Anda di halaman 1dari 1

Nama : Meli Dwita Putri

NPM : 1848201008
Dosen Pengampu : Apt. Wafa N Sidik, S.Far., M.Farm
Mata Kuliah : Farmakoterapi I

TERAPI FARMAKOLOGI MALNUTRISI

• Glukosa Intravena

• Indikasi: Larutan glukosa (5%) terutama diberikan untuk mengganti kekurangan air dalam tubuh
dan harus diberikan tunggal hanya bila tidak terdapat kehilangan elektrolit yang berarti.

• Efek samping: Injeksi glukosa khususnya yang hipertonik mungkin pH-nya rendah dan dapat
menimbulkan iritasi vena dan tromboflebitis.

• Dosis: Penggantian air, larutan glukosa 5%; sumber energi, 1-3 liter air larutan 20-50% tiap hari.

• Kontra indikasi: Pemberian cairan dextrose adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap
dextrose, trauma kepala, dan dehidrasi berat.

Dextrose Infusan

Asering Dialisan

Aminofluid Renalyte

Ecosol Wida

Otsu Tridex
• Jenis obat yang beredar:

• Infus Ringer Laktat

• Indikasi: Cairan hidrasi dan elektrolit untuk meringankan diare, luka bakar, kadar natrium
rendah, hingga aritmia.

• Efek samping: Umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping Ringer
laktat yang perlu diperhatikan, antara lain nyeri dada, detak jantung tidak normal, turunnya
tekanan darah, batuk, bersin, ruam kulit, dan sakit kepala.

• Dosis: Botol infus: 250 mL, 500 mL dan 1.000 mL. Dosis penggunaannya sangat tergantung
pada kondisi pasien. Mulai dari umur, berat badan, pengobatan yang sedang dijalani, dan kondisi
klinis lainnya.

• Kontra indikasi: Tidak terdapat kontraindikasi absolut terhadap penggunaan ringer laktat.
Namun, penggunaannya bersamaan dengan ceftriaxone dilaporkan dapat menimbulkan
presipitasi pada aliran darah, sehingga tidak disarankan.

• Jenis obat yang beredar: otsuka, widatra.

Anda mungkin juga menyukai