Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Rancangan Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif yaitu
salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya sistematis, terencana dan
terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.
( Sugiyono, 2013).
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan tujuan untuk
mendeskripsikan objek penelitian ataupun hasil penelitian. Deskriptif adalah
metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap
objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul, tanpa
melakukan analisa dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. ( Sugiyono,
2012).
Pada peneliti ini, peneliti ingin mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu
Tentang Diare Pada Balita Di Puskesmas Tegalwaru Karawang.
1.2 Paradigma Peneliti
Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan
antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah
rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan
untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis
statistis yang akan digunakan (Sugiyono, 2013).
Teori yang dikembangkan oleh Notoatmodjo 2012 menganalisis bahwa
prilaku ditentukan oleh faktor utama yaitu faktor presdisposisi, Faktor
pendukung dan faktor pendorong. Faktor predisposisi terdiri dari pengetahuan,
sikap dan keyakinan seseorang atau masyarakat terhadap apa yang dilakukan.
Faktor pendukung terdiri dari Lingkungan, sarana dan prasarana yang
mendukung atau yang memfasilitasi terjadinya perilaku. Faktor pendorong terdiri
dari Sikap petugas kesehatan itu sendiri.
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil seseorang
terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan
sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga menghasilkan
pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi
terhadap objek sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indra
pendengaran (telinga) dan indra penglihatan (mata). Ibu adalah seseorang yang
sudah melahirkan anak dan anak harus menyayangi ibunya.
Berdasarkan pertimbangan hasil studi kepustakaan tersebut termasuk dalam
konsep teori-teori pada pembahasan sebelumnya maka peneliti mengambil
pengetahuan karena semakin tinggi pengetahuan yang ibu ketahui tentang
pencegahan penyakit diare maka semakin rendah tingkat kejadian penyakit diare
pada balita.

DIARE

DEFINISI PENYEBAB

GEJALA DAMPAK PENCEGAHAN PENANGANAN


1.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribu atau sifat yang menilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,
2015). Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah Gambaran
Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Balita Di Puskesmas Tegalwaru
Karawang.
1.4 Definisi konseptual dan operasional
1.4.1 Definisi konseptual
Definisi konseptual adalah abstraksi, yang diungkapkan dalam kata-kata,
yang dapat membantu pemahaman.
Pengetahuan yaitu hasil pengindraan manusia atau hasil seseorang tehadap
objek melalui indera yang dimiliki (mata, hidung, telinga, sdb). Jadi
pengetahuan adalah berbagai macam hal yang diperoleh oleh pancra indera.
(Notoatmodjo dalam Yuliana, 2017).
1.4.2 Definisi operasional
definisi operasional merupakan uraian tentang batasan variabel yang
dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan.
(Notoatmodjo, 2012).

Variabel Sub Definisi Alat Ukur Skala Ukur Cara Hasil Ukur
Variabel Operasional Ukur
Pengetahuan 1.Definisi Pengetahuan ibu Kuesioner Menggunakan ordinal >76-100%
ibu tentang diare tentang definisi google forms baik
diare pada diare 56-100%
balita cukup
<56%
kurang
2.Penyebab Pengetahuan ibu Kuesioner Menggunakan ordinal >76-100%
diare tentang google forms baik
penyebab diare 56-100%
cukup
<56%
kurang
3.Gejala Pengetahuan ibu Kuesioner Menggunakan Ordinal >76-100%
diare tentang gejala google forms baik
diare 56-100%
cukup
<56%
kurang
4.Dampak Pengetahuan ibu Kuesioner Menggunakan Ordinal >76-100%
diare tentang dampak google forms baik
diare 56-100%
cukup
<56%
kurang
5.Pencegah Pengetahuan ibu Kuesioner Menggunakan ordinal >76-100%
an diare tentang google forms baik
pencegahan 56-100%
diare cukup
<56%
kurang
6.Penangan Penanganan ibu Kuesioner Menggunakan ordinal >76-100%
an diare tentang google forms baik
penanganan 56-100%
diare cukup
<56%
kurang

1.5 populasi dan sampel


1.5.1 populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2017).
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita di
Puskesmas Tegalwaru Karawang berjumlah 50 orang.
1.5.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi itu, misalnya penduduk di wilayah
tertentu, jumlah pegawai pada organisasi tertentu, jumlah guru dan murid di
sekolah tertentu dan sebagainya. (Sugiyono, 2015)
besarnya sampel dalam penelitian ini dapat dihitung menggunakan rumus
slovin (Notoatmodjo, 2012). Rumusnya adalah :

N
n=
1+ N (d 2)

Keterangan :
N : besar populasi
n : besar sampel
d : tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (0,01)
cara perhitungannya adalah :

N
n=
1+ N (d 2)

50
=
1+ 50(0,01)

50
¿
1+ 0,05

50
¿
1,05

= 47,67

= 48 orang

Sampel yang digunakan pada penelitian ini dengan simple random


sampling, simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari
populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi. (Sugiyono, 2017).
1.6 etika penelitian

penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan etika penelitian . prinsip


etik dterapkan dalam kegiatan penelitian dimulai dari penyusunan proposal
hingga penelitian ini dipublikasikan. (Notoatmodjo, 2018).

Anda mungkin juga menyukai