Wordnya Yg Baru
Wordnya Yg Baru
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan
informasi terkait yang terus-menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan
dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat
pada waktu yang tepat dengan harga yang tepat.
Siklus pendapatan tidak jauh berbeda dengan penjualan, dalam hal ini pelanggan akan
melakukan permintaan terhadap sistem. Kemudian sistem akan merespons atas permintaan
pelanggan tersebut dan pelanggan melakukan pemesanan. Sistem akan merespons
memberitahu informasi barang yang tersedia. Setelah itu, pelanggan melakukan pembayaran
bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu tunai atau faktur. Kemudian hasil dari penjualan tersebut
akan dicatat oleh sistem buku besar dalam pelaporan dan uang tersebut akan disetor ke bank
sebagai tempat penyimpanan. Lalu bank memberikan laporan tahunan atau bulanan
berdasarkan siklus pendapatan. Setelahnya, manajemen akan mengkaji dari siklus pendapatan
atau penjualan tersebut. Dari hasil penjualan tersebut bisa digunakan dalam siklus produksi
untuk memproduksi barang kembali.
GAMBAR
Untuk mendukung siklus pendapatan, maka diperlukan sistem yang terintegrasi yaitu sistem
ERP. Dalam sistem ini tentunya pelanggan akan memesan, proses pemesanan tersebut akan
masuk ke sistem database. Setelah itu, sistem akan melaporkan jumlah persediaan barang yang
dipesan tersebut. Kemudian pelanggan akan membayar dengan 2 cara, yaitu tunai atau faktur.
Dalam pembayaran tentunya kita akan mengetahui rekening pelanggan, dan informasi tersebut
dimasukkan lagi ke dalam sistem database. Jika pembayaran pesanan sudah dikonfirmasi, maka
barang pesanan akan dikirim ke pelanggan. Pengiriman tersebut bisa dilakukan dengan 2 cara
yaitu shipping point atau destination. Setelah itu, pembayaran tersebut akan masuk ke dalam
laporan penerimaan kas, hasil dari pembayaran tersebut bisa diketahui melalui bank. Jika
pembayaran menggunakan faktur, maka akan masuk ke dalam proses penagihan dan piutang.
Dari faktur penjualan tersebut, pelanggan akan dihubungi untuk membayar tagihan sesuai
dengan perjanjian awal. Dalam sistem ini akan terintegrasi dengan permintaan dan laporan
status persediaan status barang dan rekening pelanggan. Lalu manajemen akan mengkaji
mengenai perusahaan tersebut dalam sistem ini.
PROSES
Terdapat beberapa rangkaian aktivitas atau suatu aktivitas dasar yang sering terjadi dan sering
dilakukan, sehingga kita sering menyebutnya sebagai suatu siklus pendapatan. Pada siklus
pendapatan ini singkatnya aktivitas yang dimulai dari entri pesanan penjualan contohnya yang
kita proses atau dibentuk sedemikian rupa. Setelah itu kita melakukan aktivitas pengiriman,
setelah barang pesanan sampai dan diterima oleh customer, kita lanjut ke aktivitas penagihan.
Dan yang terakhir adalah aktivitas pengumpulan uang tunai atau bisa disebut dengan
penerimaan kas karna kita menerima kas dari pembayaran yang dilakukan oleh customer atas
order tersebut. Selanjutnya kita akan membahas satu persatu mengenai proses dalam aktivitas
siklus pendapatan.
AKTIVITAS ENTRI PESANAN PENJUALAN
Proses :
Pesanan penjualan (sales order) adalah dokumen yang dibuat selama entri pesanan penjualan
yang mencantumkan nomor barang, kuantitas, harga, dan syarat penjualan. Dalam siklus ini
pelanggan menggunakan Electonic data interchanged (EDI), yaitu penggunaan komunikasi
pengodean standar untuk mengirimkan dokumen bisnis secara elektronik dalam sebuah format
yang dapat secara otomatis diproses oleh sistem informasi penerima.
2. Persetujuan kredit
Dimana disini kita harus mengecek dan bahkan nanti memberikan keputusan mengenai
persetujuan atas kredit para customer tersebut. Pada kredit ini, kita bisa memberikan kredit
limit ke semua customer yang dimana saldo rekening kredit maksimum yang diizinkan bagi
setiap pelanggan, berdasarkan sejarah kredit masa lalu dan kemampuan untuk membayar.
