali jika selisih for recognition as an others asset. In the case which a
tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset data can’t be observed, the difference between
yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat transaction price and the value that is determined based
diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan on valuation techniques are only recognized in the
nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian consolidated income statement when such data become
hanya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian observable or when the instrument is derecognized. For
apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau each transaction, the Entity and the subsidiary adopted
pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. the method of recognition Profit / Loss Day-1 as
Untuk masing-masing transaksi, Entitas induk dan appropriate.
Entitas anak menerapkan metode pengakuan
Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
1. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar 1. Financial asset measured at fair value through
melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang income statements includes financial assets in a
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi trading category and financial assets at initial
meliputi aset keuangan dalam kelompok recognition that is set to be measured at fair value
diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat through income statements.
pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok Financial assets classified as held for trading if
dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset financial assets were acquired primarily for the
keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan purpose of resale in the near future. Derivatives are
dijual kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga also classified as held for trading. Unless the
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk derivative is designated as effective hedging
diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan instruments. Financial assets designated as
sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset measured at fair value through profit or loss as
keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai initial recognition if it meets the following criteria:
wajar melalui laporan laba rugi pada saat
pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai
berikut:
b) Aset tersebut merupakan bagian dari b) These assets are part of a group of financial
kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, assets, financial liabilities or both, which are
atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya managed and which performance are evaluated
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai based on the fair value, according to
dengan manajemen risiko atau strategi manajemen risk or a documented investment
investasi yang didokumentasikan; atau strategy; or
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets are measured at fair value through
melalui laporan laba rugi dicatat pada posisi income statements in the consolidated statement of
keuangan konsolidasi pada nilai wajarnya. financial position at fair value. Changes in fair value
Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam recognized immediately in the consolidated income
laporan laba rugi konsolidasi. Bunga yang statements. Interest earned is recorded as interest
diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, income, while dividend income is recorded as part of
sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai other income in accordance with the terms of the
bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan contract, or when the rights to obtain payment of the
persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak dividend are determined.
untuk memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, On December 31, 2012 and 2011, the Entity and its
Entitasinduk dan Entitas anak tidak memiliki aset subsidiaries do not have financial assets in this
keuangan dalam kategori ini. category.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan After initial measurement, loans and receivables are
dan piutang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the effective
diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, interest method, less provision for impairment of
dikurangi penyisihan penurunan nilai biaya acquisition costs that are amortized considers the
perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premium or discount arising at theacquisition and
premi atau diskonto yang timbul pada saat the benefits and costs that are an integral part of the
perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan effective interest rate. Amortization is recorded as
bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi part of interest income in the consolidated income
dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga statement. Losses arising from the impairment are
dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian recognized in the consolidated income statement.
yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam Loans and receivables are presented as current
laporan laba rugi konsolidasian. Pinjaman yang assets if it will expire within 12 months after the date
diberikan dan piutang disajikan sebagai aset lancar of the consolidated financial position, if not, then
jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan served as non-current assets.
setelah tanggal neraca konsolidasian, jika tidak,
maka disajikan sebagai aset tidak lancar.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kategori On December 31, 2012 and 2011, this category
ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, includes cash and cash equivalents, accounts
Piutang pihak berelasi dan piutang lain-lain yang receivable, related parties accounts receivable and
dimiliki oleh Entitas induk dan Entitas anak. other receivables held by the Entity and its
subsidiaries.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset Investments held to maturity are non derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or predetermined payment
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah and the maturity date is already set, and the
ditetapkan, dan manajemen Entitas induk dan management of the Entity and the subsidiary has the
Entitas anak memiliki intensi positif dan positive intention and ability to hold these financial
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut assets to maturity.
hingga jatuh tempo.
Apabila Entitas induk dan Entitasanak menjual atau If the Entity or its subsidiaries sold or reclassified
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh the held to maturity investments in more than an
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang insignificant amount prior to maturity, all financial
tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh assets in that category are engaged by the rule
aset keuangan dalam kategori tersebut terkena restrictions (tainting rules) and must be reclassified
aturan pembatasan (tainting rule) dan harus to available for sale.
direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada After initial measurement, these investments are
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode measured at amortized cost using the effective
bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. interest method, less any impairment. This amortized
Biaya perolehan diamortisasi tersebut cost considers premium or discount arising at
memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul acquisition and the benefits and costs that are an
pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang integral part of the effective interest rate.
merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortization is recorded as part of interest income
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan in the consolidated income statement. Gains and
bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian. losses are recognized in the consolidated income
Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui statement at the time of derecognition and
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat impairment values and through the process of
penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan amortization using effective interest method.
melalui proses amortisasi menggunakan metode
bunga efektif.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas On December 31, 2012 and 2011 the Entity and its
induk dan Entitas anak tidak memiliki aset subsidiaries do not have financial assets in this
keuangan dalam kategori ini. category.
4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. Financial Assets Available for Sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan Financial assets available for sale are assets
aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available for sale or not classified in
atau tidak diklasifikasikan dalam kategori other categories of financial instruments. These
instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini financial assets acquired and held for an indefinite
diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang period and can be sold at any time to meet liquidity
tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu needs or because of changes in economic conditions.
untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena
perubahan kondisi ekonomi.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia After initial measurement, financial assets available
untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen for sale are measured at fair value. Yield
hasil (yield) efektif dari surat berharga utang components (yield) is effective from debt securities
tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran atas available for sale as well as the impact of foreign
uang asing (untuk surat berharga utang dalam mata currency translation (for debt securities denominated
uang asing) diakui dalam laporan laba rugi in foreign currencies) are recognized in the
konsolidasi. consolidated income statement.
Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul Unrealized profit and losses arising from valuation
dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan at fair value of financial assets available for sale are
tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan not recognized in the consolidated income statement,
laba rugi konsolidasian, melainkan dilaporkan but reported as a net unrealized gain or losses on
sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi equity on the statements of financial positions and
pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasian statements of changes in shareholders' equity.
dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi. Aset Financial assets available for sale are presented as
keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai current assets if it will expire within 12 months after
aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 the date of the consolidated balance sheet, if not,
bulan setelah tanggal neraca konsolidasian, jika then served as non-current assets.
tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.
Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan When financial assets are released, or the
pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang recognition is terminated, then the cumulative gain
sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi or loss previously recognized in the consolidated
konsolidasi langsung diakui dalam laporan laba statements of income directly recognized in the
rugi konsolidasi. Jika Entitas induk dan Entitas consolidated income statement. If the Entity and its
anak memiliki lebih dari satu jenis surat berharga subsidiaries have more than one security, then the
yang sama, maka diterapkan dasar masuk pertama first in first out basis is applied. Interest earned from
keluar pertama (first-in-first-out basis). Bunga financial assets available for sale is recognized as
yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk interest income that is calculated with the effective
dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang interest rate. Losses arising from the impairment of
dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian financial assets are also recognized in the
yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan consolidated income statements.
juga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kategori On December 31, 2012 and 2011, this category
ini meliputi penyertaan pada Entitas asosiasi. includes investments in associates.
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar 1. Financial liabilities measured at fair value through
melalui laporan laba rugi. profit and loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori Financial liabilities are classified in this category if
ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari the obligation is the result of derivatives trading
aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang activities or transactions that are not intended as a
tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika hedge, or if the Entity and its subsidiaries were
Entitas induk dan Entitas anak memilih untuk elected to establish such financial obligations in this
menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam category. Changes in fair value are recognized
kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung immediately in the consolidated income statement.
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas On December 31, 2012 and 2011, the Entity and its
induk dan Entitas anak tidak memiliki liabilitas subsidiaries do not have financial obligations
keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai assigned to be measured at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi. income statement.
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang This category is a financial obligation that is not
tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat held for trading upon initial recognition or not set up
pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada to be measured at fair value through income
nilai wajar melalui laporan laba rugi. statement.
Biaya perolehan diamortisasi tersebut That amortized cost considers the premium or
memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul discount arising at acquisition and the benefits and
pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang costs that are an integral part of the effective interest
merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. rate. The impact of the translation on financial
Dampak penjabaran atas liabilitas keuangan dalam liabilities in foreign currencies is recognized in the
mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi consolidated income statement.
konsolidasi.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal Other financial liabilities at initial recognition are
diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan measured at fair value and after initial recognition is
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, considering the impact
dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau of amortization (or accretion) based on the
akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas effectiveinterest rate on premium, discount and
premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat transaction costs that are attributed directly.
diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kategori On December 31, 2012 and 2011, this category
ini meliputi utang bank, utang usaha, dan utang includes bank debt, accounts payable, and others
lain-lain. debt.
Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments
Derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama dan Embedded derivative is separated from the main
dicatat sebagai derivatif jika seluruh kondisi berikut contract and recorded as derivative if all the following
terpenuhi: conditions are fulfilled:
a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif a. Economic characteristics and risks from the
melekat tidak berkaitan erat dengan karakteristik embedded derivative are not closely related to the
ekonomi dan risiko dari kontrak utama; economic characteristics and risks of the main
contract;
b. Instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang b. Separate instruments that have the same terms as the
sama dengan derivatif melekat memenuhi definisi embedded derivative meets the definition of a
sebagai derivatif; derivative.
c. Instrumen campuran atau instrumen yang c. Mixed instrument or instruments that are combined
digabungkan tidak diukur pada nilai wajar melalui is not measured at fair value through income
laporan laba rugi. statement.
Derivatif yang berdiri sendiri dan derivatif melekat Independent derivatives and embedded derivatives that
yang dipisahkan diklasifikasikan sebagai aset atau are separated are classified as an financial asset
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar orliabilities that are measured at fair value through
melalui laporan laba rugi, kecuali derivatif tersebut income statement, unless the derivative is designated as
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang effective hedging instruments. On initial recognition,
efektif. Pada pengakuan awal, instrumen derivatif derivative instruments are measured at the date when
diukur pada nilai wajar pada tanggal transaksi derivatif derivative transactions occur or separated, and then
terjadi atau dipisahkan, dan selanjutnya diukur pada measured at the fair value.
nilai wajar.
Derivatif disajikan sebagai aset apabila nilai wajarnya Derivatives are recorded as an asset when fair value is
positif, dan disajikan sebagai liabilitas apabila nilai positive, and are presented as liabilities when fair value
wajarnya negatif. Laba atau rugi dari perubahan nilai is negative. Gains or losses from changes in fair value of
wajar derivatif langsung diakui dalam laporan laba derivatives are recognized immediately in the
rugi konsolidasian. consolidated income statements.
Manajemen menelaah apakah derivatif melekat harus Management review whether embedded derivative
dipisahkan dari kontrak utamanya pada saat pertama should be separated from the main contract at the first
kali Entitas menjadi salah satu pihak dari kontrak time the Entity become part of the contract. The re-
tersebut. Penelaahan kembali dilakukan apabila review is done if there are changes in terms of the
terdapat perubahan syarat-syarat kontrak yang contract which resulted in modifications to the cash flow
mengakibatkan modifikasi arus kas secara signifikan. significantly.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities set off and the
dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca net amount are presented in the consolidated balance
konsolidasian jika, dan hanya jika, Entitas induk dan sheet if the Entity and its subsidiaries currently owns the
Entitas anak saat ini memiliki hak yang berkekuatan rights to perform legal force to set off the amount that
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah has been recognized and intends to settle on a net basis
yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk or to realize its assets and settle the liabilities
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan simultaneously. In case the holding Entity must complete
aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. an agreement on a net basis (master netting
Dalam hal terdapat kesepakatan induk untuk agreements), the related assets and liabilities cannot be
menyelesaikan secara neto (master netting set off in the consolidated balance sheet.
agreements), aset dan liabilitas yang terkait tidak dapat
disajikan saling hapus dalam neraca konsolidasian.
Pada setiap tanggal neraca, manajemen Entitas induk On each balance sheet date, management of the Entity
dan Entitas anak menelaah apakah suatu aset keuangan and its subsidiaries examine whether a financial asset or
atau kelompok aset keuangan telah mengalami group of financial assets has been impaired.
penurunan nilai.
1. Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi 1. Financial assets at an amortized cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah Management first determines whether there is
terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai objective evidence regarding the individual
secara individual atas aset keuangan yang impairment on individually significant financial
signifikan secara individual, atau secara kolektif assets, or collectively for financial assets that
untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak amount is not significant on an individual basis.
signifikan secara individual.
Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti If management determines that there is no objective
objektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence regarding the impairment on financial
keuangan yang dinilai secara individual, baik aset assets that are assessed on an individual basis,
keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, whether the financial assets are significant or not
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok significant, then the assets are put into groups of
aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko financial assets that have similar credit risk
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai characteristics and assess the group impairment
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang collectively. Impairment of asset that is assessed
penurunan nilainya dinilai secara individual, dan individually, and for that the loss on impairment is
untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap recognized or still recognized, is not included in the
diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan collective assessment of impairment.
nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai If there is an objective evidence that impairment has
telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman occurred on assets in the category of loans given and
yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki receivables or held to maturity investments, then the
hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut amount of the loss is measured as the difference
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset between the carrying value of assets with a present
dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan value of estimated future cash flows (excluding credit
(tidak termasuk kerugian kredit di masa depan losses in the future that has not yet occurred)
yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan discounted using the effective interest rate beginning
suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang from those assets (which is the effective interest rate
merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada computed at initial recognition). The carrying
saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut amount of the asset is directly deducted by the
langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang impairment incurred or using the allowance account
terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan and the amount of losses recognized in the
jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba consolidated income statement.
rugi konsolidasian.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If in the following year the amount of impairment
penurunan nilai bertambah atau berkurang karena loss increases or decreases because of an event
suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment is recognized, then
tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas an adjustment is made on the allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment loss previously recognized. The next
sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai reversal of impairment is recognized in the
selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi consolidated income statement, with the provisions
konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset of the carrying value after reversal on the
setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui impairment of assets does not exceed the amortized
biaya perolehan diamortisasi pada tanggal cost at the date of this remedy.
pemulihan tersebut.
2. Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan 2. Financial asset recorded at acquisition cost
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment loss
penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas has occurred over equity instruments that do not
yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif have quoted prices in active markets and are not
dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai measured at fair value because the fair value cannot
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka be measured reliably, then the amount of any
jumlah kerugian penurunan nilai diukur impairment loss is measured based on the difference
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset between the fair value of financial assets with the
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas present value of estimated future cash flows that is
masa depan yang didiskontokan pada tingkat discounted at the rate of return prevailing in the
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset market for a similar financial asset.
keuangan serupa.
3. Aset keuangan tersedia untuk dijual 3. Financial assets available for sale
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok In the case of equity instruments are classified as
tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai available for sale; review of impairment is
ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah characterized by a decrease in fair value below its
biaya perolehannya yang signifikan dan cost that is significant and sustainable. If there is an
berkelanjutan. Jika terdapat bukti objektif objective evidence of impairment, the cumulative
penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai impairment loss is calculated from the difference
kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya between cost and current fair value, deducted by the
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi impairment loss that is previously recognized in the
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah consolidated income statement, and removed from
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, equity and recognized in the consolidated income
dikeluarkan dari ekuitas dan dan diakui dalam statement. The impairment loss recognized in the
laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian consolidated income statement should not be
penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi recovered through the income statement (must be
konsolidasian tidak boleh dipulihkan melalui recognized through equity). Increase in fair value
laporan laba rugi (harus diakui melalui ekuitas). after impairment is recognized in equity.
Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan
nilai diakui di ekuitas.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompok In the case of debt instruments available for sale,
tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah impairment is reviewed based on the same criteria
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset which financial assets are recorded at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan cost. Fixed interest accrued based on the original
diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku effective interest rate that is applied to the carrying
bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai value of assets that have been impaired , and
tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan recorded as part of interest income in the
dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga consolidated income statement.
dalam laporan laba rugi konsolidasian
Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen If in the following year, the fair value of debt
utang meningkat dan peningkatan nilai wajar instrument increases and the increase in fair value
tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah due to an event occurring after the impairment is
penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan recognized, the previously recognized impairment
nilai yang sebelumnya diakui harus must be restored through the consolidated income
dipulihkanmelalui laporan laba rugi konsolidasian. statement.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Discontinuance of Recognition of Financial Assets and
Keuangan Liabilities
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset Financial assets (or part of a group of similar
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: financial assets) derecognized if:
a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari a. Contractual rights on cash flows arising from
aset keuangan tersebut berakhir; financial assets expire;
b. Entitas induk dan Entitas anak tetap memiliki b. The Entity and its subsidiaries retains the right to
hak untuk menerima arus kas dari aset receive cash flows from financial assets, but also
keuangan tersebut, namun juga menanggung bear the contractual obligation to pay to third
liabilitas kontraktual untuk membayar kepada parties for cash flows received in full without any
pihak ketiga atas arus kas yang diterima significant delays based on an agreement; or
tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan
yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan;
atau
c. Entitas dan/atau Entitasanak telah mentransfer c. Entity and / or its subsidiaries has transferred its
haknya untuk menerima arus kas dari aset rights to receive cash flows from financial assets
keuangan dan (i) telah mentransfer secara and (i) has transferred substantially all risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset rewards of financial assets, or (ii) not transfer
keuangan, atau (ii) secara substansial tidak substantially or do not have all the risks and
mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko benefits of financial assets, but has transferred a
dan manfaat atas aset keuangan, namun telah control over those financial assets.
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
Ketika Entitas dan/atau Entitas Anak telah When the Entity and / or its subsidiaries has
mentransfer hak untuk menerima arus kas dari transferred its rights to receive cash flows from a
suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak financial asset or has become a party in an
dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial agreement, and substantially does not transfer and
tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko does not have all the risks and benefits of financial
dan manfaat atas aset keuangan dan masih assets and still have control over those assets, then
memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset financial assets are recognized based on sustainable
keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan engagement with those financial.assets.
dengan aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk Ongoing involvement in the form of collateral on the
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur transferred assets be measured based on the lowest
berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang value of the asset transferred with the maximum
ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran value of payments received which may be paid back
yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali by the Entity and / or subsidiary Entity.
oleh Entitas dan/atau Entitas Anak.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika Financial liabilities are discontinued if those
liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan financial liabilities expired, canceled or have
atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan expired. If certain financial liabilities replaced with
tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain other financial liabilities from the same lender but
dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan with substantially different terms, or there is
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau substantial modification of the provisions of the
terdapat modifikasi secara substansial atas financial liabilities that exist today, the exchange or
ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, modification is regarded as derecognition of initial
maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap financial liabilities.
sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan
awal.
Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta The recognition of the emergence of new financial
selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal liabilities as well as the difference between the
dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi carrying values of the beginning financial liabilities
konsolidasian. with the new one is recognized in the consolidated
income statement.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat Receivables are stated at net realizable value after
direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan deducted with the allowance for doubtful accounts.
piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih Receivable which is not recoverable must be abolished.
dihapuskan.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan Allowance for doubtful accounts is established based on
penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun management's review of accounts receivable in the end
piutang akhir tahun. of each year.
Dalam usahanya, Entitas melakukan transaksi dengan The Entity and Subsidiaries have transactions with
pihak-pihak berelasi sebagaimana dimaksud dalam related parties as defined under the Statements of
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7
7 (revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak berelasi”. (Revised 2010),”Related Parties Disclosures”.
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai 1. A person or a close member of that person’s family
relasi dengan Entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting Entity if that person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. has control or joint control over the reporting
bersama atas Entitas pelapor; Entity;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Entitas b. has significant influence over the reporting
pelapor; atau Entity;
c. personil manajemen kunci Entitas pelapor atau c. is a member of the key management personnel of
Entitas induk Entitas pelapor. the reporting Entity or of a parent of reporting
Entity.
2. Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika 2. An Entity is related to a reporting Entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
a. Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota dari a. The Entity and the reporting Entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya Entitas of the same group (which means that each
induk, Entitas anak, dan Entitas anak parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya terkait dengan Entitas lain) related to the others)
b. Satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau ventura b. One Entity is an associate or joint venture of the
bersama dari Entitas lain (atau Entitas asosiasi other Entity (or an associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other Entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana Entitas lain member)
tersebut adalah anggotanya)
c. Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama c. Both entities are joint venture of the same third
dari pihak ketiga yang sama. party.
d. Satu Entitas adalah ventura bersama dari d. One Entity is a joint venture of a third Entity and
Entitas ketiga dan Entitas yang lain adalah the other Entity is an associate of the third Entity.
Entitas asosiasi dari Entitas ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. The Entity is a post-employment defined benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu plan for the benefit of employees of either the
Entitas pelapor atau Entitas yang terkait dengan reporting Entity or an Entity related to the
Entitas pelapor. Jika Entitas pelapor adalah reporting Entity. If the reporting Entity is itself
Entitas yang menyelenggarakan program such a plan, the sponsoring employers are also
tersebut, maka Entitas sponsor juga berelasi related to the reporting Entity.
denganEntitas pelapor.
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. The Entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasikan person identified in (a).
dalam huruf (a).
g. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a) g. A person identified in (a) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas Entitas atau influence over the Entity or is a member of the
personil manajemen kunci Entitas (atau Entitas key management personnel of the Entity (or of a
induk dari Entitas) parent of the Entity).
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are carried at the lower of cost and net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya realizable value. The costs of raw materials, packaging
perolehan bahan baku, bahan pembantu dan barang and finished goods are computed using the First-in,
jadi ditentukan dengan metode masuk pertama keluar First-out (FIFO) method, while the cost of work in
pertama, barang dalam proses ditentukan dengan process is determined by weighted average method cost
metode rata-rata tertimbang dan terdiri dari semua comprising all purchases, conversion and other costs
biaya perolehan, konversi dan biaya lainnya untuk incurred in bringing the inventories to its present
memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan location and condition. Finished goods and work in
kondisi saat ini. Barang jadi dan barang dalam proses process include an appropriate allocation of fixed and
meliputi alokasi biaya tidak langsung tetap dan variable factory overhead in addition to direct materials
variabel disamping biaya bahan baku dan upah and labor.
langsung.
Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling price in the
wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk ordinary course of business less the estimated costs of
menyelesaikan dan menjual persediaan barang completion and the estimated costs necessary to make
jadi yang dihasilkan. the sale.
Biaya di bayar di muka dibebankan selama masa Prepaid expenses are charged to operations over the
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan periods benefit using straight-line method. Long-term
metode garis lurus. Bagian jangka panjang disajikan portion of prepaid expenses are presented as part of
sebagai bagian dari “Aset Lain-lain”. “other assets”.
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan Fixed Assets are stated at cost or revalued amount
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Sesuai deducted accumulated depreciation. In accordance
dengan SAK 16 (Revisi 2007) yang berlaku efektif with PSAK No 16 (Revised 2007) effective on
1 Januari 2008, Entitas memilih metode biaya untuk January 1, 2008. The Entity and Subsidiaries applied
pengukuruan aset tetapnya, seluruh saldo akun Selisih cost method to record Fixed Assets Revaluation
Penilaian Kembali Aset yang dibukukan sebelum reserve accounted before 2008 has been reclassified
tahun 2008, telah direklasifikasikan ke saldo laba. to retained earnings.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan Fixed Assets, except land, are depreciated over the
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan estimated useful life of the assets, using the following
menggunakan metode dan tarif penyusutan sebagai methods and rates:
berikut:
Tarif Penyusutan /
Rate of Depreciation
Tahun pertama 2% First year
Tahun kedua 3% Second year
Tahun ketiga 4% Third year
Tahun keempat 6% Fourth year
Tahun kelima 85% Fifth year
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land rights are stated at cost and not amortized. Unused
tidak diamortisasi. Aset tetap yang belum digunakan Fixed Assets are stated in the amount of the acquisition
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak cost and not depreciated.
disusutkan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui sebagai Maintenance and repairs cost is charged to operations
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang as incurred. Significant amounts of renewals and
memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan betterments are capitalized. Carrying values and the
disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai. related accumulated depreciation of retired assets or
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang disposed are retransferred from the accounts and any
dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya resulting gain or loss is reflected in the consolidated
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang income statements.
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost. Accumulated
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan acquisition cost will be transferred to the respective
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang Fixed Assets account when the asset is completed and
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan ready for use.
dan siap digunakan.
Biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, Cost of nursery, land preparation, plantation, fertilizer,
pemupukan, pemeliharaan dan bagian biaya tidak maintenance and indirect cost are capitalized to
langsung dikapitalisasi ke akun tanaman belum unproductive plant account. Unproductive plant
menghasilkan. Akun tanaman belum menghasilkan accounts are reclassified to productive plant account
dipindahkan ke akun tanaman menghasilkan pada saat (fifth year).
tanaman telah menghasilkan (pada tahun kelima).
Entitas menerapkan PSAK No. 48 (revisi 2009) The Entity applies SFAS No. 48 (Revised 2009)
“Penurunan Nilai Aset“ yang mensyaratkan bahwa “Impairment of Assets” which requires that the
jumlah aset yang dapat diperoleh kembali diestimasi recoverable assets are estimated at events or changes
pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan indicate that the carrying value may not be recovered.
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin Impairment of assets are acquired as losses in
tidak dapat dipulihkan kembali. Penurunan nilai aset statements of comprehensive income.
diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi.
Sejak 1 Januari 2008, Entitas menerapkan PSAK 30 Since January 1, 2008, the Entity has applied SFAS No.
(Revisi 2007), “Sewa”, yang efektif berlaku untuk 30 (Revised 2007), “Leases” which is effectively applied
periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau to financial reports period beginning on or after January
setelah 1 Januari 2008. 1, 2008.
Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2007), klasifikasi sewa In accordance to SFAS No. 30 (Revised 2007), the
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi classification of lease as a finance lease or operating
didasarkan pada substansi dan bukan pada bentuk lease are based on substance and not in the form of
kontraknya. Aset sewa pembiayaan diakui hanya jika contract. Finance lease assets are recognized if only the
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh lease is substantially shifted all the risks and benefits
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan associated with ownership of assets.
aset.
Sewa pembiayaan diakui sebagai aset dan liabilitas Financing lease are recognized as assets and liabilities
pada neraca sebesar nilai tunai aset sewa atau jika on the balance sheet in amount of cash value lease
lebih rendah, nilai kini pembayaran sewa minimum. assets or it is lower, current value of minimum lease
Biaya langsung awal yang dikeluarkan Entitas induk payments. Initial direct costs are being paid by Entity
dan Entitas anak ditambahkan ke dalam jumlah yang and Subsidiaries added to amount is recognized as
diakui sebagai aset. assets.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara The minimum lease payments should be separated
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian between the financial burden and settlement of
yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan liabilities. The financial burden should be allocated to
harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa each period during lease periods in such a way that
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat procreates periodic interest rate constantly on the
suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. balance of liability. Contingent lease are charged in
Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. the period incurred.
Aset sewa pembiayaan disusutkan dengan Finance lease assets are depreciated using the
menggunakan metode yang setara dengan aset yang method that is equivalent with direct owned assets.
dimiliki secara langsung.
Perjanjian sewa yang tidak memenuhi kriteria di atas, Lease agreement that do not occupy with the above
diklasifikasikan sebagai sewa operasi dimana criteria, are classified as operating lease where the
pembayarannya diakui sebagai beban dengan dasar payments are recognized as cost on a straight-line basis
garis lurus selama masa manfaat yang akan diperoleh. during the useful life that would be obtained.
Setiap tanggal neraca, Entitas induk dan Entitas anak Each balance sheet date, the Entity and its
menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai subsidiaries review whether there is any indication of
aset. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk assets impairment. Fixed assets and other noncurrent
aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah assets, including intangible assets are reviewed to
telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana determine whether there have been impairment losses
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang whenever there are events or changes in circumstances
mengindikasikan bahwa nilai tercatat asset tersebut indicate that the carrying value of these assets may not
tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat be recoverable. Impairment loss recognized for the
penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai difference between the carrying value of assets with the
tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali recoverable value of these assets. The recoverable
dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali value is the higher value between the net selling price
adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih and value in use of assets. In order to assess assets
dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan impairment, assets are grouped at the lowest level for
nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang which separately produce cash flows.
menghasilkan arus kas terpisah.
Biaya-biaya tertentu seperti biaya legal, biaya notaris Certain costs such as legal expenses, notary
dan lainnya sehubungan dengan perolehan atau expenses and other costs related to acquisition or
perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan renewal of land rights are deferred and amortized over
diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau the legal term of the land rights or estimated useful life
taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang of the lands, whichever is shorter.
lebih pendek.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penyelidikan Costs incurred related with general investigation, legal
umum, perijinan dan administrasi, geologi dan fisika, and administration, geology and physics, drilling,
pengeboran, eksplorasi dan pengembangan yang exploration and development which cover
meliputi biaya administrasi, pembersihan lahan, dan administration expenses, land clearing, and mine
pembukaan tambang ditangguhkan dan diamortisasi establishment are deferred and amortized on production
pada saat produksi sepanjang umur ekonomi yaitu 10 over the economic life which is 10 (ten) years using
(sepuluh) tahun dengan menggunakan metode garis straight-line method.
lurus.
Umur ekonomi didasarkan atas taksiran manajemen The economic life is based on management estimate,
yang dievaluasi secara berkala. Jumlah penurunan which is periodically evaluated. Any write-down as a
(write down) akibat dilakukannya evaluasi terhadap result of the evaluation of the recoverability of deferred
beban ditangguhkan-eksplorasi dan pengembangan expense for exploration and development is charged
dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang directly to the income statement for the year.
bersangkutan.
Merek dagang disajikan sebesar biaya perolehan dan Trademark is stated at cost and amortized over 5 (five)
diamortisasi selama 5 (lima) tahun dengan years using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat yaitu Other assets are presented at cost less accumulated
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortization, amortization of other assets using the
amortisasi, amortisasi aset lain-lain menggunakan straight-line method.
garis lurus.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Share issuance costs are presented as deductions to
dari tambahan modal disetor dan tidak additional paid-in capital and are not amortized.
disusutkan/diamortisasi.
n. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing n. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi-transaksi dijabarkan dalam mata uang asing Foreign currency transactions are recorded in
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at
transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas the dates of the transactions. At balance sheet date,
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam monetary assets and liabilities denominated in foreign
rupiah berdasarkan kurs tengah transaksi yang berlaku currency are translated to Rupiah at the last published
pada tanggal tersebut yang dikeluarkan Bank prevailing rates of exchange by Bank of Indonesia for
Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul the year. Exchange gains and losses are credited or
dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun charged to current operations.
berjalan.
Kurs konversi yang digunakan Entitas adalah sebagai Rates used are as follows:
berikut:
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Effectively on January 1, 2011, the Entity and
anak menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010) Subsidiaries adopted SFAS No. 23 (Revised 2010)
“Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi “Revenue”. SFAS No. 23 identifies the circumstances in
terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga which the criteria on revenue recognition will be met
pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan and, therefore, revenue may be recognized, and
akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi prescribes the accounting treatment of revenue arising
dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan from certain types of transactions and events, and also
praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan provides practical guidance on the application of the
pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut criteria on revenue recognition. Implementation of the
tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap revised SFAS does not provide a meaningful effect on
laporan keuangan konsolidasian. Pendapatan diakui the consolidated financial statements. Revenue is
bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan recognized when it is probable that the economic
diperoleh oleh Entitas dan jumlahnya dapat diukur benefits will be gained by the Entity and the amount can
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar be measured reliably. Revenue is measured at fair value
pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, of payments received, excluding discounts, rebates and
rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). value added tax ("VAT").
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang Local sales are recognized when goods are delivered to
kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui the customers, while export sales are recognized when
pada saat barang dikapalkan. Uang muka yang goods are shipped. Advances received from customers
diterima dari pelanggan yang barangnya belum for goods which are not yet available are recognized as
tersedia dicatat sebagai ”Uang Muka Pelanggan“. “Advances from Customers”.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Entitas induk dan Entitas anak menyelenggarakan The Entity and Subsidiaries have defined benefit and
program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk defined contribution pension plans that cover all their
semua karyawan tetap lokalnya. Kontribusi didanai local permanent employees. Contributions are funded
dan dibayar oleh Entitas, anak Entitas dan karyawan. and paid by the Entity, Subsidiaries and employees.
Selain itu, Entitas induk dan Entitas anak juga Further, Entity and Subsidiaries provide employee
memberikan imbalan kerja kepada karyawan yang benefits to eligible employees in accordance with Labor
berhak sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun Law No. 13/2003.
2003 tentang Tenaga Kerja.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun Current service cost is charged to current year. Past
berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria dan dampak service cost, actuarial adjustments and assumptions
perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih changes effect for active participants are amortized
aktif diamortisasi dengan metode anuitas pasti selama using the fixed annuity method over the estimated
estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan average residual employment period as determined by
sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. the actuary.
Iuran yang ditanggung Entitas diakui sebagai beban The Entity and Subsidiaries contributions are charged
pada tahun berjalan. as expense to current year.
Entitas induk dan Entitas anak mengakui pengaruh The Entity and Subsidiaries recognize the effect of Labor
dari Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Law No. 13/2003, with reference to labor in the
Tenaga Kerja dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas memutuskan Effective on January 1, 2012, the Entity resolved to
untuk menerapkan lebih awal PSAK 24 (Revisi 2010) early adopt SFAS No. 24 (Revised 2010) “Employee
“Imbalan Kerja” secara retrospektif dan merubah Benefits”, on a retrospective basis and changed its
metode akuntansinya yang terdahulu dalam mengakui previous accounting method in recognizing employee
imbalan kerja karyawan menjadi metode yang benefits to the method required under this standard.
diharuskan oleh standar ini.
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya imbalan According to SFAS No. 24 (Revised 2010), cost of
kerja menurut Undang-Undang tentang Tenaga Kerja providing employee benefits under Law of Labor is
ditentukan dengan metode penilaian Projected Credit determined using the Projected Unit Credit method.
Unit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui The accumulated unrecognized actuarial gains and
sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi losses that exceed 10% of the present value of the
keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum Entity’s defined benefit obligations is recognized on
diakui pada akhir pelaporan sebelumnya melebihi straight-line basis over the expected average remaining
jumlah yang lebih besar dari 10 % dari nilai kini working lives of the participating employees.
imbalan pasti atau nilai wajar aset pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui secara
garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang
diperkirakan dari para pekerja.
Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat Past service costs resulted from the introduction of
perkenalan program imbalan pasti atau saat perubahan defined benefit program or changes in the benefit
imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada payable must be amortized over the period time until the
harus diamortisasi selama periode sampai dengan benefits concerned become vested.
imbalan tersebut menjadi hak pekerja.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran laba Current tax expense is calculated based on estimated
kena pajak dalam tahun bersangkutan. Aset dan taxable income for current year. Deferred tax assets and
Liabilitas pajak tangguhan diakui karena perbedaan liabilities are recognized because of temporary
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan differences between commercial and fiscal on
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal reporting date. Income tax such as unused fiscal losses
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti are also recognized if there is possibility of income tax
saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui being realized.
apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut
dapat direalisasi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the
pajak yang diharapkan dan akan digunakan pada expected tax rates and will be applied in the period
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas when the asset is realized or the liability is settled, based
dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan on tax rates (and tax laws) that have been enacted or
perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah substantively enacted at the balance sheet date.
diberlakukan pada tanggal neraca. Perubahan terhadap Amendments to tax liabilities are recorded when a Tax
liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Assessment Letter is received or if the Entity propose for
Pajak (SKP) diterima atau jika Entitas mengajukan an objection, when the result of the objection is
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut determined.
telah ditetapkan.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Earning per shares is computed by dividing net income
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang by the weighted average number of shares outstanding
beredar pada tahun yang bersangkutan. during the year.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan Effectively on January 1, 2011, the Entity adopted SFAS
PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini No. 5 (Revised 2009), “Operating Segment”. This SFAS
mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan requires disclosures that enable users of financial
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat statements to evaluate the nature and financial impact
dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana on business activity in which the entities involved and
Entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana the economic environment in which it operates.
Entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi Implementation of the revised SFAS does not provide a
tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti meaningful effect on the consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasian. statements.
3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Tingkat Bunga Deposito 4,00% - 7,85% 5,50% - 6,75% 5,50% - 9,00% Deposit Interest Rate
Kas Entitas induk dan Entitas anak pada tanggal 31 Cash on hand on December 31, 2012, December 31,
Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 2011 and January 1, 2011 owned by Entity and
telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan Subsidiaries were covered by insurance against losses
berdasarkan paket tertentu dengan nilai pertanggungan under package policies with coverage amounting to
masing-masing sebesar Rp 27.894.037.437, Rp 27,894,037,437, Rp 22,194,037,437 and
Rp 22.194.037.437 dan Rp 20.044.037.437. Rp 20,044,037,437.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan Management believes that the insurance is adequate to
asuransi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan cover possible losses arising from such risks.
kerugian atas risiko yang mungkin dialami Entitas.
Lokal Local
Jawa 238.406.767.952 182.226.981.654 164.644.614.531 Java
Sumatera 43.390.983.404 39.794.676.504 39.305.789.043 Sumatera
Sulawesi, Maluku dan Papua 29.422.290.984 29.520.324.309 38.071.905.713 Sulawesi, Maluku, Papua
Bali dan Nusa Tenggara 18.819.795.515 23.209.320.896 25.501.961.187 Bali and Nusa Tenggara
Kalimantan 9.891.181.683 8.143.028.782 10.059.399.037 Borneo
339.931.019.538 282.894.332.145 295.969.578.249
Ekspor 33.283.191.650 15.569.350.154 9.192.954.369 Export
Jumlah Piutang Usaha - Total Account Receivables –
pihak ketiga 373.214.211.188 298.463.682.299 286.776.623.880 Third Parties
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (18.256.185.110) (18.424.676.482) (15.161.789.395) Impairment
Jumlah bersih pihak Account Receivables – Third
ketiga – bersih 354.958.026.078 280.039.005.817 271.614.834.485 Parties - Net
Jumlah 458.728.515.248 384.036.845.128 357.711.599.224 Total
Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah Total account receivables based on original currencies are
sebagai berikut: as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan As of December 31, 2012, December 31, 2011 and
1 Januari 2011, piutang usaha digunakan sebagai January 1,2010 account receivables are used as guarantee
jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri for loans atPT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk.
Piutang usaha berdasarkan umur dikurangi penyisihan Account receivables based on aging schedule, net of
kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: allowance for impairment are as follows:
State-Owned
BU M N 25.176.655.127 19.031.093.797 4.379.215.304 47.968.395.273 7.520.492.877 104.075.852.378 Enterprises
Instansi Government
Pemerintah 75.839.527.519 58.655.757.665 17.067.944.914 18.670.007.015 8.987.814.709 179.221.051.822 Institution
Swasta 74.987.102.369 37.868.063.202 6.919.059.820 6.133.081.111 34.792.067.829 160.699.374.331 Private
Ekspor 16.598.440.812 8.758.355.915 7.926.394.923 - - 33.283.191.650 Export
Jumlah 192.601.725.827 124.313.270.579 36.292.614.961 72.771.483.399 51.300.375.415 477.279.470.181 Total
Penyisihan Allowance
kerugian For
penurunan nilai - - - - - (18.550.954.932) impairment
Jumlah 192.601.725.827 124.313.270.579 36.292.614.961 72.771.483.399 51.300.375.415 458.728.515.249 Total
State-Owned
BU M N 32.644.677.600 12.633.987.104 4.667.168.472 48.309.726.888 6.229.615.682 104.485.175.746 Enterprises
Instansi Government
Pemerintah 20.507.616.691 38.185.849.381 33.933.754.500 31.367.996.821 7.018.262.564 131.013.479.957 Institution
Swasta 70.487.088.771 32.689.156.667 14.079.956.844 8.368.586.446 26.256.063.461 151.880.852.189 Private
Ekspor 6.714.892.992 3.332.492.267 5.405.346.387 116.618.508 15.569.350.154 Export
Jumlah 130.354.276.054 86.841.485.419 58.086.226.203 88.162.928.663 39.503.941.707 402.948.858.046 Total
Penyisihan
Allowance
kerugian For
penurunan nilai - - - - - (18.912.012.918) impairment
Jumlah 130.354.276.054 86.841.485.419 58.086.226.203 88.162.928.663 39.503.941.707 384.036.845.128 Total
State-Owned
BU M N 26.791.075.998 10.324.699.436 3.413.168.477 10.111.275.871 36.465.928.962 87.106.148.744 Enterprises
Instansi Government
Pemerintah 46.821.076.419 11.699.562.735 9.247.876.347 14.348.752.297 6.872.177.432 88.989.445.230 Institution
Swasta 104.420.093.090 42.686.105.242 10.837.633.987 8.521.212.142 22.129.179.820 188.594.224.281 Private
Ekspor 5.043.529.468 3.944.889.020 - 204.535.881 - 9.192.954.369 Export
Jumlah 183.075.774.975 68.655.256.433 23.498.678.811 33.185.776.191 65.467.286.214 373.882.772.624 Total
Penyisihan
kerugian Allowance for
penurunan nilai - - - - - (16.171.173.400) impairment
Jumlah 183.075.774.975 68.655.256.433 23.498.678.811 33.185.776.191 65.467.286.214 357.711.599.224 Total
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah The movements of allowance for impairment are as follows:
sebagai berikut:
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for doubtful
penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian accounts is sufficient to cover losses from uncollectible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang accounts.
tersebut.
Piutang lain-lain merupakan piutang yang timbul atas Other receivables are receivables arising from cost of
biaya dalam rangka kerja sama untuk kegiatan distribusi Co-operation in medicine distribution, freight cost and
obat, biaya kirim, dan biaya import bahan baku obat untuk import costs of raw material for medicine for the third
pihak ketiga. Biaya tersebut akan ditagihkan kepada pihak parties. The cost will be claimed to Co-operating
ketiga/mitra kerja sama sesuai dengan pola kerja sama partners in accordance with the agreement.
yang telah disepakati.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah The movements of allowance for impairment are as follows:
sebagai berikut:
31/ 12 / 2012 31 / 12 / 2011 01 / 01 / 2011
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for doubtful
penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian accounts is sufficient to cover losses from uncollectible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang accounts.
tersebut.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
31/ 12 / 2012 31 / 12 / 2011 01 / 01 / 2011
Barang jadi: Finished goods
Obat jadi dan alat
kontrasepsi 409.032.844.496 376.811.990.482 319.034.399.633 Medicine and contraceptives
Alat kesehatan 13.212.113.396 9.898.942.258 7.468.649.686 Medical equipment
Bahan baku dan bahan 73.083.727.800 Raw materials and indirect
pembantu 60.045.930.976 46.816.417.609 materials
Barang dalam proses 42.863.087.279 19.044.524.868 21.403.462.885 Work in process
Barang dalam perjalanan 8.698.408.395 10.612.447.520 6.904.617.392 Goods in transit
546.890.181.366 476.413.836.104 401.627.547.205
Penyisihan Allowance for inventories
persediaan usang (16.472.881.709) (20.345.122.874) (14.973.940.889) obsolescence
Jumlah 530.417.299.657 456.068.713.230 386.653.606.316 Total
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011 01 / 01 / 2011
Barang jadi / Bahan Baku / Barang jadi / Bahan Baku / Barang jadi / Bahan Baku /
Finished goods Raw materials Finished goods Raw materials Finished goods Raw materials
Saldo Awal
Beginning
Periode 18.239.717.453 2.105.405.421 12.860.770.948 2.113.169.941 8.366.297.806 835.084.123 balance
Penyisihan 7.171.347.797 582.731.845 6.038.213.846 817.698.639 4.494.473.142 1.542.347.458 Allowances
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan Management believes that allowance for inventories
usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan obsolescence is adequate to cover all possible losses from
kerugian dari persediaan usang. Persediaan digunakan inventories obsolescence. Inventories were used as
sebagai jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri collateral for loan at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ( see
(Persero) Tbk. ( lihat catatan16). notes 16).
Persediaan Entitas Induk dan Entitas anak telah The Entity and Subsidiaries’ inventories are covered by
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan kebongkaran insurance against losses by fire and burglary under a
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah package police at an amount of Rp 519,652,684,023,
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 485,515,174,969 and Rp 478,515,174,969
Rp 519.652.684.023, Rp 485.515.174.969 dan as of December 31, 2012, December 31, 2011 and
Rp 478.515.174.969 pada tanggal 31 Desember 2012, January 1, 2011. Management believes that the insurance
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011. Manajemen coverage is adequate to cover possible losses arising from
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah such risks.
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
Pada tanggal 19 Nopember 2011 sesuai Rapat Umum On November 19, 2011 based on the General Meeting of
Pemegang Saham PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) Shareholders of PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) who
yang diaktakan No.30 tanggal 19 Desember 2011 dari notarized No. 30 dated on December 19, 2011 from
Martinah Sumarno, S.H., notaris di Bandung, para Martinah Sumarno, SH, Notary in Bandung, the
pemegang saham A telah menyetujui PT Kimia Farma shareholders approved PT Kimia Farma (Persero) Tbk add
(Persero) Tbk menambah modal saham baru sebanyak as many as 8,000 new equity shares with a nominal value of
8.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 2.289.655 share Rp 2,289,655 or totaled Rp 18,317,240,000 so that
atau seluruhnya berjumlah Rp 18.317.240.000 sehingga the Company became the majority shareholder in PT SIL
Perusahaan menjadi pemegang saham mayoritas di with the percentage of ownership to 56.02%, which
PT SIL dengan prosentase kepemilikan menjadi 56,02% previously only by 15%.
yang sebelumya hanya sebesar 15%.
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
Pajak Pertambahan Nilai pada 31 Desember 2012 VAT on December 31, 2012 represents an advance tax
merupakan uang muka pajak yang berasal dari Entitas from subsidiaries PTKFTD of Rp 146,370,791,527 and
Anak PT KFTD sebesar Rp 146.370.791.527 dan subsidiaries PT SIL of Rp 2,054,506,841, while in
Entitas Anak PT SIL Rp 2.054.506.841 sedangkan 2011and 2010,wholly from subsidiary PTKFTD.
tahun 2011 dan 2010 seluruhnya dimiliki oleh Entitas
anak PT KFTD.
Pada tahun 2012 Entitas anak PT KFTD telah In 2012 Subsidiary PT KFTD had received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Overpayment Assessment Letter (SKPLB) of Value
(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai bulan Januari Added Tax for January to December 2010 and income
sampai dengan Desember 2010 dan Pajak Penghasilan tax in 2010 net of Tax Underpayment Assessment Letter
tahun 2010 setelah dikurangi Surat Ketetapan Kurang (SKKB) of income tax and VAT in 2010 with net value
Bayar Pajak (SKKB) atas Pajak penghasilan tahun amounting to Rp 82,374,149,407, this amount has been
2010 serta PPN tahun 2010 dengan nilai bersih sebesar received in March 2012. Difference in value of
Rp 82.374.149.407. jumlah tersebut sudah diterima previously recorded prepaid tax and the total proceeds
dalam bulan Maret 2012. Selisih nilai uang muka of refund was presented in the income statement of
pajak tercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaan PT KFTD in 2012.
atas restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi
PT KFTD tahun 2012.
Pada tahun 2011 Entitas anak PT KFTD telah In 2011the Subsidiary PTKFTD has received a Letter
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ofTax Overpayment (SKPLB) on Value Added Tax from
(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai bulan Mei May to December 2009 and the income tax in 2009 after
sampai dengan Desember 2009 dan Pajak Penghasilan deducting Tax Underpayment Assessment Letter
tahun 2009 setelah dikurangi Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) for income tax and VAT in 2009 with a net
Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak penghasilan tahun value of Rp 36,179,059,601, the amount has been
2009 dan PPN tahun 2009 dengan nilai bersih sebesar received in the year 2011. Difference in value of
Rp 36.179.059.601, jumlah tersebut sudah diterima previously recorded tax payment by the number of
dalam tahun 2011. Selisih nilai uang muka pajak admissions to restitution has been presented in the profit
tercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas and loss PTKFTD in 2011.
restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi PT
KFTD tahun 2011.
Berikut ini saldo pajak tangguhan: The following are deferred tax balance:
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred tax is calculated based on the effect of
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan temporary differences between the carrying amounts of
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar assets and liabilities according to the financial
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset statements with tax bases of assets and liabilities.
dan liabilitas pajak tangguhan Entitas adalah sebagai Details of deferred tax assets and liabilities of the Entity
berikut: are as follows:
Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang Reconciliation between estimated tax expense that is
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku counted by using the tax rate of 25 % and 28 % from
sebesar 25% dan 28% dari laba akuntansi sebelum income before estimated tax expense (benefit) and tax
taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan dan beban expense as shown in the statement of income for the
pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi years ended December 31, 2012, December 31, 2011
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember and January 1, 2011 are as follows:
2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 adalah
sebagai berikut :
Entitas Entity
Pajak kini 47.830.656.250 43.808.543.250 27.554.895.750 Current tax
Pajak tangguhan (150.554.857) (278.757.551) (1.070.197.970) Deferred tax
Sub jumlah 47.680.101.393 43.529.785.699 26.484.697.780 Sub total
Kewajiban atas pajak kini Entitas dan Entitas anak, Liability for Entities and Subsidiary current tax was
sama dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Entitas same with theincome tax(SPT) whichhave been
dan Entitas anak yang sudah dilaporkan ke Kantor reportedto the Tax Officefor the years 2012, 2011 and
Pelayanan Pajak untuk tahun 2012, 2011 dan 2010. 2010.
10. PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 10. OTHER LONG TERM RECEIVABLES
Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman Loans to employees are loans granted by the Entity to
dari Entitas kepada karyawan untuk keperluan pembelian employee for purchasing of vehicle, house renovations,
kendaraan, perbaikan rumah, pengobatan dan lainnya, medical and others, which do not bear interest. The loans
yang tidak dikenakan bunga. Pelunasannya melalui will be paid by employee through monthly payroll
pemotongan gaji bulanan. deduction.
PT Kimia Farmia Husada Citra (dahulu PT Kimia Farma PT Kimia Farmia Husada Citra (formerly PT Kimia Farma
Health Care) awalnya merupakan salah satu Unit Bisnis di Health Care) is one of the business unit in the Entity which
Perseroan yang selanjutnya menjadi Entitas tersendiri later became a separate entity in which the company's
dimana aset perseroan pada Kimia Farmia Husada Citra assets exceed PT Kimia Farmia Husada Citra' liability
melebihi dari liabilitas penyertaan perseroan yang harus di investment which should be deposited so that the excess is
setor sehingga kelebihan tersebut dikonversi menjadi converted into loan must be paid by PT Kimia Farmia
pinjaman yang harus dilunasi oleh pihak Kimia Farmia Husada Citra. In 2010 Subsidiary PT Kimia Farma Apotek
Husada Citra. Pada tahun 2010 Entitas Anak PT Kimia and PT Kimia Farma TD which previously holds 19%
Farma Apotek dan Entitas Anak PT Kimia Farma TD equity stake of PT Kimia Farmia Husada Citra have
yang sebelumnya memiliki penyertaan saham kepada removed all investments, management believes there is no
PT Kimia Farmia Husada Citra sebesar 19% telah melepas longer relations, so the receivables are reclassified from
seluruh penyertaan tersebut, manajemen berpendapat related parties account receivables into other receivables.
sudah tidak ada lagi hubungan pihak berelasi sehingga
piutang tersebut direklasifikasi dari akun Piutang Berelasi
ke akun piutang lain-lain.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu- Management believes that the allowance for doubtful
ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian accounts is adequate to cover possible losses from other
dari piutang lain-lain. receivables.
Pada tanggal 10 April 2012 entitas melakukan perjanjian On April 10, 2012, The Entity make an agreement with
dengan Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, Malaysia Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, Malaysia to set up a
untuk membentuk entitas anak yang diberi nama Kimia subsidiary called Kimia Farma Averroes Sdn Bhd is
Farma Averroes Sdn Bhd yang bergerak dalam bidang engaged in pharmaceutical and health care and domiciled
farmasi dan pelayanan kesehatan dan berkedudukan di in the territory of Malaysia with the percentage of
wilayah Negara Malaysia dengan prosentasi kepemilikan ownership are 450,000 shares or 30% with a nominal RM
saham entitas sebanyak 450.000 lembar saham atau 30% 1.00 per share and must be paid within 6 months of the
dengan nominal per lembar saham RM 1,00 dan harus agreement, until December 31, 2012 the entity has
sudah disetor dalam waktu 6 bulan sejak perjanjian ini, deposited shares of stock of RM 300,000. As of December
sampai dengan 31 Desember 2012 entitas sudah menyetor 31, 2012 the Company has not yet operational child
penyertaan saham sebesar RM 300.000. Sampai dengan normally.
tanggal 31 Desember 2012 Entitas anak belum melakukan
operasional secara normal.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Anak Based on the General Meeting of Shareholders,
KF Apotek dan KF TD pada tanggal 01 Desember 2009 Subsidiaries KF Apotek and KF TD on December 1, 2009,
telah menyetujui penjualan/pelepasan kepemilikan saham have agreed for selling / disposal of the owner’s equity at
pada PT Kimia Farma Health Care dengan harga penjulan PT Kimia Farma Health Care with selling price according
sesuai harga nominal. Pelepasan kepemilikan saham pada to nominal price. Selling of owner’s equity in PT Kimia
PT Kimia Farma Health Care tersebut telah direalisasikan Farma Health Care has been realized in 2010.
pada tahun 2010.
Atas nilai penyertaan kepada PT Singkona Indonesia Management assumes that the investment’s value at
Lestari Manajemen beranggapan sudah sesuai dengan nilai PT Sinkona Indonesia Lestari is suitable with its fair value.
wajarnya.
