Di SusunOleh :
1. Apriani (A12019015)
2. Arindra Candra dhevy (A12019016)
3. Aviva Zahra Salsadiva (A12019018)
4. Ayu Puspitasari (A12019019)
5. Carissa Tria Miranti (A12019020)
6. Defany Nada Marchela (A12019021)
7. Devie Tika Sari (A12019022)
8. Dewi Ismahwati (A12019023)
9. Dewi Sofi Nur Afifah (A12019024)
10. Dhanie Aprillia Janna (A12019025)
11. Diah Alifia Dwi Prastika (A12019026)
12. Dian Nurjanah (A12019027)
13. Yusuf Ahmadi (A11601400)
S1 Keperawatan 2A
A. Skenario Kasus
Gangguan Sistem Cardiovaskuler
Seorang perempuan umur 55 tahun masuk RS melalui IGD dengan keluahan
sesak nafas dicetuskan ketika sedang aktifitas jalan 200 m. Sejak satu bulan
terakhir disertai dengan berdebar-debar dan sesak dirasakan memberat. Postural
Noctunal (+), riwaya panas badan disertai menggigil dan batuk-batuk. TD 90/50
mmHg, HR 112 x/m, suhu badan afebri, saturasi O2 100 %. Kepala :
konjungti,a anemis , sclera ikterik (-), Leher JVP tidak meningkat. Thoraks :
batuk dan gerak simetris, SI dan SII ireguler, murmur (+), gallop (-). Pulmo :
Vesikuler kiri-kanan. Abdomen: hepar teraba 3 jari., tepi tumpu, rata dan lien
tidak teraba membesar. :Rongten : kardiomegali, LAB : HB 94:9,2 mg%,
Leukosit 10.400, GDDS 124
B. Seven Jump
1. Clarify unfamiliar term :
a. Postural noctunal (+)
b. Afebri
c. Saturasi
d. Sclera ikterik (-)
e. Leher JVP
f. SI dan SII ireguler
g. Murmur (+)
h. Gollap (-)
i. Lien
j. Kardiomegali
k. GDDS 124
a. Suhu badan afebris yaitu suhu badan dalam kondisi tidak deman.
Biasanya dinyatakan dalam suhu 36,60C 37,80C. Suhu tubuh manusia
bervariasi tergantung jenis kelamin, usia, waktu, tingkat pengerahan
tenaga, status kesehatan, status kesadaran, dan emosi. Suhu tubuh dijaga
dalam kisaran normal dengan termo regulasi, dimana penyesuaian suhu
dipicu sistem saraf pusat.
https://wikipedia.co.id/suhu-badan-afebris
h. Sel darah putih penting untuk melawan infeksi dan penyembuhan, tetapi
jika Anda mempunyai banyak sel darah putih, atau sel tersebut berada di
tempat yang salah, maka bisa menjadi bahaya," imbuh Matthias
Nahrendorf dari Harvard Medical School. Kelebihan sel darah putih
dapat menyebabkan adanya gumpalan dalam dinding arteri. Selain itu
dapat membatasi aliran darah dan membuat gumpalan tersebut membeku
dan menghalangi atau memutuskan sirkulasi darah. Menurutnya, gejala
ini seperti gejala para penderita kolesterol dan tekanan darah tinggi serta
Dengan membandingkan sampel darah ketika mereka bekerja dengan
tidak bekerja, para peneliti menemukan hubungan antara stres dengan
sistem imun. Stres mengaktifkan sel induk sumsum tulang, yang
menggerakkan produksi berlebih pada sel darah putih atau leukosit.
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-2623933/selain-lawan-
penyakit-sel-darah-putih-juga-bisa-sebabkan-serangan-jantung
Do :
Batuk-batuk
Murmur (+)
Konjungtiva anemis
Gallop ()
SI,SII ireguler
Sclera ikterik (-)
2. Ds : Gangguan Abnormal struktur
sirkulasi jantung
TD 90/50
spontan
Rr 112 x/mnt
Saturasi O2 100%
Suhu badan afebri
Leukosit : 10.400
Rontgen : kardiomegali
3. Do : Gangguan Ketidakseimbangan
pertukaran gas ventilasi perfusi
Pasien mengatakan
mempunyai riwayat
panas badan disertai
menggigil dan batuk-
batuk
Pasien mengatakan
sesak nafas ketika
sedang aktifitas jalan
200m
Ds :
Etiologi :
Komplikasi :