1.

Kata IKLAN (Advertising) berasal dari bahasa latin AD-VERTERE= memindahkan/ mengalihkan pikiran
dan gagasan kepada pihak lain.

Iklan=komunikasi satu arah.

2. Definisi iklan:

Segala bentuk pesan tentang produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau
seluruh masyarakat (Masyarakat Periklanan Indonesia).

Pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi publik tentang suatu produk yang disampaikan melalui
suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh
masyarakat (Dewan Periklanan Indonesia, 2005:16).

Suatu bentuk dari komunikasi massa atau komunikasi direct to consumer yang bersifat nonpersonal dan
didanai oleh perusahaan bisnis, organisasi nirlaba atau individu yang diidentifikasikan -dengan berbagai
cara- dalam pesan iklan. Pihak pemberi dana tersebut berharap untuk menginformasikan atau
membujuk para anggota dari khalayak tertentu (Shimp, 2003:311)

3. Definisi Periklanan

Keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian
iklan.

Setiap penyampaian informasi tentang barang ataupun gagasan yang menggunakan media non personal
yang dibayar (Spriegel, dikutip oleh Susanto).

Seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan dan umpan balik dari pesan komunikasi
pemasaran (Dewan Periklanan Indonesia, 2005:16).

4. PERIKLANAN DALAM MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari berbagai tahapanatau elemen yang diperlukan mulai dari
tahap perencanaan sampai dengan pelaksanaan pemasaran.

Terdiri dari 4P: Product (produk), Place (tempat), Price (harga) dan Promotion (promosi).

Dalam bauran promosi terdapat lima cara komunikasi utama yaitu:

Advertising (periklanan): semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi dan ide tentang barang dan
jasa yang dibayar oleh suatu sponsor.

Sales promotion (promosi penjualan): berbagai bentuk insentif jangka pendek untuk mendorong
keinginan konsumen mebeli suatu produk/ jasa.
5. Public relation (kehumasan): berbagai macam program untuk memelihara, menciptakan dan
mengembangakan citra perusahaan atau merk sebuah produk.

Personal Selling (penjualan secara pribadi): interaksi langsung dengan calon pembeli dengan presentasi,
menjawab pertanyaan dan menerima pesanan.

Direct Marketing (Pemasaran langsung): penggunaan surat, telepon, faksimili, dan alat komunikasi non
personal lainnya untuk melakukan komunikasi secara langsung agar mendapat tanggapan langsung dari
pelanggan/ calon pelanggan.

6. TUJUAN PERIKLANAN

Tujuan umum: mengubah atau mempengaruhi sikap-sikap khalayak (konsumen). (Jefkins, 1997:17)

Tujuan yang berkaitan dengan sasaran:

Iklan untuk memberikan informasi (informative) kepada khalayak tentang sebuah produk. Tujuan
membentuk permintaan awal. Biasanya dilakukan pada tahap awal peluncuran suatu jenis produk. Merk
berada dalam tahap perkenalan (introduction stage).

Iklan untuk membujuk (persuasive). Dilakukan dalam tahap kompetitif. Tujuan membentuk permintaan
selektif merek tertentu. Merk berada dalam tahap pertumbuhan (growth stage).

Iklan untuk mengingatkan (reminding). Tujuan untuk menyegarkan kembali informasi yang telah
diterima masyarakat. Merk berada dalam tahap kedewasaan (maturity stage). (Kotler, 2003)