54
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 and 2011
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tahun 2012 Entitas melakukan akuisisi terhadap In 2012 the Entity acquired the subsidiary PT SIL which
Entitas anak PT SIL yang mengakibatkan penambahan resulted in the addition of the value of the assets, including
dalam nilai aset termasuk nilai perolehan aset dan the value of the asset and the related accumulated
akumulasi penyusutan aset PT SIL sehingga dalam kolom depreciation of PT SIL so the addition of assets and
penambahan aset dan kolom penambahan penyusutan addition of asset depreciation is not a pure investment and
bukan murni investasi dan beban penyusutan tahun 2012. depreciation expense in 2012
Proyek s.d 31
Desember 2012
Nilai / Amount % Penyelesaian/
/ Project until
100% of completion
December 31,
2012
Aset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan di unit Construction in progress consists of development in
produksi, apotek dan labklinik baru serta pengadaan production units, pharmacy and new laboratory clinic, and
gudang untuk KFTD. Jangka waktu penyelesaian also warehouse for KFTD. The constructions of new
pembangunan apotek, TD dan labklinik yang tersebar di pharmacy, warehouse units and laboratory clinics which
wilayah Indonesia tersebut berkisar antara enam sampai are spread throughout Indonesia are expected to
dengan dua belas bulan. Pada 31 Desember 2012, be completed between six to twelve months. On
persentase penyelesaian dari bangunan dan prasarana December 31, 2012, percentage`s completion of building
berkisar antara 60% sampai dengan 90%. and infrastructures reach between 60 % to 90 %.
Entitas induk dan Entitas anak memiliki beberapa bidang The Entity and subsidiaries own several areas of land with
tanah seluas kurang lebih 548.704 m2 yang tersebar di total area approximately of 548,704 square meters located
wilayah Indonesia dengan hak legal berupa Hak Guna throughout Indonesia with Building Use Rights (HGB) for
Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 (dua puluh) term of 20 (twenty) and 30 (thirty) years. The Entity also
tahun dan 30 (tiga puluh) tahun. Entitas juga mempunyai owns Operating Use Rights (HGU) over 1.061 hectares of
Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah seluas 1.061 hektar di land in Cianjur, West Java for a period of 25 (twenty five)
Cianjur, Jawa Barat yang berlaku selama 25 (dua puluh years up to 2023. The location was developed by the Entity
lima) tahun hingga tahun 2023. Lokasi tersebut for quinine plantation. Productive plantation covers a total
dikembangkan Entitas untuk perkebunan kina. Luas lahan area of 432.26 hectares.
yang digunakan untuk tanaman menghasilkan adalah
seluas kurang lebih 432,26 hektar.
Aset tetap tanah dengan HGB No. 5, No. 907, No. 275, Land with HGB No .5, No. 907, No. 275, No. 2341, No. 139,
No. 2341, No. 139, No. 2671, No. 2770, No. 1889, No. 2671, No. 2770, No. 1889, No. 285, No. 1226 and
No. 285, No. 1226 dan No. 311 berikut bangunan di No. 311 including buildings are used as collateral to the
atasnya semua atas nama Entitas digunakan sebagai loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT
jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri (Persero) Bank Central Asia Tbk. and PT Bank Bukopin Tbk. (see
Tbk., PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Bukopin note 16).
Tbk. (lihat catatan.16).
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap Fixed assets except for land, are covered by insurance
resiko kehilangan, kebakaran dan kebongkaran dengan against losses from fire and other risks under
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar blanket policies amounting to Rp 595,262,816,848,
Rp 595.262.816.848, Rp 550.141.759.508 dan Rp 550,141,759,508 and Rp 506,283,478 for year ended
Rp 506.283.478 per 31 Desember 2012, 31 Desember December 31, 2012, December 31, 2011 and January 1,
2011 dan 1 Januari 2011. Manajemen Entitas dan Entitas 2011. The Entity and Subsidiaries management believe that
anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut the insurance coverage is adequate to cover possible losses
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset from such risks.
yang dipertanggungkan tersebut.
Berdasarkan hasil evaluasi manajemen mengenai nilai On December 31, 2012, based on management evaluation
yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember to the asset value over its recoverable amount, the Entity
2012, Manajemen Entitas induk dan Entitas anak and Subsidiaries are view of that there has been no
berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan material impairment in the carrying amount of fixed assets.
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
Rincian pelepasan aset untuk masa yang berakhir The details of disposal of assets which ended on
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 01 Januari December 31, 2012, December 31, 2011, and January 1,
2011 sebagai berikut: 2011 are as follows:
Pada tahun 2012 Entitas melakukan pelepasan aset sewa In 2012 the Company release the leased vehicle with a book
pembiayaan kendaraan dengan dengan nilai buku value of Rp 372,386,719which returned to lessor and does
Rp 372.386.719yang dikembalikan kepada pihak lessor not affect the profit or loss of the Entity, as well as the
yang tidak berdampak kepada laba atau rugi Entitas, serta assets of a machine with a book value of Rp 23,390,067
aset mesin dengan nilai buku sebesar Rp 23.390.067 exchanged with a new engine of Rp 30,000,000 so that the
ditukar dengan aset mesin baru sebesar Rp 30.000.000 Entity recognizes gains on such transactions, the
sehingga Entitas mengakui keuntungan atas transaksi transactions do not affect the cash flow of the Entity.
tersebut, atas transaksi-transaksi tersebut tidak berdampak
kepada arus kas Entitas.
Aset belum digunakan merupakan tanah seluas kurang Unused assets are area of land with total area
lebih 119.000 m2 yang terletak di Bekasi Industrial Estate approximately 119.000 square meters located at Bekasi
Cikarang, yang belum digunakan dalam kegiatan Industrial Estate, Cikarang, which are not used by
operasional Entitas. Pada tanggal 31 Desember 2012, The Entity in operating activities. The balances were
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 sebesar on December 31, 2012 and January 1,2011 amounting to
Rp 9.301.868.998, Rp 9.301.868.998 dan Rp 9,301,868,998, Rp 9,301,868,998 and
Rp 9.301.868.998. Tanah, di Bekasi Industrial Estate Rp 9,301,868,998. The Land at Bekasi Industrial Estate
Cikarang, dengan sertifikat HGB No. 44 digunakan Cikarang, with HGB No. 44 was used as collateral loan to
sebagai jaminan atas utang pada PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. (see note 16).
(lihat catatan 16).
Pada tahun 2010 terdapat penambahan tanah dan In 2010 there were additional land and building located in
bangunan yang terletak di Denpasar Bali dengan nilai Denpasar, Bali with a value of Rp 180,000,000.
Rp 180.000.000.
Biaya amortisasi masing-masing sebesar Rp 622.813.888, In December 31, 2012, December 31, 2011 and
Rp 767.770.371, dan Rp 787.770.370 untuk 31 Desember January 1, 2011, amortization expenses amounted
2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011. to Rp 622,813,888, Rp 767,770,371, dan Rp 787,770,370
respectively.
Dikurangi: Less :
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization of
software computer (504.490.682) - - computer software
Akumulasi amortisasi hak Accumulated amortization of land
atas tanah (1.536.442.844) (1.352.175.406) (1.136.935.236) right
(2.040.933.526) (1.352.175.406) (1.136.935.236)
2.582.281.825 2.728.519.475 2.955.833.414
Biaya amortisasi masing-masing sebesar Rp 239.545.620, In December 31, 2012, December 31, 2011 and
Rp 186.797.439, dan Rp 207.673.827 untuk 31 Desember January 1, 2011, amortization expenses amounted
2012, tahun 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011. to Rp 239,545,620, Rp 186,797,439, dan Rp 207,673,827
respectively.
Uang jaminan merupakan jaminan bank atas Security deposits are bank guarantee of tender in selling to
penjualan tender kepada pihak institusi di Entitas institution for Subsidiary, PT KFTD.
Anak, PT KFTD.
Beban amortisasi dialokasikan sebagai berikut: Amortization expense are allocated as follows:
Perjanjian sewa jangka panjang dilakukan dengan 168 Long term rent agreement was made with 168 third parties,
pihak ketiga, dan perjanjian Kerja Sama Operasi and the Joint Operation agreement was conducted with 101
dilakukan dengan 101 pihak ketiga dan Ikatan Kerja third parties and Joint Cooperation was conducted with 39
Sama dilakukan dengan 39 pihak ketiga dalam rangka third parties for the pharmacy operations both third-party
untuk operasi apotek baik pihak ketiga perorangan individuals and institutions that are spread in the Republic
maupun institusi yang tersebar diseluruh wilayah of Indonesia`s region, and if mentioned one by one is not
Republik Indonesia, dan apabila disebutkan satu persatu effective.
tidak efektif.
Amortisasi beban tangguhan sewa, kerjasama operasi Amortization of deferred lease, joint operations and
dan ikatan kerjasama menggunakan metode garis lurus cooperation bonds using the straight-line method over the
selama periode perjanjian. period of the agreement.
Tingkat bunga per tahun 6,25% - 13,50% 9,25% - 13,50% 9,50% - 13,50% Annual interest rate
Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri The Entity obtained credit facilities from PT Bank
(Persero) Tbk., dengan jumlah maksimum sebesar Mandiri (Persero) Tbk., with a maximum amount of
Rp 137.000.000.000 untuk digunakan sebagai modal Rp 137,000,000,000 for working capital, Rp 71,000,000,000
kerja, Rp 71.000.000.000 sebagai garansi bank, for bank guarantee, USD 7,000,000 for Letter of Credit
USD 7,000,000 sebagai jaminan letter of credit (L/C) atau (L/C) or SKBDN, Rp 23,000,000,000 as an uncommitted,
SKBDN, Rp 23.000.000.000 sebagai uncomitted,advised advised and revolving and USD 4,300,000 as a forex line.
dan revolving serta USD 4,300,000 sebagai forex line. The facilities are collateralized by HGB No. 591 /
Fasilitas kredit ini dijamin dengan sertifikat HGB No. 591 Pulogadung covered by mortgage and fiduciary with total
/ Pulogadung atas nama Entitas diikat dengan hak amount Rp 55,205,000,000 and also inventories and
tanggungan dan fidusia dengan nilai pengikatan sebesar receivables which have been bound by fiduciary amounting
Rp 55.205.000.000 serta persediaan dan piutang yang to Rp 430,588,000,000, the collateral bounded by cross
telah diikat secara fidusia senilai Rp 430.588.000.000, collateral and cross default for covering all credit facilities.
jaminan tersebut diikat secara cross colateral dan cross
default untuk mengcover semua fasilitas kredit.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal This credit facilities matures on November 26, 2012. This
26 November 2013. Kredit ini dibebani suku bunga loan is burdened annual interest rate of 9,25 %. and
tahunan sebesar 9,25% dan sewaktu-waktu dapat temporarily will be changed. The balances of bank loan for
berubah. Saldo pinjaman Entitas masing-masing the Entity as of December 31, 2012, December 31, 2011 and
Rp 510.280.870, Rp 390.183.687 dan January 1, 2011 amounted to Rp 510,280,870,
Rp 7.408.642.068 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp 390,183,687 and Rp 7,408,642,068 respectively.
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011.
Entitas anak PT SIL memperoleh fasilitas kredit modal Subsidiary PT SIL obtaining export working capital credit
kerja eksport dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., With a
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 6.265.000.000 dan maximum amount Rp 6.265.000.000 and USD 732,748.50.
USD732,748.50. Fasilitas kredit ini jatuh tempo pada The credit facility matures on November 31, 2012.Credit is
tanggal 31 November 2012. Kredit ini dibebani suku burdened annual rate of 10.50% per loan balance. The
bunga tahunan sebesar 10,50%. Saldo pinjaman Entitas outstanding balance of the Entity at December 31, 2011
per 31 Desember 2011 masing-masing Rp 6.040.415.571 respectively Rp 6.040.415.571 for working capital credit
untuk fasilitas kredit modal kerja Rupiah dan facility Rupiah and USD 728,448.14 equivalent to
USD 728.448,14 equivalen Rp 6.905.688.367 untuk Rp 6.905.688.367 credit facility, with an interest rate of
fasilitas kredit USD, dengan tingkat bunga 6,25%. 6.25%.
Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas For credit facilities that received above the Entity required;
diharuskan antara lain ; menyampaikan realisasi penjualan delivering sales realization per quarter, delivering quarterly
setiap triwulan, menyampaikan laporan keuangan financial statements and annually audited financial
triwulanan dan laporan keuangan audited tahunan, tidak statements, should not transfer the collateral, channelizing
boleh memindahtangankan jaminan, menyalurkan financial activity through PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
aktivitas keuangan melalui PT Bank Mandiri Tbk., using credit facilities in accordance with the purpose,
menggunakan fasilitas kredit sesuai tujuan, mengijinkan permitting PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. To audit the
PT Bank Mandiri Tbk. melakukan pemeriksaan usaha dan business and financial activity, reporting the changes in
aktivitas keuangan, melaporkan perubahan pengurus, committee, reporting the dividend sharing.
melaporkan pembagian dividen.
Pada tahun 2011 Entitas memperoleh fasilitas kredit In 2011 the Company obtained a credit facility
Uncommitted – Demand Loan ( UDL) Umbrella Facility uncommitted-Demand Loan (UDL) Umbrella Facility of
dari PT OCBC NISP, Tbk sebesar Rp 50.000.000.000 PTOCBC NISP Tbk amounting to Rp 50 billionfor the
untuk tujuan modal kerja untuk membiayai persediaan, purpose of working capitalto financei nventory, accounts
piutang, dan pengeluaran umum, jangka waktu kredit receivable, and general expenses, credit periodis 12 months
ini adalah 12 bulan mulai 11 Februari 2011 sampai from February 11, 2011 until February 11, 2012, the credit
dengan 11 Februari 2012, atas fasilitas kredit ini tidak facility is no guarantee (Negativepledge). Entities loan
ada jaminan (Negative pledge). Saldo pinjaman Entitas balance per December 31, 2011balance of positive and
pada tanggal 31 Desember 2012 bersaldo positif dan reclassified to cash and cash equivalents amounting to
direklasifikasi ke akun kas dan setara kas sebesar Rp 6,280,399,620..
Rp 6.280.399.620.
Kewajiban Entitas atas diterimanya fasilitas kredit ini Entity’ liabilities upon receipt of this credit facility, among
antara lain; menyampaikan laporan keuangan kuartal others; submit financial statements and the quarterly/semi-
dan/semiannual, laporan keuangan tahunan yang telah annual, annual financial statements audited by independent
diaudit oleh auditor independen, dan Informasi finansial auditors, and the financial and operational information
dan operasional yang diminta oleh pihak bank. requested by the bank.
Pada tanggal 27 Juni 2001 Entitas memperoleh fasilitas On June 27, 2001 the Company obtained a credit facility
kredit reguler (tanpa pronote) dari PT Bank Bukopin regularly (withoutpronote) from PT Bank Bukopin., With a
Tbk., dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of Rp 40.000.000.000 for working capital
Rp 40.000.000.000 untuk modal kerja termasuk including the takeover of export documents. The credit
didalamnya pengambilalihan dokumen ekspor. Fasilitas facilityis secured by Certificate No. HGB. 139 area of
kredit ini dijamin dengan Sertifikat HGB No. 139 seluas 4175 m2 located on Jl. Cikini Raya No.. 2-4, Certificate
4.175 m2 yang terletak di Jl. Cikini Raya No. 2 - 4, building No. 2671 covering an area of 4520 m2 located on
Sertifikat HGB No. 2671 seluas 4.520 m2 yang terletak Jl. Dr. Saharjo 199, and Certificates building No. 44 an
di Jl. Dr. Saharjo 199, dan Sertifikat HGB No. 44 seluas area of 118,930 m2 located in Lippo Cikarang Bekasi
118.930 m2 yang terletak di Kawasan Industri Lippo Industrial Area Block A 006-01. On December 3, 2003 the
Cikarang Bekasi Blok A 006-01. Pada tanggal loan was transferred to the subsidiary, PT KFTD. Loan
3 Desember 2003 pinjaman ini dialihkan kepada Entitas guarantees plus Certificates building No 866 covering
anak yaitu PT KFTD. Jaminan pinjaman ditambah 3561 m2 situated in the village Dr. Sutomo District
Sertifikat HGB No.866 seluas 3.561 m2 terletak di Municipality Tegal sari Surabaya and corporate guarantee
kelurahan Dr. Sutomo Kecamatan Tegalsari Kodya from the Company. On September 1, 2010 and
Surabaya dan corporate guarantee dari Entitas. Pada September 30, 2010, the Company obtained the approval of
tanggal 1 September 2010 dan 30 September 2010, the extension of working capital credit facility from PT
Entitas memperoleh persetujuan perpanjangan fasilitas Bank Bukopin. Respectively Rp 20,000,000,000, and
Kredit Modal Kerja dari PT Bank Bukopin Tbk. Rp 10,000,000,000, with interest rate of 9.50%.
Masing-masing sebesar Rp 20.000.000.000,- dan
Rp 10.000.000.000,- dengan tingkat suku bunga sebesar
9,50%.
Saldo pinjaman Entitas Anak per 31 Desember 2012 Subsidiary loan balance as at December 31, 2012 was nill,
adalah nihil, 31 Desember 2011 Rp 4.500.000.000, dan Rp 4.500.000.000 December 31, 2011, and January 1, 2011
1 Januari 2011 Rp 30.000.000.000. Rp 30.000.000.000.
Selain itu pada tahun 2003, PT Bank Bukopin Tbk. juga Additionally in 2003, PT Bank Bukopin. also approved a
telah menyetujui fasilitas Kredit Modal Kerja baru new working capital credit facility with a maximum credit of
dengan maksimum kredit sebesar Rp 10.000.000.000, Rp10.000.000.000, On December 15, 2010 loan was
Pada tanggal 15 Desember 2010 pinjaman ini telah extended until December 17, 2011 with interest rate of
diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Desember 2011 9.50%. With the same guarantee as above. Besides, the
dengan suku bunga kredit sebesar 9,50%. Dengan Company also obtained a working capital credit facility
jaminan sama seperti tersebut di atas. Disamping itu amounting to Rp 20,000,000,000, the same as the loan
Entitas juga memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja guarantee agreement over the credit period of 1 (one) year
sebesar Rp 20.000.000.000, dengan jaminan pinjaman with a 9.50% interest rate per year and the cost of provision
sama dengan perjanjian tersebut di atas dengan jangka and administration of 0.25%. Since the end of 2011, the
waktu kredit selama 1(satu) tahun dengan suku bunga credit facility from PT Bank Bukopin. was not extended.
