Anda di halaman 1dari 2

Saat melintas, tiba-tiba Jahezkial diteriaki maling oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda

motoe jenis Yamaha Jupiter.

Baca juga:Anggota TNI AL Diteriaki 'Maling' oleh Preman Bungurasih

"Yang bersangkutan diteriaki maling oleh orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis
Yamaha Jupiter," ucapnya.

Oleh pelaku, Jehezkial ditendang dan terjatuh, ia kemudian dikeroyok sejumlah orang hingga tak
sadarkan diri. Warga sekitar, Bowo dan Herman kemudian membawa korban menuju RS Bhayangkara,
Surabaya.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan
lebam di bagian wajah, dan lecet dibagian kaki sebelah kiri," kata dia.

Meski begitu, Agus memastikan saat ini kondisi korban dalam keadaan baik-baik saja. Berdasarkan hasil
pemeriksaan dokter, korban hanya mengalami luka robek dan lebam di bagian wajah. Korban juga
mengalami lecet di bagian kaki sebelah kiri.

Baca juga:Polisi Tangkap 4 Pengeroyok Anggota TNI AL di Bungurasih

"Selain itu, secara umum kondisi yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan stabil, foto rontgen kepala
dalam keadaan baik," lanjutnya.

Nurhidayat pun meminta agar pihak yang berwenang segera mengusut tuntas peristiwa ini dan
menangkap semua pelaku penganiayaan yang diduga berjumlah 10 orang.

"Dankodiklatal meminta agar pihak yang berwenang dalam hal ini Polresta Sidoarjo segera mengusut
tuntas peristiwa ini, dengan menangkap semua pelaku penganiayaan terhadap Pratu Marinir Jahezkial,"
kata Nurhidayat, Senin (24/5)
"Beri hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku agar bisa memberikan efek jera bagi para
pelakunya," ucapnya.

Baca juga:Anggota TNI Dikeroyok di Bungurasih Sidoarjo Masih Pendidikan

Penegakan hukum ini, kata dia, menjadi penting agar terciptanya rasa aman bagi masyarakat, khususnya
para pengguna jasa transportasi angkutan umum di Terminal Bungurasih, Sidoarjo.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan para pelaku merupakan preman yang
memang kerap membuat resah masyarakat di Terminal Bungurasih.

"Ada 10 lebih orang pelaku yang memang sehari-hari membikin resah di kawasan Terminal Bungurasih,"
ujarnya.

Sejauh ini, polisi telah menangkap empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL tersebut.
Mereka adalah UNH, MRR, FCP, serta YMK.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena empat orang itu kan otak pelaku pengeroyokan," ucap
Kepala Bidang Humas Polda Jaw

Anda mungkin juga menyukai