APLIKASI MOBILE

PRAKTIKUM 6
Manajemen File Pada Android

Disusun oleh:

1. Makhmuda Nurul Khasana (E31190270)

2. Prisca Dewi Anggita (E31190286)
3. Amirotul Kotimah (E31190341)
4. Ifadatul Hasana (E31190679)
5. Salma Binar Abdul (E31190698)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021
 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan untuk
mengatur dan mengorganisir file. Untuk mempermudah dalam mengatur dan mengorganisir file
diperlukan suatu aplikasi file manajer android. Aplikasi file manager android berguna untuk
mengatur (manage) file-file atau data-data yang tersimpan diperangkat android. Kegunaannya
antara lain : melihat file apa saja yang ada di handphone android, membuat folder baru,
menghapus (delete), menyalin (copy), atau memindahkan (move) dari folder yang satu ke folder
lainnya. Data yang tersimpan dalam file ditentukan oleh pengguna itu sendiri dan pengguna
dapat mengakses file ini. File-file ini hanya dapat diakses hingga aplikasi ditutup atau yangg
telah memasang kartu SD pada perangkat.

1.2 Tujuan
a. Mahasiswa mampu memahami konsep manajemen file
b. Mahasiswa mampu menerapkan manajemen file pada Android
 BAB 2. DASAR TEORI

2.1 Manajemen File

Read dan Write file pada Android akan diperbantukan jika ingin untuk membaca
data dari SD Card, menyimpan data aplikasi berupa text file. Data disimpan dalam file
yang ditentukan oleh pengguna itu sendiri dan pengguna dapat mengakses file ini. File-
file ini hanya dapat diakses hingga aplikasi ditutup atau yg telah memasang kartu SD
pada perangkat.
 getExternalStorageDirectory() – Cara lama untuk mengakses penyimpanan
eksternal di API Level kurang dari 7. Ini mutlak sekarang dan tidak disarankan.
Ini secara langsung mendapatkan referensi ke direktori root penyimpanan
eksternal atau Kartu SD.
 getExternalFilesDir(String type) – Ini adalah cara yang disarankan untuk
memungkinkan kami membuat file pribadi khusus untuk aplikasi dan file dihapus
saat aplikasi dicopot. Contohnya adalah data pribadi aplikasi.
 getExternalStoragePublicDirectory() – Ini adalah cara yang disarankan saat ini
yang memungkinkan kami menyimpan file untuk umum dan tidak terhapus
dengan pencopotan aplikasi. Contoh gambar yang diklik oleh kamera ada bahkan
kami menghapus aplikasi kamera.
2.2 Teknik Penyimpanan pada Android
Dalam sistem android memiliki beberapa teknik untuk melakukan penyimpanan data.
Teknik yang umum di gunakan adalah sebagai berikut :
 Shared Preferences, yaitu menyimpan data beberapa nilai (value) dalam bentuk
groups key yang dikenal dengan preferences.
 Files, yaitu menyimpan data dalam bentuk file, dapat berupa menulis ke file atau
membaca dari file.
 SQLite Database, yaitu menyimpan data dalam bentuk Databases.
 Content Providers, yaitu menyimpan data dalam bentuk content providers
service.
2.3 Konsep File pada Android
 File dapat disimpan baik di dalam device (internal memory) maupun di media
penyimpanan (External Memory/SD card). Secara default pada Android, sebuah aplikasi
tidak dapat mengakses file milik aplikasi lain. Konsep pembacaan dan penulisan file pada
Android mirip dengan konsep stream dan file di Java. Class-class yang mensupport
operasi file telah disediakan pada package java.io.* di Android.
Contoh beberapa fungsi dari masing-masing direktori yang ada dalam root directory :
 /data : berisi data dari aplikasi yang terinstall
 /dev : berisi file system khusus yang merupakan refleksi device
hardware yang digunakan system
 /etc : berisi file konfigurasi system (SuperUser)
 /mnt : direktori khusus yang digunakan untuk mounting storage ke
dalam system dalam bentuk direktori.
Contoh : /ExtSDCard atau /SDCard yang biasanya ditunjukkan untuk memori
eksternal.
 /proc : berisi tentang proses system. Berisi folder-folder berupa nomor
yang menunjukkan sebuah process ID
 /tmp : berisi file-file sementara yang dibuat oleh system maupun
pengguna, file ini akan dihapus ketika system melakukan restart/reboot.
 BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kegiatan Praktikum

