Anda di halaman 1dari 5

Jenis Penyakit yang Disebabkan Bakteri

Ragam Jenis Penyakit yang Disebabkan Oleh Bakteri


Penyakit bisa bersumber dari mana saja, termasuk bakteri. Bakteri penyebab penyakit dapat
bersarang dalam tubuh Anda melalui banyak cara, ada yang melalui makanan dan minuman,
kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi bakteri, menghirup udara dekat orang yang
terinfeksi, hingga kontak secara tidak langsung. Beberapa penyakit karena bakteri
membutuhkan penanganan serius dari ahli medis, sebagian bisa sembuh dengan sendirinya.
Sehingga bakteri adalah penyebab penyakit yang tidak bisa dianggap sepele. Penyakit-
penyakit yang disebabkan bakteri adalah:

1. Diare
Penyakit ini merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Jika
disebabkan oleh bakteri, penyakit ini disebabkan oleh beberapa jenis bakteri. Beberapa
contoh bakteri yang menyebabkan penyakit ini adalah E. coli, Campylobacter, Clostridium
difficile, Salmonella, atau Shigella ini sering dialami manusia dan menyebabkan terjadinya
infeksi pada sistem pencernaan. Penyakit ini ditandai dengan nyeri perut, feses lebih lunak
atau encer, dan BAB yang lebih sering. Akibatnya Anda kehilangan banyak cairan tubuh dan
dehidrasi. Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa menggunakan daun jambu biji atau
meminum obat diare. Jika kondisi Anda belum juga membaik pasca minum obat, segera ke
dokter untuk memperoleh penanganan.

2. Kolera
Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami diare secara tiba-tiba dan sering,
dehidrasi, mual dan muntah, serta kram perut. Penyebabnya karena infeksi bakteri Vibrio
cholerae yang memproduksi racun CTX sehingga menyebabkan tubuh sulit menyerap air dan
dikeluarkan dalam bentuk diare. Penularan bakteri ini bisa berasal dari makanan laut dari
perairan yang terkontaminasi dan tidak dimasak hingga matang. Jika mengalami gejala
tersebut, segera dapatkan pertolongan medis.
3. Disentri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Shigella yang menginfeksi usus sehingga menyebabkan diare
yang disertai darah dan lendir. Disertai pula dengan gejala kram perut, mual, dan muntah. Bakteri
Shigella berasal dari makanan atau minuman yang kurang bersih. Segera dapatkan bantuan medis
jika mengalami gejala penyakit ini.

4. Difteri
Penyakit ini disebabkan karena Corynebacterium diphtheria yang terhirup melalui udara dan
menyerang selaput lendir pada tenggorokan, hidung, hingga kulit. Gejalanya pilek yang
awalnya cair kemudian jadi kental dan berdarah, terbentuk lapisan abu-abu menutupi
tenggorokan, suara serak, pembengkakan kelenjar limfa, demam dan menggigil. Segera
dapatkan perawatan medis sehingga kecil kemungkinan penyakit menular dan berakibat fatal
mengancam jiwa.
5. Tipes
Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi hingga 40 derajat celcius, sakit perut, sembelit, atau
diare. Penyebabnya adalah bakteri Salmonella typhi yang menyerang sistem pencernaan dan berasal
dari makanan yang terkontaminasi. Segera dapatkan penanganan medis jika mengalami gejala
penyakit tipes.

6. Tuberkulosis
Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru, atau
juga menyerang tulang, otak, ginjal, dan kulit. Penyakit ini dapat menular melalui percikan air
liur dari penderita saat batuk dan terhirup orang lain. Pengobatannya dengan minum obat
anti tuberkulosis (OAT) selama minimal 6 bulan tanpa putus obat.
7. Kusta
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae pada kulit, sistem saraf,
selaput lendir, otot, hingga mata. Akibatnya penderita akan mati rasa, tidak merasakan sakit,
kelumpuhan otot kaki dan tangan, hingga kehilangan jari-jari tangan. Penularannya melalui
cairan hidung penderita ketika batuk atau bersin, serta ditularkan melalui hewan armadillo
dan simpanse.
8. Tetanus
Penyakit ini ditandai dengan gejala kejang, kekakuan otot rahang, kesulitan menelan, hingga
rahang terkunci. Penyebabnya berasal dari paparan spora bakteri Clostridium tetani pada luka
kulit (luka bakar, terkena paku berkarat, atau gigitan hewan). Untuk menghindari paparan
bakteri ini, usahakan untuk memperoleh vaksinasi tetanus secara rutin.
9. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang menyerang paru-
paru dan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kantung udara paru-paru (alveoli), sehingga
berisi cairan nanah yang menyebabkan batuk berdahak, kesulitan napas, dan demam. Oleh karena
itu, penyakit ini juga disebut paru-paru basah.

