Anda di halaman 1dari 2

Public Health

Run_Art

Minggu, 06 Februari 2011

Jenis-Jenis Epidemiologi
Epidemiologi menekankan upaya menerangkan bagaimana distribusi
penyakit dan bagaimana berbagai faktor menjadi faktor penyeban
penyakit tersebut. Untuk menjawab masalah tersebut, epidemiologi
melakukan berbagai cara yang selanjutnya menjadikan epidemiologi
dapat dibagi dalam beberapa jenis.

a.             Epidemiologi Deskriptif


Epidemiologi Deskriptif berkaitan dengan definisi epidemiologi
sebagai ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit atau
masalah kesehatan masyarakat.
Hasil pekerjaan Epidemiologi Deskriptif diharapkan mampu
menjawab pertanyaan mengenai faktor who, where, dan when.
Merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah kesehatan dari
segi epidemiologi dengan menjelaskan siapa yang terkena dan
dimana serta kapan terjadinya masalah tersebut.
Siapa: bisa berupa variabel umur, jenis kelamin, suku, agama,
pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Populasi yang berpotensi
atau punya peluang untuk menderita sakit atau mendapat resiko
biasanya disebut Population at risk (penduduk punya resiko).
Dimana : pertanyaan ini mengenai faktor tempat dimana masyarakat
tinggal atau bekerja, atau dimana saja ada kemungkinan mereka
mengadapi masalah kesehatan.
Kapan : kejadian penyakit berhubungan juga dengan waktu. Faktor
waktu ini dapat berupa jam, minggu, bulan, dan tahun, musim.

b.             Epidemiologi Analitik


Epidemiologi analitik berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk
menganalisis faktor-faktor determinan maslah kesehatan. Di sisi
diharapkan epidemiologi mampu menjawab pertanyaan Kenapa,
atau apa penyebab terjadinya masalah tersebut.
Ada tiga studi tentang epidemiologi ini:
1.      Studi riwayat kasus (case History studies). Dalam stusi ini akan
dibandingkan dengan dua kelompok orang yakni kelompok yang
terkena dan tidak terkena suatu penyakit (kelompok kontrol).
2.      Studi kohort (Cohort studies). Dalam studi ini sekelompok orang
dipaparkan (ekxposed) pada satu penyebab penyakit (agent).
Kemudian diambil sekelompok orang lagi yang mempunyai ciri-
ciri yang sama dengan kelompok pertama, tetapi tidak
dipaparkan atau dikenakan pada penyebab penyakit. Kelompok
kedua ini disebut kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yang
telah ditentukan kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari
perbedaan antara kedua kelompok tersebut bermakna atau tidak.

c.              Epidemiologi Eksperimental


Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu
faktor sebagai penyebab tejadinya faktor luaran (penyakit), maka perlu
diuji faktor kebenarannya dengan percobaan atau eksperimen. Misalnya
kalu rokok dianggap sebagai penyebab kanker paru maka perlu dilakukan
eksperimen bahwa jika rokok dikurangi, maka kanker paru akan menurun.

Hasirun (Run_Art) di 01.48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link ke posting ini


Buat sebuah Link

‹ Beranda ›
Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai