Anda di halaman 1dari 102

a

Annual Report
Laporan Tahunan

2011

Annual Report
PT. GUDANG GARAM 2011 Laporan
Tbk Tahunan
b

contents
daftar isi

6 Company Profile
Profil Perseroan
8 Financial Highlights
Data Keuangan Pokok
10 The Report of The Board of Commissioners
Laporan Dewan Komisaris
14 The Report of The Board of Directors
Laporan Direksi
20 Management’s Discussion of Financial Condition &
Result of Operations
Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen atas
Kondisi Keuangan & Kinerja Operasional
26 Operations
Kegiatan Operasional
30 Risk Management
Manajemen Risiko
34 Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
38 Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
42 Corporate Data
Data Perseroan
49 Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasi
Annual Report 2011 Laporan Tahunan
1

Motor sports events marketing

Exhibitions

Music tour sponsorship

Gudang Garam is a leading brand. Our focus is consumer


satisfaction. Our operations create jobs and sustain commerce.

Gudang Garam selalu terdepan. Fokus kami adalah kepuasan


konsumen. Operasi kami menciptakan lapangan kerja dan
mendukung jalannya sistem perekonomian.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


2

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


3

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


4 gudang garam products
produk-produk gudang garam

KLOBOT SRiweDARi DJAJA

iNTeRNATiONAL SeRieS

SURYA PROFeSSiONAL PRO MiLD SURYA SLiM PReMiUM SURYA SLiM SeRieS

Hand made
Sigaret Kretek Tangan (SKT)

Machine made
Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Low-tar, low-nicotine
Rokok rendah tar dan nikotin

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


5

MeRAH SeRieS

SURYA SeRieS

SURYA SiGNATURe SeRieS

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


6 company profile
profil perseroan

As the fourth largest consumer society in the world, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk
Indonesia represents a growing and diverse market. terbesar keempat di dunia merupakan pasar yang
About 65 per cent of adult males are smokers within tumbuh dan beragam. Dari total penduduk yang
the total population of over 240 million constituting a mencapai lebih dari 240 juta jiwa diperkirakan 65%
market of over 75 million. Gudang Garam with a market atau kurang lebih 75 juta orang laki-laki dewasa di
share of about 20 per cent (based on purchases of excise Indonesia adalah perokok. Gudang Garam, dengan
duty by the cigarette industry) is a leading producer of pangsa pasar sebesar 20% (dihitung berdasarkan data
kretek, the clove cigarette, and a major consumer brand pembelian pita cukai oleh seluruh industri rokok),
recognised throughout the archipelago. The Company is merupakan produsen rokok kretek terkemuka dengan
a very large employer, offering livelihoods to a workforce produk-produk yang sudah dikenal luas oleh masyarakat
of about 44,600, many of whom are engaged in cigarette di seluruh Nusantara. Perseroan juga menyediakan
manufacturing (mostly in hand rolling kretek), and others lapangan kerja bagi sekitar 44.600 orang yang sebagian
in distribution and supporting sectors. Employee welfare besar terlibat dalam produksi rokok (khususnya sigaret
is a priority, including proper safety practices, health kretek tangan) dan selebihnya dalam bidang distribusi
facilities and training in leadership, managerial, clerical dan sarana penunjang lainnya. Kesejahteraan karyawan
and technical skills through a mixture of internal and menjadi perhatian utama termasuk keselamatan kerja
external courses. dan penyediaan fasilitas kesehatan. Di samping itu,
Perseroan melakukan berbagai pelatihan kepemimpinan,
Gudang Garam contributes also indirectly to livelihoods manajerial, administrasi, dan ketrampilan teknik, yang
among about four million tobacco and clove farmers, diselenggarakan di dalam maupun di luar perusahaan.
as well as the daily business of retailers and hawkers
across the archipelago. The industry is a major source Gudang Garam secara tidak langsung juga mendukung
of revenue for Government in excise duty as well as penciptaan lapangan kerja (kurang lebih empat juta
corporate income tax. orang) di sektor perkebunan tembakau dan cengkeh serta
sektor distribusi, seperti pengecer dan pedagang asongan
Gudang Garam has established primary and secondary yang tersebar di seluruh Indonesia. Industri rokok sendiri
kretek manufacturing operations at two main sites. First, merupakan sumber utama pendapatan cukai dan pajak
in the town of Kediri, with a population of 249,000, bagi Pemerintah.
a busy regional commercial centre and home to the
company headquarters. The second is at a site 130 Gudang Garam memiliki fasilitas produksi rokok kretek
kilometres away in Gempol. Both sites ensure we are well di dua lokasi. Pertama, di kota Kediri, dengan jumlah
postioned to meet future demand. penduduk 249.000 jiwa yang merupakan lokasi kantor
pusat Perseroan. Fasilitas produksi kedua berjarak 130
kilometer dari kota ini, tepatnya di Gempol. Dari kedua
fasilitas produksi ini Perseroan mampu memenuhi
permintaan produk rokok yang ada.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


7

The company produces a wide range of kretek cigarettes Perseroan menghasilkan berbagai jenis rokok kretek,
including low-tar, low-nicotine variants and traditional termasuk rokok rendah tar dan nikotin serta produk
hand-rolled kretek. Gudang Garam operates an inhouse tradisional sigaret kretek tangan. Gudang Garam
printing facility and two active subsidiaries: PT Surya memiliki fasilitas percetakan kemasan rokok, dan di
Pamenang, producing paper board used for the samping itu juga memiliki dua anak perusahaan utama
manufacture of Gudang Garam packaging and PT Surya yaitu PT Surya Pamenang, yang memproduksi kertas
Madistrindo, sole distributor of the company’s products. karton untuk kemasan, dan PT Surya Madistrindo,
sebagai distributor tunggal produk Perseroan.
Under reference GGRM on the Indonesian Stock
Exchange (IDX), the company’s shares were traded in Saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
a range from Rp 33,300 to Rp 67,000 per share during (BEI) dengan kode GGRM diperdagangkan pada kisaran
2011. There were no changes to the issued and paid up harga Rp 33.300 hingga Rp 67.000 per lembar saham
capital of the company in 2011 and a dividend of Rp sepanjang tahun 2011. Jumlah modal disetor dan
880 per share was distributed from 2010 earnings, as ditempatkan Perseroan tidak mengalami perubahan pada
approved at the Annual General Meeting of Shareholders. tahun 2011 sementara Perseroan membagikan dividen
senilai Rp 880 per saham dari laba tahun 2010 sesuai
Vision keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
To be a nation’s pride, as a leading and responsible
company providing added value for shareholders and Visi
sustainable benefits for stakeholders. Menjadi Perusahaan terkemuka kebanggaan
nasional yang bertanggung jawab dan memberikan
Mission nilai tambah bagi para pemegang saham, serta
Gudang Garam’s founding principles known as the ‘Catur manfaat bagi segenap pemangku kepentingan secara
Dharma’, these principles embrace timeless and ever- berkesinambungan.
relevant values including harmony and respect for one
another, the value of hard work, honesty and diligence, Misi
care for health, respect towards faith, and the recognition Catur Dharma yang merupakan misi Perseroan:
of mutual cooperation, considering our employees as • Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi
partners in business. masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan.
• Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah
prasyarat kesuksesan.
• Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerja
sama dengan orang lain.
• Karyawan adalah mitra usaha yang utama.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


88 financial highlights
data keuangan pokok

Year (Rp million) 2002 2003 2004 2005 2006

Sales
Domestic Net Sales 20,022,755 22,180,076 23,213,296 23,708,499 25,176,353
Export Net Sales 916,329 957,300 1,078,396 1,138,846 1,162,944
Net Sales 20,939,084 23,137,376 24,291,692 24,847,345 26,339,297

Profit
Gross Profit 4,831,077 4,521,746 4,834,265 5,142,640 4,716,675
Operating Profit 3,455,030 2,930,647 2,918,260 3,148,692 2,190,332
Profit * 2,086,893 1,838,675 1,791,182 1,890,873 1,009,496
Profit Attributable to Owners 2,086,891 1,838,673 1,790,209 1,889,646 1,007,822
of the Company *

Per Share Data


Outstanding Shares(in thousand shares) 1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088
Earning per Share ** 1,085 956 930 982 524

Balance Sheet
Total Assets 15,452,703 17,338,899 20,591,389 22,128,851 21,733,034
Total Liabilities 5,742,994 6,368,018 8,394,061 9,001,696 8,558,428
Total Equity * 9,709,709 10,970,881 12,197,328 13,127,155 13,174,606
Addition to Fixed Assets 1,838,171 1,429,331 2,315,100 848,870 217,203
Net Working Capital 5,963,960 5,865,970 5,483,685 6,220,916 6,960,842

Margin and Ratio Analysis (%)


Gross Profit Margin 23.07% 19.54% 19.90% 20.70% 17.91%
Operating Profit Margin 16.50% 12.67% 12.01% 12.67% 8.32%
Profit Margin * 9.97% 7.95% 7.37% 7.61% 3.83%
Profit Margin Attributable to 9.97% 7.95% 7.37% 7.61% 3.83%
Owners of the Company *
Current Ratio 207.90% 196.84% 168.49% 173.29% 188.62%
Profit to Equity Ratio * 21.49% 16.76% 14.69% 14.40% 7.66%
Profit to Asset Ratio * 13.51% 10.60% 8.70% 8.54% 4.64%
Debt to Equity Ratio * 59.15% 58.04% 68.82% 68.57% 64.96%
Debt to Asset Ratio 37.16% 36.73% 40.76% 40.68% 39.38%

Market Share and


Sales Volume Data
(in million sticks)
Market Share (estimated %)*** 33.9% 36.1% 33.0% 30.0% 28.1%
Domestic Sales 61,405 62,662 65,196 61,569 59,394
Export Sales 4,134 4,650 4,681 4,426 4,969
SKT Sales (hand made) 11,851 10,486 9,154 7,731 7,419
SKM Sales (machine made) 53,688 56,826 60,723 58,264 56,944

* Profit, Total Equity, and margin and ratio analysis through 2010 were restated due to the implementation of Indonesian Financial Accounting
Standard (PSAK) No.1 (Revised 2009). In accordance with PSAK No. 1, non-controlling interest is presented within equity; and profit or loss is
attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest based on the ownership interest proportionally.
** Earnings per Share are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company with the weighted average of total outstanding
or issued shares during the year.
*** Source Market Shares Data: Market share for 2009-2011 has been calculated based upon purchases of excise duty for the entire cigarette industry. For
the years prior to 2009 market share is based upon purchases of excise duty for kretek producers, members of GAPPRI (Association of Clove-Blended
Cigarette Manufacturers of Indonesia).

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


9
9

2007 2008 2009 2010 2011 Tahun (Rp juta)

Penjualan
25,895,603 28,545,339 31,122,728 35,779,822 39,790,610 Penjualan Bersih Lokal
1,493,762 1,706,304 1,850,352 1,912,175 2,093,742 Penjualan Bersih Ekspor
27,389,365 30,251,643 32,973,080 37,691,997 41,884,352 Penjualan Bersih

Laba
4,314,732 5,156,507 7,165,516 8,865,587 10,129,368 Laba Kotor
2,528,677 3,165,635 5,206,837 5,857,861 6,838,642 Laba Usaha
1,445,949 1,880,492 3,485,901 4,214,789 4,958,102 Laba *
1,443,585 1,880,492 3,455,702 4,146,282 4,894,057 Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk *

Data per Saham


1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088 Saham dalam Peredaran (dalam ribuan saham)
750 977 1,796 2,155 2,544 Laba per Saham **

Neraca
23,779,951 24,072,959 27,230,965 30,741,679 39,088,705 Jumlah Aset
9,640,418 8,553,688 8,848,424 9,421,403 14,537,777 Jumlah Kewajiban
14,139,533 15,519,266 18,382,541 21,320,276 24,550,928 Jumlah Ekuitas *
288,579 956,152 1,148,010 1,193,272 1,664,684 Penambahan Aset Tetap
8,349,245 9,338,044 11,623,254 14,426,360 16,847,435 Modal Kerja Bersih

Analisa Laba dan Rasio (%)


15.75% 17.05% 21.73% 23.52% 24.18% Marjin Laba Kotor
9.23% 10.46% 15.79% 15.54% 16.33% Marjin Laba Usaha
5.28% 6.22% 10.57% 11.18% 11.84% Marjin Laba *
5.27% 6.22% 10.48% 11.00% 11.68% Marjin Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk *
195.14% 221.74% 246.00% 270.08% 224.48% Rasio Lancar
10.23% 12.12% 18.96% 19.76% 20.19% Rasio Laba terhadap Ekuitas *
6.08% 7.81% 12.80% 13.71% 12.68% Rasio Laba terhadap Aset *
68.18% 55.12% 48.13% 44.19% 59.21% Rasio Utang terhadap Ekuitas *
40.54% 35.53% 32.49% 30.65% 37.19% Rasio Utang terhadap Aset

Data Pangsa Pasar dan


Jumlah Penjualan
(dalam jutaan batang)
26.9% 26.5% 22.9% 22.0% 20.1% Pangsa Pasar (perkiraan dalam %) ***
57,676 58,150 57,894 61,465 62,498 Penjualan Lokal
6,255 7,416 6,343 6,420 6,109 Penjualan Ekspor
8,011 9,127 10,161 11,334 10,878 Penjualan SKT
55,920 56,439 54,076 56,551 57,729 Penjualan SKM

* Laba, Jumlah Ekuitas, dan analisa laba dan rasio tahun 2010 dan sebelumnya disajikan kembali karena penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.
1 (Revisi 2009). Menurut PSAK No. 1, kepentingan non-pengendali disajikan sebagai bagian dari ekuitas; dan laba atau rugi diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepada kepentingan non-pengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
** Laba per Saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar atau
ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
*** Sumber Data Pangsa Pasar: Pangsa pasar untuk 2009-2011 telah dihitung berdasarkan pembelian pita cukai untuk industri rokok secara keseluruhan. Untuk tahun
sebelum tahun 2009, pangsa pasar didasarkan pada pembelian pita cukai bagi produsen rokok kretek, anggota GAPPRI (Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia)

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


10 the report of the board of commissioners
laporan dewan komisaris

Clockwise:
Juni Setiawati Wonowidjojo
Yudiono Muktiwidjojo
Frank W. van Gelder
Lucas Mulia Suhardja

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


11

Shareholder value Nilai bagi pemegang saham


In completing the year 2011 we are pleased to report Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami untuk
Gudang Garam generated considerable shareholder melaporkan bahwa hingga akhir tahun 2011, Gudang
value by achieving sound sales growth of 11 per cent to Garam mampu memberikan nilai yang cukup besar bagi
Rp 41.88 trillion and maintained profitability. Profit grew pemegang saham setelah membukukan peningkatan
18 per cent to Rp 4.96 trillion being Rp 2,544 earnings penjualan/pendapatan usaha sebesar 11% menjadi
per share. Profit attributable to owners of the Company Rp 41,88 triliun, dan mempertahankan profitabilitas.
grew at almost similar percentage to Rp 4.89 trillion. Laba naik 18% menjadi Rp 4,96 triliun atau Rp 2.544
Dividends paid to shareholders during the year amounted per lembar saham. Laba yang dapat diatribusikan
to Rp 880 per share, up from Rp 650 per share disbursed kepada pemilik Perusahaan/Entitas Induk naik dengan
during the previous year. persentase yang hampir sama menjadi Rp 4,89 triliun.
Pada tahun 2011 dividen yang dibayarkan kepada para
The company has capitalised on the general pemegang saham adalah Rp 880 per lembar saham, lebih
improvement in consumer confidence and steady tinggi dari yang dibayarkan tahun sebelumnya sebesar
growth prospects in the economy. The quality, taste and Rp 650 per lembar saham.
choice available in the Gudang Garam range, continued
to be highly effective in sustaining our brands and in Meningkatnya kepercayaan konsumen dan pertumbuhan
maintaining customer loyalty. Several price adjustments ekonomi turut menunjang keberhasilan Perseroan.
during the year have been vital to preserve margins given Kualitas, cita rasa dan keragaman produk Gudang Garam
higher costs, as raw materials prices continued to rise tetap menjadi faktor penting yang membuat merek
following the poor harvest in 2010 and 2011. Market perusahaan mampu bertahan, dan mempertahankan
coverage has been satisfactory, a further new brand loyalitas pelanggan. Penyesuaian harga perlu dilakukan
was launched during the last quarter, and promotions, untuk mempertahankan marjin karena harga bahan baku
sponsorships and activities programmes have been terus meningkat akibat gagal panen pada tahun 2010 dan
effective. 2011. Kondisi sebaran produk kami di pasar baik, produk
baru kami luncurkan pada triwulan terakhir 2011, dan
berbagai kegiatan promosi serta sponsor acara berjalan
dengan efektif.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


12 ThE REPORT OF ThE BOARD OF COMMISSIONERS LAPORAN DEWAN KOMISARIS

In the traditional more price sensitive hand-rolled market, Sepanjang 12 bulan terakhir terjadi penurunan
demand eased over the past twelve months, however we permintaan produk sigaret kretek tangan, yang
view the increasing preference for low tar low nicotine merupakan produk tradisional dan lebih peka terhadap
machine made (SKM LTN) products as an indicator of penyesuaian harga dibandingkan jenis rokok lainnya.
the future direction of the market. We see further room Di sisi lain, kami melihat adanya peralihan konsumen
for growth in this sector and Gudang Garam is well ke produk sigaret kretek mesin rendah tar rendah
prepared, given substantial manufacturing capacity and nikotin (SKM LTN), suatu indikator tren pasar di
a wide distribution network. In its first full year since masa mendatang. Dengan kapasitas produksi dan
launch, sales of the SKM LTN brand Surya Professional jaringan distribusi yang memadai, Gudang Garam siap
Mild have typified this trend and continued to perform mengantisipasi perkembangan yang ada. Sepanjang
well. tahun 2011, produk kami Surya Professional Mild mampu
mengikuti tren konsumen dan terus menunjukkan
The Board of Commissioners held regular formal perkembangan yang berarti.
meetings and met frequently with the Board of Directors
to review aspects of company operations, audit and Dewan Komisaris mengadakan rapat resmi secara rutin
controls. Members of the Board of Commissioners dan melakukan banyak pertemuan dengan Direksi guna
attended trade shows, participated in seminars and membahas berbagai aspek kegiatan operasional, audit
consulted with advisors as a means of ensuring they dan kontrol. Anggota Dewan Komisaris menghadiri
remained fully conversant with trends and current issues pameran dagang, berpartisipasi dalam seminar dan
impacting the industry. Under supervision of the Board berkonsultasi sesuai kebutuhan untuk mendapatkan
of Commissioners, the Audit Committee discharged pengetahuan tentang tren dan isu-isu terkini yang
its duties to review internal audits, and quarterly relevan terhadap industri. Dengan pengawasan Dewan
consolidated financial statements, in accordance with Komisaris, Komite Audit menjalankan berbagai tugas,
an annual audit plan. The Board of Commissioners seperti mengkaji hasil audit internal dan laporan
also reviewed the business and marketing plans of the keuangan konsolidasi triwulanan sesuai rencana audit
company, in light of prevailing market and economic tahunan. Dewan Komisaris juga mempelajari rencana
conditions, and taking account of the competitive and usaha dan pemasaran yang disusun Perseroan, dengan
legislative environment. Capital expenditure proposals melihat kondisi perekonomian dan pasar dewasa ini, dan
were reviewed in line with routine business needs dengan memperhatikan persaingan usaha dan peraturan
and corporate social responsibility programmes were perundang-undangan yang berlaku. Usulan belanja
timely and effective, continuing to focus on the local modal dikaji agar terjadi kesesuaian dengan kebutuhan
communities surrounding our operations, including our rutin bisnis, sedangkan program tanggung jawab sosial
own employees. Perseroan kami usahakan berjalan pada waktu dan
sasaran yang tepat, dengan memprioritaskan kebutuhan
Appreciation masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi usaha, termasuk
There were no changes to the membership of either karyawan Perseroan.
of the Boards of Gudang Garam in 2011. We take this
opportunity to thank our customers, our business Ucapan terima kasih
partners, employees and shareholders for their support Pada tahun 2011 tidak ada perubahan keanggotaan
during the past year. We look forward to a challenging Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan.
year ahead. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada para pelanggan, mitra usaha dan karyawan,
serta para pemegang saham atas segala dukungan
For and on behalf of the Board of Commissioners yang telah diberikan sepanjang tahun lalu. Kami siap
menyongsong tahun berikutnya yang penuh dengan
tantangan.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

Juni Setiawati wonowidjojo Juni Setiawati wonowidjojo


President Commissioner Presiden Komisaris

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


13

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


14
14 the report of the board of directors
laporan direksi

Clockwise:
Susilo Wonowidjojo
heru Budiman
Fajar Sumeru
Edijanto
herry Susianto
Buana Susilo

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


15
15

Sustaining growth
Indonesia closed 2011 on a very positive note.
Government achieved the target of 6.5% GDP growth,
while keeping inflation in check and interest rates
at historical lows. Sovereign ratings were raised to
investment grade status by leading international ratings
agencies. Strong corporate results in 2011 indicated
positive investor sentiment particularly evident over the
second half of last year, alongside consumer sentiment
and retail sector sales. The outlook for the Indonesian
economy in the year ahead remains positive with a slight
easing in growth anticipated from the impact of higher
international oil and gas prices. The effects of recession
in Europe and slow growth in the US may also have
some effect, although Indonesia has a strong domestic
economic bias, and is less dependent on exports than
many of its ASEAN neighbours.