9,50% per tahun dan biaya provisi dan administrasi
sebesar 0,25%. Fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin
Tbk. Ini sejak akhir tahun 2011 tidak diperpanjang
lagi.
Pada tanggal 23 September 2005, Entitas Anak PT On September 23, 2005, the Subsidiary PT Kimia Farma
Kimia Farma Apotek memperoleh pinjaman Kredit Apotek get loans for Working Capital Loans of
Modal Kerja sebesar Rp10.000.000.000. Pinjaman ini Rp 10,000,000,000. The loan is secured by certificate
dijamin dengan Sertifikat HGB No.2770 seluas 289 m2 No. 2770 HGB area of 289 m2, located on Jl. Pasar Baru.
yang terletak di Jl. Pasar Baru No. 7, Sertifikat HGB No. 7, Certificate No.1899 HGB area 541 m2 located at Jl.
No.1899 seluas 541 m2 yang terletak Jl. Danau Tondano Jl Danau Tondano No.1, Certificate building No. 285. Area
No. 1, Sertifikat HGB No. 285 seluas 413 m2 yang of 413 m2 located at Jl. Radio Dalam 1, Certificate
terletak Jl. Radio Dalam No.1, Sertifikat HGB No.1226 No.1226 HGB area 393 m2 located at Jl. Pahlawan
seluas 393 m2 yang terletak Jl. Pahlawan Revolusi 53 Revolution No. 53 and Certificate of HGB No.311 Area of
dan Sertifikat HGB No. 311 seluas 497 m2 yang terletak 497 m2 located at Jl. Kebayoran Lama No. 50, Jakarta and
Jl. Kebayoran Lama No. 50 Jakarta serta persediaan merchandise inventory valued Rp 3,500,000,000.
barang dagangan senilai Rp 3.500.000.000.
Perjanjian kredit ini telah diperpanjang sampai dengan The loanhas been extended until 23 September 2012 and to
tanggal 23 September 2012 dan dilakukan perubahan amend the credit facility from flat to a revolving, with
fasilitas kredit dari flat ke revolving, dengan suku bunga interest rate of 12.5% for the 3 (three) months and then
kredit sebesar 12,5% untuk 3 (tiga) bulan pertama be reviewed. Subsidiary loan balance per December 31,
dan selanjutnya akan ditinjau ulang. Saldo pinjaman 2012 Rp 9,807,250,627, December 31, 2011
Entitas Anak per 31 Desember 2012 Rp 9.807.250.627, Rp 9,461,430,231 and January 1, 2011 was Rp137,175,731.
31 Desember 2011 Rp 9.461.430.231 dan
01 Januari 2011 adalah Rp 137.175.731.
Seluruh fasilitas pinjaman yang diterima oleh Entitas All facilities received by the Entity and Subsidiaries was in
induk dan Entitas anak dalam bentuk mata uang Rupiah. Rupiah.
Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central The entity obtained a credit facility from PT Bank Central
Asia Tbk. dengan plafon kredit sebesar Asia Tbk. with a credit limit of Rp 30,000,000,000 as local
Rp 30.000.000.000 sebagai kredit lokal untuk modal credit for working capital, Rp 100,000,000,000 to time
kerja, Rp 100.000.000.000 untuk time loan revolving, revolving loan and bank guarantee amounting to
dan bank garansi sebesar Rp 35.000.000.000, Rp 35,000,000,000, USD 3,500,000 for the Letter of Credit
USD 3.500.000 untuk Omnibus Letter of Credit dan and Omnibus USD 1.500.000 for Foreign Exchange.
USD 1.500.000 untuk Foreign Exchange.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah sertifikat S.HGB This facility is secured by land certificate S.HGB
No. 2341/Pasar Baru, S.HGB No. 275/Gambir dan No. 2341/Pasar Baru, S.HGB. No.275/Gambir and S.HGB.
S.HGB No. 907/Melawai seluas 11.477 m², dan HGB No. 907/Melawai area of 11,477m², and HGB 36, 37,48,50,
No.36, 37, 48, 50, 51 dan 57 terletak di Jl.Cicendo dan 51and 57 located in Bandung Jl.Pajajaran, Jl.Cicendo and
Jl.Pajajaran Bandung seluas 24.419 m² atas nama covering 24,419 m² on behalf of the following entities or
Entitas berikut bangunan di atasnya dan atau yang buildings on it, and which isan integral part of the land. On
merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut.. Pada July 5, 2010 the credit facility was extended and will expire
tanggal 5 Juli 2010 fasilitas kredit ini diperpanjang dan on August 12, 2012, the interest rate to 9.25% Local Loans
akan jatuh tempo pada tanggal 12 Agustus 2012, dengan and revolving time loan rate by 9.25% and subject to
bunga kredit untuk Kredit Lokal sebesar 9,25% dan time change. Entities loan balance amounting Rp 235,481,101,
loan revolving sebesar 9,25% dan sewaktu waktu dapat Rp 37,021,996 and Rp 490,748 by June 30, 2012,
berubah. Saldo pinjaman Entitas masing-masing sebesar December 31, 2011 and January 1, 2011.
Rp 235.481.101, Rp 37.021.996, dan Rp 490.748. per 31
Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011.
Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas For credit facilities that are received above, the Entity is
diharuskan antara lain; memberikan keterangan tertulis required to; provide written statement of red rating in
atas peringkat merah dalam pengelolaan lingkungan environmental management that was given by Ministry of
hidup yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup dan Environment and applicable credit provisions in
ketentuan-ketentuan perkreditan yang berlaku di PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
Pada tahun 2010 berdasarkan surat perjanjian tanggal 25 In 2010,based on agreement letter which was dated on
Februari 2010, Entitas anak PT Kimia Farma Apotek February 25, 2010, the Subsidiary PT Kimia Farma Apotek
memperoleh fasilitas pinjaman untuk pembiayaan obtained a loan facility to finance the purchase of a motor
pembelian kendaraan bermotor roda 4 dari PT BCA vehicle wheel 4 of PT BCA Finance for a period of 4 years
Finance dengan jangka waktu 4 tahun dan tingkat and interest rate of 5.90% flat pa, equivalent to 11.30%
suku bunga 5,90% flat p.a atau setara dengan effective, the outstanding balance of this loan at December
11,30% efektif, saldo pinjaman ini per 31, 2012 was nil, Rp1.188.234.850 at December 31, 2011
31 Desember 2012 adalah nihil dan masing-masing and Rp 1.275.861.600 at January 1, 2011.
sebesar Rp 1.188.234.850 dan Rp 1.275.861.600, untuk
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011.
Seluruh fasilitas pinjaman yang diterima oleh Entitas All of loan facilities which were received by the Entity and
induk dan Entitas anak dalam bentuk mata uang Rupiah. subsidiaries were in rupiahs.
The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd.
Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Entities working capital credit facility from The Bank of
Bank of Tokyo – Mitsubhisi UFJ, Ltd. Sebesar Tokyo-Mitsubish iUFJ, Ltd.by Rp 70.000.000.000, including
Rp 70.000.000.000, termasuk fasilitas bank garansi bank guarantee facility amounting to
sebesar Rp 30.000.000.000, Pada tanggal 26 Agustus Rp 30,000,000,000, On August 26, 2012 to amend secdule
2012 dilakukan perubahan secdule perjanjian kredit credit agreement with a term of credit availability from
dengan jangka waktu ketersediaan kredit dari 26 August 26, 2012 until August 26, 2013 with the loan
Agustus 2012 sampai dengan 26 Agustus 2013 dengan repayment period on 26 November 2013, the credit facility
jangka waktu pembayaran kembali kredit pada tanggal is no guarantee (Negative pledge).
26 Nopember 2013, atas fasilitas kredit ini tidak ada
jaminan (Negative pledge).
Saldo pinjaman entitas per 31 Desember 2012 sebesar Entity loan balances at December 31, 2012 amounted to
Rp 55.000.000.000, suku bunga adalah ongkos Rp 55.000.000.000, interest rate is the cost of financing
pendanaan (cost of fund) ditambah 1,5% pertahun. (cost of funds) plus 1.5% per year. Warranty documents
Dokumen-dokumen Jaminan (jaminan-jaminan dan (warranties and warranty documents), fees and insurance
dokumen-dokumen Jaminan), biaya-biaya dan asuransi are not required.
tidak diperlukan.
Fasilitas pinjaman yang dipergunakan oleh Entitas All loan facilities which were used by Entity were in
seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Rupiahs.
Jumlah utang usaha berdasarkan umur sebagai berikut: Account payables based on aging schedule are as follows:
Jangka waktu kredit yang timbul akibat dari pembelian The credit term period occurred between 30 and 180 days,
barang jadi, bahan baku, dan bahan pembantu baik dari which related to purchase of finished goods, raw materials
dalam negeri maupun dari luar negeri berkisar antara 30 and supporting materials either from domestics or overseas,
sampai dengan 180 hari dan dalam transaksi tersebut dari and there was no certain requirement or guarantee from
pihak kreditur (supplier) tidak ada persyaratan atau suppliers in the transactions.
jaminan tertentu.
Jumlah utang usaha berdasarkan mata uang adalah Account payables based on currency are as follows:
sebagai berikut:
Akun ini merupakan uang muka yang diterima Entitas This account represents advances received by the Entity and
induk dan Entitas anak dalam rangka penjualan obat- subsidiaries in relation with selling medicines and health
obatan dan alat kesehatan ke Pemerintah Republik equipment to the Government of the Republic of Indonesia
Indonesia (Pemerintah Daerah) dan pihak ketiga masing- (Local Government) and third parties, each balance
masing sebesar Rp 1.665.285.810, Rp 1.003.541.806 dan amounting to Rp 1,665,285,810, Rp 1,003,541,806 and
Rp 378.067.336 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp 378,067.336 as of December 31, 2012, December 31,
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011. 2011 and January 1,2011.
Pembayaran minimum di
masa depan 13.703.705.516 14.642.249.290 10.384.309.541 Future minimum payment
Dikurangi beban keuangan Less the future financial
masa depan (3.227.046.798) (4.255.395.246) (1.663.934.278) Burden
Pembiayaan bersih 10.476.658.718 10.386.854.044 8.720.375.263 Financing – Net
Dikurangi bagian yang jatuh Less portion of due to
tempo dalam satu tahun (4.086.850.879) (5.003.948.025) (4.062.505.123) in one year
Bagian jangka panjang 6.389.807.839 5.382.906.019 4.657.870.140 Portion of long term
Utang sewa pembiayaan merupakan utang sewa atas Finance lease debt represents a lease debt incurred from
pengadaan aset tetap kendaraan di Entitas induk dan procurement fixed assets of vehicles in the Entity and
Entitas anak dengan tingkat bunga antara 6,20% sampai Subsidiaries with interest rate approximately 6,20 % to 9,50
dengan 9,50% per tahun dengan jangka waktu angsuran % per annum with installment period valid for 3 to 4 years.
antara 3 tahun sampai dengan 4 tahun.
Adapun rincian Entitas sewa guna usaha adalah sebagai The details of the leasing companies are as follows:
berikut:
Jumlah / Total
PT Jitu 7.040.140.888 PT Jitu
Koperasi Mandiri 9.431.242.303 Koperasi Mandiri
PT Saseka Gelora 2.714.000.000 PT Saseka Gelora
PT Astrindo Finance 2.835.270.300 PT Astrindo Finance
PT BII Finance 2.074.499.600 PT BII Finance
Yayasan Kesejahteraan Keluarga Kimia Farma 275.365.000 Yayasan Kesejahteraan Keluarga Kimia Farma
PT Toyota Astra Finance 521.274.200 PT Toyota Astra Finance
PT Adira Finance 274.307.000 PT Adira Finance
Koperasi Bina Asih 214.200.000 Koperasi Bina Asih
Tunas Toyota 781.000.000 Tunas Toyota
Koperasi Yodium Farma 145.963.150 Koperasi Yodium Farma
Jumlah 26.307.262.441 Jumlah
Program Pensiun Manfaat Pasti 27.805.856.843 14.962.354.278 11.117.779.577 Benefit Pension Plan
Kewajiban Imbalan Kerja Employee Benefits
Manfaat Karyawan 63.433.991.211 61.697.168.045 57.659.150.763 Liability
Jumlah 91.239.848.054 76.659.522.323 68.776.930.340 Total
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Kimia The pension plan is managed by Dana Pensiun Kimia
Farma (DPKF) yang akta pendiriannya telah disahkan Farma (DPKF) which the deed of establishment was
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat approved by the Ministry of Finance of the Republic of
Keputusannya No. Kep-023/KM.17/2000 tanggal Indonesia in its Decision Letter No. Kep-023/KM.17/2000
31 Januari 2000. Dana Pensiun Kimia Farma (DPKF) dated on January 31, 2000. Dana Pensiun Kimia Farma
merupakan kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun Kimia (DPKF) is a continuation of Yayasan Dana Pensiun Kimia
Farma yang dibentuk berdasarkan Akta No. 38 tanggal Farma which was established based on Notary Deed No. 38
20 April 1970 dari Nerdy, S.H, notaris di Jakarta. dated on April 20, 1970 of Nerdy, S.H., notary in Jakarta.
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (Continued)
Pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan The pension benefits are computed based on basic pension
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. income of the employees and their respectiveyears of
service.
Pendanaan Dana Pensiun Kimia Farma berasal dari The pension plan is funded by contributions from the Entity
kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi and its employees. Employees’ and the Entity’s
karyawan dan pemberi kerja masing-masing sebesar 6,5% contributions respectively are 6.5% and 9.56% of the
dan 9,56% dari penghasilan dasar pensiun. pension income base.
Rekonsiliasi beban (manfaat) pensiun sebagai berikut: Reconciliation of employee expenses (benefits) are as
follows:
Aset manfaat pensiun karyawan adalah sebagai berikut: The details of employee benefits pension plan assets are as
follows:
Present value of
Nilai kini employee
kewajiban benefit
pada akhir liabilities
periode 257.351.108.722 231.300.435.559 206.608.156.795 198.798.125.345 162.122.681.833 ending period
Nilai wajar fair valueof
aset akhir assetsat end of
periode (170.147.519.690) (151.331.407.204) (137.282.775.886) (125.656.434.725) (98.390.282.873) period
Status Financing
pendanaan 87.203.589.032 79.969.028.355 69.325.380.909 73.141.690.620 63.732.398.960 status
23. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (Continued)
Mutasi aset manfaat karyawan adalah sebagai berikut: The movement of employee benefits pension plan assets are
as follows:
Nilai sekarang kewajiban dana pensiun dan The present value of pension fund obligation
beban pensiun pada tanggal 31 Desember 2012, and pension expense as of December 31, 2012,
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 menggunakan December 31, 2011 and January 1, 2011 were calculated by
angka yang dihitung oleh PT KIS Aktuaria, aktuaris PT KIS Aktuaria, independent actuary, by using the
independen dengan menggunakan metode “projected unit “Projected Unit Credit” method.
credit”.
Laporan tersebut disusun dengan menggunakan asumsi The report is prepared using assumptions as follows:
sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun 31/12/1212 : 8,50% 31/12/11 : 9,50%, 01/01/11 : 10,00% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji 5% Salary increment rate
Tabel kematian The 1949 Annuity mortality table modified Mortality schedule
Tingkat kenaikan cacat 0,01% tingkat mortalita/of mortality rate Disability increment rate
Tingkat pengunduran diri 1% tingkat mortalita/of mortality rate Turnover rate
Estimated residual
Estimasi sisa masa kerja 10 tahun/years employment period
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age
Umur pensiun dipercepat 45 tahun/years Early pension age
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Defined contribution pension plan is managed by Dana
Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia 1946 Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara
(Persero) Tbk. yang peraturannya telah mendapatkan Indonesia 1946 (Persero) Tbk. which the deed of
pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia establishment was approved by the Ministry of Finance of
dalam Surat Keputusannya No. Kep-1100/KM.17/1998 the Republic of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 23 November 1998 dan telah diumumkan dalam No.Kep-1100/KM.17/1998 dated on November 23, 1998 and
Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal published in the State Gazette No. 14 dated on
16 Februari 1999. Iuran pensiun ditetapkan sebesar February 16, 1999. The pension benefit set at Rp 50,000 for
Rp 50.000 per karyawan dan mulai tanggal 1 April 2004 each employees and from April 1,2004 the amount
Iuran pensiun ditingkatkan menjadi Rp 100.000 per increasing to Rp 100,000 for each employees. On
karyawan. Pada tanggal 25 Agustus 2006 Iuran Pensiun August 25, 2006 Defined Contribution Plan is funded by
Pasti seluruhnya ditanggung oleh Entitas ditetapkan Entity are as follows:
sebagai berikut:
23. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (Continued)
Entitas induk dan Entitas anak memberikan imbalan kerja The Entity and Subsidiaries provide severance benefits in
berupa uang penghargaan dalam hal karyawan cases of resignation, death, illness or disability or early
mengundurkan diri, meninggal, sakit/cacat ataupun pension ailment, which amounts depend on the employee’s
mencapai usia pensiun dini/normal yang besarnya service period, based on agreement between the Entity and
tergantung dari masa kerja masing-masing karyawan, Kimia Farma Labor Association. No funding of the benefits
sesuai yang tercantum dalam Kesepakatan Kerja Bersama has been made in relation with employee benefit program
antara Entitas dan Serikat Pekerja Kimia Farma. Tidak ada (see note 2n).
pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program
manfaat karyawan tersebut (lihat catatan 2n).
