Panduan Penyelenggaraan Beasiswa Pmdsu 2020 2021
Panduan Penyelenggaraan Beasiswa Pmdsu 2020 2021
ii
TIM PENYUSUN
Pengarah
Nizam
(Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi)
Penanggung jawab
Mohamad Sofwan Effendi
(Direktur Sumber Daya, Ditjen Pendidikan Tinggi)
Ketua
Juniarti D. Lestari
(Koordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kualifikasi dan
Profesi Sumber Daya Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
Penyusun
1. Supriadi Rustad Universitas Dian Nuswantoro
2. Dewa Ngurah Suprapta Universitas Udayana
3. Sjafrida Manuwoto Institut Pertanian Bogor
4. Budi Prasetyo Widyobroto Universitas Gadjah Mada
5. Harinaldi Universitas Indonesia
6. M. Syahril Badri Kusuma Institut Teknologi Bandung
7. Rino Rakhmata Mukti Institut Teknologi Bandung
8. Tumiran Universitas Gadjah Mada
9. Priyo Suprobo Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
Editor
Septien Prima Diassari
(Subkoordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kualifikasi
Sumber Daya Pendidik dan Tendik Dalam Negeri)
iii
Desain Cover dan infografis
1. Dadi Handoyo Sekretariat Dit. Sumber Daya
2. Ramadanu Sekretariat Dit. Sumber Daya
iv
KATA PENGANTAR
P
uji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt, Tuhan Yang
Maha Esa, bahwa pada tahun 2020, Program Beasiswa
Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul
(PMDSU) dibuka kembali. Program yang diinisiasi pada tahun 2013
ini ditujukan bagi para sarjana unggul yang berminat menempuh
studi magister dan doktor dalam kurun waktu empat tahun di
perguruan tinggi dalam negeri. Pada PMDSU, mahasiswa dengan
kemampuan akademik tinggi akan dibimbing oleh profesor
cemerlang dalam bidang penelitian dan pengembangan IPTEK
serta memiliki reputasi bagus dalam meluluskan para doktor pada
bidangnya. Tujuan program beasiswa yang dikelola oleh Direktorat
Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah menyiapkan para doktor
yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang unggul dalam
berbagai bidang, utamanya dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan
dunia saat ini, kita telah menyadari bahwa betapa pentingnya
menumbuhkan kemandirian nasional sejak dini untuk menciptakan
solusi atas kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. Penelitian
dan inovasi adalah kunci untuk dapat menciptakan teknologi tepat
guna yang memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat dan
dampak kepada peningkatan ekonomi negara. Kali ini, program
PMDSU harus memberikan langkah inovatif dengan memulai kerja
sama yang nyata dengan industri. Program PMDSU batch VI
mempunyai dua skema, yaitu Program PMDSU Skema A
(skema PMDSU Saintifik) dan Skema B (skema PMDSU
Industri).
v
Lulusan program PMDSU diharapkan dapat melanjutkan
profesinya sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi, peneliti di
lembaga penelitian, maupun di industri. Hal ini pada akhirnya
mendorong status perguruan tinggi Indonesia sebagai universitas
riset bertaraf internasional. Akhir kata, kami menyampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada Tim PMDSU dan semua
pihak yang telah melakukan berbagai upaya sehingga
memungkinkan buku pedoman ini terwujud.
vi
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Merdeka Belajar Kampus Merdeka 3
1.3. Landasan Hukum 5
1.4. Tujuan 5
1.5. Perjalanan Program PMDSU batch I hingga V 5
1.6. Inovasi Program PMDSU batch VI 6
4. KETENTUAN LAIN
4.1. Saran dan Rekomendasi untuk Perguruan Tinggi
Penyelenggara 24
4.2. Saran dan Rekomendasi bagi Calon Promotor
Program PMDSU 25
4.3. Ketentuan bagi Calon Penerima Beasiswa Program
PMDSU 26
4.4. Mekanisme Penyelenggaraan Program PMDSU 26
vii
5. DIAGRAM ALIR PROSES SELEKSI PERGURUAN
TINGGI PENYELENGGARA DAN MAHASISWA
PMDSU
5.1. Diagram alir proses seleksi Perguruan Tinggi
Penyelenggara PMDSU 28
5.2. Diagram alir proses seleksi
mahasiswa Beasiswa PMDSU 29
viii
PANDUAN BEASISWA PMDSU 1
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
mengamanatkan agar pengembangan potensi peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi,
perguruan tinggi mempunyai fungsi dalam memperkuat potensi
sumber daya manusia (SDM) terutama pada sektor ilmu
pengetahuan dan teknologi. Terlebih, fakta dan data menunjukkan
bahwa SDM mempunyai peran sentral bagi peningkatan
produktivitas ekonomi suatu negara. SDM berkualitas tinggi,
menguasai sains dan teknologi merupakan syarat penting dalam
peningkatan peradaban manusia, pendapatan per kapita negara
serta peningkatan kesejahteraan warga negara. Jumlah SDM Iptek
Indonesia masih terbatas, dan hanya 14,08% di antaranya yang
berkualifikasi S3 (doktor). Hal ini menyebabkan adopsi dan
penciptaan inovasi Indonesia masih rendah. Indonesia berada di
peringkat 85 dari 129 negara dengan skor Global Innovation Index
(GII) sebesar 29,72 dari skala 0-100 (data pada tahun 2019).
