Anda di halaman 1dari 3

Mengenali ciri-ciri kanker serviks penting untuk dilakukan karena penyakit ini menjadi

salah satu penyakit berbahaya bagi wanita. Pasalnya, data yang dirilis pada tahun 2018
menyebutkan bahwa lebih dari setengah penderita kanker serviks meninggal dunia.

Setiap wanita berisiko untuk terkena kanker serviks. Namun, Anda yang memiliki sistem
kekebalan tubuh yang lemah, sering bergonta-ganti pasangan seksual, dan mengonsumsi pil KB
dalam jangka panjang, cenderung lebih berisiko.

Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri kanker serviks penting untuk dilakukan agar penyakit ini
dapat terdeteksi sedini mungkin.

Ciri-Ciri Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit kanker yang menyerang leher rahim
dan disebabkan oleh human papilloma virus atau HPV. Pada awal diderita, kanker serviks kerap
tidak menimbulkan gejala sehingga sering kali baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut.

Meski demikian, beberapa hal bisa menjadi bagian dari ciri-ciri kanker serviks, seperti:

1. Pendarahan vagina yang tidak normal

Ketika wanita menderita kanker serviks, gejala yang biasanya muncul adalah perdarahan yang
tidak normal pada vagina. Perdarahan yang dialami bisa lebih banyak atau pun lebih sedikit dari
menstruasi biasanya.

Selain itu, perdaharan juga dapat terjadi di antara periode menstruasi, terjadi pada wanita yang
sudah menopause, atau saat sedang berhubungan seksual.

2. Keputihan yang tidak biasa

Ciri-ciri kanker serviks lainnya adalah keputihan yang tidak normal. Lendir pada keputihan akan
mengalami perubahan warna, memiliki aroma yang tidak sedap atau bau, serta terjadi perubahan
tekstur dan konsistensi cairan vagina.

Meski demikian, keputihan yang tidak biasa ini juga bisa disebabkan oleh penyakit lain,
sehingga Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat mengalaminya.

3. Nyeri saat berhubungan intim

Pada stadium lanjut, tanda yang muncul dapat lebih beragam, salah satunya adalah nyeri panggul
saat berhubungan intim. Nyeri ini menimbulkan rasa tidak nyaman sewaktu berhubungan intim.

Jika Anda merasakan keluhan ini, segera periksakan diri ke dokter guna memastikan
penyebabnya. Pasalnya, selain dikaitkan dengan penyakit kanker serviks, keluhan ini juga dapat
dipicu oleh penyakit lain, seperti endometriosis atau fibroid.
4. Frekuensi buang air kecil meningkat

Sakit saat buang air kecil dan tidak bisa menahan keinginan untuk buang air kecil juga menjadi
gejala atau ciri-ciri kanker serviks.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sel kanker yang tumbuh mengelilingi leher rahim, lalu
menyebar hingga ke kandung kemih. Namun gejala ini juga bisa muncul akibat infeksi saluran
kemih (ISK), sehingga Anda perlu untuk ke dokter untuk memastikannya.

5. Mudah lelah

Ciri lain yang akan muncul saat Anda menderita kanker serviks adalah mudah lelah. Kondisi ini
terjadi akibat perdarahan yang tidak normal pada vagina, sehingga lama kelamaan tubuh
mengalami kekurangan sel darah merah (anemia) yang menyebabkan munculnya rasa lelah. Rasa
lelah yang dirasakan biasanya akan berlangsung setiap saat dan tidak hilang meskipun Anda
telah beristirahat cukup.

6. Pembengkakan di salah satu tungkai

Ketika kanker serviks memasuki stadium lanjut, biasanya akan menimbulkan berbagai
komplikasi. Salah satunya adalah pembengkakan pada tungkai. Kondisi ini dapat terjadi ketika
sel kanker menekan pembuluh darah di panggul, sehingga menghambat sirkulasi darah ke
tungkai. Akibatnya, terjadi penimbunan cairan yang membuat tungkai menjadi bengkak.

7. Kehilangan nafsu makan

Ciri-ciri kanker serviks berikutnya adalah penurunan atau kehilangan nafsu makan. Hal ini
dikarenakan penyebaran sel kanker dapat membuat metabolisme tubuh berubah sehingga
berpengaruh terhadap nafsu makan Anda. Selain itu, penurunan berat badan drastis yang tidak
diketahui penyebabnya, juga perlu dicurigai sebagai gejala kanker.

8. Sembelit

Jika kanker serviks telah menyebar hingga ke usus besar, akan berpotensi menyebabkan
konstipasi atau sembelit. Kondisi ini dapat terjadi saat kanker serviks sudah memasuki stadium
lanjut.

9. Bercak darah di urine (hematuria)

Jika sedang berkemih dan melihat urine bercampur darah, segera konsultasikan ke dokter. Bisa
jadi itu merupakan salah satu tanda Anda terkena kanker serviks.
10. Keluar urine atau fases dari vagina

Kanker serviks dapat juga memengaruhi fungsi vagina. Saat sudah memasuki stadium lanjut,
kanker servis dapat menimbulkan kebocoran urine atau keluarnya tinja dari vagina. Hal ini bisa
terjadi akibat terbentuknya fistula antara vagina dan saluran kemih, atau fistula ani antara vagina
dan anus, sehingga urine dan fases dapat melewati vagina.

Berbagai ciri-ciri kanker serviks di atas bisa juga disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain pada
tubuh Anda. Bagi wanita yang sudah aktif berhubungan seksual, disarankan melakukan pap
smear setidaknya tiga sampai lima tahun sekali, atau ikuti anjuran dokter.

Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan karena semakin dini kanker terdeteksi, harapan
sembuh dari kanker serviks akan lebih tinggi. Selain itu, vaksinasi HPV untuk pencegahan
kanker serviks juga penting untuk Anda dapatkan. Jika terdapat tanda gejala di atas, jangan ragu
untuk berkonsultas dengan dokter

Anda mungkin juga menyukai