Selain mengecek kredit pelanggan, tenaga penjualan juga perlu menentukan apakah persediaan
cukup tersedia untuk mengisi pesanan sehingga para pelanggan dapat mengetahui tanggal
pengiriman yang diharapkan.
Pemesanan kembali (back order) : sebuah dokumen yang mengotorisasi pembelian atau
produksi dari barang-barang yang dibuat ketika tidak ada persediaan yang mencukupi untuk
memenuhi pesanan pelanggan.
Kartu pengambilan (picking ticket) : sebuah dokumen yang mencantumkan barang dan
kuantitas dari tiap-tiap barang yang dipesan dan mengotorisasi fungsi pengendalian persediaan
untuk mengeluarkan barang tersebut ke departemen pengiriman.
Layanan pelanggan sangat penting sehingga banyak perusahaan menggunakan paket perangkat
lunak khusus disebut system manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship
Management System-CRM). Sistem manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship
Management System-CRM) adalah perangkat lunak yang mengatur informasi mengenai
pelanggan dengan cara memfasilitasi layanan yang efisien dan personel.
Terdapat beberapa ancaman dan pengendalian dalam aktivitas entri pesanan penjualan
Ancaman pertama, pesanan yg tidak lengkap atau tidak akurat dapat dikendalikan dengan :
Ancaman ketiga, kehabisan stok atau kelebihan persediaan dapat dikendalikan dengan :
1. Sistem crm dan evaluasi yang tepat atas peringkat pelayanan pelanggan
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah mengisi pesanan pelanggan dan
mengirimkan barang yang diminta.
Proses :
Kartu pengambilan yang dibuat oleh proses entri pesanan penjualan akan memicu proses
pengambilan dan pengepakan.
2. Mengirimkan pesanan
Setelah dikeluarkan dari gudang, barang dikirimkan ke pelanggan.
• Slip pengepakan (packing slip) adalah sebuah dokumen mencantumkan kuantitas dan
deskripsi dari setiap barang yang disertakan dalam pengiriman.
• Bill of lading atau konosemen adalah sebuah kontrak hukum yang menjelaskan
tanggung jawab atas barang dalam transit. Salinan bill of lading dapat berfungsi sebagai
pengiriman tagihan.
Ancaman pertama, memilih barang yang salah atau kuantitas yang salah dapat dikendalikan
dengan :
1. Teknologi kode barang dan RFID, rekonsiliasi daftar pemilihan untuk detail pesanan
penjualan
Ancaman ketiga, kesalahan pengiriman baik itu penundaan atau kegagalan untuk mengirim,
alamat yg salah, dan terjadinya duplikasi dapat dikendalikan dengan :
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan para pelanggan.
Proses :
Billing Customer
Penagihan harus akurat dan tepat waktu, informasi dari bagian pengiriman dan bagian order
penjualan harus jelas. Menggunakan Faktur penjualan (sales invoice), sebuah dokumen yang
memberitahukan kepada pelanggan mengenai jumlah dari penjualan dan kemana mengirimkan
pembayarannya.
Menggunakan infromasi dalam faktur penjualan untuk mendebit rekening pelanggan dan
berikutnya mengkredit rekening tersebut ketika pembayaran diterima.
Terdapat beberapa ancaman dan pengendalian dalam akivitas penagihan dan piutang
3. Rekonsiliasi faktur secara periodik dengan picking ticket, packing slip, dan sales order
Ancaman ketiga, kesalahan dalam memasukkan data ketika updating saldo piutang dapat
dikendalikan dengan :
1. Rekonsiliasi buku pembantu piutang dengan buku besar, laporan bulanan ke pelanggan
Proses :
Sebuah dokumen yang mencantumkan nama dan jumlah dari seluruh pembayaran pelanggan
yang diterima dalam surat.
Peti uang (lockbox)
Sebuah alamat pos yang pelanggan tuju ketika pelanggan tersebut mengirimkan uangnya.
Pengaturan peti uang di mana bank secara elektronik mengirimkan informasi tentang nomor
rekening pelanggan dan jumlah yang disetorkan segera setelah menerima pembayaran.
Kombinasi dari EFT dan EDI yang memungkinkan data pengiriman uang dan instruksi transfer
dana utnuk disertakan dalam satu paket elektronik.
1. Pemisahan tugas
3. Rekonsiliasi secara periodik rekening bank dengan catatan pihak yang tidak terlibat langsung
dalam pemrosesan penerimaan kas
4. Konfirmasi pengesahan
1. Kesepakatan lockbox