Anda di halaman 1dari 6

PERPINDAHAN PANAS KOTAK PEMANAS DAN

PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN MODUL


TERMOELEKTRIK SEBAGAI SUMBER KALOR
Junaidi harun

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas islam kalimantan

ABSTRAK

Termoelektrik adalah suatu proses konversi dari perbedaan temperatur menjadi energi listrik atau sebaliknya. Fenomena
ini telah dikembangkan menjadi suatu modul sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik atau perangkat
pendingin dan pemanas. Pada penelitian dilakukan analisa perpindahan panas kotak pemanas dan pendingin yang
menggunakan modul termoelektrik sebagai sumber kalor. Tujuan analisa perpindahan panas pada kotak pendingin dan
pemanas yaitu untuk mengetahui berapa nilai perpindahan panas yang terjadi pada kotak panas dan dingin yang
menggunakan modul termoelektrik, adapun variabel yang dibutuhkan untuk menganalisa perpindahan panas yang terjadi
pada kotak pemanas dan pendingin 1) dimensi dari kotak pemanas dan pendingin, 2) menentukan temperatur lingkungan
diluar kotak dan temperatur capaian di dalam kotak, 3) menghitung nilai perpindahan panas yang melewati dinding kotak,
4) menghitung perpindahan panas di luar dinding kotak, 5) menghitung perpindahan panas di didalam dinding kotak .
Hasilnya diperoleh analisa perpindahan panas yang terjadi di kotak pemanas yaitu 2,28 W dan dikotak pendingin 2,4 W.

Kata kunci: Termoelektrik, kotak Pendingin, kotak Pemanas

PENDAHULUAN

Didalam melakukan sebuah perancangan alat termoelektrik cooler dengan dimensi rancangan p 6
penukah kalor (heat exchanger) analisa cm, l 6,5 cm, t 15 cm, dengan temperatur capaian 150
perpindahan panas sangat diperlukan, hal ini pada waktu 30 menit.
bertujuan untuk menghitung kebutuhan media
Pada tahun 2018 Afdal Kurniawan Mainil, Azridjal
pemanas atau pendingin, didalam melakukan
Aziz, M. Akmal melakukan analisa portable
analisa dapat diketahui adapun perpindahan panas
thermoelectric cooler box performance with
yang terjadi pada kotak pemanas dan pendingin
variation of input power and cooling load hasil
yaitu perpindahan panas konveksi dan konduksi
pengujian menunjukan bahwa variasi daya input dari
kemudian baru bisa ditentukan nilai perpindahan rendah ke tinggi, suhu dalam kotak menjadi lebih
panas pada kotak pemanas dan pendingin. rendah pada daya input tinggi dan menyebabkan
Modul TEC dalam aplikasinya telah dilakukan oleh koofesien kinerja yang lebih rendah
Irwin Bizzy dan Ruri Apriansyah modul TEC
digunakan untuk pendingin minuman kaleng 330 BAHAN DAN METODE
ml. Pada penelitian tersebut digunakan rangkaian
seri dengan capaian temperatur 6 oC dan 9 oC Sebelum dilakukan analisa perhitungan
dengan rangkaian paralel untuk pendinginan perpindahan panas, hal terpenting yang harus
selama 120 menit. diperhatikan terlebih dahulu yaitu, melihat kondisi
Pada tahun 2007, Vaccine Carrier Box dengan alat yang akan di analisa perpindahan panasnya,
pendinginan berbasis termoelektrik dikembangkan adapun spesifikasi dari kotak pemanas dan
oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Nandy Putra, Peneliti dan pendingin yaitu
Dosen Departemen Teknik Mesin Fakultas 1. Ruang pendingin dan pemanas dengan bentuk
Teknik Universitas Indonesia. Teknologi ini kotak, dengan sekat di tengahnya.
merupakan ide baru yang didapatkan untuk 2. Dimensi dari ruang kotak pemanas dan
memenuhi kebutuhan akan proses penyimpanan pendingin yaitu dengan panjang 240 mm, lebar 200
vaksin yang membutuhkan temperatur antara 2- mm dan tinggi 150 mm
8oC. 3. Material isolator yaitu polyurethane dengan
Pada tahun 2017 Azridjal Aziz, Rahmat Imam ketebalan 0,0153 mm, dengan 0,02 k (W/m.C)
Mainil, Afdal Kurniawan Mainil, Syafri, 4. Temperatur capaian pada kotak pemanas 50℃
Muhammad Faizal Syukriah, melakukan design of dan kotak pendingin 15℃
portable beverage cooler using one stage Desain kotak Pendingin dan Pemanas
32
Desain dibuat dengan bantuan software Autodesk produk kotak pendingin dan pemanas
Inventor 2015. Gambar 1 adalah desain dari

