Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 3

TIDAK BISA BUANG AIR KECIL

Laki- laki, 56 tahun datang berobat ke Poliklinik Bedah dengan keluhan tidak bisa
kencing sejak 1 hari yang lalu, meskipun rasa ingin kencing ada. Sebelumnya riwayat LUTS
(Lower Urinary Tract Syndrome) seperti hesistensi, nokturia, urgensi, frekuensi, terminal
dribbling sering dirasakan sebelumnya. IPSS ( International Prostate Symptom Score ) : 30
dan Skor kualitas hidup (QoL) : 5. Pada pemeriksaan fisik didapatkan region supra pubik
bulging dan pda pemeriksaan colok dubur setelah pemasangan kateter urin, didapatkan
prostat membesar. Oleh dokter yang memeriksanya dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
ultrasonografi ginjal, buli-buli dan prostat. Pasien bertanya kepada dokter, bagaimana hukum
sholat pada saat terpasang kateter.

pertanyaan

1. apa hubungan prostat membesar dengan tidak bisa buang air kecil?
2. apa penyebab terjadinya pembesaran prostat pada pasien?
3. mengapa terjadi terminal dribbling?
4. apa maksud dari ipss=30 dan QoL=5 ?
5. mengapa pasien sulit berkemih meskipun ingin berkemih?
6. apa yang terjadi pada tubuh jika tidak ada pengeluaran urin?
7. apa kemungkinan diagnosis pada pasien?
8. mengapa regio suprapubic terdapat bulging?
9. bagaimana terdapat urgensi pada pasien?
10. apa pemeriksaan penunjang yang dapat diberikan kepada pasien?
11. apa saja pencegahan yang dapat dilakukan?
12. bagaimana pandangan islam mengenai kateter dan colok dubur?
13. apa yang ditemukan pada ultrasonografi pada pasien?

jawaban

1. pembesaran prostat membuat penyempitan pada uretra


2. karena factor usia, ketidakseimbangan hormone, merokok, atau factor genetik
3. terjadi akibat dari prostat yang membesar sehingga BAK tidak lampias
4. IPSS= ada 6 penilaian, inkomplit emptying, frekuensi, intermitensi, urgensi,
weakstream, straining.
skor nya dari 0-5, jika sudah 30 skornya artinya setiap penilaian skor nya 5 dan
sudah berat

QoL= menunjukkan pasien tidak puas terhadap kondisi kesehatannya, skor nya
dari 0-6.
5. karena adanya pembesaran prostat yang menyebabkan uretra pars prostatika
tertekan
6. karena ginjal merupakan pembuangan nitrogen waste maka akan ada kenaikan
toksisitas ammonia, pengendapan dan pengristalan asam urat dan toksisitas urea
7. berdasarkan anamnesis didapatkan gejala LUTS, dan pada PF terdapat regio
supra pubik bulging serta prostat yang membesar, kemungkinan pasien terkena
hyperplasia prostat/ benigna prostat hyperplasia (BPH)
8. karena urin tidak bisa keluar sehingga vu membesar saat diraba
9. karena adanya kontraksi pada muskulus detrusor pada VU, karena adanya
pembesaran prostat mengingat usia pasien lansia dimana hormone tidak
seimbang yang menyebabkan kematian sel menurun sehingga kelenjar prostat
membesar
10. bisa dilakukan USG, BNO IPV, biopsy prostat ,PSA, dan pemeriksaan hormon
11. gaya hidup yang baik, dan operasi
12. penggunaan kateter urin dalam islam perlu dipertimbangkan sebagai kondisi
yang darurat dan beralasan, sehingga diperbolehkan. colok dubur dibolehkan
asal didampingi dengan mahrom dikarenakan kepentingan pemeriksaan.
13. ditemukan gambaran hiperekoik atau accoustic shadow

HIPOTESIS

berdasarkan anamnesis didapatkan gejala LUTS, dan pada PF terdapat regio supra
pubik bulging serta prostat yang membesar, kemungkinan pasien terkena hyperplasia
prostat/ benigna prostat hyperplasia (BPH), menyebabkan sulit berkemih, suprapubic
terdapat bulging dan urgensi. Factor penyebabnya yaitu karena factor usia,
ketidakseimbangan hormone, merokok, atau factor genetic. pemeriksaan yang dapat
dilakukan adalah USG, BNO IPV, biopsy prostat ,PSA, dan pemeriksaan hormone.
Pencegahan dapat dilakukan dengan gaya hidup yang baik, dan operasi. Karena adanya
penggunaan kateter maka pandangan islam terhadap hukumnya diperbolehkan dengan
alasan darurat
SASBEL

LI. 1 MM anatomi prostat


1.1 makro
1.2 mikro

LI.2 MM fisiologi prostat

LI.3 MM BPH
1.1 definisi
1.2 epidemiologi
1.3 etiologi
1.4 klasifikasi
1.5 patofisiologi
1.6 mk (LUTS)
1.7 diagnosis dan diagnosis banding (radiologi, pa, pk)
1.8 penatalaksanaan
1.9 komplikasi
1.10 prognosis
1.11 pencegahan

LI.4 MM pandangan islam mengenai pelaksanaan ibadah dengan pemasangan kateter

Anda mungkin juga menyukai