Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN

LEMBAR KUESIONER

Judul : “Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Akreditasi Terhadap

Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan SOP Di Ruang Rawat

Inap RSUD DR. R. Soedjono Selong”

Tanggal Penelitian : …………………….

Nomer responden : ………………………

A. DATA DEMOGRAFI

1. Umur :……………….

2. Pendidikan Responden :……………….

3. Masa/Pengalaman Kerja :………………

B. PENGETAHUAN

Petunjuk : pilihlah salah satu jawaban yang tepat/benar menurut Anda.

1. Akreditasi rumah sakit adalah …….

a. Suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen

rumah sakit karena telah memenuhi standar minimal yang telah

ditetapkan.

b. Suatu pengakuan yang diberikan oleh masyarakat pada rumah sakit

karena pelayanan yang diberikan.

c. Suatu pembimbing dan membantu rumah sakit untuk meningkatkan mutu

pelayanan rumah sakit.

2. Tujuan akreditasi rumah sakit adalah…….

a. Memperoleh pelayanan sesuai dengan standar yang terukur.

b. Sebagai alat pengukuran kinerja pengelola rumah sakit.


c. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

3. Manfaat akreditasi rumah sakit adalah……

a. Meningkatkan keselamatkan pasien di rumah sakit.

b. Mendukung program pemerintah dibidang kesehatan.

c. Menimbulkan rasa aman dalam melaksanakan tugasnya.

4. Misi komisi akreditasi rumah sakit (KARS) adalah……

a. Membimbing dan mambantu rumah sakit untuk meningkatkan mutu

pelayanan dan keselamatan pasien melalui akreditasi.

b. Meningkatkan perlindungan bagi pasien, masyarakat, sumber daya

manusia rumah sakit dan rumah sakit sebagai institusi.

c. Meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit melalui akreditasi

rumah sakit.

5. Apa yang Anda ketahui tentang sasaran keselamatan pasien…..

a. Ketetapan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif,

peningkatan keamanan obat, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan

kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh.

b. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan

yang berlaku di rumah sakit, dan pasien berhak memperoleh pelayanan

yang manusiawi.

c. Pemberian informasi dan edukasi pada pasien sesuai kebutuhan.

6. Kapan dilakukan proses verifikasi indentitas pasien……..

a. Saat pemberian informasi dan edukasi pada pasien.

b. Saat pemberian obat, saat pemberian tranfusi darah, dan saat dilakukan

tindakan medis.
c. Saat pemberian gelang identitas dan saat pengambilan sempel untuk

pemeriksaan laboratorium.

7. Bagaimanakah prosedur di rumah sakit dalam mengindetifikasi pasien…...

a. Melakukan pengkajian kembali kepada pasien.

b. Setiap pasien diberikan lebel warna.

c. Setiap pasien yang masuk rawat inap dipasangkan gelang identitas

pasien.

8. Gelang identitas apa saja yang digunakan di rumah sakit adalah ……

a. Gelang identitas, gelang anak, gelang dewasa.

b. Gelang pasien resiko jatuh, gelang alergi, dan gelang dewasa.

c. Gelang identitas, gelang pasien resiko jatuh, dan gelang alergi.

9. Bagaimanakah warna gelang untuk pasien perempuan………

a. Biru.

b. Merah muda.

c. Merah.

10. Bagaimakah warna gelang untuk pasien laki-laki ……….

a. Biru.

b. Merah.

c. Merah muda.

11. Bagaimakah warna gelang untuk pasien alergi .............

a. Biru.

b. Merah.

c. Merah muda.
12. Setiap pasien yang masuk rawat inap dipasangkan gelang identitas pasien

tujuanya untuk……

a. Mengindetifikasi pasien.

b. Mengindetifikasi keluarga pasien.

c. Mengindetifikasi perawat.

13. Perhatikan hal di bawah ini…….

1. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

2. Meningkatkan keselamatan pasien rrumah sakit.

3. Mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.

Manakah yang merupakan tujuan dari akreditasi rumah sakit……

a. 1 dan 2.

b. 2 dan 3.

c. 1, 2 dan 3.

14. Menurut Kementerian Kesehatan RI, manfaat akreditasi rumah sakit bagi

pasien dan masyarakat adalah…..

a. Menimbulkan rasa aman dalam melaksanakan tugasnya oleh karna

rumah sakit memiliki sarana prasarana dan pralatan yang telah

memenuhi standar.

b. Pasien dan masyarakat memberoleh pelayanan sesuai dengan standar

yang terutur.

c. Sebagai alat pengukur kinerja pengelola rumah sakit.