Sementara jumlah dosen yang memiliki kualifikasi S3 baru sebesar
16,45% dari 249.621 dosen di Indonesia (data pada tahun 2018).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2020-
2024) memprioritaskan peningkatan kualitas SDM yang
berdayasaing yaitu berkarakter, cerdas, adaptif dan inovatif
sehingga memiliki kecakapan dan keterampilan memenuhi
kebutuhan pembangunan. Selain harus bersifat inklusif dan
berbasis luas, pertumbuhan ekonomi yang dicita-citakan adalah
pertumbuhan ekonomi yang berbasis kepada keunggulan SDM dan
IPTEK (knowledge-based). Di dalam konteks ini, perguruan tinggi
memiliki peran penting dan strategis melalui penajaman program
dan pelaksanaan Tri Dharma. Selain itu juga RPJM 2020-2024
menargetkan 36.500 publikasi ilmiah tingkat internasional,
meningkat dari capaian sebelumnya 16.147 pada tahun 2017. Dari
total 9352 hak paten di Indonesia pada tahun 2017, hanya 2.271
di antaranya merupakan penemuan peneliti Indonesia. Baik jumlah
Pendidikan Magister Menuju Doktor
untuk Sarjana Unggul
PANDUAN BEASISWA PMDSU 2
1.4. Tujuan
Tujuan program PMDSU ini adalah mendidik sarjana unggul
melalui pendidikan Magister menuju Doktor yang melibatkan
dosen sebagai peneliti/kelompok peneliti dengan rekam jejak
penelitian setingkat internasional. Dalam jangka panjangnya,
program ini dapat membangun kapasitas institusi pendidikan
pascasarjana pada perguruan tinggi dalam negeri sehingga
memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional maupun
internasional. Luaran dari penelitian mahasiswa PMDSU
diharapkan dapat berkontribusi menghasilkan sejumlah publikasi
dan paten bereputasi internasional dan inovasi yang dapat
membawa kepada teknologi tepat guna yang dibutuhkan industri
dalam negeri.
a. Pendahuluan
Tujuan dari bab ini adalah untuk menunjukkan kecocokan antara
karakteristik institusi dengan kegiatan PMDSU. Pada bagian ini
disajikan berbagai penciri penting perguruan tinggi yang dapat
dijadikan landasan untuk merumuskan pelaksanaan kegiatan di
perguruan tinggi. Bagian ini diharapkan memuat informasi ringkas
tentang rencana strategis pengembangan perguruan tinggi yang saat
ini dijalankan dan dijadikan landasan untuk penyusunan rencana
program pengembangan pendidikan pascasarjana.
b. Evaluasi Diri
Perguruan Tinggi yang berminat untuk ikut serta dalam program
PMDSU ini seyogyanya melakukan evaluasi diri dengan menilai
kesiapan dan kematangannya sebagai penyelenggara. Beberapa
aspek yang perlu dianalisis antara lain:
...
1. Kelayakan Promotor 40
4. Indikator Kinerja 10
Waktu
No. Kegiatan
Pelaksanaan
1 Penyusunan Pedoman Beasiswa PMDSU batch
Mei 2020
VI
2 Penawaran Kesediaan sebagai Calon
Penyelenggara PMDSU batch VI Agustus 2020
4. KETENTUAN LAIN
4.1. Saran dan Rekomendasi untuk Perguruan Tinggi
Penyelenggara
a. Menyiapkan proposal kegiatan sesuai dengan Panduan
Penulisan Proposal ini (lengkap dengan kebijakan institusi
mengenai strategi penyesuaian program pascasarjana pada
Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, SNPT).
b. Melakukan berbagai strategi promosi untuk mendapatkan
pool pelamar yang cukup sehingga memiliki tingkat seleksi
yang tinggi (minimal 1:3 untuk setiap promotor).
c. Menyelaraskan proses penerimaan mahasiswa PMDSU
dengan pola penerimaan yang telah ada di perguruan
tinggi.
d. Perguruan tinggi penyelenggara tidak diperkenankan
memungut biaya lain kecuali biaya pendaftaran, seleksi,
dan wisuda.
e. Dalam memilih pelamar PMDSU, Direktur/Dekan
Program/Sekolah Pascasarjana (PPs) wajib
mempertimbangkan tiga hal berikut:
• Keterkaitan antara bidang ilmu program sebelumnya
dengan bidang studi pascasarjana dan bidang
keahlian promotornya.
• distribusi berdasarkan asal daerah dan minimal satu
mahasiswa untuk setiap promotor harus berasal dari
luar perguruan tinggi penyelenggara.
• penugasan-penugasan khusus dari Ditjen Dikti
kepada perguruan tinggi.
f. Daftar usulan di atas diseleksi oleh pascasarjana
penyelenggara dan harus sudah ditetapkan statusnya
sebagai pelamar yang memenuhi syarat di Pascasarjana
Penyelenggara sesuai prioritas melalui laman
http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/pmdsu sesuai
jadwal yang ditetapkan.
g. Daftar nama mahasiswa yang diajukan (ditetapkan
statusnya) oleh pimpinan pascasarjana hanya bersifat
usulan, sedangkan penentuan penerima ditetapkan oleh