Laporan Pembuatan Roti
Laporan Pembuatan Roti
1. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Mahasiswa dapat mengetahui Teknologi pembuatan roti dengan perbedaan
kandungan protein di dalam tepung terigu.
b. Mahasiswa dapat mempelajari proses fermentasi pada pembuatan roti.
c. Mahasiswa dapat membandingkan kualitas produk dengan produk komersil.
4. DASAR TEORI
Roti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan
ragi atau bahan pengembang lainnya kemudian di panggang. Bahan pembuatan roti
terdiri dari bahan baku dan bahan penunjang.
Bahan baku meliputi terigu. Terigu yang digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan roti adalah tepung terigu yang memiliki kadar protein tinggi, karena
memerlukan air lebih banyak agar gluten yang terbentuk dapat menyinpan gas sebanyak
– banyaknya sehingga didapatkan volume yang besar. Akan tetapi roti akan menjadi alot
sehingga perlu diimbangi dengan penambahan pemakainan bahan – bahan lain yang
berfungsi untuk mengempukkan roti seperti gula, margarine dan kuning telur. Ada cara
yang sering digunakan agar roti yang dihasilkan tidak alot yaitu mencampur tepung
terigu protein tinggi dengan tepung terigu protein sedang. Tujuannya agar kadar protein
terigu turun sehingga roti yang dihasilkan dengan tekstur yang lebih lembut. Pengadukan
adonan roti tidak hanya sekedar mengaduk saja tetapi kadar protein yang terkandung di
dalam tepung terigu harus diperhatikan dan pemberian energy saat pengadukan juga
disesuaikan.
Bahan peenunjang dalam pembuatan roti adalah air, garam, ragi (yeast), gula,
susu, lemak dan mineral. Air berfungsi mengikat protein terigu sehingga membentuk
gluten dan sebagai pelarut bahan penunjang lainnya (garam, gula, susu, dan sebagainya).
5. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mencampur tepung terigu dengan gula pasir, ragi instant, susu bubuk dan garam,
diaduk rata.
2. Menambahkan telur dan air, diaduk dan diuleni. Memasukkan margarine dan diuleni
hingga kalis dan lembut, dan dibulatkan. Diistirahatkan selama 1 jam.
3. Memotong dengan berat timbang 4 gram, dibulatkan kembali, dan diistirahatkan
selama 15 menit.
4. Menyiapkan loyang roti sobek bentuk lof berukuran 19x9x10 cm, diolesi margarine.
5. Mengambil satu adonan, diisi dengan keju, ditaruh dalam loyang. Diletakkan
berurutan sebanyak 5 buah dalam 1 loyang atau bentuk bulat satu adonan yang
diletakkan dalam loyang muffin yang telah dialasi kertus cup. Diistirahatkan kembali
30 menit.
6. Memanaskan oven dengan temperatur 175oC. Sebelum masuk ke oven, mengolesi
roti dengan telur dan dipanggang selama 15 menit.
7. Mengeluarkan roti dari oven diolesi dengan margarine.
6. DATA PENGAMATAN
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
8. ANALISIS DATA