I. Standar Kompetensi
1. Pengetahuan Sosial :
Memahami lingkungan alam dan lingkungan buatan.
2. B.Indonesia :
Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan.
3. PKn :
Melaksanakan aturan yang berlaku dimasyarakat.
II. Kompetensi Dasar
1. Pengetahuan Sosial :
Menceritakan lingkungan alam dan lingkungan buatan.
2. B.Indonesia :
Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.
3. PKn :
Mengenal dan melaksanakan aturan yang berlaku dilingkungan masyarakat.
III. Indikator
1. Pengetahuan Sosial :
Menyebutkan contoh lingkungan alam dan lingkungan buatan.
2. B.Indonesia :
Memberikan tanggapan terhadap watak tokoh dalam cerita.
3. PKn :
Menyebutkan jenis-jenis aturan dalam masyarakat.
IV. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan Sosial
Gambar lingkungan alam dan lingkungan buatan.
2. B.Indonesia
Cerita anak “Seorang Laki-laki dan Pohon-pohon”
3. PKn
Gambar sikap yang mematuhi aturan-aturan dilingkungan masyarakat.
V. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pra Pembelajaran
Guru mempersiapkan segala sesuatu yang akan mendukung pelaksanaan proses
pembelajaran terpadu seperti: mengatur ruangan, menyiapkan alat/media
pembelajaran yang akan digunakan.
2. Kegiatan Pembukaan
a. Siswa dikondisikan kedalam situasi belajar yang kondusif.
b. Memberi salam, berdoa, dan mengabsen siswa.
c. Guru melakukan apersepsi dengan cara mengajak siswa menyanyikan lagu
“Kebunku” sebagai motivasi untuk membangkitkan gairah belajar siswa.
d. Guru menyampaikan secara lisan materi yang akan dipelajari dilanjutkan
dengan
menjelaskan kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat dicapai siswa
setelah pertemuan pembelajaran terpadu.
3. Kegiatan Inti
a. Siswa mendengar penjelasan guru tentang lingkungan alam dan lingkungan
buatan.
b. Siswa diminta mengamati gambar dan bertanya jawab tentang lingkungan alam
dan lingkungan buatan.
c. Guru meminta siswa menyebutkan contoh-contoh lingkungan alam dan
lingkungan
buatan disekitar tempat tinggalnya.
d. Siswa mendengarkan cerita “Seorang Laki-laki dan Pohon-pohon” yang
dibacakan
oleh guru kemudian siswa diminta untuk memberikan pendapat tentang isi cerita
tersebut.
e. Guru memperlihatkan gambar tentang sikap yang mematuhi dan sikap yang
tidak mematuhi aturan-aturan di lingkungan masyarakat dan siswa diminta
mengamati gambar tersebut. Selanjutnya membicarakan hal-hal yang berkaitan
dengan gambar.
4. Kegiatan Penutup
a. Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas dalam
pertemuan ini.
b. Tindak lanjut dengan memberikan pembiasaan untuk selalu melaksanakan
aturan-aturan di lingkungan masyarakat.
c. Guru membimbing siswa mengerjakan evaluasi.
d. Guru membahas hasil evalusi siswa.
VII. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Pemberian tugas
VIII. Penilaian Pembelajaran
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian proses dilakukan untuk melihat keaktifan siswa.
b. Penilaian akhir mengerjakan evaluasi.
2. Jenis dan Bentuk Penilaian
a. Tes tulisan bentuk evaluasi, dilakukan pada akhir pembelajaran.
b. Tes lisan dilakukan pada awal dan akhir pembelajaran untuk mengetahui
kemampuan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran.
c. Tes kinerja pada saat pembelajaran berlangsung.
