Pembahasan Kuantitatif
Pembahasan Kuantitatif
Pembahasan
1. Deskripsi Data
kecerdasan spiritual, sikap sosial dan kepribadian siswa di MAS Hidayatul Ulum
Candi. Data ini asal mulanya diperoleh dari data yang bersifat kualitatif, kemudian
diubah menjadi data yang bersifat kuantitatif. Data yang telah terkumpul,
Berdasarkan angket yang telah disusun, terdiri dari 64 item pernyataan untuk
spiritual, Sikap sosial dan Kepribadian Siswa. Maka didapatkan skor sebagaimana
Tabel. 6
Skor Hasil Penghitungan Angket
SKOR
No Nama Responden Kecerdasan Sikap Kepribadian
Spiritual Sosial Siswa
1 2 3 4 5
1 AB 88 114 107
2 AM 81 106 97
3 BS 69 92 92
4 BU 87 103 78
5 DD 83 107 98
6 EV 78 90 78
7 EM 86 102 89
8 FW 81 90 76
9 FT 76 92 79
10 GD 61 79 91
11 HL 64 105 89
12 IM 89 116 101
13 LI 84 96 97
14 LIS 80 111 91
15 MU 72 88 87
16 MUK 76 101 100
64
17 NA 85 105 108
18 MA 82 109 91
19 NU 79 111 104
20 PT 65 82 86
21 RU 65 82 89
22 RS 76 104 105
23 TI 75 100 85
24 UM 76 104 105
25 WI 52 85 88
26 YA 72 95 83
27 YT 79 91 88
28 YS 80 108 92
29 PP 86 112 80
30 NL 86 114 102
31 AA 80 106 96
32 RP 57 89 88
33 SA 77 105 86
34 BK 82 109 100
35 IS 86 106 104
36 LL 79 95 88
37 KE 75 95 88
38 RI 81 108 92
39 JM 82 108 100
40 ZA 83 113 101
Nilai Tertinggi 89 116 108
Nilai Terendah 52 79 76
JUMLAH 3095 4028 3699
dibedakan sesuai dengan pernyataan untuk setiap variable. Dan skor setiap item
langkah yaitu menghitung Range (jangkauan), banyaknya kelas, interfal kelas, dan
frekuensi relative.
yang lebih jelas dan singkat tentang pusat data yang juga mewakili seluruh data
1) Range (R)
R = Xmaks - Xmin
R = 89 – 52 = 37
K = 1 + 3,3 Log ( 40 )
K = 1 + 3,3 (1,602)
K = 1 + 5,286 = 6,286
P=R:K
P = 37 : 6 = 6,16
nilai kecerdasan spiritual, yang disesuaikan dengan jumlah kelas dan interval
kelas.
Tabel. 7
Distribusi Nilai Kecerdasan spiritual
1 52 – 58 2 5%
2 59 – 65 4 10 %
3 66 – 72 3 7.5 %
66
4 73 – 79 11 27.5 %
5 80 – 86 17 42.5 %
6 87 – 93 3 7.5 %
Jumlah 40 100 %
Sedangkan untuk mendapatkan nilai frekuensi relative adalah dengan
Nilai Frekuensi
cara :Frekuensi Relatif = x 100 %
N
terbanyak berada pada kelas ke lima dengan batas kelas 80-86 yakni sebanyak
42,5 %, dan penilaian paling kecil terdapat pada kelas pertama yakni hanya 5 %.
