Anda di halaman 1dari 5

5.

Perawatan dan Pelepasan Kateter

Kasus
Tn I, 40 tahun, dirawat dibangsal penyakit dalam, dengan dx medis Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Pasien terpasang infuse hari ke-2 dan kateter hari ke-3. Pasien direncanakan dilakukan perawatan
kateter.

 Perawatan keteter

A. Pengertian
Melakukan tindakan perawatan pada daerah genital yang terpasang kateter

B. Tujuan
1. Mencegah infeksi
2. Memberikan rasa nyaman

C. Indikasi
Pasien yang terpasang kateter

D. Peralatan
1. Bak instrument steril berisi lidi kapas
2. Sarung tangan steril
3. Disinfektan
4. Perlak pengalas
5. Kom kecil berisi air hangat
6. Kapas
7. Bengkok
Format penilaian
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot
Ya Tdk
A Fase Orientasi
1 Memberikan salam /menyapa pasien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan klien 2

B Fase Kerja
KATETER PRIA
1 Mencuci tangan 2
2 Menjaga privacy 5
3 Menyiapkan pasien dengan posisi dorsal recumbent 5
4 Memasang perlak dan pengalas 5
5 Memakai sarung tangan 8
6 Membersihkan genitalia dengan kapas air 12
7 Memastikan posisi kateter terpasang dengan benar dengan menarik 8
secara hati-hati, kateter tetap tertahan
8 Megoleskan disinfektan dengan lidi kapas pada sekitar gland penis 10
9 Membuang kapas dan lidi kapas bekas ke dalam bengkok 5
10 Melepas sarung tangan 5
11 Merapikan pasien dan alat 5
12 Mencuci tangan 2

KATETER WANITA
1 Mencuci tangan 2
2 Menjaga privacy 5
3 Menyiapkan pasien dengan posisi dorsal recumbent 5
4 Memasang perlak dan pengalas 5
5 Meletakkan bengkok di dekat vulva 2
6 Memakai sarung tangan, kemudian mengambil kapas basah 5
7 Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri 2
8 Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora 10
kanan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum.
Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas 1 kali usap)
9 Memastikan posisi kateter terpasang dengan benar (menarik dengan 8
hati-hati kateter tetap tertahan)
10 Mengoleskan disinfektan dengan lidi kapas pada orifisium 10
11 Membuang kapas dan lidi kapas bekas ke dalam bengkok 5
12 Melepas sarung tangan 5
13 Merapikan pasien dan alat 4
14 Mencuci tangan 2

C Fase Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2

D Penampilan selama Tindakan


1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100

Pelepasan Kateter
A. Pengertian
Melepaskan selang kateter uretra dari kandung kemih

B. Tujuan
Mencegah infeksi

C. Indikasi
1. Pasien yang terpasang kateter lebih dari 7 hari
2. Pasien yang tidak memerlukan pemasangan kateter menetap

D. Peralatan
1. Pinset sirurgis
2. Kassa
3. Wash bensin / Alkohol
4. Lidi kapas
5. Sarung tangan
6. Spuit 10 / 20 cc
7. Bengkok

Format penilaian
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot
Ya Tdk
A Fase Orientasi
1 Memberikan salam /menyapa pasien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan klien 2

B Fase Kerja
1 Mencuci tangan 2
2 Menjaga privacy 5
3 Menyiapkan pasien dengan posisi dorsal recumbent dan melepaskan 5
pakaian bawah
4 Memasang perlak dan pengalas 5
5 Memasang selimut mandi 5
6 Memakai sarung tangan 5
7 Melepas plester dan membersihkan sisa plester 10
8 Melakukan aspirasi balon kateter hingga habis isinya 10
9 Mengarahkan penis ke atas 6
10 Menarik kateter perlahan-lahan hingga lepas, pasien diminta napas 10
dalam dan rileks
11 Merapikan pasien dan alat 5
12 Mencuci tangan 2

C Fase Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2

D Penampilan selama Tindakan


1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai