Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAI PENYAKIT HIPERTENSI


Tahun Akademik 2020/2021

Oleh :

Bima Purwoganda NIM. 18037141057


Cucik Ermalutin NIM. 18037141058
Dewi Indah Fajarini NIM. 17037141018
Galuh Arum Puspita S NIM. 18037141067
Rosita Devi NIM. 18037141078

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO

JL.Khairil Anwar No. 3B Telp/Fax. (0332) 433015 Bondowoso


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Hipertensi
Sasaran : Warga RT 02 RW 01 Desa Wanisodo
Hari/Tgl : Sabtu, 24 April 2021
Waktu : ±15-30 menit
Tempat : Rumah Warga

I. Analisis Situasi
1.1 Peserta Diskusi : Warga RT 02 RW 01 Drsa Wanisodo
1.2 Ruangan Diskusi : Rumah Warga Desa Wanisodo
1.3 Pemberi Materi : Mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Bondowoso
II. Tujuan
2.1 Tujuan Umum :
Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang Hipertensi diharapkan warga
RT 02 RW 01 Desa Wanisodo dapat mengerti dan menjelaskan tentang
penyakit Hipertensi.
2.2 Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang Hipertensi, diharapkan warga
RT 02 RW 01 Desa Wanisodo dapat :
1. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi
2. Menjelaskan penyebab hipertensi
3. Menjelaskan Klasifikasi hipertensi
4. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
5. Menjelaskan komplikasi hipertensi
6. Menjelaskan cara mengatasi dan mencegah hipertensi
III. Materi
III.1 Pengertian Hipertensi
III.2 Penyebab Hipertensi
III.3 Klasifikasi Hipertensi
III.4 Tanda dan Gejala Hipertensi
III.5 Komplikasi Hipertensi
III.6 Cara mengatasi dan mencegah Hipertensi
IV. Metode dan Media
4.1 Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab
4.2 Media : Leaflet
V. Kegiatan Diskusi
No
Topik Waktu Kegiatan Diskusi Kegiatan Peserta
.
1. Pembukaan 2 menit -   Membuka kegiatan diskusi -  Menjawab salam
dengan mengucapkan salam
2. Pelaksanaan 10 - Menyampaikan sekilas -    Memperhatikan
menit tentang materi Hipertensi.
- Mempersilahkan penyaji -  Warga kooperatif
untuk memulai
penyuluhan
- Pemateri menyampaikan Warga kooperatif
materi tentang Hipertensi
- Demonstrasi Diet Mahasiswa
Hipertensi. menyampaikan
diet Hipertensi

3. Feedback 3 menit - Menanyakan kepada - Warga


warga RT 02 RW 01 kooperatif
terkait materi yang sudah - Warga
disampaikan menerima
- Memberikan leaftet leaflet
3. Evaluasi 5 menit Tanya jawab - Tanya jawab
4. Penutup 5 menit -   Salam penutup, doa dan -    Mendengarkan
harapan. -    Mendengarkan
Menjawab salam

Tata Cara Berdiskusi yang Benar :