3. Alat Penilaian
a. Lembar Kerja Siswa (LKS) terlampir
b. Lembar soal, terlampir
c. Lembar penilaian kinerja, terlampir
IX. Sumber Rujukan
1. Tim Bina Bahasa, Bahasa Indonesia, untuk Sekolah Dasar Kelas 3, Yudistira, tahun
2008
2. Moediarta, Rani R.2007.PKn. Jakarta : Yudistira
Belitang, ……………..2015
Kepala Sekolah Guru Kelas
………………………………. ……………………………..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kompetensi Dasar
1. Melakukan perkalian dengan bilangan dua angka
Indikator
- Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan perkalian
- Melakukan perkalian dengan bilangan 1 dan 0 atau seterusnya
Indikator
- Menjelaskan penggunaan energy dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai
tujuan
- Menjelaskan cara menghemat energy
- Menjelaskan tentang pentingnya energy dalam kehidupan sehari-hari
B.MATERI PEMBELAJARAN
PKn
Membiasakan siswa hidup bermusyawarah dalam kehidupan sehari-hari
MTK
Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
perkalian
IPA
Penggunaan energy dalam kehidupan sehari-hari dan cara menghematnya.
C.STRATEGI PEMBELAJARAN
Karakter yang dikembangkan
- Berani
- Rasa ingin tahu
- Demokratis
D.METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Tanya jawab
- Pemberian tugas
E.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1.KEGIATAN AWAL
- Salam, mengajak siswa berdo’a diteruskan mengabsen siswa
- Menginformasikan tema yang akan dipelajari
- memberi yel-yel
2.KEGIATAN INTI
Guru menjelaskan tentang membiasakan hidup bermusyawarah dalam
kehidupan sehari- hari
Siswa diajak guru bermusyawarah dalam kelas untuk memilih ketua kelas
Guru menjelaskan tentang perkalian
Siswa secara individu mengerjakan soal cerita yang berhubungan dengan
perkalian
Guru memperlihatkan gambar dari manfaat berbagai energy
Siswa diminta untuk menulis pada lembar tugas tentang manfaat dari energi
dalam kehidupan sehari-hari dan cara menghematnya
Guru membagikan lembar soal ke siswa untuk di kerjakan
3.KEGIATAN PENUTUP
Siswa di bombing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas
Tindak lanjut dengan memberikan pembiasaan untuk selalu membiasakan
hidup bermusyawarah dalam kehidupan sehari-hari
G.PENILAIAN
1. Penilaian Lisan ( dalam proses pembelajaran )
2. Penilaian Tingkah laku ( melalui pengamatan )
3. Penilaian unjuk kerja ( dalam proses pembelajaran
4. Test tertulis
Belitang, ……………..2015
Kepala Sekolah Guru Kelas
………………………………. ……………………………..
LEMBAR SOAL MATEMATIKA
Nama :……………………………….
Kelas : ……………………………….
B. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator di atas di tetapkan materi
pembelajaran sebagai berikut :
1. Ilmu Pengetahuan Alam.
1. Benda yang dapat di rubah bentuk ( contoh: tanah liat atau plastisin )
2. Mendemontrasikan perubahan bentuk benda di setelah di beri gaya.
2. Matematika.
1. Menentukan dan menyebutkan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
2. Menggambar bangun ruang sederhana.
3. Mengindentifikasikan benda-benda di sekitar sesuai dengan bangun
ruang yang di pelajari.
3. Bahasa Indonesia.
1. Menyusun sebuah karangan tentang perubahan bentuk suatu benda
menjadi sebuah bangun ruang akibat gaya dengan menggunakan bahasa
dan ejaan yang disempurnakan.
C. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran terpadu ini di uraikan dalam tahap-tahap kegiatan
persiapan, pembukaan, inti dan penutup :
A. Kegiatan pembukaan:
1. Siswa di kondisikan ke dalam situasi belajar yang kondusif.
2. Guru menyampaikan secara lisan dan menuliskan di papan tulis
materi yang akan di pelajari dan di lanjutkan dengan menjelaskan
kemampuan-kemampuan yang di harapkan dapat di capai siswa setelah
pertemuan pembelajaran berakhir.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang harus di lakukan
siswa selama pembelajaran berlangsung.
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas pelajaran yang lalu.
B. Kegiatan inti.
1. Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri atas 4 orang.
