Materiii

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Baik, terimakasih sebelumnya.

Selanjutnya dari kelompok Artikel akan


menyampaikan artikel yang berjudul “Pengaruh Pengendalian Keuangan Terhadap
Penggunaan Anggaran Pada Keuangan Pusat II Direktorat Keuangan Angkatan
Darat”

Kelompok kami beranggotakan mba’ adheviani fiardhani, saya dyah ayu, dan mara
maheresmi

Direktorat Keuangan Angkatan Darat (Ditkuad) merupakan Badan Pelaksanaan Pusat di


tingkat Mabes AD (markas besar angkatan darat) yang berkedudukan langsung dibawah
Kasad (kepala staf TNI AD). Ditkuad bertugas untuk menyelenggarakan bantuan
administrasi yang berkenaan dengan pengurusan keuangan negara di lingkungan TNI AD.

Lalu disampaikan terdapat permasalahan dari anggaran dana yang sudah dianggarkan
sebelumnya di beberapa kegiatan, yaitu :

“Penerbitan Buku Juknis (petunjuk teknis), Buku Juklak (petunjuk pelaksanaan),


Buku Juklap (petunjuk lapangan) serta pelaporan pertanggungjawaban dan
pelaksanaan”
Untuk menerbitkan buku-buku tersebut maka ada surat perintah terlebih dahulu yang
dikeluarkan dengan mencantumkan susunan tim yang berisi nama, pangkat dan jabatan.
Kemudian anggaran yang diberikan adalah uang honor, uang makan, dan uang biaya
perjalanan. Namun karena ada anggota yang tidak hadir maka anggaran tersebut sisa
melebihi anggaran yang ditetapkan.

“Pembinaan fisik untuk atlet dengan menyelenggarakan pertandingan


olahraga militer”
Kepala Staf Angkatan Darat membuat pembinaan fisik tiap tahunnya untuk
memupuk rasa persatuan, kesatuan serta jiwa korsa. Nah, penyelenggaraan
pertandingan ini terdiri dari tenis lapangan, cross country, lintas medan,
menembak, dan renang militer. Ada anggaran pembinaan yang disiapkan di
masing-masing cabang yang diusulkan pada tahun 2008 untuk penggunaan
di tahun 2009, namun pada realisasinya ada kenaikan index untuk uang
makan.
“Program pengembangan kurikulum oleh anggota Staf Direktur
Pendidikan”
Kurikulum yang diberikan selalu berkembang mengikuti jaman, maka dari itu
akan selalu ada revisi unutk penyempurnaannya. Surat perintah yang diturunkan
mencantumkan anggota Staf Direktur Pendidikan serta anggaran honor tim, uang
makan, dan belanja barang. Namun dari nama anggota yang tertera ada beberapa
yang tidak hadir, maka kelebihan anggaran tersebut kembali ke kas negara.

“Seleksi perekrutan untuk menggantikan personil yang purna tugas”


Tiap tahunnya pasti ada regenerasi maka dilakukanlah perekrutan yang dilakukan
oleh Kementrian Pertahanan melalui Komando Teritorial Kodam III/Siliwangi.
Melalui staf penyediaan pada tahun 2009 alokasi yang tersedia adalah 15 orang dari
600 lebih peserta. Dari tahap seleksi administrasi, jasmani, kesehatan, psikologi,
kesehatan jiwa, akademik, wawancara, mental idiologi, dan pantohir hanya 14 orang
yang memenuhi syarat untuk diberangkatkan seleksi selanjutnya, sehingga hal ini
menyebabkan uang anggaran sisa

“Kegiatan pendidikan penyusunan produksi 10 komponen


pendidikan”
Ada anggaran yang dirancang untuk pelaksanaan kegiatan
pendidikan pembekalan guru militer dan tenaga, namun anggaran
tersebut tidak digunakan sehingga uang makan dan uang saku sisa.

“Program RKA yang tidak sesuai dengan Rengiat program kerja”


Rencana kegiatan mengenai survey dan pemetaan foto udara untuk pembuatan
peta tidak terlaksana karena tidak sesuai dengan rengiat proker satu tahun
anggaran, maka timbul sisa anggaran yang harus dikembalikan ke kas negara
“Program kerja Lemjiantek yang mendidik program D4 untuk siswa
Secaba”
Program kerja Lemjiantek (lembaga pengkajian teknologi) adalah mendidik
program D4 untuk siswa secaba (sekolah calon bintara) 2007. Pada tahun
anggaran 2008 tidak ada pengembangan karir sehingga program lemjiantek
tidak diminati oleh para bintara. Sehingga pengajuan anggaran tahun 2009
yang sudah turun tidak digunakan .

Identifikasi dan rumusan masalah

Bagaimana pengendalian keuangan, penggunaan anggaran, dan pengendalian keuangan


terhadap penggunaan anggaran di Kupus II Ditkuad?

