Anda di halaman 1dari 275

ANALISIS DATA

SATUAN TUGAS
PENANGANAN
COVID-19

COVID-19
INDONESIA
UPDATE PER 03 JANUARI 2021
IllUSTRatiONS by StorieS Freepik

1
2
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL
(1)
KENAIKAN KASUS POSITIF

KENAIKAN KASUS PROVINSI

KENAIKAN KASUS KAB/KOTA

Pada 1 minggu terakhir terjadi kenaikan


kasus sebesar 7.3% (48,435 vs 51,986).
Pada pekan ini, terdapat 17 Provinsi yang
mengalami kenaikan kasus dan 17
provinsi yang mengalami penurunan
kasus
Update Data: 03 Januari 2021

0
2
20
r Jawa Timur menjadi provinsi dengan
e Kenaikan angka kematian tertinggi terjadi
b Pada provinsi yang mengalami kenaikan angka kematian tertinggi, dalam
m di Kab. Blitar (naik >7x lipat ; 6 vs 52),
kenaikan,
Angka denganpada
kematian kenaikan
pekantertinggi
ini waktu 1 minggu naik 14.2% (373 vs 426),
ese disusul oleh Kab. Kebumen (naik >10x
D terlihat di Jawa
mengalami Barat sebesar
kenaikan naik 39.9% disusul dengan Kalimantan Utara naik 10x
27 lipat; 4 vs 49), Kab. Lamongan (naik >6x
: 0.3% (5,642
(1,254 vs
vs7,892), disusul
1,258 kematian lipat (2 vs 22), DKI Jakarta naik 17.1%
lipat; 4 vs 29), Kota Jakarta Utara (naik
ta
a DKI Jakarta naik 3.9%
dalam (12,815 vs 13,317,
1 minggu) (117 vs 137), Sulawesi Tenggara naik >2x
D >3x lipat; 6 vs 26), dan Kota Pekalongan
e Jawa Tengah naik 7.3% (6,262 vs 6,719), lipat (7 vs 22) , dan Lampung naik 85.7%
t (naik >3x lipat; 4 vs 18).
a Sulawesi Tengah naik 133,4% (293 vs (14 vs
U 684), dan Sulawesi Selatan naik 8.8% 26
(3,362 vs 3,657).
2
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL
(2) kasus
Pada level kab/kota terjadi Peningkatan
tertinggi di Kab. Kebumen (Jawa Tengah) naik
>6x lipat (157 vs 1,112), kemudian Kota
Depok (Jawa Barat) naik 68.3% (1,019 vs
1,715), disusul oleh Kab. Blitar (Jawa Timur)
naik >5x lipat (111 vs 695), Kab. Rembang
(Jawa Tengah) naik >10x lipat (41 vs 481),
dan Jakarta Timur (DKI Jakarta) naik 10.5%
(3,280 vs 3,625).

KENAIKAN ANGKA KEMATIAN ANGKA KEMATIAN PROVINSI

ANGKA KEMATIAN KAB/KOTA


3
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL
(2)
ANGKA KESEMBUHAN KASUS AKTIF & KESEMBUHAN

RISIKO KEMATIAN

Jumlah provinsi dengan angka kesembuhan


Angka kumulatif kesembuhan di level >80% dan kasus aktif <20% ada 16 provinsi,
nasional pada pekan ini mengalami yaitu: Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara,
Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Riau, Sumatera
kenaikan jika dibandingkan pekan Selatan, Papua Barat, Sumatera Utara, Jawa
sebelumnya sebesar 11.9% (38,955 Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat,
menjadi 43,582 orang) Sulawesi Selatan, Aceh, Maluku Utara dan
Kepulauan Riau.

Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥


Update Data: 3 Januari 2021

60 tahun memiliki risiko tertinggi


(11.88%) kematian terutama pada laki-
laki, diikuti dengan pasien berusia 46-
59 tahun dengan risiko kematian
4.33%
3
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL
(3)
% KASUS AKTIF, % SEMBUH &
% MENINGGAL
JUMLAH PEMERIKSAAN KASUS

ZONASI RISIKO DAERAH

Jumlah kematian 22,734 (2.97%) di atas


rata-rata dunia (2.17%), angka
kesembuhan mencapai 631,937
(82.57%) berada di atas rata-rata
kesembuhan dunia (70.73%), dan jumlah
kasus aktif 110,679 (14.46%) yang
berada di bawah rata-rata dunia (27.10%).

Jumlah pemeriksaan kasus COVID-19 mengalami


fluktuatif dalam mengejar target WHO. Di bulan Juni
hanya 27.23% target WHO tercapai, meningkat
menjadi 31.63% di bulan Juli, meningkat 46.46% di
bulan Agustus, dan kembali menurun pada pekan
terakhir Oktober menjadi 62.66% lalu kembali
meningkat pada pekan terakhir November menjadi
90.64% dan pada pekan keempat Desember
mengalami kenaikan menjadi 83.31% namun kembali
naik pada pekan awal Januari 2021 menjadi 85.42%
3
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL
(4) terjadi
Per tanggal 03 Januari 2021,
penurunan kab/kota pada zona risiko
tinggi sejumlah 54 (10.51%). Mayoritas
kab/kota berada pada zona risiko
sedang (388; 75.49%), 57 kab/kota pada
zona
risiko rendah (11.10%), 15 kab/kota pada
zona hijau (2.92%)
Update Perkembangan Kasus Harian COVID-19 4

03 Januari 2021

Jumlah Kasus Aktif Penambahan Kasus Positif

110,679 14.46% +6,877


Jumlah Kasus Sembuh Jumlah Kasus Meninggal
Update Data: 03 Januari 2021

631,937 82.57% 22,734 2.97%


Dunia: Kasus Aktif 27.10% | Kasus Sembuh 70.73% | Kasus Meninggal 2.17%
5
Jumlah dan Persentase Kasus Aktif di Tingkat Nasional
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
% KASUS AKTIF PER 03 JANUARI
120,000 100.00%
14.46% 90.00%
100,000 80.00%
JUMLAH KASUS AKTIF PER 03 JANUARI
80,000 70.00%
110,679 60.00%
60,000 50.00%
40.00%
40,000 30.00%
20,000 20.00%
10.00%
2020-03-02

0 0.00%
2020-03-08
Update Data: 03 Januari 2021

0
2
0r
e
2
b Jumlah Kasus Aktif % Kasus Aktif
e
m
o
N Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari
01
: Jumlah kasus aktif pada akhir bulan 1,311 7,804 17,552 28,703 37,338 41,329 61,321 58,418 71,420 109,963 110,679*
ta
a
D Minimum % kasus aktif 85.02% 77.13% 66.30% 50.91% 34.45% 22.74% 21.37% 17.69% 12.12% 13.24% 14.46%*
e
t
a Maximum % kasus aktif 100% 84.50% 77.34% 65.56% 50.62% 33.50% 25.02% 21.38% 13.78% 15.63% 14.78%*
U Rata-rata % kasus aktif bulanan 91.26% 81.57% 71.35% 57.25% 44.02% 28.26% 23.74% 19.76% 12.80% 14.88% 14.60%*

*per tanggal 3 Januari 2021


PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS AKTIF NASIONAL MINGGUAN

120,000 110,679
a) Jumlah kasus aktif masih menunjukkan tren kenaikan 108,452
b) Kasus aktif per tanggal 3 Januari sebesar 110,679 103,239

100,000
93,165

83,285

80,000
71,658
66,578
63,894 64,03 63,596
61,813 62,649
59,911
60,000 57,796 56,899
54,649 54,804

47,509

4 0,29369,35440,434
0 36,97 37,34327,24348,72 1
2 40,000 36,455
Update Data: 03 Januari 2021

20 31,473
r 28,320
e 25,022
b
m 21,612
e 1
17,55 28,837
v 20,000 15,497
o 12,237
N 10,361
22 5,307,032
8,471
: 1,9113,509
ta 104 4371,107
a
D
e 0 II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV V
t
a
Maret
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Novembe Desember
r
7
Jumlah Kematian Harian dan % Angka Kematian di Tingkat Nasional
MARET MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
APRIL
300 % KASUS KEMATIAN PER 03 JANUARI 10.00%

250 9.00%
2.97% 8.00%
200
JUMLAH KUMULATIF 7.00%
150 KEMATIAN PER 03 6.00%
JANUARI
5.00%
100 22,734 4.00%
50 3.00%
2.00%
2020-03-02

0
1.00%
-50
2020-03-08

0.00%
Update Data: 03 Januari 2021

0
2
20
r
e Jumlah Kematian Harian % Angka Kematian
b
m
e
v
o Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari
N
01 Jumlah meninggal bulanan 136 656 821 1.263 2.255 2.212 3.297 3.129 3.076 5.193 596*
:
ta
a Minimum % kasus meninggal 0.00% 7.83% 6.03% 5.09% 4.72% 4.24% 3.74% 3.46% 3.14% 2.97% 2.97%*
D
e
t Maximum % kasus meninggal 9.34% 9.50% 7.66% 6.09% 5.08% 4.72% 4.23% 3.73% 3.38% 3.14% 2.97%*
a
Rata-rata % kasus meninggal bulanan 4.89% 8.64% 6.68% 5.56% 4.84% 4.46% 3.98% 3.59% 3.26% 3.03% 2.97%*
*per tanggal 3 Januari
2021
8
Jumlah Kesembuhan Harian dan % Angka Kesembuhan di Tingkat Nasional
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI
8,000 100.00%
7,000 % KESEMBUHAN PER 03 JANUARI 90.00%
6,000 82.57% 80.00%

5,000 70.00%
JUMLAH KUMULATIF 60.00%
4,000 KESEMBUHAN PER 03
JANUARI 50.00%
3,000 40.00%
2,000
631,937 30.00%

1,000 20.00%
10.00%
2020-03-02

0
0.00%
2020-03-08
Update Data: 03 Januari 2021

0
2
20
r
e
b
m Jumlah Kesembuhan Harian % Angka Kesembuhan
e
v
o
N Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari
01
: Jumlah kesembuhan bulanan 81 1,441 5,786 17,498 41,101 60,143 88,988 122,854 112,717 160,669 20,840*
ta
a
D
e Minimum % kesembuhan 0.00% 6.14% 15.08% 28.35% 44.31% 61.78% 70.98% 74.90% 82.84% 81.40% 82.25%*
t
a Maximum % kesembuhan 8.33% 15.04% 27.61% 43.99% 60.81% 72.94% 74.89% 82.37% 84.57% 83.62% 82.57%*

Rata-rata % kesembuhan bulanan 3.84% 9.79% 21.97% 37.19% 51.13% 67.28% 72,29% 78.33% 83.93% 82.09% 82.43%*
*per tanggal 3 Januari
2021
Update Data: 03 Januari 2021

-rata
Rata

Max

Min
10 20 30 40 50 60 70 80
Update ata: 01 November ,0 ,0 ,0 ,0 ,0 ,0 ,0 ,0
16,017 D 2020 0 00 00 00 00 00 00 00 00
22,819

6,988
1-Jun-20
4-Jun-20
7-Jun-20
10-Jun-20
13-Jun-20
16-Jun-20 J
19-Jun-20 U
22-Jun-20
25-Jun-20 NI
28-Jun-20
22,655

30,361

12,756

1-Jul-20
4-Jul-20
7-Jul-20
10-Jul-20
13-Jul-20 J
16-Jul-20
19-Jul-20 U
22-Jul-20 LI
25-Jul-20
28-Jul-20
31-Jul-20
23,659

33,082

11,190

3-Aug-20
6-Aug-20
9-Aug-20
12-Aug-20
A Ju
G
15-Aug-20
18-Aug-20 U ml
ah
21-Aug-20 S
24-Aug-20
27-Aug-20 T
30-Aug-20 Pe
36,073

18,412

2-Sep-20
m
48,836

5-Sep-20
8-Sep-20
11-Sep-20
S
E
eri
14-Sep-20
17-Sep-20 P ks
20-Sep-20
23-Sep-20
26-Sep-20
T
E
aa
29-Sep-20 M n
38,575

24,413
50,418

2-Oct-20
5-Oct-20
8-Oct-20
Sp
11-Oct-20
14-Oct-20
O esi
K
17-Oct-20
20-Oct-20 T m
23-Oct-20
26-Oct-20
O en
B
29-Oct-20
pe
39,266

51,471

23,208

1-Nov-20
4-Nov-20
7-Nov-20 N r
10-Nov-20
13-Nov-20 O
16-Nov-20 V
19-Nov-20 E
22-Nov-20
25-Nov-20 M
28-Nov-20 B
1-Dec-20
53,529

72,922

26,873

4-Dec-20
7-Dec-20
10-Dec-20 D
13-Dec-20
16-Dec-20 E
19-Dec-20 S
22-Dec-20 E
25-Dec-20
28-Dec-20 M
31-Dec-20 B
3-Jan-21
J
A
Update Data: 03 Januari 2021

rata
Rata-

Max

Min
10 15 20 25 30 35 40 45 50
Update Data: 01 November 5,
,0 ,0 ,0 ,0 ,0 ,0 ,0 ,0 ,0
2020 00
0 00 00 00 00 00 00 00 00 00
8,513 0
13,239

4,406
1-Jun-20
4-Jun-20
7-Jun-20
10-Jun-20 J
13-Jun-20
16-Jun-20 U
19-Jun-20 NI
22-Jun-20
25-Jun-20
28-Jun-20
17,859

7,692
12,556

1-Jul-20
4-Jul-20
7-Jul-20
10-Jul-20
13-Jul-20
16-Jul-20 J
19-Jul-20 U
22-Jul-20
25-Jul-20 LI
28-Jul-20
31-Jul-20
13,886

21,166

6,458

3-Aug-20
6-Aug-20
A
9-Aug-20
12-Aug-20 G Ju
15-Aug-20
18-Aug-20 U ml
S
21-Aug-20
24-Aug-20 T
ah
27-Aug-20
30-Aug-20 Or
2-Sep-20
23,217

34,786

13,225

5-Sep-20 S an
8-Sep-20 E
11-Sep-20
P
g
14-Sep-20
17-Sep-20
20-Sep-20
T ya
E
23-Sep-20
26-Sep-20 M
ng
29-Sep-20
2-Oct-20
Di
28,637

40,012

18,992

5-Oct-20
8-Oct-20
pe
O
11-Oct-20
14-Oct-20 K rik
17-Oct-20
20-Oct-20
T sa
O
23-Oct-20
26-Oct-20 B pe
29-Oct-20
r
31,536

43,720

17,971

1-Nov-20
4-Nov-20
7-Nov-20
10-Nov-20 N
13-Nov-20 O
16-Nov-20
19-Nov-20 V
22-Nov-20 E
25-Nov-20
28-Nov-20 M
1-Dec-20 B
35,000

45,479

21,572

4-Dec-20
7-Dec-20
10-Dec-20 D
13-Dec-20
16-Dec-20 E
19-Dec-20 S
22-Dec-20 E
25-Dec-20
28-Dec-20 M
31-Dec-20 B
3-Jan-21
J
A
Update Data: 03 Januari 2021

Rate
Positivity

Rata-rata

Max

Min
Update Data: 01 November
2020 10 15 20 25 30 35
0. 5.
.0 .0 .0 .0 .0 .0
0 0
Bulan Juni = 11.71%

21.30%

5.50%
12.17%
1-Jun-20
4-Jun-20St
7-Jun-20
10-Jun-20an J
13-Jun-20da U
16-Jun-20 NI
19-Jun-20r
22-Jun-20
25-Jun-20W
28-Jun-20H
Bulan Juli = 13.36%

13.75%

21.20%

7.73%

1-Jul-20
4-Jul-20
7-Jul-20
10-Jul-20
13-Jul-20 J
16-Jul-20 U
19-Jul-20
22-Jul-20 LI
25-Jul-20
28-Jul-20
31-Jul-20
Po
15.43%
Bulan Agustus =

16.17%

25.25%

si
11.24%

3-Aug-20
6-Aug-20 A
9-Aug-20
12-Aug-20 G tiv
15-Aug-20
18-Aug-20
U ity
S
Ra
21-Aug-20
24-Aug-20 T
27-Aug-20
30-Aug-20 te
16.11%
Bulan September =

16.69%

26.04%

12.30%

2-Sep-20
5-Sep-20
S
Ti
8-Sep-20
11-Sep-20
14-Sep-20
E ng
P
17-Sep-20
20-Sep-20 T
ka
23-Sep-20
26-Sep-20
E t
M
29-Sep-20
2-Oct-20 Na
sio
13.86%
Bulan Oktober =

14.26%

20.29%

9.76%

5-Oct-20
8-Oct-20
O
11-Oct-20
14-Oct-20 K
na
17-Oct-20
20-Oct-20 T l
O
(d
23-Oct-20
26-Oct-20
29-Oct-20 B
1-Nov-20 ala
13.61%
Bulan November =

13.81%

20.20%

10.02%

4-Nov-20
7-Nov-20
10-Nov-20 N
13-Nov-20 O
16-Nov-20 V
19-Nov-20
22-Nov-20 E
25-Nov-20 M
28-Nov-20
1-Dec-20 B
4-Dec-20
18.83%
Bulan Desember =

19.30%

27.67%

13.22%

7-Dec-20
10-Dec-20 D
13-Dec-20
16-Dec-20 E
19-Dec-20 S
22-Dec-20 E
25-Dec-20
28-Dec-20 M
31-Dec-20 B
3-Jan-21
J
A
JUMLAH ORANG YANG DIPERIKSA MINGGUAN VS TARGET WHO

Jumlah orang diperiksa Capaian Target WHO


300,000 120.00%

250,000 96.35% 95.39%


88.66%90.64%260,15 100.00%
257,543 85.42%
2
82.51% 86.25% 244,739 81.90% 83.31%
77. ,787 239,3… 221,135
39%22 % 74.78 2,8 224945230647
2 23 …
200,000 70.02%70.13%20 ,948 80.00%
201,912 67.15%
8 05189 ,358
62.53%189 62.66%
181,304
, 169,183
150,000 60.00%
46.46% 54.76%168,823
147,839
44.04%
35.36%12 ,895
100,000 31.91% 33.23% 31.63% 33.36% 33.01% 40.00%
5 ,434
30.94%29.97 118
27.23%% 463
12 95,
20.55% 22.29% 83,53980,92286,15189,71285,40290,06389, 7
16.86% 73,531
50,000
Update Data: 03 Januari 2021

55,49260,172 20.00%
0 45,522
2
20
r -
e 0.00%
b I II
m III IV II III IV V I II III IV I II III IV II III IV V I II III IV II III IV
e
v
o I I I V
N
01 Juni
: Juli Agustus September Oktober November Desember
ta
a
D
e
t
umlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, maka target WHO adalah dilakukannya pemeriksaan PCR COVID-19 kepada 267,00
a
Update Data:08
UpdateNovember
Data: 3 Januari 2021
2020

PERKE
MBAN
GAN
KASUS
COVID-
19
INDO
NESIA

13 13
Perkembangan Kasus Positif COVID-19 Mingguan 14

765,350 111,219 14.53% 631,397 82.50% 22,734 2.97


KUMULATIF KASUS KASUS AKTIF %
SEMBUH DARI TERKONFIRMASI MENINGGAL DARI TERKONFIRMASI

Pada level nasional, terjadi kenaikan 7.3% dibandingkan dengan pekan sebelumnya
51,986
48,435
47,108
42,027
41,535

30,549
29,405 36,599
30,570 29,859
26,300 28,277 28,486 24,977
24,291 27,877
23,089
22,037
18,597
14,022
13,925 13,983
12,319
11,942 12,799
10,957
7,6109,727
7,018 8,061
4,199
2,805 4,7124,735
2,270 2,287 2,2753,442
530 951 1,950
2 15 21 74
Update Data: 03 Januari 2021

5 Kenaikan Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah
1. Jawa Barat naik 39.9% (5,642 vs 7,892) 1. DKI Jakarta (189,243) Kasus Terendah:
2. DKI Jakarta naik 3.9% (12,815 vs 13,317) 2. Jawa Barat (87,482) 1. Sulawesi Barat (1,984)
3. Jawa Tengah naik 7.3% (6,262 vs 6,719) 3. Jawa Timur (86,361) 2. Nusa Tenggara Timur (2,235)
4. Sulawesi Tengah naik 133.4% (293 vs 684) 4. Jawa Tengah (84,512) 3. Kepulauan Bangka Belitung (2,537)
5. Sulawesi Selatan naik 8.8% (3,362 vs 3,657) 5. Sulawesi Selatan (32,782) 4. Maluku Utara (2,787)
5. Kalimantan Barat (3,160)
*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
15
Insidensi Kumulatif Per 100,000 Penduduk
Berdasarkan Provinsi
Update Data: 03 Januari 2021

Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah:
1. DKI Jakarta (1744.80 Per 100,000 Penduduk) 1. Nusa Tenggara Timur ( 41.30 per 100,000 penduduk)
2. Kalimantan Timur ( 785.21Per 100,000 Penduduk) 2. Kalimantan Barat ( 58.27 per 100,000 penduduk)
3. Kalimantan Utara (615.82 Per 100,000 Penduduk)) 3. Lampung ( 72.03 per 100,000 penduduk)
4. Papua Barat ( 528.36 Per 100,000 Penduduk) 4. Jambi ( 95.09 per 100,000 penduduk)
5. Sumatera Barat (429.59 Per 100,000 Penduduk) 5. Nusa Tenggara Barat (110.13 per 100,000 penduduk)
Jumlah Kasus Kumulatif Tertinggi & Terendah serta 16

Jumlah Kasus Aktif di 514 Kabupaten/Kota Indonesia


Update Data:03 Januari 2021

6.23% 15.6%
32 Kab/Kota dengan tidak 80 Kab/Kota dengan ≤10
ada kasus aktif COVID-19 kasus COVID-19

16.3% 31.5%
84 Kab/Kota dengan 162 Kab/Kota dengan
101-1,000 kasus

23.9%
123 Kab/Kota
dengan
11-50 kasus

6.4%
33 Kab/Kota dengan
>1,000 kasus
17
Grafik Distribusi Kasus COVID-19
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jenis Kelamin Kelompok Umur


Update Data: 03 Januari 2021
18
Grafik Penambahan Kasus Meninggal Mingguan dan
Angka Kematian Tertinggi pada Provinsi
Secara nasional, jumlah kematian pada pekan terakhir mengalami kenaikan 0.3% 1,258
dibandingkan dengan pekan sebelumnya 1,254

1,044
1,013
938
837 835 858
774 798
681 698 696 668
662 649 673693
633
539 578
459 493 460 472
351 299 428424
286
230 228 234
194 139 179
123 146 115 103
83
12 28
4
Update Data: 03 Januari 2021

Kenaikan Kematian Tertinggi: Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Jawa Timur (6,009) Jawa Timur (6.96%)
1. Jawa Timur naik 14.2% (373 vs 426)
2. Jawa Tengah (3,521) Sumatera Selatan (5,03%)
2. Kalimantan Utara naik 10x lipat (2 vs 22)
3. DKI Jakarta (3,326) Nusa Tenggara Barat (4,51%)
3. DKI Jakarta naik 17.1% (117 vs 137)
4. Jawa Barat (1,178) Lampung (4.38%)
4. Sulawesi Tenggara naik >2x lipat (7 vs 22)
5. Kalimantan Timur (751) Jawa Tengah (4.17%)
5. Lampung naik 85.7% (14 vs 26)

*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021
19
Gambaran Angka Kematian dari Kasus Positif COVID-19
Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota

Top 10 Kab/Kota Kematian Terbanyak: Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Tertinggi:
1. Kota Surabaya (1,359) 12.06% 38.13%
Update Data: 03 Januari 2021

1. Kota Semarang, Jateng (51.00 per 100,000 penduduk)


2. Kota Semarang (890) 2. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (46.58 per 100,000 penduduk) 62 kab/kota 196 kab/kota
3. Jakarta Timur (725) 3. Kota Surabaya, Jatim (45.66 per 100,000 penduduk) tidak ada dengan kematian
4. Jakarta Barat (629) 4. Kota Mojokerto, Jatim (42.46 per 100,000 penduduk) angka 1-10 orang
5. Jakarta Selatan (578) 5. Kota Balikpapan, Kaltim (38.78 per 100,000 penduduk) kematian
6. Jakarta Pusat (544) 6. Kota Pasuruan, Jatim (37.44 per 100,000 penduduk) 8.75%
7. Sidoarjo (513)
8. Banyuwangi (396)
7. Kota Manado, Sulawesi Utara (32.32 per 100,000 penduduk)
8. Kota Probolinggo, Jatim (31.59 per 100,000 penduduk)
41.05% 45 kab/kota dgn
9. Kota Makassar (375) 9. Kota Mataram, NTB (31.57 per 100,000 penduduk) 211 kab/kota dgn kematian >100
10. Jakarta Utara (375) 10.Kota Banda Aceh, Aceh (30.51 per 100,000 kematian 11-100 orang
orang
penduduk)
20
Angka Kematian Berdasarkan Kategori Umur

11.88%

4.33%

1.33% Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥ 60 tahun memiliki risiko tertinggi kematian terutama pada laki-laki

0.66%

0.64%

0.56%

0.46%

0.47%
Update Data: 03 Januari 2021

Data Dengan Usia =693,777 (97.25%)


1.29% Data Dengan Jenis Kelamin = 680,530 (95.40%)

<2 tahun 3-6 tahun 7-12 tahun 13-15 tahun 16-18 tahun 19-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥ 60 tahun

133 pasien/1.29% 41 pasien/0.47% 39 pasien/0.46% 64 pasien/0.56% 89 pasien/ 0.64% 1,098 pasien/ 2,827 pasien/ 7,081 pasien/ 9,250 pasien/
positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 0.66% positif 1.33% positif 4.33% positif 11.88% positif
dengan Usia 0-5 dengan Usia 0-5 dengan Usia 0-5 dengan Usia 0-5 dengan Usia 6-18 COVID-19 dengan COVID-19 dengan COVID-19 dengan COVID-19 dengan
meninggal meninggal meninggal meninggal meninggal Usia 19-30 Usia 31-45 Usia 46-59 Usia ≥ 60
meninggal meninggal meninggal meninggal
21
Grafik Penambahan Kesembuhan Mingguan dan
Angka Kesembuhan Tertinggi pada Provinsi
Secara nasional, jumlah kesembuhan mengalami kenaikan 11.9% pada pekan terakhir dibandingkan dengan pekan sebelumnya 43,582

38,955

33,816
30,368 28,356
28,502 26,562 28,960
26,632 27,740
25,711 28,298
25,429 26,4661
20,885
22,373

16,718 16,464
14,459
12,132 12,145 14,438
11,464 11,970
9,633
6,556
3,200 4,061 6,228
8621,321 4,536
756 1,3001,856 3,879
14 14 38 111 188 321 409
Update Data: 03 Januari 2021

Kenaikan Kesembuhan Tertinggi: Jumlah Kesembuhan Kumulatif Terbanyak: % Kesembuhan dari Positif Tertinggi:
1. Jawa Barat naik 41.4% ( 5,424 vs 7,669) 1. DKI Jakarta (170,384) 1. Riau (93.16%)
2. Jawa Timur naik 27.7% (4,209 vs 5,374) 2. Jawa Timur (74,335) 2. Papua Barat (91.97%)
3. Jawa Tengah naik 15.1% (3,916 vs 4,507) 3. Jawa Barat (74,031) 3. Kalimantan Selatan (90.33%)
4. DI Yogyakarta naik 50.7% (935 vs1, 409)
4. Jawa Tengah (56,371) 4. Kalimantan Barat (90.32%)
5. Kalimantan Utara naik 520.0% (80 vs 496)
5. Sulawesi Selatan (26,500) 5. DKI Jakarta (90.03%)
*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
22
Update Data: 03 Januari 2021
ANGKA KESEMBUHAN PROVINSI DAN 514 KABUPATEN/KOTA

Provinsi dengan 0.78% 2.33% 60.31%


15 Kesembuhan di atas
Angka Nasional 4 Kab/Kota tidak tercatat
kasus COVID-19
12 Kab/Kota dengan
kesembuhan 100%
310 Kab/Kota dengan
kesembuhan 75.01%-
99.99%
Provinsi dengan

19 Kesembuhan di bawah 26.46% 7.78% 2.33%


Angka Nasional 136 Kab/Kota dengan 40 Kab/Kota dengan 12 Kab/Kota dengan
kesembuhan 50.01%- kesembuhan 25.01%- kesembuhan <25%
75% 50%
23
% KASUS AKTIF, % KESEMBUHAN, DAN %
KEMATIAN DARI KASUS COVID-19 DI 34

PROVINSI
Update Data: 03 Januari 2021

Provinsi dengan kesembuhan >80% dan kasus aktif


<20%:
1. Riau (93.16%; 4.48%) 12. Sulawesi Tenggara (83.46%; 14.64%)
2. Papua Barat (91.97%; 6.35%) 7. Gorontalo (87.64%; 9.67%) 13. Kalimantan Timur (81.82%; 15.49%)
3. Kalimantan Selatan (90.33%;5.87%) 8. Jawa Timur (86.10%; 6.94%) 14. Aceh (81.74%;14.17%)
4. Kalimantan Barat (90.32%; 8.83%) 9. Sumatera Utara (85.06%; 11.23%) 15. Sulawesi Selatan (80.84%;17.31%)
5. DKI Jakarta (90.03%; 8.21%) 10. Maluku Utara (84.71%; 12.06%) 16. Sumatera Selatan (80.06%; 14.91%)
6. Kep. Riau (88.01%; 9.54%) 11. Jawa Barat (84.62%; 14.03%)
24
Kenaikan/Penurunan Kasus Mingguan Berdasarkan Provinsi
(21-27 Desember 2020) vs (28 Desember 2020 - 03 Januari
2021)

Provinsi dengan penambahan


Provinsi dengan penurunan

17 17
jumlah kasus dalam waktu 1
jumlah kasus dalam waktu 1
pekan terakhir
pekan terakhir
Update Data: 03 Januari 2021
25
Kenaikan Kasus Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan
Kabupaten/Kota (21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember 2020 - 3
Januari
Kenaikan 2021)
Kasus Tertinggi

Penurunan Kasus Tertinggi


Update Data: 03 Januari 2021
Jumlah dan Kenaikan Kematian Tertinggi Mingguan Berdasarkan 26

Kabupaten/Kota (21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember 2020 - 3


Januari 2021)
Jumlah Kematian Tertinggi
*dihitung
berdasarkan
jumlah
kematian
kumulatif
dalam waktu
7 hari terakhir,
diurutkan dari
angka
tertinggi

Kenaikan Kematian Tertinggi *dihitung


berdasarkan
kenaikan
Update Data: 03 Januari 2021

jumlah
kematian 6 hari
terakhir
dibandingkan
dengan pekan
sebelumnya di
kab/kota yg
sama
Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 Level Provinsi dalam 1 Minggu 27

Terakhir (21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember - 03 Januari


2021)

0
Provinsi tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu
terakhir
Update Data: 03 Januari 2021
28
Kecepatan Laju Kematian COVID-19 Positif Provinsi dalam 1 Minggu
Terakhir
(21 - 27 Desember 2020) vs (28 Desember - 03 Januari 2021)

1
Provinsi tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu
terakhir
Update Data: 03 Januari 2021
Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi 29

dalam 1 Minggu Terakhir (21-27 Desember 2020) vs (28 Desember - 3 Januari


2020)

86
Kab/Kota tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu
terakhir
Update Data: 03 Januari 2020
30
Perubahan Angka Kematian COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi
dalam 1 Minggu Terakhir (21-27 Desember 2020) vs (28 Desember - 3 Januari
2020)

302
Kab/Kota tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 03 Januari 2020
31

0 PEMETAAN
Update Data:3 Januari 2021

ZONASI RISIKO
20
r
e
b
kto
O

NASIONAL
18
:
ta
a
D
e

514 KABUPATEN/KOTA
t
a
U

31
Update Data: 03 Januari 2021
Peta Zonasi Risiko Per 3 Januari 2021 32

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK

76 Kab/Kota 377 Kab/Kota 49 Kab/Kota 8 Kab/Kota 4 Kab/Kota

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK

54 Kab/Kota 388 Kab/Kota 57 Kab/Kota 11 Kab/Kota 4 Kab/Kota


Perubahan Zonasi Risiko COVID-19 33

Per Kab/Kota
Tidak Terdampakke Risiko Rendah 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Rendah 27 Kab/Kota

Tidak Terdampakke Risiko Sedang 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Tinggi 22 Kab/Kota

Tidak Terdampakke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota Risiko Sedang keTidak Ada Kasus 2 Kab/Kota

Tidak Ada Kasuske Risiko Rendah 0 Kab/Kota


Risiko Tinggi ke Risiko Sedang 44 Kab/Kota
Tidak Ada Kasuske Risiko Sedang 0 Kab/Kota
Risiko Tinggi ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasuske Risiko Tinggi 0 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021

Risiko Tinggi keTidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Risiko Sedang 18 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota

Risiko Rendah keTidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Perkembangan Zonasi 34

Risiko
(dalam %) Per Kabupaten/Kota (dalam jumlah)
Update Data: 03 Januari 2021
Update Data: 13
03 Desember
Januari 2021
2020

ANALI
SIS
DATA
COVID
-19
PER-
PROVI

35 35
36
Update Data: 3 Januari 2021 PROVINSI ACEH
P
e
t
a Grafik 1.
Perkemba
1
ngan
.
Kasus
I COVID-19
n
s
i
d
e
n

K
u
m
u
l
a
t
i
f

K
a
b
/
K
o
t
a

d
i

A
c
e
h
Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Banda Aceh: 2,495 kasus Kab. Aceh Besar: 1,580 kasus Kab. Bireuen: 469 kasus

Jumlah Kasus Terendah:


Kota Subulussalam: 82 kasus Kab. Aceh Barat Daya: 90 kasus Kota Sabang: 91 kasus

Di Aceh, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 170.6% pada pekan terakhir
752751 753
692
671
617 646

28.64%
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Banda Aceh: 1015.14 kasus per 100,000 penduduk
Kasus COVID-19 di 406
Kab. Aceh Besar: 401.11 kasus per 100,000 penduduk
Aceh berasal
215.69dari Kota Banda Acehpenduduk 373
Kota Sabang: kasus per 100,000 251
315
259 265 209
129 223 208
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: 150
137 138
Kota Banda Aceh: 30.52 kasus per 100,000 penduduk 38
99
51
Kota Sabang:
5 21.33
0 0 1 kasus
2 2per
5 1 100,000
1 penduduk
0 0 7 22 28 8 1721
Kab. Aceh Besar: 14.72 kasus per 100,000 penduduk

Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis


Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian:Kelamin0terhadap
kab/kota COVID-19
3. Gambaran Distribusi Kelompok
Umur terhadap COVID-19
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Banda Aceh naik 511.1% (9Insiden
vs 55) Kumulatif: 167.00
ƩKota
Positif: 8,763 kasus
Lhokseumawe naik 275.0% (4 vs 15)
per 100,000 penduduk
Kab. Pidie Jaya naik 1000.0% (1 vs 11)
37
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Aceh
Di provinsi Aceh, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Aceh:
Penurunan -40.0% pada pekan terakhir 41 37 03 Januari 2021 : 4.08%
27 Desember 2020: 4.11%
20 Desember 2020: 4.15%
20.95% 20
13 Desember 2020: 4.11%
06 Desember 2020: 4.05%
Kematian COVID-19 di Aceh berasal dari Kota Banda Aceh 27
23
16
17 15 22 18 19 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
14 1. Kota Banda Aceh (75)
12
2. Kab. Aceh Besar (58)
7
66 3. Kab. Pidie (42)
55 1 65
4 3 4. Kab. Aceh Selatan (20)
1 0 1 1 1
1 0000000 5. Kab. Nagan Raya (17)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


1. Kab. Pidie (11.51%)
Angka kesembuhan COVID-19 di Aceh adalah 81.77%
2. Kab. Nagan Raya (10.63%)
3. Kota Sabang (9.89%)
4. Kab. Aceh Barat Daya (8.89%)
Update Data: 3 Januari 2021

5. Kab. Aceh Selatan (8.77%)

% kesembuhan di Aceh:
03 Januari 2021 : 81.77%
27 Desember 2020: 81.71%
20 Desember 2020: 82.51%
13 Desember 2020: 80.34%
06 Desember 2020: 80.69%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 38

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 19 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 23 Kab/Kota
Risiko Sedang
16. Aceh Utara

1. Pidie
2. Pidie Jaya
3. Aceh Jaya
4. Nagan Raya
5. Simeulue
6. Kota
Update Data: 3 Januari 2021

Lhokseumawe
7. Bener Meriah
8. Kota Sabang
9. Aceh Barat
10. Kota Banda Aceh
11. Aceh Besar
12. Aceh Singkil
13. Kota Langsa
14. Kota Subulussalam
15. Aceh Tamiang
17. Aceh Selatan
18. Aceh Tengah
19. Gayo Lues

1. Aceh Barat Daya Risiko Rendah


2. Bireuen
3. Aceh Tenggara
4. Aceh Timur
Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 16 Kab/Kota Risiko Rendah: 7 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota 9
339
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA
14 – 20 Desember 2020 DI PROVINSI
21 - 27 Desember 2020
Updat
e
Data:
03
Janua
ri
2021

Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota

ACEH
ggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 22 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota

ggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 19 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI SUMATERA UTARA 40

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di


Sumatera Utara

Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19


Di Sumatera Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 9.1%
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Medan: 9,262 kasus 724
745 729
Kab. Deli Serdang: 1,906 kasus
50.32%
665 6
Kota Pematangsiantar: 545 631

kasus 539 539


Kasus COVID-19 di Sumatera Utara berasal dari Kota Medan 525
478
374
Jumlah Kasus 373

Terendah: Kab. Nias 323 291


Utara: 10 kasus Kab. Nias
Barat: 17 kasus Kab. Nias: 183
217 196
26 kasus
84 93
1 4 16 30 56 31
1070 12
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Medan: 368.58 kasus per 100,000 penduduk
Kota Gunungsitoli: 243.38 kasus per 100.000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran
Kota Sibolga: 210.64 kasus per 100,000 penduduk
Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Medan: 13.89 kasus per 100,000 penduduk
Kota Gunungsitoli: 8.09 kasus per 100.000 penduduk
Kota Sibolga: 7.52 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Medan naik 33.2% (328 vs 437)
Kab. Serdang Bedagai naik >3x lipat (5 vs 23)
Kab. Batu Bara naik >2x lipat (3 vs 10)
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 18,408 kasus
per 100,000 penduduk
41
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Utara

Di Sumatera Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -42.1% % kematian di Sumatera Utara:
dibandingkan pada pekan terakhir.42 03 Januari 2021 : 3.71%
27 Desember 2020: 3.77%
34 20 Desember 2020: 3.78%
51.10% 2
1
31 31
28
13 Desember 2020: 3.84%
Kematian COVID-19 di Sumatera Utara berasal dari Kota Medan 2
06 Desember 2020: 3.91%
22 2 2 23
2 3 30 22 1
1 01 20
0 9
9 18 17
16 17 17
19 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
13 12
14
11 1311 1. Kota Medan (349)
10 10 2. Kab. Deli Serdang (86)
7
55 3. Kab. Simalungun (25)
3
4. Kab. Langkat (25)
11331 32

5. Kab. Karo (20)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Utara adalah 85.10% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Dairi (6.86%)
0
2 2. Kab. Karo (6.51%)
Update Data: 03 Januari 2021

20 3. Kab. Langkat (6.49%)


r 4. Kota Binjai (5.43%)
e
b
5. Tapanuli Tengah (5.41%)
kto
O
18 % kesembuhan di Sumatera Utara:
: 03 Januari 2021 : 85.10%
ta 27 Desember 2020: 84.67%
a
D 20 Desember 2020: 84.10%
e
t 13 Desember 2020: 83.75%
a
06 Desember 2020: 83.47%
U
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
42
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 3 Kab/Kota
Rendah 4 ab/Kota
Sedang 26 Kab/Kota
Tinggi 0 ab/Kota
Total 33 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Asahan
15. Labuhanbatu Utara
2. Batu Bara
16. Langkat
3. Dairi
17. Mandailing Natal
4. Deli Serdang
Update Data: 03 Januari 2021