1. AndroidManifest.xml
2. MainActivity.java

a) Baris ke 16 merupakan class utama dari file MainActivity.java dan dibawahnya

terdapat terdapat instance variabel yaitu editText.
b) Pada baris 30-38 merupakan pembuatan function “savePublic” yang berfungsi untuk
menyimpan data yang bersifat public. ActivityCompat.requestPermisson berfungsi
sebagai permission agar bisa mengakses external storage. Kemudian membuat folder
baru dan membuat file baru dengan nama “myData1.txt” untuk menyimpan data.
c) Pada baris 40-46 merupakan pembuatan function “savePrivate” yang berfungsi untuk
menyimpan data yang bersifat private
d) getExternalFilesDir(type:”AbhiAndroid”) berfungsi untuk membuat folder pribadi
khusus
e) pada baris 43 berfungsi untuk membuat file baru dengan nama “myData2.txt”.
f) Pada baris 48-61 merupakan function “writeData” yang berfungsi untuk menulis data.
Didalam function ini terdapat :
 Construct FileOutputStream yang digunakan untuk menulis sebuah file
sebagai suatu stream
 Statement try…catch digunakan untuk mengurung eksekusi yang
menampilkan eror dan dapat membuat program tetap berjalan tanpa
dihentikan secara langsung.
 Exception e merupakan eror yang ditangani oleh try…catch
 E.printStackTrace(); digunakan untuk mentrace eror yang didapat pada block
catch.
3. MainActivity2.java

a) Pada bagian atas baris ke 1 terdapat nama package atau nama folder dari project yaitu
external
b) Kemudian pada line 3-10 terdapat library android yang digunakana untuk
pengembangan android. Library memfasilitasi pembangunan User Interface.
c) Pada baris ke 12 merupakan class utama dari file MainActivity2.java dan dibawahnya
terdapat terdapat instance variabel showText
d) Pada baris 23-26 merupakan pembuatan function back untuk proses kembali pada
button back. Kemudian membuat Intent dengan nama intent, ketikkan nama activity
dan nama activity yang dituju. Intent sendiri befungsi untuk menjembatani proses
perpindahan dari activity satu ke activity lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan
method startActivity() yang fungsinya digunakan untuk memulai sebuah activity lain
e) Pada baris 28-37 terdapat function getPublic, function ini digunakan untuk menerima
inputan dari MainActivity.java yang disimpan pada External Direktori Documents.
Text yang diinputkan akan menjadi file txt dengan nama “myData1.txt” dan dapat
ditampilkan pada saat mengklik button “CLICK TO VIEW” lalu klik “SHOW
PUBLIC DATA”, apabila tidak ada text yang diinputkan maka akan ditampilkan text
“No Data”
f) Pada baris 39-48 terdapat function getPrivate, function ini digunakan untuk menerima
inputan dari MainActivity.java yang disimpan pada External Direktori Kelompok3.
Text yang diinputkan akan menjadi file txt dengan nama “myData2.txt” dan dapat
ditampilkan pada saat mengklik button “CLICK TO VIEW” lalu klik “SHOW
PRIVATE DATA”, apabila tidak ada text yang diinputkan maka akan ditampilkan
text “No Data”
 g) Baris 50-72 merupakan function getdata yang berfungsi untuk membaca data dari
sumber. Didalam function ini terdapat :
 Construct FileInputStream yang digunakan untuk membuka sumber file dalam
mode pembacaan
 Class StringBuffer Java digunakan untuk membuat string yang bisa berubah
(dapat dimodifikasi). Kelas StringBuffer di java sama dengan kelas String
kecuali itu bisa berubah yaitu bisa diubah.e.printStackTrace(); digunakan
untuk mentrace error yang didapat pada block catch. Error ini akan
ditampilkan di window console.
4. activity_main.xml
