PENDAHULUAN
keuangan. Laporan keuangan memiliki fungsi penting bagi pihak internal maupun
eksternal yang merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang berguna bagi sebagian besar
ekonomis yang dihasilkan oleh proses akuntansi sangat diperlukan bagi pihak
internal entitas (manajemen) maupun pihak eksternal perusahaan. Bagi pihak luar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tahun 2015, laporan keuangan harus dapat
perusahaan membutuhkan jasa Kantor Akuntan Publik (KAP) atau biasa dikenal
1
2
dengan auditor eksternal sebagai jaminan karakeristik laporan keuangan tersebut
khususnya dibidang audit atas laporan keuangan. Oleh karena itu, kewajaran
laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP, lebih dapat dipercaya jika
dibandingkan dengan laporan keuangan yang tidak atau belum diaudit oleh KAP.
yang diberikan akuntan publik ini, sehingga mengharuskan akuntan publik untuk
melibatkan Kantor Akuntan Publik baik didalam negeri maupun diluar negeri
akuntan di Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang &
dengan PT Mahata Aero Teknologi yang masih bersifat piutang namun diakui
tersebut mendapat sanksi pembekuan izin selama 12 bulan atau setahun, dan
3
KAP Tanubrata melalui surat peringatan S20/MK.1.PPPK/2019 tanggal 26 Juni
Satrio, Bing, Eny dan Rekan (Delloite Indonesia) dilaporkan oleh PT Bank
Mandiri Tbk. KAP Satrio dinilai tidak mengaudit laporan keuangan PT SNP pada
Menteri Keuangan menilai telah terjadi pelanggaran berat oleh kedua AP dari
KAP tersebut sehingga diberikan sanksi dengan pertimbangan antara lain: kedua
AP dari KAP tersebut telah memberikan opini yang tidak mencerminkan kondisi
keuangan dan masyarakat yang berasal dari opini kedua akuntan publik tersebut
sektor jasa keuangan akibat dari kualitas penyajian LKTA oleh akuntan publik.
(Laucereno, finance.detik.com).
laporan keuangan, baik itu auditee maupun masyarakat umum. Padahal KAP
keuangan berekspektasi bahwa laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor
4
Kompetensi menunjukan kemampuan profesionalisme seorang auditor, artinya
menjalankan profesinya.
audit pada kasus tersebut telah memiliki 19 tahun pengalaman bekerja pada salah
satu Big Four KAP menurut website bdo.co.id. Hal ini berkaitan dengan
berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Dari hasil penelitian tersebut terlihat
tidak adanya konsistensi antara hasil penelitian dan kasus pada Garuda Indonesia.
Judul penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Irwanti & Andi
(2016). Perbedaan dengan penelitian ini yaitu pada objek tempat, dimana Irwanti
sedangkan objek penelitian ini adalah kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik
di Jakarta.
5
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
dengan klien (audit tenure), telaah dari rekan auditor (peer review) dan