18. Padang Lawas


5. Humbang Hasundutan
Utara
6. Karo
19. Pakpak Bharat
7. Kota Binjai
20. Samosir
8. Kota Gunungsitoli
21. Serdang Bedagai
9. Kota Pematangsiantar Tidak Ada Kasus
22. Padang Lawas Risiko Rendah
10. Kota Sibolga
23. Tapanuli Tengah
11. Kota Tanjung Balai
24. Tapanuli Selatan 1. Kota Padangsidimpuan
12. Kota Tebing Tinggi 1. Nias
25. Toba Samosir 2. Nias Utara
13. Labuhanbatu 2. Nias Selatan
26. Kota Medan 3. Tapanuli Utara
14. Labuhanbatu Selatan 3. Nias Barat
4. Simalungun
43
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
a Risiko
o Tinggi:Rendah: 4 Kab/Kota
0 Kab/Kota Tidak Ada
Risiko Sedang: Kasus:
Risiko
2 Kab/Kota
28 Kab/Kota Tinggi: 1 Kab/Kota
Tidak Terdampak:
Risiko Rendah: Risiko Sedang:
2 Kab/Kota 0 Kab/Kota
Tidak 25 Kab/Kota
Ada Risiko
Total:3 33
Kasus: Tinggi:
Risiko
Kab/Kota
Kab/KotaRendah:
0 Kab/Kota
Tidak4Terdampak:
Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada
26 Kab/Kota
Kasus:
0 Kab/Kota 3 Kab/Kota
Total: Risiko
33 Rendah:
Tidak 4Terdampak:
Kab/Kota Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:
3 Kab/K
33 Kab

Update Data: 03 Januari 2021


44
Update Data: 3 Januari 2021 PROVINSI SUMATERA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di
Sumatera Barat

Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sumatera Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -11.
Kota Padang: 12,593 kasus
Kab. Agam: 1,520 kasus
Kab. Padang Pariaman: 971
kasus
53.11% 1,453 1,575
Kasus COVID-19 di 1,405
Jumlah Kasus Terendah: Sumatera Barat berasal dari Kota Padang
Kab. Pasaman: 240 kasus
878
Kep. Mentawai: 249 kasus
680 634
Kab. Solok Selatan: 289 kasus
435
210 283
183
5 3 36 28 29 93 104 109 69 68 59 55 26 18 50 25 26 43 88
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Padang: 1386.04 kasus per 100,000 penduduk
Kota Padang Panjang: 1169.59 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bukittinggi: 756.71 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran
Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Padang: 28.07 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pariaman: 17.20 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bukittinggi: 17.06 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Solok naik 133.3% (12 vs 28)
Kota Bukittinggi naik 100.0% (12 vs 24)
Kota Payakumbuh naik 28.6% (7 vs 9)
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 23,710 kasus
per 100,000 penduduk
45
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Barat
Di provinsi Sumatera Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Sumatera Barat:
penurunan -51.5% pada pekan terakhir43 42 03 Januari 2021 : 2.14%
393938 27 Desember 2020: 2.14%
50.20% 34
32
33
20 Desember 2020: 2.08%
13 Desember 2020: 2.04%
Kematian COVID-19 di Sumatera Barat berasal dari Kota Padang 27 06 Desember 2020: 2.05%
25
23 17
15 16 16 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
14 1. Kota Padang (255)
2. Kab. Padang Pariaman (36)
9 10
6 3. Kab. Tanah Datar (27)
445 5 74
2 4. Kab. Pesisir Selatan (23)
3 2 01 201 01101 0 5. Kab. Pasaman Barat (22)
6. Kab. Agam (22)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Barat adalah 87.03% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Pasaman Barat (5.16%)
2. Kab. Padang Pariaman (3.71%)
3. Kab. Lima Puluh Kota (3.60%)
Update Data: 3 Januari 2021

4. Kab. Tanah Datar (3.18%)


5. Kota Pariaman (3.15%)

% kesembuhan di Sumatera Barat:


03 Januari 2021 : 87.03%
27 Desember 2020: 86.25%
20 Desember 2020: 85.55%
13 Desember 2020: 80.32%
06 Desember 2020: 77.86%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
46
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 16 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 19 Kab/Kota

Risiko Rendah

1. Kota Pariaman
2. Padang Pariaman
3. Pasaman
Update Data: 3 Januari 2021

Risiko Sedang

1. Agam 9. Kota Solok


2. Dharmasraya 10. Lima Puluh Kota
3. Kepulauan 11. Pasaman Barat
Mentawai 12. Pesisir Selatan
4. Kota Bukittinggi 13. Sijunjung
5. Kota Padang 14. Solok Selatan
6. Kota Padang 15. Tanah Datar
Panjang 16. Solok
7. Kota Payakumbuh
8. Kota Sawahlunto
47
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT
07 - 13 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020


Risiko
Tinggi:Rendah: 1 Kab/Kota
0 Kab/Kota Tidak Ada
Risiko Sedang: Kasus: 0 Kab/Kota
18 Kab/Kota
Risiko Risiko Tidak Terdampak:
Tinggi:Rendah:
0 Kab/Kota
1 Kab/Kota 0 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada Total:
0 19
18 Kab/Kota
Kasus:
Risiko Kab/Kota
Kab/Kota
Risiko
Tinggi:Rendah:
0 Kab/Kota
Tidak Terdampak:
1 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
16 Kab/Kota
Kasus:
Total:0 19
Kab/Kota
Risiko
Kab/Kota
Rendah:
Tidak Terdampak:
3 Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:0 19
Kab/K
Kab

Update Data: 03 Januari 2021


48
Update Data: 3 Januari 2021 PROVINSI RIAU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di
Riau
G
r
Jumlah Kasus Tertinggi: af
Kota Pekanbaru: 12,897 kasus ik
Kota Dumai: 2,136 kasus 1.
Kab. Siakr: 1,773 kasus P
er
k
Jumlah Kasus Terendah: e
Kepulauan Meranti: 217 kasus m
Kab. Kuantan Singingi: 550 b
kasus a
Kab. Rokan Hulu: 609 kasus
n
g
a
Insiden Kumulatif Tertinggi: n
Kota Pekanbaru: 1343.67 kasus per 100,000 penduduk K
Kota Dumai: 707.12 kasus per 100,000 penduduk a
Kab. Siak: 412.24 kasus per 100,000 penduduk s
u
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
s
Kota Pekanbaru: 31.57 kasus per 100,000 penduduk C
Kota Dumai: 12.91 kasus per 100,000 penduduk O
Kab. Siak: 9.30 kasus per 100,000 penduduk V
I
D
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
-
1
Kenaikan Kasus Tertinggi: 9
Kab. Kuantan Singingi naik >3x lipat (6 vs 25)
Kab. Kepulauan Meranti naik 100.0% (1 vs 2)
Kab. Bengkalis naik 55.2% (29 vs 45)
Grafik 2. Gambaran
Di Riau, jumlah
Distribusi kasus
Jenis positif COVID-19 mengalami penurunan -5.9% pada pekan terakhir
Kelamin 2,025
terhadap COVID-19 Grafik
1,912
3. Gambaran Distribusi 1,666
Kelompok Umur terhadap 1,594
1,535 1,477 1,564
COVID-19
51.05% 1,211
1,268
1,297,349
1,204
1

Kasus COVID-19 di 1,194


902
Riau berasal dari Kota Pekanbaru 849
774
706
499 842
272 251
245
109
913 9 15 21 26 12 6 1 7 17 82 10 6 31 76
100 15

Insiden Kumulatif: 415.90


Ʃ Positif: 25,262 kasus
per 100,000 penduduk
49
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Riau
Di provinsi Riau, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -3.4% pada pekan % kematian di Riau:
terakhir43 42 03 Januari 2021 : 2.36%
40 38 40 27 Desember 2020: 2.32%
50.75% 35 38
33
30
20 Desember 2020: 2.28%
13 Desember 2020: 2.29%
Kematian COVID-19 di Riau berasal dari Kota Pekanbaru 30 28 06 Desember 2020: 2.26%
2629 28
26
23 22

17
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Pekanbaru (303)
11 2. Kab. Bengkalis (44)
3. Kab. Siak (40)

2 2 22 2
4 4. Kota Dumai (39)
11 010 01 1
0000000 5. Kab. Kampar (39)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Riau adalah 93.15% 1. Kab. Indragiri Hilir (4.82%)
2. Kab. Rokan Hulu (4.60%)
3. Kab. Bengkalis (2.57%)
Update Data: 3 Januari 2021

4. Kab. Rokan Hilir (2.52%)


5. Kab. Kuantan Singingi (2.36%)

% kesembuhan di Riau:
03 Januari 2021 : 93.15%
27 Desember 2020: 91.47%
20 Desember 2020: 89.29%
13 Desember 2020: 89.23%
06 Desember 2020: 88.81%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
50
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 12 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Kepulauan 1. Kota Dumai


Meranti 2. Rokan Hulu
2. Kampar 3. Indragiri Hulu
Update Data: 3 Januari 2021

3. Pelalawan 4. Kota Pekanbaru


5. Bengkalis
6. Siak
7. Rokan Hulu
8. Indragiri Hilir
9. Kuantan Singingi
51
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU
28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
07 - 13 Desember 2020
14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020
aoRisiko
Tinggi:Rendah:
0 Kab/Kota
2 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada
8 Kab/Kota
Kasus:
Risiko
0 Kab/Kota
Risiko
Tinggi:Rendah:
0 Kab/Kota
Tidak4Terdampak:
Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
10 Kasus:
Kab/Kota
Total:
Risiko
0 Kab/Kota
12
Risiko
Tinggi:
Kab/Kota
Rendah:
0Tidak
Kab/Kota
Terdampak:
2 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
9 Kab/Kota
Kasus:
Total:012
Kab/Kota
Risiko
Kab/Kota
Rendah:
Tidak3Terdampak:
Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:
0 Kab/K
12 Ka

Update Data: 03 Januari 2021


Update Data: 03 Januari PROVINSI JAMBI 52
2021

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jambi


Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap
COVID-19
terhadap COVID-19
Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Jambi: 1,091 kasus Kab. Muaro Jambi: 387 kasus Kab. Batanghari:
Di 275 kasus
Jambi, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 14.4% pada pekan terakhir
442

32.84% 347
Kasus COVID-19 di Jambi berasal dari Kota Jambi
Jumlah Kasus Terendah: Kab. Tanjung Jabung Timur: 88 kasus 264
Kab. Merangin: 116 kasus Kota Sungai Penuh: 166 kasus 219 234
195 206
169 158 180
147
128
90 96
Insiden Kumulatif Tertinggi: 62 60
Kota Jambi: 177.01 kasus per 100,000 penduduk 2426 2913 2 11
4616 15 2 6 5 4 5 3 2 10 79 2 25
Kab. Muaro Jambi: 164.23 kasus per 100,000 penduduk 12
Kota Sungai Penuh: 105.15 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Kerinci: 3.72 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tebo: 3.05 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Batanghari: 2.62 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Sungai Penuh naik >3x lipat (9 vs 38)
Kab. Merangin naik >2x lipat (10 vs 29)
Kab. Tebo naik 80.0%(15 vs 27)
Insiden Kumulatif: 95.09 per
Ʃ Positif: 3,322 kasus
100,000 penduduk
53
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jambi
Di provinsi Jambi, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 25.0% pada pekan % kematian di Jambi:
terakhir6 6 03 Januari 2021 : 1.69%
27 Desember 2020: 1.67%
5
19.64% 20 Desember 2020: 1.67%
5 5
13 Desember 2020: 1.74%
Kematian COVID-19 di Jambi berasal dari Kota Jambi 4 4 4 06 Desember 2020: 1.74%
2
33
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
2
1. Kota Jambi (11)

1 2. Kab. Tebo (10)


1 1
1 1 1 3. Kab. Kerinci (9)
0 4. Kab. Batanghari (8)
0 0 00 0 0
00 5. Kab. Bungo(6)

% Meninggal
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi dari Positif
oleh PHEOC Tertinggi:
Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
Angka kesembuhan COVID-19 di Jambi adalah 75.89% 1. Kab. Tebo (5.13%)
2. Kab. Kerinci (4.02%)
3. Kab. Merangin (3.45%)
4. Kab. Batanghari (3.02%)
Update Data: 3 Januari 2021

5. Kab. Bungo (2.71%)

% kesembuhan di Jambi:
03 Januari 2021 : 75.89%
27 Desember 2020: 72.08%
20 Desember 2020: 66.38%
13 Desember 2020: 62.44%
06 Desember 2020: 63.31%
54
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 11 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Tanjung 1. Bungo
Jabung Timur 2. Muaro Jambi
3. Batanghari
Update Data: 03 Januari 2021

Risiko Tinggi
4. Kota Jambi
1. Kota Sungai Penuh 5. Sarolangun
6. Kerinci
7. Tebo
8. Merangin
9. Tanjung Jabung Barat
55
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI
28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
07 - 13 Desember 2020
14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020
oRisiko
Tinggi:
Rendah:
0 Kab/Kota
2 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada
9 Kab/Kota
Kasus:
Risiko
0 Kab/Kota
Risiko
Tinggi:Rendah:
0 Tidak
Kab/Kota
Terdampak:
2 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
10 Kasus:
Kab/Kota
Total:
Risiko
0 11
Kab/Kota
Risiko
Tinggi:
Kab/Kota
Rendah:
1Tidak
Kab/Kota
Terdampak:
1 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
9 Kab/Kota
Kasus:
Total:011
Kab/Kota
Risiko
Kab/Kota
Rendah:
Tidak1Terdampak:
Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:
0 Kab/K
11 Ka

Update Data: 03 Januari 2021


56
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI SUMATERA SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Selatan
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik
3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sumatera Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -11.6% pada pekan terakhir
606
Kota Palembang: 5,345 kasus 560
Kota Lubuklinggau: 1,153 kasus 536

Kab. Muara Enim: 1,017 kasus 44.55% 474


447 453 428431
Kasus COVID-19 di Sumatera Selatan berasal dari Kota Palembang 376 351
366 379381 406 401
372 370 348
148 157 358
Jumlah Kasus Terendah: 315
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan: 238 235 239 248
274 274
34 kasus 198 216 191 214 212
Kab. Empat Lawang: 88 kasus
130
Kab. Ogan Komering Ilir: 111 kasus
70 52 54
39
1 14 2
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Lubuk Linggau: 507.19 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palembang: 330.03 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Prabumulih: 246.36 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Lubuk Linggau: 17.60 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palembang: 15.19 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Penukal Abab Lematang Ilir: 13.71 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Ogan Komering Ulu Timur naik 4x lipat (5 vs 20)
Kab. Ogan Komering Ulu naik 5x lipat (2 vs 10)
Kab. Banyuasin naik 54.5% (11 vs 17)

Insiden Kumulatif: 146.00


Ʃ Positif: 11,998 kasus Kasus aktif: 1,603 (13.36%) Meninggal dari positif: 615 (5.13%
per 100,000 penduduk
57
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Selatan
Di provinsi Sumatera Selatan, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -50.0% % kematian di Sumatera Selatan:
36
pada pekan terakhir 03 Januari 2021 : 5.13%
29 27 Desember 2020: 5.26%
40.0% 20 Desember 2020: 5.34%
28
24 25 13 Desember 2020: 5.41%
Kematian COVID-19 di Sumatera Selatan berasal dari Kota Palembang 23
06 Desember 2020: 5.46%
22 22
20 20 20
1716 18 18 20
17 1617 17 15
1514 1615
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
10 10
10 1. Kota Palembang (246)
9
2. Kab. Muara Enim (51)
57 3. Kota Lubuklinggau 40)
4 34
2 001 02 2 4. Kab. Banyuasin (39)
5. Kab. Lahat (29)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Selatan adalah 81.51% 1. Kab. Banyuasin (9.29%)
2. Kab. Ogan Komering Ilir (9.01%)
3. Kab. Ogan Komering Ulu (8.59%)
Update Data: 3 Januari 2021

4. Kab. Empat Lawang (7.95%)


5. Kota Pagar Alam (7.32%)

% kesembuhan di Sumatera Selatan:


03 Januari 2021 : 81.51%
27 Desember 2020: 80.59%
20 Desember 2020: 80.68%
13 Desember 2020: 82.49%
06 Desember 2020: 82.08%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
58
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 14 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 17 Kab/Kota

Risiko Sedang
1.Risiko
OganRendah
Ilir
2. Empat Lawang
3. Musi Rawas Utara
1. Kota
Lubuklinggau
2. Kota Pagar Alam
3. Lahat
Update Data: 03 Januari 2021

4. Muara Enim
5. Musi Banyuasin
6. Ogan Komering Ulu Selatan
7. Ogan Komering Ulu
8. Musi Rawas
9. Ogan Komering Ilir
10. Ogan Komering Ulu Timur
11. Penukal Abab Lematang Ilir
12. Banyuasin
13. Kota Prabumulih
14. Kota Palembang
59
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
07 - 13 Desember 2020
14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020
ao Risiko
Tinggi:Rendah:
1 Kab/Kota
4 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada
14 Kab/Kota
Kasus:
Risiko
0 Kab/Kota
Risiko
Tinggi:Rendah:
1 Kab/Kota
Tidak Terdampak:
2 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
12 Kab/Kota
Kasus:
Total:
Risiko
0 17
Kab/Kota
Risiko
Tinggi:
Kab/Kota
Rendah:
0 Kab/Kota
Tidak Terdampak:
4 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
14 Kab/Kota
Kasus:
Total:0 17
Kab/Kota
Risiko
Kab/Kota
Rendah:
Tidak Terdampak:
3 Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:0 17
Kab/
Ka

Update Data: 03 Januari 2021


60
UpdateData:
Update
2021
Data:03
03Januari
Januari2021 PROVINSI BENGKULU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bengkulu Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Bengkulu, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -25.7%
Kota Bengkulu: 1,940 kasus Kab. Rejang Lebong: 504 kasus Kab. Mukomuko: 322 kasus
pada pekan terakhir 641

Jumlah Kasus Terendah: Kab. Lebong: 44 kasus Kab. Bengkulu


51.94%
Selatan: 83dikasus 378
Kasus COVID-19 Bengkulu berasal dari Kota Bengkulu 337
Kab. Kaur: 90 kasus 277
281
252
168
153166
109 118
70 70 83 75 74 87
22 35 55 48
2204 25 28 4 22 1 9 15 9 16 18 1917 27 9
4

Insiden Kumulatif Tertinggi: Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bengkulu: 524.13 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Rejang Lebong: 179.91 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mukomuko: 175.87 kasus per 100,000 penduduk

Insiden Kumulatif Terendah::


Kab. Lebong: 41.01 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bengkulu Selatan: 48.96 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Seluma: 58.32 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Lebong naik >2x lipat (3 vs 11)
Kab. Kaur naik >2x lipat (4 vs 14)
Kab. Bengkulu Utara naik 66.7% (9 vs 15)

Insiden Kumulatif: 186.79 per


Ʃ Positif: 3,735 Kasus Kasus aktif: 762 (20.40%) Meninggal dari positif: 117 (3.13%) Kesembuhan dari positif: 2,856 (76.47%)
100,000 penduduk
61
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Bengkulu

Di Bengkulu, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan >4x lipat % kematian di Bengkulu:
dibandingkan pada pekan terakhir. 03 Januari 2021: 3.13%
1111
10 10
27 Desember 2020: 3.33%
20 Desember 2020: 3.48%
62.39% 13 Desember 2020: 4.02%
Kematian COVID-19 di Bengkulu berasal dari Kota Bengkulu 7 7 06 Desember 2020: 4.24%
6
5 5 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
44 1. Kota Bengkulu (73)
3 3 33 33 2. Kab. Bengkulu Utara (12)
2 22 2 2 2
3. Kab. Seluma (8)
1 1 11 1 11 1
00 0 4. Kab. Rejang Lebong (8)
5. Kab. Bengkulu Selatan (6)
000 000

Angka kesembuhan COVID-19 di Bengkulu adalah 76.47% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Bengkulu Selatan (7.23%)
0
2 2. Kab. Seluma (6.45%)
Update Data: 03 Januari 2021