Maksud dan tujuan penelitian

Untuk mengetahui pengendalian keuangan, penggunaan anggaran, dan bagaimana


pengaruh pengendalian keuangan terhadap penggunaan anggaran di Kupus II Ditkuad.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian


Tim Pokda mengeluarkan surat perintah untuk menerbitkan Buku Juknis (Petunjuk
Teknis), Buku Juklak (Petunjuk Pelaksanaan), Buku Juklap (Petunjuk Lapangan) dan
pelaporannya yang menjadi pertanggungjawaban atas pelaksanaannya. Dalam surat
tersebut terdapat susunan organisasi tim mengenai surat perintah jelas dengan nama,
pangkat, dan jabatan yang berguna untuk mempertegas tugas serta tanggungjawab. Pada
surat perintah tersebut disebutkan bahwa pada saat pelaksanaan ada yang tidak hadir, maka
uang honor, uang makan, serta uang biaya perjalanan dinas tersisa melebihi anggaran yang
ditetapkan. Keuangan Pusat II Ditkuad dalam pelayanannya membawahi 8 pemegang kas
(Pekas) dengan 32 satuan kerja. Kemudian disusutkan menjadi 2 Pekas karena dirasa
kurang efisien dan efektif.
Untuk memupuk persatuan dan kesatuan serta jiwa korsa maka dibuatlah
pembinaan fisik di tiap tahunnya oleh Kepala Staf Angkatan Darat dengan mengadakan
pertandingan olah raga umum dan militer, antara lain tenis lapangan, cross country, lintas
medan, menembak, dan renang militer. Ada anggaran yang disiapkan untuk pembinaan
atlet di masing-masing cabang yaitu uang makan untuk penambahan kalori atlet yang
diusulkan tahun anggaran 2008 dan penggunaan TA 2009, namun pada realisasinya
terdapat kenaikan index uang makan untuk TA 2009.
Di militer kurikulum pendidikan selalu berkembang sesuai jaman, sehingga ketika
dirasa kurang relevan maka akan direvisi. Perubahan kurikulum tersebut perlu surat
perintah yang terdiri dari anggota Staf Direktur Pendidikan, serta anggaran honor tim, uang
makan serta belanja barang. Namun nama-nama yang tercantum dalam surat perintah ada
beberapa yang tidak hadir sehingga kelebihan anggaran yang sisa kembali ke Kas Negara.
Pada tiap tahunnya selalu diadakan perekrutan oleh Kementrian Pertahanan melalui
Komando Teritorial Kodam III/Siliwangi. Ajendam III/Siliwangi melalui staf penyediaan
tenaga sebagai inteks personal meregenerasi personil yang purna tugas. Dalam TA 2009
alokasi yang tersedia 15 orang dari 600 lebih peserta. Dari tahapa seleksi administrasi,
jasmani, kesehatan, psikologi, kesehatan jiwa, akademik, wawancara, mental idiologi, dan
pantohir hanya 14 orang yang memenuhi syarat untuk diberangkatkan seleksi lanjutan ke
tingkat pusat, hal ini menyebabkan uang anggaran sisa.
Kegiatan pendidikan penyusunan produksi 10 komponen pendidikan masih terkait
dengan anggaran cress program dalam mata anggaran kegiatan pendidikan pembekalan
guru militer dan tenaga. Dimana abituren siswa bekerja, karena anggaran ini tidak
digunakan makaakan terdapat juga sisa uang makan untuk penyusunan 10 komponen
pendidikan, begitu pula untuk uang sakunya.
Program RKA tidak sesuai dengan program kerja Pusdik Top tentang hanjar surta
(survey dan pemetaan) foto udara pembuatan peta sehingga pusdik Top sendiri tidak
melaksanakan Surta tersebut karena tidak sesuai dengan Rengiat program kerja satu tahun
anggaran, timbull sisa anggaran yang harus dikembalikan ke Kas Negara pada akhir tahun
tutup anggaran.
Program kerja Lemjiantek mendidik D4 untuk siswa Secaba TA 2007 Abituren
Lemjiantek, ditempatkan pada satuan kerja yang sesuai dengan bidang disiplin ilmunya,
serta lulusan lemjiantek mendapat prioritas untuk ikut pendidikan Secapa Regular. Namun
TA 2008 tidak ada pengembangan karir lulusan Lemjiantek sehingga penawaran sekolah
program Lemjiantek tidak di minati lagi oleh para bintara, sehingga pengajuan anggaran
tahun 2009 yang sudah turun tidak dapat digunakan karena animo untuk ikut pendidikan di
Lemjiantek tidak ada siswa sehingga anggaran yang sudah ada tidak dapat sama sekali
digunakan, sehingga terdapat sisa anggaran yang harus dikembalikan ke Kas Negara,
reward atau kelanjutan pengembangan karir lulusan Lemjiantek tidak ada. Berdasarkan
uraian diatas dari anggaran 1TA sebesar + 18.000.000.000,- sedangkan yang tidak terserap
sebesar 2.113.173.375,- sehingga sekitar 11,7%.

Identifikasi dan Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengendalian keuangan di Kupus II Ditkuad?
2. Bagaimana penggunaan anggaran di Kupus II Ditkuad?
3. Bagaimana pengendalian keuangan terhadap penggunaan anggaran di Kupus II
Ditkuad?

Maksud dan Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui pengendalian keuangan di Kupus II Ditkuad.
2. Untuk mengetahui penggunaan anggaran di Kupus II Ditkuas.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengendalian keuangan terhadap
penggunaan anggaran di Kupus II Ditkuad.

Anda mungkin juga menyukai