Untuk menggambarkan table diatas agar mudah dipahami dapat dilihat pada
Grafik. 1
Kecerdasan Spiritual
4) Mean
67
Mean merupakan nilai rata-rata dari jumlah seluruh skor, dan skor ang ada
pada table nilai keteladanan merupakan data tunggal maka menggunakan rumus :
Mx =
∑X
N
Mx = 3095 / 40 = 77,37
5) Median
Median merupakan nilai tengan dari kumpulan data yang telah diurutkan
dari data terkecil sampai data terbesar. Setelah diurutkan didapat pada urutan
6) Modus
Modus merupakan data yang paling sering muncul, nilai Modus adalah:
b1
Mo = b + P
b 1+ b 2
p = panjang kelas
b1
Mo = b + P
b 1+ b 2
6
= 79,5 +7 = 81,6
6+14
1) Range (R)
R = Xmaks - Xmin
68
R = 116 – 79 = 37
adalah 6
P=R:K
P = 37 : 6 = 6,16
nilai Sikap sosial, yang disesuaikan dengan jumlah kelas dan interval kelas.
Tabel. 8
Distribusi Nilai Sikap sosial.
1 79 – 85 4 10 %
2 86 – 92 7 17.5 %
3 93 – 99 4 10 %
4 100 - 106 12 30 %
5 107 - 113 10 25 %
Jumlah 40 100 %
Sumber : Hasil pengolahan data
terbanyak berada pada kelas ke empat dengan batas kelas 100-106 yakni sebanyak
69
30 %, dan penilaian paling kecil terdapat pada kelas keenam yakni hanya 7,5 %.
Untuk menggambarkan table diatas agar mudah dipahami dapat dilihat pada
Grafik. 2
Sikap Sosial
25
20
15
10
0
79 - 85 86 - 92 93 - 99 100 - 106 107 - 113 114 - 120
Sumber : Excel
4) Mean
70
Mx =
∑X
N
Mx = 4028 / 40 = 100,7
5) Median
6) Modus
b1
Mo = b + P
b 1+ b 2
8
= 99,5 +7 = 105.1
8+2
1) Range (R)
R = Xmaks - Xmin
R = 108 – 76 = 32
adalah 6
P=R:K
P = 32 : 6 = 5,33
nilai Kepribadian siswa, yang disesuaikan dengan jumlah kelas dan interval kelas.
Tabel. 9
Distribusi Nilai Kepribadian Siswa.
71
1 76 – 81 5 12.5 %
2 82 - 87 5 12.5 %
3 88 - 93 14 35 %
4 94 - 99 4 10 %
5 100 - 105 10 25 %
6 106 - 111 2 5%
Jumlah 40 100 %
pada kelas ke tiga dengan batas kelas 88 - 93 yakni sebanyak 35 %, dan penilaian
paling kecil terdapat pada kelas keenam yakni hanya 5 %. Untuk menggambarkan
table di atas agar mudah dipahami dapat dilihat pada grafik histogram dibawah ini
Grafik. 3
Kepribadian Siswa
72
30
25
20
15
10
0
76 - 81 82 - 87 88 - 93 94 - 99 100 - 105 106 - 111
Sumber : Excel
4) Mean
Mx =
∑X
N
Mx = 3699 / 40 = 92,47
5) Median
Mdn = (91+91) / 2 = 91
6) Modus
b1
Mo = b + P
b 1+ b 2
b1
Mo = b + P
b 1+ b 2
9
= 87,5 +6 = 90,34
9+10
73
2. Pengujian Hipotesis
siswa
kepribadian Siswa
b) H.1.= Ada pengaruh antara kecerdasan spiritual siswa terhadap sikap sosial
siswa
H.0.= Tidak ada pengaruh antara kecerdasan spiritual siswa terhadap sikap
sosial siswa