Mempertahankan tingkat pertumbuhan


Indonesia menutup tahun 2011 dengan sangat baik.
Target laju pertumbuhan PDB sebesar 6,5% yang
ditetapkan pemerintah tercapai, sementara inflasi
maupun suku bunga dapat ditekan. Peringkat utang
negara dinaikkan oleh lembaga pemeringkat internasional
sehingga statusnya menjadi layak investasi. Kinerja
korporasi yang baik selama tahun 2011 membuktikan
bahwa investor menyambut baik perkembangan ini,
terutama pada paruh tahun kedua, seiring dengan
membaiknya sambutan konsumen dan penjualan sektor
ritel. Prospek perekonomian Indonesia tahun mendatang
masih positif meski pertumbuhan diperkirakan akan
sedikit melambat sebagai imbas dari kenaikan harga
minyak dan gas bumi di pasar internasional. Resesi yang
melanda Eropa dan lambannya pertumbuhan ekonomi di
AS mungkin akan berdampak kepada kondisi Indonesia,
meski perekonomian Indonesia termasuk kuat karena
tidak terlalu bergantung pada ekspor seperti sebagian
besar negara ASEAN lainnya.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


16 ThE REPORT OF ThE BOARD OF COMMISSIONERS

Several issues, including energy development and Penyelesaian masalah ketersediaan energi dan fluktuasi
commodity price swings, could still slow growth. As harga komoditi mungkin tidak dapat berlangsung cepat.
Government revisits the issue of domestic fuel prices, the Saat Pemerintah meninjau kembali harga bahan bakar
potential for further delays in infrastructure development minyak domestik, perhatian juga harus ditujukan kepada
remains an area of concern. The current allocation potensi tertundanya pengembangan infrastruktur. Alokasi
of fiscal spending offers little scope for much needed belanja fiskal saat ini memberikan ruang gerak yang tidak
investment in more and wider roads to carry goods, banyak kepada Pemerintah untuk menunjang sektor
for expanding airports under pressure from a growing perdagangan dan ekonomi dengan cara memperlebar
interest in cut price air travel, or for ports and power dan menambah panjang jalan untuk memperlancar
generation to sustain trade and economic activity. These transportasi barang, memperluas bandara-bandara
are all key steps in the Government’s MP3EI programme yang ada yang kini sulit mengimbangi lonjakan jumlah
to accelerate growth above 7% annually. penumpang seiring menurunnya tarif penerbangan, atau
dengan membangun pelabuhan dan pusat pembangkit
The kretek industry and Gudang Garam listrik. Negara kemudian berharap banyak kepada inisiatif
Industry sales volumes continued to grow, with the Pemerintah berupa Masterplan Percepatan dan Perluasan
strongest growth in low tar, low nicotine machine made Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang
(SKM LTN) brands, an indication of stronger buying diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi riil
power among middle-income consumer segments. In di atas 7% per tahun.
addition to satisfactory sales among our leading well-
established brands, the SKM LTN Surya Professional Mild industri kretek dan Gudang Garam
range has had a very encouraging reception in the market Volume penjualan industri kretek terus meningkat,
since its launch, and has maintained growth in 2012. dimana produk dengan laju pertumbuhan tertinggi
Sales volumes of our hand made cigarette (SKT) brands adalah sigaret kretek mesin rendah tar rendah nikotin
fell back by 4 per cent however machine made cigarette (SKM LTN), yang menunjukkan peningkatan daya
(SKM), representing 84 per cent of annual sales volumes, beli konsumen berpenghasilan menengah. Di antara
has continued to grow. Gudang Garam net sales revenue produk Perseroan yang sudah lama dikenal, produk
rose 11 per cent to Rp 41.88 trillion, on overall volume Surya Professional Mild mampu membukukan angka
growth of 1.1 per cent. penjualan yang memuaskan dan dapat diterima baik oleh
konsumen sejak pertama kali diperkenalkan hingga tahun
excise 2012 ini. Volume penjualan produk Sigaret Kretek Tangan
There was further simplification in the number of (SKT) mengalami penurunan 4% sementara volume
producer tiers and more uniformity in assessing excise Sigaret Kretek Mesin (SKM), yang merupakan 84% dari
duty. In January 2011, increases of 7.1 per cent for SKM total volume penjualan tahunan Perusahaan, terus
and 4.1 per cent for SKT were implemented and post meningkat. Penjualan/pendapatan usaha Gudang Garam
reporting date further adjustments of 9.6 per cent and meningkat 11% menjadi Rp 41,88 triliun sementara
6.6 per cent respectively were introduced for 2012. kenaikan volume secara keseluruhan adalah 1,1%.
Gudang Garam’s payment of excise duty and VAT
increased 7.4 per cent from Rp 20.8 trillion in 2010 to Rp Cukai
22.3 trillion year-on-year. Backed by promotion activity, Penggolongan produsen rokok kembali disederhanakan
Gudang Garam brands have maintained their popularity dan penghitungan cukai terus diseragamkan. Pada bulan
and several key value price increases enabled us to meet Januari 2011 Pemerintah memberlakukan kenaikan cukai
both the effects of higher excise and raw materials costs sebesar 7,1% untuk SKM dan 4,1% untuk SKT, dan pada
and ensure profitability remained at satisfactory levels. Januari 2012 besaran cukai disesuaikan lagi masing-
masing sebesar 9,6% dan 6,6%. Cukai dan PPN yang
dibayarkan Gudang Garam meningkat 7,4%, dari Rp 20,8
triliun di tahun 2010 menjadi Rp 22,3 triliun di tahun
2011. Promosi tetap kami jalankan sehingga produk
Gudang Garam tetap dikenal oleh konsumen, oleh
karenanya keputusan penyesuaian harga jual sejumlah
produk di tahun 2011 efektif membantu Perseroan
mengakomodasi kenaikan beban cukai dan bahan baku,
dan mempertahankan profitabilitas.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


LAPORAN DEWAN KOMISARIS 17

Legislation and brand promotion Peraturan dan promosi merek


No major legislative announcements have been made Sepanjang tahun 2011 Pemerintah tidak menerbitkan
during the reporting period to introduce further controls peraturan seputar pengaturan konsumsi produk
on the consumption of tobacco products. We understand tembakau. Kami menyadari telah disusunnya suatu
that there is a draft regulation to restrict smoking in rancangan peraturan tentang larangan merokok di
public spaces and to invoke a stronger health warning. tempat umum dan peringatan yang lebih keras tentang
Gudang Garam complies with standing regulations, bahaya merokok bagi kesehatan. Gudang Garam
supports Government measures to inform adults on all mematuhi ketentuan yang berlaku, mendukung langkah
aspects of health and cigarette smoking and promotes yang diambil pemerintah untuk menyampaikan kepada
responsible retailing of our products. We do not condone konsumen dewasa tentang berbagai aspek kesehatan
under-age smoking. dan rokok, dan melakukan penjualan ritel dengan penuh
tanggung jawab. Kami tidak mengizinkan penjualan
We believe adult customers deserve freedom of choice rokok kepada anak-anak.
and we regularly seek market feedback on product quality,
standards of manufacturing, and customer satisfaction. Menurut kami, konsumen dewasa berhak memilih produk
Gudang Garam products remain widely available with yang mereka inginkan, dan kami terus mengupayakan
programmes including market visits, use of regular masukan tentang kualitas produk, standar produksi,
market research as well as ongoing improvements in dan tingkat kepuasan konsumen. Ketersediaan produk
logistics and distribution. Gudang Garam di pasar tetap terjaga berkat pelaksanaan
sejumlah program, di antaranya kunjungan ke pasar/
Raw materials and operations pelanggan, riset pasar secara rutin, dan perbaikan di
Tobacco prices increased significantly in 2011, the result bidang logistik dan distribusi.
of adverse weather conditions in the tobacco growing
areas impacting the 2010 harvest. Weather also affected Bahan baku dan kegiatan usaha
clove supplying areas in 2011 with prices rising to harga tembakau naik secara cukup signifikan pada tahun
Rp 220,000 per kilo during the past twelve months. 2011, sebagai akibat kondisi cuaca yang tidak menentu
In anticipation of decreased availability and continued pada tahun 2010 di wilayah perkebunan tembakau dan
rising prices we undertook significant purchases of kemudian berimbas pada hasil panen. Gangguan cuaca
raw materials during the year. Capital expenditures juga terjadi di wilayah penghasil cengkeh pada tahun 2011
amounted to Rp 1.7 trillion and were primarily for day sehingga harga pernah mencapai kisaran Rp 220.000/
to day and year to year maintenance and replacement kg dalam dua belas bulan terakhir. Guna mengantisipasi
of machinery and equipment at both Kediri and Gempol ketersediaan dan terus meningkatnya harga, kami
manufacturing facilities. A further amount of about Rp melakukan pembelian bahan baku dalam jumlah besar
183.6 billion within an increase of Rp 783 billion in fixed selama tahun berjalan. Belanja modal mencapai Rp 1,7
assets represented progress towards completing the triliun terutama untuk keperluan pemeliharaan rutin
new building in Jakarta for our centralised marketing and harian dan tahunan, serta untuk penggantian mesin dan
brand management team, among other departments and peralatan yang ada di fasilitas produksi kami di Kediri
operations. dan Gempol. Aset tetap meningkat Rp 783 miliar, dan Rp
183,6 miliar di antaranya untuk pembangunan gedung
baru di Jakarta yang akan digunakan sebagai tempat
berkantornya tim pemasaran dan brand management,
serta departemen dan unit usaha lainnya.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


18 ThE REPORT OF ThE BOARD OF COMMISSIONERS

Board activities Kegiatan Dewan Komisaris dan Direksi


The Board of Directors continued to meet both formally Direksi melaksanakan pertemuan baik formal maupun
and from day to day during the year to undertake informal sepanjang tahun 2011 untuk membahas
routine management of the operations of the company. pengelolaan usaha Perseroan. Kegiatan Direksi
These included the completion of the annual business mencakup penyusunan rencana dan target usaha
plan and objectives, risk assessment and reviews of tahunan, penilaian risiko dan kajian kondisi pasar dan
market and economic conditions, as well as monitoring perekonomian, serta pemantauan kinerja Perseroan
performance against targets and in accordance with berdasarkan target dan ketentuan pelaporan lainnya.
regulatory reporting requirements throughout the Direksi menghadiri seminar dagang, berkonsultasi
year. Directors attended trade seminars, consultations sesuai dengan kebutuhan, serta berkomunikasi sampai
with professsional advisors and communication with ke tingkat konsumen dan pengecer untuk mendapatkan
customers and retailers in the supply chain, to ensure informasi terkini tentang kondisi pasar dan topik
they remained informed of market conditions and key atau permasalahan yang relevan. Direksi dan Dewan
sector issues. Members of the Board of Directors Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum
and the Board of Commissioners are appointed and Pemegang Saham. hak maupun kewajiban Dewan
discharged in the General Meeting of Shareholders. The Komisaris dan Direksi tercantum dalam anggaran dasar
rights and obligations of both Boards are stipulated in Perseroan.
the Company’s articles of association.

Untuk dan atas nama Direksi


For and on behalf of the Board of Directors
Susilo wonowidjojo
Presiden Direktur

Susilo wonowidjojo
President Director.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


LAPORAN DEWAN KOMISARIS 19

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


20 management’s discussion of financial condition and results of operations
penjelasan manajemen tentang kondisi keuangan & hasil usaha

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


21

Overview Tinjauan

Sales growth of 11 per cent in 2011 to Rp 41.88 trillion Penjualan/pendapatan usaha meningkat 11% pada tahun
was substantially attributed to greater pricing power, with 2011 menjadi Rp 41,88 triliun, terutama karena kenaikan
volume growth at 1.1 per cent year on year. harga dan pertumbuhan volume sebesar 1,1% dibanding
tahun sebelumnya.
Market share has eased, as the focus remains on
delivering profitability and the protection of margins Pangsa pasar sedikit menurun karena fokus Perseroan
which have continued to show steady improvement pada upaya mempertahankan profitabilitas dan marjin,
over the last three years. Effective price increases were yang selama tiga tahun terakhir terus menunjukkan
backed by brand promotion and market presence. The peningkatan. Penerapan kenaikan harga jual selama
improvement in sales revenues relative to manufacturing tahun 2011 berjalan efektif karena dukungan promosi dan
costs, operating expenses, and well-contained finance kesiapan distribusi. Peningkatan penjualan/pendapatan
costs have been the main drivers for boosting bottom usaha yang secara relatif lebih baik ketimbang
line earnings which increased 18 per cent to Rp 4.96 pertumbuhan beban produksi, beban usaha, dan beban
trillion. pinjaman, menjadi faktor utama naiknya laba Perseroan
sebesar 18% menjadi Rp 4,96 triliun.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


22 MANAGEMENT’S DISCUSSION OF FINANCIAL CONDITION AND RESULTS OF OPERATIONS

Income Statement Laporan Laba Rugi

Sales/operating revenue Penjualan/pendapatan usaha


Sales grew 11.1 per cent to Rp 41.88 trillon (2010: 14.3 per Penjualan naik 11,1% menjadi Rp 41,88 triliun (2010:
cent to Rp 37.69 trillion) mainly due to price adjustments. 14,3% menjadi Rp 37,69 triliun) dikarenakan terutama
Average prices increased by 9 per cent for SKM being oleh penyesuaian harga jual. harga jual rata-rata
over 84 per cent of total volumes (83 per cent in 2010) mengalami kenaikan sebesar 9% untuk produk SKM,
and by 10 per cent for SKT. Sales volume increased 1.1 yang kontribusinya lebih dari 84% terhadap total
per cent to 68.6 billion sticks compared with 5.7 per cent volume penjualan Perseroan (83% pada tahun 2010),
growth in the previous year to 67.9 billion sticks. In the dan sebesar 10% untuk produk SKT. Pada tahun 2011,
product mix SKM sales volumes were 2 per cent higher at volume penjualan meningkat 1,1% menjadi 68,6 miliar
57.7 billion sticks with some slight reduction in volumes batang sementara pada tahun 2010 naik 5,7% menjadi
for SKT to 10.9 billion sticks from 11.3 billion sticks in 67,9 miliar batang. Dilihat dari bauran produk, volume
2010. penjualan SKM naik 2% menjadi 57,7 miliar batang
sedangkan volume penjualan SKT mengalami sedikit
Cost of Sales increased 10.2 per cent, to Rp 31.8 trillion penurunan dari 11,3 miliar batang pada tahun 2010
and Gross Profit was 14.3 per cent higher at Rp 10.1 menjadi 10,9 miliar batang pada tahun 2011.
trillion (2010: 24 per cent higher at Rp 8.8 trillion). Gross
margin continued to improve up from 23.5 per cent in Beban pokok penjualan naik 10,2% menjadi Rp 31,8
2010 to 24.2 per cent, taking into account purchases of triliun, dan laba kotor naik 14,3% menjadi Rp 10,1 triliun
excise duty, amounting to Rp 22.3 trillion or 70 per cent (2010: naik 24% menjadi Rp 8,8 triliun). Marjin laba kotor
of total cost of sales. Raw materials costs increased 16.4 terus mengalami kenaikan, dari 23,5% pada tahun 2010
per cent to Rp 7.58 trillion, with higher prices mostly for menjadi 24,2%, dan pembelian pita cukai mencapai Rp
tobacco and cloves. 22,3 triliun atau 70% dari jumlah beban pokok penjualan.
Beban bahan baku meningkat 16,4% menjadi Rp 7,58
Profit before income tax triliun; kenaikan ini disebabkan naiknya harga pembelian,
Please note in line with new PSAK No. 1 (Revised 2009) terutama untuk tembakau dan cengkeh.
effective 2011, all ‘Other income (Expenses)’ items,
being mainly finance-related, have been grouped under Laba sebelum pajak penghasilan
‘Operating Expenses.’ In consequence, the ‘Operating Berdasarkan ketentuan PSAK No. 1 (Revisi 2009)
Profit’ line previously reported, is no longer stated in baru yang mulai diberlakukan pada tahun 2011,
the audited financial statements. For continuity, the semua komponen ‘Pendapatan (Beban) lain-lain’, kini
‘Operating Profit’ and ‘Operating Profit Margin’ on a dikelompokkan dalam ‘Beban Usaha’. Oleh karena itu,
like for like basis, are shown in the Ten Year Financial ‘Laba Usaha’ tidak lagi disajikan tersendiri dalam laporan
highlights on page 8-9. laba rugi konsolidasian yang telah diaudit. Walaupun
demikian, untuk mempertahankan konsistensi, ‘Laba
Usaha’ dan ‘Marjin Laba Usaha’ tetap kami sajikan dalam
Data Keuangan Pokok di halaman 8-9, menggunakan cara
perhitungan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


ANALISA DAN PEMBAhASAN OLEh MANAJEMEN ATAS KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA OPERASIONAL 23

Profit before tax rose 17.5 per cent to Rp 6.61 trillion. Laba sebelum pajak meningkat 17,5% menjadi Rp 6,61
Operating expenses, comprising selling, general and triliun. Beban usaha yang mencakup beban penjualan,
administrative expenses were 9 per cent higher year on beban umum dan administrasi, mengalami peningkatan
year (2010: 54 per cent higher). The bulk of additional sebesar 9% dari tahun sebelumnya (2010: naik 54%).
resources and personnel are now in place following the Penambahan personil dan sumber daya lain dalam
changes initiated in distribution in 2009. Although not on jumlah yang cukup signifikan telah terjadi seiring dengan
the same scale as the marketing promotions surrounding perubahan struktur distribusi yang dimulai pada tahun
the 2010 World Cup, we continued to support our brands 2009. Meski tidak segencar kegiatan seputar Piala
with advertising and event sponsorships and these were Dunia 2010, pengenalan produk tetap dijalankan melalui
included in selling expenses, which increased 11 per cent serangkaian penayangan iklan dan sponsor acara.
to Rp 2.03 trillion. General and administrative expenses Biaya-biaya ini dibukukan sebagai beban penjualan yang
increased 7 per cent to Rp 1.3 trillion comprising meningkat sebesar 11% menjadi Rp 2,03 triliun. Beban
employee compensation, up 8 per cent to Rp 599 billion, umum dan administrasi meningkat sebesar 7% menjadi
reflecting the expanding role of the distribution arm, Rp 1,3 triliun, diantaranya karena kenaikan kompensasi
further office representation and ongoing improvement karyawan sebesar 8% menjadi Rp 599 miliar. Kenaikan
programmes for logistics and market reach, plus systems kompensasi karyawan sejalan dengan ekspansi distribusi,
for data collection and analysis. penambahan staf kantor, dan berjalannya program
perbaikan logistik, pemasaran, serta pengadaan sistem
Interest expenses, were moderately higher - by 6 per pengumpulan dan analisa data.
cent to Rp 253 billion. For much of the year our average
utilization of borrowing facilities was broadly in line Beban bunga sedikit meningkat, sebesar 6%, menjadi
with the level of just over Rp 2 trillion reported at the Rp 253 miliar. Di awal tahun sampai dengan lebih
close of 2010. Raw materials purchases after the harvest dari separuh waktu 2011, fasilitas kredit yang diambil
in August were significantly higher than evident for Perseroan tidak jauh berbeda dengan angka penutupan
the past two years, requiring an increase in borrowing tahun 2010, yaitu sedikit di atas Rp 2 triliun. Karena nilai
requirement to Rp 6.16 trillion during the last four pembelian bahan baku setelah panen di Agustus secara
months of the year. Increased cash flow from the solid signifikan lebih tinggi dibandingkan dua tahun terakhir,
improvement in sales over the year helped contain the maka Perseroan menaikkan penggunaan fasilitas kredit
level of finance related expenses. pada empat bulan terakhir tahun 2011, hingga mencapai
Rp 6,16 triliun pada akhir tahun. Beban pinjaman tahun
The Rupiah, relative to the US Dollar, continued to 2011 tetap berada pada tingkat yang diinginkan karena
appreciate steadily from the previous year until August, naiknya penerimaan kas hasil penjualan.
after which the US Dollar strengthened, however foreign
exchange related costs were not material on overseas Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sempat menguat
sourcing of spare parts and selected materials. Exports hingga bulan Agustus 2011, namun kemudian melemah.
remained at about five per cent of total sales revenues. Meski demikian, rugi kurs dari transaksi pengadaan suku
cadang dan sejumlah bahan dari luar negeri tidaklah
Profit material. Penjualan ekspor masih menyumbang sekitar
Profit rose to Rp 4.96 trillion, a healthy increase of 18 per 5% dari total penjualan/pendapatan usaha Perseroan.
cent for the year. Strong pricing power, backed by brand
promotion has proven highly effective in supporting Laba
margins. Profit attributable to owners of the Company Laba naik hingga Rp 4,96 triliun atau 18% pada tahun
rose by 18 per cent to Rp 4.89 trillion, and earnings per 2011. Marjin tetap baik karena didukung oleh strategi
share for the year were Rp 2,544 (2010: Rp 2,155). harga dan promosi. Laba yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Perusahaan/Entitas Induk naik 18%
menjadi Rp 4,89 triliun, sehingga laba per saham
Perseroan untuk tahun 2011 mencapai Rp 2.544
(2010: Rp 2.155).

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


24 MANAGEMENT’S DISCUSSION OF FINANCIAL CONDITION AND RESULTS OF OPERATIONS

Financial Position Posisi Keuangan

Assets Aset
Current asset growth was the most significant change Perubahan paling signifikan yang kami catat tahun ini
year to year, being the substantial addition to inventory, dibandingkan tahun sebelumnya adalah kenaikan aset
up from Rp 20 trillion at the close of 2010 to Rp 28 lancar, karena meningkatnya nilai persediaan dari Rp 20
trillion at reporting date mostly due to raw material price triliun pada akhir tahun 2010 menjadi Rp 28 triliun pada
and volume increases. The largest element represented tanggal pelaporan, sebagai akibat naiknya harga beli
purchases of tobacco and cloves, with finished goods dan volume bahan baku. Komponen terbesar kenaikan
inventory up Rp 550 billion, purchases of excise duty persediaan adalah pembelian tembakau dan cengkeh,
ribbons higher by Rp 340 billion and goods in process up naiknya nilai barang jadi sebesar Rp 550 miliar, naiknya
by Rp 405 billion. Cash on hand at year end amounted nilai persediaan pita cukai dan PPN sebesar Rp 340
to Rp 1 trillion, providing sufficient liquidity for day miliar, dan naiknya nilai barang dalam pengolahan
to day needs with total receivables higher at Rp 938 sebesar Rp 405 miliar. Saldo kas pada akhir tahun
billion, including related parties, as business growth has sebesar Rp 1 triliun cukup untuk mendanai operasional
continued. Perseroan. Seiring pertumbuhan usaha, saldo piutang,
termasuk piutang dari pihak berelasi, mengalami
Additions to fixed assets of Rp 783 billion, represented kenaikan menjadi Rp 938 miliar pada akhir tahun.
additional machinery and equipment for production
purposes, together with progress on new office premises Penambahan aset tetap sebesar Rp 783 miliar adalah
in Jakarta, deducted by current year depreciation. karena pengadaan mesin dan peralatan produksi, serta
pembangunan gedung kantor baru di Jakarta, dikurangi
Capital expenditures dengan penyusutan tahun berjalan.
There were no major capital expenditures other than
replacements, routine maintenance and repairs during Belanja modal
the year, and disbursements for the new building in Perseroan tidak membukukan belanja modal dalam
Jakarta. jumlah besar di luar peremajaan aset, pemeliharaan
dan perbaikan rutin untuk tahun ini, dan pembangunan
Liabilities gedung baru di Jakarta.
Financing facilities are in place with a number of
leading banks for routine working capital needs and to Kewajiban
maintain a prudent level of liquidity at all times to meet Perseroan memanfaatkan fasilitas kredit dari sejumlah
commitments as and when they arise. Facilities are on a bank untuk modal kerja rutin dan untuk menjaga
revolving short-term basis, with interest periods of 1 to 3 likuiditas, agar Perseroan dapat memenuhi komitmen
months and the option to rollover, effect partial payments yang ada pada waktunya. Fasilitas kredit adalah berupa
or full payments, as required. pinjaman bergulir jangka pendek 1 hingga 3 bulan,
yang dapat diperpanjang dan dilunasi sebagian atau
The higher level of short-term loans of Rp 6.16 trillion at seluruhnya sesuai kebutuhan.
year-end (2010: Rp 2.68 trillion) relates to higher working
capital needs, specifically raw material purchases and Saldo pinjaman jangka pendek pada penutupan tahun
was utilized at this level during the last four months of meningkat menjadi Rp 6,16 triliun (2010: Rp 2,68
the year. Interest rates were generally lower, from a range triliun) karena Perseroan memerlukan tambahan modal
of about 7.65 per cent to 12.25 per cent in 2010 to 7.00 kerja, khususnya untuk pembelian bahan baku yang
per cent to 8.25 per cent over the course of 2011, as initial nilainya secara signifikan lebih tinggi pada empat bulan
fears of rising inflation receded and gave way to stimulus terakhir 2011. Tingkat bunga yang dikenakan kepada
measures to encourage domestic growth. Perseroan secara umum menurun, dari kisaran 7,65%
hingga 12,25% pada tahun 2010, menjadi 7,00% hingga
8,25% pada tahun 2011. Penurunan tingkat bunga lebih
disebabkan oleh terkendalinya inflasi dan stimulus
Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan di dalam
negeri.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


ANALISA DAN PEMBAhASAN OLEh MANAJEMEN ATAS KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA OPERASIONAL 25

The increase in excise duty and VAT payables, up 9.9 per Kenaikan utang cukai dan PPN sebesar 9,9% menjadi
cent to Rp 5.5 trillion is broadly in line with the increase Rp 5,5 triliun sejalan dengan kenaikan jumlah persediaan
of excise purchased and the increase of tariff. Trade cukai dan PPN, dan kenaikan tarif. Utang usaha
payables to third parties, up from Rp 343 billion to Perseroan kepada pihak ketiga, yang naik dari Rp 343
Rp 1,475 billion at reporting date, represented amounts miliar menjadi Rp 1.475 miliar, adalah untuk pembelian
due for raw material purchases. bahan baku.