a) Pada baris kode 2 sampai baris kode 9 adalah penerapan kode kode xml untuk Constraint
Layout. Constraint Layout adalah layout yang baru di android studio. Ia merupakan
pengembangan dari Linear Layout. Dengan menggunakan constrait layout kita bisa
membuat tampilan aplikasi android yang responsive, kompleks, dan powerfull.
b) Berikutnya pada baris kode 11 terdapat EditText. EditText adalah sebuah tampilan atau
widget standar yang biasa digunakan untuk memasukkan teks di dalam aplikasi android.
Dalam menggunakan EditText ini anda tidak hanya memasukan teks huruf saja, tetapi
anda bisa memasukan angka dan simbol.
c) Baris kode 12 terdapat android:id atribut ini digunakan untuk memberikan identitas atau
kode yang unik pada EditText.
d) Baris kode 13 sampai baris kode 16 android:layout_width dan layout_height atribut ini
digunakan untuk menentukan jumlah tinggi dan lebar yang dapat dipakai
e) Baris kode 17 android:hint atribut ini digunakan untuk memberikan hint atau petunjuk.
Fungsinya adalah untuk memberikan petunjuk kepada pengguna apa yang harus diisi oleh
pengguna di dalam EditText tersebut
f) Baris kode 18 app:layout_constraintBottom_toBottomOf atribut ini digunakan untuk
membuat view bisa berada ditengah-tengah dari orientation vertical
g) Baris kode 19 sampai baris kode 20 digunakan untuk membuat view bisa berada
ditengah-tengah dari orientation horizontal
h) Baris 21 digunakan untuk membuat view bisa berada ditengah-tengah dari orientation
vertical
i) Baris 22 digunakan untuk membuat view bisa berada di sisi tengah dari orientation
vertical
a) Pada baris kode 24 sampai baris kode 33 adalah penerapan kode kode xml untuk Linear
Layout. Dengan menggunakan Linear Layout setiap komponen atau elemen yang akan
digunakan untuk merancang aplikasi android disejajarkan dalam satu arah saja, yaitu
secara horizontal atau vertical.
b) Berikutnya pada baris kode 35 sampai 55 terdapat Button. Button sering digunakan
untuk mengeksekusi program yang telah dirancang untuk melakukan sesuatu. Disini kita
membuat 3 Button yaitu : Save as Public, Save as Private, dan Click to view
c) Baris 36 terdapat android:id Untuk menginisialisasi id pada Button tersebut.
d) Baris 37 terdapat android:layout_width: Untuk mengatur lebar widget.
e) Baris 38 terdapat android:layout_height: Untuk mengatur tinggi widget.
f) Baris 39 terdapat android:layout_margin digunakan untuk mengatur jarak antar View,
dari satu objek ke objek lainnya, seperti TextView, Button, EditText, dsb.
g) Baris 40 terdapat android:layout_weight : Untuk menentukan berapa lebar atau tinggi
ruang ekstra untuk diberikan pada suatu view.
h) Baris 41 terdapat android:text: Untuk menambahkan text Save as Public pada widget.
i) Baris 42 terdapat android:onClick memberikan fungsi pada saat tombol di klik pada
aplikasi
j) Baris 45 terdapat android:id Untuk menginisialisasi id pada Button tersebut.
k) Baris 46 terdapat android:layout_width: Untuk mengatur lebar widget.
l) Baris 47 terdapat android:layout_height: Untuk mengatur tinggi widget.
m) Baris 48 terdapat android:layout_margin digunakan untuk mengatur jarak antar View,
dari satu objek ke objek lainnya, seperti TextView, Button, EditText, dsb.
n) Baris 49 terdapat android:layout_weight : Untuk menentukan berapa lebar atau tinggi
ruang ekstra untuk diberikan pada suatu view.
o) Baris 50 terdapat android:text: Untuk menambahkan text Save as Private pada widget.
p) Baris 51 terdapat android:onClick memberikan fungsi pada saat tombol di klik pada
aplikasi

