A. Latar Belakang
Dalam perspektif pengembangan wilayah, agar pusat kegiatan dan fungsi ruang dapat
beraktifitas dengan baik harus dihubungkan oleh sistem transportasi yang memadai. Sistem
transportasi wilayah tersusun dengan hadirnya jaringan jalan sebagai prasarana yang menjadi
kebutuhan bagi bergeraknya kendaraan. Jalan berfungsi menjadi prasarana yang
memungkinkan alat transportasi bergerak menghubungkan secara spasial antara berbagai titik
atau lokasi dalam suatu wilayah. Mutu jaringan jalan mencakup kualitas dan kuantitas jalan.
Kualitas jalan diukur dari kualitas konstruksi. Kualitas ini mencakup berbagai standar struktur,
material, daya dukung, dimensi, permukaan, dan geometrinya. Kuantitas jalan mencakup
panjang jaringan jalan dalam suatu wilayah. Semakin baik kualitas dan kuantitas jalan, akan
semakin baik pula perannya dalam menjamin kelancaran pergerakan kendaraan yang
membawa barang dan jasa dari tempat asal ke tujuan. Distribusi dan pertumbuhan ekonomi
akan semakin meningkat, yang pada gilirannya kesejahteraan masyarakat akan semakin tinggi.
Maksud kegiatan ini ialah melakukan penguatan database jalan dan survai kabupaten
Bengkulu Selatan. Penguatan yang dimaksud adalah menyempurnakan dokumen data jalan
yang sudah dimiliki, melakukan updating data kondisi jalan, dan memetakan dalam GIS.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memenuhi persyaratan teknis dari kegiatan
verifikasi data teknis dan bidang jalan tahun 2021 oleh Bidang Jalan PFID Kementerian
Pekerjaan Umum sehingga dapat menjadi dasar dalam pengajuan DAK tahun 2020.
C. Lingkup Kegiatan
1. Lingkup wilayah. Database mencakup mencakup data jalan kabupaten yang berada di
dalam wilayah kabupaten Bengkulu Selatan
2. Lingkup data teknis. Data teknis mencakup letak di kecamatan, nomor ruas, nama
ruas, kecamatan yang dilalui, klas jalan (Jl. Kabupaten), jenis material jalan (aspal,
hotmix, aspal lapen, perkerasan, rigid atau beton, tanah), kondisi material (baik,
sedang, rusak ringan, trusak berat), panjang ruas, lebar ruas, foto) dalam format
Exell.
D. Luaran
Luaran kegiatan adalah database Kondisi Jalan Kabupaten Bengkulu Selatan yang
termuat dalam Sistem Informasi Geografis dengan rincian jenis data sebagai berikut:
1. Jenis data
Jenis permukaan jalan
Kondisi jalan saat ini
Panjang dan lebar setiap km jalan ruas jalan
Namanya dan penomeran jalan
Foto kondisi jalan setiap km
Video Kondisi Ruas Jalan
Data tersebut harus terunggah ke dalam sistem aplikasi berbasis GIS yang mampu
melakukan aplikasi sebagai berikut:
E. Metode
Dalam pelaksanaan survey dan pengumpulan data dalam kegiatan ini harus mengacu pada
metode survey RNI (Road Network Inventory), dimana dalam ketentuan tersebut mencakup
1. Tracking GPS
2. Foto Tagging dengan aplikasi
3. Pengisian database jalan berupa lebar badan jalan dan kondisi fisik jalan
F. Personil
Untuk melaksanakan kegiatan ini harus dilaksanakan oleh personil degan kualifikasi sebagai
berikut:
1. Ketua Tim, berpendidikan S1 Teknik Sipil dan Sertifikat Ahli Jalan Madya yang bertugas
memimpin dan bertanggung-jawab atas pekerjaan
2. Tenaga Ahli Pengembangan Wilayah S1 Ahli Pengembangan Wilayah dan Sertifikat
Ahli Pengembangan Wilayah Muda berpengalaman 3 tahun
Selain tenaga utama tersebut, tim harus dibantu tenaga pendukung sebagai berikut:
G. Laporan
Laporan kegiatan penyusunan database jalan ini harus menghasilkan dokumen sebagai
berkut:
1. Laporan Database dan Foto Dukumentasi Kondisi Jalan sebanyak 2 (dua) rangkap
2. Flask Disk berisi database jalan dan peta sebanyak 2 (dua) buah
H. Biaya
Untuk kegiatan ini, APBD Kabupaten Bengkulu Selatan meyediakan dana sebesar Rp.
99.900.000- (Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)
I. Konsultasi Teknis
Dalam melaksanakan kegiatan, pihak penyedia jasa harus selalu melakukan konsultasi
dengan pihak pengguna jasa, dalam hal Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan/atau Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
J. Kualifikasi
Bidang Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Sipil Transportasi (RE 104)
K. Cara Pembayaran
Pembayaran kepada pihak penyedia jasa (Pihak Kedua) dapat dibayarkan dengan tahapan
penmbayaran langsung kepada penyedia jasa dengan system lamsam sebesar 100% setelah
pekerjaan selesai.