Gambar 1. Desain kotak pendingin dan pemanas

Adapun tahapan analisa perpindahan panas kotak temperatur capaian di dalam kotak, 3) menghitung
pendingin dan pemanas diawali, 1) mengetahui nilai perpindahan panas yang melewati dinding kotak,
dimensi kotak pendingin dan kotak pemanas, 2) 4) menghitung perpindahan panas di luar dinding
mengetahui temperatur lingkungan diluar kotak, dan

33
kotak, 5) menghitung perpindahan panas di didalam
dinding kotak.
Tahapan perhitungan analisa perindahan panas pada
kotak panas dan dingin dapat dilihat pada Gambar 2

Gambar 2. Tahapan perhitungan perpindahan panas

Nilai UA didapatkan dengan menghitung nilai Nilai konveksi di dalam ruang pendingin
perpindahan panas dari lingkungan hingga ke dalam diasumsikan tidak terjadi karena temperatur di
ruang pendingin(𝑄∞) dapat dilihat pada Gambar 3. dalam ruang pendingin dianggap seragam.

Besarnya beban panas dari luar dapat dihitung


dengan menggunakan persamaan 1berikut
(Cengel, Y. A 2005).

𝑄∞ = 𝑈 𝑥 𝐴 𝑥 ∆𝑇 (1)

∆𝑇 adalah perbedaan temperatur antara temperatur


lingkungan (𝑇∞)dan temperatur dalam ruang
pendingin (𝑇𝑑). Nilai U adalah koefisien
perpindahan panas total yang dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan 2 berikut.
(Cengel, Y. A 2005)
Gambar 3. Perpindahan panas dari lingkungan
hingga ke dalam ruang pendingin(𝑸∞) 1
𝑈𝐴 = 1+ 𝐿1 𝐿+2 𝐿3 1+ +
(2)
ℎ1𝐴 𝑘1𝐴 𝑘2 𝐴 𝑘3𝐴 ℎ2𝐴

