Anda di halaman 1dari 2

1.

Aset tetap (property dan peralatan) adalah asset yang diharapkan memiliki umur lebih
dari satu tahun, digunakan dalam bisnis, dan tidak ditujukan untuk dijual kembali.
Penggunaan asset tetap dalam pelaksanaan bisnis klien dan ekspektasi umur ekonomis
lebih dari satu tahun merupakan karakteristik utama yang membedakan asset tersebut
dengan persediaan, beban dibayar dimuka, dan investasi.
2. Tujuan audit siklus akuisisi dan pembayaran yaitu untuk mengevaluasi apakah akun
yang dipengaruhi oleh perolehan barang dan jasa dan apakah pengeluaran kas untuk
perolehan tersebut secara wajar disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
diterima umum.
3. Auditor dapat memutuskan untuk tidak terlalu bergantung pada pengujian tersebut
sebagai bukti pendukung penambahan aset tetap karena penambahan peralatan jarang
dilakukan, sering kali berjumlah besar, dan terkena pengendalian khusus, seperti
persetujuan dewan direksi,
4. Auditor membedakan cara meverifikasi peralatan dengan akun aset lancar karena 3
alasan:
a. Biasanya akuisisi peralatan jarang dilakukan pada periode berjalan, terutama
peralatan berat yang digunakan dalam proses manufaktur.
b. Jumlah setiap akuisisi sering kali material
c. Peralatan mungkin tetap disimpan dan dicatat dalam catatan akuntansi selama
beberapa tahun.
5. Skedul yang tipikal memuat daftar setiap penambahan secara terpisah dan
mencantumkan tanggal akuisisi, vendor, deskripsi, notasi apakah barang tersebut baru
atau bekas, umur aset untuk tujuan penyusutan, metode penyusutan, dan biaya atau
harga perolehannya.
6. Titik awal untuk memverifikasi pelepasan adalah skedul klien yang berisi catatan
tentang pelepasan itu. Skedul tersebut umumnya mencantumkan tanggal kapan aset
dilepas atau dibuang, nama orang atau perusahaan yang mengakuisisi aset, harga jual,
biaya awal, tanggal akuisisi, dan akumulasi penyusutan.
7. Prosedur berikut sering kali digunakan untuk memverifikasi pelepasan :
a. Menghitung apakah aset yang baru diakuisisi menggantikan aset yang ada.
b. Menganalisis keuntungan dan kerugian atas pelepasan aset serta pendapatan rupa-
rupa yang diterima dari pelepasan aset.
c. Mereview modifikasi pabrik dan perubahan lini produk, perubahan peralatan
terkait computer utama yang mahal, pajak property, atau cakupan asuransi atau
indikasi penghapusan peralatan
d. Melakukan Tanya-jawab dengan manajemen dan personel produksi megenai
kemungkinan pelepasan asset
8. Dalam menentukan penyusutan, auditor harus mempertimbangkan empat aspek:
a. Umur manfaat akuisisi periode berjalan .
b. Metode penyusutan
c. Estimasi nilai sisa.
d. Kebijakan penyusutan aset dalam tahun akuisisi dan disposisi
9. Umur peralatan dapat berkurang secara signifikan peralatan mengalami kerusakan
sehingga dapat merugikan perusahaan akibat dari kurangnya maintenance.

Anda mungkin juga menyukai