equity ekuitas
Total equity increased 15 per cent to Rp 24.55 trillion Ekuitas Perseroan naik 15% menjadi Rp 24,55 triliun
(2010: 16 per cent to Rp 21.32 trillion). At the same (2010: 16% menjadi Rp 21,32 triliun). Sementara
time, the equity attributable to owners of the Company itu, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
increased by an almost similar percentage to Rp 24.40 Perusahaan/Entitas Induk naik dengan persentase
trillion (2010: 16 per cent to Rp 21.20 trillion). This yang hampir sama menjadi Rp 24,40 triliun (2010: 16%
took account of profit retained, after outgoing dividend menjadi Rp 21,20 triliun). Kenaikan ini berasal dari laba
payments to shareholders/owners. The Debt to Equity yang ditahan setelah dikurangi dengan pembayaran
ratio increased to 59 per cent (2010: 44 per cent), well dividen kepada pemegang saham atau pemilik. Rasio
within the range maintained over past years. Utang terhadap Ekuitas meningkat menjadi 59% (2010:
44%), tidak jauh berbeda dibandingkan dengan rasio
Cashflow pada tahun-tahun sebelumnya.
Net cash flow from operating activities for 2011 was a
small negative balance of Rp 90 billion (2010: Rp 2,873 Arus kas
billion). Cash received from customers amounted to Rp Penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi tercatat
41,864 billion an increase of 11 per cent while cash paid minus Rp 90 miliar (2010: Rp 2.873 miliar). Penerimaan
to suppliers of Rp 39,932 billion increased by 20 per cent, kas dari penjualan mencapai Rp 41.864 miliar atau naik
mainly for tobacco and clove purchases to replenish 11%, sementara pembayaran kas kepada pemasok dan
inventory and to employees. karyawan tercatat sebesar Rp 39.932 miliar atau naik
20%, terutama untuk pembelian tembakau dan cengkeh,
Rp 1,828 billion was invested in acquiring fixed assets – dan juga untuk pembayaran kepada karyawan.
mainly replacement plant and equipment and payments
for the development of an additional building in Jakarta. Perusahaan menginvestasikan dana sebesar Rp 1.828
miliar untuk perolehan aset tetap - sebagian besar
Cash from financing activities was generated by loan untuk penggantian mesin dan peralatan serta untuk
drawings of Rp 6,288 billion with repayments of short- pembangunan gedung baru di Jakarta.
term loans totaling Rp 2,807 billion. Dividend payments
amounted to Rp 1,727 billion. The closing cash at year- Kas dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan
end decreased from Rp 1,249 billion to Rp 1,095 billion. pinjaman sebesar Rp 6.288 miliar, dan untuk pelunasan
pinjaman jangka pendek sebesar Rp 2.807 miliar.
Dividend Pembayaran dividen berjumlah Rp 1.727 miliar. Saldo kas
At the Annual General Shareholders meeting June 24th pada akhir tahun turun dari Rp 1.249 miliar menjadi
2011 a resolution to declare a dividend to the owners of Rp 1.095 miliar.
the Company of Rp 1,693 billion, representing
Rp 880 per share, was approved and distributed from Dividen
2010 earnings in line with stated company dividend Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24
policy, which allows for dividend of 20 per cent to 40 Juni 2011 menyetujui pembagian dividen untuk pemilik
per cent of net income to be declared. All proposed entitas induk sebesar Rp 1.693 miliar, atau Rp 880
resolutions to shareholders in respect of dividend perlembar saham, yang diambil dari laba tahun 2010 dan
payments take full account of the current cash flow of masih sesuai dengan kebijakan pembagian dividen, yaitu
the company, the level of capital expenditure, gearing sebesar 20% hingga 40% dari laba bersih Perseroan.
plus the availability and cost of financing from banks. Semua usulan berkaitan dengan pembagian dividen yang
Dividends declared in 2010 amounted to Rp 1,250 billion, diajukan kepada pemegang saham dilakukan dengan
representing Rp 650 per share. mempertimbangkan kondisi arus kas, rencana belanja
modal, rasio utang terhadap ekuitas, serta ketersediaan
dan tingkat bunga pinjaman. Dividen yang dibagikan
pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 1.250 miliar atau
Rp 650 per lembar saham.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


26 operations
Kegiatan operasional

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


27

Market performance and trends Kinerja pasar dan tren


Based on purchases of excise duty for the entire Berdasarkan data pembelian pita cukai untuk
cigarette sector, industry sales volumes were up 9.3 per keseluruhan jenis rokok, volume penjualan industri
cent in 2011 to 319 billion sticks, with kretek cigarettes rokok naik 9,3% pada tahun 2011 menjadi 319 miliar
accounting for 94 per cent of the total and white cigarette batang; dimana prosentase rokok kretek mencapai 94%,
sales the remaining 6 per cent. The leading growth sementara rokok putih sebesar 6%. Kenaikan terbesar
category was machine made (SKM) at 12 per cent to dibukukan oleh SKM, yakni sebesar 12% menjadi 203
203 billion sticks, while hand made (SKT) sales volumes miliar batang; sedangkan volume penjualan SKT naik
increased by 4.4 per cent to just over 97 billion sticks. 4,4% menjadi 97 miliar batang. Volume penjualan rokok
White cigarette sales volumes grew at a rate of 4.5 per putih meningkat 4,5%, namun terjadi penurunan pangsa
cent, but lost market share to the other categories. pasar.

For the third successive year SKM production has gained Proporsi angka produksi SKM dibandingkan SKT selama
proportionately in the overall mix between machine tiga tahun berturut-turut terus membesar karena
made and hand rolled kretek and it is clear that this is konsumen kian banyak yang beralih ke jenis rokok SKM
being driven by a shift towards SKM LTN, or the light and LTN. Fakta ini sedikit banyak juga menandai peningkatan
mild kretek variants. This shift also reflects, to a certain daya beli konsumen. Namun perlu diberi catatan bahwa
degree, increased spending power – a capability to bridge sesuai temuan survei pasar (lihat halaman berikut),
the gap between SKT and SKM prices. however it should produk SKM LTN yang mencatat kenaikan tertinggi
be noted the highest rise in SKM LTN consumption, adalah produk dengan harga yang lebih murah. Tren
according to market survey findings (see next page), serupa terjadi pada produk SKM Full Flavour (SKM FF)
happened among the lower priced ranges, a trend also meskipun kenaikannya tidak setinggi kategori SKM LTN.
evident in the SKM full flavour category, but at a lower
growth rate. Dengan keragaman produk dan memadainya kapasitas
produksi SKM, serta masih terbukanya peluang untuk
Gudang Garam, with a wide product range and significant meningkatkan produksi SKT, Gudang Garam memiliki
machine made capacity as well as room for growth in kemampuan untuk mengakomodir perubahan yang
SKT production remains well positioned to manage such terjadi di pasar. Tingkat produktivitas dan sistem
changes in the market. Our productivity and precision in otomatisasi produksi presisi tinggi yang dimiliki
automated systems, is suited to accommodate different Perseroan mendukung penciptaan produk yang berbeda
formulations, filters and variations, including low tar, low formulasi dan filter, serta variatif, termasuk untuk
nicotine cigarettes. The traditions of hand made kretek produk rendah tar rendah nikotin. Permintaan rokok
are clearly still of great value to local communities and kretek buatan tangan jelas masih tinggi, dan kami siap
we remain flexible to adjust to suit market demand. memenuhi dan mengikuti pertumbuhan pasar.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


28 OPERATIONS

Market survey findings Temuan survei pasar


Market research findings underpinned our own field hasil survei pasar konsisten dengan fakta yang
experience; overall sector volume growth estimated at 8.3 sebelumnya kami temukan; secara keseluruhan,
per cent in the survey compares favourably with 9.3 per pertumbuhan volume industri rokok diperkirakan sebesar
cent volume growth cited earlier, and based on purchases 8,3%, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan angka
of excise duty. Against this backdrop, the SKM LTN pertumbuhan yang sebelumnya kami sebutkan yaitu
which represents the largest market segment of the total sebesar 9,3%, yang dihitung berdasarkan data pembelian
market, has accelerated from an overall rate of volume cukai. Pertumbuhan industri rokok tersebut diwarnai oleh
growth of about 14 per cent for 2010 to 23 per cent in kenaikan volume SKM LTN, yang merupakan segmen
2011. terbesar, secara signifikan dari sekitar 14% pada tahun
2010 menjadi 23% pada tahun 2011.
Examining the trends across three different pricing
ranges for SKM LTN shows some interesting variations. Mempelajari pertumbuhan SKM LTN secara lebih
The ranges comprise ‘high’ being priced over mendalam, patut dicatat variabilitas yang menarik di
Rp 9,000, ‘medium’ at Rp 6,000-9,000 and ‘low’ being antara tiga rentang harga. Tercatat ada tiga rentang
the cheapest at less than Rp 6,000 per pack. harga, rentang harga ‘tinggi’ adalah di atas Rp 9.000,
yang ‘sedang’ adalah Rp 6.000-9.000 dan yang ‘rendah’
SKM LTN being the largest category at 35 per cent of adalah kurang dari Rp 6.000 per bungkus.
total cigarette volumes, enjoyed fastest growth, rising
by 76 per cent year on year in the low priced segment SKM LTN dengan pangsa pasar terbesar dan mencapai
and 43 per cent in the medium category indicating 35% dari total volume industri rokok, mengalami
stronger interest in the light and mild variant among pertumbuhan paling signifikan yaitu sebesar 76% di
low and middle income adults. A relatively low growth segmen harga rendah dan 43% di segmen harga sedang.
rate in the high priced ranges is indicative of the fact Ini mengindikasikan bahwa varian SKM LTN kian menarik
that the majority of higher income earners have already minat konsumen dewasa berpendapatan rendah dan
switched to SKM LTN. The next largest category SKM menengah. Namun demikian, pertumbuhan produk
full flavour (SKM FF) at 29 per cent of the total market SKM LTN di segmen harga tinggi tidak sesignifikan
showed highest growth being 16 per cent in the low dua segmen di bawahnya karena mayoritas konsumen
price segment, again underpinning a switch from SKT as yang berpenghasilan tinggi telah beralih ke SKM LTN
consumer preferences change. SKT growth, contributing sebelumnya. Kategori terbesar selanjutnya yakni SKM
28 per cent of total market volume, showed its highest FF, yang pangsa pasarnya adalah 29%, juga mencetak
growth rate in the high price range, but at only 6 per cent, pertumbuhan paling signifikan yaitu sebesar 16% di
indicating growth among the higher income earners. segmen harga murah; yang mengindikasikan peralihan
konsumen dari SKT. Di sisi lain, SKT dengan pangsa
pasar sebesar 28% mengalami pertumbuhan paling
signifikan di segmen harga tinggi, walaupun hanya
sebesar 6%. Fakta ini menunjukkan adanya pertumbuhan
jumlah konsumen SKT yang berpenghasilan lebih baik.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


OPERASIONAL 29

Gudang Garam sales Penjualan Gudang Garam


In 2011, total sales volumes were up by 1.1 per cent to Pada tahun 2011, volume penjualan Perseroan naik
68.6 billion sticks. SKM sales were 2 per cent higher at 1,1% menjadi 68,6 miliar batang. Volume penjualan
57.7 billion sticks. SKT volume growth dipped 4 per cent SKM naik sebesar 2% menjadi 57,7 miliar batang
to 10.9 billion sticks. The brand Surya Professional Mild sedangkan volume penjualan SKT mengalami penurunan
in the SKM LTN category launched late 2010 showed very sebesar 4% menjadi 10,9 miliar batang. Produk Surya
promising first full year performance and is continuing Professional Mild, yang termasuk dalam kategori SKM
to win acceptance in the market. A new brand with LTN dan diluncurkan Perseroan pada akhir tahun 2010,
distinctive packaging, Surya16 Exclusive was launched in memperlihatkan kinerja penjualan yang baik sepanjang
December 2011. tahun 2011 dan semakin mendapatkan tempat di pasar.
Surya 16 Exclusive, sebuah produk baru dengan disain
Production and operations kemasan yang unik dan berbeda dengan produk kami
Routine replacement and maintenance capital yang sudah ada, diluncurkan pada bulan Desember 2011.
expenditures were undertaken during the year. Raw
materials inventories were 45 per cent higher year on year Kegiatan produksi dan operasi
with replenishment at significantly higher prices after Sepanjang tahun 2011, Perseroan melaksanakan
poor harvests in 2010 affected availability of tobacco and penggantian dan perawatan rutin mesin dan peralatan.
clove shortages were experienced. Current stocks remain Persediaan bahan baku naik sebesar 45% karena
adequate for our needs in the foreseeable future. tingginya harga beli menyusul kurangnya pasokan akibat
kegagalan panen tahun 2010. Persediaan bahan baku
Human Resources Perseroan memadai untuk memenuhi kebutuhan jangka
Employee levels reduced by over 3 per cent during 2011 pendek dan panjang.
to 44,669 (versus gains of 5 per cent in 2010 to 46,189
employees) as a number of retirements took place among Sumber Daya Manusia
local hand rollers in Kediri. Recruitment in previous Jumlah karyawan pada akhir tahun 2011 menurun
years was sufficient to cover the retirements and we will sebanyak 3% menjadi 44.669 orang (pada akhir tahun
monitor our needs for the future. Surya Madistrindo, 2010 bertambah sebanyak 5% menjadi 46.189 orang)
the distribution subsidiary has completed its major karena sejumlah karyawan produksi SKT memasuki
recruitment activity. Training programmes, internal and masa purna karya. Rekrutmen karyawan yang dilakukan
external courses for manufacturing equipment continued pada tahun-tahun sebelumnya memadai untuk
routinely. mengantisipasi hal ini dan kami akan terus memantau
kebutuhan sumber daya manusia di masa mendatang.
Surya Madistrindo, anak perusahaan yang bergerak di
bidang distribusi telah menyelesaikan sebagian besar
aktivitas perekrutan karyawannya. Program pelatihan,
kursus internal dan eksternal tentang cara pengoperasian
dan pemeliharaan mesin produksi secara rutin kami
laksanakan.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


30 risk management
manajemen risiko

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


31

An overview of major risks and company Sekilas tentang risiko utama dan kebijakan
policy risiko

Financial risks Risiko keuangan


To avoid exposure to foreign exchange rate movements, Untuk menghindari risiko gejolak nilai tukar valuta asing,
the company maintains a preference to undertake Perseroan mempertahankan kebijakan untuk melakukan
financing in Rupiah. pendanaan dalam Rupiah.

Foreign exchange exposure does arise from time to Risiko nilai tukar valuta asing terjadi dari waktu ke
time in periodical purchases of machinery/equipment waktu, khususnya saat dilakukan pengadaan peralatan/
from overseas suppliers and, to lesser degree, from the mesin dari luar negeri; dan dalam skala yang lebih kecil,
routine procurement of imported raw materials such as dari pengadaan rutin bahan baku pembantu impor,
filter material, flavours, and spare parts. Such exposure misalnya filter, perasa, serta suku cadang. Risiko ini
is for relatively short durations and is partially mitigated berjangka relatif pendek dan sebagian dapat dieliminasi
by export proceeds in foreign currency. The extent of the dengan hasil penjualan ekspor dalam mata uang asing.
exposure is also small, taking into consideration the scale Dampak dari risiko nilai tukar valuta asing relatif kecil jika
of the financial operations of the company, in its entirety. dibandingkan dengan skala keuangan Perseroan secara
keseluruhan.
Financing requirements are primarily for working capital
purposes and met through revolving short-term credit Kebutuhan pendanaan terutama adalah untuk modal
facilities obtained from several domestic and foreign kerja, yang dipenuhi dari fasilitas pinjaman jangka
banks on a one-year basis. All credit facilities are pendek dari sejumlah bank lokal dan asing. Seluruh
annually reviewed and are renewable subject to consent fasilitas pinjaman ditinjau setiap tahun dan dapat
from both parties. The amounts drawn down and the diperbaharui dengan persetujuan kedua belah pihak.
relative interest periods directly correlate to the funding Jumlah dan periode pinjaman disesuaikan dengan
requirements and money market conditions. Interest kebutuhan pendanaan dan kondisi pasar uang. Periode
periods are generally for 1 to 3 months and at the end bunga pinjaman pada umumnya adalah 1 hingga 3 bulan
of each period the company has the option to repay or dan pada akhir periode bunga, Perseroan memiliki opsi
rollover for further period. The company is exposed to untuk melunasi atau memperpanjang pinjaman tersebut.
market fluctuations of interest rates prevailing at the time Perseroan menghadapi risiko pergerakan suku bunga
of any drawdown as well as at any rollover date. di pasar karena suku bunga untuk setiap pinjaman
ditetapkan pada tanggal penarikan dan perpanjangan
pinjaman tersebut.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


32 RISK MANAGEMENT MANAJEMEN RISIKO

Supply risks Risiko pasokan


A substantial level of inventory is maintained in order to Perseroan memiliki tingkat persediaan yang memadai
minimize the impact of any fluctuations in availability of untuk memperkecil dampak yang mungkin ditimbulkan
raw materials. Weather conditions affect the outcome of oleh naik turunnya ketersediaan bahan baku di pasar.
the harvest of the primary raw materials, being tobacco Kondisi cuaca sangat mempengaruhi hasil panen
and cloves. The purchases of these materials made each bahan baku utama yaitu tembakau dan cengkeh.
year are taken with a view as to the quality, quantity and Pengadaan bahan baku setiap tahun dilakukan dengan
price at harvest time and the existing inventory levels mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, dan
held. The overriding objective is to maintain stability of tingkat persediaan Perseroan. Tujuan yang ingin dicapai
the quality and the cost of raw materials. As at reporting Perseroan adalah stabilitas kualitas dan biaya bahan
date, tobacco and clove inventory increased 44 per cent baku. Pada akhir tahun 2011, persediaan tembakau dan
to Rp 21.1 trillion (2010: up 15 per cent to Rp 14.6 trillion). cengkeh meningkat sebesar 44% menjadi Rp 21,1 triliun
(2010: meningkat 15% menjadi Rp 14,6 triliun).
Receivable risks
Receivables are short term, in general less than one Risiko piutang
month and well spread over a large number of customers Piutang Perseroan pada umumnya berjangka pendek
in the retail value chain, with no undue concentrations. kurang dari sebulan dan tersebar di sejumlah pelanggan
Management believes that all receivables are collectible yang ada di mata rantai distribusi, sehingga tidak
at reporting date. terjadi konsentrasi yang tidak semestinya. Manajemen
berkeyakinan bahwa semua piutang yang ada pada
Regulatory change and inherent risks tanggal laporan keuangan dapat tertagih.
We recognize and expect further changes in the
regulation of advertising by the tobacco sector – an Perubahan peraturan dan risiko terkait
impact of equal significance for all producers. We firmly Perseroan menyadari akan adanya pengetatan dalam
support responsible retailing and do not condone under periklanan rokok yang dampaknya tentunya akan
age smoking. We believe the enhancements we have dirasakan oleh semua produsen. Kami dengan tegas
made in the distribution and marketing of our products mendukung penjualan rokok secara bertanggung
will be effective in support of sales and will ensure our jawab dan tidak membenarkan penjualan rokok kepada
products are fresh and readily available in the market for orang yang belum dewasa. Kami percaya pembenahan
the convenience of our adult customers. We will continue yang kami lakukan di distribusi dan pemasaran akan
to monitor the situation and the developments with mendukung penjualan secara efektif dan memastikan
regard to draft Government regulations on the safety of produk kami selalu tersedia bagi konsumen dan layak
tobacco products. untuk dikonsumsi. Kami akan terus memantau situasi
dan perkembangan seputar rancangan peraturan
We are routinely attuned to changes in the method and pemerintah tentang pengamanan penggunaan produk
application of excise duty, which, dependent upon their tembakau.
extent have a varying impact on our operations and the
market at large. We give careful consideration to such Perseroan juga memantau dengan seksama perubahan
changes, however this is a risk factor not confined to ketentuan cukai pada industri rokok yang dapat
Gudang Garam, but applicable to the entire industry. berpengaruh pada operasi Perseroan dan pemasaran
produk rokok secara luas. Dampak dari risiko ini tidak
hanya relevan untuk Perseroan namun juga untuk
industri rokok secara keseluruhan.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


33

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


34 corporate social responsibility
tanggung jawab sosial perusahaan

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


35

Our Corporate social responsibility programmes are Program pengembangan masyarakat dan
local, community-focused and relief based. penanggulangan bencana

Background Latar belakang


Gudang Garam’s business values, based upon on the Gudang Garam tumbuh dan berkembang besar
founder’s philosophy, provide a solid foundation for berdasarkan falsafah pendiri Perusahaan yang kemudian
best practice in good corporate governance and have menjadi dasar tata kelola perusahaan yang baik. Nilai-
continued to guide management in fulfilling corporate nilai tersebut dijadikan panduan untuk senantiasa
responsibility to all stakeholders, including employees memenuhi tanggung jawab Perseroan kepada segenap
and the surrounding community. pemangku kepentingan, termasuk kepada karyawan dan
masyarakat sekitar.
Gudang Garam’s founding principles, known as the Catur
Dharma, encompass timeless and ever relevant values Gudang Garam memegang teguh falsafah Catur Dharma,
including harmony and respect for one another, the value yang tidak lekang oleh waktu, yaitu:
of hard work, honesty and diligence, attention to health 1. Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi
and faith and the recognition of mutual cooperation masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan
regarding employees as partners in business. We are 2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah
committed to carry out our social responsibility and to prasyarat kesuksesan
contribute to community development. We participate 3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan
and collaborate regularly with our neighbouring kerjasama dengan orang lain
communities and regard the implementation of our 4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama
social responsibility, both as an investment for the future,
and as an opportunity to ensure both company and Kami percaya bahwa tidak ada perusahaan yang dapat
community will grow together and support each other. berdiri sendiri dan berkelanjutan tanpa menjadi bagian
dari masyarakat yang lebih luas dalam melakukan
Community aktivitas usahanya. Kami aktif berpartisipasi dalam
The management recognises that Gudang Garam has mengelola bisnis yang selaras dengan lingkungan dan
achieved its current position with support from the memandang bahwa implementasi tanggung jawab
surrounding community and as such there is an ongoing sosial merupakan investasi untuk masa depan dan
need to maintain this relationship through social juga kesempatan untuk memastikan agar Perseroan
activities that create harmony and provide synergy with dan masyarakat dapat tumbuh bersama dan saling
local government social welfare activity. Programmes in mendukung.
cooperation with local foundations and orphanages, help
provide children with uniforms and basic necessities. Masyarakat
We supported a house renovation programme for Kami menyadari bahwa Gudang Garam dapat mencapai
local communities in Kediri, known as Bedah Rumah. posisi saat ini berkat dukungan dari masyarakat
In addition funds were provided for installing a water sekitarnya. Untuk itu, Perseroan menganggap perlu untuk
pipeline to deliver clean water supplies for better public mempertahankan hubungan ini melalui kegiatan sosial
health in Kediri. yang menciptakan keharmonisan dan sinergi dengan
kegiatan sosial pemerintah daerah setempat. Perseroan
memberikan bantuan kepada anak-anak binaan sejumlah
yayasan dan panti asuhan, seperti membagikan seragam
sekolah, bahan kebutuhan pokok serta bantuan lain yang
bermanfaat bagi masyarakat. Gudang Garam menjadi
sponsor program ‘Bedah Rumah’, dengan merenovasi
rumah warga di Kediri. Perseroan juga mendanai
kegiatan pengadaan air bersih dengan memasang pipa
air untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kediri.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


36 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

education Pendidikan
Gudang Garam supports the education infrastructure by Gudang Garam memberikan bantuan sarana sekolah
donating school desks, chairs and bookshelves, opening seperti seragam, meja, kursi dan lemari buku, serta
internship opportunities to high-school and university membuka kesempatan magang bagi pelajar dan
students, and welcoming comparative studies/academic mahasiswa, serta melayani kunjungan akademis/studi
visits from various educational institutions. The Gudang banding dari berbagai institusi pendidikan. Pada tahun
Garam “English Camp for The Junior high School”, is 2011, Perseroan menyelenggarakan kegiatan “English
an English scholarship programme for secondary level Camp for The Junior High School”, sebuah program
students to enable them to speak English more fluently. beasiswa Bahasa Inggris yang ditujukan bagi para siswa
One hundred fifty students from five junior high schools sekolah di tingkat SLTP agar mereka mampu berbahasa
in Kediri benefited from this programme during the year. Inggris dengan lebih fasih. Sebanyak 150 pelajar dari lima
SMPN di Kota Kediri mendapat manfaat dari program ini.
Religion
Religious events contribute to maintaining peace and Kegiatan keagamaan
harmony through the acceptance of all religious beliefs Selain pendidikan, Perseroan juga kerap berpartisipasi
within the local community. Gudang Garam provides dalam menjaga tali silaturahmi yang terjalin dengan
support for a broad range of activities organized by local baik antar umat beragama khususnya di wilayah Kediri.
religious associations, and as part of our longstanding Gudang Garam terus mendukung berbagai kegiatan
annual involvement, Gudang Garam contributes to yang diselenggarakan oleh paguyuban keagamaan
renovation work for places of worship as needs and setempat dan terus memberikan bantuan untuk sarana
opportunities arise. Breaking the fast (Buka Puasa) at peribadatan dan prasarana lainnya. Selama bulan
all levels during the fasting month is carried out with all Ramadhan, Perusahaan tetap aktif berpartisipasi dalam
community leaders and government officials, religious rangkaian kegiatan keagamaan seperti kegiatan buka
leaders, local security and defense forces. puasa bersama seluruh lapisan masyarakat, mulai dari
para pemimpin masyarakat, pemuka agama dan pejabat
environment pemerintah termasuk aparat keamanan setempat.
As the state of the environment is of increasing concern,
Gudang Garam continues to provide support for local Lingkungan hidup dan alam sekitar
communities to promote cleanliness, and healthy living Kondisi lingkungan perlu semakin dicermati, dan untuk
conditions and other facilities to create and maintain a itu Gudang Garam terus mendukung upaya masyarakat
greener approach to living and the environment. meningkatkan kebersihan lingkungan dan memperbaiki
kondisi kesehatan. Perseroan juga menyumbangkan
Sport berbagai fasilitas untuk menciptakan sekaligus
Over the years Gudang Garam has been actively memelihara lingkungan sekitar dan alam yang lebih hijau.
supporting local sport programs, in particular table
tennis and basketball. Athletes were sponsored to Olah raga
participate in local, regional and overseas sporting Selama bertahun-tahun Gudang Garam banyak
events. memberikan bantuan untuk penyelenggaraan program
olah raga di daerah, terutama tenis meja dan bola basket.
Health care Selain itu Perseroan juga menjadi sponsor
In 2011 a total of 953 Gudang Garam employees untuk olahragawan yang mengikuti turnamen di tingkat
volunteered for blood donation programmes managed daerah maupun kabupaten dan di luar negeri.
by the Indonesian Red Cross. The company also provided
support for Islamic circumcision ceremonies for 412 Pelayanan kesehatan
boys, mainly from orphanages and Islamic boarding Pada tahun 2011, 953 orang karyawan Gudang Garam
schools. Under a team of doctors and hospitals, a free ikut menyumbangkan darah dalam program yang
health care and treatment program was organized in diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia. Perseroan
Kediri for about 1,001 residents of local villages. juga menyelenggarakan khitanan masal yang diikuti
412 anak yang mayoritas berasal dari panti asuhan,
pondok pesantren dari keluarga tidak mampu. Dengan
bantuan tim dokter dan rumah sakit, Gudang Garam
menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan gratis bagi sekitar 1.001 warga desa di Kediri.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAhAAN 37

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


38 corporate governance
tata kelola perusahaan

The Board of Commissioners and Board of Directors Dewan Komisaris dan Direksi Gudang Garam
of Gudang Garam approach governance through best mendukung penerapan praktek tata kelola perusahaan
practices in professional, accountable management of yang baik dan bertanggung jawab dalam setiap aspek
every aspect of the company as the means to strengthen perusahaan untuk senantiasa memperkuat daya saing
the company’s competitive position. Perseroan.