20 3. Kab. Bengkulu Utara (5.13%)


r 4. Kota Bengkulu (3.81%)
e
b
5. Kab. Bengkulu Tengah (2.88%)
kto
O
18 % kesembuhan di Bengkulu:
: 03 Januari 2021: 76.47%
ta 27 Desember 2020: 68.38%
a
D 20 Desember 2020: 65.42%
e
t 13 Desember 2020: 72.03%
a
06 Desember 2020: 75.83%
U
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
62
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Bengkulu Utara 1. Kota Bengkulu


2. Rejang Lebong
Update Data: 03 Januari 2021

3. Seluma
4. Mukomuko
5. Bengkulu Tengah
6. Kepahiang
7. Lebong
8. Kaur
9. Bengkulu
Selatan
63
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
64
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI LAMPUNG
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Lampung
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap
COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur

Di Lampung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -1.0% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Bandar Lampung: 2,926 650 633
kasus 570 611 605
Kab. Lampung Tengah: 910 kasus
Kab. Lampung Utara: 549 kasus 44.66% 518
450
Kasus COVID-19 di Lampung berasal dari Kota Bandar Lampung 343

Jumlah Kasus Terendah: 313


303
Kab. Mesuji: 45 kasus
250
Kab. Tulang Bawang Barat: 58 180
kasus 168 113161
Kab. Way Kanan: 67 kasus 103107
43 24 33 63
37 9 6 16 8 16 22 15 7 7 13 22 19 21 21 27
1 10 10
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Bandar Lampung: 246.76 kasus per 100,000 penduduk terhadap COVID-19
Kota Metro: 159.79 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lampung Utara: 88.29 kasus per 100,000 penduduk

Insiden Kumulatif Terendah:


Kab. Way Kanan: 14.02 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tulang Bawang: 16.21 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mesuji: 19.53 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Metro naik 164.7% (17 vs 45)
Kab. Pesisir Barat naik 140.0% (5 vs 12)
Kab. Pringsewu naik 131.3% (16 vs 37)
Insiden Kumulatif: 72.03 per
Ʃ Positif: 6,552 kasus
100,000 penduduk
65
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Lampung

Di Lampung, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 85.7% % kematian di Lampung:
47
dibandingkan pada pekan terakhir. 03 Januari 2021: 4.27%
27 Desember 2020: 4.27%
20 Desember 2020: 4.50%
66.43%
35
13 Desember 2020: 4.36%
Kematian COVID-19 di Lampung berasal dari Kota Bandar Lampung 26 06 Desember 2020: 3.86%
25

17
19 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Bandar Lampung (186)
14
13 13
11
10 8 2. Kab. Lampung Tengah (21)
5
7 65 3. Kab. Pesawaran (11)
3 3
2 122101 00010100 1 4. Kota Metro (10)
000 000
5. Kab. Lampung Selatan (10)

Angka kesembuhan COVID-19 di Lampung adalah 69.63% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Bandar Lampung (6.52%)
0
2 2. Kab. Way Kanan (5.97%)
Update Data: 03 Januari 2021

20 3. Kota Metro (4.38%)


r 4. Kab. Lampung Barat (4.05%)
e
b
5. Kab. Pesawaran (3.89%)
kto
O
18 % kesembuhan di Lampung:
: 03 Januari 2021: 69.63%
ta 27 Desember 2020: 66.00%
a
D 20 Desember 2020: 65.42%
e
t 13 Desember 2020: 61.15%
a
06 Desember 2020: 58.78%
U
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
66
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 14 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 15 Kab/Kota

Risiko Sedang
RISiko Tinggi

1. Lampung Selatan 1. Tanggamus


2. Lampung Timur
3. Lampung Barat
4. Pringsewu
5. Pesawaran
Update Data: 03 Januari 2021

6. Kota Bandar
Lampung
7. Lampung Utara
8. Way Kanan
9. Pesisir Barat
10. Tulang Bawang Barat
11. Lampung Tengah
12. Kota Metro
13. Tulang Bawang
14. Mesuji
67
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
a Risiko
o Tinggi:Rendah: 4 Kab/Kota
3 Kab/Kota Tidak Ada
Risiko Sedang: Kasus:
Risiko
0 Kab/Kota
12 Kab/Kota Tinggi: 1 Kab/Kota
Tidak Terdampak:
Risiko Rendah: Risiko Sedang:
0 Kab/Kota 0 Kab/Kota
Tidak 12 Kab/Kota
Ada Risiko
Total:0 15
Kasus: Tinggi:
Risiko
Kab/Kota
Kab/KotaRendah:
1 Kab/Kota
Tidak2Terdampak:
Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada
14 Kab/Kota
Kasus:
0 Kab/Kota 0 Kab/Kota
Total: Risiko
15 Rendah:
Tidak 0Terdampak:
Kab/Kota Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:
0 Kab/K
15 Kab

Update Data: 03 Januari 2021


68
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Bangka Belitung


Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kep. Bangka Belitung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 21.1% pada pekan terakhir
Kota Pangkalpinang: 953 kasus 460
Kab. Bangka: 714 kasus
Kab. Bangka Tengah: 395 kasus
37.56% 380
Kasus COVID-19 di Kep. Bangka Belitung berasal dari Kota Pangkalpinang

263
Jumlah Kasus Terendah: 235 205
Kab. Belitung Timur: 34 kasus
Kab. Bangka Selatan: 36 kasus
Kab. Bangka Baratt: 128 kasus 109 107 112
74 63 79
56
42 40 41 3834
3 10 9 0 10 7 14 912 5 8 11 16 11 4 26 26
223
4 14
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pangkalpinang: 442.48 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka: 224.00 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Bangka Tengah: 211.48 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pangkalpinang: 7.43 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Belitung: 5.76 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka Tengah: 2.14 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Bangka Tengah naik >1x lipat (28 vs 79)
Kota Pangkalpinang naik 16.2% (185 vs 215)
Kab. Belitung Timur naik 2x lipat (2 vs 6)
Kab. Bangka Barat naik 20.0% (20 vs 24)

Insiden Kumulatif: 183.87 per


Ʃ Positif: 2,537 kasus Kasus aktif: 654 (23.98%) Meninggal dari positif: 36 (1.42%) Kesembuhan dari positif: 1,847 (72.80%)
100,000 penduduk
69
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kep. Bangka Belitung

Di Kep. Bangka Belitung, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -20.0% pada pekan terakhir % kematian di Kep. Bangka Belitung:
0.63%
7 03 Januari 2021: 1.42%
27 Desember 2020: 1.54%
Kematian COVID-19 di Jawa Barat berasal dari Kota Pangkalpinang
20 Desember 2020: 1.59%
5
13 Desember 2020: 1.40%
4 4 06 Desember 2020: 1.46%
3 3
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
2 1. Kota Pangkalpinang (16)
2
2. Kab. Belitung (10)
11 1
1 1 1 3. Kab. Bangka Tengah (4)
000000000 00000000000 0 000 4. Kab, Bangka (4)
0
5. Kab. Bangka Selatan (1)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 72.80%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Belitung (3.91%)
2. Kab. Bangka Selatan (2.78%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kota Pangkalpinang (1.74%)


4. Kab. Bangka Tengah (1%)
5. Kab. Bangka Barat (0.78%)

% kesembuhan di Kep. Bangka Belitung:


03 Januari 2021 : 72.80%
27 Desember 2020: 74.48%
20 Desember 2020: 77.61%
13 Desember 2020: 77.20%
06 Desember 2020: 78.93%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021
70
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Bangka Belitung

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 5 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota

Risiko Rendah 1. Risiko


Kota Tinggi
Pangkalpinang

1. Belitung
Timur
Risiko Sedang
Update Data: 03 Januari 2021

1. Bangka Tengah
2. Belitung
3. Bangka
4. Bangka Barat
5. Bangka
Selatan
71
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020 28 Desember 2020 – 03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota


: 4 Kab/Kota Risiko Sedang
: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Risiko Rendah Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
72
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Riau

Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan


Di Kepulauan Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -52.0%
pada pekan terakhir663
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Batam: 4,940 kasus
70.11%
531 526 503
K
o 411
Kasus COVID-19 di Kep. Riau berasal dari Kota Batam 374
t 332
361
350
a 282229 289 205
261
228 204
T 123 88 155
173 168
a 138
41
n
5 11 29 5 7 9 15 37
42
31 12
40
15 20 19 13 10
j
u
n
g
p
i
n
a
n
g
:

1
,
0
7
1

k
a
s
u
s

K
a
b
. b
a 73
B s
i :
n
t 6
a 7
n
: k
a
4 s
7 u
5 s

k K
a a
s b
u .
s
N
a
t
Jumlah u
Kasus n
Terenda
a
h:
:
Kab.
Lingga:
7
27 kasus
6
K
a
k
b
a
.
s
u
K
s
e
p
u
l Insiden Kumulatif Tertinggi: Kota Batam: 11.24 kasus per 100,000 penduduk
a Kota Tanjungpinang: 485.03 kasus per Kota Tanjungpinang: 9.96 kasus per 100,000 penduduk Kab. Karimun: 5.59 kasus per 100,000
u 100,000 penduduk Kota Batam: 444.01 penduduk
a kasus per 100,000 penduduk
n Kab. Bintan: 303.31 kasus per 100,000
penduduk Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
A
n
a Angka Kematian per 100,000 Kenaikan Kasus Tertinggi:
m Penduduk Tertinggi:
K
a Kesembuhan dari 74
b. Grafik 2. Gambaran
Distribusi Jenis positif: 6,201
N
at Kelamin terhadap (88.01%)
u COVID-19
n Gambaran Distribusi
a Kelompok Umur
n terhadap COVID-19
ai
k
1
0
0.
0
%
(0
vs
1)

n
In
Ʃ d Kasu Men
si
Po u s ingg
sit d
d aktif: al
if: e
u 672 dari
7, n (9.54 posi
k
04 K %) tif:
6 u 173
ka m (2.4
su ul 5%)
s at
if:
36
5.
19
pe
r
10
0,
00
0
pe
73
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kepulauan Riau

Di Kepulauan Riau, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaiakan 16.7% pada pekan terakhir % kematian di Kep. Riau:
18
1.77% 15
03 Januari 2021: 2.45%
27 Desember 2020: 2.41%
Kematian COVID-19 di Jawa Barat berasal dari Kota Batam
20 Desember 2020: 2.45%
66
11 12 12 13 Desember 2020: 2.49%
06 Desember 2020: 2.42%
9 8
8
7 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
6
5
55 6 1. Kota Batam (125)
3
3
44 2. Kota Tanjungpinang (22)
3 3
22 3. Kab. Karimun (14)
1 1111 1 1
0 0 0000000 01 4. Kab. Bintan (7)
5. Kab. Lingga (2)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 88.01%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Lingga (7.41%)
2. Kab. Karimun (4.59%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kota Batam (2.55%)


4. Kota Tanjungpinang (2.05%)
5. Kab. Bintan (1.47%)

% kesembuhan di Kep. Riau:


03 Januari 2021 : 88.01%
27 Desember 2020: 85.04%
20 Desember 2020: 84.19%
13 Desember 2020: 84.78%
06 Desember 2020: 79.59%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021
74
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Riau

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota

Risiko Rendah

1. Kepulauan Anambas
2. Natuna
3. Lingga
Update Data: 03 Januari 2021

Risiko Sedang

1. Bintan
2. Kota Tanjungpinang
3. Batam
4. Karimun
75
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. RIAU

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020 28 Desember 2020 – 03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota


: 5 Kab/Kota Risiko Sedang
: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Risiko Rendah Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
76
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI BANTEN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Banten

Di Banten, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 2.0% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi:
1325 1351
Kab. Tangerang: 4,959 kasus Kota Tangerang: 4,338 kasus 1132
Kota Tangerang Selatan: 3,513 kasus 11641098

26.32%
1080 1075

947 859
Kasus COVID-19 di Banten berasal dari Kab. Tangerang 824 839
735 786
835
645
Jumlah Kasus Terendah: 574

Kab. Lebak: 751 kasus


Kab. Pandeglang: 786 kasus Kota Serang: 1,066 kasus
332
329
260 314
189 225
187 132
103 112 142 172
27 56 82 37 67 62 72 113 84 79 74 77 61
231
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Cilegon: 419.03 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang Selatan: 274.66 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Tangerang: 244.93 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Tangerang Selatan: 9.07 kasus per 100,000 penduduk
Kota Cilegon: 8.98 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang: 5.19 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Tangerang naik 27.3% (275 vs 350)
Kab. Tangerang naik 5.5% (256 vs 270)
Kota Tangerang Selatan naik 4.5% (278 vs 286)
Kota Cilegon naik 4.0% (150 vs 156)
Ʃ Positif: 18,839 kasus
Insiden Kumulatif: 77
100,000 penduduk
77
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Banten

Di Banten, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -35.7% pada pekan terakhir % kematian di Banten:
38
0.62% 03 Januari 2021: 2.30%
27 Desember 2020: 2.34%
Kematian COVID-19 di Jawa Barat berasal dari Kota Tangerang Selatan
28 27 28 20 Desember 2020: 2.41%
15
24 13 Desember 2020: 2.52%
19 21 19 06 Desember 2020: 2.49%
17 13
16 12
14 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
11
6 9 1. Kota Tangerang Selatan (116)
8 7
5 55 6 42563 6 2. Kota Tangerang (92)
3 42
11 3 2 0011 3 33 3. Kab. Tangerang (80)
4. Kota Cilegon (38)
5. Kota Serang (28)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 55.82%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Tangerang Selatan (3.28%)
2. Kota Serang (2.63%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kota Cilegon (2.11%)


4. Kota Tangerang (2.1%)
5. Kab. Serang (1.63%)

% kesembuhan di Banten:
03 Januari 2021 : 55.82%
27 Desember 2020: 58.25%
20 Desember 2020: 60.87%
13 Desember 2020: 63.77%
06 Desember 2020: 65.78%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021
78
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 5 Kab/Kota
Tinggi 3 Kab/Kota
Total 8 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Pandeglang
2. Kota Serang
3. Lebak
Update Data: 03 Januari 2021

4. Kota Cilegon
5. Serang

Risiko Tinggi

1. Kota Tangerang
2. Kota Tangerang Selatan
3. Tangerang
79
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020 28 Desember 2020 – 03 Januari 2021

ab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota
Risiko Sedang : 8 Kab/Kota Risiko Sedang : 6 Kab/Kota Risiko Sedang : 5 Kab/Kota Risiko Sedang
k Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Risiko Rendah Tidak
: 0Terdampak: 0 Kab/Kota
Kab/Kota Tidak Total:
Ada Kasus:
Risiko 8 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Rendah Tidak: 0Terdampak: 0 Kab/Kota
Kab/Kota Tidak Total:
Ada Kasus: 0 8Kab/Kota
Risiko Kab/KotaTidak: Terdampak:
Rendah 0 Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:
0 8Kab/Kota
Risiko Kab/KotaTidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Rendah

Update Data: 03 Januari 2021


80
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI DKI JAKARTA

Peta 1.
Insiden
Kumulatif
Kab/Kota
di DKI Grafik 1.
Jakarta Perkembanga
n Kasus
COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Jakarta Timur: 39,751 kasus Jakarta Selatan: 33,944 kasus Jakarta Barat: 29,686 kasus

Jumlah Kasus Terendah: Kab. Kep. Seribu: 181 kasus Jakarta Utara: 21,581 kasus Jakarta Pusat: 26,218 kasus
Di DKI Jakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 3.9% pada pekan terakhir 13,317
12,815

10,611

21.01% 8,409
7,887 7,746 8,477 8,1137.364
8,598 8,538
8,537 8,199

Kasus COVID-19 di 7,296

DKI Jakarta berasal dari Jakarta Timur 6,664 6,600


5,822
5,214
5,568
4,069
3,673
3,09 3,583
2,708 9
2,065 2,022
1,329
876 991
895 709 621 706 791 651 709 754 951 1,137
Insiden 2Kumulatif Tertinggi:
6 7 3 214 411

Jakarta Pusat: 2,282.91 kasus per 100,000 penduduk


Jakarta Selatan: 1,448.57 kasus per 100,000
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis
Jakarta Timur: 1,249.24 kasus per 100,000 penduduk
Kelamin terhadap

Grafik 3. Gambaran Distribusi


Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kelompok Umur terhadap
Jakarta Pusat: 47.80 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Barat: 24.79 kasus per 100,000 penduduk
Insiden
100,000Kumulatif:
ƩJakarta Selatan:
Positif: 189,24324.79 kasus per
kasus penduduk
per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Jakarta Utara naik 24.0% (1,249 vs 1,549)
Jakarta Barat naik 13.8% (1,889 vs 2,150)
Jakarta Timur naik 4.5% (3,519 vs 3,676)
81
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi DKI Jakarta
Di DKI Jakarta, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 17.1% % kematian di DKI Jakarta:
174
pada pekan terakhir 03 Januari 2021: 1.76%
150 145
27 Desember 2020: 1.81%
21.98%
143
134 132 139 137
118
20 Desember 2020: 1.88%
117
Kematian COVID-19 11 117 117 13 Desember 2020: 1.92%
107
di DKI Jakarta berasal dari Jakarta Timur
6
94
102 06 Desember 2020: 1.95%
91 69 94
84 86 86
80
51
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
48 47
44 42 46 47 43 45 1. Kota Jakarta Timur (731)
38 32
33 32 26 27 2. Kota Jakarta Barat (629)
24
3 7 11
16 12 3. Kota Jakarta Selatan (581)
4. Kota Jakarta Pusat (549)
5. Kota Jakarta Utara (379)

Angka kesembuhan COVID-19 di DKI Jakarta adalah 90.03% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Jakarta Barat (2.12%)
2. Kota Jakarta Pusat (2.09%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kota Jakarta Timur (1.84%)


4. Kota Jakarta Utara (1.76%)
5. Kota Jakarta Selatan (1.71%)

% kesembuhan di DKI Jakarta:


03 Januari 2021: 90.03%
27 Desember 2020: 90.12%
20 Desember 2020: 90.04%
13 Desember 2020: 90.18%
06 Desember 2020: 90.33%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
82
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 3 Kab/Kota
Tinggi 3 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Jakarta Barat
2. Jakarta Pusat
Update Data: 3 Januari 2021

3. Kepulauan Seribu

Risiko Tinggi

1. Jakarta Selatan
2. Jakarta Timur
3. Jakarta Utara
83
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020 28 Desember 2020 – 03 Januari 2021

ao Risiko
Tinggi:Rendah: 0 Kab/Kota
2 Kab/Kota Tidak Ada
Risiko Sedang: Kasus: 0 Risiko
4 Kab/Kota Kab/Kota Tidak0Terdampak:
Rendah: 0 Kab/Kota
Kab/Kota Tidak Total:
Ada Kasus: 6 Kab/Kota
0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kas

Update Data: 03 Januari 2021


Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota
84
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI JAWA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Barat
Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Bekasi: 14,709 kasus Kota Depok: 13,391 kasus Kab. Bekasi: 8,738 kasus 77387892
Di Jawa Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 39.9% pada 7497
6937
pekan terakhir

16.81%
Jumlah Kasus Terendah: Kab. Pangandaran: 137 kasus Kab. Cianjur: 192 kasus
5642

Kasus COVID-19 di Jawa Barat berasal dari Kota Bekasi 4380 3711
Kota Banjar: 331 kasus 4119
3644
3529
3313 3512
2673
2946 3024

2250
1855
1586 1561
605 912 984
207 693
267 365 215 384 192 219 190 406 424
7 5 52 104 122 227 207 156 274
182 133

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Depok: 720.82 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bekasi: 600.65 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3.
Kab. Cimahi: 514.84 kasus per 100,000 Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk


Tertinggi: Kota Banjar: 11.67 kasus per 100,000
penduduk Kota Depok: 10.98 kasus per 100,000
penduduk Kota Cimahi: 7.77 kasus per 100,000
penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Depok naik 68.3% (1019 vs 1715)
Kab. Kuningan naik 287.1% (101 vs 391)
Kab. Ciamis naik 4416.7% (6 vs 271)

Insiden Kumulatif: 193.46


Ʃ Positif: 87,482 kasus Kasus aktif: 12,273 (14.02%) Meninggal dari positif: 1,178 (1.34%)
per 100,000 penduduk
85
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Barat

