Makalah masalah sosial ini disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan mengikuti
Diklatpim IV masalah sosial adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya.
Sosiologi memegang peranan penting dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial,
seperti kemiskinan, konflik antar ras, delinkuensi anak-anak, dan lain-lain. Dalam hal ini
sosiologi memang tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar masalah-maslah
tersbut, namun berupaya menemukan sebab-sebab terjadinya maslah itu.
Usaha untuk mengatasi masalah sosial hanya mungkin berhasil apabila didasarkan pada
kenyataan latar belakangnya.
Disadari bahwa penyusun makalah ini belum lah sempurna, maka masukakn yang positif
dari pembaca sangat diharapkan demi perbaikan di masa datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaan untuk kita semua.
BAB 1
PENDAHULUAN
Masalah-masalah sosial berbeda dengan Masalah-masalah lainnya di dalam masyarakat
karena masalah-masalah sosial berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena bersangkut paut dengan hubungan
antarmanusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Hal ini
dinamakan masalah karena Bersangkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu
kelanggengan dalam masyarakat yang mengakibatkan timbulnya masalah masalah komunikasi.
Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya
keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan
ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada
hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat.
Dalam berinteraksi di kehidupan bermasyarakat, setiap individu diwajibkan untuk
memiliki kesadaran akan kewajibannya sebagai anggota kelompok masyarakat. Jika tidak adanya
kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai
dengan yang di harapkan. Selain itu jika proses sosial tidak berjalan dengan baik maka akan
timbul masalah sosial. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai
suatu kondisi yang tidak diharapkan.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan masalah sosial?
2. Jelaskan karakteristik masalah sosial?!
3. Apa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial?
4. Sebutkan contoh masalah sosial yang berada di wilayah bekasi!
5. Jelaskan secara umum cara menyelesaikan masalah sosial!
TUJUAN PENULISAN
1. Menjelaskan tentang masalah sosial.
2. Mendeskripsikan karakteristik masalah sosial.
3. Menyebutkan faktor yang menyebabkan timbulnya masalah sosial.
4. Menyebutkan contoh masalah sosial di wilayah bekasi.
5. Menjelaskan cara-cara menyelesaikan masalah sosial secara umum.
MANFAAT PENULISAN
1. Makalah ini dapat dijadikan sumber pengetahuan mengenai Masalah Sosial
2. Para pembaca dapat mengetahui cara menyelesaikan masalah sosial yang dialami
3. Makalah ini dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki makalah yang akan dibuat
selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MASALAH SOSIAL
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, masalah berarti sesuatu yang harus diselesaikan
atau dipecahkan; persoalan. Masalah merupakan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan
anatara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Umumnya
masalah disadari “ada” saat seorang individu merasakan bahwa keadaan yang ia hadapi tidak
sesuai dengan yang ia inginkan.
Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, sosial berarti segala sesuatu yang
berkenaan dengan masyarakat. Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan
hubungan nonidividualis. Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan
manusia dan mesyarakat dimanapun. Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan
manusia dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan kelompok,
serta hubungna manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya.
Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa masalah sosial merupakan suatu
masalah atau persoalan yang harus diselesaikan yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan
lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam
masyarakat sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan. Masalah sosial berkaitan erat dengan
hal-hal yang mengganggu kedamaian didalam suatu kelompok masyarakat.
3. Faktor budaya
Ini menimbulkan berbagai keguncangan mental dan berlalian dengan beraneka penyakit
kejiwaan. Pendorongnya adalah perkembangan teknologi (komunikasi dan transportasi) dan
implikasinya dalam kehidupan ekonomi hokum, pendidikan, keagamaan, serta pemakaian waktu
senggang.
4. Faktor sosial
Dalam arti berbagai kebijaksanaan ekonomi dan politik yang dikendalikan untuk
masyarakat.
Masalah sosial dapat terjadi dikota mana pun, khususnya dikota-kota besar di Indonesia.
Bekasi merupakan salah satu dari kota-kota besar yang ada di Indonesia. Semakin banyak
penghuni suatu wilayah maka akan semakin besar pula kemungkinan timbulnya masalah sosial.
Masalah sosial dapat mencakup lingkungan kecil mau pun besar. Berikut adalah beberapa contoh
masalah sosial yang terjadi di kota Bekasi.
1. Masalah Pendidikan
Seperti yang telah kita ketahui, pendidikan di Indonesia yang memburuk dapat dilihat
dari sistem pendidikan yang diterapkan. Di kota Bekasi terdapat banyak sekolah yang dikelola
oleh pemerintah maupun swasta. Dengan jumlah sekolah yang mencapai ribuan tak lantas
menyelesainya masalah pendidikan dikota ini. Masih banyak anak-anak yang tidak mengenyam
bangku pendidikan hanya karena masalah ekonomi yang terbatas. Padahal Indonesia dapat
menjadi negara yang lebih maju jika memiliki sumber daya manusia yang kompeten.
Penyebab rendahnya mutu pendidikan antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan
standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada
umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
· Rendahnya sarana fisik;
· Rendahnya kualitas guru;
· Rendahnya kesejahteraan guru;
· Rendahnya prestasi siswa;
· Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan;
· Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan; dan
· Mahalnya biaya pendidikan.
