Anda di halaman 1dari 3

PRODI SARJANA GIZI DAN DIETETIK POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


NASKAH UJIAN PRAKTIK

Mata Kuliah : GZ 6112 Surveilans Nama : CITRA JULYANA


Gizi Mahasiswa
Hari, : Selasa , 25 Mei 2021 NIM : P05130218008
Tanggal

Kasus 01 :

Jawabannya: konsep dasar surveilans gizi yaitu kebijakan adalah konsep dan asas yan menjadi
pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan kegiatan, pekerjaan. Organisasi dan kelompok
sector swasta.individu kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum.menurut di kabupaten
Bengkulu selatan jumlah ibu hamil yaitu 3.187 jiwa kependudukan. Dari beberapa jiwa
kependudukan tersebut ada beberapa jumlah ibu hamil yang mengkomsumsi table penambah
darah yaitu 2.701 jiwa kependudukan.dari jumlah kependudukan tersebut hanya ada 85% ibu
hamil yang mengkonsumsi tablet darah.

Kasus 02 :
Ruang lingkup surveilans gizi meluputi kegiatan penumpalan data dari pelaporan rutin atau
survey khusus, pengelohan diseminasi hasilnya.sebagai dasar penambilan keputusan atau
tindakan cepat, perumusan kebijakan, perenanaan kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan. Dalam
petunjuk pelaksanaan ini ruang linkup keiatan surveilans gizi mencakup pencapaian indicator
kinerja keja pembinaan gizi masyarakat dan data terkait lainnya di seluruh kabupaten dan
provinsi. Dari data tersebut di kabupaten lebong jumlah penyebab kematian Neonatal menurut
umur 0-28 hari Bblr yaitu 7, jumlah penyebab kematian Neonatal menurut umur 0-28 hari
asfiksia 9, jumlah penyebab kematian Neonatal menurut umur 0-28 hari tetanus neonate Rum
0 , jumlah penyebab kematian Neonatal menurut umur 0-28 hari sepsis 0, jumlah penyebab
lain-lainya yaitu 1, jumlah penyebab kematian post Neonatal menurut umur 29 – 11 bulan
pneumoria yaitu 0 , jumlah penyebab kematian post Neonatal menurut umur 29 – 11 bulan
Diare yaitu 0 , jumlah penyebab kematian post Neonatal menurut umur 29 – 11 bulan Malaria
yaitu 0 , jumlah penyebab kematian post Neonatal menurut umur 29 – 11 bulan tetanus yaitu
0 , jumlah penyebab kematian post Neonatal menurut umur 29 – 11 bulan kelainan saraf yaitu
0 , jumlah penyebab kematian post Neonatal menurut umur 29 – 11 bulan kelainan saluran
cerna yaitu 2 ,dan jumlah penyebab kematian post Neonatal menurut umur 29 – 11 bulan dan
lain-lain yaitu 0 , dan menurut data penyebab jumlah kematian anak balita pada umur 2-59 bulan
pada jumlah penumoria 1, jumlah kematian anak balita pada umur 2-59 bulan pada jumlah Diare
2 , jumlah kematian anak balita pada umur 2-59 bulan pada jumlah malaria 0 , jumlah kematian
anak balita pada umur 2-59 bulan pada jumlah campak 0, jumlah kematian anak balita pada
umur 2-59 bulan pada jumlah demam 0 , jumlah kematian anak balita pada umur 2-59 bulan
pada jumlah Difteri 0,dan jumlah kematian anak balita pada umur 2-59 bulan pada jumlah lain-
lainya 3.

Kasus 03 :
Didalam Data Surveilans gizi tersebut mempunyai prinsip-prinsip dasar yang akurat dan jelas
informasi tersebut. Pada data yang ada disoal tersebut terdapat data yang akurat dan jelas karena
data tersebut dari data statistika kota Bengkulu terdapat juga informasi yang dilakukan terus
menerus, dapat dilihat konsistensi data tiap kabupaten / kota provinsi yang rutin melaporkan
perkembangan informasi yang ditujukan untuk mencapai evaluasi sebuah program tiap tahunnya
dan dasar dalam pembuatan strategis memperbaiki target yang belum tercapai.

Kasus 04 :
Indicator dan sasaran surveilans gizi dilihat adalah status gizi berdasarkan Imt mempunyai
kelompok umur, pendidikan, pekerjaan dan tempat tinggal. Data di atas dilihat untuk bahan
patokan untuk sasaran yaitu pada kelompok umur dengan Data N Ter timbang yaitu 13.923
terjadi pada kelompok umur 40-44 tahun tersebut. Dan pada kolom data pendidikan data yang
akan dijadikan patokan untuk sasaran dalah pada data tamat SLTA dengan Data Ter Timbang
81,023

Kasus 05:
Pengumpulan data akurat dan teratur pada setiap kabupaten seperti di kabupaten lebong
,pengunpulan data jumlah lahir hidup berjumlah sekitar1.023 jiwa kependudukan. Bayi baru lahir
ditimbang berjumlah 941 jiwa kependudukan.sedengkan BBLR berjumlah 11 orang lebih rendah
dibanding dengan kabupaten lainnya.

Kasus 06:
Seorang nutrisionis bertugas di salah satu instalansi.berdasarkan data yang telah tersedia di table
soal berikut, jelaskan tahap pengumpulan data sebagai implementasi surveilans gizi.
Pengumpulan data akurat dan teratur pada setiap kabupaten seperti di kabupaten lebong
,pengunpulan data jumlah lahir hidup berjumlah sekitar1.023 jiwa kependudukan. Bayi baru lahir
ditimbang berjumlah 941 jiwa kependudukan.sedengkan BBLR berjumlah 11 orang lebih rendah
dibanding dengan kabupaten lainnya

Anda mungkin juga menyukai