c) H.1.= Ada pengaruh antara sikap sosial siswa terhadap kepribadian siswa
H.0. = Tidak ada pengaruh antara sikap sosial siswa terhadap kepribadian
siswa
1) Koefisien Korelasi
ini :
Tabel. 10
Nilai Kecerdasan Spiritual (X1) dan
74
No
X1 Y (x) (y) Xy x2 y2
Resp
1 2 3 4 5 6 7 8
1 88 107 10.63 14.52 154.28 112.89 210.83
2 81 97 3.63 4.52 16.39 13.14 20.43
3 69 92 -8.38 -0.48 4.02 70.14 0.23
4 87 78 9.63 -14.48 -139.37 92.64 209.67
5 83 98 5.63 5.52 31.05 31.64 30.47
6 78 78 0.63 -14.48 -9.05 0.39 209.67
7 86 89 8.63 -3.48 -30.02 74.39 12.11
8 81 76 3.63 -16.48 -59.74 13.14 271.59
9 76 79 -1.38 -13.48 18.54 1.89 181.71
10 61 91 -16.38 -1.48 24.24 268.14 2.19
11 64 89 -13.38 -3.48 46.55 178.89 12.11
12 89 101 11.63 8.52 99.05 135.14 72.59
13 84 97 6.63 4.52 29.95 43.89 20.43
14 80 91 2.63 -1.48 -3.89 6.89 2.19
15 72 87 -5.38 -5.48 29.46 28.89 30.03
16 76 100 -1.38 7.52 -10.34 1.89 56.55
17 85 108 7.63 15.52 118.34 58.14 240.87
18 82 91 4.63 -1.48 -6.85 21.39 2.19
19 79 104 1.63 11.52 18.72 2.64 132.71
20 65 86 -12.38 -6.48 80.19 153.14 41.99
21 65 89 -12.38 -3.48 43.07 153.14 12.11
22 76 105 -1.38 12.52 -17.22 1.89 156.75
23 75 85 -2.38 -7.48 17.77 5.64 55.95
24 76 105 -1.38 12.52 -17.22 1.89 156.75
25 52 88 -25.38 -4.48 113.68 643.89 20.07
26 72 83 -5.38 -9.48 50.96 28.89 89.87
27 79 88 1.63 -4.48 -7.28 2.64 20.07
28 80 92 2.63 -0.48 -1.26 6.89 0.23
29 86 80 8.63 -12.48 -107.64 74.39 155.75
30 86 102 8.63 9.52 82.11 74.39 90.63
31 80 96 2.63 3.52 9.24 6.89 12.39
32 57 88 -20.38 -4.48 91.28 415.14 20.07
33 77 86 -0.38 -6.48 2.43 0.14 41.99
34 82 100 4.63 7.52 34.78 21.39 56.55
35 86 104 8.63 11.52 99.36 74.39 132.71
36 79 88 1.63 -4.48 -7.28 2.64 20.07
37 75 88 -2.38 -4.48 10.64 5.64 20.07
38 81 92 3.63 -0.48 -1.74 13.14 0.23
1 2 3 4 5 6 7 8
75
berikut :
r xy =
∑ xy
√¿ ¿ ¿
889.88
r xy =
√ ( 2895.38 ) (2951.98)
889.88
r xy =
√ 8547077,51
889.88
r xy = = 0,304 (rendah)
2923.54
Hasil olah data menggunakan korelasi ditemukan bahwa nilai korelasi (r)
antara Kecerdasan spiritual terhadap sikap sosial Siswa dalah 0,304, hal ini berarti
2) Signifikansi korelasi.
Jika thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Begitu pula
sebaliknya Jika thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Telah diketahui bahwa thitung = 0,304 sedang ttabel = 0,312 dengan taraf
bahwa thitung lebih kecil dari ttabel sehingga disimpulkan bahwa pengaruh
3) Koefisien Determinasi.
KD = 0,3042 X 100
sebesar 9,24 % sedang sisanya dipengaruhi oleh variable lain, seperti kepribadian
4) Regresi.