Beban imbalan kerja karyawan pada 31 Desember 2012, Employee benefits expenses on December 31, 2012,
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 menggunakan December 31, 2011 and January 1, 2011 using numbers
angka yang dihitung oleh PT KIS Aktuaria, aktuaris computed by PT KIS Aktuaria, Independent Actuarial are as
independen sebagai berikut: follows:
Kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits obligation are as follows:
23. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (Continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movements in the employee benefits obligation are as
follows:
Nilai sekarang kewajiban imbalan kerja bersih pada The present value of employee benefits obligation on
31 Desember 2012, 31 Desember 2011dan 1 Januari 2011 December 31, 2012, December 31, 2011 and January 1,
dihitung oleh PT KIS Aktuaria, aktuaris independen 2011 was calculated by PT KIS–Actuary, independent
dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” actuarial, using the “Projected Unit Credit” method, which
dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut: actuarial assumptions are as follows:
Tingkat diskonto per tahun 31/12/1212 : 8,50% 31/12/11 : 9,50%, 01/01/11 : 10,00% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji 5% Salary increment rate
Tabel kematian The 1949 Annuity mortality table modified Mortality schedule
Tingkat kenaikan cacat 0,01% tingkat mortalita/of mortality rate Disability increment rate
Tingkat pengunduran diri 1% tingkat mortalita/of mortality rate Turnover rate
Estimated residual
Estimasi sisa masa kerja 10 tahun/years employment period
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age
Umur pensiun dipercepat 45 tahun/years Early pension age
24. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (Lanjutan) 24. NON CONTROLLING INTEREST (Continued)
Jumlah %
Lembar Saham / Kepemilikan / Jumlah /
Amount of Shares Ownership Total
Jumlah %
Lembar Saham / Kepemilikan / Jumlah /
Amount of Shares Ownership Total
Penjualan saham ke masyarakat umum dengan Shares offering to public at initial price
harga perdana Rp 200 x 500.000.000 saham 100.000.000.000 Rp 200 x 500,000,000 shares
Penjualan saham ke karyawan dan manajemen Shares offering to employee andmanagement
dengan harga Rp 180 x 54.000.000 saham 9.720.000.000 at price Rp 180 x Rp 54,000,000 shares
Nominal saham Rp 100 x 554.000.000 saham (55.400.000.000) Nominal shares Rp 100 x 554,000,00 shares
54.320.000.000
Biaya emisi saham baru (10.740.379.969) New stock issuance costs
Jumlah tambahan modal disetor agio saham 43.579.620.031 Net - Additional paid in capital
Rincian penjualan menurut lini produk adalah sebagai The details of sales based on product line are as follows :
berikut:
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 For the year ended December 31, 2012 and 2011, sales
penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan over 10 % from total net sales are those made to
dilakukan dengan Instansi Pemerintah Republik Indonesia Government of Republic of Indonesia Institutions
masing-masing sebesar Rp 913.794.494.392 (24,76%) dan amounting to Rp 913,794,494,392 (24,76%) and
Rp 853.462.346.438 (23,98%). Rp 853,462,346,438 (23,98%).
Pertambangan Mining
Biaya Produksi Production Cost
Biaya tak langsung 10.472.476.226 9.964.245.320 Indirect cost
Pemakaian bahan 2.303.563.950 2.254.449.396 Raw materials used
Biaya langsung 2.032.956.334 2.575.530.777 Direct cost
Sub jumlah 14.808.996.510 14.794.225.493 Sub total
29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 29. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the period ended December 31, 2012 and
2012 dan 2011 pembelian barang jadi yang melebihi 10% December 31, 2011 the purchase o fgoods that exceed 10%
dilakukan dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari masing- done with PT Anugrah Lestari Pharmindo of
masing sebesar Rp 211.595.701.556 (10,32%) dan Rp Rp 211,595,701,556 (10,32%) dan Rp 191,600,077,184
191.600.077.184 (9,49%). (9,49%) respectively.
Lanjutan Continued
32. PENDAPATAN BUNGA DAN HASIL INVESTASI 32. INTEREST INCOME AND INVESTMENT
33. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) KURS MATA UANG 33. GAIN (LOSSES) FOREIGN CURRENCY
ASING
Saldo akun keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing Gains (losses) of net foreign currency as of
bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 amounting to
2011 masing-masing sebesar Rp (1.546.112.212) dan Rp (1,546,112,212) dan Rp 977,440,652 respectively.
Rp 977.440.652.
35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 35. EARNINGS PER SHARE
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham Net incomes for earning per share are Rp 205,133,316,637
yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa Entitas dan Rp 171,765,487,458 on December 31, 2012 and 2011
adalah sebesar Rp 205.133.316.637 dan respectively.
Rp 171.765.487.458 masing-masing untuk tanggal 31
Desember 2012 dan 2011.
Jumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares outstanding for the
yang digunakan sebagai dasar perhitungan laba per computation of earnings per share in 2012 and 2011 are
saham dasar pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebesar 5,554,000,000 shares.
5.554.000.000 saham.
Laba bersih per saham dasar adalah sebesar Rp 36,93 dan Earnings per share for the years ended December 31, 2012
Rp 30,93 masing-masing untuk and 2011 amounting to Rp 36,93 and Rp 30,93
31 Desember 2012 dan 2011. respectively.
36. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 36. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun Based on General Meeting of Shareholders for the year
buku 2011 pada tanggal 24 Mei 2012, menetapkan ended December 31, 2011 held on May 24 ,2012 the
penggunaan laba bersih Perusahan untuk tahun buku yang shareholders have approved allocation net income for
berakhir 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: the year ended December 31, 2011 as follows:
36. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (Lanjutan) 36. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE (Continued)
a. Sebesar Rp 34.353.197.492 atau 20% untuk Dividen a. Rp 34,353,197,492 or 20% allocated for cash
tunai. Dividend.
d. Sebesar Rp 130.541.770.468 atau 76% sebagai d. Rp 130,541,770,468 or 76% for general reserve to
cadangan umum untuk memperkuat permodalan strengthen Entity’s equity.
Entitas.
Pembayaran Dividen tunai kepada para pemegang saham The payment of cash dividend to the shareholders
publik sebesar Rp 3.426.650.344 dilaksanakan pada amounting to Rp 3,426,650,344 has been occurred on
tanggal 3 Juli 2012, sedangkan pembayaran Dividen July 3, 2012, as for to The Government of Republic of
kepada pemerintah Republik Indonesia sebesar Indonesia amounting to Rp 30,926,447,148 paid according
Rp 30.926.447.148 dibayarkan sesuai jadwal yang to the schedule stated by The Ministry of Finance of
ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun Based on General Meeting of Shareholders for the year
buku 2010 pada tanggal 15 Juni 2011, menetapkan ended December 31, 2010 held on June 15, 2011 the
penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku shareholders have approved allocation net income for the
yang berakhir 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: year ended December 31, 2010 as follows:
a. Sebesar Rp 27.743.208.820 atau 20% untuk Dividen a. Rp 27,743,208,820 or 20% allocated for cash
tunai. Dividend.
d. Sebesar Rp 105.424.193.516 atau 68% sebagai d. Rp 105,424,193,516 or 68% for general reserve to
cadangan umum untuk memperkuat permodalan strengthen Entity’s equity.
Entitas.
Pembayaran Dividen tunai kepada para pemegang saham The payment of cash dividend to the shareholders
publik sebesar Rp 2.767.327.635 dilaksanakan pada amounting to Rp 2.767.327.635 has been occurred on
tanggal 26 Juli 2011, sedangkan pembayaran Dividen July 26, 2011, as for to The Government of Republic of
kepada pemerintah Republik Indonesia sebesar Indonesia amounting to Rp 24,975,881,000 paid according
Rp 24.975.881.000 dibayarkan sesuai jadwal yang to the schedule stated by The Ministry of Finance of
ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) tahun buku 2009 pada tanggal for the year ended December 31, 2009 held on January 12,
12 Januari 2011, menetapkan penggunaan laba bersih 2011 the shareholders have approved allocation net income
Perusahan untuk tahun buku yang berakhir for the year ended December 31, 2009 as follows:
31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
36. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (Lanjutan) 36. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE (Continued)
a. Sebesar Rp 18.752.062.953 atau 30% untuk Dividen a. Rp 18,752,062,953 or 30% allocated for cash
tunai. Dividend.
c. Sebesar Rp 42.504.676.027 atau 68% sebagai c. Rp 42,504,676,027 or 68% for general reserve to
cadangan umum untuk memperkuat permodalan strengthen Entity’s equity.
Entitas.
Pembayaran Dividen tunai kepada para pemegang saham The payment of cash dividend to the shareholders
publik dilaksanakan pada tanggal 11 Februarii 2011, amounting to Rp 1,870,562,953 has been occurred on
sebesar Rp 1.870.562.953 sedangkan pembayaran Dividen February 11, 2011, as for to The Government of Republic of
kepada pemerintah Republik Indonesia dibayarkan pada Indonesia amounting to Rp 16,881,500,000 has been
tanggal 14 Februari 2011 sebesar Rp 16.881.500.000,-. occurred on February 14, 2011,-.
Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak – Characteristic and type of transactions that material with
pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh a. Government of Republic of Indonesia which is
Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham represented by State Ministry of State Owned
Entitas sebesar 90,03% per 31 Desember 2012 dan Enterprise is the holder of Entity shares in amount of
2011. Entitas dan BUMN lain memiliki hubungan 90.03 % on December 31, 2012 and 2011. The Entity
afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah and other state owned enterprise have affiliation
Republik Indonesia. relation through inclusion of Government of Republic
of Indonesia capital.
b. Entitas menempatkan dana dan memiliki pinjaman b. Entity put its fund and has loan funds on state owned
dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan enterprise banks with requirements and normal
dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku interest rate such as that apply to third parties
untuk nasabah pihak ketiga. customers.
c. Entitas mengadakan perjanjian dalam rangka usaha c. Entity holds an agreement in order to Entity business
Entitas dengan BUMN-BUMN lain. with others state owned enterprises.
Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material Details of characteristic and type of material transaction
dengan pihak – pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
6 PT Asuransi Kesehatan Indonesia BUMN/ State Penjualan Obat menggunakan kartu ASKES/
(Persero) OwnedEnterprise Medicinesales using ASKES card
7 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
8 PT Angkasa Pura (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
9 PT Jamsostek (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
11 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
Tbk. OwnedEnterprise
12 PT Pertamina (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
13 PT Timah (Persero) Tbk. BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
14 PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
15 PT Perkebunan Nusantara (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
16 PT Pos Indonesia (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
17 PT Bio Farma (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
18 PT Taspen (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
19 PT Pelabuhan Indonesia BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
20 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
21 PT Bio Farma (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
22 PT Garam (Persero) BUMN/ State Pembelian Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
23 PT Indofarma Global Medika Entitas anak Pembelian / Penjualan obat / Medicine purchase /
BUMN / State sales
Owned Enterprise’
Subsidiary
24 PT Rajawali Nusindo Entitas anak Pembelian / Penjualan obat / Medicine purchase /
BUMN / State sales
Owned Enterprise’
Subsidiary
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
Bank Bank
Rupiah IDR
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri
Tbk. 181.650.290.463 123.653.904.174 48.948.838.200 (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk. 10.495.042.250 22.091.717.179 11.236.691.797 Tbk.
PT Bank PT Bank
Pembangunan Pembangunan
Daerah 50.110.996.447 12.594.460.941 108.428.157.155 Daerah
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk. 9.113.462.414 9.178.019.324 54.844.305.626 Tbk.
PT Bank BRI Syariah 1.469.087.508 PT Bank BRI Syariah
PT Bank Syariah PT Bank Syariah
Mandiri 615.657.478 428.953.786 17.413.104 Mandiri
Deposito Deposits
Rupiah IDR
PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Negara (Persero)
Tbk 20.000.000.000 - - Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. - - 5.000.000.000 (Persero) Tbk.
PT Bank Jawa Barat PT Bank Jawa Barat
Tbk - - 1.000.000.000 Tbk
Jumlah Deposito 20.000.000.000 - 6.000.000.000 Total Deposits
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
aset 0,96% - 0,36% assets
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Penjualan Sales
PT Asuransi Kesehatan PT Asuransi Kesehatan
Indonesia (Persero) 103.872.739.401 116.917.716.880 Indonesia (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik
(Persero) 40.357.748.221 49.199.051.972 Negara (Persero)
PT Rajawali Nusindo 39.616.382.110 15.887.221.651 PT Rajawali Nusindo
PT Indofarama Global PT Indofarama Global
Medika 16.805.400.946 40.273.740.238 Medika
PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura
(Persero) 15.205.931.587 13.961.921.351 II(Persero)
PT Astek (Persero) 11.706.305.941 8.204.033.250 PT Astek (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero) PT Aneka Tambang
Tbk. 7.147.751.594 7.841.032.666 (Persero) Tbk.
PT Pertamina (Persero) 6.498.902.330 6.677.966.669 PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi
(Persero) Tbk. 5.226.656.896 6.536.379.053 Indonesia (Persero) Tbk.
PT Timah (Persero) Tbk 4.726.286.703 5.940.447.593 PT Timah (Persero) Tbk
PT Pelni (Persero) 3.986.484.705 - PT Pelni (Persero)
PT Pos Indonesia 3.015.133.987 2.689.145.993 PT Pos Indonesia
PT Bio Farma 2.446.073.592 2.103.027.371 PT Bio Farma
PT Angkasa Pura I PT Angkasa Pura I
(Persero) 1.098.224.485 1.103.530.819 (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia I PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero) 1.044.414.257 983.092.663 (Persero)
PT Perkebunan Indonesia VII PT Perkebunan Indonesia
(Persero) 993.771.297 2.944.632.671 VII (Persero)
Lain-lain (di bawah Others (Below
Rp 1.000.000.000) 32.597.025.170 42.269.919.255 Rp 1,000,000,000)
Jumlah 296.345.233.222 323.532.860.095 Total
Persentase terhadap jumlah penjualan 7,94% 9,29% Percentage of total sales
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 37. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Pembelian Purchases
13.443.709.187 - PT Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara VIII VIII
PT Bio Farma (Persero) 12.651.891.291 9.100.546.755 PT Bio Farma (Persero)
26.800.036.925 12.526.899.855 PT Indofarma Global
PT Indofarma Global Medika Medika
PT Rajawali Nusindo 23.796.396.995 8.738.605.804 PT Rajawali Nusindo
Lain-lain (di bawah Rp 3.229.344.963 3.031.126.706 Others (Below
1.000.000.000) Rp 1,000,000,000)
Jumlah 79.921.379.361 33.397.179.120 Total
Persentase terhadap jumlah pembelian 3,12% 0,60% Percentage of total purchase
a. Entitas mempunyai perjanjian distribusi dengan PT a. The Entity had distribution agreements with PT
Titrasantana Indahpratama tanggal 14 Agustus 2003, Titrasantana Indahpratama on August 14, 2003, PT
PT Usana Utama pada tanggal 14 Agustus 2003, Usana Utama on August 14, 2003, PT Indofarma
PT Indofarma (Persero) Tbk. Pada 14 Agustus 2003, (Persero) Tbk on August 14, 2003, Nature Pristine
Nature Pristine Health Products Ltd, Kanada tanggal Health Products Ltd, Kanada on May 18, 2005, PT
18 Mei 2005, PT Janssen Pharmaceutica, Belgia pada Janssen Pharmaceutica, Belgia on May 7, 2007 and
tanggal 7 Mei 2007, Hameln Pharma Plus Gmbh, Hameln Pharma Plus Gmbh, German on May 15, 2007,
Jerman pada tanggal 15 Mei 2007, Biosensors Biosensors Interventional Technologies Pte Ltd
Interventional Technologies Pte Ltd Singapore, Singapore on November 29, 2007 and PT 3M Indonesia
tanggal 29 November 2007, Noprod Life Sciences Pvt on October 1, 2009, PT B Braun Medical Indonesia on
Ltd, India pada tanggal 12 Agustus 2008, PT 3M October 20, 2008 and PT Combiphar on February
Indonesia pada tanggal 01 Oktober 2009, PT B Braun 2,2009 for marketing of pharmaceutical products and
Medical Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2008 dan health equipment. The Entity will be given discount at
PT Combiphar pada tanggal 2 Februari 2009, untuk certain percentages of the agreed selling prices. The
memasarkan produk-produk farmasi dan alat agreements had been valid for 1 (one) to 5 (five) years
kesehatan, Entitas akan diberikan potongan harga and automatically renewed unless has terminated by one
sebesar persentase tertentu dari harga jual yang of the parties.
disyaratkan. Jangka waktu perjanjian 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang secara
otomatis kecuali ada pemutusan perjanjian oleh salah
satu pihak.
38. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 38. COMMITMENT AND CONTINGENCIES (Continued)
b. Entitas mengadakan perjanjian kerja sama dengan b. The Entity entered into the cooperation agreements with
Arnold Suhr Netherlands BV (ASN) pada tanggal Arnold Suhr Netherlands BV (ASN) on
18 Januari 2002. Kedua belah pihak setuju untuk January 18, 2002. Both parties agreed to cooperate in
bekerja sama mengolah 80% dari jumlah kapasitas managing 80 % of the Entity’s factory production
produksi pabrik Entitas di Bandung atau setara dengan capacity in Bandung or equal to 1,600 metric ton
1.600 metrik ton kulit kina yang akan diproduksi quinine skin, which will be processed to Quinine Sulfate,
menjadi Quinine Sulphate, Quinine Hydrocloride dan Quinine Hydrochloride and Cinchonidine. The Entity
Cinchonidine. Entitas akan membeli kulit kina yang will purchase the quinine skin that was used to produce
akan digunakan untuk menghasilkan Quinine Sulphate, Quinine Sulphate, Quinine Hydrochloride and
Quinine Hydrocloride dan Cinchonidine dari ASN Cinchonidine from ASN and ASN will purchase those
selanjutnya ASN akan membeli produk-produk yang products. On May 10, 2002 and May 10, 2005, this
dihasilkan tersebut. Pada tanggal 10 Mei 2002 dan agreement had been amended regarding the quantity
tanggal 10 Mei 2005, perjanjian ini mengalami and selling price of the products.
perubahan dalam kuantitas dan harga jual produk-
produk tersebut
c. Pada tanggal 15 April 2005 Entitas mengadakan c. On April 15, 2005, the Entity entered into Build Operate
perjanjian Build Operate Transfer (BOT) dengan Transfer (BOT) agreement with PT Citra Kreasi Fasilita
PT Cipta Kreasi Fasilita atas sebidang tanah milik on areas of land with total area approximately of 4,175
Entitas seluas 4.175 m2 yang terletak di Jalan Cikini square meter located on Jalan Cikini Raya No. 2-4
Raya No. 2-4 Jakarta Pusat, yang akan dibangun Jakarta Pusat, where is going to be built a three floors
gedung atau pusat perbelanjaan/mal berlantai tiga Building or Departement Store/Mall, within validity of
dengan jangka waktu pengelolaan selama 20 (dua management for 20 (twenty) years period from January
puluh) tahun terhitung sejak tanggal 31 Januari 2006 31, 2006 until January 31, 2026 and on
sampai dengan tanggal 31 Januari 2026 dan pada February 28, 2006 has amended an additional clause on
tanggal 28 Februari 2006 telah dibuat klausul the agreement.
tambahan atas perjanjian tersebut.
d. Pada tanggal 25 Maret 2009 Entitas mengadakan d. On march 25, 2009, The Entity entered into agreement
perjanjian dengan PT Merapi Utama Pharma untuk with PT Merapi Utama Pharma for marketing Entity’s
memasarkan produk-produk Entitas di seluruh wilayah product to all region of Indonesia. This agreement is
Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu valid for 2 (two) years and then will be automatically
2 (dua) tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang renewed.
secara otomatis.
e. Entitas mengadakan perjanjian distribusi dengan Ajmir e. The Entity held distribution agreement with PT Ajmir
MaS.Haal Co Ltd, Afghanistan pada tanggal MaS.Haal Co Ltd; Afghanistan on March 28, 2006,
28 Maret 2006, Amir Aldin Co Ltd, Yaman pada Amir Aldin Co Ltd; Yaman on August 28, 2008, and Yat
tanggal 28 Agustus 2008, dan Yat Seng Trading Seng Trading Entity; Hongkong on August 15, 2008 for
Entity, Hongkong pada tanggal 15 Agustus 2008 untuk marketing the Entity’s products in each areas of their
memasarkan produk-produk Entitas di wilayah countries, this agreement had been valid within term of
masing-masing negara bersangkutan, perjanjian ini 2 (two) until 5 (five) years, and then will be
berlaku dengan jangka waktu selama antara 2 (dua) automatically renewed.
sampai dengan 5 (lima) tahun, dan selanjutnya dapat
diperpanjang secara otomatis.
f. Entitas mempunyai perjanjian distribusi dan lisensi f. The Entity had distribution and license agreement with
dengan Hetero Drugs Limited India pada tanggal Hetero Drugs Limited India on August 26, 2008. Based
26 Agustus 2008. Berdasarkan perjanjian tersebut on the agreement, the Entity produce and sale several
Entitas memproduksi dan menjual obat tertentu dengan products with license from Hetero Drugs Ltd s. The
lisensi dari Hetero Drugs Ltd . Perjanjian ini berlaku agreement had been valid for 10 (ten) years and will be
selama 10 (sepuluh) tahun dan akan ditinjau kembali rescheduling after 5 (five) years.
setelah 5 (lima) tahun.
38. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 38. COMMITMENT AND CONTINGENCIES (Continued)
g. Pada tanggal 21 Maret 2010, Entitas mengadakan g. On January 21, 2009, The Entity entered into
perjanjian dengan PT Pharmasolindo untuk agreement with PT Pharmasolindo to market and
memasarkan dan mempromosikan produk Kimia promote Kimia Farma’s product into all regions of
Farma di seluruh wilayah Indonesia. Perjanjian ini Indonesia. This agreement had been valid for 2 (two)
berlaku dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun. years and will be automatically renewed.
h. Entitas mempunyai perjanjian kerja sama h. The Entity had an agreement with Perum Perhutani of
pembangunan kebun inti jarak kepyar dengan Perum inti jarak kepyar plantation on March 23, 2009. Based
Perhutani pada tanggal 23 Maret 2009. Berdasarkan on the agreement the Entity develops jarak kepyar
perjanjian tersebut Entitas mengembangkan jarak through the management nucleus`s plantation. This
kepyar melalui pengelolaan kebun inti. Perjanjian ini agreement had been valid for 5 (five) years.
berlaku selama 5 (lima) tahun.
i. Pada tanggal 5 Januari 2009, Entitas mengadakan i. On January 5, 2009, the Entity held an agreement
perjanjian penunjukan distributor dengan appointing distributors with PT Distriversa Buana Mas
PT Distriversa Buana Mas untuk mendistribusikan to distribute products into whole regions of Indonesia.
produk Entitas di seluruh wilayah Indonesia. This agreement had been valid for 2 (two) years and
Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu 2 (dua) then may be extended upon agreement of the parties.
tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang atas
kesepakatan dari para pihak.
j. Pada tanggal 5 Januari 2009, Entitas mengadakan j. On January 5, 2009, the Entity entered into a medicines
perjanjian distribusi obat-obatan dan fito farmaka distribution and fito farmaka agreement with
dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari yang berlaku PT Anugrah Pharmindo Lestari, which will valid
efektif sejak tanggal 10 April 2009. Perjanjian ini effectively on April 10, 2009. This agreement had been
berlaku selama jangka waktu 2 (dua) tahun dan valid for a period of 2 (two) years and then can be
selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis. automatically renewed.
k. Pada tanggal 26 Oktober 2009, Entitas mengadakan k. On October 26, 2009, the Entity held distribution
perjanjian distribusi dengan Bahari Pharmacy Ltd, agreement with Bahari Pharmacy Ltd, Tanzania to
Tanzania. Untuk mendistribusikan obat-obatan produk distribute the Entity's medicinal products into territorial
Entitas di wilayah teritorial Tanzania. Perjanjian ini region of Tanzania. The agreement had been valid for
berlaku selama jangka waktu 3 (tiga) tahun dan 3 (three) years and thereafter may be extended as
selanjutnya dapat diperpanjang sesuai persetujuan approved by both parties.
kedua belah pihak.
l. Pada tanggal 25 Pebruari 2009, Entitas mengadakan l. On February 25, 2009, the Entity held a distribution
perjanjian distribusi dengan RX Pharma Ltd, agreement with RX Pharma Ltd, Singapore to distribute
Singapura. Untuk mendistribusikan obat-obatan the Entity's medicines products. The agreement had been
produk Entitas. Perjanjian ini berlaku selama jangka valid for a period of 7 (seven) years and thereafter may
waktu 7 (tujuh) tahun dan selanjutnya dapat be extended as approved by both parties.
diperpanjang sesuai persetujuan kedua belah pihak.
m. Pada tanggal 3 Pebruari 2010, Entitas mengadakan m. On February 3, 2010, the Entity entered into distribution
perjanjian distribusi dengan Royal Ruby Co Ltd, agreement with Royal Ruby Co. Ltd. Myanmar to
Myanmar. Untuk mendistribusikan obat-obatan produk distribute the Entity's drugs product into the territorial
Entitas di wilayah teritorial Myanmar. Perjanjian ini region of Myanmar. This agreement is valid for a period
berlaku selama jangka waktu 3 (tiga) tahun dan of 3 (three) years and thereafter may be extended
selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis. automatically.
38. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 38. COMMITMENT AND CONTINGENCIES (Continued)
n. Entitas anak (PT KFTD) mengadakan perjanjian n. Subsidiaries (PT KFTD) entered into a sales
penjualan dengan PT Merapi Utama tanggal 2 April agreement with PT Merapi President dated April
2003, PT Indofarma (Persero) Tbk. tanggal 14 Agustus 2, 2003, PT Indofarma (Persero) Tbk. dated
2003, PT Braun Medical Indonesia tanggal 14 Agustus August 14, 2003, CF Braun Medical Indonesia
2003, PT Talenta Sukma Sejati tanggal 14 Agustus on August 14, 2003, PT Talents Sukma True
2003, PT Duta Kaisar Pharmacy tanggal 12 Agustus dated August 14, 2003, PT Duta Emperor
2005, PT Indofarma Global Medika pada bulan Pharmacy on August 12, 2005, PT Indofarma
Oktober 2009, PT Tiga Puspa pada bulan Oktober Global Medika on October 2009, PT Three
2010, PT Shri Kamal Pharma pada bulan Juli 2011, PT Puspa on October 2010, PT Shri Kamal Pharma
Royal Medicalink Pharmalab pada bulan Agustus on July 2011, PT Royal Medicalink Pharmalab
2011, PT Tian Tian pada bulan Agustus 2011, PT on August 2011, PT Tian Tian on August 2011,
Otsuka pada bulan Mei 2012, PT Rohto pada bulan PT Otsuka on May 2012, PT Rohto on May 2012,
Mei 2012, PT Novartis pada bulan Agustus 2012, PT PT Novartis on August 2012, PT Pharmasolindo
Pharmasolindo pada bulan September 2012, PT Sapta on September 2012, PT Sapta Larona on
Larona pada bulan September 2012, Warung Stamina September 2012, Stamina point on October 2012,
pada bulan Oktober 2012, PT Procare International PT ProCare International on October 2012 and
pada bulan Oktober 2012 dan PT Ahmadaris pada PT Ahmadaris on December 2012, to market
bulan Desember 2012, untuk memasarkan produk- pharmaceutical products, the Company will be
produk farmasi, Entitas akan diberikan potongan harga given a discount of a certain percentage of the
sebesar persentase tertentu dari harga jual. price selling.
o. Entitas Anak (PT Kimia Farma Apotek) o. Subsidiary (PT Kimia Farma Apotek) entered into
mengadakan perjanjian kerja sama pelayanan obat- medicine service agreement with several companies.
obatan dengan beberapa Entitas. Berdasarkan Based on the agreement, the Subsidiary has been
perjanjian kerja sama tersebut, Entitas Anak appointed to serve medicines for employees and their
menerima penunjukan untuk melayani obat-obatan families from certain parties through PT Kimia Farma
pegawai beserta keluarganya dari pihak-pihak Apotek (Subsidiary). PT Kimia Farma Apotek
tertentu melalui PT Kimia Farma Apotek (Entitas (Subsidiary) will receive payments after a certain period
Anak) akan menerima pembayarannya setelah of time specified in the contract after submitting the bill
jangka waktu tertentu yang telah ditentukan dalam and the supporting documents. The term of this
perjanjian setelah mengirimkan tagihan berikut agreement is 2 (two) years up to 5 (five) years and
dokumen pendukungnya. Perjanjian ini berjangka renewable upon mutual agreement.
waktu 2 (dua) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun
dan dapat diperbaharui atas kesepakatan bersama.
Entitas tidak mengungkapkan jumlah penjualan dan beban The Entity did not disclose the amount of sales and expenses
per perjanjian distribusi dan pemasaran karena kegiatan for each distribution and marketing agreement because the
utama Entitas adalah distribusi dan pemasaran produk Entity’s main activities are distribution and marketing of
farmasi disamping juga manufaktur. pharmaceutical products in addition to the manufacturing.
Informasi segmen Entitas disajikan menurut The Entity’s information segment is presented as business
pengelompokan kegiatan usaha yaitu, produksi, distribusi activity grouping : production, distribution and
dan apotek/ritel (unit usaha) dan berdasarkan geografis drugstore/retail (business unit) and is based on
dibagi dalam 5 (lima) wilayah yang terdiri dari: geographical divided into 5 (five) areas are consist of:
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 39. BUSINESS SEGMENTS INFORMATION (Continued)
Sumatera / Sumatera Pulau Sumatera/ Sumatera 1 (satu) unit produksi, 10 (sepuluh) Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Island dan 80 (delapan puluh) Apotek/1 (one) production unit, 10 (ten)
wholesaler pharmacies and 80 (eigthty) drugstores
Jawa / Java Pulau Jawa/ Java Island Kantor Pusat, 1 (satu) Unit Logistik Sentral, 4 (empat) unit produksi,
18 (delapan belas) PBF dan 194 (seratus sembilan puluh empat)
Apotek/Head Office, 1 (one) Logistic Central unit, 4 (four)
production units, 18 (eighteen) wholesaler pharmacies and 194 (one
hundred and ninety four) drugstores
Kalimantan / Kalimantan Pulau Kalimantan/ Kalimantan 4 (empat) PBF dan 41 (empat puluh satu) Apotek/4 (four)
Island wholesaler pharmacies and 41 (fourty one) drugstores
Bali & Nusra Tenggara/ Pulau Bali dan Nusa Tenggara/ 3 (tiga) PBF dan 40 (empat puluh) Apotek/ 3 (three) wholesaler
Bali & Nusa Tenggara Bali Island and Nusa Tenggara pharmacies and 40 (fourty) drugstores
Sulawesi, Maluku dan Pulau Sulawesi, Maluku dan 9 (nine) PBF dan 45 (empat puluh lima) Apotek/ 9 (nine) wholesaler
Papua/ Sulawesi, Maluku Papua /Sulawesi Island, pharmacies and 45 (fourty five) drugstores
and Papua Maluku and Papua
Revenue from
Pendapatan dari external
pelanggan eksternal 198.608.647.160 1.608.418.542.254 1.888.725.966.934 38.949.519.181 3.734.702.675.529 cutomers
Pendapatan antar Revenue per
segmen 843.765.260.932 94.411.922.923 - - 938.177.183.855 segment
Pendapatan bunga 1.130.215.470 522.426.296 919.069.415 13.650.527 2.585.361.708 Interest income
Beban bunga 4.019.553.661 1.682.761.213 1.170.088.512 - 6.872.403.386 Interest expense
Depreciation
Penyusutan dan and
amortisasi 16.904.981.156 2.445.213.533 10.622.778.940 723.515.500 30.696.489.129 amortization
Segmented
Laba (rugi ) bersih report profit
segmen dilaporkan 151.934.796.474 23.678.017.241 30.149.627.276 1.556.387 205.763.997.378 and loss – net
Aset segmen Segemntes
dilaporkan 1.150.327.589.300 424.605.724.189 489.437.992.255 11.976.275.042 2.076.347.580.786 assets
Belanja untuk aset Ourchasing for
tidak lancar non current
dilaporkan 40.308.308.080 11.723.768.000 28.952.422.526 817.344.128 81.801.842.734 assets
Liabilitas segmen Segmented
dilaporkan 207.496.908.436 172.451.550.817 250.808.749.823 4.056.682.043 634.813.891.119 report liabilities
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 39. BUSINESS SEGMENTS INFORMATION (Continued)
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Pendapatan Revenue
Jumlah pendapatan untuk segmen
dilaporkan 4.633.468.765.983 4.349.379.336.559 Total revenue to segmented report
Pendapatan lainnya 38.949.519.181 27.665.780.798 Others income
Eliminasi pendapatan antar segmen (938.177.183.855) (895.878.676.098) Eliminated revenue inter segment
Pendapatan etintas 3.734.241.101.309 3.481.166.441.259 Entity revenue
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Laba Rugi Profit and loss
Jumlah pendapatan untuk segmen
dilaporkan 201.039.739.809 160.767.876.823 Total revenue to segmented report
Pendapatan (Rugi) lainnya 1.556.387 (5.779.260.501) Others income
Eliminasi pendapatan antar segmen 4.722.701.182 16.776.871.136 Eliminated revenue inter segment
Laba rugi Entitas Induk 205.763.997.378 171.765.487.458 Profit and loss holdings
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Aset Assets
Jumlah aset untuk Segmen
dilaporkan 2.390.199.213.660 2.132.942.691.721 Total assets to segmented report
Aset lainya 16.276.118.148 16.276.118.148 Others assets
Eliminasi piutang antar segmen (330.127.751.022) (354.976.386.764) Eliminated receivable inter segment
Jumlah aset Entitas 2.076.347.580.786 1.794.242.423.105 Tatal assets Entity
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas untuk Segmen Total liabilities to segmented
dilaporkan 630.631.015.451 537.553.863.611 report
Liabilitas lainnya 4.182.875.668 4.182.875.668 Others liabilities
Jumlah aset Entitas 634.813.891.119 541.736.739.279 Total Assets Entity
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 39. BUSINESS SEGMENTS INFORMATION (Continued)
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Rp % Rp %
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. FOREIGN CURRENCY ASSETS AND LAIBILITIES
ASING
31 / 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Aset moneter Monetary Assets
Kas dan setara Cash and cash
kas US$ 598.609,75 5.788.556.238 298.695,52 2.709.039.485 equivalent
Piutang usaha US$ 3.441.901,93 33.283.191.650 1.716.955,24 15.569.350.154 Account receivables
39.832.776.888 18.278.389.639
Liabilitas
moneter Monetary liabilities
Utang usaha US$ 2.378.090,31 22.996.133.259 1,262,417.39 11.447.600.874 Account payables
EUR 15.288 195.837.140 18,638,00 218.791.296
23.191.970.399 17.468.199.405
Jumlah (aset) liabilitas moneter – Total monetary
bersih 16.640.806.489 810.190.234 (assets) liabilities - net
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. FOREIGN CURRENCY ASSETS AND LAIBILITIES
ASING (Lanjutan) (Continued)
Entitas memperoleh fasilitas dari PT Bank Mandiri Entities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
(Persero) Tbk., sebesar USD4,300,000 sebagai forex line. Amounting to USD 4,300,000 as forex line. Entities do not
Entitas belum menggunakan fasilitas tersebut. Manajemen use them. Management believes that the impact of the loss
berpendapat bahwa dampak dari kerugian mata uang asing of foreign currency transactions is covered by the balance
sudah tercover dengan transaksi yang berimbang antara between cash in and cash out of foreign currency.
kas masuk dan kas keluar dalam mata uang asing.
41. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 41. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi The following summarizes the revised Statement of
Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Financial Accounting Standards (SFAS) recently issued by
Ikatan Akuntan Indonesia yang efektif berlaku pada atau the Indonesian Institute of Accountants which came into
setelah tanggal 1 Januari 2012. Penerapan PSAK dan effect on or after January 1, 2012. IFAS and SFAS new
ISAK baru dan revisi yang akan diterapkan berikut tidak revisions will be applied following does not result in a
mengakibatkan perubahaan yang substansial atas substantial change of the accounting policies of the Entities
kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas anak dan tidak and the Subsidiary does not have a material impact on
memiliki pengaruh yang material terhadap jumlah yang amounts reported in the consolidated financial statements of
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun the current year and last year:
berjalan maupun tahun lalu:
a. PSAK No. 60 (2010) "Instrumen Keuangan: a. SFAS No. 60 (2010) "Financial Instruments:
Pengungkapan" menggantikan PSAK 50 (Revisi Disclosures" replaces SFAS 50 (Revised 2006)
2006) "Instrumen Keuangan: Penyajian dan "Financial Instruments: Presentation and Disclosures".