2. Setiap kelompok siswa di minta melakukan percobaan mengubah
bentuk benda yang telah disediakan ( tanah liat/plastisin ) dengan
menggunakan tarikan atau dorongan.
3. Salah seorang siswa dari masing-masing kelompok menunjukkan
hasil yang telah di buat oleh kelompoknya, di lanjutkan Tanya jawab.
4. Guru memperlihatkan suatu benda yang berbentuk bangun ruang
( kubus ) yang terbuat dari plastisin dan meminta masing-masing kelompok
siswa untuk mengamati benda tersebut dan selanjutnya siswa di minta
untuk mendemontrasikan sendiri membuat sebuah bangun ruang lainnya,
serta menentukan sifat-sifat dari bangun ruang tersebut.
5. Selanjutnya salah seorang siswa dari masing-masing kelompok
menggambarkan bangun ruang sederhana berdasarkan sifat bangun ruang
yang telah di pelajari di papan tulis.
6. Kegiatan selanjutnya, setiap kelompok di minta untuk mengamati
keadaan sekitar sekolah dan mengindentifikasi benda-benda yang sesuai
dengan bangun ruang yang di pelajari.
7. Masing-masing kelompok di minta untuk menyusun sebuah karangan
tentang kegiatan percobaan yang baru saja berlangsung.
C. Kegiatan penutup.
1. Siswa di bimbing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah di
bahas dalam pertemuan ini.
2. Tindak lanjut dengan memberikan anjuran untuk melakukan kembali
percobaan tadi di rumah.
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Prosedur penilaian
1. Penilaian proses di lakukan untuk melihat kerja sama siswa dalam
kelompok.
2. Penilaian akhir ( post-tes )
Jenis dan bentuk tes.
1. Tes tulisan bentuk uraian terbatas di lakukan pada akhir
pembelajaran.
2. Tes lisan di lakukan pada awal dan sesudah pembelajaran.
3. Tes kinerja ( performance test ) di lakukan pada saat pembelajaran
berlangsung untuk mengukur kemampuan : a). Dalam mengubah plastisin
menjadi sebuah bangun ruang, b). Ketepatan menentukan sifat-sifat bangun
ruang, c). Ketepatan mengamati benda di sekitar lingkungan sekolah, d).
Ketepatan dan kerapian dalam menyusun sebuah karangan dengan
menggunakan bahasa dan ejaan yang disempurnakan.
Alat penilaian.
– Lembar Soal, terlampir.
– Lembar Kerja Siswa (LKS), terlampir
F. SUMBER RUJUKAN
1. Anggota IKAPI, Jelajah IPA, untuk Kelas IV SD, Yudhistira, tahun 2006
2. Tri Handoko, Terampil Matematika, untuk Kelas IV SD, Yudhistira, tahun
2006
3. Muh. Darisman,S.Pd dan Sumaryati Dimyati,S.Pd, Mari belajar Bahasa
Indonesia, untuk Kelas IV SD, Yudhistira, tahun 2006
Belitang, ……………..2015
Kepala Sekolah Guru Kelas
………………………………. ……………………………..
LEMBAR SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !
1. Apakah yang di maksud dengan gaya ?
2. Sebutkan tiga contoh gaya mengubah bentuk suatu benda ?
3. Sebutkan tiga contoh bangun ruang sederhana yang kamu ketahui ?
4. Sebutkan sifat-sifat bangun ruang berbentuk kubus ?
5. Gambarlah 2 buah benda yang berbentuk balok ?
KUNCI JAWABAN
1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu
benda.
2. a. Mobil yang menabrak tiang akan penyok karena adanya gaya pada
mobil tersebut mengenai tiang.
b. Kayu besar di belah dengan kapak menjadi kayu-kayu kecil karena
adanya gaya.
c. Pegas atau per akan berubah bentuk jika di kenai gaya, baik gaya tarik
maupun gaya dorong.
3. Kubus, balok, silinder, prisma segi lima, prisma segi tiga.
4) Kubus mempunyai sifat-sifat : – terdiri dari 6 sisi
– terdiri dari 12 rusuk
– terdiri dari 8 titik sudut
5)