q) Baris 56 terdapat android:id Untuk menginisialisasi id pada Button tersebut.

r) Baris 57 terdapat android:layout_width: Untuk mengatur lebar widget.
s) Baris 58 terdapat android:layout_height: Untuk mengatur tinggi widget.
t) Baris 60 terdapat android:layout_margin digunakan untuk mengatur jarak antar View,
dari satu objek ke objek lainnya, seperti TextView, Button, EditText, dsb.
u) Baris 62 terdapat android:layout_weight : Untuk menentukan berapa lebar atau tinggi
ruang ekstra untuk diberikan pada suatu view.
v) Baris 63 terdapat android:text: Untuk menambahkan text Click to View pada widget.
w) Baris 66 terdapat android:onClick memberikan fungsi pada saat tombol di klik pada
aplikasi
5. activity_main2.xml

a) Relative Layout adalah desain tampilan pada aplikasi dengan tata letak objek atau
komponen secara bebas tanpa aturan sesuai orientasi (horizontal atau vertical) seperti
yang diterapkan pada Linear Layout.
b) Baris 7-8 terdapat android: layout_width, android: layout_height yang digunakan
untuk Menentukan berapa lebar atau tinggi ruang ekstra untuk diberikan pada suatu
view.
c) Baris 9-12 terdapat android: layoutpaddingButton, android: layoutpaddingLeft,
android: layoutpaddingRight, android: layoutpaddingTop yang Digunakan untuk
memberi jarak ke – dalam dari objek
d) Baris 14-23 terdapat TextView di dalamnya terdapat:
 1. android: layout_width untuk Menentukan berapa lebar
2. android: layout_height untuk Menentukan tinggi ruang ekstra untuk diberikan
pada suatu view
3. android: layout_aligparentTop untuk menentukan posisi penjajaran berdasarkan
parent
4. android: layout_margintop untuk Digunakan untuk memberi jarak ke – luar dari si
objek
5. android: layout_gravity untuk Mengontrol penjajaran konten dari suatu view
6. android: text untuk membri tulisan atau text pada view
7. android: textsize untuk memberi ukuran tulisan
8. android: textstyle untuk memberi karacter tulisan
e) Baris 24-61 terdapat Button di dalamnya terdapat:
1. android: layout_width untuk Menentukan berapa lebar
2. android: layout_height untuk Menentukan tinggi ruang ekstra untuk diberikan
pada suatu view
3. android: layout_alignparentButton, android: layout_alignparentEnd, android:
layout_aligparentRight, android: layout_alignparentLeft, android:
layout_alignparentstar untuk menentukan posisi penjajaran berdasarkan perent
4. android: layout_alignButton, android: layout_alignleft, android: layout_alignstart,
android: layout_alignBaseline untuk menentukan Posisi penjajaran berdasarkan
View
5. android: layout_marginButton, android: layout_marginLeft, android:
layout_marginstart, android: layout_marginEnd untuk Digunakan untuk memberi
jarak ke – luar dari si objek
6. android: layout_above untuk Posisi berdasarkan View lain yang satu level
7. android: onClick untuk memanggil halaman selanjutnya
8. android: text untuk membri tulisan atau text pada view
f) Baris 62-72 terdapat EditText di dalamnya terdapat:
1. android: layout_width untuk Menentukan berapa lebar
2. android: layout_height untuk Menentukan tinggi ruang ekstra untuk diberikan
pada suatu view
 3. android: layout_alignparentLeft, android: layout_alignparentstar untuk
menentukan posisi penjajaran berdasarkan perent
4. android: layout_below untuk Posisi berdasarkan View lain yang satu level
5. android: ems untuk mengatur lebar textview
6. android: layout_gravity untuk Mengontrol penjajaran konten dari suatu view
7. android: inputType untuk Untuk mengisi data teks yang terdiri dari beberapa baris
6. Folder Values
a. dimens.xml
1) Kemudian menambahkan Value baru, pada res->new->value Resource File.

2) Pada value tersebut diberi nama dimen.xml. kemudian klik OK.

3) Kemudian menamabahkan source code pada value dimen.xml. seperti dibawah

ini.
b. strings.xml
1) Kemudian menambahkan source code pada value string.xml. Seperti berikut.

c. style.xml
1) Selanjutnya menambahkan source code pada value color.xml. Seperti berikut.
7. Output
a. Save as Private
b. Save as Public
 BAB 4. KESIMPULAN

Android menggunakan sistem file yang serupa dengan sistem file berbasis disk pada
platform lain. Sistem ini menyediakan beberapa opsi bagi Anda untuk menyimpan data aplikasi
yaitu Penyimpanan khusus aplikasi: Menyimpan file yang hanya ditujukan untuk penggunaan
aplikasi Anda, baik di direktori khusus dalam volume penyimpanan internal maupun direktori
khusus lain dalam penyimpanan eksternal. Menggunakan direktori dalam penyimpanan internal
untuk menyimpan informasi sensitif yang tidak boleh diakses aplikasi lain.Penyimpanan
bersama: Menyimpan file yang ingin dibagikan aplikasi Anda dengan aplikasi lain, termasuk
media, dokumen, dan file lainnya.
 DAFTAR PUSTAKA

Iwan Ady Prabowo, M.Kom Hendro Wijayanto, M.Kom Bramasto Wiryawan Yudanto, M. M. S.
., & Sapto Nugroho, S. . (2021). BUKU AJAR PEMROGRAMAN MOBILE BERBASIS
ANDROID ( Teori, Latihan dan Tugas Mandiri ). Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Semarang. (diakses 20 April 2021)

Noveriaaska. (2017). Manajemen File dan Direktori pada Android. Https://Wordpress.Com/.

https://noveriaaska.wordpress.com/2017/09/23/tugas-3-penkom-manajemen-file-dan-
direktori-pada-android/ (diakses 20 April 2021)

Ringkasan penyimpanan data dan file. (n.d.). Developer.Android.Com.

https://developer.android.com/training/data-storage?hl=id (diakses 21 April 2021)