Salah satu cara memecahkan permasalahan adalah dengan berdiskusi. Saling
bertukar pikiran dan wawasan, permasalahan yang rumit niscaya dapat diuraikan dan
pada akhirnya akan diperoleh jalan keluarnya. Proses diskusi akan berjalan secara
efektif jika peserta menyadari hakikat diskusi dan memegang teguh prinsip-prinsip
pelaksanaan diskusi.
Berikut ini beberapa prinsip berdiskusi yang harus diperhatikan:
1. Diskusi merupakan forum ilmiah untuk bertukar pikiran dan wawasan dalam
menyikapi suatu permasalahan yang dihadapi bersama. Diskusi bukan forum untuk
berbagi pengalaman (sharing), perasaan (curhat), kepentingan (musyawarah), atau
ilmu kepintaran (mengajar).
2. Dalam diskusi, harus terjadi dialog atau komunikasi intelektual dan ilmiah. Dalam
hal ini, harus dijauhkan unsur emosional dan mengabaikan kedekatan hubungan
personal sehingga terlahir pemikiran – pemikiran yang rasional dan objektif.
3. Diskusi merupakan forum resmi, formal, dan terbuka. Oleh karena itu, proses
komunikasi menggunakan bahasa nasional yang baku sehingga dapat dipahami
semua kalangan dengan baik. Diskusi bukan forum kekeluargaan yang ditujukan
pada kelompok terbatas.
4. Diskusi berlangsung dalam situasi yang tertib, teratur, dan terarah serta bertujuan
jelas. Oleh karena itu, diperlukan adanya perangkat dan instrumen pendukung
seperti ketua/moderator, notulis, dan tata tertib. Proses diskusi dikatakan hidup
dan sehat jika seluruh peserta terlibat secara aktif dengan mengikuti tatanan yang
ada. Sebaliknya, akan dikatakan tidak sehat jika proses bertukar pikiran
didominasi oleh satu atau dua pikiran saja.
Menyampaikan gagasan dan tanggapan dengan alasan yang logis dalam diskusi.
Inti dari kegiatan diskusi adalah terjadinya proses bertukar pikran antar peserta
diskusi. Peserta diharap menyampaikan pendapatnya terhadap permasalahan yang di
hadapi selanjutnya pendapat tersebut harus disampaikan oleh peserta lain. bermacam-
macam bentuk tanggapan dapat disampaikan, misalnya dengan mempertahankan
maksud dari pendapat tersebut jika dianggap belum jelas. Tanggapan juga dapat
disampaikan dengan menyatakan sikap setujuatau tidak setuju/ mendukung atau
tidank mendukung terhadap pendapat yang telah di kemukakan. Munculnya berbagai
sikap dan pikiran dan tanggapan yg berbeda – beda itu merupakan hal yang positif
dalam kegiatan berdiskusi.

MATERI DISKUSI
HIPERTENSI

1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah melebihi normal, yaitu systole lebih
dari 140 mmHg dan diastole lebih dari 90 mmHg.
2. Penyebab Hipertensi
Penyebab Hipertensi antara lain :

1. Stres
2. Usia
3. Diet
4. Merokok
5. Obesitas (kegemukan)
6. Alkohol
7. Faktor keturunan
8. Faktor lingkungan (gaduh/bising)

3. Klasifikasi Hipertensi
KATEGORI SISTOLIK DIASTOLIK
mmHg
mmHg

Optimal < 120 < 80

Normal <130 < 85

High Normal 130 – 139 85 – 89

Hipertensi

Derajat 1 140 – 159 90 – 99

Derajat 2 160 – 179 100 – 109

Derajat 3 > 180 > 110

4. Tanda dan Gejala


1. Gelisah
2. kepala pusing
3. Jantung berdebar – debar
4. Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg
5. Gangguan penglihatan
6. Nafsu makan menurun
7. Sulit konsentrasi
8. Mual muntah
9. Mudah tersinggung
5. Komplikasi Hipertensi
1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Kerusakan gagal ginjal
4. Kerusakan jaringan otot
5. kebutaan
6. Cara mengatasi dan pencegahan Hipertensi
Cara mengatasi dan mencegah Hipertensi adalah :
a. Makan – makanan yang bergizi
b. Menghindari makanan yang berlemak dan mengurangi asin
c. Menghindari makanan dengan bahan pengawet
d. Menjaga berat badan agar tetap stabil
e. Menghindari minum – minuman keras
f. Menghindari merokok
g. Istirahat yang cukup
h. Belajar untuk tenang, menikmati hidup dan selalu bersukur serta
perbanyak surga
i. Peran keluarga dan individu sangat ditekankan dalam rangka mengatasi
hidup orang dengan hipertensi dan mencegah hipertensi.

DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, Eko dan Dewi Anggraini. 2012. Keperawatan Kardiovaskular edisi 2.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Bustan MN. 2012. Pengantar Kardiologi. Jakarta : Rineka Cipta

Http://www.google.com/book-6342P_hipertensi_pada _lansia-ed2

Anda mungkin juga menyukai