34
Jurnal Sains dan Teknologi 18 (1), Maret 2019: 32 - 37
P-ISSN 1412-6257 E-ISSN 2549-9472

Konduktivitas termal bahan 𝑘1,𝑘2 dan 𝑘3 adalah HASIL DAN PEMBAHASAN


untuk EPS, PU Foam dan aluminium dengan
ketebalan masing-masing 𝐿1, 𝐿2 dan 𝐿3. Koefisien Analisa perpindahan panas kotak pendingin dan
konveksi alamiah ℎ1 dan ℎ2 dihitung masing- pemanas dilakukan dengan tahapan berikut: 1)
masing dengan menggunakan persamaan 3 berikut menentukan dimensi kotak pendingin dan kotak
(Cengel, Y. A 2005). pemanas, 2) analisa temperatur lingkungan diluar
1 kotak, dan temperatur capaian di dalam kotak, 3)
ℎ=
𝑘
[0,825 + 0,387 𝑅𝑎6𝐿
𝑃𝑟]2
menghitung nilai perpindahan panas yang
9 8 (3) melewati dinding kotak, 4) menghitung
𝐿𝑐
[1+(0,429/𝑃𝑟)16]27
perpindahan panas di luar dinding kotak, 5)
Nilai 𝑄𝑙𝑢𝑎𝑟 adalah perpindahan panas konveksi menghitung perpindahan panas di didalam dinding
bebas dari lingkungan ke dinding luar pendingin kotak.
minuman portable, sedangkan nilai 𝑄𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 adalah
Tabel 1. Desain rancangan dimensi kotak dingin dan
perpindahan panas konveksi bebas dari dinding
panas
dalam permukaan box pendingin dan pemanas Dimensi
keruang pendingin. Perpindahan panas 𝑄𝑙𝑢𝑎𝑟 dan P L Tebal A Lc
𝑄𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 dihitung masing-masing dengan (m) (m) (m) (m²) (m)
menggunakan persamaan 4 berikut (Cengel, Y. A Vertikal 0,2 0,15 0,0179 0,03
2005) kanan/kiri
Vertikal 0,26 0,15 0,0179 0,039
𝑄 = ℎ. 𝐴 ∆𝑇 (4) dpn/blk
Horizontal 0,26 0,2 0,0179 0,052 0,05
Koefisien perpindahan panas konveksi ℎ dapat ats/bwh
dihitung dengan mencari terlebih dahulu nilai
Rayleigh Number (𝑅𝑎𝐿) dan nilai Nusselt Number Tabel 2. Perhitungan perpindahan panas pada
(𝑁𝑢). Nilai Rayleigh Number (𝑅𝑎𝐿) dapat dinding luar kotak dingin
diperoleh dengan menggunakan persamaan 5 Dimensi Dinding
(Cengel, Y. A 2005). vertikal vertikal Horizonta Nilai
kiri/knan Dpn/Blk l Ats/Bwh
𝑔𝛽(𝑇𝑠−𝑇∞)𝐿3 14356487. 14356487,5 531721,7 Rayleigh
𝑅𝑎𝐿 = 𝑣2
𝑃𝑟 (5) 34,741093 34,741093 14,58192 Nusselt
5,7529026 5,7529026 7,244020 Koefisien
Untuk perpindahan panas konveksi pada dinding Perpindah
vertikal, nilai Nusselt Number dapat diperoleh panas
dengan menggunakan persamaan 6 (Cengel, Y. A 0,3589811 0,4666754 0,783513 Perpindaha
2005). n Panas
1 Qtotal (W)
0,387 𝑅𝑎6
𝑁𝑢 = [0,825 + 𝐿
𝑃𝑟]2 (6) 2,43
9 8
[1+(0,429/𝑃𝑟)16]27
Tabel 3. Perhitungan perpindahan panas pada
Sedangkan untuk mengitung perpindahan panas dinding dalam kotak dingin
pada dinding horizontal ,nilai Nusselt Number Dimensi Dinding
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 7 vertikal vertikal Horizon Nilai
(Cengel, Y. A 2005). kiri/knan Dpn/Blk tal
Ats/Bw
1
h
𝑁𝑢 = 0,54. 𝑅𝑎𝐿4 (7) 7108503,1 7108503,1 531721 Rayleigh
,76
Setelah nilai Rayleigh Number(𝑅𝑎𝐿) dan nilai 34,741093 34,741093 14,581 Nusselt
Nusselt Number (𝑁𝑢) diperoleh, maka nilai 925
koefisien perpindahan panas konveksi (h) dapat 5,7529026 5,7529026 7,2440 Koefisien
diselesaikan dengan menggunakan persamaan 8 205 Perpindah
(Cengel, Y. A 2005). an Panas
0,3528939 0,4587621 0,7896 Perpindah
𝑘 9207 an Panas
ℎ = 𝑁𝑢 (8)
𝐿𝑐 Qtotal
(W) 2,456