Di Jawa Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -66.1% pada pekan terakhir 105 % kematian di Jawa Barat:
03 Januari 2021: 1.34%
94 27 Desember 2020: 1.46%
17.14% 52 20 Desember 2020: 1.49%
13 Desember 2020: 1.59%
Kematian COVID-19 di Jawa Barat berasal dari Kota Depok 72 61 06 Desember 2020: 1.62%
62
55
48 42 40
41 41 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
31 1. Kota Depok (202)
33
21 19 2. Kota Bekasi (158)
1117 21
7 18 16 12 15 20 17 14 1
17 1 18 3. Kab. Karawang (148)
7 9
8 304 10 3 5 4 6 4. Kota Bandung (85)
11 2 6 5. Kab. Cirebon (71)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 84.62% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Banjar (7.25%)
2. Kab. Cirebon (3.38%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kab. Purwakarta (3.04%)


4. Kab. Subang (2.91%)
5. Kota Cirebon (2.42%)

% kesembuhan di Jawa Barat:


03 Januari 2021 : 84.62%
27 Desember 2020: 83.39%
20 Desember 2020: 82.40%
13 Desember 2020: 81.98%
06 Desember 2020: 81.99%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 3 Januari 2021
86
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 7 Kab/Kota
Sedang 15 Kab/Kota
Tinggi 5 Kab/Kota
Total 27 Kab/Kota
Risiko Rendah
RISiko Sedang

1. Indramayu 1. Sumedang
2. Purwakarta
2. Subang
3. Bekasi
3. Pangandaran 4. Bandung Barat
4. Kota Sukabumi 5. Kota Banjar
5. Kota Cirebon 6. Kota Bogor
Update Data: 03 Januari 2021

6. Cianjur 7. Kota Bandung


7. Tasikmalaya 8. Kota Cimahi
9. Bogor
10. Sukabumi
RISiko Tinggi 11. Bandung
12. Garut
1. Karawang 13. Ciamis
2. Kota Bekasi 14. Kuningan
3. Kota Depok 15. Majalengka
4. Kota Tasikmalaya
5. Cirebon
87
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT

14- 20 Desember 2020 21- 27 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021
07 - 13 Desember 2020

Risiko Tinggi: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Rendah: 6 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 20 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
88
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI JAWA TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa
Tengah

Jumlah Kasus Tertinggi: Graf


Kota Semarang: 15,441 kasus ik 1.
Kab. Kebumen: 3,954 kasus Perk
Kota Surakarta 3,931 kasus emb
ang
an
Kas
Jumlah Kasus Terendah: us
Kab. Purbalingga: 599 kasus CO
Kab. Banjarnegara: 674 kasus VID-
Kab. Magelang: 817 kasus 19

Di Jawa Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 4.8%


pada pekan terakhir

18.27%
Kasus COVID-19 di Jawa Tengah berasal dari Kota Semarang
Insiden Kumulatif Tertinggi:
2348 2109
Kota Semarang: 922.20 kasus per 100,000 penduduk 1568 1595
Kota Surakarta: 683.37 kasus per 100,000 penduduk 11231486 1316 1018 1303
1449
765
Kota Magelang: 627.98 kasus per 100,000 penduduk 609648
879 837
302 209
53 70 145 126 200 180152 94 444
5 47
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Semarang: 53.15 kasus per 100,000 penduduk
Kota Magelang: 26.67 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran
Kota Surakarta: 26.95 kasus per 100,000 penduduk Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Kebumen naik 608.3% (157 vs 1112)
Kab. Rembang naik 1073.2% (41 vs 481)
Kab. Brebes naik 297.9% (96 vs 382)
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 84,512 kasus
per 100,000 penduduk
89
89
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Tengah

Di Jawa Tengah, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -20.4% pada pekan % kematian di Jawa Tengah:
367
terakhir 03 Januari 2021: 4.43%
292
27 Desember 2020: 4.18%
20 Desember 2020: 3.98%
23.73% 231
13 Desember 2020: 3.97%
06 Desember 2020: 4.07%
Kematian COVID-19 di Jawa Tengah berasal dari Kota Semarang 206196
175

143 129
128
107 111 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
91 92
122
1. Kota Semarang (890)
98
2. Kab. Kudus (223)
93 63 74 82
63 61
66 59 60 55 61
29 39 37 3. Kab. Demak (187)
11 8
4. Kab. Pati (181)
14 6 6
25 55100
1 7
5. Kota Surakarta (155)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Tengah adalah 66.70% 1. Kab. Demak (10.53%)
2. Kab. Kudus (8.54%)
Update Data: 3 Januari 2021

3. Kab. Pati (7.2%)


4. Kab. Banjarnegara (7.12%)
5. Kota Semarang(5.77%)

% kesembuhan di Jawa Tengah:


03 Januari 2021: 66.70%
27 Desember 2020: 66.80%
20 Desember 2020: 67.10%
13 Desember 2020: 66.43%
06 Desember 2020: 69.11%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
90
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
Tidak Terdampak 0
Kab/Kota Tidak Ada Kasus 0
Kab/Kota Rendah 0
Kab/Kota
Sedang 26 Kab/Kota
Tinggi 9 Kab/Kota
Total 35 Kab/Kota

Risiko Tinggi Risiko Sedang

1. Kebumen 1. Cilacap
2. Kota Surakarta 2. Banyumas
3. Kota Salatiga 3. Purbalingga
4. Kota Pekalongan 4. Banjarnegara
5. Rembang 5. Purworejo
6. Semarang 6. Wonosobo
Update Data: 3 Januari 2021

7. Temanggung 7. Magelang
8. Kendal 8. Boyolali
9. Brebes 9. Klaten
10. Sukoharjo
11. Wonogiri 17. Jepara 24. Blora
12. Karanganyar 18. Demak 25. Pati
19. Batang 26. Kudus
13. Kota Semarang
20. Pekalongan
14. Kota Tegal 21. Pemalang
15. Sragen 22. Tegal
16. Grobogan 23. Kota Magelang
91
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH

14 - 20 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021


07 - 13 Desember 2020 21-27 Desember 2020

Tinggi: 12 Kab/Kota
Risiko Risiko
Tinggi: 17Sedang: 23 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak AdaRisiko
Kab/Kota Kasus:Tinggi:
0 Kab/Kota
9Risiko
Kab/Kota
Tidak Terdampak:
Risiko17
Tinggi: Sedang:
0 Kab/Kota
26 Kab/Kota
Kab/Kota Total:
Risiko
35 Kab/Kota
Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kot
Risiko Sedang: 18 Kab/Kota Risiko Sedang: 18 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 35 Kab/Kota Total: 35 Kab/Kota

Update Data: 03 Januari 2021


92
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI D I YOGYAKARTA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di D I Yogyakarta


Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19

Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19


1787
Jumlah Kasus Tertinggi: Di DI Yogyakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 11.3% 1605
Kab. Sleman: 5,130 kasus pada pekan terakhir 1348
Kab. Bantul: 3,079 kasus
1184
Kota Yogyakarta: 2,723
39.77%
1034
kasus

Kasus COVID-19 di D I Yogyakarta berasal dari Kab. 782


Jumlah Kasus Terendah: Sleman 617
Kab. Gunung Kidul: 868
336 301386
kasus 160 161 204 278 343 269 273260225
Kab. Kulon Progo: 1,027 281
212
kasus 32 38 46 27 10 8 25 19 25 40 52 110 92 160
1 1 175 27 12 18

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Yogyakarta: 657.64 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 476.95 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 324.34 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Yogyakarta: 21.25 kasus per 100,000 penduduk Insiden Kumulatif: 355.18
Ʃ Positif: 12,897 kasus Kasus aktif: 3,885 (30.12%) Meninggal dari positif: 288 (2.2
Kab. Bantul: 8.01 kasus per 100,000 penduduk per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 7.81 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Sleman naik 25.5% (432 vs 542)
Kab. Kulon Progo naik 78.3% (115 vs 205)
Kota Yogyakarta naik 18.4% (456 vs 540)
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 93

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi D I Yogyakarta

Di Jawa Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami


53
% kematian di D I Yogyakarta :
Kenaikan 17.8% pada pekan terakhir 45 03 Januari 2021: 2.23%
27 Desember 2020: 2.11%
20 Desember 2020: 2.00%
30.55% 13 Desember 2020: 2.06%
Kematian COVID-19 di Jawa Timur berasal dari Kota Yogyakarta 06 Desember 2020: 2.18%
22
20 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Yogyakarta (88)
16

9
10 10 11 11 2. Kab. Sleman (84)
7
54
66 7 7 7 3. Kab. Bantul (76)
4 5
4. Kab. Gunung Kidul (25)
4
3 11 2 2 3 2
21 1 1
5. Kab. Kulon Progo (15)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Timur adalah 67.64% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Yogyakarta (3.27%)
2. Kab. Bantul (2.44%)
Update Date: 03 Januari 2021

3. Kab. Sleman (1.64%)


4. Kab. Kulon Progo (1.46%)

% kesembuhan di D I Yogyakarta:
03 Januari 2021: 67.64%
27 Desember 2020: 65.85%
20 Desember 2020: 67.19%
13 Desember 2020: 68.87%
06 Desember 2020: 69.23%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
94
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di D I Yogyakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 1 Kab/Kota
Tinggi 4 Kab/Kota
Total 5 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Kulon Progo 1. Bantul


2. Sleman
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kota Yogyakarta
4. Gunung Kidul
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 95

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI D I YOGYAKARTA

07 - 13 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020


oRisiko
Tinggi:
Rendah:
3 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada
2 Kab/Kota
Kasus:
Risiko
0 Kab/Kota
Risiko
Tinggi:
Rendah:
4Tidak
Kab/Kota
0Terdampak:
Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
1 Kab/Kota
Kasus:
Total:0 5Kab/Kota
Risiko
Kab/Kota
Rendah:
Tidak Terdampak:
0 Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:0 5Kab/Kota
Kab/KotaTidakTinggi:
Risiko Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 5 Kab/
4 Kab/Kota
Risiko Sedang: 1 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 5 Kab/Kota

Update Data: 03 Januari 2021


96
Update
UpdateData:
Data:03
03Januari
Januari PROVINSI JAWA TIMUR
2021
2021

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa


Timur

Grafi
k 1.
Perke
Jumlah Kasus Tertinggi: mban
Kota Surabaya: 18,221 kasus gan
Kab. Sidoarjo: 8,039 kasus Kasu
Kab. Jember: 4,561 kasus s
COVI
D-19
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Madiun: 410 kasus Di Jawa Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
Kota Madiun: 424 kasus
kenaikan 2.5% pada pekan terakhir
Kab. Pacitan: 425 kasus

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Mojokerto: 758.58 kasus per 100,000 penduduk 21.10%
Kota Surabaya: 626.37 kasus per 100,000 penduduk Kasus COVID-19 di Jawa Timur berasal dari Kota Surabaya
2671 28262905
Kota Probolinggo: 617.61 kasus per 100,000 penduduK 2573
2454 2620
2505 2261 2411 2414
19251757 1987 2182
2
1786 1735
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: 1477 1186
1067
Kota Surabaya: 46.20 kasus per 100,000 penduduk
643
Kota Mojokerto: 43.18 kasus per 100,000 penduduk 195195 323382
38 96 165
Kota Pasuruan: 38.39 kasus per 100,000 penduduk 2

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran
Distribusi Umur terhadap COVID-19

Kenaikkan Kasus Tertinggi:


Kab. Blitar naik 526.1% (111 vs 695)
Kab. Sumenep naik 135.8% (109 vs 257)
Kab. Probolinggo naik 75.3% (97 vs 120)
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 86,361 kasus
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 97

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Timur

Di Jawa Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami


426 % kematian di Jawa Timur :
Kenaikan 14.2% pada pekan terakhir 373 03 Januari 2021: 6.96%
331
27 Desember 2020: 6.91%
20 Desember 2020: 6.92%
22.61%
296
13 Desember 2020: 6.98%
Kematian COVID-19 di Jawa Timur berasal dari Kota Surabaya 193 214
227 06 Desember 2020: 7.05%
188 188 195 202 209
190
158
130 142 152
178 161
127136
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
152144
116
115 115 125 1. Kota Surabaya (1,359)
110118 117 112
8788 2. Kab. Sidoarjo (513)
32 52 3. Kab. Banyuwangi (396)
29 33 24
10 69 7 4. Kab. Gresik (278)
5. Kota Malang (275)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Timur adalah 86.09%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Jombang (9.93%)
2. Kab. Banyuwangi (9.56%)
Update Date: 03 Januari 2021
3. Kab. Pamekasan (9%)
4. Kab. Tuban (8.41%)
5. Kota Kediri (8.07%)

% kesembuhan di Jawa Timur:


03 Januari 2021: 86.09%
27 Desember 2020: 85.42%
20 Desember 2020: 86.04%
13 Desember 2020: 86.45%
06 Desember 2020: 87.32%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
98
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 35 Kab/Kota
Tinggi 3 Kab/Kota
Total 38 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Tuban
17. Ponorogo
2. Gresik
18. Trenggalek
3. Bangkalan
19. Tulungagung
4. Sampang
20. Kediri
5. Pamekasan
21. Malang
Update Data: 03 Januari 2021

6. Sumenep
22. Lumajang
7. Kota Kediri
23. Jember 33. Madiun
8. Kota Blitar
24. Banyuwangi 34. Magetan
9. Kota Malang 35. Bojonegoro
25. Bondowoso
10. Kota Probolinggo
26. Situbondo Risiko Tinggi
11. Kota Pasuruan
27. Probolinggo
12. Kota Mojokerto
28. Pasuruan
13. Kota Madiun 1. Lamongan
29. Sidoarjo
14. Kota Surabaya 2. Blitar
30. Mojokerto
15. Kota Batu 3. Ngawi
31. Jombang
16. Pacitan
32. Nganjuk
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 99

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

07 - 13 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

14 - 20 Desember 2020 21 - 27 Desember 2020


Tinggi:
Risiko Rendah:
6 Kab/Kota
0 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak Ada
32 Kab/Kota
Kasus:
Risiko
0 Kab/Kota
Risiko
Tinggi:Rendah:
8 Kab/Kota
Tidak 0Terdampak:
Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
30 Kab/Kota
Kasus:
Total:
Risiko
0 38
Kab/Kota
Risiko
Tinggi:
Kab/Kota
Rendah:
3 Kab/Kota
Tidak Terdampak:
0 Kab/Kota
Risiko Sedang:
Tidak
0 Kab/Kota
Ada
35 Kab/Kota
Kasus:
Total:0 38
Kab/Kota
Risiko
Kab/Kota
Rendah:
Tidak Terdampak:
0 Kab/Kota Tidak
0 Kab/Kota
Ada Kasus:
Total:0 38
Kab/K
Kab

Update Data: 03 Januari 2021


10
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI BALI 0

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bali Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19


Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Denpasar: 4,820 kasus Kab. Badung: 3,276 kasus Kab. Gianyar: 2,384 kasus
Di Bali, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 33.6% pada pekan terakhir
1134
1008

26.81%
1030
950
833 771
784 743
Kasus COVID-19 di Bali berasal dari Kota Denpasar 768
688
Jumlah Kasus Terendah: Kab. Jembrana: 890 kasus Kab. Bangli: 943 kasus 635 618 675
565 520
Kab. Klungkung: 1,003 kasus 544 431 463 424
427 421 291 448 400
359 334
332 286
301
103 151
1 25 36 53 49 75 49 37 45 67

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Denpasar: 742.39 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Badung: 667.80 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gianyar: 475.35 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Gianyar: 16.15 kasus per 100,000 penduduk
Kota Denpasar: 14.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangli: 13.46 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi :


Kota Denpasar naik 60.9% (197 vs 317)
Kab. Tabanan naik 72.0% (125 vs 215)
Kab. Jembrana naik 60.9% (46 vs 74)

Insiden Kumulatif: 426.41


Ʃ Positif: 17,978 kasus Kasus aktif: 1,121 (6.23%) Meninggal dari positif: 527 (2.93%) Kesembuhan dari positif: 16,330 (90.83%)
per 100,000 penduduk
10
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 1
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Bali
Di Bali, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan sebanyak 5x lipat % kematian di Bali:
pada pekan terakhir69 03 Januari 2021: 2.93%
27 Desember 2020: 2.95%
20 Desember 2020: 2.97%
13 Desember 2020: 2.99%
18.40% 404238
37
06 Desember 2020: 2.92%
Kematian COVID-19 di Bali berasal dari Kota Denpasar
30
25 26 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
17
1
17 1617 1. Kota Denpasar (97)
13
3 10 2. Kab. Gianyar (81)
77 7 55
1134 0112 44 3. Kab. Buleleng (63)
11 11 0
4. Kab. Badung (54)
5. Kab. Tabanan (52)

Angka kesembuhan COVID-19 di Bali adalah 90.83% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Karangasem (4.64%)
2. Kab. Buleleng (4.52%)
3. Kab. Bangli (3.82%)
Update Data: 03 Januari 2021

4. Kab. Gianyar (3.4%)


5. Kab. Tabanan (2.48%)

% kesembuhan di Bali:
03 Januari 2021: 90.83%
27 Desember 2020: 91.77%
20 Desember 2020: 91.12%
13 Desember 2020: 80.85%
06 Desember 2020: 84.64%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
10
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 2

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Bali


Tidak Terdampak 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota 0 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 5 Kab/Kota Total 9 Kab/Kota
Rendah

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Karangasem Tabanan
2. Bangli Gianyar
Update Data: 03 Januari 2021

3. Buleleng Badung
Jembrana
4. Klungkung
Kota Denpasar
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 103

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI


BALI 07 - 13 Desember 202

14 - 20 Desember 20
21-27 Desember 20
28 Desember- 03 Januari 2
Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko S

Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko S

Risiko Tinggi: 5 Kab/Kota Risiko S

Update Data: 03
Januari 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 9 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 104
2021

P
e
ggara Barat,
Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan Kelamin
jumlah kasus terhadap
Di COVID-19
N positif
us COVID-19 Gambaran
a mengalami Distribusi
T kenaikan Kelompok
e 45.2% pada Umur
n pekan terhadap
terakhir COVID-19

334
sus Kab. Sumbawa: 645 kasus Kab. Lombok Timur: 627 kasus
39.83%
Kasus COVID-19 di NTB berasal dari Kota Mataram
kasus Kab. Sumbawa Barat: 134 kasus 230
204 213
189 206
178 187 197
172 177 175 160 164 155
157 146 146 146
143 132138 148
134
109 124 133
111 109 109 117
107 92
73 64
uk Kota Bima: 260.87 kasus per 100,000 pendudu Kab. Dompu: 196.07 kasus per 100,000
62 penduduk
27 41
19

4 5.81 kasus per 100,000 penduduk Kab. Dompu: 5.81 kasus per 100,000 penduduk
i: Kota Mataram: 31.81 kasus per 100,000 penduduk Kab. Sumbawa:

kota Grafik 2.

a naik 44.4% (18 vs 26)

Insiden Kumulatif: 110.12 per 100,000 penduduk


Ʃ Positif: 5,804 kasus Kasus aktif: 915 (15.76%) Meninggal dari positif: 279 (4.80%)Kesembuhan dari positif: 4,610 (79.42%)
105
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Kematian C

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % kem


1. Kota Mataram (137) 03 Janu
2. Kab. Sumbawa (30) 27 Dese
3. Kab. Lombok Timur (25) 20 Des
13 Des
4. Kab. Lombok Barat (21)
06 Dese
5. Kab. Bima (17)

% Meninggal dari Positif Tertinggi: A


1. Kab. Lombok Tengah (6.8%) S
2. Kab. Lombok Barat (6.31%) *
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kota Mataram (5.92%) d


2
4. Kab. Sumbawa(4.52%)
5. Kab. Bima ( 4.08%)

% kesembuhan di Nusa Tenggara Barat:


03 Januari 2021: 79.42%
27 Desember 2020: 80.40%
20 Desember 2020: 81.23%
13 Desember 2020: 83.07%
06 Desember 2020: 79.87%
106
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara ba
Barat wa

1.