Pengungkapan". Standar ini mensyaratkan beragam This standard requires additional disclosures in a
tambahan pengungkapan dalam laporan keuangan variety of financial statements that enable users to
yang memungkinkan para pengguna untuk evaluate the significance of financial instruments on the
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas financial position and performance, and the nature and
posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya extent of risks arising from financial instruments to
risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang which the Entity and the Subsidiary is exposed during
mana Perseroan dan Entitas anak terekspos selama the period at the end of the reporting period, and how
periode dan pada akhir periode pelaporan, dan the Entity andSubsidiaries manages that risks.
bagaimana Perseroan dan Entitas anak mengelola
risiko-risiko tersebut.
b. PSAK No. 61 (2010) "Akuntansi Hibah Pemerintah b. SFAS No. 61 (2010), "Accounting for Government
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah". PSAK ini Grants and Disclosure of Government Assistance". This
memberikan pedoman penerapan akuntansi dan provides guidance on the application of GAAP
pengungkapan, atas hibah pemerintah dan accounting and disclosure of, government grants and
pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah. disclosure of other forms of government assistance.
c. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan c. SFASNo.10 (Revised 2010), "The Effects of Changes in
Kurs Valuta Asing” PSAK revisi ini menjelaskan Foreign Exchange Rates" SFAS revisi on explain show
bagaimana memasukkan transaksi dalam mata uang to include foreign currency transactions and foreign
asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam operations in the financial statements of the Entity and
laporan keuangan Entitas dan bagaimana how to translate financial statements into a presentation
menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang currency.
penyajian.
41. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 41. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(Lanjutan) (Continued)
d. PSAK No. 13 (2011), “Properti Investasi” PSAK ini d. SFAS No. 13 (2011), "Investment Property" SFAS is
diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan applied in the recognition, measurement and disclosure
pengungkapan properti investasi termasuk untuk of investment property, including rights to the
pengukuran hak atas properti investasi dalam sewa measurement of investment property under a lease
yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan accounted for as finance leases in the lessee's financial
keuangan lessee dan untuk pengukuran properti statements and for the measurement of investment
investasi yang disediakan untuk lessee yang dicatat property provided to the lessee are accounted for as
sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. operating lease the lessor's financial statements.
e. PSAK No. 16 (2011), “Aset Tetap” PSAK ini e. SFAS No.16 (2011), "Fixed Assets", SFAS is the
mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga accounting treatment of fixed assets, so that users of
pengguna laporan keuangan dapat memahami financial statements can discern information about an
informasi mengenai investasi Entitas dalam aset entity of investment in fixed assets and the changes in
tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. such investment. A major problem in the fixed asset
Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah accounting is the recognition of the assets, the
pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, determination of the carrying amount, charging
pembebanan penyusutan, dan rugi penurunan depreciation and impairment losses.
nilainya.
f. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” PSAK f. SFAS No.24 (Revised 2010), "Employee Benefits" is
revisi ini mengatur akuntansi dan pengungkapan revised SFAS establishes the accounting and disclosure
imbalan kerja dan mensyaratkan pengakuan liabilitas for employee benefits and requires the recognition of a
dan beban jika pekerja telah memberikan jasanya dan liability and expense when employees have rendered
Entitas menikmati manfaat ekonomi yang dihasilkan service and enjoy the benefits of the economic entity
dari jasa tersebut. resulting from such services.
g. PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” g. SFAS No. 26 (Revised2011), "Borrowing Costs" SFAS
PSAK ini menentukan biaya pinjaman yang dapat determines borrowing costs that are directly attributable
diatribusikan secara langsung dengan perolehan, to the acquisition, construction or production of a
konstruksi, atau produksi aset kualifikasian qualifying asset as part of the cost of that asset.Other
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset borrowing costs are recognized as an expense.
tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai
beban.
h. PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” PSAK ini h. SFASNo.30 (Revised 2011), "Rent" SFAS regulatesthe
mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan accountingpoliciesanddisclosuresareappropriatefor
yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor terkait bothlessees andlessorsrelated to thelease, whichapplies
dengan sewa, yang berlaku untuk perjanjian yang toagreements thattransfer the righttouse ofassetseven
mengalihkan hak untuk penggunakan aset meskipun thoughsubstantialservicesby the lessorprovisionremains
penyediaan jasa substansial oleh lessor tetap necessaryto operateormaintainasset.
diperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara
aset tersebut.
i. PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan i. SFAS No.33 (Revised 2011), "Layer Stripping Activities
Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Land and Environmental Management in Mining
pada Pertambangan Umum” PSAK revisi ini General" SFAS revised mining is applied for accounting
diterapkan untuk akuntansi pertambangan umum generally associated withs oil stripping activities and
yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan environmental management activities.
tanah dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup.
41. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 41. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(Lanjutan) (Continued)
j. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak j. SFAS No.46 (Revised2010), "Accounting for Income
Penghasilan” PSAK revisi ini mengatur perlakuan Taxes" of this revised SFAS prescribe the accounting
akuntansi untuk pajak penghasilan dalam treatment for income tax in calculating the
menghitung konsekuensi pajak kini dan mendatang consequences of current and future tax recovery /
untuk pemulihan/(penyelesaian) jumlah tercatat (settlement) of the carrying amount of assets/(liabilities)
aset/(liabilitas) masa depan yang diakui dalam that are recognized in the statement of financial
laporan posisi keuangan; dan transaksi dan kejadian position, and transactions and other events of the
lain pada periode kini yang diakui dalam laporan current period are recognized in the financial statements
keuangan Entitas. of the Entity.
k. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: k. SFAS No. 50 (Revised2010), "Financial Instruments:
Penyajian” PSAK revisi ini menetapkan prinsip Presentation" revised SFAS establishes principles for
penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau presenting financial instruments as liabilities or equity
ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas and for offsetting financial assets and financial
keuangan. liabilities.
l. PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: l. SFAS No.55 (Revised 2011), "Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” PSAK ini mengatur Recognition and Measurement" SFAS establishes the
prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset principles for recognizing and measuring financial
keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak assets, financial liabilities and some contracts to buy or
pembelian atau penjualan item non-keuangan. sell non-financial items. Information presentation
Persyaratan penyajian informasi instrumen keuangan requirements of financial instruments stipulated in IAS
diatur dalam PSAK 50 (Revisi 2010): “Instrumen 50 (Revised 2010): "Financial Instruments:
Keuangan: Penyajian”. Persyaratan pengungkapan Presentation". Financial instruments disclosure
informasi instrumen keuangan diatur dalam PSAK requirements stipulated in IAS 60:"Financial
60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Instruments: Disclosures".
m. PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” m. SFAS No.. 56 (Revised 2011), "Earnings per Share"
PSAK revisi ini menetapkan prinsip penentuan SFAS revision establishes the principle of the
dan penyajian laba per saham, sehingga determination and presentation of earnings per share,
meningkatkan daya banding kinerja antar Entitas thus increasing the comparability of performance
yang berbeda pada periode pelaporan yang sama, between the different entities in the same reporting
dan antar periode pelaporan berbeda untuk periodand between different reporting periods for the
Entitas yang sama. same entity.
n. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan n. Interpretation of Financial Accounting Standards
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan No.15, "SFAS No.. 24- The Limit ona Defined Benefit
Interaksinya” Asset, Minimum Funding Requirements and their
Interaction"
o. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan o. Interpretation of Financial Accounting Standards
Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang No.20, "Income Taxes - Changes in the Tax Status of an
Saham” Entity or its Shareholders".
p. ISAK No. 21, “Perjanjian Konstruksi RealEstat” p. Interpretation of Financial Accounting Standards
No.21, “Real Estate Construction Agreement”.
41. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 41. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(Lanjutan) (Continued)
r. ISAK No. 24, ”Evaluasi Substansi beberapa r. Interpretation of Financial Accounting Standards
Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Legal No.24, "Evaluation of Transactions Involving some
Sewa” substance a Legal Form Rental".
s. ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah” s. Interpretation of Financial Accounting Standards
No.25, "Land Rights".
t. ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” t. Interpretation of Financial Accounting Standards
No.26, "Remeasurement of Embedded Derivatives".
42. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The following are categorized as Entity assets and liabilities
dari Entitas: financial:
Nilai Wajar
Diakui
Melalui
Laporan
Laba Rugi / Aset
Fair Value Keuangan
Pinjaman dan Recognized Tersedia Aset Keuangan
Jumlah Piutang / Through untuk Dijual Lainnya
/ Loans and Profit and / Available for / Other Financial
Total Receivables Loss Sale Assets
42. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 42. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
Nilai Wajar
Diakui
Melalui
Laporan
Laba Rugi / Aset
Fair Value Keuangan
Pinjaman dan Recognized Tersedia Aset Keuangan
Jumlah Piutang / Through untuk Dijual Lainnya
/ Loans and Profit and / Available for / Other Financial
Total Receivables Loss Sale Assets
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan On conducting operating, investing and financing activities,
pendanaan, Entitas menghadapi risiko keuangan yaitu the Entity is facing financial risks which are credit risk,
risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan liquidity risk, and market risk and defines the risks as
mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut: follows:
Risiko kredit, kemungkinan bahwa debitur tidak Credit risk: there is a possibility that debitur disable to pay
membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak all or some of loans or pay not on the right time and shall
membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan cause Entity’s losses.
kerugian Entitas.
Risiko likuiditas, Entitas menetapkan risiko Liquidity risk: the Entity applies collectivity risk of
kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan receivables as described above, thus has difficulty to meet
di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilities related to financial obligations.
kewajiban yang terkait dengan liabilitas keuangan.
Risiko pasar, pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, Market risk: at this time there is no market risk, besides the
selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena interest rate risk and exchange rate risk because Entity
Entitas tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam doesn’t have any investments in financial instruments.
usaha.
Ekuitas Equity
Piutang usaha pihak Related Parties
berelasi 47.741.498.527 56.256.340.784 103.997.839.311 Account Receivables
Piutang usaha pihak Third Parties
ketiga 336.295.346.601 (56.256.340.784) 280.039.005.817 Account Receivables
Piutang pihak-pihak Related Parties
berelasi 1.197.723.489 (1.197.723.489) - Receivables
Piutang lain – lain Other Long Term
jangka panjang - 1.197.723.489 1.197.723.489 Receivables
Beban tangguhan 4.171.033.996 (2.728.519.475) 1.442.514.521 Deffered Expense
Aset tak berwujud - 2.728.519.475 2.728.519.475 Intangible Assets
Utang usaha pihak Related Parties
berelasi 5.352.900.854 16.016.825.249 21.369.726.103 Account Payables
Utang usaha pihak Third Parties
ketiga 278.881.539.496 (16.016.825.249) 262.864.714.247 Account Payables
Entitas pada tahun 2011 menyajikan utang usaha dan Entities in 2011 serving accounts payable and accounts
piutang usaha kepada Entitas Entitas Anak BUMN receivable to subsidiaries owned entity as a debt /
sebagai utang/piutang usaha pihak ketiga sesuai receivables to third parties in accordance with the legal
firm of state ministries, while referring to SFAS 7 Related
ketentuan legal dari biro hukum kementrian BUMN,
parties(Revised 2010) should be presented as a related
sedangkan mengacu kepada PSAK 7 Pihak-pihak party.
berelasi (Revisi 2010) harus disajikan sebagai pihak
berelasi.
Sedangkan piutang pegawai tidak termasuk sebagai While employees receivables are not included as related
pihak berelasi, pegawai Entitas bukan merupakan parties, officers entity is not an entity key management, and
manajemen kunci Entitas, serta piutang kepada accounts receivable to PT Kimia Farmia Husada Citra
PT Kimia Farmia Husada Citra (dahulu PT Kimia (formerly PT Kimia Farma Health Care) from 2010
Farma Health Care) mulai tahun 2010 Entitas Anak Subsidiary investments had taken off entirely.
sudah melepas penyertaan saham seluruhnya.
Entitas menyajikan aset tak berwujud hak legal atas Entity presents intangible assets legal rights of land refers
tanah mengacu kepada ISAK No.25 Hak atas Tanah to the Land Rights ISAK No. 25 (Revised 2011) into
(Revisi 2011) kedalam aset tak berwujud. intangible assets.
44. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 44. RESTATEMENT OF 2011 FINANCIAL STATEMENT
TAHUN 2011
Perbandingan laporan keuangan yang disajikan kembali Comparison of the restated financial statement sfor the year
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dengan ended December 31, 2011 with the previously reported
laporan keuangan yang dilaporkan sebelumnya, setelah financial statements, after recalculation and reclassification
perhitungan kembali dan reklasifikasi akun adalah of accounts are as follows :
sebagai berikut :
Dilaporkan
Disajikan
Sebelumnya / Penyesuaian /
Kembali /
Previously Adjustment
Restated
Reported
ASET ASSETS
Investasi dalam Investment in
Entitas asosiasi 261.725.212 157.251.914 418.977.126 Associates Entity
Dilaporkan
Disajikan
Sebelumnya / Penyesuaian /
Kembali /
Previously Adjustment
Restated
Reported
EKUITAS EQUITY
Cadangan Nilai Wajar - 157.251.914 157.251.914 Fair Value Reserve
Jumlah Ekuitas 1.252.502.580.586 157.251.914 1.252.659.832.500 Total Equity
Pada tanggal 14 Februari 2013 telah disepakati dan On February 14, 2013 has been agreed and signed the
ditandatangani Amandemen Perjanjian pemegang saham shareholders agreement amendment between Averroes
antara Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd dan PT Kimia Pharmaceuticals Sdn Bhd and PT Kimia Farma (Persero)
Farma (Persero) Tbk. mengenai pengurangan rencana Tbk. the reduction of the initial plan that would set up 3
awal yang akan mendirikan 3 Apotek menjadi 1 Apotek, pharmacy to 1 pharmacy, so that originally issued capital
sehingga modal ditempatkan yang semula RM 1.500.000 RM 1.5 million to RM 700,000 with shareholding Averroes
menjadi RM 700.000 dengan komposisi kepemilikan Pharmaceuticals Sdn Bhd amounting to 490,000 shares
saham Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd sebesar (70%) and PT Kimia Farma (Persero) Tbk amounting
490.000 lembar saham (70%) dan PT Kimia Farma 210,000 shares (30%).
(Persero) Tbk sebesar 210.000 lembar saham (30%).
Pada tanggal 15 Januari 2013, Entitas menerima On January 15, 2013 the Entity received a refund of
pengembalian uang sebesar USD 28.702,22 atau setara $ 28,702.22 or the equivalent of RM 90,000.00 as a follow-
dengan RM 90.000 sebagai tindak lanjut atas perubahan up to change the placement of investments with Averroes
penempatan investasi dengan Averroes Pharmaceuticals Pharmaceuticals Sdn Bhd, where previously the Company
Sdn Bhd, dimana sebelumnya Entitas telah melakukan has made payments amounting to RM 300,000 by December
setoran sebesar RM 300.000 pada tanggal 31 Desember 31, 2012. (see note 11)
2012. (lihat catatan 11)
Struktur modal Entitas pada tanggal 31 Desember 2012, Capital structure of the Entity as of December 31, 2012,
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 adalah sebagai December 31, 2011 and January 1, 2011 are as follows:
berikut:
Tujuan pengelolaan modal Entitas adalah untuk Entities capital management objectives are to secure the
pengamanan kemampuan Entitas dalam melanjutkan ability of the Entity to continue the continuity of business in
kelangsungan usaha agar dapat memberikan hasil bagi order to deliver results for shareholders and benefits for
pemegang saham dan manfaat kepada pihak yang other stakeholders and to maintain an optimal capital
berkepentingan lainnya dan untuk mempertahankan structure to minimize the cost of capital.
struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan
biaya modal.
Secara periodik, Entitas melakukan valuasi utang untuk Periodically, the Entity's debt valuation to determine an
menentukan kemungkinan financing yang efisien yang efficient financing possibilities that will lead to the optimal
akan mengarah pada biaya utang yang optimal. cost of debt.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Entitas Besides having to meet the terms of the loan, the Entity must
juga harus mempertahankan struktur permodalannya also maintain its capital structure at a level that does not
pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat risk the credit rating and on par with its competitors.
kreditnya dan setara dengan pesaingnya.
Rasio liabilitas terhadap ekuitas adalah rasio yang The ratio of liabilities to equity is a ratio that monitored by
diawasi oleh manajemen untuk mengevaluasi struktur management to evaluate the Entity's capital structure and
permodalan Entitas dan mereview efektivitas liabilitas reviewing the effectiveness of the entity liability. In order to
Entitas. Agar diperoleh tingkat liabilitas optimum, obtain optimum levels of liability, the Entity also considers
Entitas juga mempertimbangkan rasio liabilitas dengan the ratio of liabilities to conduct comparisons against
melakukan perbandingan terhadap industri sejenis di area similar industries in the same area.
yang sama.
Rasio liabilitas terhadap ekuitas Entitas pada tanggal 31 Liabilities to equity ratio of the Entity on December 31,
Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan Preparation and presentation of the consolidated financial
konsolidasian merupakan tanggung jawab manajemen statements are the responsibility of management and have
dan telah disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan been approved by management to be published on
tanggal 26 Pebruari 2013. February 26, 2013.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We signed below states that all information in the annual report
semua informasi dalam laporan tahunan PT Kimia Farma of PT Kimia Farma (Persero) Tbk in 2012 has been written out
(Persero) Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan completely and full responsible for the truth of the contents of
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan the annual report of the Company.
perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dr. Ir. Upik Rosalina Wasrin, DEA Prof. Dr. Wahono Suma
m ryono, Ap
Sumaryono, Apt.,APU Effend
n i Rangkuti, SH
Effendi dr. H. Darmansyah
Komisaris Komisaris K i i IIndependen
Komisaris d Komisaris Independen
Commissioners Commissioners Independent Commissioners Independent Commissioners
Dewan Direksi
Board of Directors
Rusdi Rosman n
Direktur Utama
President Director