Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL BISNIS LAUNDRY & DRY CLEANING

Surakarta, 18 November 2012


Kepada Yth,
Para Investor / Bank BRI
Di Tempat
Dengan Hormat,
Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Laundry & Dry Cleaning
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam
bidang usaha Laundry & Dry Cleaning. Usaha Laundry & Dry Cleaning
ini merupakan pengembangan usaha kedaerah Delanggu hal ini
tingginya permintaan jasa ini di daerah tersebut.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 89.725.000
(Delapan puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh lima rupiah).
Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 37.063.000, maka
kekurangan dana investasi sebesar Rp 52.663.000 (Lima puluh dua
juta enam ratus enam puluh tiga ribu rupiah) kami mengharapkan
dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi
proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat
dukungan dana dari bank yang  bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Erland.S
Latar belakang
 LAUNDRY & DRY CLEANING
Perkembangan permintaan jasa laundry & dry cleaning di Solo sangat tinggi. Hal ini terlihat dari
penyebaran agen-agen penampungan kami makin banyak dan volume permintaan akan jasa ini  per unit
agen pun meningkat, sehingga pusat pencucian kami yang berpusat di Jakarta kewalahan untuk
menyelesaikan pekerjaan pencucian tersebut. Diperkirakan beberapa bulan kedepan pusat  pencucian di
Solo tidak akan sanggup lagi menyelesaikan pekerjaan tersebut.
I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang tersebut dan juga untuk menghemat waktu dan biaya pengiriman barang, maka
kami memutuskan untuk membangun pusat pencucian laundry & dry cleaning di wilayah Solo.
Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud mengajak rekan-rekan
untuk bermitra membangun usaha tersebut dan juga pada bank untuk meminjamkan dananya dalam
rangka untuk menutupi kekurangan dana investasi tersebut.
Kepemilikan Usaha
Usaha Laundry & Dry Cleaning ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Erland saputro
Dibantu oleh : 6 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Usaha ini merupakan pengembangan usaha saya yang ke-3 dan saat ini saya
masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha-usaha saya adalah istri
saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan
dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 37.063.000
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini
adalah:
- Surat izin Domisili
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)