15. Menurut Kementerian Kesehatan RI, manfaat akreditasi rumah sakit bagi

petugas kesehatan rumah sakit adalah…..

a. Menimbulkan rasa aman dalam melaksanakan tugasnya oleh karna

rumah sakit memiliki sarana prasarana dan pralatan yang telah

memenuhi standar.

b. Pasien dan masyarakat memberoleh pelayanan sesuai dengan standar

yang terutur.

c. Sebagai alat pengukur kinerja pengelola rumah sakit.

16. Perhatikan hal berikut ini…………..

1. Akses rumah sakit dan kontinuitas pelayanan (ARK).

2. Hak pasien dan keluarga (HPK).

3. Assesment pasien (AP).

4. Pelayanan dan asuhan pasien (PAP).

Merupakan standar nasional akreditasi rumah sakit……

a. Standar manajeman rumah sakit.

b. Standar pelayanan berfokus pasien.

c. Sasaran keselamatan pasien.

17. Suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah

sakit karena telah memenuhi standar minimal yang ditetapkan.

Pernyataan di atas merupakan pengertian dari….

a. Sertifikasi.

b. Organisasi.

c. Akreditasi.
18. Bagaima prosedur penerimaan pasien rawat inap…..

a. SPO penerimaan rawat inap.

b. SPO transfer pasien intra rumah sakit.

c. SPO Skrining pasien.

19. Rumah sakit menggunakan tehnik SBAR (situation, background,

assesment, recommendation) dalam melaporkan kondisi pasien untuk

meningkatkan efektivitas komunikasi antara pemberian layanan. Yang

dimaksud dengan recommendation adalah….

a. Kondisi terkini yang terjadi pada pasien.

b. Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini.

c. Hasil pengkajian kondisi pasien saat ini.

20. Di dalam standar prosedur cuci tangan ada berapa cara mencuci tangan…

a. 1.

b. 2.

c. 3.

21. Di dalam standar prosedur cuci tangan, ada berapa langkah mencuci

tangan…

a. 4.

b. 5.

c. 6.

22. Handwash adalah………….

a. Mencuci tangan dengan air mengalir .

b. Mencuci tangan dengan gelly berbasis alcohol.

c. Mencuci tangan dengan sabun.


23. Handrub merupakan ………

a. Mencuci tangan dengan air mengalir.

b. Mencuci tangan dengan gelly berbasis alcohol.

c. Mencuci tangan dengan sabun.

24. Kejadian sentinel adalah……

a. Suatu kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan kematian

atau cedera yang serius.

b. Kejadian yang sangat luar biasa.

c. Kejadian yang diharapkan oleh petugas kesehatan.

25. Contoh kejadian sentinel……

a. Penculikan bayi.

b. Salah pasien operasi.

c. A dan B benar.

26. Apa saja yang diinformasikan saat informed consent…….

a. Tindakan kedokteran, tujuan resiko, komplikasi.

b. Cara mencuci tangan dengan benar.

c. Pemeriksaan, konsultasi.

27. Siapa yang memberikan edukasi kepada pasien dan keluara…..

a. Keluarga.

b. Petugas kesehatan.

c. Teman sejawan.
28. Apa bukti edukasi telah diberikan kepada pasien………

a. Bertanya kepada keluarga pasien .

b. Ada dokumentasi yang diberikan kepada pasien berupa formulir.

c. A dan B benar.

29. Rumah sakit tidak lulus akreditasi bila dari 16 bab yang disurvei

mendapatkan nilai .kurang dari………..

a. 80%.

b. 70%.

c. 60 %.

30. Komisi yang mengurus akreditasi di Indonesia adalah……

a. KARS.

b. PERSI.

c. KKPRS.

31. Kejadian yang tidak diharapkan sering disebut/disingkat…….

a. KTH.

b. KTD.

c. KNC.

32. Kejadian nyaris cedera sering disebut dengan/disingkat……

a. KNT.

b. KNC.

c. KTD.

33. Rumah sakit wajib melaksanakan akreditasi, tertuang dalam……

a. UU no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.

b. UU no 45 tahun 2009 tentang rumah sakit.


c. UU no 46 tahun 2009 tentang rumah sakit.

34. Sasaran yang ke-2 dari sasaran keselamatan pasien adalah…..

a. Mengurangi resiko cedera akibat jatuh .

b. Meningkatkan komunikasi yang efektif.

c. Mengindentifikasi pasien dengan benar.

35. Sasaran yang ke-3 dari sasaran keselamatan pasien adalah…..

a. Mengurangi resiko cedera akibat jatuh.

b. Meningkatkan komunikasi yang efektif.

c. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai.

Anda mungkin juga menyukai