35
Jurnal Sains dan Teknologi 18 (1), Maret 2019: 32 - 37
P-ISSN 1412-6257 E-ISSN 2549-9472

pada Tabel 6. Untuk perhitungan perpindahan panas


Adapun dimensi rancangan untuk kotak dingin dan pada dinding dalam kotak pemanas dapat dilihat pada
panas dapat dilihat pada Tabel 1 Setelah dimensi Tabel 7.
desain diperoleh, dan variabel yang dibutuhkan
diperoleh, selanjutnya dilakukan perhitungan
Tabel 7. Perhitungan perpindahan panas pada
perpindahan panas dinding luar kotak dingin dapat
dinding dalam kotak panas
dilihat pada Tabel 2. Untuk perhitungan perpindahan Dimensi Dinding
panas pada dinding dalam kotak pendingin dapat dilihat
vertikal vertikal Horizo Nilai
pada Tabel 3. Untuk perhitungan perpindahan panas
kiri/knan Dpn/Blk ntal
yang melewati dinding kotak pada Tabel 4.
Ats/B
Tabel 4. Perhitungan perpindahan panas yang
wh
melewati dinding kotak 7098693,0 7098693, 26291 Rayleigh
k1 66 06 4,5
Q 28,41956 12,227 28,419 Nusselt
h1 h2 Uretha U
dot Koefisien
ne
(W/m². (W/m². (W/m. (W/m². 4,9014297 4,901429 6,3266 Perpindah
(W) an Panas
⁰C) ⁰C) ⁰C) ⁰C)
0,37 0,433923 0,7467 Perpindah
0,02 0,023 0,3337873 5 981 an Panas
6,800 5,794 71
5,2314 4,4570 0,02 0,0306 0,49 Qtotal
3,039 2,654 0,02 0,043 0.69 (W) 2,282
Qtotal
(W) 2,41
Untuk perhitungan perpindahan panas yang
Tabel 5. Hasil perhitungan perpindahan panas
melewati dinding kotak dapat dilihat pada Tabel 8.
kotak dingin
Tabel 8. Perhitungan perpindahan panas yang
Perpindahan panas Qtotal (W)
melewati dinding kotak panas
𝑄∞ 2,43
k1
𝑄luar 2,456 Q
h1 h2 Uretha U
𝑄dalam 2,41 dot
ne
(W/m². (W/m². (W/m. (W/m².
Tabel 6. Perhitungan perpindahan panas pada (W)
⁰C) ⁰C) ⁰C) ⁰C)
dinding luar kotak panas
Dimensi Dinding 6,8007 7,5441 0,02 0,0250 0,35
vertikal vertikal Horizontal Nilai 5,2313 5,8032 0,02 0,0326 0,45
kiri/kna Dpn/Blk Ats/Bwh 0,66
3,039 3,316 0,02 0,047 45
n
4172177,9 4172177,9 154525,11 Rayleigh Qtotal
(W) 2,28
10,706401 Nusselt
24,4742 24,47428
49
Koefisien Setelah semua nilai diperoleh dapat disimpulkan
4,418424 nilai masing masing perpindahan panas untuk
4,41842 5,7985870 Perpindah
9 kotak dingin dapat dilihat pada Tabel 9.
panas
0,430796 0,7538163 Perpindah
0,3313 Tabel 9. Hasil perhitungan perpindahan panas
43 1 an Panas
kotak panas
Qtotal
Perpindahan panas Qtotal (W)
(W) 2,278
𝑄∞ 2.278
Dari nilai Tabel 5 Q total yang diperoleh, dapat 𝑄luar 2,282
diambil kesimpulan nilai perpindahan panas pada 𝑄dalam 2,280
kotak dingin yaitu sebesar 2,4 W. Setelah semua
nilai diperoleh dapat disimpulkan nilai masing Dari nilai Tabel 9 Q total yang diperoleh, dapat
masing perpindahan panas untuk kotak dingin diambil kesimpulan nilai perpindahan panas pada
dapat dilihat pada Tabel 5. Untuk hasil perhitungan kotak pemanas yaitu sebesar 2,28 W.
analisa perhitungan pada kotak panas dapat dilihat
36
Jurnal Sains dan Teknologi 18 (1), Maret 2019: 32 - 37
P-ISSN 1412-6257 E-ISSN 2549-9472

KESIMPULAN

Analisa perpindahan panas kotak pendingin dan


pemanas diawali dengan menentukan dimensi Bizzy, Irwin dan Rury Apriansyah, 2013, Kaji
Eksperimental Kotak Pendingin Minuman Kaleng
kotak pendingin dan kotak pemanas analisa
dengan Termoelektrik Bersumber dari Arus DC
temperatur lingkungan diluar kotak, dan Kendaraan dalam Rangkaian Seri dan Paralel,
temperatur capaian di dalam kotak. Kemudian Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik
dengan menghitung nilai perpindahan panas yang Mesin (SNTTM XII), Bandar Lampung, 23 - 24
melewati dinding kotak, menghitung perpindahan Oktober.
panas di luar dinding kotak, menghitung Cengel, Y. A. 2006. Heat Transfer A Practical
perpindahan panas di didalam dinding kotak, Hasil Approach. 3rd Ed. Mc Graw Hill. New York.
perhitungan yang diperoleh berdasarkan diagram Holman, J.P. 1986. Heat Transfer, sixth edition. New
alir analisa perpindahan panas didapatkan York: McGraw Hill, Ltd.
perpindahan panas pada kotak dingin sebesar 2,4 W Mainil, A, K., A. Aziz., M. Akmal. 2018. Portable
thermoelectric cooler box performance with
dan kotak panas sebesar 2,28 W.
variation of input power and cooling load. Aceh
International Journal of Science and Technology,
DAFTAR PUSTAKA 7(2), pp. 85-92.
Nandy Putra, Aziz Oktianto, Idam B, Fery Y. 2007.
Aziz, A., R. I. Mainil., A. K. Mainil., S. Syafri,. dan. M. Penggunaan Heatsink Fan sebagai pendingin sisi
F. Syukrillah. 2017. Design Of Portable Beverage panas Elemen Peltier Pada Pengembangan
Cooler Using One Stage Thermoelectric Cooler Vaccinecarrier, Jurnal Teknologi, 21 (1), pp. 24-
(TEC) Module. Aceh International Journal of 31.
Science and Technology, 7(1), pp. 29-36.

37

Anda mungkin juga menyukai