Board of Commissioners Dewan Komisaris


The Board of Commissioners is a non-executive body Dewan Komisaris adalah badan non-eksekutif yang
representing the interests of all shareholders of the mewakili kepentingan seluruh pemegang saham dan
company with role to monitor the management of the berperan mengawasi manajemen Perseroan. Dewan
company. The Board consists of a minimum of three Komisaris beranggotakan sedikitnya tiga orang anggota,
members, one of whom is appointed as President di mana salah seorang di antaranya diangkat sebagai
Commissioner. Members of the Board of Commissioners Presiden Komisaris. Anggota Dewan Komisaris diangkat
are appointed for a period of five years by the General untuk masa jabatan lima tahun dan disetujui oleh Rapat
Meeting of Shareholders. Umum Pemegang Saham.

Yudiono Muktiwidjojo and Frank W. van Gelder serve as Yudiono Muktiwidjojo dan Frank W. van Gelder ditunjuk
independent members of the Board of Commissioners in menjadi Komisaris Independen Perseroan sesuai
line with capital market regulations. peraturan pasar modal.

Currently, the Board of Commissioners of PT Gudang Saat laporan ini dibuat, Dewan Komisaris PT Gudang
Garam Tbk consists of four individuals. Garam Tbk. beranggotakan empat orang.

Board of Directors Direksi


The company operates under the leadership and Perseroan dipimpin dan dikelola oleh Direksi yang
management of the Board of Directors, consisting of a beranggotakan sedikitnya tiga orang; salah seorang di
minimum of three members, one of whom is appointed antaranya ditunjuk menjadi Presiden Direktur. Anggota
as President Director. Directors are appointed for a Direksi diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan
period of five years with the approval of General Meeting disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
of Shareholders.
Anggota Direksi tidak diperbolehkan merangkap jabatan
Members of the Board of Directors may not hold any lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan
other position which has the potential to cause conflict dengan Perseroan atau bertentangan dengan Anggaran
of interest with the company or which violates the Dasar Perseroan, kecuali atas persetujuan Dewan
company’s statutes, except with the agreement of the Komisaris dan hal tersebut wajib dilaporkan kepada
Board of Commissioners, which is obliged to report such Rapat Umum Pemegang Saham.
exceptions to the General Meeting of Shareholders.
Saat laporan ini dibuat, Direksi PT Gudang Garam Tbk.
PT Gudang Garam Tbk’s Board of Directors consisted of beranggotakan enam orang.
six individuals at reporting date.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


39

The Board of Commissioners held quarterly meetings Dewan Komisaris melaksanakan rapat berkala setiap
to discuss strategic policy and realization. There were triwulan untuk membahas kebijakan strategis dan
meetings of the Directors every quarter and coordination realisasinya. Pertemuan anggota Direksi dijadwalkan
meetings among departments every month. setiap triwulan sedangkan pertemuan koordinasi kerja
antar direktorat terkait dilakukan setiap bulan.
There are regular meetings between Commissioners
and Directors whenever necessary to take immediate Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dapat dilakukan
decisions. During the year the attendance of Board setiap saat bilamana ada hal-hal yang segera memerlukan
of Commissioners and Board of Directors was nearly suatu keputusan. Kehadiran anggota Dewan Komisaris
100 per cent while in routine day to day meetings their dan Direksi dalam pertemuan yang terjadwal hampir
attendance among Board members was on average above 100% sedangkan pertemuan/rapat lainnya terjadi dengan
80 per cent. kehadiran rata-rata di atas 80%.

Remuneration Remunerasi
Remuneration of the Board of Commissioners is Remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh
determined by the Board of Directors. The Board of Direksi sedangkan remunerasi anggota Direksi ditetapkan
Commissioners is consulted with regard to the Board of dengan berkonsultasi dengan Dewan Komisaris.
Directors’ remuneration.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun
In 2011 and 2010 the aggregate remuneration of the 2011 dan 2010 masing-masing berjumlah Rp 43.318 juta
Board of Commissioners and the Board of Directors was dan Rp 40.818 juta.
Rp 43,318 million and Rp 40,818 million respectively.
Komite Audit
Audit Committee Komite Audit adalah komite yang ditunjuk oleh dan
The Audit Committee is a committee appointed by and bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite
responsible to the Board of Commissioners. The Audit Audit terdiri dari pihak-pihak independen dan diketuai
Committee consists of independent parties and is chaired oleh Frank W. van Gelder, Komisaris Independen serta
by Frank W. van Gelder, an Independent Commissioner dua anggota lainnya, Jusuf halim, seorang akuntan yang
and comprises of two other members, Jusuf halim, an berpengalaman dan Bambang Susilo yang juga memiliki
experienced accountant and Bambang Susilo who also latar belakang professional di bidang akuntansi.
has a professional background in accounting.
Tugas utama Komite adalah untuk membantu Dewan
The Committee’s primary objective is to assist the Komisaris dalam memastikan berjalannya dan
Board of Commissioners in ensuring good corporate terpeliharanya praktek tata kelola perusahaan dan
governance practices are adhered to and adequate pengawasan perusahaan yang memadai.
corporate controls are maintained.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


40 CORPORATE GOVERNANCE

In 2011 the Audit Committee (AC) carried out its regular Pada tahun 2011 Komite Audit melaksanakan
oversight of all financial reports to be issued to external pengawasan rutin pada seluruh laporan keuangan yang
parties including an assessment of the quality of quarterly dikeluarkan untuk pihak eksternal termasuk penilaian
financial reporting. The AC paid particular attention to all kualitas pelaporan keuangan 3 bulanan. Komite Audit
aspects of risk management relating to the operations memberikan perhatian pada seluruh aspek pengelolaan
of the company. The AC maintained its examination of risiko yang berkaitan dengan operasional Perseroan.
the effectiveness of the audit plan, the reports of internal Komite Audit tetap melakukan pemeriksaan keefektifan
auditors and worked specifically on strengthening the rencana audit, laporan-laporan auditor internal dan
internal controls in the company. The AC kept close bekerja secara spesifik untuk memperketat pengawasan
contact with the Independent External Auditor reviewing internal di perusahaan. Komite Audit tetap menjalin
the execution of their plan of work and their findings. hubungan dengan Auditor Eksternal Independen untuk
mengkaji eksekusi rencana kerja serta tindak-lanjut atas
In encompassing these specific programmes, the AC temuan-temuan mereka.
maintained its brief on reviewing their applicability
within the overall governance standards framework. A Dalam cakupan program-program spesifik ini, Komite
number of meetings were held with the Directors, the Audit memberikan laporan singkatnya dalam mengkaji
Commissioners, Internal Auditors and the Independent penerapan keseluruhan kerangka kerja standar tata
External Auditor to review and discuss matters rising kelola. Sejumlah pertemuan telah diadakan dengan
from audit activity and the implementation of a proper Direksi, Dewan Komisaris, Auditor Internal dan
plan of follow-up action on all issues needing attention. Auditor Eksternal Independen untuk mengkaji dan
mendiskusikan hal-hal yang timbul dari kegiatan audit
During 2011, the AC met regularly and reviewed draft dan penerapan rencana tindak lanjut pada setiap
full year 2010 financial statements, those for the first masalah yang membutuhkan perhatian.
quarter, the half-year and the third quarter 2011 financial
statements of the company and discussed issues relating Sepanjang tahun 2011, Komite Audit mengadakan
thereto with the internal audit department. There were pertemuan secara rutin dan mengkaji draft laporan
no outstanding or unresolved issues. In addition the keuangan tahun 2010 maupun laporan keuangan kuartal
Audit Committee met with the independent auditors pertama, laporan keuangan tengah tahunan dan laporan
on reviewing the full year 2011 financial statements. keuangan kuartal ketiga 2011, serta mendiskusikan
New accounting standards were reviewed and their berbagai masalah yang terkait dengan departemen
implementation in respect of the interim financial audit internal. Tidak terdapat permasalahan yang masih
statements. berjalan atau belum diselesaikan. Sebagai tambahan,
Komite Audit mengadakan pertemuan dengan pihak
During the year, the AC held eight meetings and their auditor independen dalam penelaahan laporan keuangan
average attendance was 92%. tahun 2011 (setahun penuh). Standar akuntansi baru
dikaji dan diimplementasikan pada laporan keuangan
interim Perseroan.

Selama tahun 2011, Komite Audit mengadakan delapan


kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran rata-rata
sebesar 92%.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


TATA KELOLA PERUSAhAAN 41

internal Audit Audit internal


A laid down policy as approved by the Board of Directors Direksi telah menetapkan kebijakan untuk mengatur
governs the functions, duties and scope of work fungsi, tugas dan cakupan pekerjaan yang dilakukan
undertaken by Internal Audit. These include the role to Audit Internal. Di dalamnya termasuk tugas untuk
examine the accuracy and reliability of financial reporting, menguji mutu serta kehandalan laporan keuangan,
policies and procedures and to ensure an internal kebijakan dan prosedur yang ada, serta untuk
control system is functioning effectively in each work memastikan sistem control internal yang dapat berjalan
unit, including the proper security of assets and regular secara efektif di setiap unit kerja, termasuk pengamanan
examination of operational efficiency. All Internal Audit aset dan pemeriksaan rutin atas tingkat efisiensi
reports are submitted directly to the President Director. operasional Perseroan. Semua laporan Audit Internal
A number of progress meetings on the audit plan and diserahkan langsung kepada Presiden Direktur.
pending matters were held during the year.
Selama tahun 2011, Audit Internal juga ditugaskan
Internal Audit was tasked to continue to carry out untuk secara berkelanjutan memastikan agar tingkat
improvements to assure professional levels of profesionalitas atas kompetensi dan proses implementasi
competence and the process of audit implementation audit terpenuhi, serta untuk memberikan rekomendasi
and to provide recommendations to the Board of kepada Direksi dan Dewan Komisaris mengenai berbagai
Directors and Board of Commissioners on various kebijakan dan prosedur internal.
policies and internal procedures.
Kasus litigasi yang masih berjalan
Outstanding litigation Tidak ada kasus litigasi yang masih berjalan pada tanggal
No outstanding litigation matters were evident at laporan ini disusun.
reporting date.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan berperan untuk memastikan agar
The Corporate Secretary has the role of ensuring that Gudang Garam senantiasa mematuhi peraturan dan
Gudang Garam complies with regulations and advisory perundangan yang dikeluarkan oleh badan otoritas pasar
notices as issued by the capital market authority modal, dan memberikan masukan kepada Direksi serta
and advises the Board of Directors and the Board of Dewan Komisaris mengenai permasalahan yang terkait
Commissioners on any issues in this respect. dengan hal tersebut.

The Corporate Secretary also keeps the capital market Sekretaris Perusahaan memiliki tugas untuk memberikan
authority and all shareholders informed on the business informasi yang dibutuhkan oleh badan otoritas pasar
performance of the company through the issue of the modal dan para pemegang saham mengenai kinerja
financial results, through meetings requested from time bisnis Perseroan, melalui publikasi laporan keuangan,
to time and via an annual public expose, held October pertemuan, paparan publik tahunan. Paparan publik
6th 2011. This was held at an event, the Investor Summit tahunan diselenggarakan pada 6 Oktober 2011 di
and Capital Market Expo, hosted by the Indonesia Stock acara Investor Summit and Capital Market Expo yang
Exchange (IDX) and supported by the Indonesian Capital diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan
Market Authority during which company management didukung oleh Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga
updated the financial community, shareholders, the press Keuangan (Bapepam-LK), dimana manajemen Perseroan
and the general public on the latest published financial menyampaikan laporan keuangan terbaru yang
statements, market conditions and prospects. dipublikasikan, kondisi pasar dan prospek, yang dihadiri
oleh komunitas keuangan, para pemegang saham, pers
dan masyarakat umum.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


42 corporate data
data perseroan

The Board of Commissioners Dewan Komisaris

Juni Setiawati wonowidjojo Juni Setiawati wonowidjojo


Appointed President Commissioner of the company in Diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan pada
June 2009. She has been a Commissioner since 1983. bulan Juni 2009, dan menjabat sebagai Komisaris sejak
tahun 1983.
Yudiono Muktiwidjojo
Reappointed Commissioner in 2001 and elected as Yudiono Muktiwidjojo
Independent Commissioner in March 2002. Kembali ditunjuk sebagai Komisaris pada tahun 2001
dan diangkat menjadi Komisaris Independen pada
Frank w. van Gelder bulan Maret 2002.
Appointed Independent Commissioner of the company
in March 2002. Currently he is Managing Partner of Frank w. van Gelder
the consulting firm New Frontier Solutions Pte. Ltd, Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan
Singapore. Formerly served with ABN AMRO bank for 12 pada bulan Maret 2002. Saat ini beliau adalah
years. Managing Partner perusahaan konsultasi New
Frontier Solutions Pte. Ltd., di Singapura. Sebelumnya
Lucas Mulia Suhardja beliau bekerja di Bank ABN AMRO selama 12 tahun.
Appointed Commissioner of the company in June 2009.
A general practitioner by professional background, Dr Lucas Mulia Suhardja
Suhardja formerly served the company as head of the Diangkat menjadi Komisaris pada
Jakarta representative office from 1976 until 2009. bulan Juni 2009. Seorang dokter umum yang sangat
berpengalaman dan sebelumnya bekerja sebagai
Kepala kantor perwakilan Jakarta mulai tahun 1976
hingga 2009.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


43

The Board of Directors Direksi

Susilo wonowidjojo Susilo wonowidjojo


Appointed President Director in June 2009. Formerly Diangkat menjadi Presiden Direktur pada bulan Juni
Vice President Director since 1990 with responsibilities 2009, dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden
which included procurement of raw materials, flavours, Direktur sejak 1990 membidangi pengadaan/pengelolaan
inventory and equipment management. bahan baku dan permesinan.

Heru Budiman Heru Budiman


Appointed Director in 2000. Joined the company in 1990 Ditunjuk sebagai Direktur pada tahun 2000, diusulkan
with responsibilities for Treasury and Investor Relations. dan diangkat menjadi Sekretaris Perseroan pada tahun
Nominated as Corporate Secretary in 1996. 1996, mulai bekerja di Gudang Garam pada tahun 1990
di bidang Treasuri dan hubungan Investor.
edijanto
Appointed Director in 2005 with present responsibility edijanto
for Marketing, Promotion and Distribution. Formerly Diangkat menjadi Direktur pada tahun 2005 dengan
Deputy Director since 2000. Joined the company in 1992, tugas menangani urusan Pemasaran, Promosi dan
he served as Accounting Division head from 1993 until Distribusi. Sebelumnya beliau adalah Wakil Direktur
2000. sejak tahun 2000. Ketika pertama kali bergabung dengan
Perseroan pada tahun 1992, beliau bekerja sebagai
Fajar Sumeru Kepala Divisi Akuntansi, dan jabatan ini dipegangnya
Appointed Director in 2007 with responsibility for sejak 1993 sampai dengan 2000.
Production. Previously served from 2005 until 2007 as
Deputy Director of machine made products. Joined the Fajar Sumeru
company in 1987. Diangkat sebagai Direktur Produksi pada tahun 2007.
Antara tahun 2005 dan 2007 beliau menjabat sebagai
Herry Susianto Wakil Direktur urusan SKM. Beliau masuk ke Perseroan
Appointed Director with responsibility for Finance in pada tahun 1987.
2007. his previous position was Internal Audit head, a
role he filled between 2002-2007. head of Accounting Herry Susianto
Division from 2001 to 2002. Joined the company in 1983 Diangkat menjadi Direktur Keuangan pada tahun 2007.
and was assigned to the Accounting Division. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Internal
Audit, yaitu sejak 2002 hingga 2007, dan Kepala Divisi
Buana Susilo Akuntansi antara 2001 dan 2002. Ketika pertama kali
Appointed Director in 2008 with responsibility for masuk ke Perseroan pada tahun 1983 beliau bekerja di
technical matters. he draws upon extensive experience Divisi Akuntansi.
with the company in equipment design, process planning
and configuration. Previously, he served as Vice Technical Buana Susilo
Director since 1991. Joined the company in 1981. Beliau diangkat sebagai Direktur Teknik pada tahun 2008
dan menangani urusan desain peralatan, perencanaan
proses dan konfigurasi. Sebelum itu beliau adalah Wakil
Direktur Teknik sejak tahun 1991, dan mulai bekerja di
Perseroan sejak 1981.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


44 CORPORATE DATA

Board of Directors Secretariat


Sekretariat Direksi

Technical Processing Hand rolled Machine made Production Graphics


Department Department (SKT) Department (SKM) Department Department Department
Direktorat Direktorat Direktorat Direktorat (Gempol unit) Direktorat
Teknik Pengolahan Sigaret Kretek Sigaret Kretek Direktorat Grafika
Tangan (SKT) Mesin (SKM) Produksi
(unit Gempol)

Responsible Responsible for storing Responsible for hand Responsible for filter Responsible for Responsible for printing
for overseeing and the blending rolled kretek cigarettes cigarettes production. blending and producing of packaging materials.
equipment design, process of ready for use production. filtered cigarettes.
process planning materials in production Bertanggung jawab Bertanggung jawab
and configuration. process. Bertanggung jawab memproduksi rokok Bertanggung jawab atas mencetak kemasan
memproduksi rokok kretek berfilter. blending bahan baku rokok.
Bertanggung jawab Bertanggung jawab kretek tanpa filter. dan memproduksi rokok
atas perencanaan atas penyimpanan dan kretek berfilter.
dan pengadaan blending bahan baku
mesin/peralatan. siap pakai pada proses
produksi.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


DATA PERSEROAN 45

Board of Directors
Direksi

Marketing Finance HR & Corporate internal Audit information


Department Department General Affairs Secretary Internal Audit Technology
Direktorat Direktorat Department Sekretariat Department
Pemasaran Keuangan Direktorat SDM & Perusahaan Direktorat
Pelayanan Umum Teknologi
Informasi

Responsible for Responsible for Responsible for hR Responsible for Responsible for internal Responsible for the
marketing and management, control administration & providing information control including the implementation
distribution. and preparation of development and requested by capital accuracy and reliability and development of
financial reporting as general affairs. market authority, of financial reporting. Information Technology
Bertanggung jawab well as the company’s shareholders and system across the
memasarkan dan financial statements.Bertanggung jawab ensuring the company Bertanggung jawab organisation.
mendistribusikan hasil atas pengelolaan complies with atas pelaksanaan
produksi. Bertanggung jawab dan pengembangan regulations issued pengendalian internal Bertanggung jawab
melaksanakan SDM dan pelayanan by the capital market termasuk memonitor atas implementasi dan
pengelolaan keuangan operasional umum. authority. mutu dan kehandalan pengembangan sistem
perusahaan. pelaporan keuangan. Teknologi Informasi di
Bertanggung jawab organisasi Perseroan.
atas penyampaian
informasi yang
diperlukan oleh otoritas
pasar modal, dan para
pemegang saham
dan memastikan agar
Perseroan senantiasa
mematuhi peraturan
yang dikeluarkan oleh
otoritas pasar modal.