10. Meningitis
Penyakit ini bisa disebabkan karena bakteri maupun virus. Terdapat beberapa jenis bakteri
yang menyebabkan penyakit ini. Beberapa contoh bakteri tersebut adalah Streptococcus
pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae, Listeria monocytogenes,
dan Staphylococcus aureus yang menyerang selaput pelindung otak dan tulang belakang.
Penyakit ini berpotensi merusak sistem saraf otak hingga berujung kematian.
Pengobatan dan Pencegahan Penyakit yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dapat disembuhkan dengan antibiotik atau vaksin.
Untuk menghindari terserang penyakit akibat bakteri, sebaiknya Anda memperoleh vaksinasi
secara rutin. Namun, penggunaan antibiotik yang berlebihan akan membuat banyak bakteri
yang resisten terhadap antibiotik tersebut, sehingga tidak mempan mengobati penyakit. Cara
pencegahan yang paling tepat adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan kebersihan
lingkungan.

Jenis Penyakit yang Disebabkan Virus

1.COVID-19

Virus corona, atau yang dikenal dengan istilah COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala yang umum dialami oleh pengidap adalah demam,
batuk kering, dan sesak napas, yang muncul 2–14 hari setelah pengidap terpapar virus.

2.Rubella
Rubella merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi janin jika dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat
menyebabkan keguguran atau cacat bawaan lahir. Rubella bisa juga disebut dengan campak jerman. Gejala yang
tampak dapat berupa demam ringan dan ruam yang menyebar ke seluruh tubuh.

3.Zika

Zika merupakan penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk, hubungan seksual, atau aliran darah dari ibu hamil
pada janinnya. Gejala yang tampak dapat berupa nyeri sendi dan otot, demam, gatal di sekujur tubuh, ruam,
konjungtivitis, serta sakit kepala.

4.HIV/AIDS

HIV merupakan penyakit yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pengidapnya dengan menghancurkan
sel darah putih. Sedangkan AIDS, adalah tahapan akhir dari infeksi HIV. HIV/AIDS merupakan penyakit yang
menyebar melalui hubungan intim yang tidak aman serta memakai jarum suntik secara bersamaan.

5.Hepatitis Viral

Hepatitis disebabkan oleh jenis virus yang sama sesuai dengan jenisnya. Hepatitis B dan C adalah kedua jenis
hepatitis yang disebabkan oleh virus yang menyebar melalui darah dan sperma. Gejala pada pengidap kondisi ini
umumnya tidak tampak, tetapi bisa terdiagnosa saat melakukan tes darah.

6.Rabies

Rabies merupakan terjadi akibat gigitan hewan yang belum mendapatkan vaksin rabies. Gejala yang tampak dapat
berupa sakit kepala, demam, halusinasi, kelelahan, kebingungan, takut pada air, dan kelumpuhan.

7.Cacar air

Cacar air merupakan penyakit yang rentan dialami oleh anak-anak berusia di bawah 15 tahun, dan disebabkan
oleh virus varicella-zoster. Gejala yang tampak dapat berupa ruam dan gatal yang muncul di area wajah, dada,
punggung, hingga menyebar ke seluruh tubuh.

8.Flu

Gejala pada pengidap flu akan lebih serius dibandingkan dengan gejala pilek. Beberapa gejala yang tampak adalah
sakit kepala, demam, kelelahan, nyeri otot, meriang, mual, dan muntah.

9.Demam Berdarah Dengue

DBD merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, dan umum terjadi di daerah yang
hangat dan lembap. Gejala yang tampak dapat berupa sakit kepala, ruam, demam tinggi, nyeri otot dan sendi,
serta muntah.

10.Chikungunya

Chikungunya merupakan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk yang menjadi penyebab demam berdarah
dengue dan virus zika. Virus menyebar melalui darah yang menimbulkan gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit
kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, dan ruam kulit.

11.Pilek

Pilek merupakan penyakit umum yang dialami oleh semua orang. Gejala yang tampak dapat berupa bersin, hidung
tersumbat, radang tenggorokan, dan batuk.

Anda mungkin juga menyukai