Penyebab epulis sangat beragam, tergantung dari jenis epulis itu sendiri. Berikut beberapa jenis
epulis dan penyebab masing-masing:
Epulis fibromatosa sering ditemukan pada rongga mulut terutama pada margin gingiva, serta pipi dan
lidah. Etiologi umumnya berasal dari iritasi kronis. Gambaran klinis epulis dapat bertangkai
(pedunculated) atau tidak bertangkai (sessile), berwarna merah muda agak pucat, konsistensi kenyal
sampai keras, berbatas tegas, padat dan kokoh. Pada umumnya epulis tidak mudah berdarah dan tidak
menimbulkan rasa sakit, akan tetapi bila ukuran epulis besar maka akan menganggu estetik,
2 (jurnal oren)
pengunyahan dan menjadi trauma serta ulserasi.
Epulis Granulomatosa
Biasa terjadi pada lubang bekas gigi dicabut atau bekas operasi akibat kemasukan
kotoran sisa makanan setelah selesai pencabutan. Epulis terletak pada gusi –
tepatnya di antara gigi.
Epulis Fissuratum
Jenis yang satu ini merupakan suatu epulis yang terbentuk akibat pemakaian gigi
tiruan yang tidak baik. Luka yang timbul akibat iritasi atau gesekan dengan gigi palsu
yang terlalu keras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan epulis ini.
Epulis Gravidarum
Epulis ini merupakan pembesaran gusi yang berkembang selama kehamilan.
Sebanyak 0,2–5 persen ibu hamil mengalami epulis gravidarum.
Epulis Angiomatosa (Epulis Telangiecticum)
Epulis ini disebabkan karena suatu trauma. Atau bisa juga karena penyebab lain yang
belum diketahui, namun diduga terkait dengan hemangioma gingiva yaitu tumor pada
pembuluh darah di gusi.
Epulis Gigantoselulare (Peripheral Giant Cell Granuloma)
Jenis yang satu ini disebabkan oleh trauma pada gusi, akibat pencabutan gigi, iritasi/
luka pada gigi palsu atau infeksi kronis yang banyak menyerang wanita dan anak-anak.