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


46 responsibility for financial reporting
tanggung jawab pelaporan keuangan

This Annual Report and the accompanying financial Direksi dan Dewan Komisaris PT Gudang Garam Tbk
statements and related financial information, are the yang bertanda tangan di bawah ini bertanggung jawab
responsibility of the management of PT Gudang Garam penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan, Laporan
Tbk and have been approved by members of the Board Keuangan, maupun informasi terkait lainnya:
of Directors and the Board of Commissioners whose
signatures appear below:

Board of Commissioners Board of Directors


Dewan Komisaris Direksi

JUNi SeTiAwATi wONOwiDJOJO SUSiLO wONOwiDJOJO


President Commissioner President Director
Presiden Komisaris Presiden Direktur

YUDiONO MUKTiwiDJOJO HeRU BUDiMAN eDiJANTO


Independent Commissioner Director Director
Komisaris Independen Direktur Direktur

FRANK w. VAN GeLDeR HeRRY SUSiANTO FAJAR SUMeRU


Independent Commissioner Director Director
Komisaris Independen Direktur Direktur

LUCAS MULiA SUHARDJA BUANA SUSiLO


Independent Commissioner Director
Komisaris Independen Direktur

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


share price information by quarter 47

informasi harga saham per kuartal

2011

Quarter Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) Volume


Kwartal Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Volume

I 43,100 33,300 102,597,636

II 50,100 40,000 70,320,627

III 61,500 46,900 87,897,909

IV 67,000 51,000 70,735,164

2010

Quarter Highest Price (Rp) Lowest Price (Rp) Volume


Kwartal Harga Tertinggi (Rp) Harga Terendah (Rp) Volume

I 28,000 20,650 73,633,627

II 38,150 24,750 121,615,558

III 51,600 32,750 95,456,105

IV 52,500 36,900 114,536,296

Share Chronology
Kronologis Pencatatan Saham

Partial Listing in 1990 96,204,400 Partial Listing pada tahun 1990

Company Listing in 1994 481,022,000 Partial Listing pada tahun 1994

Stock Split in 1996 962,044,000 Stock Split pada tahun 1996


(nominal Rp 500,-) (nominal Rp 500,-)

Share Bonus 1:1 in 1996 1,924,088,000 Saham Bonus 1:1 pada tahun 1996

The company’s shares are listed and traded on the indonesia Stock exchange (GGRM)
Saham Perseroan tercatat dan diperdagangkan di Bursa efek indonesia (GGRM)

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


48 head office, representative offices and subsidiaries
kantor pusat, kantor perwakilan dan anak perusahaan

Head Office Corporate Secretary and investor Relations


Kantor Pusat Jl. Jendral A. Yani 79
Jl. Semampir II/1 Jakarta 10510, Indonesia
Kediri 64121, Indonesia Tel : (62-21) 4202460, 4200579
Tel: (62-354) 682091 Fax : (62-21) 4243136
Fax: (62-354) 681555
Public Accountant
Surabaya Rep. Office Akuntan Publik
Kantor Perwakilan Surabaya Siddharta & Widjaja
Jl. Pengenal 7-15 Wisma GKBI, 33rd Fl.
Surabaya 60174, Indonesia Jl. Jendral Sudirman 28
Tel : (62-31) 5451701, 5451721 Jakarta 10210
Fax : (62-31) 5310592
Share Registrar
Jakarta Rep. Office Biro Administrasi efek
Kantor Perwakilan Jakarta PT Raya Saham Registra
Jl. Jendral A. Yani 79 Plaza Sentral, 2nd Fl.
Jakarta 10510, Indonesia Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48
Tel : (62-21) 4202460, 4200579 Jakarta 12920
Fax : (62-21) 4212024

Main Distributor
Distributor Utama
PT. Surya Madistrindo
Jl. Jendral A. Yani 79
Jakarta 10510, Indonesia
Tel : (62-21) 4202460
Fax : (62-21) 4202295

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


49

Consolidated Financial Statements


Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Gudang Garam Tbk

and Subsidiaries
Years ended 31 December 2011 and 2010

dan Anak Perusahaan


Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


50

contents
daftar isi

Directors’ Statement
Surat Pernyataan Direksi

independent Auditor’s Report


Laporan Auditor Independen

1 - 2 Consolidated Statements of Financial Position


31 December 2011, 31 December 2010 and 1 January 2010
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010

3 Consolidated Statements 0f Comprehensive income


Years ended 31 December 2011 and 2010
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

4 Consolidated Statements 0f Changes in equity


Years ended 31 December 2011 and 2010
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

5 Consolidated Statements of Cash Flows


Years ended 31 December 2011 and 2010
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

6-45 Notes to The Consolidated Financial Statements


Years ended 31 December 2011 and 2010
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Tahun Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


51

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


52

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


53

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


54

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010/
31 DECEMBER 2011, 31 DECEMBER 2010 AND 1 JANUARY 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/


Catatan/ December December January
LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2011 2010 *) 2010 *) LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities


Pinjaman jangka pendek 11 6,163,978 2,683,654 3,182,762 Short-term loans
Utang usaha 12 Trade payables
Pihak ketiga 1,474,715 343,062 290,517 Third parties
Pihak berelasi 41,096 31,986 32,264 Related parties
Utang pajak 13 101,094 161,323 187,952 Taxes payable
Utang cukai dan PPN rokok 14 5,453,491 4,962,877 4,028,717 Excise duty and VAT payables
Beban akrual 15 83,592 51,678 114,034 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 16 216,353 247,353 125,033 Other current liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 13,534,319 8,481,933 7,961,279 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Liabilitas imbalan kerja 17 759,206 644,008 566,210 Employee benefits obligation


Liabilitas pajak tangguhan, bersih 13 244,252 295,462 320,935 Deferred tax liabilities, net

Total Liabilitas Jangka Panjang 1,003,458 939,470 887,145 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 14,537,777 9,421,403 8,848,424 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham, nilai nominal Share capital, par value of
Rp 500 (rupiah penuh) Rp 500 (whole rupiah)
per saham: per share:
Modal dasar: Authorized capital:
2.316.000.000 saham 2,316,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and paid-up capital:
1.924.088.000 saham 18 962,044 962,044 962,044 1,924,088,000 shares
Agio saham 19 53,700 53,700 53,700 Capital paid in excess of par
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 20 200,000 200,000 200,000 Appropriated
Belum dicadangkan 23,182,278 19,981,418 17,085,793 Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to
pemilik entitas induk 24,398,022 21,197,162 18,301,537 owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 152,906 123,114 81,004 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 24,550,928 21,320,276 18,382,541 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 39,088,705 30,741,679 27,230,965 EQUITY

*) Lihat Catatan 2o *) See Note 2o

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. form an integral part of these financial statements.

2
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/
Notes 2011 2010

Penjualan/pendapatan usaha 21 41,884,352) 37,691,997) Sales/operating revenue


Beban pokok penjualan 22 (31,754,984) (28,826,410) Cost of sales

Laba bruto 10,129,368) 8,865,587) Gross profit

Pendapatan lainnya 46,322) 53,315) Other income


Beban penjualan 23 (2,028,709) (1,833,402) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 24 (1,262,017) (1,174,324) General and administrative expenses
Beban lainnya (4,511) (31,438) Other expenses
Rugi kurs, bersih (12,480) (10,157) Foreign exchange loss, net
Beban bunga (253,002) (238,285) Interest expense

Laba sebelum pajak penghasilan 6,614,971) 5,631,296) Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 13 (1,656,869) (1,416,507) Income tax expense

Laba/Total pendapatan komprehensif Profit /Total comprehensive


tahun berjalan 4,958,102) 4,214,789) income for the year

Laba/Total pendapatan komprehensif Profit/Total comprehensive


yang dapat diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas induk 4,894,057) 4,146,282) Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 64,045 68,507) Non-controlling interest
4,958,102) 4,214,789)

Laba per saham (dalam rupiah penuh) 25 2,544) 2,155) Earnings per share (in whole rupiah)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. form an integral part of these financial statements.

3
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/


Equity attributable to owners of the Company
Agio
saham/
Modal Capital Saldo laba/Retained earnings Kepentingan Total
saham/ paid in Belum nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share excess of Dicadangkan/ dicadangkan/ Total/ Non-controlling Total
Note capital par Appropriated Unappropriated Total interest *) equity *)

Saldo Balance as of
1 Januari 2010 962,044 53,700 200,000 17,085,793) 18,301,537 81,004) 18,382,541) 1 January 2010

Total pendapatan Total comprehensive


komprehensif tahun 2010 - - - 4,146,282) 4,146,282 68,507) 4,214,789) income in 2010

Penyetoran modal saham Subsidiaries’ capital


entitas anak oleh contribution by
pemegang saham non-controlling
nonpengendali - - - -) -) 3,801) 3,801) shareholders

Dividen 26 - - - (1,250,657) (1,250,657) (30,198) (1,280,855) Dividends

Saldo Balance as of
31 Desember 2010 962,044 53,700 200,000 19,981,418) 21,197,162 123,114) 21,320,276) 31 December 2010

Total pendapatan ) Total comprehensive


komprehensif tahun 2011 - - - 4,894,057) 4,894,057) 64,045) 4,958,102) income in 2011

Dividen 26 - - - (1,693,197) (1,693,197) (34,253) (1,727,450) Dividends

Saldo Balance as of
31 Desember 2011 962,044 53,700 200,000 23,182,278) 24,398,022) 152,906) 24,550,928) 31 December 2011

*) Lihat Catatan 2o *) See Note 2o

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. form an integral part of these financial statements.

4
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2011 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI: ACTIVITIES:
Penerimaan kas dari pelanggan 41,863,730) 37,800,119) Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan (39,931,690) (33,211,596) Cash paid to suppliers and employees
karyawan
Kas dihasilkan dari operasi 1,932,040) 4,588,523) Cash provided by operations
Penerimaan bunga 40,227) 32,089) Receipts of interest
Pembayaran bunga (226,063) (261,091) Payments of interest
Pembayaran pajak penghasilan badan (1,836,511) (1,486,923) Payments of corporate income tax
Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh Net cash (used in) provided
dari aktivitas operasi (90,307) 2,872,598) by operating activities )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI: ACTIVITIES:
Perolehan aset tetap (1,828,462) (1,097,169) Acquisition of fixed assets
Penjualan aset tetap 4,603) 2,972) Sale of fixed assets
Penjualan entitas asosiasi 10,000) -) Sale of an associate
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in
aktivitas investasi (1,813,859) (1,094,197) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN: ACTIVITIES:
Penerimaan dari pinjaman jangka pendek 6,287,605) 4,129,753) Proceeds from short-term loans
Pembayaran pinjaman jangka pendek (2,807,281) (4,628,861) Repayments of short-term loans
Pembayaran dividen (1,727,450) (1,250,657) Payments of dividends
Penyetoran modal saham entitas anak oleh Subsidiaries’ capital contribution by
pemegang saham nonpengendali -) 3,801 non-controlling shareholders 0
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 1,752,874) (1,745,964) (used in) financing activities

Rugi kurs atas kas dan Foreign exchange loss on cash and
setara kas (3,062) (6,085) cash equivalents

(Penurunan) kenaikan bersih kas dan (154,354) 26,352) Net (decrease) increase in cash and
setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun 1,249,249) 1,222,897) Cash and cash equivalents, beginning of year
Kas dan setara kas akhir tahun 1,094,895) 1,249,249) Cash and cash equivalents, end of year

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements which
merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. form an integral part of these financial statements.

5
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM 1. GENERAL

PT Gudang Garam Tbk (“Perseroan”), yang semula bernama PT Gudang Garam Tbk (“the Company”), previously named as
PT Perusahaan Rokok Tjap “Gudang Garam” Kediri PT Perusahaan Rokok Tjap “Gudang Garam” Kediri
(PT Gudang Garam), didirikan dengan akte Suroso SH, wakil (PT Gudang Garam), was established by deed of Mr. Suroso
notaris sementara di Kediri, tanggal 30 Juni 1971 No. 10, SH, acting notary public in Kediri, dated 30 June 1971 No. 10,
diubah dengan akte notaris yang sama tanggal 13 Oktober amended by deed of the same notary dated 13 October 1971
1971 No.13; akte-akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman No. 13; these deeds were approved by the Minister of Justice
dengan No. J.A.5/197/7 tanggal 17 Nopember 1971, under No. J.A.5/197/7 on 17 November 1971, registered at the
didaftarkan di Pengadilan Negeri Kediri dengan No. 31/1971 Kediri Court of Justice under No.)31/1971 and No. 32/1971 on
dan No. 32/1971 tanggal 26 Nopember 1971, dan diumumkan 26 November 1971, and published in Supplement No. 586 to
dalam Tambahan No. 586 pada Berita Negara No. 104 State Gazette No. 104 of 28.December 1971.
tanggal 28 Desember 1971.

Perseroan merupakan kelanjutan dari Perusahaan Perorangan The Company is a continuation of a Proprietorship which was
yang didirikan tahun 1958. Pada tahun 1969 berubah status established in 1958. In 1969, the Company changed its legal
menjadi Firma dan pada tahun 1971 menjadi Perseroan status to a Partnership and in 1971 it was further changed its
Terbatas. Operasi komersial dimulai tahun 1958. existing legal entity as a Limited Liability Company.
Commercial operation was commenced in 1958.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association have been amended
perubahan. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris several times. The latest amendment was effected by deed of
Dyah Ambarwaty Setyoso, SH tanggal 18 Desember 2008 notary public Dyah Ambarwaty Setyoso, SH dated 18 December
No. 27 untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang 2008 No. 27 to comply with the provisions of Company Law
No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. No. 40/2007.

Perseroan berdomisili di Indonesia dengan Kantor Pusat di The Company is an Indonesian domiciled company with its
Jl. Semampir II/1, Kediri, Jawa Timur, serta memiliki pabrik Head Office at Jl. Semampir II/1, Kediri, East Java, and its
yang berlokasi di Kediri, Gempol dan Solo-Kartasura. plants are located in Kediri, Gempol and Solo-Kartasura. The
Perseroan juga memiliki Kantor-kantor Perwakilan yaitu Company also has representative offices, which are Jakarta
Kantor Perwakilan Jakarta di Jl. Jenderal A. Yani 79, Jakarta Representative Office at Jl. Jenderal A. Yani 79, Jakarta and
dan Kantor Perwakilan Surabaya di Jl. Pengenal 7 – 15, Surabaya Representative Office at Jl. Pengenal 7 – 15,
Surabaya, Jawa Timur. Surabaya, East Java.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan In accordance with article 3 of its Articles of Association, the
bergerak di bidang industri rokok dan yang terkait dengan Company is engaged in cigarette industry and other related
industri rokok. cigarette industry activities.

Mayoritas saham Perseroan dimiliki, secara langsung maupun The majority of the Company’s shares are owned, directly and
tidak langsung, oleh keluarga Wonowidjojo, yang juga indirectly, by Wonowidjojo family, who also owns, directly and
memiliki secara langsung maupun tidak langsung, beberapa indirectly, several companies in Indonesia and other countries.
perusahaan di Indonesia dan luar negeri.

6
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Dengan izin Menteri Keuangan No. SI-126/SHM/ By Minister of Finance license No. SI-126/SHM/KMK.10/1990
KMK.10/1990 tanggal 17 Juli 1990, Perseroan telah dated 17 July 1990, the Company has publicly offered through
melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui the capital market its 57,807,800 shares at par value of
pasar modal sejumlah 57.807.800 saham dengan nominal Rp 1,000 (whole rupiah) per share.
Rp 1.000 (rupiah penuh) per saham.

Dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 372/D- By a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 372/D-
129/BES/VIII/90 tanggal 21 Agustus 1990 telah disetujui 129/BES/VIII/90 dated 21 August 1990, 96,204,400 of the
untuk dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (“BES”) sebanyak Company’s shares have been agreed to be listed in the
96.204.400 saham Perseroan sejak 27 Agustus 1990. Dengan Surabaya Stock Exchange (“BES”) since 27 August 1990. By a
surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-204/BEJ/VI/92 tanggal letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-204/BEJ/VI/92 dated
24 Juni 1992, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek 24 June 1992, the same number of shares have been agreed to
Jakarta (“BEJ”) sejumlah saham yang sama. Dengan surat be listed in the Jakarta Stock Exchange (“BEJ”). By a letter
PT Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/V/94 from PT Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/V/94
tanggal 26 Mei 1994 dan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S- dated 26 May 1994 and a letter from PT Bursa Efek Jakarta
359/BEJ.I.1/V/1994 tanggal 27 Mei 1994 telah dicatatkan No. S-359/BEJ.I.1/V/1994 dated 27 May 1994, an additional
lagi sejumlah 384.817.600 saham Perseroan di kedua Bursa 384,817,600 shares were listed in both Stock Exchanges;
tersebut sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar saat accordingly, all of the Company’s issued shares at that time,
itu telah dicatatkan, yaitu 481.022.000 saham. i.e., 481,022,000 shares, have been listed.

Dalam tahun 1996 telah dilakukan pemecahan nilai nominal In 1996, the par value of the shares has been split (“stock
saham (“stock split”) dari Rp 1.000 (rupiah penuh) menjadi split”) from Rp 1,000 (whole rupiah) to Rp 500 (whole rupiah)
Rp 500 (rupiah penuh) per saham dan pengeluaran satu per share and a one-for-one bonus share has been distributed;
saham bonus untuk setiap saham yang beredar sehingga consequently, the number of outstanding shares increased from
jumlah saham beredar bertambah dari 481.022.000 menjadi 481,022,000 to 1,924,088,000. By a letter from PT Bursa Efek
1.924.088.000. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S- Jakarta No. S-039/BEJ.I.2/0596 dated 24 May 1996 and a letter
039/BEJ.I.2/0596 tanggal 24 Mei 1996 dan surat PT Bursa from PT Bursa Efek Surabaya No. 31/EMT/LIST/BES/V/96 dated
Efek Surabaya No. 31/EMT/LIST/BES/V/96 tanggal 27 Mei 27 May 1996, all of the Company’s issued shares, i.e., 1,924,088,000
1996 seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak shares, have been listed in both Stock Exchanges.
1.924.088.000 saham, telah dicatatkan di kedua Bursa
tersebut.

Terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2007, BES telah efektif As of 30 November 2007, BES has effectively been merged into
digabung ke dalam BEJ dan selanjutnya BEJ berubah nama BEJ and BEJ subsequently changed its name to PT Bursa Efek
menjadi PT Bursa Efek Indonesia. Indonesia.

Sesuai dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT- Based on a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-
026/LIST-EMITEN/BES/XI/2007 tanggal 30 Nopember 026/LIST-EMITEN/BES/XI/2007 dated 30 November 2007, the
2007 saham Perseroan yang sebelumnya tercatat di BES dan Company’s shares, 1,924,088,000 shares which were previously
BEJ sebanyak 1.924.088.000 saham, efektif tercatat dan listed in BES and BEJ are listed and traded in Bursa Efek
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia terhitung sejak Indonesia starting from 3 December 2007.
tanggal 3 Desember 2007.

7
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak The Company has direct and indirect ownership in the following
langsung pada entitas anak sebagai berikut: subsidiaries:

Tahun mulai
beroperasi
komersial/ Persentase Total aset
Year kepemilikan/ sebelum eliminasi/
commenced Percentage of Total assets
Nama perusahaan/ Alamat/ Kegiatan utama/ commercial ownership before elimination
Entity’s name Address Principal activities operations 2011 2010 2011 2010

Kepemilikan langsung/
Directly-owned

PT Surya Pamenang Jl. Raya Kediri Kertosono Industri kertas/ Paper 1993 99.99%(*) 99.99%(*) 1,270,418 1,272,977
KM.7, desa Ngebrak, industry
Kediri

PT Surya Madistrindo Jl. Jend. A. Yani Perdagangan/ 2004 99.99%(*) 99.99%(*) 3,720,708 3,246,670
No. 79, Jakarta Trading

PT Graha Surya Media Jl. Semampir II/1, Kediri Jasa hiburan/ (**) 99.99%(*) 99.99%(*) 15,492 14,810
Entertainment services

PT Surya Air Jl. Sersan KKO Jasa/Services 2011 99.99%(*) 99.99%(*) 191,698 110,304
Usman No. 27, Kediri

Kepemilikan tidak langsung melalui/


indirectly-owned through
PT Surya Madistrindo

PT Surya Ayammas Perkasa Jl. KL Yos Sudarso Km 7,8 Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 407,552 403,017
Tanjung Mulia, Medan Trading

PT Surya Andalas Perkasa Jl. Ujung Tanah No. 1, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 70,029 61,954
Lubuk Begalung, Padang Trading

PT Surya Babel Perkasa Jl. Melintas/Toniwen Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 56,498 44,038
No. 38, RT 01, RW 01, Trading
Kel. Bintang, Pangkal
Pinang, Bangka

PT Surya Celebes Perkasa Jl. Galangan Kapal No. 5, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 188,857 140,934
Ujung Pandang Trading

PT Surya Indo Khatulistiwa Jl. Pahlawan No. 23-25, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 84,968 61,927
Kel. Benua Melayu Darat, Trading
Pontianak

PT Surya Kaltim Perkasa Jl. Ir. Sutami Blok I No. 3, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 93,824 73,417
RT 34, Komplek Trading
Pergudangan, Samarinda

PT Surya Lampung Perkasa Jl. Yos Sudarso No. 11, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 153,518 142,601
Waylunik, Panjang - Trading
Bandar Lampung

(*)…100% kurang 1 (satu) saham. (*) 100% less 1 (one) share.


(**) Sampai akhir 2011, PT Graha Surya Media belum beroperasi komersial. (**) Through year-end 2011, PT Graha Surya Media has not commenced its commercial
operations.

8
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Tahun mulai
beroperasi
komersial/ Persentase Total aset
Year kepemilikan/ sebelum eliminasi/
commenced Percentage of Total assets
Nama perusahaan/ Alamat/ Kegiatan utama/ commercial ownership before elimination
Entity’s name Address Principal activities operations 2011 2010 2011 2010

Kepemilikan tidak langsung melalui/


Indirectly-owned through
PT Surya Madistrindo

PT Surya Masaindah Perkasa Jl. R. Soeprapto No. 32, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 24,010 20,427
Powatu, Kendari Trading

PT Surya Minahasa Perkasa Jl. Raya Tomohon No. 28, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 227,821 199,339
Winangun, Manado Trading

PT Surya Printis Riau Perkasa Jl. Tuanku Tambusai Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 161,751 145,328
No. 37-38, Pekanbaru Trading

PT Surya Sriwijaya Perkasa Jl. Soekarno - Hatta Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 256,583 221,967
No. 2553, RT 38, RW 11, Trading
Palembang

PT Surya Lombok Perkasa Jl. Kutilang 1 No. 9, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 66,363 54,048
Cakranegara, Mataram Trading

PT Surya Bima Perkasa Jl. Gatot Subroto, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 70,383 63,853
Kelurahan Mautapaga, Trading
Bima

PT Surya Kerbaumas Perkasa Jl. Timor Raya Km. 7, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 28,981 25,733
Wasapa, Kupang Trading

PT Surya Raharja Perkasa Jl. A. Yani Km. 9, Perdagangan/ 2009 60.00% 60.00% 112,451 82,296
Banjarmasin Trading

PT Surya Mandala Perkasa Jl. Kolombeke Perdagangan/ 2010 60.00% 60.00% 89,218 83,862
RT 001/RW 01, LK. 1. Trading
Kel. Nangalimang, Kec.
Alok, Kab. Sikka,
Maumere

PT Surya Papua Perkasa Jl. Argapura No. 18, Perdagangan/ 2010 60.00% 60.00% 233,144 155,018
Jayapura Trading

Kepemilikan tidak langsung melalui/


Indirectly-owned through
PT Graha Surya Media

PT Surya Wisata Jl. Semampir II/1, Pengusahaan objek 1988 99.99%(*) 99.99%(*) 4,896 4,867
Kediri wisata/Tourism industry
(*)…100% kurang 1 (satu) saham. (*) 100% less 1 (one) share.

9
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada akhir At year end 2011 and 2010, the composition of the Company’s
tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Board of Commissioners and Directors was as follows:

Presiden Komisaris Ny./Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo President Commissioner


Komisaris-komisaris Tn./Mr. Yudiono Muktiwidjojo(*) Commissioners
Tn./Mr. Frank Willem van Gelder(*)
Tn./Mr. Lucas Mulia Suhardja (*)
Presiden Direktur Tn./Mr. Susilo Wonowidjojo President Director
Direktur-direktur Tn./Mr. Heru Budiman Directors
Tn./Mr. Edijanto
Tn./Mr. Herry Susianto
Tn./Mr. Fajar Sumeru
Tn./Mr. Buana Susilo

(*)Komisaris Independen (*)Independent Commissioners

Beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Certain members of the Company’s Board of Commissioners
juga merupakan pemegang saham Perseroan (Catatan 18). and Directors are also the shareholders of the Company
(Note 18).

Per akhir 2011, Perseroan dan entitas anak mempekerjakan At year end 2011, the Company and subsidiaries employed
44.669 karyawan (2010: 46.189 karyawan). 44,669 employees (2010: 46,189 employees).

Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan The consolidated financial statements were authorized for
oleh Direksi pada tanggal 13 Maret 2012. issuance by the Directors on 13 March 2012.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan The significant accounting policies, consistently applied in the
secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial statements for the years
konsolidasian tahun berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, adalah ended 31 December 2011 and 2010, were as follows:
sebagai berikut:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis for preparation of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan The consolidated financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”). conformity with the Indonesian Financial Accounting
Standards (“SAK”).

Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam The consolidated financial statements, presented in millions
jutaan rupiah, disusun atas dasar akrual, kecuali dinyatakan of rupiah, are prepared on the accrual basis, unless
lain. otherwise specified.

10
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis for preparation of consolidated financial statements
(Lanjutan) (Continued)

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan The consolidated statements of cash flows present the
dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan changes in cash and cash equivalents from operating,
pendanaan yang disusun dengan metode langsung (direct investing and financing activities and are prepared using the
method). Perseroan dan entitas anak memperhitungkan direct method. The Company and subsidiaries consider
deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari short-term time deposits with maturities of not more than
tiga bulan dari tanggal perolehannya sebagai setara kas. three months at the date of acquisition to be cash
equivalents.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai SAK The preparation of consolidated financial statements in
menyebabkan manajemen perlu membuat pertimbangan, conformity with SAK requires the management to make
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan judgements, estimates and assumptions that affect the
kebijakan akuntansi serta jumlah aset, liabilitas, pendapatan, application of accounting policies and the reported amounts
dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat of assets, liabilities, income and expenses. Although these
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian estimates are based on management’s best knowledge of
dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan current events and activities, actual results may differ from
jumlah yang diestimasi semula. those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui onqoing basis. Revisions to accounting estimates are
pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode recognized in the period in which the estimate is revised and
mendatang yang terdampak oleh revisi estimasi tersebut. in any future periods affected.

b. Prinsip konsolidasi b. Basis of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan The consolidated financial statements include the financial
Perseroan dan entitas anak. Entitas anak merupakan suatu statements of the Company and its subsidiaries. Subsidiaries
entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik are entities on which the Company, directly or indirectly, has
secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari an ownership interest of more than half of the voting rights
setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan or otherwise has the power to govern the financial and
keuangan dan operasional. operating policies.

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan Subsidiaries are consolidated from the date on which
memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi effective control is obtained by the Company and is no longer
dikonsolidasikan sejak pengendalian tersebut tidak lagi consolidated from the date that control ceased.
dimiliki.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan The accounting policies adopted in the consolidated financial
keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten oleh statements are consistently applied by the Company and
Perseroan dan entitas anak. subsidiaries.

11
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Prinsip konsolidasi (Lanjutan) b. Basis of consolidation (Continued)

Transaksi signifikan antara Perseroan dan entitas anak, saldo Significant intercompany transactions, balances and unrealized
dan keuntungan signifikan yang belum direalisasi dari gains on transactions between the Company and subsidiaries
transaksi tersebut, dieliminasi. are eliminated.

Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam Non-controlling interest is presented in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas statement of financial position within equity, separately from
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba the equity attributable to the owners of the Company. Profit or
atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain loss and each component of other comprehensive income are
diatribusikan pada pemilik entitas induk dan kepada attributed to the owners of the Company and to the non-
kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi controlling interest based on the ownership interest
kepemilikan. proportionally.

c. Pengakuan pendapatan dan beban c. Revenue and expense recognition

Pendapatan penjualan/jasa dibukukan berdasarkan Revenue from sales/services is recognized based on the
pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada pembeli, shipment of goods or delivery of services to buyers, in
sesuai dengan syarat penjualannya. accordance with the terms of sale.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

d. Penilaian persediaan d. Inventory valuation

Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara Inventories are valued at the lower of cost or net realizable
harga perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net value.
realizable value).

Harga perolehan barang jadi rokok dihitung berdasarkan Cost of cigarette finished goods is computed based on average
biaya produksi rata-rata sebenarnya, ditambah biaya actual production cost, plus cost of packaging and excise duty
pembungkusan dan pita cukai (termasuk PPN) untuk rokok (including VAT) for cigarettes already packed and provided
yang telah dibungkus dan diberi pita cukai. with excise duty ribbons.

Harga perolehan barang jadi kertas karton dihitung Cost of paperboard finished goods is computed based on
berdasarkan biaya produksi rata-rata sebenarnya, ditambah average actual production cost, plus cost of packaging.
biaya pembungkusan.

Harga perolehan barang dagangan dihitung dengan metode Cost of merchandise is computed using the FIFO method.
FIFO.

Harga perolehan barang dalam pengolahan dihitung Cost of goods in process is computed based on average actual
berdasarkan biaya produksi rata-rata sebenarnya sesuai production cost proportional to their stage of completion.
dengan tingkat penyelesaiannya.

Harga perolehan bahan baku/pembantu, suku cadang dan Cost of raw/supplementary materials, spare parts and factory
keperluan pabrik dihitung dengan metode rata-rata. supplies is computed using the average method.

12
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Penilaian persediaan (Lanjutan) d. Inventory valuation (Continued)

Pita cukai dinilai dengan harga beli, sedangkan PPN rokok Excise duty ribbons are valued at purchase price, while the VAT
yang termasuk dalam pita cukai dinilai sebesar 8,4% dari included in the excise duty ribbons is valued at 8.4% of the
nilai nominal pita cukai sesuai dengan peraturan Pemerintah. nominal value of the excise duty ribbons in accordance with
Government regulation.

e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities

Aset dan liabilitas keuangan diakui saat Perseroan dan Financial assets and liabilities are recognized when the
entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada Company and subsidiaries become a party to the contractual
kontrak instrumen tersebut. Aset keuangan dihentikan provisions of the instruments. Financial assets are derecognized
pengakuannya saat hak Perseroan dan entitas anak untuk when the contractual rights of the Company and subsidiaries to
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut the cash flows from the financial assets expire, or when
berakhir, atau saat seluruh risiko dan manfaat dari aset substantially all risks and rewards of the financial assets are
keuangan tersebut ditransfer secara substansial kepada pihak transferred to another party. Financial liabilities are
lain. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya saat derecognized if the obligations of the Company and subsidiaries
liabilitas Perseroan dan entitas anak kadaluarsa, atau expire, or are discharged or cancelled.
dilepaskan atau dibatalkan.

Berdasarkan sifat dan tujuan transaksinya, Perseroan dan Based on their nature and purpose, the Company and
entitas anak mengklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan subsidiaries classify their financial assets and liabilities into the
ke dalam kategori-kategori berikut: following categories:
a) Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai a) Financial assets and liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laporan laba-rugi loss
b) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo b) Held to maturity investments
c) Pinjaman yang diberikan dan piutang c) Loans and receivables
d) Aset keuangan tersedia untuk dijual d) Available for sale financial assets
e) Liabilitas keuangan lainnya e) Other financial liabilities

Aset keuangan Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas The financial assets of the Company and subsidiaries comprise
dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, yang cash and cash equivalents, trade receivables and other
diklasifikasikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan receivables, which are classified as “Loans and receivables”,
piutang”, sedangkan liabilitas Perseroan dan entitas anak whereas their financial liabilities consist of short-term loans,
terdiri dari pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban trade payables, accrued expenses, and other current liabilities,
akrual, dan liabilitas jangka pendek lain-lain, yang which are classified as “Other financial liabilities”.
diklasifikasikan sebagai “Liabilitas keuangan lainnya”.

13
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. Financial assets and liabilities (Continued)

”Pinjaman yang diberikan dan piutang” pada awal “Loans and receivables” are initially measured at fair value,
pengakuannya diukur berdasarkan nilai wajar, ditambah plus any significant directly attributable transaction costs.
biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara Subsequent to initial recognition, these financial assets are
langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan ini diukur measured at amortized cost, net of provision for impairment,
sebesar biaya perolehan diamortisasi, dikurangi dengan when necessary.
penyisihan penurunan nilai, bila diperlukan.

Penyisihan penurunan nilai diakui saat terdapat bukti yang A provision for impairment is recognized when there is objective
cukup bahwa Perseroan dan entitas anak tidak mampu evidence that the Company and subsidiaries will not be able to
menagih sesuai dengan ketentuan awalnya. collect the amounts due according to the original terms.

“Liabilitas keuangan lainnya” pada pengakuan awalnya “Other financial liabilities” are initially measured at fair value
diakui sebesar nilai wajarnya dikurangi dengan biaya less any significant directly attributable transaction costs.
transaksi signifikan yang dapat diatribusikan langsung. Subsequent to initial recognition, these financial liabilities are
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan ini diukur measured at amortized cost.
sebesar biaya perolehan diamortisasi.

Aset dan liabilitas keuangan dapat disaling-hapuskan dan Financial assets and liabilities can be set off and presented net
nilai bersihnya disajikan di laporan posisi keuangan ketika in the statement of financial position when there is a legal right
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan of offset and there is an intention to settle on a net basis, or
saling-hapus dan terdapat intensi untuk menyelesaikan nilai when the asset is realized and the liability settled
secara neto, atau ketika aset tersebut direalisasi dan simultaneously.
liabilitasnya diselesaikan secara simultan.

f. Investasi pada entitas asosiasi f. Investment in an associate

Investasi pada entitas asosiasi dengan pemilikan 20% sampai Investment in an associate with an ownership of 20% through
dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). 50% is recorded using the equity method.

g. Aset tetap g. Fixed assets

Tanah disajikan dengan harga perolehan dan tidak Land is presented at acquisition cost and not depreciated.
disusutkan.

Aset tetap selain tanah diukur dengan model harga perolehan, Fixed assets other than land are measured using the cost model,
dimana pada pengakuan awalnya diukur sebesar harga i.e., initially measured at cost and subsequently net of
perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and impairment losses.
dan rugi penurunan nilai.

14
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Aset tetap (Lanjutan) g. Fixed assets (Continued)

Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung sejak bulan aset Depreciation of the fixed assets other than land is applied from
yang bersangkutan siap untuk digunakan, dengan metode the month such assets were ready to put into service, on the
garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa straight-line method, based on estimated useful lives as follows:
manfaat sebagai berikut:

Bangunan, jalan dan jembatan 20 - 30 tahun/years Buildings, roads and bridges


Instalasi air dan listrik 10 & 25 tahun/years Water and electrical installations
Mesin dan peralatan 10 - 25 tahun/years Machinery and equipment
Inventaris 4 - 5 tahun/years Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor, helikopter dan Motor vehicles, helicopters and related
peralatannya 4 - 16 tahun/years equipments

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya- Assets under construction represent the accumulated cost of
biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan materials, equipment and other costs directly related to the
langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya construction of the fixed assets. The accumulated cost is
tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang reclassified to the related fixed assets when asset construction is
bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut completed and ready to put into service.
siap untuk digunakan.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan Repair and maintenance costs are charged to current year
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Biaya consolidated statement of comprehensive income. Cost of
penambahan dan pemugaran signifikan yang menambah betterments and renovations that increase the future economic
manfaat ekonomis masa depan aset dikapitalisasi. benefits of the assets are capitalized.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are
sedang laba (rugi) yang terjadi dibukukan dalam laporan laba recorded in the current year consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. comprehensive income.

h. Biaya dibayar dimuka h. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan masa Prepaid expenses are amortized over the benefited periods
manfaat beban yang bersangkutan menggunakan metode using the straight–line method.
garis lurus (straight-line method).

i. Penjabaran valuta asing i. Foreign currencies translation

Mata uang fungsional dan mata uang pencatatan/pelaporan The functional and recording/reporting currency of the Company
Perseroan adalah rupiah. is the Indonesian rupiah.

Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah Transactions in foreign currencies are translated into rupiah at
dengan kurs tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, the rates prevailing at transaction date. At the reporting date,
saldo aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies
dijabarkan dalam rupiah dengan kurs yang berlaku pada are translated into rupiah at the exchange rates prevailing at that
tanggal tersebut. date.

15
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

i. Penjabaran valuta asing (Lanjutan) i. Foreign currencies translation (Continued)

Per akhir 2011 dan 2010, kurs utama yang digunakan, At year end 2011 and 2010, the main exchange rates used, based
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai on Bank Indonesia middle rates, are as follows:
berikut:

2011 2010
Rupiah penuh/ Rupiah penuh/
In whole rupiah In whole rupiah

Dolar Amerika Serikat (“USD”) 9,068 8,991 United States Dollar (“USD”)
Euro (“EUR”) 11,739 11,956 Euro (“EUR”)

Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi, Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized, are
diakui dalam tahun yang bersangkutan. recognized in the related year.

j. Beban pajak penghasilan j. Income tax expense

Perseroan dan entitas anak menerapkan metode aset dan The Company and subsidiaries adopt the asset and liability
liabilitas (asset and liability method) dalam menghitung method in determining their income tax expense. Under this
beban pajak penghasilannya. Dengan metode ini, aset dan method, deferred tax assets and liabilities are recognized at
liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal each reporting date for temporary differences between the
pelaporan sebesar perbedaan temporer dalam pencatatan financial and tax basis of assets and liabilities. This method also
aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan perpajakan. requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss
Metode ini mengharuskan pengakuan manfaat pajak di carryforwards, to the extent that realization of such benefits is
masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika probable.
kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang
cukup besar (probable).

k. Laba per saham k. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun Earnings per share are computed by dividing profit for the year
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to owners of the Company with the weighted
induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ average of total outstanding/issued shares during the year.
ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.

l. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi l. Transactions with related parties

Perseroan dan entitas anak melakukan transaksi dengan The Company and subsidiaries have transactions with related
pihak-pihak berelasi sesuai dengan yang dijelaskan dalam parties as defined in the Statement of Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 Standards (“PSAK”) No. 7 (Revised 2010), “Related Party
(Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Disclosures”.
Berelasi”

Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi All significant transactions with related parties are disclosed in
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

16
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Segmen operasi m. Operating segment

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Perseroan dan An operating segment is a component of the Company and
entitas anak yang melakukan aktivitas bisnis yang subsidiaries that engages in business activities from which it
menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, may earn revenues and incur expenses, including revenues and
termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi expenses relating to transactions with other components,
dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang whose operating results are regularly reviewed by the chief
secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk operating decision maker to make decisions about resources to
membuat keputusan tentang sumber daya yang be allocated to the segment and assess its performance.
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten Operating segments are reported in a manner consistent with
dengan pelaporan internal yang diberikan kepada the internal reporting provided to the chief operating decision
pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan maker. Chief of operating decision maker of the Company and
operasional Perseroan dan entitas anak adalah Direksi. subsidiaries is the Board of Directors.

Pelaporan segmen operasi Perseroan dan entitas anak The operating segment reporting of the Company and
adalah berdasarkan segmen bisnis yang terdiri dari rokok, subsidiaries is based on business segments that consist of
kertas karton dan lainnya. cigarettes, paperboards and others.

n. Imbalan kerja n. Employee benefits

Liabilitas atas imbalan pasca-kerja Perseroan dan entitas The obligation for post-employment benefits of the Company
anak dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah and subsidiaries is calculated at present value of estimated
imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa future benefits that the employees have earned in return for
yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan their service in the current and prior periods. The calculation is
masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen performed by an independent actuary using the projected unit
dengan metode projected unit credit. credit method.

Pada saat imbalan atas program pasca-kerja berubah, porsi When the benefits of a plan changed, the portion of the
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa increased or decreased benefits relating to past service by
yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu employees is charged or credited to profit/loss for the year on a
dibebankan atau dikreditkan dalam laba/rugi tahun berjalan straight-line basis over the estimated average remaining vesting
dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran period. To the extent that the benefits vest immediately, the
rata-rata masa kerja hingga imbalan menjadi hak karyawan expense is recognized immediately in profit/loss for the year.
(vested). Apabila imbalan telah menjadi hak karyawan,
bebannya diakui segera dalam laba/rugi tahun berjalan.

17
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

o. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi o. New/revised accounting standards and interpretations

Perseroan dan entitas anak menerapkan standar akuntansi The Company and subsidiaries adopted new/revised accounting
dan interpretasi baru/revisi yang berlaku di 2011. standards and interpretations that are effective in 2011.

Berikut ini adalah standar akuntansi dan interpretasi The following new/revised accounting standards and
baru/revisi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari interpretations, which became effective starting 1 January
2011 dan relevan bagi Perseroan dan entitas anak: 2011, are relevant to the Company and subsidiaries:

- PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements


- PSAK No. 2 : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows
- PSAK No. 3 : Laporan Keuangan Interim/Interim Financial Reporting
- PSAK No. 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/Consolidated and Separate Financial
Statements
- PSAK No. 5 : Segmen Operasi/Operating Segments
- PSAK No. 7 : Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi /Related Party Disclosures
- PSAK No. 8 : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after The Reporting Period
- PSAK No. 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates
- PSAK No. 19 : Aset Tak Berwujud/Intangible Assets
- PSAK No. 23 : Pendapatan/Revenue
- PSAK No. 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors
- PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets
- PSAK No. 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
- PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/Non-current Assets Held for Sale
and Discontinued Operations

Dampak penerapan standar dan interpertasi baru/revisi di The impacts from adopting of the above new/revised
atas tidak signifikan, kecuali untuk PSAK No.1: Penyajian accounting standards and interpertations are not significant,
Laporan keuangan. except for PSAK No.1: Presentation of Financial Statements

PSAK No.1 mengatur persyaratan bagi penyajian laporan PSAK No.1 sets overall requirements for the presentation of
keuangan, struktur laporan keuangan dan persyaratan financial statements, guidelines for their structure and
minimal isi laporan keuangan. minimum requirements for their content.

18
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

o. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi o. New/revised accounting standards and interpretations
(Lanjutan) (Continued)

Sesuai dengan PSAK No.1, Perseroan dan entitas anak In accordance with PSAK No.1, the Company and subsidiaries
menyajikan kepentingan nonpengendali sebagai bagian dari present non-controlling interest within equity. Through 31
ekuitas. Sampai 31 Desember 2010, kepentingan December 2010, non-controlling interest was presented
nonpengendali disajikan tersendiri di antara liabilitas dan separately between liability and equity. As a result of the
ekuitas. Oleh karena reklasifikasi tersebut, laporan posisi reclassification, the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2010 dan 1 position as at 31 December 2010 and 1 January 2010 and
Januari 2010 serta laporan perubahaan ekuitas consolidated statement of changes in equity for the year ended
konsolidasian tahun berakhir 31 Desember 2010 disajikan 31 December 2010 have been restated.
kembali.

Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang akan New/revised accounting standards and interpretation that will be
berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai applicable for financial statements covering periods beginning on
pada atau setelah 1 Januari 2012: or after 1 January 2012:

- PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
- PSAK No. 18 : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting and Reporting by Retirement Benefit
Plans
- PSAK No. 24 : Imbalan Kerja/Employee Benefits
- PSAK No. 34 : Kontrak Konstruksi/Construction Contracts
- PSAK No. 46 : Pajak Penghasilan/Income Taxes
- PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation
- PSAK No. 53 : Pembayaran Berbasis Saham/Share-based Payment
- PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
- PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah/Accounting for Government Grants
and Disclosure of Government Assistance
- ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/Hedges of a Net Investment in a Foreign
Operation
- ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Perdanaan Minimum dan Interaksinya/The Limit of a Defined
Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction
- ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi/Government Assistance –
No Specific Relation to Operating Activities
- ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham/Income Taxes –
Changes in Tax Status of an Entity or its Shareholders

Perseroan dan entitas anak masih mempelajari relevansi dan The Company and subsidiaries are still evaluating the relevance
dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar and possible impact on the issuance of the above new/revised
akuntansi dan interpretasi baru/revisi tersebut. accounting standards and interpretations.

19
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2010

Kas: Cash on hand:


Rupiah 134,168 148,716 Rupiah
Valuta asing 267 214 Foreign currency
Total kas 134,435 148,930 Total cash

Bank pihak ketiga: Cash in third parties’ banks:


Rupiah Rupiah
PT Bank Mega Tbk 297,090 184,189 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 133,953 366,969 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 81,584 38,048 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk 49,551 - PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 19,910 19,035 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Deutsche Bank AG 16,265 7,281 Deutsche Bank AG
PT Bank Pan Indonesia Tbk 7,155 1,231 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6,392 7,419 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank 4,291 22,894 Standard Chartered Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3,891 1,413 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 2,512 1,160 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk 2,470 2,255 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 1,983 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan 1,819 1,450 Sumatera Selatan
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,723 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1,692 3,256 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat 1,297 1,744 Sumatera Barat
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 1 milyar) 2,474 20,953 (below Rp 1 billion each)
Total rupiah 636,052 679,297 Total rupiah

Valuta asing Foreign currency


PT Bank UOB Buana Tbk 30,906 - PT Bank UOB Buana Tbk
Standard Chartered Bank 23,421 37,487 Standard Chartered Bank
Deutsche Bank AG 15,115 17,139 Deutsche Bank AG
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 9,329 39,197 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 4,762 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 3,859 - PT Bank OCBC NISP Tbk
Citibank N.A. 2,764 55,318 Citibank N.A.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,644 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Royal Bank of Scotland 1,433 12,375 The Royal Bank of Scotland
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 1 milyar) 874 9,055 (below Rp 1 billion each)
Total valuta asing 94,107 170,571 Total foreign currency

Total bank pihak ketiga 730,159 849,868 Total cash in third parties’ banks

20
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2011 2010
Deposito berjangka: Time deposits:
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 52,970 30,723 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 51,863 55,520 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 28,361 100,585 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Permata Tbk 19,895 1,095 PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 19,153 18,930 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 16,925 13,335 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia 11,414 8,765 Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 5,028 - PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Sinarmas 5,027 - PT Bank Sinarmas
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 4,470 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Commonwealth 3,555 2,595 PT Bank Commonwealth
PT Bank ICBC Indonesia 3,408 3,713 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Pundi Indonesia 2,000 - PT Bank Pundi Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,250 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mestika Dharma 1,195 1,195 PT Bank Mestika Dharma
PT Bank Muamalat 1,000 - PT Bank Muamalat
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp 1 milyar) 2,787 13,995 (below Rp 1 billion each)
Total deposito berjangka 230,301 250,451 Total time deposits

1,094,895 1,249,249

2011 2010

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun The average annual interest rates of the
deposito berjangka adalah: time deposits are:

Deposito rupiah 5.25% - 8.25% 5.25% - 8.00% Rupiah deposits


Deposito US dollar 2.00% - 2.40% 1.75% - 3.25% US dollar deposits

Pada akhir 2011, rata-rata suku bunga efektif per tahun kas dan At year-end 2011, the average annual effective interest rate of
setara kas adalah 3,91% (2010: 2,15%). cash and cash equivalents was 3.91% (2010: 2.15%).

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

21
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

2011 2010

Piutang usaha pada pihak ketiga 919,730 882,546 Trade receivables from third parties
Piutang usaha pada pihak berelasi (Catatan 27) 3,792 21,193 Trade receivables from related parties (Note 27)
923,522 903,739

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2011 2010

Piutang usaha pada pihak ketiga: Trade receivables from third parties:
1 – 30 hari 826,877 855,085 1 – 30 days
31 – 60 hari 37,427 18,899 31 – 60 days
61 – 90 hari 21,361 1,625 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari 34,065 6,937 Over 90 days
919,730 882,546

2011 2010

Piutang usaha pada pihak berelasi: Trade receivables from related parties:
1 – 30 hari 3,682 12,305 1 – 30 days
31 – 60 hari - 6,840 31 – 60 days
61 – 90 hari - 1,938 61 – 90 days
Lebih dari 90 hari 110 110 Over 90 days
3,792 21,193

Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih Management believes that all receivables are collectible.
sehingga penyisihan penurunan nilai nihil. Therefore, the provision for impairment is nil.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES

2011 2010
Karyawan 714 390 Receivables from employees
Lainnya 13,751 10,875 Others
14,465 11,265

Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang lain-lain dapat Management believes that all other receivables are collectible.
tertagih sehingga penyisihan penurunan nilai nihil. Therefore, the provision for impairment is nil.

22
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2011 2010

Barang jadi/dagangan 3,163,127 2,613,976 Finished goods/merchandise inventories


Barang dalam pengolahan 560,022 154,670 Goods in process
Bahan baku/pembantu 21,135,295 14,646,756 Raw/supplementary materials
Pita cukai dan PPN rokok 2,277,343 1,937,608 Excise duty ribbons and VAT on cigarettes
Suku cadang dan keperluan pabrik 765,262 663,714 Spare parts and factory supplies
27,901,049 20,016,724
Persediaan dalam perjalanan 118,968 157,444 Inventories in transit
28,020,017 20,174,168

Per 31 Desember 2011, seluruh persediaan diasuransikan terhadap As of 31 December 2011, all inventories were insured against the
resiko kebakaran, pencurian, huru hara, penjarahan dan bencana risk of fire, theft, riots, civil commotion damage and natural
alam dengan total pertanggungan sebesar Rp 28.002.009 juta. disaster for a total coverage of Rp 28,002,009 million.
Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini Management believes that the total insurance coverage is
memadai. adequate.

7. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID TAXES

2011 2010

Pajak Pertambahan Nilai 119,547 97,738 Value Added Tax


Pajak Penghasilan Badan 21,638 11,855 Corporate Income Tax
141,185 109,593

8. ASET LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT ASSETS

Merupakan uang muka pembelian persediaan. Represent advances for the purchase of inventories.

