PEMBAHASAN
A. Pengkajian Keperawatan
Adapun pengkajian menurut teori yaitu rasa batuk dengan dahak, rasa
sesak dan nyeri yang dikarenakan batuk berulang-ulang, kurang nafsu makan,
rasa mual dan muntah, rasa lemah dan cepat lelah serta penurunan berat
badan. Sedangkan data yang didapatkan pada kasus yaitu sesak napas, batuk
Jadi, dari hasil pengkajian yang dilakukan tidak berbeda jauh seperti
B. Diagnosa Keperawatan
kapiler alveoli.
78
4. Resiko penyebaran infeksi.
tentang penyakit.
normal (rongi, mengi), stridor,dispnea. Hal ini sesuai dengan keluhan yang
dirasakan pasien yaitu batuk berdahak, sekret yang kental, bunyi nafas
79
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelemahan, anoreksia,
dengan berat badan di bawah 10%-20% ideal untuk bentuk tubuh dan
dan tonus otot buruk. Hal ini sesuai dengan keluhan yang dirasakan pasien
berdasarkan teori bahwa pasien dengan tuberculosis paru aktif dan sputum
ini sesuai dengan yang terjadi pada pasien bahwa hasil pemeriksaan
C. Intervensi Keperawatan
80
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dikarenakan keterbatasan,
D. Implementasi Keperawatan
E. Evaluasi Keperawatan
tidak menemukan komplikasi yang timbul dari gejala. Kondisi kesehatan klien
tenang, Rasa batuk dapat berkurang atau hilang. Pada diagnosa ini pada
81
hari pertama, ke dua, dan ke tiga masalah tidak teratasi ditandai dengan
hingga evaluasi hari ke tiga klien masih batuk bedahak, dan bunyi napas
Berat Badan meningkat. Pada Dignosa ini Evaluasi pada hari Pertama
masalah belum teratasi, klien Mengeluh Lemas, klien belum ada nafsu
Badan. Pada Evaluasi hari ke Dua masalah juga belum teratasi namun
makan, namun porsi makan masih belum dihabiskan dan belum ada
belum teratasi, Tetapi kondisi Klien Semakin membaik, Klien Sudah ada
dan ke tiga masalah belum teratasi karena klien masih sangat berpotensi
82
Adapun evaluasi dari asuhan keperawatan yang di lakukan pada
83
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
klien Tn.W dengan gangguan sistem pernapasan : tuberkulosis paru (BTA +),
berbeda dengan data yang dikemukakan oleh teori yaitu : sesak napas,
84
dengan intake nutrisi indekuat/anoreksia dan resiko penyebaran infeksi.
B. Saran
ilmupengetahuan dibidangkeperawatan.
3. Bagi rumah sakit penerapan standar perawatan klien sudah sesuai dengan
85