1
Pendidikan Agama, IPS, dan berbagai permasalahan yang ada di
Matematika. Pembelajaran tematik lingkungan.
merupakan pembelajaran yang 13. Pembelajaran tematik mengembangkan
membahas mengenai tema-tema yang keterampilan sosial. tema-tema yang erat
dianggap paling dekat dengan kehidupan hubungannya dengan kehidupan sehari-
peserta didik. hari sangat membantu peserta didik
6. Holistik, yang mana pendidik harus dalam bersosialisasi dengan peserta
menyajikan konsep-konsep dari berbagai didik lain. Contohnya, tema “organisasi”
mata pelajaran. peserta didik mampu memungkinkan peserta didik
memahami konsep-konsep secara utuh. mempunyai peran yang berbeda satu
Hal ini diperlukan dalam membantu sama lain. Peserta didik dapat berganti
peserta didik dalam memcahkan peran dan fungsi yang berbeda.
masalah-masalah yang dihadapi dalam 14. Pembelajaran tematik menekankan pada
kehidupan sehari-hari. Selain itu, suatu peserta didik yang aktif baik secara fisik,
gejala atau fenomena tidak hanya mental, intelektual, maupun emosional
dipandang pada satu sudut pandang saja, guna tercapainya hasil belajar yang
tetapi dipandang dari beberapa kajian optimal dengan mempertimbangkan
sekaligus. hasrat, minta, dan kemampuan peserta
7. Pembelajaran bersifat luwes atau didik sehingga peserta didik termotivasi
fleksibel, dimana pendidik harus d apat untuk terus-menerus belajar.
mengaitkan materi satu pelajaran dengan 15. Menggunakan prinsip bermain sambil
pelajaran lainnya, bahkan dapat belajar seperti bermain peran dan
mengaitkan dengan lingkungan peserta diskusi. Pada tulisan Popy Nugraha, dkk
didik, baik dari sisi keluarga, kelompok dalam Ibnu Hajar bahwa konsep belajar
bermain, masyarakat. Pada dasarnya sambil bermain untuk menunjang
proses pembelajaran merupakan perkembanganinteligensi peserta didik
interaksi antara peserta didik dengan secara cepat dan tepat.
lingkungan. 16. Mengembangkan komunikasi peserta
8. Pembelajaran yang disesuaikan dengan didik satu dengan lainnya. Kemampuan
minat dan kebutuhan peserta didik interaksi ini sebagai indikator keaktifan
sehingga dapat membantu peserta didik peserta didik dalam kegiatan
dalam mencapai perkembangan pembelajaran. Sebagai contoh
potensial. memberikan peserta didik kesempatan
9. Kegiatan belajar sangat relevan dengan untuk berargumen, bertanya, dan
kebutuhan peserta didik SD/MI. berdiskusi baik dalam kelompok besar
10. Kegiatan peserta didik akan lebih atau kecil.
bermakna dengan peserta didik aktif 17. Pembelajaran menekankan proses dari
dalam pembelajaran. pada hasil. Pendidik harus mendorong
11. Pembelajaran dapat mengembangkan peserta didik aktif dan terlibat langsung
keterampilan berpikir peserta didik yang dalam seluruh rangkaian pembelajaran,
mana peserta didik terjun langsung untuk dan berupaya mendapatkan pemahaman
membangun pengetahuannya. peserta didik dari materi yang dipelajari.
12. Menyajikan kegiatan belajar pragmatis Sebagai contoh, agar peserta didik
yang sesuai dengan permasalahan. paham tentang “terteib berkendaraan”,
Padanya keterkaitan antara pengetahuan pendidik mengajak peserta didik melihat
yang diberikan oleh pendidik dengan secara langsung seperti apa tata tertib
kehidupan peserta didik. Sehingga berkendaraan di jalan raya. Pada saat itu,
peserta didik memperoleh pengetahuan peserta didik berusaha memahami
yang fungsional untuk memecahkan dengan sempurna. Merujuk pada
pendapat Hernowo, Ibnu Hajar
2
mengatakan bahwa kesungguhan belajar D. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran
membawa peserta didik mementingkan Tematik
proses belajar dari pada hasil. Kelebihan lainnya yang terdapat pada
18. Pembelajaran otentik yang pembelajaran tematik di antaranya:7
memungkinkan peserta didik memahami 1. Memudahkan pemusatan perhatian pada
secara langsung konsep dan prinsip yang satu tema tertentu.
ingin dipelajari. Peserta didik akan 2. Anak didik mempelajari pengetahuan
memahami dari hasil belajar sendiri. dan mengembangkan berbagai
Peserta didik sebagai aktor pencari kompetensi dasar antara isi mata
5
informasi dan pengetahuannya. pelajaran dalam tema yang sama.
3. Pemahaman materi mata pelajaran lebih
C. Manfaat Pembelajaran Tematik mendalam dan berkesan.
Dengan diterapkannya proses pembelajaran 4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan
tematik, maka akan memberikan beberapa lebih baik dengan mengaitkan mata
manfaat, yakni : pelajaran lain dengan pengelaman
1. Dengan menyatukan beberapa pribadi siswa.
kompetensi dasar dan indikator serta isi 5. Lebih dapat dirasakan manfaat dan
mata pelajaran, maka akan terjadi makna belajar karena materi disajikan
penghematan, karena tumpang tindih dalam konteks tema yang jelas.
materi bisa dikurangi atau bahkan 6. Siswa lebih bergairah karena dapat
dihilangkan. berkomunikasi dalam situasi nyata,
2. Peserta didik mampu melihat hubungan- untuk mengembangkan suatu
hubungan yang bermakna karena materi kemampuan dalam suatu mata peljaran
pembelajaran lebih berperan sebagai alat dan sekaligus dapat mempelajari mata
atau sarana, bukan tujuan akhir. pelajaran lain.
3. Pembelajaran menjadi lengkap sehingga 7. Guru dapat menghemat waktu sebab
siswa akan mendapat pengertian mata pelajaran yang disajikan secara
mengenai proses dan materi yang tidak tematik dapat dipersiapkan sekaligus,
terpecah-pecah. dan diberikan dalam dua atau tiga
4. Dengan adanya pengaitan beberapa mata pertemuan, dan waktu selebihnya dapat
pelajaran, maka penguasaan konsep dimanfaatkan untuk kegiatan remedial,
akan semakin baik dan meningkat pemantapan, atau pengayaan materi.8
(Salimudin, 2011:36).
5. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat Pembelajaran tematik memiliki beberapa
3
Kekurangan yang menyolok dalam
pembelajaran tematik antara lain:10
10
Abd. kadir dkk, Pembelajaran
Tematik, (Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada, 2014), pp. 26-27.
4
DAFTAR PUSTAKA