Mutu pangan

Pada prinsipnya buah-buahan dibagi menjadi 2, yaitu: 1.BUAH KLIMAKTERIK 2.BUAH NON
KLIMAKTERIK Perdedaan prinsip dari kedua jenis buah itu adalah: apakah SETELAH dipetik buah
MASIH BERNAFAS?

Buah Klimakterik ******************* BUAH KLIMAKTERIK --> setelah dipetik masih bernafas --> masih
memproduksi ETILEN --> jika disimpan masih bisa BERTAMBAH MATANG Adanya pernafasan dalam
buah ditandai dengan terdeteksinya CO2 sebagai produk respirasi Adanya pematangan lanjut ditandai
dengan terdeteksinya C2H4 sebagai HORMON PEMATANGAN Contoh buah klimakterik di Indonesia:
Apel Alpukat Srikaya Belimbing Manggis Pisang Durian Jambu Nangka Mangga Pepaya Kesemek Sirsak
Rambutan SETIDAKNYA Anda harus hafal 5 diantaranya Contoh lain Aprikot Kiwi Persik Pir

Buah NON Klimakterik ******************* BUAH NON KLIMAKTERIK --> setelah dipetik BERHENTI
bernafas --> TIDAK memproduksi ETILEN --> Hormon pematangan tidak tersedia --> jika disimpan
TIDAK BERTAMBAH MATANG atau dengan kata lain: jika saat pemanenan kondisinya masih MENTAH,
maka jika disimpan TETAP SAJA MENTAH Contoh buah Non Klimakterik di Indonesia. Buah-buahan ini
sudah diakui sebagai buah Indonesia walau sebagian diantaranya berasal dari benua lain Nanas Delima
Duku Lengkeng Jeruk Semangka Karena jumlahnya hanya 6 maka ANDA HARUS HAFAL SEMUA.
Nanti pasti ditanyakan dalam ujian Contoh buah Non Klimakterik yang tidak asli Indonesia walau bisa
tumbuh di Indonesia tapi tidak bagus tumbuhnya Cherry Kurma Anggur Leci Strawberry

BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) ********************** Bahan tambahan pangan terkenal dengan
istilah FOOD ADDITIVE. Ada banyak jenis BTP, tetapi 5 diantaranya yang paling terkenal adalah: 1.
Bahan pengawet 2. Pemanis buatan 3. Perisa atau perasa sintetik. Perisa merupaka bahasa Malaysia
yang akhir-akhir ini banyak dipakai di Indonesia. Yang termasuk dalam perisa ini adalah: rasa jagung
bakar, rasa daging panggang, rasa sitrun. Harap diperhatikan bahwa pemanis buatan tidak termasuk
golongan BTP ini. 4. Pewarna 5. Emulsifier Yang harus menjadi perhatian: BTP tidak mempunyai nilai
gizi