∑ xy 889,88
b=
∑ X 2895,38 = 0,307
2 =
a ¿Y - b X
sosial siswa mempunyai nilai yang sangat kecil, 9,24 % padahal kecerdasan
spiritual seharusnya menjadi salah satu faktor terbesar dalam mempengaruhi sikap
Hal ini sesuai dengan pendapat goleman beliau menjelaskan bahwa orang
yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi di tandai dengan sikap sosial hidupnya
yang fleksibel atau luwes. Orang ini dapat membawa diri dan mudah
menyesuaikan diri dengan berbagai situasi yang dihadapi, tidak kaku atau
77
wadahnya dan memiliki sikap sosial yang tinggi. dan dapat menerima berbagai
keadaan.1
Kenyataan di lapangan berdasar olah data hasil angket pada tabel 10,
ditemukan lain bahwa di Madrasah Aliyah Hidayatul Ulum Candi dari 40 siswa
ternyata hasil olah data menggunakan korelasi ditemukan bahwa nilai korelasi (r)
atau pengaruh antara kecerdasan spiritual terhadap sikap sosial siswa hanya
1) Koefisien Korelasi.
dibawah ini :
Tabel. 11
Nilai Kecerdasan Spiritual (X2) dan
Kepribadian Siswa (Y)
No
X2 Y (x) (y) Xy x2 y2
Resp
1 2 3 4 5 6 7 8
1 114 107 13.30 14.52 193.12 176.89 210.83
2 106 97 5.30 4.52 23.96 28.09 20.43
3 92 92 -8.70 -0.48 4.18 75.69 0.23
4 103 78 2.30 -14.48 -33.30 5.29 209.67
5 107 98 6.30 5.52 34.78 39.69 30.47
1
Daniel Goleman. Kecerdasan Emosionaal : Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 41.
78
sebagai berikut :
r xy =
∑ xy
√¿ ¿ ¿
79
1820.70
r xy =
√ ( 3894.40 ) (2951.98)
1820.70
r xy =
√11496175,33
1820.70
r xy = = 0,537 (sedang)
3390,60
Hasil olah data menggunakan korelasi ditemukan bahwa nilai korelasi (r)
antara kecerdasan spiritual terhadap kepribadian siswa dalah 0,537, hal ini berarti
2) Signifikansi korelasi.
Jika thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Begitu
pula sebaliknya Jika thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Telah diketahui bahwa thitung = 0,537 sedang ttabel = 0,312 dengan taraf
bahwa thitung lebih besar dari ttabel sehingga disimpulkan bahwa pengaruh
3) Koefisien Determinasi.
KD = 0,5372 X 100
4) Regresi.
∑ xy 1820,70
b=
∑ X 3894,40 = 0,468
2 =
a ¿Y - b X
28,83 % sedang sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti pada
penelitian ini.
emosi dan dorongan-dorongan lainnya. Dengan mengenal dirinya, maka dia juga
mengenal orang lain, mampu membaca maksud dan keinginan orang lain.
hidup yang dihadapi bersama dan juga perduli terhadap lngkungan alam, seperti
Kenyataan di lapangan berdasar olah data hasil angket pada tabel 11,
ditemukan lain bahwa di Madrasah Aliyah Hidayatul Ulum Candi dari 40 siswa
2
Harjani Hefni, Tujuh Kebiasaan Mulia, (Jakarta: Percetakan IKADI, 2008), h. 48.
81
dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.”
1) Koefisien Korelasi.