23
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

2011
Saldo Saldo
awal/ akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

HARGA PEROLEHAN: ACQUISITION COST:


Tanah 310,314) 2,123) - - 312,437) Land
Bangunan, jalan dan Buildings, roads and
jembatan 1,316,432) -) (8,487) 88,581 1,396,526) bridges
Instalasi air dan Water and electrical
listrik 37,731) 430) - - 38,161) installations
Mesin dan Machinery and
peralatan 8,721,620) 915) - 1,205,611 9,928,146) equipment
Inventaris 709,444) 8,160) (146) 139,144 856,602) Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor, Motor vehicles,
helikopter dan helicopters and
peralatannya 645,899) 53,167) (10,141) 142,041) 830,966) related equipment
11,741,440) 64,795) (18,774) 1,575,377) 13,362,838)
Aset dalam Assets under
penyelesaian 1,572,915) 1,599,889) - (1,575,377) 1,597,427) construction
13,314,355) 1,664,684) (18,774) - 14,960,265)

AKUMULASI ACCUMULATED
PENYUSUTAN: DEPRECIATION:
Bangunan, jalan dan Buildings, roads and
jembatan (443,755) (62,337) 5,684) - (500,408) bridges
Instalasi air Water and electrical
dan listrik (26,853) (1,648) -) - (28,501) installations
Mesin dan Machinery and
peralatan (4,510,598) (647,764) -) - (5,158,362) equipment
Inventaris (498,895) (99,369) 25) - (598,239) Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor, Motor vehicles,
helikopter dan helicopters and
peralatannya (427,622) (66,588) 9,336) - (484,874) related equipment
(5,907,723) (877,706) 15,045) - (6,770,384)

NILAI BUKU 7,406,632) 8,189,881) NET BOOK VALUE

24
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

2010
Saldo Saldo
awal/ akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

HARGA PEROLEHAN: ACQUISITION COST:


Tanah 309,933) 381) -) -) 310,314) Land
Bangunan, jalan dan Buildings, roads and
jembatan 1,243,397) 376) -) 72,659) 1,316,432) bridges
Instalasi air dan Water and electrical
listrik 37,731) -) -)) -) 37,731) installations
Mesin dan Machinery and
peralatan 8,429,585) 3,899) (379) 288,515) 8,721,620) equipment
Inventaris 578,445) 27,660) (760) 104,099) 709,444) Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor, Motor vehicles,
helikopter dan helicopters and
peralatannya 578,043) 74,726) (8,782) 1,912) 645,899) related equipment
11,177,134) 107,042) (9,921) 467,185) 11,741,440)
Aset dalam Assets under
penyelesaian 953,870) 1,086,230) -) (467,185) 1,572,915) construction
12,131,004) 1,193,272) (9,921) -) 13,314,355)
AKUMULASI ACCUMULATED
PENYUSUTAN: DEPRECIATION:
Bangunan, jalan dan Buildings, roads and
jembatan (386,434) (57,321) -) -) (443,755) bridges
Instalasi air Water and electrical
dan listrik (25,157) (1,696) -) -) (26,853) installations
Mesin dan Machinery and
peralatan (3,894,807) (616,170) 379) -) (4,510,598) equipment
Inventaris (431,250) (67,772) 127) -) (498,895) Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor, Motor vehicles,
helikopter dan helicopters and
peralatannya (373,892) (58,546) 4,816) -) (427,622) related equipment
(5,111,540) (801,505) 5,322) -) (5,907,723)

NILAI BUKU 7,019,464) 7,406,632) NET BOOK VALUE

Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Assets under construction consist of:

2011 2010

Bangunan, jalan dan jembatan 334,980 100,259 Buildings, roads and bridges
Mesin dan peralatan 1,212,410 1,422,425 Machinery and equipment
Inventaris 13,699 45,284 Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor, helikopter dan Motor vehicles, helicopters and related
peralatannya 36,338 4,947 equipment
1,597,427 1,572,915

Persentase penyelesaian 20%- 95% 10% - 95% Percentage of completion

25
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

2011 2010

Penyusutan dibebankan pada: Depreciation expense was charged to:


Beban produksi 762,693 700,001 Production costs
Beban penjualan 51,152 44,157 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 63,861 57,347 General and administrative expenses
877,706 801,505

Per 31 Desember 2011, sebagian tanah dan bangunan Perseroan As of 31 December 2011, part of the Company’s land and
dengan nilai buku Rp 19.494 juta dijaminkan untuk pinjaman buildings at book value of Rp 19,494 million are pledged as
jangka pendek dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (Catatan 11). collateral for the short-term loan from PT Bank Negara
Indonesia Tbk (Note 11).
Per 31 Desember 2011, seluruh aset tetap (di luar tanah serta As of 31 December 2011, all fixed assets (excluding land,
bangunan dan kendaraan tertentu) dengan nilai buku sebesar certain buildings and vehicles) at a total net book value of
Rp.7.795.407 juta diasuransikan terhadap resiko kebakaran, Rp 7,795,407 million, were insured against the risk of fire,
pencurian, penjarahan dan huru hara, bencana alam dan theft, civil commotion damage and riots, natural disaster and
kecelakaan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 9.112.097 accident for a total coverage of Rp 9,112,097 million.
juta. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan Management believes that the total insurance coverage is
asuransi ini memadai. adequate.

Dalam tahun 2011 dan 2010, Perseroan dan entitas anak menjual In 2011 and 2010, the Company and subsidiaries sold certain
aset tetap tertentu sebagai berikut: fixed assets as follows:

2011 2010

Nilai buku (3,729) (4,599) Net book value


Hasil penjualan bersih 4,603) 2,972) Net proceeds
Laba (rugi) penjualan aset tetap 874) (1,627) Gain (loss) on sale of fixed assets

10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 10. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2011 2010

Uang muka pembelian aset tetap 447,513 345,506 Advances for the purchase of fixed assets
Lainnya 31,960 65,894 Others
479,473 411,400

26
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

11. PINJAMAN JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM LOANS

2011 2010
Perseroan memperoleh pinjaman jangka The Company obtained short-term loans in
pendek dalam mata uang rupiah dari bank- rupiah currency from the following banks:
bank berikut ini:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,698,764 995,521 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,301,701 750,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 829,697 581,421 PT Bank Central Asia Tbk
PT ANZ Panin Bank 500,000 - PT ANZ Panin Bank
The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd. 500,000 - The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 500,000 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 448,281 55,563 PT Bank OCBC NISP Tbk
Citibank, N.A. 131,121 742 Citibank, N.A.
The Royal Bank of Scotland 130,721 - The Royal Bank of Scotland
Deutsche Bank AG 123,693 407 Deutsche Bank AG
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited - 300,000 Corporation Limited
6,163,978 2,683,654

Tingkat bunga per tahun 7.00% - 8.25% 7.65% - 12.25% Annual interest rates
Rata-rata tingkat bunga efektif per tahun pada Average annual effective interest rate
akhir tahun 7.67% 7.94% at year end
Seluruh pinjaman jangka pendek di atas merupakan penggunaan The above outstanding short-term loans represent drawdowns
fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat diperpanjang of short-term revolving credit facilities.
(“revolving”).

Pada akhir 2011, pinjaman jangka pendek dari PT Bank Negara At year end 2011, short-term loan from PT Bank Negara
Indonesia Tbk dijamin dengan sebagian tanah dan bangunan Indonesia Tbk is guaranteed by part of Company’s land and
Perseroan dengan nilai buku Rp 19.494 juta. buildings with net book value of Rp 19,494 million.

Perjanjian pinjaman jangka pendek yang diperoleh Perseroan The short-term loan agreements entered into by the Company
mencantumkan beberapa pembatasan, antara lain sehubungan include certain restrictions, among other things, on
dengan ketaatan rasio keuangan dan persyaratan administrasi compliance with determined financial ratios and
yang telah ditentukan. administrative requirements.

Informasi mengenai tanggal jatuh tempo dari pinjaman jangka Information on due dates of outstanding short-term loans as
pendek per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: of 31 December 2011 is as follows:

Kreditur/Lenders Jatuh tempo/Due dates

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9, 12, 27 Januari/January dan/and 8, 15 Pebruari/February


2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4 Januari/January, 6, 9, 13 Pebruari/February dan/and 20
Juli/July 2012
PT Bank Central Asia Tbk 24 Pebruari/February dan/and 8 Maret/March 2012
PT ANZ Panin Bank 12 Maret/March 2012
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 20 Pebruari/February 2012
PT Bank International Indonesia Tbk 18 Januari/January dan/and 20 Pebruari/February 2012
PT Bank OCBC NISP Tbk 17 dan/and 19 Pebruari/February 2012
Citibank, N.A. 24 Juli/July 2012
The Royal Bank of Scotland 10 Juli/July 2012
Deutsche Bank AG 31 Mei/May 2012

27
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

Utang usaha terutama berasal dari pembelian bahan baku/pembantu. Trade payables are mainly originated from purchase of
raw/supplementary materials.

2011 2010

Utang usaha pada pihak ketiga 1,474,715 343,062 Trade payables to third parties
Utang usaha pada pihak berelasi (Catatan 27) 41,096 31,986 Trade payables to related parties (Note 27)
1,515,811 375,048

Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
1 - 30 hari 1,487,114 348,309 1 - 30 days
31 - 60 hari 12,002 19,678 31 - 60 days
61 - 90 hari 13,073 599 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 3,622 6,462 Over 90 days
1,515,811 375,048

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

13. UTANG PAJAK 13. TAXES PAYABLE

a. Utang pajak terdiri dari: a. Taxes payable consist of:

2011 2010

Perseroan: Company:
Pajak Penghasilan Badan (pasal 25 dan 29) 54,895 108,592 Corporate Income Tax (articles 25 and 29)
Pajak lainnya: Other taxes:
Pasal 21 4,614 2,973 Article 21
Pasal 23/26 26,297 2,923 Article 23/26
Pasal 22 - 495 Article 22
85,806 114,983

Entitas anak: Subsidiaries:


Pajak Penghasilan Badan (pasal 25 dan 29) 10,055) 43,493 Corporate Income Tax (articles 25 and 29)
Pajak lainnya 5,233) 2,847 Other taxes
15,288) 46,340

101,094) 161,323

28
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG PAJAK (Lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (Continued)

b. Komponen beban (penghasilan) pajak adalah sebagai berikut: b. The components of income tax expense (benefit) are as follows:

2011 2010
Perseroan: Company:
Kini 1,630,931) 1,341,389) Current
Tangguhan (45,541) (19,422) Deferred
1,585,390) 1,321,967)

Entitas anak: Subsidiaries:


Kini 108,662) 103,556) Current
Tangguhan (37,183) (9,016) Deferred
71,479) 94,540)

Konsolidasi: Consolidated:
Kini 1,739,593) 1,444,945) Current
Tangguhan (82,724) (28,438) Deferred
1,656,869) 1,416,507

c. Rekonsiliasi antara laba akuntansi konsolidasian sebelum c. The reconciliation between the consolidated accounting profit
pajak penghasilan dikalikan tarif pajak yang berlaku dengan before income tax multiplied by the enacted tax rate and
beban pajak adalah sebagai berikut: income tax expense is as follows:

2011 2010

Laba akuntansi konsolidasian sebelum Consolidated accounting profit before


pajak penghasilan 6,614,971) 5,631,296 income tax
Tarif pajak yang berlaku 25%) 25% Enacted tax rate
1,653,743) 1,407,824
Pengaruh pajak dari perbedaan permanen: Tax effect of permanent differences:
Perseroan 3,610) 10,076 Company
Entitas anak) (484) (1,621) Subsidiaries
3,126) 8,455
Perubahan penyisihan Changes in valuation allowance of
aset pajak tangguhan -) 228) deferred tax assets
Beban pajak 1,656,869) 1,416,507 Income tax expense

29
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG PAJAK (Lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (Continued)

d. .Rekonsiliasi fiskal Perseroan adalah sebagai berikut: d. .The Company’s fiscal reconciliation is as follows:

2011 2010

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 6,614,971) 5,631,296 Consolidated profit before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (389,315) (383,732) Subsidiaries’ profit before income tax
Eliminasi transaksi dengan entitas anak 149,444) 106,216) Elimination of transactions with subsidiaries
6,375,100) 5,353,780
Koreksi fiskal: Fiscal corrections:
Liabilitas imbalan kerja 93,257) 62,444) Employee benefits obligation
Laba penjualan aset tetap 92) (52) Gain on sale of fixed assets
Penyusutan aset tetap 45,616) (73,446) Depreciation of fixed assets
Sumbangan 18,938) 14,815 Donations
Pendapatan bunga dan sewa (22,683) (16,913) Interest and rental income
Lainnya 13,402) 24,927 Others

Laba kena pajak Perseroan 6,523,722) 5,365,555 Taxable profit of the Company
Tarif pajak yang berlaku 25%) 25%) Enacted tax rate
Beban pajak kini Perseroan 1,630,931) 1,341,389) Current tax expense of the Company

Pajak dibayar dimuka Perseroan Prepaid income taxes of the Company:


PPh pasal 22 (160,548) (58,095) Income tax article 22
PPh pasal 23 (117) (95) Income tax article 23
PPh pasal 25 (1,415,371) (1,281,892) Income tax article 25
(1,576,036) (1,340,082)

Utang Pajak Penghasilan Badan (pasal 29) Corporate Income Tax payables (article 29) of
Perseroan 54,895) 1,307) the Company

Dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2011, jumlah laba In 2011 consolidated financial statements, the amount of taxable
kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena profit is based on preliminary calculations, as the Company has yet
Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan to submit its final corporate income tax returns.
(“SPT”) pajak penghasilan badan final.

30
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

13. UTANG PAJAK (Lanjutan) 13. TAXES PAYABLE (Continued)

e. .Perbedaan temporer yang membentuk bagian signifikan dari aset e. The items that give rise to significant portions of the deferred
dan liabilitas pajak tangguhan per 31 Desember 2011 dan 2010, tax assets and liabilities as of 31 December 2011 and 2010
adalah sebagai berikut: are as follows:

2011 2010

Aset pajak tangguhan entitas anak, bersih 37,597) 6,083) Deferred tax assets of subsidiaries, net

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perseroan: Deferred tax asset (liabilities) of the Company:
Laba belum terealisasi dalam persediaan 123,151) 111,155 Unrealized profits in inventories
Liabilitas imbalan kerja 171,261) 147,947 Employee benefits obligation
Aset tetap (507,070) (517,301) Fixed assets
Liabilitas pajak tangguhan Perseroan, bersih (212,658) (258,199) Deferred tax liabilities of the Company, net

Liabilitas pajak tangguhan entitas anak, bersih (31,594) (37,263) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
(244,252) (295,462)

f. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan entitas


, f. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and
anak melaporkan/menyetorkan pajak untuk setiap perusahaan subsidiaries submit/pay individual company tax returns on
sebagai suatu badan hukum yang terpisah berdasarkan sistem the basis of self-assessment. The tax authorities may assess
self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/ mengubah pajak- or amend taxes within the statute of limitations, under
pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai prevailing regulations.
dengan ketentuan yang berlaku.

14. UTANG CUKAI DAN PPN ROKOK 14. EXCISE DUTY AND VAT PAYABLES

2011 2010

Pita cukai 4,612,818 4,186,112 Excise duty ribbons


PPN rokok 840,673 776,765 VAT on cigarettes
5,453,491 4,962,877

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

2011 2010

Beban pemasaran 16,314 7,050 Marketing expenses


Beban bunga 50,752 23,813 Interest expense
Lain-lain 16,526 20,815 Miscellaneous
83,592 51,678

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

31
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

16. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 16. OTHER CURRENT LIABILITIES

2011 2010

Uang jaminan distributor 105,401 97,480 Distributors’ guarantee deposits


Utang pembelian aset tetap 64,075 128,405 Payables for the purchase of fixed assets
Lainnya 46,877 21,468 Others
216,353 247,353

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam valuta asing. See Note 29 for details of balances in foreign currencies.

17. IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFITS

Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No..13/ 2003 In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/
tentang Ketenagakerjaan, Perseroan dan entitas anak wajib 2003 relating to labor regulations, the Company and subsidiaries
memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat are required to provide post-employment benefits to their
pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan pensiun. employees when their employment is terminated or when they
Imbalan kerja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan retire. These benefits are primarily based on years of service and
kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau employees’ compensation at termination or retirement.
pensiun.
Perhitungan atas liabilitas imbalan pasca-kerja per 31.Desember Calculation of obligation for post-employment benefits as of
2011 dan 2010 dilakukan oleh PT Towers Watson Purbajaga 31.December 2011 and 2010 are performed by PT Towers
sebagai aktuaris independen dengan asumsi utama sebagai Watson Purbajaga as the independent actuary with main
berikut: assumptions as follows:

2011 2010

Tingkat diskonto per tahun 7.00% 8.50% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan kompensasi per tahun 7.50% 8.00% Future compensation increases per annum

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja yang The following table summarizes the obligation for post-
tercatat di laporan posisi keuangan konsolidasian, mutasi liabilitas employment benefits as reflected in the consolidated statements
imbalan pasca-kerja, dan beban yang diakui dalam laporan laba of financial position, movement in the obligation during the
rugi komprehensif konsolidasian tahun berakhir 31 Desember year, and expense recognized in the consolidated statements of
2011 dan 2010: comprehensive income for the years ended 31 December 2011
and 2010:

2011 2010

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja bersih 1,169,059) 1,025,692) Present value of net obligation
Beban jasa lalu yang belum diakui, Unrecognized past service cost,
non-vested (159,451) (179,861) non-vested
Kerugian aktuaria yang belum diakui (250,402) (201,823) Unrecognized actuarial losses
Liabilitas imbalan pasca-kerja 759,206) 644,008) Obligation for post-employment benefits

32
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

17. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post-employment


awal tahun 644,008) 566,210) benefits, beginning of year
Beban imbalan pasca-kerja selama Post-employment benefits expense
tahun berjalan 191,118) 149,929) recognized during the year
Imbalan pasca-kerja yang dibayar selama Actual post-employment benefits paid during
tahun berjalan (75,920) (72,131) the year
Liabilitas imbalan pasca-kerja, Obligation for post employment
akhir tahun 759,206) 644,008) benefits, end of year

Beban jasa kini 74,469) 49,172) Current service costs


Beban bunga 87,120) 80,775) Interest on obligation
Keuntungan aktuaria yang diakui 9,120) (428) Recognized actuarial gain
Amortisasi beban jasa lalu 20,409) 20,410) Amortization of past service cost
191,118 149,929)

18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL

Modal dasar: Authorized capital:


Total saham 2,316,000,000 saham/shares Number of shares
Nilai nominal per saham (dalam rupiah penuh) Rp 500 Par value per share (in whole rupiah)
Total nominal Rp 1,158,000 juta/million Total par value
Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and paid-up capital:
Total saham 1,924,088,000 saham/shares Number of shares
Total nominal Rp 962,044 juta/million Total par value

Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2011 dan The composition of the Company’s shareholders as of
2010 adalah sebagai berikut: 311December 2011 and 2010 is as follows:
2011
Total saham/ Total nominal/
Pemegang saham Number of shares Par value % Shareholders
Rp juta/million

Ny. Juni Setiawati Wonowidjojo 10,376,800 5,188 0.54 Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo
Tn. Susilo Wonowidjojo 6,048,810 3,024 0.31 Mr. Susilo Wonowidjojo
PT Suryaduta Investama 1,333,146,800 666,574 69.29 PT Suryaduta Investama
PT Suryamitra Kusuma 120,442,700 60,221 6.26 PT Suryamitra Kusuma
Lainnya 454,072,890 227,037 23.60 Others
1,924,088,000 962,044 100.00

33
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

18. MODAL SAHAM (Lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (Continued)

2010
Total saham/ Total nominal/
Pemegang saham Number of shares Par value % Shareholders
Rp juta/million

Ny. Juni Setiawati Wonowidjojo 10,001,800 5,001 0.52 Mrs. Juni Setiawati Wonowidjojo
Tn. Susilo Wonowidjojo 5,460,400 2,730 0.28 Mr. Susilo Wonowidjojo
PT Suryaduta Investama 1,333,146,800 666,574 69.29 PT Suryaduta Investama
PT Suryamitra Kusuma 120,442,700 60,221 6.26 PT Suryamitra Kusuma
Lainnya 455,036,300 227,518 23.65 Others
1,924,088,000 962,044 100.00

19. AGIO SAHAM 19. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR


Merupakan selisih antara harga penawaran saham Rp 10.250 Represents the premium as a result of the difference between
(rupiah penuh) per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (rupiah offering price of Rp 10,250 (whole rupiah) and par value of
penuh) per saham dari 57.807.800 saham yang dijual dalam masa Rp 1,000 (whole rupiah) per share from 57,807,800 shares sold
penawaran perdana 21 Juli - 3 Agustus 1990, dimana sejumlah during the initial public offering period of 21 July - 3 August
Rp 481.022 juta telah direklasifikasi menjadi modal saham dengan 1990, of which Rp 481,022 million has been reclassified to share
pengeluaran saham bonus dalam tahun 1996 (Catatan 1). capital through the issuance of bonus shares in 1996 (Note 1).

20. SALDO LABA DICADANGKAN 20. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Merupakan penyisihan cadangan wajib yang dibentuk untuk Represents the statutory reserve which was set up to comply with
memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. the provisions of Indonesian Company Law.

21. PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 21. SALES/OPERATING REVENUE

2011 2010
Merupakan penjualan/pendapatan usaha bersih Represent net sales/operating revenue (after
(setelah dikurangi retur penjualan dan deduction of sales returns and
potongan penjualan): sales discounts):

Ekspor: Export:
Sigaret kretek mesin 1,578,863 1,381,773 Machine-made clove cigarettes
Sigaret kretek tangan 3,305 4,022 Hand-rolled clove cigarettes
Kertas karton 487,069 490,556 Paperboard
Lainnya 24,505 35,824 Others
2,093,742 1,912,175

34
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

21. PENJUALAN/PENDAPATAN USAHA 21. SALES/OPERATING REVENUE


(Lanjutan)………………………………………………………..... (Continued)

2011 2010
Lokal: Domestic:
Sigaret kretek mesin 33,774,146 30,247,267 Machine-made clove cigarettes
Sigaret kretek tangan 5,058,839 4,787,138 Hand-rolled clove cigarettes
Rokok klobot 37,962 35,542 Klobot (corn silk) clove cigarettes
Kertas karton 572,103 543,926 Paperboard
Lainnya 347,560 165,949 Others
39,790,610 35,779,822
Total: Total:
Sigaret kretek mesin 35,353,009 31,629,040 Machine-made clove cigarettes
Sigaret kretek tangan 5,062,144 4,791,160 Hand-rolled clove cigarettes
Rokok klobot 37,962 35,542 Klobot (corn silk) clove cigarettes
Kertas karton 1,059,172 1,034,482 Paperboard
Lainnya 372,065 201,773 Others
41,884,352 37,691,997

Dalam tahun 2011 dan 2010, tidak ada penjualan/pendapatan usaha In 2011 and 2010, no sales/operating revenue earned from any
dari pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan/pendapatan customer exceeded 10% of total sales/operating revenue.
usaha.

22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF SALES

2011 2010
Rokok dan kertas karton: Cigarettes and paperboard:
Beban produksi langsung: Direct production costs:
Bahan baku yang digunakan 7,582,831) 6,514,917) Raw materials used
Upah langsung 704,564) 678,850) Direct labor
Beban produksi tak langsung 1,709,224) 1,476,270) Indirect production costs
Total beban produksi 9,996,619) 8,670,037) Total production costs

Persediaan awal barang dalam pengolahan 154,670) 114,510) Beginning balance of goods in process
Persediaan akhir barang dalam pengolahan (560,022) (154,670) Ending balance of goods in process
Beban pokok produksi 9,591,267) 8,629,877) Cost of goods manufactured
Pita cukai dan PPN rokok 22,323,435) 20,789,212) Excise duty ribbons and VAT on cigarettes
31,914,702) 29,419,089)
Persediaan awal barang jadi/ Beginning balance of finished goods/
Dagangan 2,613,976) 1,944,901) merchandise inventories
Pembelian barang dagangan 121,224) 19,993) Purchase of merchandise inventories
Persediaan akhir barang jadi/ Ending balance of finished goods/
Dagangan (3,163,127) (2,613,976) merchandise inventories
Barang jadi untuk promosi dan lain-lain (53,040) (111,972) Finished goods for promotion and others
Beban pokok penjualan rokok dan kertas karton 31,433,735) 28,658,035) Cost of sales of cigarettes and paperboard
Beban pokok penjualan lain-lain 321,249) 168,375) Cost of other sales
31,754,984) 28,826,410)

Dalam tahun 2011 dan 2010, tidak ada pembelian dari pemasok In 2011 and 2010, no purchases from any supplier exceeded
yang melebihi 10% dari total penjualan/pendapatan usaha. 10% of total sales/operating revenue.