2.
Update Data: 03 Januari 2021

1.
a ota
T k Sedan
i g
Risiko Sedang 1. Bima
Kab/K
d 2. Dompu
a
A
ota 3. Kota Mataram
k Tinggi 4. Lombok Barat
d
Risiko Tinggi 1 5. Lombok Timur
a
T Kab/K 6. Kota Bima
e ota 7. Sumbawa
K
r Total Barat
a
d 10
s
a Kab/K
u
m ota
s
p
a
0
k

K
0
a
b
K
/
a
K
b
o
/
t
K
a
o
2 Rendah
t
a
K
a
T
b
i
d
Risiko Rendah /
K
07
107
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA
07 -13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020
DI PROVINSI NUSA TENGGARA 21-
BARAT 27 28
Desember D
2020 es
e
m
be
r-
03
Ja
nu
ari
20
21
Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota


Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota
Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 03 Januari 2021


108
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
P
et
a
1.
In
si
de
n
K
u
m
ul
ati
f
K
ab
Insiden Kumulatif Tertinggi: /K
Kota Kupang: 223.30 kasus per 100,000 penduduk ot
Kab. Manggarai Barat: 71.92kasus per 100,000 penduduk a
Kab. Sumba Tengah: 65.90 kasus per 100,000 penduduk di
N
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: T
Kota Kupang: 7.03 kasus per 100,000 penduduk T
Kab. Sumba Timur: 2.07kasus per 100,000 penduduk
Kab. Rote Ndao:1.35 kasus per 100,000 penduduk G
ra
fi
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 9 kab/kota
k
1.
Kenaikan Kasus Tertinggi: P
Kota Kupang naik 60.0% (50 vs 80) er
Kab. Sumba Barat naik >17x lipat (0 vs 17) ke
Kab. Manggarai Barat naik 100.0%(15 vs 30) m
ba
ng
an
K
as
us
C
OVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: 262


Kota Kupang: 984 kasus Di Nusa Tenggara Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -16.7% 237 233
Kab. Manggarai Barat:189 kasus pada pekan terakhir
Kab. Ende: 119 kasus 194
180177

Jumlah Kasus Terendah:


44.02% 121
Kab. Manggarai Timur: 2 kasus Kab. Timor Tengah Utara: 4 kasus Kab. Rote Ndao: 6 kasus Kasus COVID-19 di NTT berasal dari Kota Kupang
101
Grafik 2. 84 81 87
Jenis Kelamin 62 65
52
47
38
Grafik 3. 29 31
20 14 22
Kelompok Umur terhadap 92 12 5 11 3 25 3 10 61 13 6 6
1 00
19

Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 2,235 kasus
100,000 penduduk
109
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Nusa Tenggara
Timur

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:


1. Kota Kupang (31)
2. Kab. Sumba Timur (5)
% kem
3. Kab. Sikka (3) Teng
2021: 2
4. Kab. Kupang (3)
27 Des
5. Kab. Rote Ndao (2)
20 Des
6. Kab. Flores Timur (2)
13 Des
% Meninggal dari Positif Tertinggi: A
1. Kab. Rote Ndao (20%) n
2. Kab. Sabu Raijua (16.67%) g
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kab. Kupang (7.69%) k


4. Kab. Sumba Timur a
(6.19%) 5. Kab. Alor
( 5.56%) k
e
% kesembuhan di Nusa Tenggara Timur:
s
03 Januari 2021: 56.68%
e
27 Desember 2020: 54.92% m
20 Desember 2020: 53.37% b
13 Desember 2020: 53.68 u
06 Desember 2020: 54.20% h
a
n
COVID-19 di Sulawesi Selatan adalah 56.68%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian
Kesehatan per 03 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 110

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara


Timur

Rendah

Risiko Rendah

1. arai
5. Ngada
6. Sabu
Raijua
2. 7. Timor
Tenga
h
Utara
3.
Risiko Tinggi 1. Kota
Kupang
pdate Data: 03 Januari 2021

4.
1. Ende 8. Rote Ndao
2. Flores Timur 9. Sikka
3. Kupang 10. Sumba Barat
4. Lembata 11. Sumba Barat Daya
5. Manggarai Barat 12. Sumba Tengah
6. Manggarai Timur 13. Sumba Timur
7. Nagekeo 14. Timor Tengah Selatan
11
111
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA
Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota DI PROVINSI NUSA TENGGARA
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota
Risiko Rendah: 11 Kab/Kota TIMUR
Tidak14Ada Kasus:
- 20 0 Kab/Kota
Desember 2020 21- 27 Desember 2020
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 22 Kab/Kota

U
p
Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 22 Kab/Kota
112
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI KALIMANTAN
BARAT Pet
a 1.
312 Insi
Di Kasus:
nggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Rendah: 7 Kab/Kota Tidak Ada Kalimantan Barat, jumlah
0 Kab/Kota kasus
Tidak positif COVID-19
Terdampak: mengalami
0 Kab/Kota penurunan
Total: -1.9%
22 Kab/Kota den
pada pekan terakhir Ku
255
33.54% 214 mul
atif
Kasus COVID-19 di Kalimantan Barat berasal dari Kota Pontianak 185
Kab
172
/Kot
131 132 120
11 a di
109 113 86 106 104
0 90 84 Kali
79 84 ma
58
50 54 49 nta
36 28 37
5 2 3 8 25 19
12
21 21 23 18 11 9 6 22 22 n
Bar
at

Gra
fik
1.
Per
ke
mb
ang
an
Kas
us
CO
VID
-19
Min
ggu
an

J
P
K
S
s

J Insiden 1
u K
a Kumulatif 0
m Tertinggi: p
l b
. Kota u
a Pontianak:
h K
a 158.46
kasus per J
y a
K o 100,000
K
a n penduduk
K
s g Kab.
T
u Sintang:
a
s 90.08 K
U kasus per
t s
100,000 K
T a penduduk a
e r Kota 8
r a
Singkawa k
e :
ng:71.60 o
n
kasus per
d
3 100,000
a K
h 5 penduduk
i
: K
k Angka s
K a Kematian T
a s per n
b u 100,000 K
. s Penduduk B
S Tertinggi: k
e Kota g
K 1
k Pontianak:
a 0
a 3.13 kasus
b v
d per
. 1
a 100,000
S K
u penduduk
a S
: Kab.
n a
Landak:
g g
0.49 kasus
2 g 1
per
7 a %
100,000
u v
penduduk
: K
k Kab.
Kapuas K
a a
s 6 Hulu: 0.40
kasus per H
u 9
n
4
0 Kesem
0 Grafik 2. Gambaran buhan
. Distribusi Jenis
0 dari
Kelamin terhadap
% positif:
COVID-19
Gambaran Distribusi 2.854
( Kelompok Umur (90.31%
0 terhadap COVID-19 )
v
s
4
)

0
I
Ʃ 0 K Menin
n
Po a ggal
s
sit p s dari
i
if: e u positi
d
3, n s f: 27
e
16 d a (0.86
n
0 u k %)
K
ka d ti
u
su u f:
m
s k 2
u
7
l
9
a
(
ti
8
f
.
:
8
5
2
8
%
.
)
2
7
p
e
r
1
0
0
,
0
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 11
3
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Barat

Di Kalimantan Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan 0.0% pada pekan terakhir % kematian di Kalimantan Barat:
03 Januari 2021: 0.86%
11 27 Desember 2020: 0.86%
20 Desember 2020: 0.84%
13 Desember 2020: 3.86%
06 Desember 2020: 0.94%
77.77% Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Kematian COVID-19 di Kalimantan Barat berasal dari Kota Pontianak 1. Kota Pontianak (21)
2
2. Kab. Landak (2)
3. Kab. Kapuas Hulu (1)
1 1 11 1 1 1
111
000 00
1 0
1 1 11
4. Kab. Mempawah (1)
0000 0000000000 0 0
0 0 0
5. Kab. Sintang (1)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Selatan adalah 90.31% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Pontianak (1.98%)
2. Kab. Sanggau ( 1.45%)
3. Kab. Landak (1.12%)
Update Data: 3 Januari 2021

4. Kab. Mempawah (0.9%)


5. Kab. Kapuas Hulu (0.86%)

% kesembuhan di Kalimantan Barat:


03 Januari 2021: 90.31%
27 Desember 2020: 86.64%
20 Desember 2020: 85.87%
13 Desember 2020: 87.67%
06 Desember 2020: 88.74%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 114

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan


Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
4 Kab/Kta
Sedang 10 Kab/Kota Tinggi 0 Kab/Kota Total 14 Kab/Kota
Rendah

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. puas Hulu
4. Kayong
Utara

2.
pdate Data: 03 Januari 2021

3.
1. Sambas 6. Sekadau
2. Sintang 7. Melawi
3. Kapuas Hulu 8. Kubu Raya
4. Bengkayang 9. Kota Pontianak
5. Landak 10. Kota Singkawang
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 11
5
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21- 27 Desember 2020 28 Desember - 03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
116
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Pet
a 1.
Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 m engalami kenaikan -48.0% 1319
Insi
Kota Palangkaraya: 2.065 kasus Kab. Kotawaringin Barat:2.007 kasus Kab. Kotawaringin Timur:1.118 kasus den
pada pekan terakhir Ku
mul
20.73% 882
atif
Kasus COVID-19 di Ka
Jumlah Kasus Terendah: Kab.Gunung Mas : 221 kasus Kab.Pulang Pisau : 228 kasus Kab.KatinganKalimantan
: 240 kasus Tengah 689 677 b/K
berasal dari Kota ota
Palangkaraya 459
di
Kali
234 364 384
262 270 291 268 242 ma
202 230 222 233 213 165 170 nta
178 197 164 145 181 97 140
100
58 53 36 90 88 70 93 n
34 79
3 3 4 22 Te
nga
Insiden Kumulatif Tertinggi: h
Kab. Kotawaringin Barat: 790.52 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palangkaraya: 771.87 kasus per 100,000 penduduk Gr
Kab. Barito Timur: 469.40 kasus per 100,000 penduduk
afi
k 1.
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: Per
Kota Palangkaraya: 29.90 kasus per 100,000 penduduk ke
Kab. Barito Utara: 10.87 kasus per 100,000 penduduk mb
Kab. Barito Selatan: 7.70 kasus per 100,000 penduduk ang
an
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota Ka
sus
CO
Kenaikan Kasus Tertinggi: VID
Kota Palangkaraya naik19.4% (124 vs 148) -19
Kab. Gunung Mas naik 50% (6 vs 9)
Min
ggu
an
G
3
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 9.958 kasus
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 11
7
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Tengah

Di Kalimantan Tengah, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 100.0% pada pekan terakhir % kematian di Kalimantan Tengah:
13 13 03 Januari 2021: 2.76%
11 27 Desember 2020: 2.79%
10 20 Desember 2020: 2.88%
28.99%
10

8
9 13 Desember 2020: 2.92%
8
Kematian COVID-19 di Kalimantan Tengah berasal dari Kota Palangkaraya 06 Desember 2020: 2.84%
7 7
7 7 7

0
6 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
4 4 1. Kota Palangkaraya (80)
44 4
3 7
544 3
3 3 2. Kotawaringin Timur (25)
3
222
2
2 3. Kab. Kapuas (20)
1 1 4. Kab. Barito Utara (17)
0 0 0 5. Kotawaringin Barat (13)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Selatan adalah 78.62% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Palangkaraya (3.87%)
2. Kab. Barito Utara( 3.84%)
3. Kab.Katingan (2.92%)
Update Data: 3 Januari 2021

4. Kab. Gunung Mas (2.71%)


5. Kab. Barito Selatan (2.48%)

% kesembuhan di Kalimantan Tengah:


03 Januari 2021: 78.62%
27 Desember 2020: 73.59%
20 Desember 2020: 68.79%
13 Desember 2020: 66.14%
06 Desember 2020: 68.53%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
118
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah
Risiko Sedang

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


1. 1.
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
2. Ba
Sedang 12 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021

3. rit
Tinggi 1 Kab/Kota
4. o
Total 14 Kab/Kota
Ti
5.
m
6. ur

Risiko Tinggi 7.
Risiko Rendah 1.

8. Ba
rit
9. o
Ut
ara
10.

11.

12.
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 11
9
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21- 27 Desember 2020 28 Desember - 03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
120
Update Data: 03 Januari 2021
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
P
e

Jum

In
Ka
Ko
Ko

An
Ko
Ko
Ka

Ju
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-
Kenaikkan Kasus Tertinggi: 19
Kab. Tanah Bumbu naik 32.8%t (64 vs 85)
Kab. Hulu Sungai Utara naik 107.1% (14 vs 29)
Kota Hulu Sungai Selatan naik 53.3% (15 vs 23)

Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 15,490 kasus
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 12
1
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Selatan

36
% kematian
Di Kalimantan Selatan, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 9.1% pada pekan terakhir di Kalimantan Selatan:
27.33% 31 03 Januari 2021: 3.80%
Kematian COVID-19 di Kalimantan Selatan berasal dari Kota Banjarmasin 30 27 Desember 2020: 3.83%
22
20 Desember 2020: 3.87%
21 22 13 Desember 2020: 3.93%
20
19 20 18 06 Desember 2020: 3.95%
18
17
16
14 15
13 14
13
16 13 12
15
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
12
8
10
9
12 11 12
11 12 11
1. Kota Banjarmasin (161)
87 2. Kota Banjarbaru (68)
4 3. Kab. Hulu Sungai Tengah (57)
12
110 4. Kab. Banjar (47)
5. Kab. Hulu Sungai Selatan (45)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Selatan adalah 90.32% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Hulu Sungai Tengah (7.61%)
2. Kab. Hulu Sungai Selatan ( 6.29%)
3. Kab. Banjar (4.44%)
4. Kota Banjarmasin (4.4%)
5. Kab. Hulu Sungai Utara (4.32%)
Update Data: 3 Januari 2021
% kesembuhan di Kalimantan Selatan:
03 Januari 2021: 90.32%
27 Desember 2020: 89.56%
20 Desember 2020: 90.24%
13 Desember 2020: 89.71%
06 Desember 2020: 88.34%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 12
2
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Hulu Sungai 8. Kota Banjarbaru


Selatan
Update Data: 3 Januari 2021

9. Tanah Laut
2. Hulu Sungai Tengah
10. Kotabaru
3. Hulu Sungai Utara
11. Banjar
4. Tabalong
12. Barito Kuala
5. Tanah bumbu
13. Tapin
6. Balangan
7. Kota Banjarmasin
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 12
3
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21- 27 Desember 2020 28 Desember - 03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
124
Update Data: 03 Januari PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2021

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di


Kalimantan Timur

Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
Kota Samarinda: 6,981 kasus kenaikan 1.9% Pada pekan terakhir
Kota Balikpapan: 6,139 kasus 1,434
Kab. Kutai Kartanegara: 5,028 1,236
kasus
25.96% 1,019
849
1,

Kasus COVID-19 di 1,005

Jumlah Kasus Terendah: Kalimantan Timur berasal dari Kota Samarinda 732 799

Kab. Mahakam Ulu: 34 kasus


482
Kab. Penajam Paser Utara: 350
369
298
386 kasus 174
Kab. Kutai Barat: 786 kasus 92
5 2 6 5 3 24 46 57 56 36 22 19 34 38 56 66 81

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Bontang: 1046.70 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran
Kab. Kutai Timur: 950.56 kasus per 100,000 penduduk Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Samarinda: 915.57 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk


Tertinggi: Kota Balikpapan: 40.86 kasus per
100,000 penduduk Kota Samarinda: 27.59 kasus per
100,000 penduduk Kota Bontang: 18.17 kasus per
100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Balikpapan naik 60.6% (360 vs 578)
Kab. Berau naik 11.4% (306 vs 341)
Kab. Penajem Paser Utara naik 89.2% (37 vs 70)
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 27,892 kasus
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 12
5
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Timur

Di Kalimantan Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan - 2.3% pada pekan terakhir % kematian di Kalimantan Timur:
68 03 Januari 2021: 2.73%
27 Desember 2020: 2.78%
20 Desember 2020: 2.81%
48
13 Desember 2020: 2.86%
35.91% 55
38 38
39
43 42
06 Desember 2020: 2.72%
Kematian COVID-19 di Kalimantan Timur berasal dari Kota Balikpapan 32 33
35

26 26
29 28 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
28
23 24 1. Kota Balikpapan (274)
18
15
18 2. Kota Samarinda (220)
13
8 10 9 3. Kab. Kutai Kartanegara (101)
1 1 12 2 4. Kab. Kutai Timur (53)
1 10
0000 00 1
5. Kota Bontang (33)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Selatan adalah 83.71% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Balikpapan (4.45%)
2. Kab. Penajem Paser Utara ( 3.83%)
3. Kota Samarinda (3.16%)
Update Data: 3 Januari 2021

4. Kab. Paser (2.55%)


5. Kab. Kutai Kartanegara (2%)

% kesembuhan di Kalimantan Timur:


03 Januari 2021: 83.71%
27 Desember 2020: 83.99%
20 Desember 2020: 84.44%
13 Desember 2020: 85.16%
06 Desember 2020: 81.42%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
126
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan 6. Kut
ai
Timur Tim
ur
7. Mah
aka
m
Ulu
8. Kot
a
Bali
1. kpa
pan

2.

3.
Update Data: 3 Januari 2021

4.

5.
T k t /
i Rendah a K
d A S o
a d e t
k a d a
a
T K n T
e
Risiko Sedang a g o
r s t
d u 8 a
a s l
m K
p 0 a 1
a b 0
k K /
a K K
0 b o a
/ t b
K K a /
a o K
b t T o
/ a i t
K n a
o 0 g
t g
a K i
Risiko Tinggi 1. Berau
a 2
2. P
T b e
i / K n
d K a a
a o b j
e r
m
U
P t
a a
s r
e a
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 12
7
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21- 27 Desember 2020 28 Desember - 03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
128
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI KALIMANTAN
UTARA P
e

Ins
Ko
Ka
Ka

An
Ko
Ka
Ka

Ju

Ke
Ka
Ko
Ka

Ʃ
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 12
9
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Utara

Di Kalimantan Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 10x lipat pada pekan terakhir % kematian di Kalimantan Utara:
22 03 Januari 2021: 1.50%
27 Desember 2020: 1.36%
20 Desember 2020: 1.21%
13 Desember 2020: 1.40%
55.00% 06 Desember 2020: 0.99%
Kematian COVID-19 di Kalimantan Utara berasal dari Kota Tarakan
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
8
6 1. Kota Tarakan (33)
4 2. Kab. Bulungan (19)
11
3
22 2 3. Kab. Nunukan (5)
0 1
1 0000
01 0 00 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 01 01
4. Kab. Malianu (0)
5. Kab. Tana Tidung (0)
% Meninggal dari Positif Tertinggi:
Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Selatan adalah 61.83% 1. Kab. Bulungan (1.81%)
2. Kota Tarakan ( 1.53%)
3. Kab. Nunukan (0.84%)
Update Data: 3 Januari 2021

4. Kab. Malinau (0.00%)


5. Kab. Tana Tidung (0.00%)

% kesembuhan di Kalimantan Utara:


03 Januari 2021: 61.83%
27 Desember 2020: 59.20%
20 Desember 2020: 59.30%
13 Desember 2020: 62.29%
06 Desember 2020: 58.59%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 130

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan


Utara 1. B
l
n
a
2. N
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
u
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
u
Rendah 0 Kab/Kota
a
Sedang 2 Kab/Kota 3. K
Tinggi 3 Kab/Kota t
Total 5 Kab/Kota T
r
k
Risiko Sedang
n

1. Malinau
2. Tana Tidung
Update Data: 03 Januari 2021
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 13
1
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA

07 - 13 Desember 2020 14 - 20 Desember 2020 21- 27 Desember 2020 28 Desember - 03 Januari 2021
Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota
Update Data: 03 Januari 2021
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI SULAWESI 132

Pet
a 1.
Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Manado: 3,438 kasus Kab. Minahasa: 1,121 kasus Kota Tomohon: 981 kasus Insi
Di Sulawesi Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -8.3% pada pekan terakhir
875 den
Ku
mul
34.85% 576
atif
Ka
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 535 b/K
Kab. Bolaang Mongondow Utara: 31 kasus Sulawesi Utara berasal dari Kota 444 ota
Kab. Bolaang Mongondow Selatan: 56 kasus 380
407 di
332
Kab. Kepulauan Talaud: 56 kasus Manado
378
284
Sul
272 319
191 186 191 191 209
262 aw
169
162 180 214211 201 199 esi
146 139 168
116
109
156 119
135 131
Uta
43 ra
20 26
1 14 3 5
Gra
fik