dibawah ini :
Tabel. 12
Nilai Sikap Sosial (X1) dan Kepribadian (X2)
No
X1 X2 (x) (y) Xy x2 y2
Resp
1 2 3 4 5 6 7 8
1 88 114 10.63 13.30 141.31 112.89 176.89
2 81 106 3.63 5.30 19.21 13.14 28.09
3 69 92 -8.38 -8.70 72.86 70.14 75.69
4 87 103 9.63 2.30 22.14 92.64 5.29
5 83 107 5.63 6.30 35.44 31.64 39.69
6 78 90 0.63 -10.70 -6.69 0.39 114.49
7 86 102 8.63 1.30 11.21 74.39 1.69
8 81 90 3.63 -10.70 -38.79 13.14 114.49
9 76 92 -1.38 -8.70 11.96 1.89 75.69
10 61 79 -16.38 -21.70 355.34 268.14 470.89
11 64 105 -13.38 4.30 -57.51 178.89 18.49
12 89 116 11.63 15.30 177.86 135.14 234.09
13 84 96 6.63 -4.70 -31.14 43.89 22.09
14 80 111 2.63 10.30 27.04 6.89 106.09
15 72 88 -5.38 -12.70 68.26 28.89 161.29
16 76 101 -1.38 0.30 -0.41 1.89 0.09
17 85 105 7.63 4.30 32.79 58.14 18.49
18 82 109 4.63 8.30 38.39 21.39 68.89
19 79 111 1.63 10.30 16.74 2.64 106.09
20 65 82 -12.38 -18.70 231.41 153.14 349.69
21 65 82 -12.38 -18.70 231.41 153.14 349.69
22 76 104 -1.38 3.30 -4.54 1.89 10.89
23 75 100 -2.38 -0.70 1.66 5.64 0.49
24 76 104 -1.38 3.30 -4.54 1.89 10.89
82
berikut :
r xy =
∑ xy
√¿ ¿ ¿
2464.50
r xy =
√ ( 2895.38 ) (3894.40)
2464.50
r xy =
√11275748,80
2464.50
r xy =
3357,94
= 0,734 (Kuat)
Hasil olah data menggunakan korelasi ditemukan bahwa nilai korelasi (r)
antara sikap sosial siswa terhadap kepribadian siswa adalah 0,734. hal ini berarti
2) Signifikansi korelasi.
83
Jika thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Begitu
pula sebaliknya Jika thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Telah diketahui bahwa thitung = 0,734 sedang ttabel = 0,312 dengan taraf
bahwa thitung lebih besar dari ttabel sehingga disimpulkan bahwa pengaruh sikap
sosial terhadap kepribadian adalah sangat signifikan atau tinggi dan hipotesis
3) Koefisien Determinasi.
KD = 0,7342 X 100
4) Regresi.
∑ xy 2464,50
b=
∑ X 2895,38 = 0,851
2 =
a ¿Y - b X
% sedang sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian
ini. Berdasarkan nilai di atas maka sikap sosial berperan dalam penciptaan
84
kepribadian siswa, dengan demikian apabila sikap sosial ditingkatkan maka akan
Hal ini sesuai dengan penjelasan Khilstrom dan Cantor yang dikutip oleh
sosial, menjalin hubungan dengan orang lain, dan kemampuan dalam menghadapi
orang-orang yang berbeda latar belakang dengan cara bijaksana yang dapat
Kenyataan di lapangan berdasar olah data hasil angket pada tabel 12,
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
spirirual terhadap sikap sosial siswa. Dari uji statistik korelasi product
data bahwa t hitung 0,304 dan t tabel 0,312 dengan taraf signifikan 5 %.
Sehingga t hitung lebih kecil dari pada t tabel. Hal tersebut membuktikan
terhadap sikap sosial siswa. Dari uji statistik korelasi product moment
bahwa t hitung 0,537 dan t tabel 0,312 dengan taraf signifikan 5 %. Sehingga t
hitung lebih besar dari pada t tabel. Hal tersebut membuktikan bahwa
3. Terdapat Pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap sosial siswa
bahwa t hitung 0,734 dan t tabel 0,312 dengan taraf signifikan 5 %. Sehingga t
hitung lebih besar dari pada t tabel. Hal tersebut membuktikan bahwa
B. Saran-saran
86
pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan spiritual terhadap sikap
sosial siswa.
3. Kepada siswa
Patuh terhadap guru dan orang tua. Siswa harus menyadari bahwa peningkatan
kecerdasan spiritual, sikap sosial dan kepribadian pada diri siswa mempunyai
peran yang sangat penting untuk kemajuan agama, nusa dan bangsa.