2. Masalah Kemiskinan
Kemiskian merupakan salah satu problem sosial yang paling serius dialami oleh negara-
negara berkembang. Salah satunyadi Bekasi masih banyak masalah kemiskinan yang seolah
sangat sulit untuk di selesaikan.
3. Kesenjangan Ekonomi
Kesenjangan Ekonomi mengacu pada persebaran ukuran ekonomi di antara individu
dalam kelompok. Kesenjangan ekonomi terjadi akibat adanya pengelompokan masyarakat yang
pendapatannya dibawah rata-rata dengan masyarakat yang pendapatannya diatas rata-rata.
Kesenjangan ekonomi ini terjadi secara tidak langsung membedakan antara si miskin dan si
kaya.
Kesenjangan ekonomi bervariasi tergantung masyarakat, waktu, struktur ekonomi, dan
sistem. Istilah tersebut dapat mengacu pada persebaran pendapatan atau kekayaan lintas lapisan
masyarakat pada waktu tertentu, atau pendapatan dan kekayaan seumur hidup dalam jangka
panjang.
4. Masalah Kriminalitas
Kriminalitas adalah segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara
ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum yang berlaku dalam negara Indonesia serta
norma-norma sosial dan agama.
Kriminalitas yang masih marak terjadi dikota-kota besar seakan sulit untuk dibersihkan.
Tak banyak para pelaku seolah tergiur dengan pendapatan yang singkat walaupun terkadang
dibutuhkan pertaruhan nyawa.
5. Masalah Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah sebuah kesatuan ruang dengan segala benda dan makhluk
hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup
mencakup ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga udara yang ada.
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia yang mempunyai
hubungan timbal balik. Masalah lingkungan hidup disini berarti tidak terawatnya lagi lingkungan
disekitar kita yang secara sengaja dirusak oleh manusia yang tidak bertanggungjawab.
6. Penyimpangan Perilaku Remaja dan Kenakalan Remaja
Penyimpangan perilaku remaja merupakan salah satu masalah sosial yang paling
mengkhawatirkan. Pejuang muda Indonesia yang seharusnya dididik untuk membangun negara
ini malah terjerumus kedalam lubang hitam yang dapat merusak remaja itu sendiri. Jati diri
sebagai bangsa muda Indonesia seakan sirna, seiring perkembangan jaman dan masuknya budaya
barat ke Indonesia tanpa penyaringan secara langsung membuat kaum muda berlomba-lomba
untuk mempelajari budaya tersebut. Secara tidak langsung bangsa muda perlahan telah
meninggalkan budayanya sendiri, budaya Indonesia. Norma-norma yang berlaku di Indonesia
seharusnya menjadi pegangan yang cukup kuat untuk menahan diri untuk tetap memiliki tujuan
hidup yang baik.
Remaja merupakan masa-masa yang sangat labil bagi seorang individu karena saat itulah
seorang remaja sedang mencari jati dirinya.
3. Peran Pemerintah. Peran inilah sebenarnya yang sangat berpengaruh dan dapat
membantu peran-peran lainnya dalam mengatasi masalah sosial. Karena mereka mempunyai
wewenang untuk menggerakkan, memfasilitasi dan bahkan memberi punishment bagi yang tidak
mengikuti aturannya. Diantara yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan
lembaga khusus yang menangani persoal-persolan tertentu, misalnya penyuluhan anti narkoba,
pelatihan ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Atau misalnya menciptakan program-program
yang berdampak pada pemeliharaan tatanan sosial, misalnya memberkan Bantuan Tunai pada
masyarakat kurang mampu, memfasilitasi kebutuhan sekolah secara berkala dan lain sebagainya.
Selain itu menciptakan aturan yang tegas pada semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga
menjadi senjata ampuh dalam menjaga kelansungan program-program tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Masalah sosial merupakan persoalan yang dihadapi setiap individu selama masa
kehidupan, karena dalam kehidupan manusia membutuhkan interaksi sosial yang baik. Masalah
sosial membutuhkan pemecahan masalah untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut agar
menciptakan lingkungan hidup yang damai dan mencegah terjadinya perselisihan antar
masyarakat.
Masalah sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu alam, biologis, budaya dan sosial.
Masalah sosial juga memiliki karakteristik khusus yang menjadikan masalah tersebut menjadi
masalah sosial.
Sebagai negara kepulauan dan memiliki beberapa kota besar, celah untuk timbulnya
masalah sosial di Indonesia sangat lah besar dikarenakan pertumbuhan penduduk yang
meningkat dan ekonomi yang menunduk membuat tingkat kesejahteraan segelintir orang
menurun, akibatnya tak sedikit diantara mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi
kebutuhan hidup masing-masing.
3.2 SARAN
Untuk menghadapi masalah sosial dibutuhkan sikap yang bijaksana dan cermat dalam
meneliti sebuah masalah sosial itu. Tidak sedikit masalah sosial dikaitkan dengan suasana hati
seseorang, oleh karena itu kita harus berusaha menyikapi suatu masalah sosial dengan baik.
Tidak menghakimi seseorang yang tersangkut masalah sosial secara langsung, karena Indonesia
memiliki hukum yang baik untuk mengatasi hal-hal seperti itu.