UTARA
Insiden Kumulatif Tertinggi: 1.
Kota Tomohon: 984.13 kasus per 100,000 penduduk
Per
Kota Manado: 726.36 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bitung: 393.24 kasus per 100,000 penduduk ke
mb
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: ang
Kota Manado: 34.01 kasus per 100,000 penduduk an
Kota Tomohon: 28.09 kasus per 100,000 penduduk
Kas
Kota Kotamobagu: 10.53 kasus per 100,000 penduduk
us
CO
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota
VID
-19
Kenaikan Kasus Tertinggi:
Kota Manado naik 38.7% (111 vs 154) Min
Kab. Minahasa naik 107.4% (27 vs 56) ggu
Kota Bitung naik 62.1% (29 vs 47) an
G

G
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 9,865 kasus
100,000 penduduk
133
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian
Di Sulawesi &kasus
Utara, kematian pada Angka Kesembuhan
positif COVID-19 mengalami kenaikan 64.3%di
pada Provinsi
pekan terakhir Sulawesi Utara
23

50.00% % kematian di Sulawesi Utara:


Kematian COVID-19 03 Januari 2021: 3.26%
16 16
14 di Sulawesi Utara berasal dari Kota Manado
14 27 Desember 2020: 3.17%
1313 12
12
20 Desember 2020: 3.18%
11 11 11 13 Desember
Jumlah 2020:
Kematian 3.63% Terbanyak:
Kumulatif
9 10 9
7 8
99
7
06
1. Desember 2020:
Kota Manado 3.47%
(161)
77 7
66 7
5 5 6 2. Kab. Minahasa (30)
3 3 4
2 3 3. Kota Tomohon (28)
2 12
1
00 4. Kab. Minahasa Utara (22)
5. Kota Bitung (15)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Utara adalah 73.35% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Bolaang Mongondow Selatan (5.26%)
2. Kota Manado (4.66%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kab. Minahasa Selatan (4.40%)


4. Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro (4.17%)
5. Kab. Kepulauan Sangihe ( 3.79%)

% kesembuhan di Sulawesi Utara:


03 Januari 2021: 73.35%
27 Desember 2020: 71.02%
20 Desember 2020: 69.98%
13 Desember 2020: 79.35%
06 Desember 2020: 76.92%

*
d
J
134
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi
Utara 3. K
o
t
a
M
a
n
a
d
Risiko Tinggi
o
4. B
1. o
la
a
n
g
M
o
n
g
o
pdate Data: 03 Januari 2021

2. n
d
o
w

T
i
mur T
i /

5. Kota i
d K

Kotamobagu d
a o
k t

Risiko Rendah Rendah a


A S
d e
1. Bolaang a
a d
Mongondow k
a
U
K n
t T
a g
a e
s
r r
u 9
a d
s
a
K
m
0 a
p
b
a
K /
k
a K
b o
0
/ t
K a
K
o
a
t T
b
a i
/
n
K
1 g
o
g
t
K i
a
a
b 5
T
a
K b
a /
b K
/ o
K t
o a
t
a

T
RISiko Sedang
o 1. Kep. Siau Tagulandang Biaro
t 2. Bolaang Mongondow
a 3. Kepulauan Sangihe
l 4. Kepulauan Talaud
5. Minahasa Selatan
1 6. Minahasa Tenggara
5 7. Minahasa Utara
8. Bolaang Mongondow Selatan
K 9. Minahasa
135
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN
07 -13 Desember 2020 14 - 20KABUPATEN/KOTA
Desember 2020 DI PROVINSI SULAWESI 21- 27 28
UTARA Desember Dese
mber
2020
2020
- 03
Janu
ari
2021
Risiko Tinggi: 0 K
Risiko Sedang: 8
Risiko Rendah: 7
Tidak Ada Kasus
Tidak Terdampak
Total: 15 Kab/Kot
Risiko Tinggi: 8 K
Risiko Sedang: 7
Risiko Rendah: 0
Tidak Ada Kasus
Tidak Terdampak
Total: 15 Kab/Kot
Risiko Tinggi: 7 K
Risiko Sedang: 8
Risiko Rendah: 0
Tidak Ada Kasus
Tidak Terdampak
Total: 15 Kab/Kot
Risiko Tinggi: 5 Kab/K

Update
Data: 03
Januari
2021
Update Data: 03 Januari PROVINSI SULAWESI TENGAH 136
2021

Pe

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sulawesi Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 133.4% pada pekan terakhir
684
Kota Palu: 1,208 kasus
Kab. Morowali: 751 kasus
Kab. Banggai: 446 kasus
32.21%
Kasus COVID-19 di Sulawesi Tengah berasal dari Kota Palu
Jumlah Kasus Terendah: 356 345
341
Kab. Banggai Laut: 17 kasus 286 287 293
Kab. Tojo Una-Una: 42 kasus
Kab. Buol: 56 kasus 132 171
117 111
91 102 59
49
23 24 32 8 31 11 1941
14 8 9 13 11 15
23 5 35 2 3 5 3 73 11

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kab. Morowali: 509.82 kasus per 100,000 penduduk ta
Kota Palu: 325.88 kasus per 100,000 penduduk 1.
Kab. Morowali Utara: 159.36 kasus per 100,000 penduduk Ins
ide
n
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Ku
Kota Palu: 11.60 kasus per 100,000 penduduk mu
Kab. Morowali: 8.15 kasus per 100,000 penduduk lati
Kab. Banggai: 6.26 kasus per 100,000 penduduk f
Ka
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota b/
Ko
ta
Kenaikan Kasus Tertinggi: di
Kota Palu naik 190.6% (96 vs 279) Sul
Kab. Banggai naik >4x lipat ( 21 vs 112) aw
Kab. Parigi Moutong naik >4x lipat (13 vs 72) esi
Te
ng
ah
Pe
rke
mb
an
ga
n Kasus COVID-19 Mingguan
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis
Kelamin terhadap COVID-19
Distribusi Kelompok Umur terhadap
COVID-19

Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 3,750 kasus
100,000 penduduk
137
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi
D

Tengah

2
0

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % kemati


1. Kota Palu (43)
Sulawesi
2. Kab. Banggai (23)
3. Kab. Morowali (12)
Januari 2
27 Desembe
4. Kab. Poso (10)
20 Desembe
5. Kab. Sigi (6) 13 Desembe
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Tengah adalah 54.21% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Banggai (5.16%)
2. Kab. Toli Toli
Update Data: 03 Januari 2021

(4.40%) 3. Kab. Sigi


(4.23%)
4. Kab. Donggala (3.68%)
5. Kota Palu ( 3.45%)
% kesembuhan di Sulawesi
Tengah: 03 Januari 2021: 54.21%
27 Desember 2020: 56.95%
20 Desember 2020: 59.18%
13 Desember 2020: 63.08%
06 Desember 2020: 63.81%
*
diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
138
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi
Tengah
Rendah T

K
K

K
K

K
K
S
n
1
K
K
T
g
K
K
T
1 1. B ol
3 u 2. Banggai Laut

K
a
b
/
K
o
t
a

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Poso 10. Morowali


2. Banggai 11. Kota Palu
Update Data: 03 Januari 2021

3. Sigi
4. Donggal
a
5. Morowal
i Utara
6. Tojo
Una-Una
7. Banggai
Kepulau
an
8. Tolitoli
9. Parigi
Mouton
g
139
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI 07
TENGAH 14

21
28 De

a Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak


Risiko Terdampak:
Tinggi: 0 Kab/Kota
2 Kab/Kota Risiko
Total:
Tinggi:
13 Risiko
Kab/Kota
0 Kab/Kota Risiko
Tinggi: Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 11 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

U
date Data: 03 Januari 2021
140
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Peta
Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Makassar: 16,370 kasus Kab. Gowa: 2,311 kasus
Kab. Luwu Timur: 1,780 kasus Di Sulawesi Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 8.8% pada pada pekan terakhir

49.93% 3362
3657

Kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan berasal dari Kota Makassar


2564

Jumlah Kasus Terendah: Kab. Toraja Utara: 121 kasus Kab. Tana Toraja: 142 kasus Kab. Luwu: 178 kasus

1631

1,003 798 1015


891 880 949 984 813 915
700 652
726 720 721 555
578 634 497 677
340355 441 367 394 478 376 373468
161 121228 242
1 45 32 135 146 70

1.
Inside
n
Kumu
latif
Kab/K
Insiden Kumulatif Tertinggi: ota di
Kota Makassar: 1105.72kasus per 100,000 penduduk Sulaw
Kab. Luwu Timur: 592.59 kasus per 100,000 penduduk esi
Kab. Sinjai: 325.78 kasus per 100,000 penduduk Selat
an
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Grafi
Kota Makassar: 25.33 kasus per 100,000 penduduk
k 1.
Kota Palopo: 6.60 kasus per 100,000 penduduk
Perke
Kab. Luwu Utara: 6.40 kasus per 100,000 penduduk mban
gan
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota Kasus
COVI
D-19
Kenaikan Kasus Tertinggi :
Kota Makassar naik 4.7% (2097 vs 2195) G
Kab. Sinjai naik 105.3% (76 vs 156) 3
Kab. Bulukumba naik >2x lipat (29 vs 104)
Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 32,782 kasus
per 100,000 penduduk
141
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Di Sul

Selatan

12
9 8
5
1

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % kematian


1. Kota Makassar (375)
2. Kab. Gowa (27)
Sulawesi Se
3. Kab. Luwu Utara (21) Januari 202
4. Kota Palopo 12) 27 Desember 20
20 Desember 20
5. Kab. Pinrang (12)
13 Desember 20
% Meninggal dari Positif Tertinggi: A
1. Kab. Enrekang (4.43%) 1
2. Kab. Pinrang (3.92%) 8
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kab. Luwu Utara *


(3.61%) 4. Kab. Luwu t
(2.81%) 0
5. Kota. Makassar ( 2.29%)
% kesembuhan di Sulawesi Selatan:
03 Januari 2021: 87.88%
27 Desember 2020: 83.20%
20 Desember 2020: 78.96%
13 Desember 2020: 83.77%
06 Desember 2020: 87.55%
107
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan
Tidak Terdampak 0
Kab/Kota Tidak Ada Kasus 0 1. 11. n
Kab/Kota 2 Kab/Kota
Rendah g
Sedang 22 Kab/Kota Risiko Rendah 2. 14. E
Tinggi 0 Kab/Kota n
Total 24 Kab/Kota 3. 12. r
Update Data: 03 Januari 2021

e
4. k
5. a
6. n
7. g
15. L
8. u
w
u
16. T
a
9. n
10. a
T
o
r
13. a
j
a
17. L
u
wu Utara
18. Luwu Timur 1. Kepulauan Selayar
19. Toraja Utara 2. Takalar
20. Kota Makassar
21. Kota Pare-Pare
22. Kota Palopo
143
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN
07 -13 Desember 2020 14 - 20KABUPATEN/KOTA
Desember 2020 DI PROVINSI SULAWESI 21- 27 28
SELATAN Desember Des
emb
2020
er
202
0-
03
Jan
uari
202
1
Risiko Tinggi: Kab/Kota Risiko Sedang: 22 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota


Risiko Sedang: 21 Kab/Kota Risiko Sedang: 21 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 24 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota
Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 22 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota

Update Data: 03 Januari 2021


144
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
P
et
Jumlah Kasus Tertinggi:
Di Sulawesi Tenggara, jumlah kasus positif COVID-19 a
mengalami kenaikan 12.2% pada pekan terakhir 668 1.
Kota Kendari: 3,961 kasus
In
Kota Bau Bau: 776 kasus 577
si
Kab. Kolaka: 669 kasus
49.19% 506
427
de
Kasus COVID-19 di 306 415 n
407 414 412
Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Tenggara 312 367 K
315
Kab. Buton Utara: 23 kasus berasal dari Kota 291 u
259
266
Kab. Muna Barat: 29 kasus Kendari 241 237m
233 163 ul
Kab. Buton Selatan: 39 kasus 181 182
115 137 121 141 ati
76
49 f
1 2 0 2 11 20 9 19 12 29
242411 31 19 K
15
ab
/K
ot
a
di
S
ul
a
w
es
i
T
en
gg
ar
a
P
er
ke
m
ba
ng
an
K
as
us
C
OVID-19 Mingguan

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Grafik
Kota2. Gambaran
Kendari: Distribusi
1158.93 kasusJenis
per 100,000 penduduk
Kelamin
Kotaterhadap
Bau Bau:COVID-19 Grafik
490.98 kasus per3.100,000 penduduk
Gambaran Distribusi
Kab. Konawe Kelompok
Utara: 317.74 Umur
kasus per 100,000 penduduk
terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Kendari: 14.92kasus Insiden
kasus per 100,000 Kumulatif:
penduduk
Ʃ Positif: 8,053
per 100,000
Kota Bau Bau: 12.65 kasus per 100,000 penduduk
penduduk
Kab. Buton Utara: 7.52 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kolaka Utara naik 126.9% (26 vs 59)
Kab. Kolaka naik 161.1% (18 vs 47)
Kab. Bombana naik 225.0% (4 vs 13)
145
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
AngkaDiKematian & Angka
Sulawesi Tenggara, kematian Kesembuhan
pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikandi Provinsi
214.3% Sulawesi Tenggara
pada pekan terakhir

22
% kematian di Sulawesi Tenggara:
03 Januari 2021: 1.89%
33.33% 27 Desember 2020: 1.64%
Kematian COVID-19 20 Desember 2020: 1.64%
di Sulawesi Tenggara berasal dari Kota Kendari 13 Desember 2020: 1.56% Terbanyak:
10 10 Jumlah Kematian Kumulatif
9 8
7 06
1. Desember 2020:
Kota Kendari 1.68%
(51)
77 7
6 55 4
6
5 6 2. Kota Bau Bau (20)
44 3
212 2 3. Kab. Konawe (17)
11 1 2 1
11 4. Kab. Konawe Selatan (13)
000 00 0 1 0 1
5. Kab. Muna (12)
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Tenggara adalah 87.52% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Butin Selatan (7.69%)
2. Kab. Muna (5.41%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kab. Buton (4.35%)


4. Kab. Konawe (4.27%)
5. Kab. Konawe Selatan ( 3.85%)

% kesembuhan di Sulawesi Tenggara:


03 Januari 2021: 87.52%
27 Desember 2020: 84.23%
20 Desember 2020: 84.23%
13 Desember 2020: 76.69%
06 Desember 2020: 79.95%

*
t
0
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 146

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi


Tenggara
T

Rendah d
a
k
T
e

d
a
m
p
a
k
0
K
a
b

K
o

a
T
d K
a o
k
a
A S
d e
a d
a
K n
a g
s 1
u 6
s K
a
0 b
/
K K
a o
b t
/ a
K T
o i
t n
a g
g
0 i
1
K K
a a
b b
/ /
K 11. M i
o u 15. Kolaka Timur
t n 16. Bombana
a a
12. M
T u
o n
t a
a
l B 13. K
a o
1 r n
7 a a
t w
K e
a
b U
/ t
K
a
o
r
t
a
a 14. K
o
t
a
pdate Data: 03 Januari 2021

Risiko Tinggi Risiko Sedang


5. Kolaka
K
1. 1. Buton 6. Buton Selatan e
2. Kota Bau 7. Buton Tengah n
Kolaka Bau 8. Buton Utara d
Utara 3. Wakatobi 9. Konawe Kepulauan a
4. Konawe 10. Konawe Selatan r
147
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Update
03 Janu
2021

27
14 - 20 Desember 2020
De
se
mb
er
20
20

Risiko Tinggi: 1 K

Risiko Tinggi
Risiko Sedan
Risiko Renda
Tidak Ada Ka
Tidak Terdam
Total: 17 Kab
Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 16 Kab/Kota 28 Desember 2020 - 03
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Januari 2021
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 17 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 16 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
148
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI GORONTALO
P
et
Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Gorontalo: 1,639 kasus Kab. Gorontalo: 1,070 kasus Kab. Bone Bolango: 416 kasus a
Di Gorontalo, jumlah kasus positif COVID- 19 mengalami kenaikan
445
11.9%
pada pekan terakhir 1.
370 In
si
de

Jumlah Kasus Terendah:


42.38% 267
244
263
n
K
Kasus COVID-19 di Gorontalo berasal dari Kota Gorontalo 237 235
Kab. Pahuwato: 140 kasus u
Kab. Gorontalo Utara: 260 kasus Kab. Boalemo: 293 kasus
162 m
145 128 137 153
131 ul
121
90 72 82 ati
62
36 40 51 42 48 43 f
26 34
10 45 34 16 20 19
24 K
13 98
1 ab
/K
ot
Insiden Kumulatif Tertinggi:
a
Kota Gorontalo: 817.22 kasus per 100,000 penduduk
di
Kab. Gorontalo: 267.87 kasus per 100,000 penduduk G
Kab. Bone Bolango: 251.61 kasus per 100,000 penduduk or
on
tal
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: o
Kota Gorontalo: 22.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 8.51 kasus per 100,000 penduduk Gr
Kab. Boalemo: 8.13 kasus per 100,000 penduduk afi
k
1.
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota
P
er
Kenaikan Kasus Tertinggi: ke
Kab. Bone Bolango naik 173.7% (19 vs 52) m
Kab. Gorontalo naik 39.5% (38 vs 53) ba
Kab. Gorontalo Utara naik 85.7% (7 vs 13) ng
an
K
as
us
C
O
VI
D-
19 Mingguan
Grafik 2. Gambaran Distribusi
Jenis Kelamin
19

Grafik 3. Gambaran Distribusi


Kelompok Umur terhadap
COVID-19

Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 3,867 kasus
100,000 penduduk
149
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Di Gorontalo, kematian pada
kasus positif
Gorontalo COVID-19 mengalami
penurunan -40.0%
pada pekan terakhir

2
1 1
1
0 0 0 0 0 0

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:


1. Kota Gorontalo (46)
2. Kab. Gorontalo (34)
3. Kab. Boalemo (12)
4. Kab. Bone Bolango (7)
5. Kab. Gorontalo Utara (3)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


1. Kab. Boalemo (4.10%)
2. Kab. Gorontalo (3.17%)
Update Data: 03 Januari 2021

3. Kota Gorontalo(2.80%)
4. Kab. Bone Bolango (1.67%)
5. Kab. Gorontalo Utara ( 1.14%)

% kesembuhan di Gorontalo:
03 Januari 2021: 87.64%
% kematian di
27 Desember 2020: 94.51% Gorontalo: 03
20 Desember 2020: 90.04% Januari 2021:
13 Desember 2020: 95.17%
2.69%
06 Desember 2020: 92.40%
27 Desember 2020: 2.85%
20 Desember 2020: 2.80%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data
individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
150
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di
Gorontalo
1. Bone
Bolango

Risiko Sedang

1.

2.

3.
Update Data: 03 Januari 2021

4.

5.

Risiko Tinggi
T k t 1
i Rendah a
d A S K
a d e a
k a d b
a /
T K n K
e a g o
r s t
d u 5 a
a s
m K T
p 0 a o
a b t
k K / a
a K l
0 b o
/ t 6
K K a
a o K
b t T a
/ a i b
K n /
o 0 g K
t g o
a K i t
a a
T b
i /
d K
a o
151
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI 07 -13 Desembe
GORONTALO 14 - 20 Desemb
21- 27 Desember 2020 28 Desember 2020 - 03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota


Risiko Risiko
Tinggi: Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota T
1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data:
03 Januari
2021
Update Data: 03 Januari PROVINSI SULAWESI 152
2021
BARAT Pet
a 1. G
Insi
den
Jumlah Kasus Tertinggi: Ku
Kab. Polewali Mandar: 813 kasus mul
Kab. Mamuju: 622 kasus atif
Kab. Mamuju Utara: 173 kasus Kab
/Kot
a di
Jumlah Kasus Terendah:
Sul
Kab. Mamasa: 70 kasus
awe
Kab. Mamuju Tengah: 143 kasus si
Kab. Majene: 162 kasus Bar
at

Insiden Kumulatif Tertinggi: Grafi


Kab. Mamuju: 204.17 kasus per 100,000 penduduk k 2.
Kab. Polewali Mandar: 155.19 kasus per 100,000 penduduk Gam
Kab. Mamuju Tengah: 99.81 kasus per 100,000 penduduk bara
n
Distri
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: busi
Jenis
Kab. Polewali Mandar: 3.82 kasus per 100,000 penduduk Kela
Kab. Majene: 2.30 kasus per 100,000 penduduk min
Kab. Mamuju: 1.97 kasus per 100,000 penduduk terha
dap
COV
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota ID-
19

Kenaikan Kasus Tertinggi: Grafi


Kab. Polewali Mandar naik 126.5% (34 v 77) k 3.
Gam
bara
n
Distri
busi
Kelo
mpo
k
Umu
r
terha
dap COVID-19

Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 1,984 kasus
100,000 penduduk
153
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kema tian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi
9
Di S
Barat
Kematia

% kema
03 Jan
27 De
20 De
13 De
06 De
Jumlah
1. Kab.
2. Kab.
3. Kab.
4. Kab.
5. Kab.