II. PEMASARAN
Analisa Produk dan Segmentasi
Pencucian laundry & dry cleaning merupakan sistim pencucian khusus. Dengan menggunakan sistim ini
pakaian atau busana tidak gampang rusak, mengingat beberapa harga busana tertentu sangat mahal.
- Laundry adalah pencucian basah dengan menggunakan mesin cuci khusus; dimana dalam  pencucian
tidak ada penyikatan, penarikan, pelintiran dan juga setiap bahan pakaian mempunyai cara pencucian
yang berbeda.
- Dry Cleaning adalah pencucian kering. Hal ini dilakukan dengan cara penyemprotan uap  panas beserta
obatnya yang kemudian dikeringkan dengan cara penyedotan. Pencucian kering dilakukan untuk jenis
bahan yang tidak boleh terkena air, misalnya; karpet, lapisan jas, atau  bahan pakaian tertentu.
Sedangkan segmentasi usaha ini adalah masyarakat yang bekerja dikantor yang berdomisili di Solo.
Permintaan
Usaha laundry & dry cleaning ini merupakan perluasan usaha, yakni untuk mengatasi permintaan yang
tinggi di daerah Solo. Sedangkan perkembangan permintaan akan jasa ini terus meningkat + 5% / bulan.
Total permintaan yang akan dialihkan ke pengembangan usaha ini tahap awal sebesar 50% atau Rp
12.500.000./bulan, dan + 3 bulan akan dialihkan keseluruhan.
Pesaing
Di Solo sudah ada beberapa usahalaundry ataupun dry cleaning  yang merupakan usaha kecil dan
kualitasnya masih jauh dibawah kami. Sehingga kami tidak terlalu mengkhawatirkannya, selain itu kami
mempunyai segmentasi tertentu.
Peluang
Mengingat usaha kami sudah punya nama dan juga pelanggan cukup banyak yang sangat puas dengan
pelayanan kami, serta sudah punyacaptive market  seperti yang diceritakan pada sub bab  permintaan,
maka proyeksi peluang usaha dapat kami gambarkan berikut ini (lihat table).
Harga jual produk 
Biaya untuk merncuci baju dengan jasa laundry & Dry Cleaning dikenakan, sebesar Rp 24.000  per-kg
atau Rp 6.000 perhelai baju (1 kg = 4 helai baju)
III. LOKASI DAN TEKNIS
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak di jalan raya Adi sucipto
Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
- Kontrak rumah @ Rp 10 000.000/tahun Rp 10.000.000
- Renovasi Rp 2.500.000
- Lemari 3 unit x @ Rp 500.000 Rp 1.500.000
- Mesin Cuci 2 unit x @ 5.000.000 Rp 10.000.000
- Steam Mechine 2 unit x @ 500.000 Rp 1.000.000
- Mesin Penyedot 2 unit x @ 1.250.000 Rp 2.500.000
- Mobil minibus (Second) Rp 50.000.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 78.000.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN
Total biaya pembangunan Usaha Laundry & Dry Cleaning ini sebesar Rp 89.725.000, dengan rincian
sebagai berikut:
Investasi tetap:
- Kontrak rumah Rp 10.000.000
- Renovasi Rp 2.500.000
- Lemari Rp 1.500.000
- Mesin Cuci Rp 10.000.000
- Steam Machine Rp 1.000.000
- Mesin Penyedot (Vacuum cleaner ) Rp 2.500.000
- Mobil minibus (second) Rp 50.000.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 78.000.000
Modal Kerja operational bulan pertama Rp 11.725.000
Grand Total RP 89.725.000
SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari  bank.
Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 31.200.000 (40%)
- Modal Kerja Rp 5.863.000 (50%)
- Total Rp 17.063.000
Kredit Bank 
- Investasi Tetap Rp 46.800.000 (60%)
- Modal Kerja Rp 5.863.000 (50%)
- Total Rp 22.663.000
Grand Total Rp 89.725.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual,
Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang
Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional (setelah 1 bulan
operasi), dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau  pada
lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan
Pokok Kredit
(Rp 000)
Bunga Kredit
(Rp 000)
Total
(Rp 000)
Bulan-1 4,389 780 5,169
Bulan-2 4,389 805 5,194
Bulan-3 4,389 731 5,120
Bulan-4 4,389 658 5,047
Bulan-5 4,389 585 4,974
Bulan-6 4,389 512 4,901
Bulan-7 4,389 439 4,828
Bulan-8 4,389 366 4,755
Bulan-9 4,389 293 4,682
Bulan-10 4,389 219 4,608
Bulan-11 4,389 146 4,535
Bulan-12 4,384 73 4,457
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha masih mengalami kerugian sebesar Rp (436.000) dan
bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 3.040.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama
adalah Rp 150.293.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu :
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan
menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 7 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dariproceeds
yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang
baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank (Per-bulan atau Per-tahun).
IRR 12 bulan sebesar 12,35%. (bunga pinjaman bank 1,6% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau
100%.
Bulan Likuiditas
Bulan-1 19.07%
Bulan-2 23.16%
Bulan-3 37.64%
Bulan-4 65.03%
Bulan-5 106.70%
Bulan-6 166.54%
Bulan-7 255.68%
Bulan-8 396.43%
Bulan-9 640.85%
Bulan-10 1145.23%
Bulan-11 2691.92%
Bulan-12 0
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur
dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity).ROI dan ROE yang baik
lebih besar dari suku bunga bank  .
Bulan ROI ROE
Bulan-1 0.40% -1.18%
Bulan-2 4.75% 8.20%
Bulan-3 9.82% 18.32%
Bulan-4 14.83% 27.11%
Bulan-5 18.61% 32.46%
Bulan-6 21.56% 35.49%
Bulan-7 25.03% 38.67%
Bulan-8 29.17% 41.99%
Bulan-9 34.14% 45.47%
Bulan-10 40.19% 49.12%
Bulan-11 47.69% 52.93%
Bulan-12 57.13% 56.93%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat
lampiran-0 atau 05
V. JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikiat rumah.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Erland .S.

Anda mungkin juga menyukai