35
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES

2011 2010

Transportasi, pengangkutan, iklan, promosi dan Transportation, freight, advertising, promotion


beban pemasaran lainnya 1,443,992 1,382,355 and other marketing expenses
Kompensasi karyawan 256,952 205,171 Employees’ compensation
Keperluan kantor, perbaikan dan pemeliharaan 214,137 170,024 Office supplies, repairs and maintenance
Penyusutan aset tetap 51,152 44,157 Depreciation of fixed assets
Lain-lain 62,476 31,695 Miscellaneous
2,028,709 1,833,402

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2011 2010

Kompensasi karyawan 599,370 552,416 Employees’ compensation


Perbaikan dan pemeliharaan 98,196 109,184 Repairs and maintenance
Listrik dan air 88,305 92,636 Utilities
Keperluan kantor, komunikasi, Office supplies, communication,
jasa profesional 72,961 52,872 professional fees
Penyusutan aset tetap 63,861 57,347 Depreciation of fixed assets
Perjalanan dinas, akomodasi 36,536 31,379 Travelling, accommodation
Asuransi 32,532 34,801 Insurance
Sumbangan, jamuan tamu/atensi relasi, Donations, entertainment,
Pajak Bumi dan Bangunan 26,706 22,179 Tax on Land and Building
Lain-lain 243,550 221,510 Miscellaneous
1,262,017 1,174,324

25. LABA PER SAHAM 25. EARNINGS PER SHARE

2011 2010

Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke Current year profit attributable to owners
pemilik entitas induk (dalam jutaan rupiah) 4,894,057 4,146,282 of the Company (in millions of rupiah)
Total rata-rata tertimbang saham beredar/ Weighted average of total outstanding/
ditempatkan (dalam ribuan saham) 1,924,088 1,924,088 issued shares (in thousands of share)
Laba per saham (dalam rupiah penuh) 2,544 2,155 Earnings per share (in whole rupiah)

Perseroan dan entitas anak tidak memiliki efek berpotensi saham The Company and subsidiaries do not have any dilutive
yang bersifat dilutif, sehingga laba per saham dasar sama dengan potential shares; therefore, diluted earnings per share is
laba per saham dilusian. equivalent to basic earnings per share.

36
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

26. DIVIDEN 26. DIVIDENDS

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 Juni The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company
2011 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., on 24 June 2011 (minutes prepared by notary public Siti Nurul
dengan akte No. 61) memutuskan untuk membagikan dividen kas Yuliami, S.H., M.Kn., by deed No. 61) resolved to declare cash
sejumlah Rp 1.693.197 juta [Rp 880 (rupiah penuh) per saham]. dividends in the amount of Rp 1,693,197 million [Rp 880
(whole rupiah) per share].

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 17 Juni The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company
2010 (risalah dibuat oleh notaris Siti Nurul Yuliami, S.H., M.Kn., on 17 June 2010 (minutes prepared by notary public Siti Nurul
dengan akte No. 29) memutuskan untuk membagikan dividen kas Yuliami, S.H., M.Kn., by deed No. 29) resolved to declare cash
sejumlah Rp 1.250.657 juta [Rp 650 (rupiah penuh) per saham]. dividends in the amount of Rp 1,250,657 million [Rp 650
(whole rupiah) per share].

27. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Ikhtisar transaksi Perseroan dan entitas anak dengan pihak-pihak Summary of transactions of the Company and subsidiaries
berelasi pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: with the related parties in 2011 and 2010 are as follows:

Penjualan/pendapatan usaha Sales/operating revenue


Persentase dari total
penjualan/Percentage from
Jumlah/Amount total sales
2011 2010 2011 2010

PT Karya Niaga Bersama 80,965 46,950 0.19% 0.12% PT Karya Niaga Bersama
PT Menara Kartika Buana 38,547 48,225 0.09% 0.13% PT Menara Kartika Buana
PT Gandum 28,175 1,338 0.07% 0.00% PT Gandum
PT Halim Wonowidjojo 23,693 4,787 0.06% 0.01% PT Halim Wonowidjojo
Lain-lain (masing-masing Others (below Rp 1 billion
di bawah Rp 1 milyar) 1,015 733 0.00% 0.00% each)
172,395 102,033 0.41% 0.27%

Pembelian Purchases
Persentase dari total pembelian/
Jumlah/Amount Percentage from total purchases
2011 2010 2011 2010

PT Surya Zig Zag 151,184 165,492 1.06% 2.13% PT Surya Zig Zag
PT Karyadibya Mahardhika 109,221 - 0.76% - PT Karyadibya Mahardhika
PT Halim Wonowidjojo 100,851 19,993 0.70% 0.26% PT Halim Wonowidjojo
PT Trias Sentosa 42,801 44,475 0.30% 0.57% PT Trias Sentosa
PT Taman Sriwedari 18,799 19,531 0.13% 0.25% PT Taman Sriwedari
PT Primabox Adiperkasa 4,160 3,864 0.03% 0.05% PT Primabox Adiperkasa
Lain-lain (masing-masing Others (below Rp 1 billion
di bawah Rp 1 milyar) 265 4,863 0.00% 0.06% each)
427,281 258,218 2.98% 3.32%

Kompensasi Compensation

Total kompensasi (imbalan kerja jangka pendek) direksi dan Total compensation (short-term employee benefits) of the
komisaris Perseroan pada tahun 2011 dan 2010 adalah masing- Company’ directors and commissioners in 2011 and 2010 are
masing sebesar Rp 43.318 juta dan Rp 40.818 juta. Rp 43,318 million and Rp 40,818 million, respectively.
37
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

27. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 27. RELATED PARTY TRANSACTIONS


(Lanjutan)………………………………………………………... (Continued)

Ikhtisar saldo dengan pihak-pihak berelasi per 31 Desember 2011 Summary of balances with the related parties as of 31
dan 2010 adalah sebagai berikut: December 2011 and 2010 are as follows:

Piutang usaha Persentase dari total piutang Trade receivables


usaha/Percentage from total
Jumlah/Amount trade receivables
2011 2010 2011 2010
PT Karya Niaga Bersama 2,599 4,006 0.28% 0.44% PT Karya Niaga Bersama
PT Halim Wonowidjojo 1,058 - 0.11% 0.00% PT Halim Wonowidjojo
PT Menara Kartika Buana - 16,593 - 1.84% PT Menara Kartika Buana
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (below Rp 1 billion
Rp 1 milyar) 135 594 0.01% 0.07% each)
3,792 21,193 0.40% 2.35%

Utang usaha Persentase dari total utang Trade payables


usaha/Percentage from total
Jumlah/Amount trade payables
2011 2010 2011 2010
PT Halim Wonowidjojo 18,789 1,159 1.24% 0.31% PT Halim Wonowidjojo
PT Surya Zig Zag 14,401 20,620 0.95% 5.50% PT Surya Zig Zag
PT Trias Sentosa 7,089 7,923 0.47% 2.11% PT Trias Sentosa
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (below Rp 1 billion
Rp 1 milyar) 817 2,284 0.06% 0.61% each)
41,096 31,986 2.72% 8.53%

Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai Details of the nature of relationships with related parties are
berikut: as follows:
Pihak-pihak berelasi / Related parties Sifat hubungan/Nature of relationship

PT Gandum Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/


Owned by the same ultimate shareholders
PT Halim Wonowidjojo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
PT Karya Niaga Bersama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
PT Karyadibya Mahardhika Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
PT Menara Kartika Buana Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
PT Surya Zig Zag Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
PT Trias Sentosa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
PT Taman Sriwedari Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
PT Primabox Adiperkasa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholders
Komisaris dan Direksi/Commissioners and Directors Personil manajemen kunci/Key management personnel
38
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION

2011
Kertas
Rokok / karton/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Cigarettes Paperboard Others Eliminations Consolidated
PENJUALAN SALES
Pihak eksternal 40,822,921) 1,061,300) 131) -) 41,884,352 External customers
Antar segmen 6,755) 353,260) 22,141) (382,156) - Inter-segment
Total penjualan 40,829,676) 1,414,560) 22,272) (382,156) 41,884,352 Total sales

LABA PROFIT
Laba segmen 6,770,756) 77,052) 12,265) 7,900) 6,867,973) Segment profit
Beban bunga (253,002) -) -) -) (253,002) Interest expense
Laba sebelum pajak penghasilan 6,614,971) Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (1,656,869) Income tax expense

Laba tahun berjalan 4,958,102) Profit for the year

ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES

Aset segmen 37,722,829) 1,270,418) 207,190 (111,732) 39,088,705) Segment assets


Liabilitas segmen 14,424,966) 146,174) 73,139 (106,502) 14,537,777) Segment liabilities

INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION

Perolehan aset tetap 1,517,024) 13,464 134,196 -) 1,664,684) Capital expenditures


Penyusutan dan amortisasi 844,233) 28,744 4,729 -) 877,706) Depreciation and amortization

Informasi geografis Di luar Indonesia/ Geographical information


Indonesia Outside Indonesia Total

Penjualan/pendapatan usaha Sales/operating revenue


Rokok 39,216,248 1,606,673 40,822,921 Cigarettes
Kertas karton 574,231 487,069 1,061,300 Paperboard
Lain-lain 131 - 131 Others
39,790,610 2,093,742 41,884,352
Aset Assets
Rokok 37,645,986 - 37,645,985 Cigarettes
Kertas karton 1,235,529 - 1,235,529 Paperboard
Lain-lain 207,190 - 207,191 Others
39,088,705 - 39,088,705

39
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

28. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2010
Kertas Lain-
Rokok / karton/ lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Cigarettes Paperboard Others Eliminations Consolidated
PENJUALAN SALES
Pihak eksternal 36,655,916) 1,036,061) 20) -) 37,691,997) External customers
Antar segmen -) 387,151) -) (387,151) -) Inter-segment
Total penjualan 36,655,916) 1,423,212) 20) (387,151) 37,691,997) Total sales

LABA PROFIT
Laba segmen 5,730,990) 135,088) (52) 3,555) 5,869,581) Segment profit
Beban bunga (238,285) -) -) -) (238,285) Interest expense
Laba sebelum pajak penghasilan 5,631,296) Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (1,416,507) Income tax expense

Laba tahun berjalan 4,214,789) Profit for the year


)

ASET DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES


Aset segmen 29,426,712 1,272,979) 115,843) (83,126) 30,732,408) Segment assets
Investasi pada entitas asosiasi -) -) 9,271) -) 9,271) Investment in an associate
Total aset 29,426,712) 1,272,979) 125,114) (83,126) 30,741,679) Total assets

Liabilitas segmen 9,248,551) 207,705) 35,143) (69,996) 9,421,403) Segment liabilities

INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION

Perolehan aset tetap 1,186,712) 6,560) -) -) 1,193,272) Capital expenditures


Penyusutan dan amortisasi 774,276) 28,425) 39) -) 802,740) Depreciation and amortization

Informasi geografis Di luar Indonesia/ Geographical information


Indonesia Outside Indonesia Total

Penjualan/pendapatan usaha Sales/operating revenue


Rokok 35,234,297 1,421,619 36,655,916 Cigarettes
Kertas karton 545,505 490,556 1,036,061 Paperboard
Lain-lain 20 - 20 Others
35,779,822 1,912,175 37,691,997
Aset Assets
Rokok 29,413,580 - 29,413,580 Cigarettes
Kertas karton 1,237,985 - 1,237,985 Paperboard
Lain-lain 90,114 - 90,114 Others
30,741,679 - 30,741,679

40
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Klasifikasi dan nilai wajar Classification and fair value

Per akhir tahun, aset dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas At year end, financial assets and liabilities of the Company
anak adalah sebagai berikut: and subsidiaries consist of the following:

2011 2010

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 1,094,895 1,249,249 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 923,522 903,739 Trade receivables
Piutang lain-lain 14,465 11,265 Other receivables
2,032,882 2,164,253

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas keuangan lainnya: Other financial liabilities:
Pinjaman jangka pendek 6,163,978 2,683,654 Short-term loans
Utang usaha 1,515,811 375,048 Trade payables
Beban akrual 83,592 51,678 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 216,353 247,353 Other current liabilities
7,979,734 3,357,733

Kecuali kas dan setara kas dan pinjaman jangka pendek, seluruh Except for cash and cash equivalents and short-term loans, all
aset dan liabilitas keuangan lainnya tidak mengandung bunga. other financial assets and liabilities are non-interest bearing.

Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak All financial assets and liabilities of the Company and
diharapkan dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu dekat. subsidiaries are expected to be realized or settled in near
Nilai tercatat diperkirakan mendekati nilai wajar, karena dampak term. The carrying amounts approximate the fair values, as
dari diskonto tidak signifikan. the impact of discounting is not significant.

Manajemen risiko keuangan Financial risk management

Risiko utama yang timbul dari aset dan liabilitas keuangan The main risks arising from the financial assets and liabilities
Perseroan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, of the Company and subsidiaries are credit risk, liquidity risk,
risiko tingkat bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. interest rate risk and foreign exchange risk.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama dari simpanan di The credit risk of the Company and subsidiaries mainly from
bank dan risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal deposits with banks and risk of loss if customers fail to
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. discharge their contractual obligations.

Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko kredit dari The Company and subsidiaries minimize credit risk from
simpanan di bank dengan menyimpan dana hanya pada bank yang deposits with banks by placing their funds only in banks of
memiliki reputasi baik. good standing.

41
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Lanjutan) (Continued)

Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko kredit dari piutang The Company and subsidiaries minimize credit risk from
dengan menetapkan uang jaminan dan batasan jumlah piutang receivables by obtaining guarantee deposits and setting credit
yang dapat diberikan. Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan limits. This risk is also managed by ongoing monitoring over
berkesinambungan atas jumlah dan status ketertagihan piutang the balance and collectability of the receivables.
tersebut.

Tidak terdapat risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena There is no significant concentration of credit risk as the
Perseroan dan entitas anak memiliki banyak pelanggan tanpa Company and subsidiaries have a large number of customers
adanya pelanggan individu yang signifikan. without any significant individual customer.

Ekposur maksimum Perseroan dan entitas anak atas risiko kredit Maximum exposure of the Company and subsidiaries to credit
adalah sebesar nilai tercatat bersih dari tiap aset keuangan di risk is represented by net carrying amount of each financial
laporan posisi keuangan konsolidasian. asset in the consolidated statements of financial position.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Perseroan dan entitas anak dapat terekspos terhadap risiko The Company and subsidiaries would be exposed to liquidity
likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara risk if there is a significant mismatch in the timing of collection
penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman. of receivables and the settlement of payables and borrowings.

Perseroan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan The Company and subsidiaries manage the liquidity risk by
pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara ongoing monitoring over the projected and actual cash flows,
berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas as well as the adequacy of cash and cash equivalents and
dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir available credit facilities. This risk is also minimized by
dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi managing diversified funding resource from reliable high
pinjaman yang dapat diandalkan. quality lenders.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitas anak berasal dari The interest rate risk of the Company and subsidiaries is
simpanan di bank dan fasilitas pinjaman yang didasarkan pada resulted from deposits with banks and credit facilities, which
tingkat bunga mengambang. are based on floating interest rates.

Perseroan meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas The Company minimizes the interest rate risk from credit
pinjaman dengan mendapatkan fasilitas pinjaman dari berbagai facilities by maintaining credit facilities from diversified
pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga lenders and monitoring the market interest rate risk movement.
pasar. Perseroan mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat The Company manages this by using a fix interest rate for each
bunga tetap untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal borrowing which will be agreed at the date of any drawdown
penarikan atau perpanjangan. or roll over.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange rate risk
Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan menyebabkan Purchases of fixed assets and inventories expose the Company
Perseroan dan entitas anak menghadapi risiko nilai tukar mata and subsidiaries to foreign exchange rate risk. The risk is
uang asing. Risiko ini dikurangi dengan melakukan penjualan reduced by carrying out export sales.
ekspor.
Perseroan dan entitas anak memonitor dan mengelola risiko ini The Company and subsidiaries monitor and manage the risk
dengan menyepadankan liabilitas keuangan dalam mata uang asing by matching the foreign currency financial liabilities with
dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait dan relevant foreign currency financial assets and buying or
melakukan pembelian atau penjualan mata uang asing saat selling foreign currencies at spot rate when necessary.
diperlukan.

42
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Lanjutan) (Continued)

Per akhir tahun, eksposur bersih terhadap perubahan nilai tukar At year end, the net exposure to fluctuation in foreign
mata uang asing Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut: currencies of the Company and subsidiaries was as follows:
2011
Ekuivalen
dengan jutaan
rupiah/
Equivalent in
Lainnya/ millions
USD EUR Others*) of rupiah
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 9,786,442) 425,870) 69,549) 94,374) Cash and cash equivalents
Piutang usaha 5,019,450) -) -) 45,516) Trade receivables
Total aset 14,805,892) 425,870) 69,549) 139,890) Total assets

LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha (18,262,253) (1,275,039) (81,856) (181,312) Trade payables
Beban akrual (139,630) -) -) (1,266) Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya (777,839) (4,573,149) (40,059) (61,101) Other current liabilities
Total liabilitas (19,179,722) (5,848,188) (121,915) (243,679) Total liabilities

Eksposur bersih (4,373,830) (5,422,318) (52,366) (103,789) Net exposure

2010
Ekuivalen
dengan jutaan
rupiah/
Equivalent in
Lainnya/ millions
USD EUR Others*) of rupiah
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 17,082,569) 1,435,386) 3,857) 170,785) Cash and cash equivalents
Piutang usaha 22,235,123) -) -) 199,916) Trade receivables
Total aset 39,317,692) 1,435,386) 3,857) 370,701) Total assets

LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha (19,523,050) (552,246) (29,974) (182,404) Trade payables
Beban akrual (271,463) -) -) (2,441) Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya (414,844) (10,031,764) (370,515) (126,999) Other current liabilities
Total liabilitas (20,209,357) (10,584,010) (400,489) (311,844) Total liabilities

Eksposur bersih 19,108,335) (9,148,624) (396,632) 58,857) Net exposure

* Aset dan liabilitas dalam valuta asing lainnya disajikan dalam jumlah * Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal presented in USD equivalents using the exchange rates prevailing at
laporan posisi keuangan. the statements of financial position date.

43
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(Lanjutan) (Continued)

Manajemen risiko permodalan Capital risk management

Tujuan Perseroan dan entitas anak dalam mengelola permodalan The objectives of the Company and subsidiaries in managing
adalah untuk melindungi kemampuannya mempertahankan capital are to safeguard its ability to continue as a going
kelangsungan usaha agar dapat memaksimalkan imbal hasil bagi concern so that they can maximize the return for shareholders
pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya. and benefits for other stakeholders.

Perseroan dan entitas anak mengelola struktur permodalan dan The Company and subsidiaries manage optimum capital
imbal hasil bagi pemegang saham secara optimal dengan structure and returns for shareholders by taking into
mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi consideration future capital needs and capital efficiency. In
modal. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan order to maintain or adjust the capital structure, the Company
struktur permodalan, Perseroan dan entitas anak dapat and subsidiaries may adjust the amount of dividends paid to
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang shareholders or sell assets to reduce debts.
saham atau menjual aset untuk mengurangi utang.

Perseroan dan entitas anak memonitor modal dengan dasar rasio The Company and subsidiaries monitor capital on the basis of
utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan membagi total the debt to equity ratio. This ratio is calculated as total
liabilitas dengan total ekuitas. Per akhir 2011 dan 2010, rasio liabilities divided by total equity. As at year-end 2011 and
utang terhadap modal adalah masing masing 59% dan 44%. 2010, debt to equity ratio were 59% and 44%, respectively.

30. IKATAN 30. COMMITMENTS

Pada akhir 2011, Perseroan dan entitas anak mempunyai ikatan- At year-end 2011, the Company and subsidiaries had various
ikatan sehubungan dengan pembelian impor/lokal atas persediaan, import/local purchase commitments for inventories with a total
total seluruhnya ekuivalen Rp 186.492 juta. value of equivalent Rp 186,492 million.

Pada akhir 2011, Perseroan mempunyai ikatan sehubungan dengan At year-end 2011, the Company had various import/local
pembelian impor/lokal aset tetap, total seluruhnya ekuivalen purchase commitments for fixed assets with a total value of
Rp 1.233.228 juta. equivalent Rp 1,233,228 million.

Pada akhir 2011, Perseroan mempunyai fasilitas pinjaman jangka At year-end 2011, the Company has unused revolving credit
pendek yang dapat diperpanjang (“revolving”) yang belum terpakai facilities from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank DBS
dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, The Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Standard Limited, Standard Chartered Bank and Citibank N.A. with a
Chartered Bank dan Citibank N.A. yang seluruhnya berjumlah total amount of Rp 3,550,000 million.
Rp 3.550.000 juta.

44
PT GUDANG GARAM Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT GUDANG GARAM Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2011 AND 2010
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)

30. IKATAN (Lanjutan) 30. COMMITMENTS (Continued)

Pada akhir 2011, Perseroan juga mempunyai fasilitas cerukan yang At year-end 2011, the Company has also unused overdraft
belum terpakai dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, Standard PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Central Asia Tbk,
Chartered Bank, The Royal Bank of Scotland, Citibank N.A. dan Standard Chartered Bank, The Royal Bank of Scotland,
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang seluruhnya berjumlah Citibank N.A. and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with a total
Rp 1.959.715 juta. amount of Rp 1,959,715 million.

Pada akhir 2011, Perseroan juga mempunyai fasilitas Letter of At year-end 2011, the Company has also unused Letter of
Credit yang belum terpakai dari PT Bank Negara Indonesia Credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk, The Royal Bank of Scotland, Standard Chartered Tbk, The Royal Bank of Scotland, Standard Chartered Bank
Bank dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited yang seluruhnya berjumlah USD 64.881.960. Limited with a total amount of USD 64,881,960.

Pada akhir 2011, Perseroan bersama entitas anak, PT Surya At year-end 2011, the Company and subsidiary, PT Surya
Pamenang, memiliki fasilitas pinjaman jangka pendek dan fasilitas Pamenang have unused joint short-term loan and Letter of
Letter of Credit gabungan dari Deutsche Bank AG yang belum Credit facilities from Deutsche Bank AG amounting to
dipakai sejumlah USD 12.168.922. Fasilitas gabungan ini dijamin USD 12,168,922. These joint facilities are secured by
dengan corporate guarantee dari Perseroan. corporate guarantee from the Company.

Pada akhir 2011, pada entitas anak PT Surya Pamenang terdapat At year-end 2011, the subsidiary PT Surya Pamenang has
fasilitas kredit jangka pendek yang belum terpakai dari Standard unused short-term loan facility from Standard Chartered Bank,
Chartered Bank sejumlah USD 5.000.000. amounting to USD 5,000,000.

Pada akhir 2011, pada entitas anak PT Surya Pamenang terdapat At year-end 2011, the subsidiary PT Surya Pamenang has
fasilitas Letter of Credit yang belum terpakai dari Standard unused Letter of Credit facilities from Standard Chartered
Chartered Bank dan The Royal Bank of Scotland yang masing- Bank and The Royal Bank of Scotland amounting to
masing berjumlah USD 10.009.064 dan USD 10.000.000. Fasilitas USD 10,009,064 and USD 10,000,000, respectively. These
Letter of Credit tersebut dijamin dengan corporate guarantee dari Letter of Credit facilities are secured by corporate guarantee
Perseroan. from the Company.

45
55

Annual Report 2011 Laporan Tahunan


56

Annual Report 2011 Laporan Tahunan

Anda mungkin juga menyukai