Judul Modul MODUL 2 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Judul Kegiatan Belajar 1. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ABAD 21 (KB) 2. PROFIL DAN KOMPETENSI GURU ABAD 21 3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU ABAD 21 4. STRATEGI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN N Butir Refleksi Respon/Jawaban o 1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1 : Karakteristik Pembelajaran Abad 21 (istilah dan definisi) di modul ini
1. Beberapa keterampilan penting abad 21 yang menjadi
orientasi pembelajaran di Indonesia sebagai berikut; a. Critical ThinkingBerpikir kritis merupakan keterampilan yang diperlukan peserta didik untuk menghadapi kompleksitas dan ambiguitas informasi yang besar. Peserta didik perlu dibiasakan untuk berpikir analitis, membandingkan berbagai kondisi, dan menarik kesimpulan untuk dapat menyelesaikan masalah. Problem Solvingadalah kemampuan untuk menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut b. Creativity (Kreatifitas)adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar baru atau menciptakan sesuatu yang baru hasil dari penggabungan beberapa hal yang sudah ada. Dan Inovative (Inovatif)berasal dari kata “Innovate” yang berarti memperbarui. Makna dari inovatif adalah memiliki kemampuan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru dari sesuatu yang telah ada dengan kata lain memperbarui menjadi beda. c. Cross-cultural understandingmerupakan bentuk mengenal dan mampu mengoptimalkan budaya dalam menjalankan peran pemimpin. Kompetensi ini sangatdibutuhkan untuk mengatasi berbagai persoalan dalam manajemen organisasi. Pada saat manusiamemasuki dunia global, ia harus berusaha memahami berbagai macam budaya yang beradadalamglobal village d. Media Literacy adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses media masa untuk menginterpretasikan pesan yang di hadapi. Dan Communication Skill adalah keterampilan utama yang harus dimiliki untuk mampu membina hubungan yang sehat di mana saja, di lingkungan sosial, sekolah, usaha, dan perkantoran atau di mana saja. e. Computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Dan ICT Literasi adalah Kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringandalam Mendefinisikan(Define), Mengakses(Acces) , Mengelola(Manage), Mengintergrasikan(Integrate), Mengevaluasi(Evaluate), Menciptakan(Create) and Mengkomunikasikan(Communicate) informasi secara baik dan legal untuk menghasilkan sebuah konsep baru dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan. f. Life and Career Skill adalah kemampuan dan pengetahuan seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya dengan kemampuan berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain, keterampilan mengambil keputusan, pemecahan masalah, berfikir kritis, berfikir kreatif, berkomunikasi yang efektif, membina hubungan antar pribadi, kesadaran diri, berempati, mengatasi emosi dan mengatasi stres
g. Massive Open Online Course (MOOC) yaitu suatu
sistem pembelajaran yang diselenggarakan secara online, ditawarkan secara besar-besaran dan terbuka. Hal ini memungkinkan orang dapat belajar tanpa batas melalui akses web h. HOTSHigher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan suatu kemampuan berpikir yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mengingat saja, namun membutuhkan kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir kreatif dan kritis.
2. Karakteristik Peserta didik abad 21
Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2010 masehi. generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Y.Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan dengan Generasi Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset. Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.
3. Model model pembelajaran abad 21
a. Berpikir kritis dan penyelesaian masalah (critical thinking and problem solving). Berpikir kritis merupakan keterampilan yang diperlukan peserta didik untuk menghadapi kompleksitas dan ambiguitas informasi yang besar. b. Model pembelajaran Discovery learning; belajar melalui penelusuran, penelitian, penemuan, dan pembuktian. c. Pembelajaran berbasis proyek;Pembelajaran berdasarkan proyek memiliki target tertentu dalam bentuk produk dan peserta didik merencanakan cara untuk mencapai target dengan dipandu oleh pertanyaan menantang d. Pembelajaran berbasis masalah dan penyelidikan; belajar berdasarkan masalah dengan solusi “open ended”, melalui penelusuran dan penyelidikan sehingga dapat ditemukan banyak solusi masalah. e. Belajar berdasarkan pengalaman sendiri (Self Directed Learning/SDL); SDL merupakan proses di mana insiatif belajar dengan/atau tanpa bantuan pihak lain dilakukan oleh peserta didik sendiri mulai dari mendiagnosis kebutuhan belajar sendiri, merumuskan tujuan, mengidentifikasi sumber, memilih dan menjalankan strategi belajar, dan mengevaluasi belajarnya sendiri. f. Pembelajaran kontekstual (melakukan); guru mengaitkan materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata peserta didik sehingga memungkinkan peserta didik menangkap makna dari yang pelajari, mengkaitkan pengetahuan baru dengan pegetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki (berman peran atau simulasi) g. Pembelajaran kooperatif; merupakan bentuk pembelajaran berdasarkan faham kontruktivistik. h. Pembelajaran kolaboratif; merupakan belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.