Angka kesembuhan COVID-19 di Papua adalah 78.98%


03 Januari 2021: 78.98%

Update Data: 3 Januari 2021


27 Desember 2020: 81.58%
20 Desember 2020: 85%
13 Desember 2020: 87.18%
06 Desember 2020: 89.31%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan
per 03 Januari 2021
154
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi T
Barat i
Rendah d
a
k

T
e
r
d
a
m
p
a
k

K
a
b
/
K
o
t
a
T b
i /
d K
a o
k t
a
A S
d e
a d
a
K n
a g
s
u 6
s
K
0 a
b
K /
a K
b o
/ t
K a
o
t T
a i
n
0 g
g
K i
a
0 1. Majene
2. Polewali Mandar
K 3. Mamuju Tengah
Update Data: 03 Januari 2021
a 4. Mamuju Utara
b 5. Mamuju
/ 6. Mamasa
K
o
t
a

T
o
t
a
l

K
a
b
/
K
o
t
a

Risiko Sedang
155
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI
07 - 13 Des
BARAT

Risiko Tinggi: 0

Risiko Sedang: 6
Risiko Rendah: 0
Tidak Ada Kasus
Tidak Terdampak
Total: 6 Kab/Kota
Risiko Sedang
Risiko Sedang Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
Risiko SedangKab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
:6 :6 :6
Risiko Rendah
Risiko Rendah: 0 : 0 0 Kab/Kota 0 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 0 Kab/Kota
Tidak
Tidak AdaAda Kasus:
Kasus: : 0 Kab/Kota Tidak: 0Ada
Kab/Kota
Kasus: : 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak
Tidak Terdampak Tidak Terdampak
Total:
Total: 6 Kab/Kota
6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data: 03 Januari 2021


156
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI MALUKU
Peta 1.

Di Maluku, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -25.8% pada pekan terakhir 536

69.29% 395

Kasus COVID-19 di Maluku berasal dari Kota Ambon 306 289313


322

239
Jumlah Kasus Tertinggi: 191 190
174 160 126 123
Kota Ambon: 4,006 kasus 151 155
165
160 132 173 152 96
141
Kab. Maluku Tenggara Barat: 77 80 86 85 90
123 99
113
509 kasus 75
5264 39
Kab. Maluku Tengah: 442 kasus

Jumlah Kasus Terendah:


Insiden
Kab. Seram Bagian Timur: 46
Kumul
kasus
atif
Kab. Buru Selatan: 52 Kasus
Kab/Ko
Kab. Seram Bagian Barat: 66
kasus ta di
Maluku
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Ambon: 1145.65 kasus per 100,000 penduduk 1.
Kab. Maluku Tenggara Barat: 399.64 kasus per 100,000 penduduk Perke
Kota Tual: 197.44 kasus per 100,000 penduduk mbang
an
Kasus
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: COVID
Kota Ambon: 12.87 kasus per 100,000 penduduk -19
Kab. Seram Bagian Barat: 3.31 kasus per 100,000 penduduk Minggu
Kab. Maluku Tengah: 2.34 kasus per 100,000 penduduk an

Grafik 2. G
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota Gambaran r
Distribusi a
Jenis f
Kenaikan Kasus Tertinggi: (tetap seperti minggu lalu)
Kelamin i
Kab. Kepulauan Aru naik 220.0% (10 vs 32) terhadap k
Kab. Maluku Tenggara naik 800.0% (0 vs 8) COVID-19
Kota Tual naik 54.5% (11 vs 17)
3
. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID- 19

Insiden Kumulatif: 312.98 per


Ʃ Positif: 5,781 kasus Kasus aktif: 1,127 (19.49%) Meninggal dari positif: 81 (1.40%) Kesembuhan dari positif:
100,000 penduduk
157
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka K ematian & Angka Kesembuhan di Provinsi
9

Maluku
% kematian di Maluku:
03 Januari 2021: 1.40%
Di Maluku, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan tetap pada pekan terakhir 27 Desember 2020: 1.26%
7
20 Desember 2020: 1.28%
51.85% 13 Desember 2020: 1.40%
Kematian COVID-19 06 Desember 2020: 1.37%
di Maluku berasal
4 4 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
dari Kota Ambon 1. Kota Ambon (45)
2. Kab. Maluku Tengah (10)
3 3 3 3 3
3 3

2 2 2
22 2 2 22 2 22 2
3. Kab. Seram Bagian Barat (7)
1 4. Kab. Buru (3)
11 1
5. Kota Tual (2)
1 1 1
0 0 0 0
0

Angka kesembuhan COVID-19 di Maluku adalah 9.10% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Seram Bagian Barat (10.61%)
2. Kab. Maluku Tengah (2.26%)
Update Data: 3 Januari 2021

3. Kab. Buru (1.78%)


4. Kab. Maluku Tenggara (1.18%)
5. Kota Tual (1.14%)

% kesembuhan di Maluku:
03 Januari 2021: 79.10%
27 Desember 2020: 76.12%
20 Desember 2020: 73.55%
13 Desember 2020: 78.87%
06 Desember 2020: 83.07%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03 Januari
2021
158
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di pulauan Aru
Maluku
1. Seram Bagian
Timur

Risiko Tinggi

1. M
a
l
u
k
u

B
a
r
a
pdate Data: 03 Januari 2021

t
D
a
y
a
2. K
Risiko Rendah e
T k t b
i Rendah a /
d A S K
a d e o
k a d t
a a
T K n
e a g T
r s o
d u 8 t
a s a
m K l
p 0 a
a b 1
k K / 1
a K
0 b o K
/ t a
K K a b
a o /
b t T K
/ a i o
K n t
o 1 g a
t g
a K i
Risiko Sedang 1. Buru
a
T b 2
2. Kota Ambon
i / 3. Buru Selatan
d K K
4. Maluku Tenggara Barat
a o a
5. Maluku Tengah
6. Kota Tual
7. Maluku Tenggara 8. Seram Bagian Barat
159
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
07 - 13 Desember 2
MALUKU

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota


Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Ko
Tidak Terdampak: 0 Kab/K
Total: 11 Kab/Kota

Update Data:
03 Januari
2021
160
Update Data: 03 Januari
2021
PROVINSI MALUKU
UTARA Pet
Jumlah Kasus Tertinggi:
Di Maluku Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -45.3% pada pekan terakhir
Kota Ternate: 583 kasus 258
Kab. Pulau Morotai: 335 kasus
Kota Tidore Kepulauan: 316 kasus

Jumlah Kasus Terendah: 20.69% 133


Kab. Pulau Taliabu: 7 kasus Kasus COVID-19 di Maluku Utara
115berasal dari Kota Ternate
101 86
Kab. Halmahera Tengah: 21 kasus Kab. Halmahera Timur: 46 kasus 82 88
84 73 88 84
68 49 47
16 57 54 43 53 24
4445 41 22 28 40 2530 32
18 11
8

Insiden Kumulatif Tertinggi: a 1.


Kab. Pulau Morotai: 449.27 kasus per 100,000 penduduk Insi
Kota Tidore Kepulauan: 275.39 kasus per 100,000 penduduk den
Kota Ternate: 265.61 kasus per 100,000 penduduk Ku
mul
atif
Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi: Ka
Kota Tidore Kepulauan: 11.33 kasus per 100,000 penduduk b/K
Kota Ternate: 7.29 kasus per 100,000 penduduk ota
Kab. Halmahera Utara: 6.00 kasus per 100,000 penduduk di
Mal
uku
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota Uta
ra
Kenaikan Kasus Tertinggi Sama Dengan Pekan Sebelumnya:
Gr
Kota Tidore Kepulauan naik 700.0% (1 vs 8)
afi
Kota Ternate naik 70.0% (10 vs 17)
Kab. Halmahera Utara naik 100.0% (1 vs 2) k 1.
Per
ke
mb
ang
an
Ka
sus COVID-19 Mingguan

Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis


Kelamin terhadap COVID-19
3. Gambaran Distribusi Kelompok
Umur terhadap COVID-19

Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 2,787 kasus
100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 161

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Maluku


9

Utara

% kema
03 Janu
27 Des
20 Des
13 Des
06 Des
Jumlah
1. Kota
2. Kota
3. Kab.
4. Kab.
5. Kab. H

Angka kesembuhan COVID-19 di Maluku Utara adalah 84.71%


% kesembuhan di Maluku Utara:

Update Data: 3 Januari 2021


03 Januari 2021: 84.71%
27 Desember 2020: 76.79%
20 Desember 2020: 77.92%
13 Desember 2020: 80.48%
06 Desember 2020: 81.96%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian
Kesehatan per 03 Januari 2021
162
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku
Utara d
Rendah
T

p
k
K

s
K

K
K K
o b
t K
a t
S T
e t
d 1
a K
n b
g K
t
7

K Risiko Sedang
a
b
/ Risiko Rendah
K
o
1. H almahera
t
a Tengah
a l
3. Halmahera
Update Data: 03 Januari 2021

m
T a Timur
i h 4. Halmahera
n
e Selatan
r 5. Pulau Morotai
g
a
g 6. Kota Ternate
U
i t 7. Kota Tidore
a Kepulauan
0 r
a
2. H
1. Halmahera Barat Tidak Ada Kasus
2. Kepulauan Sula
1. Pulau Taliabu
163
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU
07 - 13 Des
UTARA

Risiko Tinggi: 0
Risiko Sedang: 9
Risiko Rendah: 1
Tidak Ada Kasus
Tidak Terdampa
Total: 10 Kab/Ko
28 Desember 2020-03 Januari 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota


Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 03 Januari 2021


164
Update Data: 03 Januari PROVINSI PAPUA
2021
BARAT P
et
a
1.
In
si
d
e
n
K
u
m
ul
at
if
K
a
b/
K
ot
a
di
P
a
p
u
a
B
ar
at

G
ra
fi
k
1.
P
er
k
e
m
b
a
ngan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Sorong: 2,494 kasus
Kab. Manokwari: 1,698 kasus
Kab. Teluk Bintuni: 703 kasus

Jumlah Kasus Terendah:


Kab. Tambrauw: 7 kasus
Kab. Maybrat: 11 Kasus
Kab. Manokwari Selatan: 47
kasus

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kab. Manokwari: 887.76 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sorong: 886.61 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 877.49 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Sorong: 14.58 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manokwari: 12.55 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 12.48 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 3 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Teluk Wondama naik 1000.0% (1 vs 11)
Kab. Sorong naik 166.7% (6 vs 16)
Kab. Tambrauw naik 200.0% (0 vs 2)

Insiden Kumulatif:
Ʃ Positif: 6,027 kasus
100,000 penduduk
165
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kem atian & Angka Kesembuhan di Provinsi Papua Barat
9

Di Papua Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 100.0% pada pekan terakhir % kematian di Papua Barat:
14
03 Januari 2021: 1.67%
27 Desember 2020: 1.67%
20 Desember 2020: 1.70%
40.59% 13 Desember 2020: 1.67%
Kematian COVID-19 di Papua Barat berasal dari Kota Sorong 9
7 7 06 Desember 2020: 1.66%
6 66
5
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
5
444 1. Kota Sorong (41)
333
2 2. Kab. Manokwari (24)
2
3. Kab. Teluk Bintuni (10)
2
11 1 11 1 1
1 1 1
0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 000 4. Kab. Fak Fak (8)
5. Kab. Teluk Wondama (5)

Angka kesembuhan COVID-19 di Papua Barat adalah 91.80% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Maybrat (18.18%)
2. Kab. Tambrauw (12.5%)
Update Data: 3 Januari 2021

3. Kab. Fak Fak (9.64%)


4. Kab. Sorong Selatan (3.48%)
5. Kab. Teluk Wondama (2.55%)

% kesembuhan di Papua Barat:


03 Januari 2021: 91.80%
27 Desember 2020: 90.14%
20 Desember 2020: 90.66%
13 Desember 2020: 89.80%
06 Desember 2020: 88.09%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 03
Januari 2021
166
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua Ampat
Barat

Tidak Terdampak

1.
Risiko Rendah
Peg
Update Data: 03 Januari 2021

unu
nga
n
Arfa
k
1. Sor
ong
Sela
tan
2. Kai
man
a
3. Fakf
ak
4. Raja
T k t Kab/Kota
i Rendah a Total 13 Kab/Kota
d A S
e
a d d
k a
Risiko Sedang a
n
g
T K 1. Maybrat
8
e a 2. Teluk Wondama
r s
K 3. Teluk Bintuni
a
d u b 4. Manokwari
/
a s K 5. Kota Sorong
m o
t
6. Tambrauw
p 0 a 7. Manokwari Selatan
a Tinggi 0 8. Sorong
k K
a
1 b
/
K K
a o
b t
/ a
K
o 4
t
a K
a
T b
i /
d K
a o
167
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA
07 - 13 Desem
BARAT

Risiko Tinggi: 0 Kab


Risiko Sedang: 10 K
Risiko Rendah: 2 Ka
Tidak Ada Kasus: 0 K
Tidak Terdampak: 1
Total: 13 Kab/Kota

Update
Data: 03
Januari
2021
168
Update Data: 03 Januari 2021 PROVINSI PAPUA
P
e
fik Kas t
1. us t
Per CO
kem VID-
ban 19 ƩP
gan

Jumlah Kasus Tertinggi: Kota Jayapura: 6,434 kasus Kab. Mimika: 3,259 kasus Kab. Jayapura: 873 kasus

Jumlah Kasus Terendah: Kab. Waropen: 1 kasus Kab. Mamberamo Raya: 1 kasus
Kab. Deiyai: 1 kasus

Di Papua,
Insiden Kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -26.8% pada pekan terakhir
Tertinggi:
Kota Jayapura: 1524.34 kasus per 100,000 penduduk 2,057

Kab. Mimika: 1049.28 kasus per 100,000 penduduk


48.15%
Kab. Jayapura: 511.30 kasus per 100,000 penduduk

Kasus COVID-19 di Papua berasal dari Kota Jayapura


Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:
Kota Jayapura: 17.77 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mimika: 8.69 kasus per 100,000 penduduk 807 828 840
Kab. Jayapura: 7.03 kasus per 100,000 penduduk 670 612
402 398 299
354
333 280 262 379 419 250 287
135 295 278 219
Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian:
172 116 19
125
kab/kota
198 189 165 188
143 145
255
6 17 36 43 28 95 63 70 103
2 27

Kenaikkan Kasus Tertinggi:


Kab. Nabire naik 1100.0% (0 vs 11) Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin
Kab. Paniai naik 100.0% (0 vs 1)
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 169

Angka K ematian & Angka Kesembuhan di Provinsi


9

Papua Di Pap

Kematian COVID-1

3
2
1
0

% kematian di Pa
03 Januari 202
27 Desember 2
20 Desember 2
13 Desember 2
06 Desember 2
Jumlah Kematia
1. Kota Jayapura
2. Kab. Mimika (2
3. Kab. Jayapura
4. Kab. Nabire (1
5. Kab. Biak Num

Angka kesembuhan COVID-19 di Papua adalah 57.17%


% kesembuhan di Papua:

Update Data: 03 Januari 2021


03 Januari 2021: 57.17%
27 Desember 2020: 51.92%
20 Desember 2020: 46.14%
13 Desember 2020: 46.77%
06 Desember 2020: 44.53%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC
Kementerian Kesehatan per 03 Januari 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 170

Berdasarkan Kabupaten/Kota di
ncak
Papua

Tidak
Terdam
pak
1.

2.

3.
T k t a
i Rendah a b
d A S Risiko/ Tinggi
a d e K
k a d o
a t
T K n a
e a Risiko Rendah g
r s T
d u 1 o
a s 6 t
m a
p 7 K l
a a
k K b 2
a / 9
3 b K
/ o K
K K t a
a o a b
b t /
/ a T K
K i o
o 2 n t
t g a
a K g
a i
T b
i / 1
d K 1. Mappi
a o K 2. Paniai
Tidak Ada Kasus Risiko Sedang
Update Data: 03 Januari 2021
1. Yalim 1. Jayawijaya
o
2. Supiori
2. Waro
pen 3. Asmat
3. Tolik 4. Mamberam 9. Kepulaua 13. Nduga
ara o Tengah n Yapen 14. Biak
4. Mera 5. Jayawijaya 10. Jayapura 1. Kota Jayapura
Numf
uke 6. Pegunungan 11. Nabire or
5. Punc Bintang 12. Boven 15. Mimi
ak 7. Lanny Jaya Digoel ka
Jaya 8. Keerom 16. Deiyai
6. Yahu
kimo
7. Mam
bera
mo
Raya
171
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI
07 - 13 Desember 202
PAPUA

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota


Risiko Sedang: 18 Kab/Ko
Risiko Rendah: 4 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 4 Kab/K
Tidak Terdampak: 3 Kab/K
Total: 29 Kab/Kota
Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko
Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 18 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 5 Kab/Kota Tidak Terdampak: 3 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 16 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 7 Kab/Kota Tidak Terdampak: 3 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota

Update Data: 03 Januari 2021


172

GLOSARIUM
Update Data: 03 Januari
2021

1. Zonasi risiko dihitung berdasarkan 3 indikator utama yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat,
dan pelayanan kesehatan. Data yang digunakan dalam perhitungan merupakan data mingguan (senin-
minggu).
2. Pembagian zonasi dibagi menjadi 4 warna, yakni risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah, dan tidak
terdampak (tidak tercatat kasus positif pada kabupaten/kota) serta tidak ada kasus baru selama 4 minggu
berturut-turut dengan angka kesembuhan 100% dari kabupaten atau kota yang pernah terdampak (zona
warna merah, oranye dan kuning).
3. Jumlah kasus tertinggi merupakan jumlah kasus positif kumulatif tertinggi yang ditemukan pada kab/kota.
4. Jumlah kasus terendah merupakan jumlah kasus positif kumulatif terendah yang ditemukan pada kab/kota.
5. Insiden Kumulatif merupakan jumlah total kasus positif kumulatif yang dibagi dengan jumlah penduduk pada
suatu wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan laju kasus positif per 100,000 penduduk.
6. Positivity rate merupakan persentase kasus positif yang ditemukan pada sejumlah orang yang diperiksa.
7. % kesembuhan dari positif merupakan persentase kasus sembuh pada jumlah orang yang terkonfirmasi positif.
8. % meninggal dari positif merupakan persentase kematian dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
9. Angka kematian per 100,000 penduduk merupakan jumlah kematian pada kasus positif COVID-19 di suatu
wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan angka kematian per 100,000 penduduk.
173

ALUR DAN SUMBER DATA


Update Data: 03 Januari
2021

1. Sumber data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data yang
berasal dari Kementerian Kesehatan.
2. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menerima data konfirmasi
kasus positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Litbangkes) dengan sistem New All Record yang kemudian diverifikasi
oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) dan
dikirimkan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian
Kesehatan.
3. Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke
sistem Bersatu Lawan COVID (BLC) di bawah Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 dan diterima setiap hari.
4. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP,
positif yang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan
melalui sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan
Kesehatan Kementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh Pusdatin
Kemenkes.
5. Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah
sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian
Kesehatan.
174
6. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis harian
dan mingguan yang dapat diakses pada website:
https://covid19.go.id/.
IllUSTRatiONS by StorieS Freepik

BERSATU LAWAN COVID-19


PAKAI MASKER • JAGA JARAK • CUCI TANGAN • OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, TIDAK PANIK • MAKANAN
BERGIZI
Laporan Analisis Data COVID-19 ini disusun oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19

Anda mungkin juga menyukai