tersebut untuk anak-anak dibawah lima tahun. Uji coba tersebut sudah dilakukan di 41 playgroup (di Australia disebut preschool). Dalam aplikasi tersebut terdapat 5 bahasa yang dapat dipelajari, yaitu Mandarin, Jepang, Indonesia, Prancis, dan Arab. Sumber foto: www2.deloitte.com/ Dalam ujicoba yang dilakukan sejauh ini, bahasa Indonesia merupakan Penurunan minat mempelajari bahasa yang paling populer yang bahasa asing terutama bahasa Indonesia digunakan dalam aplikasi tersebut. Hal di Australia terjadi dalam 50 tahun tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa terakhir. Banyak faktor yang membuat Indonesia adalah tujuan wisata populer minat belajar bahasa Indonesia di kedua bagi warga Australia setelah Australia terus mengalami penurunan. Selandia Baru. Selain alasan itu, bahasa Salah satunya, generasi tua Australia Indonesia termasuk dalam 10 bahasa yang merasa tidak butuh untuk belajar paling banyak digunakan di dunia. bahasa Indonesia. Hal tersebut tentu mengancam eksistensi bahasa Indonesia di Australia. Sehingga diperlukan sebuah inovasi untuk dapat mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia terutama di kalangan pelajar. Salah satunya adalah dengan membuat aplikasi bahasa yang Sumber foto:asumsi.co dapat meningkatkan minat para pelajar di Australia. Aplikasi tersebut dapat di Hal tersebut tentu menjadi hal cobakan kepada anak-anak Australia, yang dapat dibanggakan oleh warga karena anak-anak akan lebih cepat indonesia, melihat kepopuleran bahasa menguasai bahasa asing bila diajak Indonesia dibandingkan bahasa asing sejak dini. lainnya di negara Australia. Dengan Pemerintah Australia gencar banyaknya warga Australia yang fasih melakukan inovasi untuk mendorong berbahasa Indonesia tentu dapat lebih banyak lagi anak-anak Australia memudahkan kita sebagai warga belajar bahasa asing, salah satunya Indonesia ketika ingin berlibur ke dengan menggunakan aplikasi. Australia. Apabila terjadi peningkatan ternama Indonesia, menyelenggarakan minat untuk menguasai bahasa asing, lomba pidato berbahasa Indonesia, maka uji coba tersebut harus dilakukan mengadakan film festival Indonesia, lebih banyak lagi. Hal tersebut dapat melaksanakan pertemuan rutin guru- menjaga eksistensi bahasa Indonesia di guru bahasa Indonesia, dan melakukan Australia. Aplikasi bahasa sambil pertukaran pelajar merupakan beberapa bermain ini akan diujicobakan di solusi yang dapat dilakukan dalam sekitar 1.000 playgroup dengan biaya rangka meningkatkan minat belajar sekitar 6 juta dollar AS atau setara Rp bahasa Indonesia di Australia. 60 miliar. Pada tahun 2015, pemerintah Australia mengalokasikan dana sebesar 9,8 juta dollar AS untuk melakukan uji coba online guna menemukan cara yang paling efektif untuk mengajarkan bahasa asing kepada anak-anak. Sumber foto: apriliaerlita.wordpress.com/ Pemerintah berharap solusi tersebut dapat segera ditemukan. Bila uji coba lanjutan tersebut Semoga semakin menguatnya dianggap berhasil, aplikasi tersebut hubungan bilateral Indonesia-Australia, akan diberlakukan secara nasional akan membawa dampak positif dalam mulai tahun 2017. Ada juga rencana meningkatnya minat belajar bahasa membuat aplikasi untuk pelajaran Indonesia di Australia dan membuka matematika dan sains. peluang-peluang kesejahteraan bagi Dukungan penuh Pemerintah masyarakat kedua negara. Australia terhadap pembelajaran (Inov/11/12.A.6/2019) bahasa Indonesia merupakan suatu keuntungan yang perlu dimanfaatkan Indonesia sekaligus perlu terus dilestarikan. Ada beberapa solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat warga negara Australia untuk mempelajari bahasa Indonesia selain menggunakan aplikasi bahasa sambil bermain tersebut. Berbagai inovasi harus terus dilahirkan guna melestarikan eksistensi bahasa Indonesia di negara Australia. Mendatangkan guru bantu dari Indonesia, mengundang artis-artis