4. TPACK merupakan kerangka pengintegrasian teknologi ke
dalam proses pembelajaran yang melibatkan paket-paket pengetahuan tentang teknologi, materi, dan proses atau strategi pembelajaran Kegiatan Belajar 2 : Profil Dan Kompetensi Guru Abad 21
Profil Guru abad 21
1. Guru Medioker (Mediocre Teacher)Inilah kategori guru yang sangat menjengkan bagi sebagian besar siswa. Beberapa ciri yang paling menonjol dari guru medioker adalah monoton, mata lebih banyak melihat buku dan membacanya, selalu duduk atau berdiri di depan ruang kelas, pendapat yang mereka keluarkan bersifat absolut dan masih banyak lagi 2. Guru yang baik (good teacher)merupakan kategori dimana guru satu langkah lebih baik dibanding guru medioker. Guru pada tahap ini selain mampu berceramah berdasarkan buku, mereka juga bisa menjelaskan materi dengan analisa yang baik dari latar belakang ilmu yang dimilikinya. Selain itu, gaya mengajarnya juga masih bersifat teacher center 3. Guru superior (demonstrates) Kebalikan dari good teacher yang teacher centered , superior teacher telah membuat suasana kelas menjadi lebih interaktif dan kreatif. Tidak ada lagi yang namanya diskriminasi pendapat dari para peserta didik, semua siswa berhak menyatakan pendapat, sanggahan, kritik dan saran baik kepada materi, guru mapun siswa lain. Guru yang superior malakukan cara atau mendemonstrasikan dengan dasar materi pembelajaran kepada siswa 4. Great teacher (inspires)Jenis guru ini lah yang sangat dibutuhkan bangsa ini maupun dibelahan dunia manapun. Jenis guru yang selalu diharapkan oleh semua peserta didik. Guru yang mempunyai x-factor dalam setiap proses pembelajarannya, guru yang menjadikan pekerjaannya adalah ibadah, dan guru yang merasa berdosa jika tidak bisa menginspirasi peserta didiknya. Kompetensi Guru Abad 21 5. Kompetensi, dapat diartikan kewenangan dan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan sesuai dengan jabatan yang disandangnya. 6. Kompetensi pedagogik, merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. 7. Kompetensi kepribadian, merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak mulia. 8. Kompetensi sosial, berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua peserta didik, dan masyarakat sekitar. 9. Kompetensi profesional, merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan.
Kegiatan belajar 3 : Tugas Pokok dan Fungsi Guru Abad 21
1. Yuridis sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas
rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan mereka yang akan dipilih. 2. Prota (Program Tahunan) adalah program yang memuat garis-garis besar yang hendak dicapai dalam jangka waktu 1 tahun. 3. Prosem (Program Semester) adalah program yang memuat garis-garis besar yang akan dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester 4. Silabus adalah penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi 5. Kata Kerja Operasional adalah kata kerja yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan 6. Intrakurikuler adalah kegiatan utama yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan 7. Kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk memahami dan menghayati materi pembelajaran yang dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas. 8. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan guna memperluas pengetahuan,mengembangkan nilai sikap dan menerapkan pengetahuan diluar jam pelajaran
KEGIATAN BELAJAR 4 : STRATEGI PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
1. Refleksi adalah usaha menciptakan makna melalui proses
berpikir sistematis dan ketat dengan menghubungkan antar pengalaman sehingga diperoleh pemahaman mendalam sehingga memunculkan peluang belajar lebih lanjut (menuju perbaikan). 2. Guru adalah pemikir yang reflektif (reflective thinker) khususnya berkaitan tugas pokok guru yang sudah dijalankan. 3. Kegiatan refleksi umumnya melibatkan 3 elemen yaitumelihat pengalaman sebelumnya, memahami atau merasakan situasi yang direfleksikan, dan mengevaluasi pengalaman tersebut. 4. Guru yang bertindak reflektif bercirikan aktif, tekun, penuh pertimbangan, menggunakan pengetahuan (learn), optimis, dan mampu menyimpulkan. 5. Salah satu tugas pokok guru adalah melakukan evaluasi melibatkan proses penilaian yang berfungsi untuk memperoleh informasiperbaikan. 6. PTK merupakan kajian sosial secara sistematis oleh para pelaksana program dengan mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan (keberhasilan dan hambatan), menyusun rencana tindakan guna meningkatkan kualitas tindakan sebagai proses menciptakan hubungan antara evaluasi dan peningkatan profesionalism. 7. Buku teks pelajaran adalah buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan atau sebagai bahan pegangan mengajar guru. 8. Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya dapat melakukan aktifitas pembelajaran mandiri. 9. Diktat merupakan catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya materi mata pelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran. 10. Buku Pedoman Gurumerupakan buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. 11. Asli artinya karya ilmiah yang dipublikasikan mengandung kebaruan, belum pernah dipublikasi, dan bukan hasil plagiat benar-benar merupakan karya Saudara. 12. Ilmiah artinya isinya mencerminkan pengetahuan ilmiah bukan hanya mitos atau cerita semata dan penulisan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah. 13. Konsisten artinya selain secara keseluruan isi menunjukkan koherensi apa yang ditulis sesuai dengan bidang atau tugas pokok. 2 Daftar materi yang 1. Guru efektif sulit dipahami di 2. Menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan modul ini karakteristik peserta didik 3. Ragam pemanfaatan hasil evaluasi belajar 4. Mendesain, mengembangkan dan mengevaluasi pembelajaran 5. Model-model Pembelajaran Abad 21 6. Mendesain dan mengembangkan strategi guru yang reflektif Mendesain dan mengembangkan strategi pengembangan berkelanjutan 3 Daftar materi yang 1. Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sering mengalami 2. Publikasi ilmiah miskonsepsi 3. TPACK sebagai Kerangka Integrasi Teknologi Assesment of learning, Assesment for learning dan Assesment as learning